NovelToon NovelToon

Cinta Dan Kunci Rahasia

1

Malah senang karena cewe itu tertawa.

"nahh!!" Juan melempar dompet itu ke cowo gendut itu

"Nanti kita nongkrong!!" Juan lirik Vania

"Tentu donggg" Vania senyum

"A-aku boleh ikut gak?' cowok gendut itu mendekat ke Vania dan Vania reflek mendorong nya dan semua orang tertawa liat itu.

"kenapa sih si gendut!!"

"Sadar diri!!" Ejek orang-orang yang di kantin

"Bolehh aja Lo datang, tapi harus bawa uang" Juan senyum dan cwok gendut itu ngangguk dia mau

"Okee!! Nanti kumpul di kaffe depan" Gian menatap cowok gendut itu dan cewek penyelamat itu cuma diam aja.

...

Saat malam hari Vania berangkat naik skateboard tiba-tiba dia melihat si gendut itu dia lagi di kejar-kejar penjahat dan kepala nya di pukul penjahat itu.

"Polisi! Polisi!!!" Vania terus teriak dan penjahat itu pada kabur lalu Vania mendekat ke gendut dan di gendut itu dia melihat samar-samar yang menolong nya dia senyum.

"Ini uang nya" ucap cowok gendut itu bicara terbata-bata dan Vania nelpon ambulans.

Setelah si gendut di bawa ke rumah sakit Vania masih terpaku di jalan dia menatap uang yang di kasih gendut itu lalu Vania kerumah sakit nitip uang dan kasih ke pasien.

Dan sementara orang tua gendut itu dapat kabar kalo anak mereka slalu di bully Dan mereka sudah meminta surat pindah hari itu juga.

Cowo gendut itu sadar, dia natap tas yang di pegang mamanya

"Tas itu? Bukanya uang" cowok gendut itu

"Dokter yang ngasih katanya barang kamu" mamanya senyum

"Mama udah atur pindah kamu!!" Mamanya

"Aku gak mauu" gendut itu gak mau

"Haruss!! Mama gak mau dengar lagu masalah kamu!! Mau gak mau kamu harus pindahhh!! Ad sekolah yang bisa membuat kamu jdi jenius" mamanya dan cowok gendut itu terpaksa menuruti dan besok nya lngsung keluar negeri

Sementara Vania dia nongkrong

"Kasihan bangettt" Juan

" Gak usah pikirin lagi si gendut ituu" Vania senyum

"Sekarang mari kita mainnn" Vania senyum dan mereka lalu main

.....

...****************...

...----------------...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Vania dia slama ini sakit karena kecelakaan dan tulang tangan kirinya sering tidak berguna kalo diaa telat makan atau banyak pikiran, dan juga saraf kakinya melemah kalo pikiran dan telat Makan di alami nya serta bawa barang berat diaa gak akan bisa, ini akibat balapan 2 tahun lalu dan kecelakaan besar dan menyebabkan koma 1 tahun lebih dan sadar nya Bru 2 Minggu lalu karena kecelakaan nya sangat Besar hampir meninggal.

....

Hari ini Vania masuk kampus pertama kali setelah dia sadar, dia 2 tahun lalu balapan merayakan kelulusan SMA nya, jadi dia kuliah Sekarang.

"Di kampus ku ada 3 cogan coyy!! Sayang nya satu playboyy satu lagi dingin kaek es batu! Juga kejam yang satu lagi dingin tapi baik type gue bangettt" Rena memeluk tangan Vania

Vania gak tau kalo cowo dingin yang kejam itu adalah si gendut dulu sekarang dia tampan.

"Tapi yang kejam itu dia pewaris tunggal perusahaan Kim!! Dia dari sma dengar kabar sering terlibat dalam bisnis perusahaan itu!! Jdi dia udah mahir, tapi dia dingin dan kejam!! Ada yang nyentuh nya aja di gebrek sama nya, tapi dia punya orang yang di jodohkan sama nya!! Dia hanya mau ngobrol sama cewek itu, berita mana pun bilang mereka jadian!!"

"Lo ngapain sih kasih tau gue ini!!" Vania kesal

"Biar Lo gak ngusik orang ini!! Tapi mereka sih jarang ke kampuss yaa!! Kecuali kaek ada mtkul wajib atau mereka yang presentasi atau mereka ujian itu doang mereka hadir" Rena

" Yaa yaa jangan kasi tau gue lagi!!" Vania muak.

....

Besok nya Vania ke kampus sama Rena dan Vania kaget ini kampus besar banget dan sangat waww, pantasan mamanya suruh hemat karena biaya kampus nya mahal.

....

"Gimana kuliah nya?" Rena

"Haduhh seru aja! Senior? Hahaha" mereka tertawa karena memang Rena senior Vania karena Vania mahasiswa baru di kampus itu.

Malam hari

Vania nongkrong ke warung

"Gimana kuliah nya nonaaa" Juan

"Senior" Vania tertawa dan semua juah tertawa di sana

" Kamu harus banyak belajar sama kami!!" Gian tertawa

" Sok pinter!!!" Vania tertawa

"Katanya ada 3 kuasa ya?'

"Adaa cuma kami di sini gak ada kenal mungkin karena kami gak penasaran juga" Juan

" Hmm" Vania ngangguk

....

Besok harinya

Semua mahasiswa pada rame di parkir melihat kedatangan 3 idola kampus dan mereka hanya mengincar si cowok playboy dan cowok kalem yang baik tapi cowok dingin itu gak karena dia lagi jalan sama cewek nya dan cwek nya meluk tangan cowok itu.

" Kenapa gue sangat familiar yaa sama cowok batu itu" Vania

"Aihh mana mungkin!!" Rena

" Mungkin liat sosmed aja kalik ya" Vania menghilangkan pikiran nya

"Ehh kalo gue pura-pura jdi fans gimana? Gue mau liat cwok itu emosi gimana?" Vania mau beraksi di tarik Rena

"Jangan gilaa!!" Rena

"Kapan gue waras" Vania mengambil air minum Rena dan menyiram taevin cowo yang lagi jalan santai sama cewek itu dan dia kaget dan cewek di samping nya bernama Jessi teriak marah-marah dan semua pada noleh ke Vania

"Ini kamu!! Aku gak ikut-ikutan!!!" Rena dorong Vania dan dia pergi kabur dia ketakutan dan Vania langsung jatuh depan taevin, dan taevin menghela nafas dan menginjak tangan Vania

"Apa kamu sengaja?" Taevin marah

"Aduhh" Vania menatap kaki itu

" Bicara!!!" Taevin membentak dan rame yang menonton

"Gimana aku mau bicara tangan ku kamu injak sialannn" Vania kesal

" Berani!!!" Taevin narik rambut Vania dan mereka saling tatapan dan taevin Kaget

"Aihh!!" Vania menepis tangan Taevin dari rambut nya

"Aduhh tangan ku!!' Vania menghembus tangan nya dan taevin natap Vania ada perasaan rindu dia langsung meluk Vania dan Vania langsung mendorong nya dan memukul nya

"Apa kamu gila!" Vania

",kamu yang goda pacar ku!!" Jessi mendorong Vania dan Vania untung gak jdi jatuh

" Kalian stresss" Vania

"Heh!!" Jiandra si playboy

" Baju taevin mahall kamu EMG bisa bayar hah?" Jiandra

"Berapa?" Vania

"Gratis kalo kamu mau ngomong 4 mata sama ku!!" Taevin megang tangan Vania depan banyak orang

"Ma-maksud kamu?" Vania ketakutan

"Dia benar menakutkan"dalam hati Vania

"Seperti nya aku harus kabur" Vania tiba-tiba nulis kontak yang bisa di hubungi dan kasih ke taevin lalu dia kabur

"Ehh kaburr!!" Jiandra mau kejar

"Biar kan!!" Taevin senyum natap kertas itu dan Jessi mau ngambil kertas itu langsung di cekik taevin.

"Kamu cuma di jodohkan!! Bukan siapa-siapa ku!!" Taevin lalu pergi dan semua orang mulai menggosip kan Jessi dan Jessi kesal.

Taevin mulai chat Vania

Taevin: Datang nanti di alamat sharelok yang ku kirim!! Kalo gak ku lapor polisi kamu gak mau tanggung masalah tadi, sandi pintu nya

Vania: oke

.....

2

Pulang kampus Vania ke alamat itu dia melihat di dalam cuma ada rumah kosong dan kosong dan Vania duduk di sofa dan dia nunggu lama Dan tertidur tanpa dia sadar.

Taevin datang dan melihat Vania tidur dia senyum dengan menyelimuti Vania pke jaket yang di pake nya, dia lalu menyiapkan sarapan.

Vania terbangun karena aroma dia heran jaket siapa itu, dan melihat taevin

"Duduk makan dulu" taevin mengarah kan ke kersi

" Langsung aja!! Nggak usah basa basi!! Berapa yang harus ku bayar?" Vania natap taevin

"Duduk!!" Taevin bicara tegas

" Kenapa kamu sangat mengerikan!!" Vania lalu duduk

"Aku gak akan makannnn" Vania

"Nanti aku makann malah kamu suruh aku bayar nya!" Vania

"Vaniaa!!" Teevin bicara lembut

"Bagaimana kamu bisa tau namaku?" Vania kaget

"Duduk" taevin

"Aihh jawab dulu!!!" Vania kesal tapi tiba-tiba tangan nya mulai Tremor dan kakinya tiba-tiba lemes taevin liat itu kaget

"Kamu kenapa?" Taevin membantu Vania duduk

"Kaki ku mulai kambuhh, aku baru sembuh dari koma" Vania natap taevin

"Jdi jangan minta banyak-banyak, aku gak sanggup kerja berat" Vania natap taevin

"Koma?" Taevin kaget

"Yaa aku koma 1 tahun lebih akibat kecelakaan balapan, heheh!!" Vania natap taevin

" Khemm aku ngomong ini agar kamu bisa turunin harga Nya!!" Vania natap taevin

"Vaniaaa!" Taevin megang tangan Vania

"Ke-kenapa kamu?" Vania gugup

"Apa separah itu?" Taevin

"Bukan kah kamu kejam? Kenapa kamu seperti khawatir sama ku?" Vania heran

"Aku mau kamu jdi pcar ku!" Taevin dan Vania shock

"Kalo kamu gak mau aku gendong kamu ke kamar!!" Taevin mau gendong vania

"Ehhh! Iya-iya!!" Vania

"Bukanya kamu punya pcr?" Vania

"Dia bukan pacar ku"taevin menyajikan makanan ke Vania

"Benaran? Berarti aku bukan selingkuhan kan?" Vania tersenyum natap taevin

"kenapaa muka mu seperti familiar ya?" Vania natap taevin

"Udahh makan-makan" taevin mengasih ke Vania

"Jadi hutang kita gak adakan? Kita kan pacarannn" Vania natap taevin dan taevin ngangguk

"Baguss berarti gak adaa yang perlu ku pikir kan!" Vania senyum

"Kenapa?" Taevin

"aku di larang banyak pikiran" Vania senyum

"aku berpikir hidup ku gak akan lama lagi kalo slalu begini" Vania asal ngomong hanya supaya Priya di depan nya kasihan tapi EMG benar

"Nanti ku antar pulang" taevin

"Sangat merepotkan gak usahhh"tiba-tiba tangan nya di pegang taevin

"Aku pacar kamu" taevin

"Kamu serius sama hubungan ini?" Vania kaget

"terus? Aku suka sama cewe yang berani sama ku" taevin kasih alasan

"Owhh oke-oke, tapi aku akan telepon orang rumah antar kursi roda atau tongkat ku, biar kamu bisa antar ku, soalnya kaki ku sekarang benar kambuh banget!!" Vania natap taevin

"Aku gendong" taevin ngomong santai bikin Vania mau bukak hp seketika langsung batuk dan taevin ngasih Vania air.

"Makasih"setelah minum

"Kamu sangat baik" Vania Senyum

....

Setelah makan taevin menggendong Vania dan membawa nya kedalam mobil, sampai dalam mobil.

"Saya merasa gak enak banget hari ini!!" Vania segan

"Kamu pcr ku!!"taevin ngomong secara datar

Sampai rumah Vania taevin menggendong nya masuk dan mendudukkannya di kursi roda.

"Yaudah aku pergi dulu" menyentuh kepala Vania lalu pergi

Vania lalu ke kamar

Kebesokan harinya

Vania di jemput Rena yang jalan sama Juan dan gian pake mobil Rena.

"Kalian tauuu aku pacaran sama taevinnnn" Vania

"taevin???" Juan kaget

"Gue merasa kaek ada yang gak beres sama otak nya!!" Vania

"Vaniaa dia itu kalo bosan bisa saja membunuh mu diam-diam!!" Rena

"Jessi aja yang kenal lama sama nya aja dengar-dengar gak berani bertingkah macam-macam sama taevinn" Rena

"kenapa kamu mau?" Gian

"gimana aku gak mauu, orang dia sengeri itu!!" Vania

"tapi dia perhatian sama ku" Vania

"bikin aku merasa aneh, tapi setidaknya aku gak punya hutang sama nya"Vania senyum

Tiba-tiba ada telepon dari Taevin lalu Vania ngangkat nya

"Dimana?" Taevin.

"Di jalan mau kekampus" Vania

"kirim foto" taevin langsung mematikan telepon

"ayokk foto-foto" Juan semangat lalu mereka ber 4 foto dalam mobil dan Vania ngirim foto itu ke taevin dan taevin sangat kesal liat foto itu, dia teringat cowok-cowok yang membully nya ini.

Sementara Taevin di datangin jiandra sama Alex, jiandra teman yang playboy dan Alex yang dingin tapi baik.

"Kapan kami bisa ketemu kakak ipar baru ini?" Alex penasaran

"gak sekarang"taevin menatap foto Vania

"Aku nanti siang mau jemput nya"taevin

"terus Jessi?" Alex yang suka sama Jessi

"Giliran kamu!;" taevin nunjuk Alex

"kiw kiww" jiandra menatap Alex yang senyum sambil benarin kaca mata nya

...

Saat siang hari taevin nunggu di parkiran nunggu Vania tapi yang datang Jessi sama teman-temannya

"taevin?" Jessi megang tangan Taevin di tepis taevin

"kamu nunggu aku sini?" Jessi Senang

"Aku pergi dulu yaa" Jessi melambai ke teman nya Gea dan intan

"akhh aku irii" Gea menatap Jessi

"bisa aja!;" Jessi malu

"Pacar kamu sangat tampannn jangan sia-sia kan!!" intan berbisik

"aihh" Jessi malu

"yaudh kami pergi dulu!!" Gea senyum lalu pergi sama intan

"ayokk" Jessi memeluk tangan Taevin dan di tepis taevin

"Duduk di belakang" taevin

"hah?" Jessi heran

taevin cuma diam dan Jessi duduk di belakang.

Tiba-tiba datang Vania yang di gendong Juan udah biasa di gendong apalagi tubuh Vania udah kurus banget akibat slalu di rumah sakit.

 Juan liat Taevin dia langsung memberi taevin yang gendong Vania.

"pacar mu udah disini! Kami pergi dulu!!" Juan senyum jahil

"ehh!! Jangan lupa traktiran nya besok!!" Juan nunjuk Vania

"iyaa" Vania kesal sama manusia jahil ini

"Yaudah kami pergi" Rena pergi sama temannya dan taevin memasukkan Vania ke dalam mobil dan Jessi kaget

"kamu? ngapain kamu sini?" Jessi

"kenapa?" taevin masuk mobil

"apa gak bisa diam? Kalo gak bisa keluar aja!!"taevin melihat belakang melalui kaca mobil

dan Jessi menahan kesal nya dan diam

"Kita makan dulu" Vania hadap Taevin

"tapi toko yang murah aja!" Vania asik minum di botol minum nya

"Ehh!! kamu gak sopan yaa!!" Jessi

"Aku bawa di restoran ku!! Gratis" taevin dan Vania kaget dan Jessi juga kaget sementara Jessi sendiri gak pernah di ajak makan gratis di sana bahkan makan sama taevin dia gak pernah, hanya dia yang slalu menghampiri taevin dimana pun jejak taevin gak pernah taevin yang ngajak.

3

"wahh gratis?" Vania natap taevin

"udahh makan aja dulu itu baik-baik" taevin menatap botol minum Vania yang isi nya sebenarnya bubur untuk kesehatan bukan bubur biasa

"bagaimana kamu tau isinya?" Vania mencium aroma nya gak tercium

taevin cuma diam

sampai dalam restoran

"wahhh" Vania kaget

Lalu mereka di sajikan makanan istimewa dan mewah dan lalu Vania makan dan Jessi makan hanya dengan reaksi kesal karena dia tau kalo Hanya orang tua aja yang setuju sama perjodohan ini dan taevin gak pernah setuju, dan juga Jessi memang kecintaan sama taevin karena taevin yang benar-benar cocok buat dia menurut dia, selain jenius atau pintar juga sukses dan kaya raya di kota ini.

setelah makan taevin menggendong Vania masuk mobil dan taevin ke restoran itu dulu ngambil kartu untuk Vania biar bisa makan di sana gratis Terus.

"Ehhh! kamu lumpuh hah?" Jessi kesal

"atau kamu sengaja caper minta di gendong!!!" Jessi kesal

"Cemburu? hahahah gak mampu yaa!!" Vania menyembur kan air dari Mulut nya ke Jessi dan Jessi langsung teriak

"aaa" Jessi teriak kesal

"jorokkkk!!" Jessi dan taevin dengar suara itu kaget langsung berlari masuk mobil

"kalian kenapa?" taevin langsung mobil khawatir

"taevinnn!! Liat!! dia nyembur guee! Omaygatt jorok bangettt" Jessi kesal

"yaa lagian gue lagi minum kamu ajak ngomong, jadi gak sengaja" Vania

"udah-udah! Nahh" taevin ngasih kartu

"what?" Jessi kaget

"taevinnn!! Aku ini jodoh kamu!! jodoh yang di setujui orang tua kita!! Kenapa kamu perhatian sama si gadis ini?" Jessi kesal

"Kamu ngancam ku?" taevin dan Jessi langsung diam dan Vania nahan tawa

Lalu taevin menjalan kan mobil nya ngantar Vania dan sampai rumah Vania udah bisa jalan

"sini!" taevin mau gendong Vania

"udahh!!" Vania senyum lalu berjalan

taevin lalu masuk mobil dan pergi dan Vania masuk rumah

....

Besok harinya Vania Dia pergi kontrol kesehatan nya, dan taevin yang sudah membuat hp Vania pake rute agar taevin bisa mengetahui kemana pun dia pergi dan di pantau asisten nya melalui rute itu.

"Ada kabar?" Taevin ngasih tau hari

"Aku liat di rumah sakit" hari dan taevin langsung kaget dan langsung berlari keluar dan pergi kerumah sakit dan sampai rumah sakit dan dia kontrol sama dokter dan dokter kasih tau penyakit nya makin lumayan cuma sembuhnya belum di pastikan yang lumayan sembuh kesehatan mata sama tubuh dan pernapasan nya aja, yang lain seperti masih Lemah.

Vania setelah kontrol dia duduk menangis-nangis depan rumah sakit

"Aku gak bisa jahil lagi" Vania

Taevin liat itu dia memeluk Vania yang nangis

"Apa kamu gak bisa jalan?" Taevin menatap Vania khawatir

"Aku bisa!!" Vania mendorong taevin kesal

"Kenapa kalian semua slalu menganggap ku seperti orang yang gak berguna" Vania nangis lagi

"Bukan gak berguna!! Orang-orang peduli!!" Taevin

"Diam!!" Vania

"Aku mau main ketaman" Vania dan Taevin ngangguk lalu mereka main ke taman bermain khusus joging yang asik dan Vania main disana bermain sendiri dan dia vlog segala macam.

"Video kann" Vania ngasih hp lalu Vania dance dan hari sering nahan ketawa seorang bos kecil terkenal dingin dan hebat tapi seperti gak ada harga dirinya depan gadis yang bobrok itu.

"Aihh kenapa gak bagus??' Vania kesal

"Ma-maaf " taevin bingung

"Biar aku!!" Hari

"Nahh" Vania kesal dan ngasih ke hari

"Nahh kan bagus! Kamu gimana sih?" Vania kesal

"Sini ikuti gerakan ku!!" Vania narik tangan Taevin dan mereka dance bareng lalu taevin disuruh dance sendiri dan Vania sama hari merekam

"Filter ini bagus" Vania mulai aksi jahil nya dan hari liat itu dia akhirnya gak bisa nahan ketawa nya.

Setelah main

"Udah puas?' taevin menghela nafas walaupun tau dia di kerjai tapi taevin malah senang kalo itu Vania

"Udah-udah ayok kita cari makan dulu" Vania senyum dan mereka lalu makan di kaffe terdekat dan Hari masih ketawa-ketawa sambil makan dia membayangkan bos nya tadi main dance

"Kamu kenapa?" Vania memukul kepala hari dan makanan dari mulut hari langsung keluar

"Kamu kotor!!!" Vania teriak

"K-"hari hanya nunjuk gak berani ngomong lagi dia kesal banget sama cewek depan nya

"Udah-udah kita makan" taevin megang tangan Vania

"IHH jorokk" Vania mendekat ke taevin menjauh dari hari dan sekarang giliran taevin nahan ketawa liat hari

Tiba-tiba taevin dapat telepon dari mamanya dan taevin udah tau karena apa ini.

"Masih ada yang mau di makan?" Taevin

"Gak aku udah kenyang" Vania

"Yaudah aku antar pulang" taevin lalu taevin ngantar Vania pulang lalu taevin pergi pulang kerumahnya

"Kamu kenapa gak angkat telepon mama hah?" Mama nya

"Aku sibuk tadi" taevin lalu duduk

"Kemarin anak Tante nangis-nangis pulang kamu tinggal kan sendri tepi jalan, taevin kalian udah di jodohkan dan kami dengar kamu punya pacar" ucap mama Jessi

"Taevinnn" Mama nya natap taevin

"Aku punya orang yang ku suka!!" Taevin natap mamanya

"Taevinn" mamanya lemes

"Maa aku punya perasaan!! Aku punya orang yang ku suka!!" Taevin menatap mamanya dan baru kali ini mama nya liat Taevin seperti tulus

"Kali ini aku minta mama soal hubungan ku biar aku yang memilih!! Aku tau seperti apa langkah ku" taevin natap mamanya

"Oke" mama nya pasrah

"Maaf kan kami" mamanya natap sahabat nya itu

"Tantee" Jessi natap mama taevin

"Kalian bisa seperti saudaraan" mama taevin

"Tapi " mama Jessi

"Maaf kan kami!! Aku juga gak bisa paksa hubungan dan perasaan anak ku" mama taevin

"Baik lah" mama Jessi membawa Jessi pergi dan taevin langsung menghela nafas lega

"Mama senang kamu akhirnya mau menyukai seseorang" mamanya senyum

"Kenal kan sama mama"

"Dia Vania" taevin

"Yang menyelamatkan mu dulu?" Mama nya kaget

"Tapi dia gak tau siapa aku!n jadi kalo ketemu jangan kasih tau" taevin natap mamanya

"Baik-baik!!" Mamanya senyum lalu taevin pergi

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!