NovelToon NovelToon

Kegilaan Cinta Bastion

Episode 1 ︎

NovelToon
NovelToon
■ ■ ■
■ ■ ■
■ ■ ■
Not support
Di tengah awan mendung yang akan turun hujan, seorang wanita terus berlari tanpa arah di dalam hutan, mengabaikan tanah licin yang dipijaknya ataupun bebatuan dan ranting daun yang melukai kakinya.
Angelina Markel
Angelina Markel
NovelToon
Angelina Markel
Angelina Markel
Haa haa haa
Angelina Markel
Angelina Markel
Apapun yang terjadi, aku harus lolos dari cengkraman Pria gila itu! [ Menoleh kebelakang. ]
*Tak tak tak tak.
Angelina Markel
Angelina Markel
[ Terus berlari. ]
Hingga di tengah larinya, sebuah suara samar terdengar memanggil namanya dari arah belakang, membuat tubuh Angelina seketika itu juga langsung membeku dalam kepanikan.
Angelina Markel
Angelina Markel
[ Terengah-engah. ] Sial! Bagaimana bisa dia begitu cepat!?
Angelina Markel
Angelina Markel
Kalo seperti ini, aku bisa-bisa tertangkap olehnya nanti. Itu tidak boleh sampai terjadi!
Angelina Markel
Angelina Markel
Aku harus sesegera munggkin untuk bersembunyi. [ Menoleh menatap sekeling. ]
NovelToon
Di lain sisi, Bastion terlihat terus berjalan menyelusuri hutan, sambil terus memanggil namanya dengan kata-kata cinta penuh kelembutan namun terasa begitu intens. Suaranya bahkan menggema di antara pepohonan yang rindang, hingga burung-burung berterbangan, seolah-olah memanggil jiwa Angelina untuk keluar dari tempat persembunyiannya.
Bastion Albaston
Bastion Albaston
Sayang~ Angelina...
*Tak tak tak.
Bastion Albaston
Bastion Albaston
[ Terus berjalan. ] Come here my darling... Aku tau kau pasti berada di sekitar sini.
Bastion Albaston
Bastion Albaston
Angelina ~
Suara Bastion semakin terdengar mendekat ke arahnya, membuat Angelina yang bersembunyi di antara pepohonan besar bercela merasakan jantungnya berdegup kencang.
Sementara hujan mulai turun semakin deras membasahi tanah dengan kilatan petir yang menggelegar di balik awan.
Angelina Markel
Angelina Markel
Ah, sial!. Kenapa hujan semkin deras di saat situasi tak menguntungkan seperti ini. Sudahlah!
Angelina Markel
Angelina Markel
Aku harap Bastion tak menemukan keberadaan ku di sini.. [ Menggigit kuku jarinya gelisah. ]
Namun sepertinya keberuntungan memang sedang tidak berpihak pada Angelina, karena entah bagaimana kini Bastion sudah ada tepat di samping dirinya yang sedang bersembunyi.
Bastion Albaston
Bastion Albaston
Ketemu!
Bastion Albaston
Bastion Albaston
Hey honey, are you surprised? [ Menyunggingkan senyuman. ]
Bastion Albaston
Bastion Albaston
NovelToon
Bersamaan dengan sebuah kilatan cahaya petir yang menggemuruh di atas, Angelina hanya bisa terbelalak saat itu juga melihat tubuh Bastion yang basah kuyup, sambil menatapnya dengan senyuman yang terlihat menyeramkan. Membuat jantung Angelina terasa seolah-olah telah berhenti berdetak saat itu juga.
Angelina Markel
Angelina Markel
NovelToon
Angelina Markel
Angelina Markel
Ba-bagaimana bisa?! [ Suara tercekat. ]
■ ■ ■
NovelToon
NovelToon

Episode 2 ︎

NovelToon
NovelToon
■ ■ ■
NovelToon
Di sinilah saat ini Angelina berada, dengan rasa marah yang membara di hatinya, karena setelah usaha melarikan dirinya kemarin sore berakhir gagal dan tertangkap.
Angelina kini hanya bisa terdiam duduk sambil mencengkram erat seprai dengan kesal di atas kasur seraya menatap rantai yang telah membelenggu kaki kirinya.
Angelina Markel
Angelina Markel
Aghh, sial! Siapa sangka aku akan malah berakhir seperti ini?
Angelina Markel
Angelina Markel
Aku harus memikirkan cara agar bisa untuk kembali kabur dari cengkraman pria gila itu! [ Menggigit kuku jarinya berpikir. ]
Hingga sebuah suara dari langkah kaki sepatu pantofel mengalihkan perhatian Angelina ke arah pintu. Dan terlihatlah seorang pria berbadan tegap, dengan fitur wajah tampan dan rahang yang tegas muncul dari balik pintu.
Bastion Albaston
Bastion Albaston
Ow, kau sudah bangun?
Angelina Markel
Angelina Markel
Kau!.. [ Menatap tajam. ]
Angelina Markel
Angelina Markel
Kau bajingan! Lepaskan aku!
Bastion Albaston
Bastion Albaston
[ Terkekeh sinis. ] Melepaskan mu? Oh sayangku ~ tapi itu tidak mungkin...
*Tak tak tak.
Bastion Albaston
Bastion Albaston
[ Berjalan mendekat. ]
Bastion Albaston
Bastion Albaston
NovelToon
Bastion Albaston
Bastion Albaston
Dan tidak akan pernah mungkin bisa terjadi. Angelina, ku sayang~ [ Menekan kata dengan intens. ]
Angelina Markel
Angelina Markel
CK! [ Menepis kasar. ]
Angelina Markel
Angelina Markel
Jangan sentuh aku. Menjijikan!
Bastion sama sekali tak memperdulikan tatapan amarah penuh permusuhan yang dilayangkan oleh Angelina pada dirinya, dan entah mengapa malah terlihat menikmati ekspresi wanita di hadapannya tersebut.
Angelina Markel
Angelina Markel
Dan cepat katakan padaku.. Apa yang sebenarnya kau mau dari ku?!
Bastion Albaston
Bastion Albaston
Tentu saja dirimu.. [ Memasukkan tangan kesaku celana. ]
Bastion Albaston
Bastion Albaston
NovelToon
Angelina Markel
Angelina Markel
Kau!!
Angelina Markel
Angelina Markel
( Bajingan gila ini... ) [ Menatap sengit. ]
Angelina Markel
Angelina Markel
NovelToon
Keduanya saling bertatapan dengan ekspresi yang jelas terlihat berbeda, hingga suara ketukan dari balik pintu yang terdengar, mengalihkan perhatian mereka.
■ ■ ■
■ ■ ■
Not support
Anonim
Anonim
Tuan gawat, ada masalah darurat. Mereka berhasil mengendus keberadaan kita! [ Berseru panik dari balik pintu. ]
Mendengar hal itu, ekspresi wajah Bastion langsung berubah dingin, sementara Angelina yang sebelumnya menatap penasaran ke arah pintu kini merasakan ketidaknyamanan ketika tidak sengaja melihat perubahan cepat dari ekspresi wajah pria di hadapannya ini.
Angelina Markel
Angelina Markel
[ Memalingkan wajah. ] ( Sial! Apa-apaan ini?! Mengapa tiba-tiba aku merasa... )
Angelina Markel
Angelina Markel
( Ck! sialan! ) [ Mencengkram erat seprai. ]
Bastion Albaston
Bastion Albaston
Aku mengerti. Kau pergilah tunggu aku di bawah [ Suara dingin. ]
Anonim
Anonim
Baik, tuan!
Mendengar langkah kaki yang mulai menjauh, perhatian Bastion kini kembali tertuju pada Angelina yang menunduk memalingkan wajahnya dengan gelisah. Matanya menyempit, menatap Angelina dengan tatapan intens.
Bastion Albaston
Bastion Albaston
NovelToon
Bastion Albaston
Bastion Albaston
[ Smrik. ]
Bastion Albaston
Bastion Albaston
Apa kau merasa takut, sayang? [ Mencondongkan tubuh berbisik. ]
■ ■ ■
NovelToon
NovelToon

Episode 3 ︎

NovelToon
NovelToon
■ ■ ■
■ ■ ■
■ ■ ■
Not support
Mendengar suara Bastion yang berbisik tepat di telinganya, Angelina sontak terlonjak kaget dan menatap tajam pria di hadapannya tersebut.
Angelina Markel
Angelina Markel
Ka-kau!...
Bastion Albaston
Bastion Albaston
[ Menyunggingkan senyuman tipis. ]
Bastion Albaston
Bastion Albaston
NovelToon
Bastion Albaston
Bastion Albaston
Ada apa? Mengapa tiba-tiba terdiam?
Angelina Markel
Angelina Markel
Cih! [ Membuang muka. ]
Angelina Markel
Angelina Markel
( Sial! kenapa pria gila ini begitu menyebalkan. )
Angelina Markel
Angelina Markel
( Aku sepertinya memang harus segera memikirkan cara untuk kembali kabur dari sini. ) [ Berpikir keras. ]
Melihat Angelina yang hanya diam mengabaikan dirinya, sontak membuat raut wajah Bastion kembali berubah menjadi dingin dan terasa lebih intens.
Bastion Albaston
Bastion Albaston
NovelToon
Bastion Albaston
Bastion Albaston
( Sayangku Angelina.. )
Bastion Albaston
Bastion Albaston
( Apapun yang kau rencanakan, itu tidak akan ku biarkan pernah berhasil, seperti sebelumnya... ) [ Mengepalkan tangan kuat. ]
Seru Bastion dingin, seolah-olah sudah tahu apa yang sedang di pikiran Angelina selama ini, seperti saat ini.
Sementar Angelina sendiri, malah terlihat sedang bergulat dengan pikirannya, hingga sama sekali tidak menyadari bahwa Bastion yang menjadi lawannya kali ini telah membaca gerak-geriknya.
Bastion Albaston
Bastion Albaston
( Karana kau hanyalah milikku- )
Bastion Albaston
Bastion Albaston
( -Miliku seorang. ) [ Suara rendah. ]
□ □ □
Tiga hari telah berlalu, terlihatlah Bastion yang tengah duduk dengan santai di sebuah sofa, kaki panjangnya terlipat dengan gaya angkuh, sambil menatap dingin pada seorang pria yang kini berdiri di depannya.
Bastion Albaston
Bastion Albaston
NovelToon
Asap rokok yang membubung dari bibirnya seolah menambah kesan ke angkuhannya di balik tatapannya.
Anonim
Anonim
Tuan, semua berjalan sesuai rencana Anda. Selanjutnya apa yang akan Anda lakukan?
Bastion Albaston
Bastion Albaston
[ Mengangguk pelan. ] Bagus.
Bastion Albaston
Bastion Albaston
Untuk sekarang sepertinya tidak ada. Kau pergilah lakukan tugas mu. [ Suara dingin. ]
Anonim
Anonim
Baik tuan! Kalo begitu saya permisi. [ Membugguk sopan. ]
*Tak tak tak tak.
Anonim
Anonim
[ Berjalan pergi. ]
Setelah pria berbaju hitam tersebut pergi, kini perhatian mata Bastion tertuju pada sebuah lukisan wanita yang berada di dinding, dan untuk sesaat, wajah di lukisan tersebut seolah-olah hidup, hingga Bastion merasa bahwa dirinya telah terhipnotis oleh sosok keindahan itu.
Bastion Albaston
Bastion Albaston
[ Menghembuskan asap rokok. ]
Bastion Albaston
Bastion Albaston
NovelToon
Bastion Albaston
Bastion Albaston
Harusnya aku melakukan ini sejak awal pertemuan kita saat itu...
Bastion Albaston
Bastion Albaston
Angelina Markel. [ Menatap lukisan penuh puja. ]
■ ■ ■
NovelToon
NovelToon

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!