NovelToon NovelToon

Bos Cantik Pujaan Hati

PERKENALAN TOKOH

🌷

🌷

🌷

🌷

Kinan Aditya Gunawan,seorang gadis berusia 25 tahun mempunyai paras yang cantik,putih,tinggi porposional,banyak sekali pria yang berlomba-lomba ingin mendapatkan cintanya.

Zidan Adrian Atmanegara,seorang pria dewasa berusia 30 tahun mempunyai paras yang tampan,gagah,tapi sayang mempunyai sifat yang dingin,kaku,dan tidak tersentuh oleh wanita.Dia seorang Dokter Spesialis penyakit dalam,konsultan ginjal dan hipertensi.

Fabian Riski Atmanegara,seorang pria dewasa berusia 32 tahun mempunyai paras yang tampan,gagah,ramah,bijaksana.Fabian merupakan seorang Pengusaha sukses dan dia merupakan Kakak dari Zidan.

Kenzo Aditya Gunawan,seorang pria berusia 21 tahun mempunyai paras yang tampan,gagah.Kenzo merupakan seorang Polisi karena dia sangat mengidolakan Sang Papih yang berprofesi sebagai Polisi.Kenzo merupakan adik laki-laki Kinan.

Milka Puteri Dirgantara,seorang wanita berusia 23 tahun yang mempunyai paras cantik,Milka merupakan sepupu dari Kinan.Milka di vonis mempunya penyakit Gagal Ginjal bawaan lahir.

Daffin Putera Anggara,seorang pria berusia 27 tahun yang mempunyai paras tampan,putih,gagah.Daffin sangat penyayang tapi sangat dingin kepada orang yang belum dia kenal.

Devano Alexander,seorang pria berusia 23 tahun yang merupakan anak dari David Alexander dan Adelia Maharani.Mempunyai paras yang tampan,cuek,tapi penyanyang.

Satria Pratama,seorang pria berusia 23 tahun yang merupakan anak dari Reno Pratama dan Mira Kinanti.Mempunyai paras tampan,playboy,tengil,kocak,sifatnya merupakan jiplakkan dari Reno.

🌷

🌷

🌷

🌷

Kinan adalah anak pertama dari Adam dan Echa,Kinan merupakan anak yang ramah dan penurut.Saat ini,Kinan sedang menjalani Kuliah semester akhir jurusan Managemen Bisnis di Belanda.

Disana Kinan tinggal bersama Oma dan Opanya yang sudah tua rentan.Mau tidak mau Kinan harus terjun ke dunai Bisnis,karena siapa lagi yang akan meneruskan Bisnis Orang Tuanya kalau bukan Kinan.Kinan mempunyai seorang adik laki-laki bernama Kenzo,dia seorang Polisi karena sejak kecil dia sangat mengidolakan sosok Papihnya.

Kenzo sama sekali tidak tertarik dengan dunia Bisnis,Kenzo merupakan anak yang tegas dan dingin tapi bisa berubah menjadi anak yang jail kalau sudah berada di rumah,apalagi Kenzo sangat senang kalau sudah menggoda Kakak perempuannya.

Milka yang merupakan anak dari Dirga dan Keysa,sejak lahir di vonis mempunyai penyakit Gagal Ginjal.Milka harus menjalani cuci darah seminggu 2x,Dokter yang menangani Milka adalah Dr.Zidan Adrian Atmanegara Sp.PD-KGH,seorang Dokter tampan yang menjadi idola di Rumah Sakit itu.

Zidan adalah Dokter yang dingin dan kaku,bahkan nyaris tidak tersentuh oleh yang namanya wanita.Milka sudah berulang kali menyatakan cintanya kepada Zidan tapi Zidan selalu menolaknya karena Zidan hanya menganggap Milka seperti adiknya sendiri lagipula usia mereka terpaut sangat jauh.

Hingga suatu saat,Kinan mengantar Milka berobat dan di situlah awal mula Kinan bertemu dengan Zidan.Dokter yang dingin dan sangat menyebalkan menurut Kinan,pertemuan demi pertemuan yang terjadi selalu di awali dengan pertengkaran dan adu mulut.

Kinan dan Zidan tidak pernah akur,dan itulah yang tanpa sadar membuat mereka berdua saling merindukan disaat mereka sama-sama saling jauh.Hingga pada akhirnya mulai tumbuh getar-getar cinta di antara mereka berdua,tapi sayang gengsi di dalam diri mereka begitu besar.

Dan di sana pula awal permasalahan dan konflik yang berkepanjangan antara Kinan dan Milka.Membuat hubungan kedua wanita cantik itu menjadi renggang.

Milka sejak lahir di perlakukan istimewa oleh semua orang,selain Milka anak yang terlahir dengan penyakit yang di deritanya,Milka juga anak satu-satunya Keysa dan Dirga.Keysa di nyatakan tidak bisa mempunyai anak lagi karena kondisinya sangat lemah.

Dengan kenyataan seperti itu,Milka tumbuh menjadi anak yang sangat manja dan semua keinginannya harus terpenuhi.

Sementara Daffin,anak yang paling tua di antara semuanya menjadi orang yang paling dewasa dan bijaksana,Daffin saat ini memegang Perusahaan bersama Daddynya.Daffin sangat menyayangi Kinan dan Milka sampai-sampai Daffin rela melakukan apa saja demi membuat Kinan dan Milka bahagia.

Sifat Daffin menurun dari Daddy nya yang selalu mengayomi dan posessif terhadap adik-adiknya.Meskipun usianya terbilang masih muda yaitu 27 tahun,tapi soal skill jangan di ragukan lagi,Daffin adalah salah satu orang yang paling di segani di dunia Bisnis.

Sikap tegas dan tidak bisa di bantahnya,membuat siapa saja yang berhadapan dengan Daffin merasa segan.

Devano dan Satria,dua orang pria yang yang mempunyai sifat yang sangat bertolak belakang.Devano meskipun usianya masih terbilang muda,tapi saat ini Devano sudah bekerja di Perusahaan membantu Kinan.Sifat Devano sangat berbeda dengan usianya,Devano sangat dewasa kalau melakukan sesuatu bahkan orang dewasa pun kadang-kadang kalah dengan cara berpikir Devano.

Entah menurun dari siapa,Devano sangat irit dalam berbicara,hanya Kinan orang satu-satunya yang selalu bisa diajak ngomong oleh Devano.Berbeda dengan Satria,anak dari Reno dan Mira itu sangat tengil dan pecicilan,banyak yang ngomong kalau sifat Satria itu merupakan jiplakkan dari Reno.

Satria begitu playboy,mengumbar cinta kesana-kesini bahkan Kinan orang yang selalu menjadi sasaran kegombalan Satria.Meskipun begitu mereka semua saling menyayangi dan menjaga satu sama lain seperti para Orang Tuanya dulu.

Fabian Riski Atmanegara,seorang pria dewasa,tampan dan gagah.Fabian yang sangat memperhatikan penampilannya,membuat dia semakin fresh dan tidak ada yang menyangka kalau usianya sudah 32 tahun.

Fabian merupakan seorang Pengusaha sukses dan dia juga seorang Duda tanpa anak karena istrinya meninggal karena suatu penyakit.Di awal pertemuannya dengan Kinan,Fabian sangat terpesona akan kecantikan Kinan,dan berusaha untuk merebut hati Kinan yang sangat sulit di dekati oleh seorang pria.

Fabian adalah orang yang selalu ada di saat Kinan sedang dalam masalah.

Pada siapakah akhirnya cinta Kinan berlabuh?

Apakah pada Zidan seorang Dokter tampan yang juga sangat di cintai oleh Milka yang tidak lain adalah sepupunya,ataukah Fabian orang yang selalu ada buat Kinan.

💝

💝

💝

💝

💝

Hallo reader-readerku tercinta,,ini adalah lanjutan dari Novel Author yang berjudul "KETULUSAN CINTA SEORANG POLISI",bagi yang belum membaca Novel Author yang itu,di sarankan baca dulu biar ceritanya nyambung 😇😇

Tolong dukungannya ya dari semuanya,vote dan like di setiap babnya🙏🙏

karena Novel Author yang satu ini tak kalah serunya lho dari cerita yang sebelumnya🙏🙏

Bagaimana kelanjutan kisah Kinan dan yang lainnya?tetap stay ya😘😘

Jangan lupa

like

vote n

komen

TERIMA KASIH

LOVE YOU💘💘💘

KEPULANGAN KINAN

🌷

🌷

🌷

🌷

🌷

Di sebuah Bandara....

Sepasang paruh baya yang walaupun sudah menginjak usia tua tetap terlihat tampan dan cantik sedang menunggu seseorang yang sudah bertahun-tahun pergi meninggalkan mereka.

Sang pria paruh baya masih terlihat gagah dan Sang wanita paruh baya masih terlihat cantik dan anggun,walaupun gurat-gurat tua sudah terlihat di wajah mereka.

Tidak lama kemudian,seorang wanita cantik dengan anggunnya muncul dari pintu kedatangan.Wanita cantik itu terlihat celingak-celinguk mencari seseorang,sampai pada akhirnya dia melihat sepasang patuh baya yang melambaikan tangan ke arahnya.

"Mamih..Papih" teriak Kinan.

Kinan segera mempercepat langkahnya dan langsung memeluk Mamihnya.

"Sayang,Mamih kangen banget sama kamu" ucap Mamih Echa.

"Kinan juga kangen banget sama Mamih."

"Jadi cuma kangen sama Mamih,kamu ga kangen sama Papih" sahut Papih Adam dengan pura-pura cemberut.

Kinan melepaskan pelukkannya,dan langsung beralih memeluk Papihnya.

"Kinan juga kangen sama Papih" seru Kinan manja.

Papih Adam memeluk anak pertamanya itu dengan erat,dan menciumi pucuk kepala anaknya itu.

"Lho Mih,Pih..Ken kemana kok ga ikut jemput Kinan sih?" tanya Kinan.

"Adik kamu itu aedang Dinas Sayang" jawab Mamih Echa.

"Ya sudah,yu kita pulang Mamih kamu sudah masak makanan kesukaan kamu" seru Papih Adam.

"Yeeee...Mamih memang the best,tahu aja kalau anaknya ini sedang kelaparan" sahut Kinan kegirangan.

Kinan lalu merangkul lengan Mamihnya dengan manjanya,sementara Papih Adam membawakan koper milik Kinan.

Selama perjalan pulang,Kinan terlihat menyandarkan kepalanya ke bahu Sang Mamih.Kinan,meskipun usianya sudah di bilang matang untuk seorang perempuan,tapu dia tetap manja kepada Mamih dan Papihnya.

Sehingga membuat adiknya Kenzo selalu meledeknya.

Disaat jalanan macet,Kinan melihat Kenzo sedang mengatur Lalu Lintas.

"Pih,bukannya itu Ken ya" tunjuk Kinan.

"Iya Sayang,itu Adikmu" jawab Papih Adam.

"Pak Udin bisa minggir dulu sebentar,Kinan ingin menjitak kepala Adik yang tidak tahu diri itu" seru Kinan.

"Baik Non" jawab Pak Udin.

Pak Udin pun menepikan mobilnya sesuai dengan permintaan Kinan,Kinan turun dengan tergesa-gesa.Sementara Mamih dan Papihnya hanya tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

Disaat Kenzo sedang mengatur Lalu Lintas,tiba-tiba dari arah belakang ada yang memukul kepalanya dengan perasaan geram,Kenzo langsung berbalik.

"Siapa sih yang berani mukul kepa..."

Ucapan Kenzo terhenti saat melihat seorang wanita cantik yang sedang bertolak pinggang menatapnya tajam.

"Kakak" teriak Kenzo.

Tanpa aba-aba,Kenzo langsung memeluk dan mengangkat tubuh Kinan dan membawanya berputar-putar.Semua orang yang melihat ke arah mereka tak sedikit yang mengira kalau mereka pasangan kekasih.

"Ya ampun Ken,turunin" teriak Kinan dengan memukul pundak Kenzo.

Sementara itu,Mamih dan Papihnya yang melihat kelakuan anak-anak mereka merasa bahagia.Echa dan Adam sangat bersyukur mempunyai anak-anak yang saling menyayangi walaupun kalau bertemu kaya Tom and Jerry.

Kenzo menurunkan Kinan,Kinan langsung menghujani Kenzo denga pukulan-pukulan andalannya.

"Dasar tidak tahu malu,lihat tuh semua orang ngelihatin kita" Kinan terlihat sewot.

"Biarin ajalah Kak,suka-suka mereka" jawab Kenzo.

"Pokoknya nanti jangan pulang telat,Kakak tunggu kamu pulang kita makan malam bersama" seru Kinan.

"Siap Bos" ucap Kenzo dengan memberi hormat kepada Kakaknya itu.

"Ya sudah,kalau begitu lanjutin tugasnya Kakak pulang dulu" ucap Kinan.

"Ok"

Kinan pun pergi meninggalkan adiknya itu,teman-teman Kenzo menghampiri Kenzo.

"Wuih mantap,cewek kamu cantik banget" seru Polisi 1.

"Bukan cantik lagi Bro,itu mah kebangetan cantiknya di tambah bodynya beuhh mantap bener" sahut Polisi 2.

"Kamu nemu cewek kaya gitu dimana?" tanya Polisi 1.

"Emangnya dikira baju,pake nanya nemu dimana?" Kenzo meninggalkan kedua temannya dan melanjutkan tugasnya.

Sesampainya di rumah,Kinan langsung masuk.

"Ya ampun Non Kinan,benaran ini teh Non Kinan?" tanya Bi,Sum.

"Iya Bi,aku Kinan" jawab Kinan.

"Non Kinan cantik banget" seru Bi.Sum.

"Ah,si Bibi bisa aja" sahut Kinan.

"Ya sudah Sayang,yu kita makan dulu tadi Mmih sama bi.Sum sudah masak makanan kesukaann kamu" sahut Mamih Echa.

Mereka pun menuju meja makan,Kinan terlihat lahap sekali makannya.

"Sayang,pelan-pelan makannya ga bakalan ada yang minta kok" ucap Papih Adam.

"Habisnya enak sih Pih,Kinan kangen banget sama masakan Indonesia terutama masakan Mamih" jawab Kinan dengan mulut penuh makanan.

"Kan di sana juga Oma selalu masakin masakan Indonesia" sahut Mamih Echa.

"Iya tapi ga seenak masakan Mamih,lagipula sekarang Oma pelupa baget,kadang-kadang masakannya asin banget,kadang-kadang manis banget kaya Kolak" gerutu Kinan.

Mamih Echa dan Papih Adam hanya tersenyum,Mamih Echa mengusap-ngusap kepala Echa dengan sayangnya.

Selesai makan,Kinan berpamitan untuk istirahat.Sesampainya di kamar,Kinan merasa bahagia ternyata Mamihnya tidak pernah mengubah kamarnya,Kinan merebahkan tubuhnya di atas kasur king size yang selama ini dia rindukan.

"Kamarnya masih tetap sama seperti 6 tahun yang lalu" gumam Kinan.

Tidak terasa karena lelah sudah menempuh perjalanan panjang,Kinan pun tertidur dengan lelapnya.

Waktu berjalan dengan cepat,Kenzo pun baru sampai di rumahnya.

"Mih,Kakak dimana?" tanya Kenzo.

"Kakakmu dari tadi sampai sekarang masih tidur belum bangun mungkin kecapean" jawab Mamih Echa.

"Ya Alloh,dasar Kebo" Kenzo berlalu meninggalkan Mamihnya yang sedang memasak.

Kenzo masuk ke kamarnya dan langsung mbersihkan diri karena dia sudah tidak tahan dengan keringat yang sudah membasahi seragamnya.

30 menit kemudian,Kenzo turun dan melihat Mamihnya sedang menyiapkan makan malam sementara Papihnya sedang mengotak-ngatik Ponselnya sembari menunggu.

"Lho,Kak Kinan belum bangun juga Mih?" tanya Kenzo.

"Belum Ken,sana tolong bangunin Kakak kamu" ucap Mamih Echa.

Kenzo pun naik ke atas menuju kamar Kinan,saat sampai di kamar ternyata Kinan masih terlelap tidur.

"Ya ampun,Kebo banget tidurnya" gumam Kenzo.

Kenzo menekan-nekan pipi Kinan dengan jari telunjuknya.

"Kak,bangun Kak" sahut Kenzo,tapi sama sekali tidak ada pergerakkan dari Kinan.

Timbullah ide jail dari otak Kenzo,Kenzo mendekat ke arah telinga Kinan dan dengan kerasnya Kenzo berteriak.

"Ada kebakaran...ada kebakaran" teriak Kenzo.

Benar saja,Kinan langsung bangun dan berlarian mondar-mandir kaya orang kebingungan.

"Dimana Ken kebakarannya!!" seru Kinan panik.

Kenzo yang melihat kelakuan Kakaknya itu,langsung tertawa terbahak-bahak dan berguling-guling di atas kasur Kinan.

Kinan yang merasa di kerjain oleh Adiknya itu merasa kesal,Kinan mengambil bantal dan memukul Kenzo dengan tanpa ampun.

"Aduh ampun Kak ampun" teriak Kenzo.

"Dasar Adik kurang ajar."

Kinan terus saja memukul Kenzo,Kenzo berlari ke arah pintu dengan sekuat tenaga Kinan melempar bantal ke arah Kenzo tapi bantal itu malah mengenai wajah Papih Adam.

Kinan menutup mulutnya,sementara Kenzo yang bersembunyi di balik tubuh Papihnya menjulurkan lidah ke arah Kinan dan cepat-cepat kabur ke bawah.

"Kinan" seru Papih Adam.

"Maaf Pih" sahut Kinan dengan nyengir kudanya.

"Cepetan mandi,kita tunggu di meja makan" ucap Papih Adam.

"Ok Pih.." Kinan cepat-cepat berlari menuju kamar mandi.

Sementara itu,Kenzo berlari ke bawah dengan cengirannya yang khas.

"Kenapa kamu lari-lari kaya gitu?pasti kamu habis ngerjain Kakak kamu kan?" tanya Mamih Echa.

"Hehehe..." Kenzo hanya cengengesan.

"Kenapa sih Ken,kamu itu seneng banget gangguin Kakak kamu" seru Mamih Echa.

"Gapapa Mih,seru aja" jawab Kenzo.

Papih Adam turun dari tangga menuju meja makan.

"Mana Kinan Pih?" tanya Mamih Echa.

"Baru masuk kamar mandi Mih" jawab Papih Adam.

30 menit kemudian,Kinan turun dari kamarnya.

"Malam semuanya" sapa Kinan.

"Malam Sayang,ayo duduk kita makan" ajak Mamih Echa.

"Kakak ngapain aja sih di kamar mandi lama banget,udah lapar banget nih" gerutu Kenzo.

"Kalau lapar kenapa ga makan duluan aja" sahut Kinan.

"Maunya sih gitu,tapi tuh lihat mata Mamih melotot kaya gitu serem tahu Kak" sahut Kenzo.

Kinan tersenyum dan semuanya mulai melahap makan malam mereka.

Setelah selesai makan malam,semuanya berkumpul di ruang keluarga.Kinan terlihat manja dengan tidur di pangkuan Papihnya.

"Sayang,kapan kamu mau mulai masuk Perusahaan?" tanya Papih Adam dengan membelai rambut anaknya.

"Astaga Papih,baru saja Kinan pulang sudah di suruh masuk Perusahaan,biarkan Kinan istirahat dulu kan anak kita baru pulang dari Belanda" potong Mamih Echa.

"Ih,Mamih paling mengerti Kinan The bestlah pokoknya Mamih" Kinan mengacungkan kedua jempolnya ke arah Mamihnya.

"Masalahnya Mih,Perusahaan itu membutuhkan ide-ide yang fresh dan Papih yakin kalau anak Papih ini mempunyai banyak ide untuk memajukan Perusahaan" sahut Papih Adam.

"Gimana kalau bulan depan aja Pih,soalnya ada beberapa hal yang ingin Kinan lakukan dulu.Besok Kinan mau ke rumah Daddy Angga ya,bolehkan Mih,Pih?" tanya Kinan penuh harap.

"Tentu boleh dong Sayang" jawab Mamih Echa.

"Kinan sudah kangen sama Bang Daffin,setelah itu Kinan mau ke rumah Ayah dan Bunda,Kinan juga sudah kangen sama Milka" sahut Kinan.

"Ya sudah terserah kamu saja,tapi besok kamu di anterin sama Pak Udin ya!!" seru Papih Adam.

"Siap Komandan" jawab Kinan.

Keluarga kecil itu sangat bahagia,akhirnya setelah 6 tahun Kinan berada di Negeri orang sekarang sudah berkumpul kembali.

Kenzo terus saja mengganggu Kakaknya,kalau tidak perang mulut ya perang bantal membuat kedua Orang Tuanya pusing.

🌷KINAN ADITYA GUNAWAN🌷

🌷ZIDAN ADRIAN ATMANEGARA🌷

🌷

🌷

🌷

🌷

🌷

Hallo semuanya,ketemu lagi dengan Author di Novel Author yang baru😁😁

Semoga kalian semua suka dengan Novel Author yang baru ini,mohon dukungannya sebanyak-banyaknya seperti Novel Author yang kemarin🙏🙏😘😘

Karena doa dan dukungan dari kalian semua sangat bermanfaat buat Author🤗🤗

Jangan lupa

like

vote n

komen

TERIMA KASIH

LOVE YOU💘💘💘

MELEPAS RINDU

🌷

🌷

🌷

🌷

🌷

Keesokan harinya,semuanya sedang sarapan.

"Kapan kamu maubke rumah Daddy?" tanya Mamih Echa.

"Sebentar lagi Mih,paling agak sianganlah," jawab Kinan.

"Aku titip salam ya buat Daddy,soalnya aku sudah lama tidak ketemu sama Daddy soalnya aku sibuk Dinas," seru Kenzo.

"Wani piro?" Kinan mengulurkan tangannya ke hadapan Kenzo.

"Astagfirullah Kak,sama adik sendiri mata duitan banget sih," gerutu Kenzo.

"Biarin," ucap Kinan santai.

"Sudah..sudah,kenapa sih kalian itu hobi banget bertengkar," sahut Papih Adam.

Karena Echa,Keysa,dan Mira sekarang sudah menjadi Ibu rumah tangga dan suami-suami mereka juga tidak mengizinkan istri-istrinya bekerja,akhirnya Restoran sekarang dikelola oleh Satria yang merupakan anak Reno dan Mira.

Dan kadang-kadang Milka juga suka membantu Satria,walaupun cuma diam saja tidak melakukan apapun karena Milka tidak boleh kecapean.

Semenjak Pensiun,Dirga sekarang terjun ke dunia Bisnis bersama Angga dan Daffin.Dan semenjak Dirga mempunyai Milka,Dirga dan Keysa memutuskan untuk pindah dari rumah Angga dan membeli rumah sendiri.

Angga hanya tinggal berdua bersama Daffin,karena Clara tidak bisa bertahan lama.Setelah menjalani pengobatan bertahun-tahun di Amerika,kondisi Clara semakin lemah.

Berbagai metode pengobatan sudah Clara lakukan dan jalani,tapi Alloh berkehendak lain dengan semangat hidup yang kuat,Clara bisa bertahan selama 5 tahun hingga akhirnya Clara harus meninggalkan suami dan anak tercintanya.

Semenjak Clara meninggal,Angga tidak pernah menikah lagi sampai sekarang.Karena menurut Angga,tidak akan ada satu wanita pun yang bisa menggantikan Clara.

Saat ini Angga sedang berada di ruangan kerja yang ada di rumahnya.Angga melihat-lihat album foto kenangan dirinya dengan Almarhum istri tercinta.Tak terasa,air matanya menetes membasahi foto album yang sedang Angga lihat.

"Aku merindukanmu Sayang,sangat merindukanmu.Kamu lihat anak kita sekarang tumbuh menjadi anak yang hebat," gumam Angga dengan terus meneteskan air matanya.

Kinan turun dari mobilnya,dan berlari masuk ke rumah Angga.Kinan menekan bel rumah,setelah menunggu ternyata Bi.Inah yang membukakan pintunya.

"Apakabar Bi.Inah!!" sapa Kinan.

"Ya Alloh,Non Kinan" seru Bi.Inah.

Kinan tersenyum dengan manisnya.

"Non Kinan makin cantik saja,persis mirip dengan Nyonya Echa," sahut Bi.Inah.

"Ah,Bibi bisa aja.Apa Daddy dan Bang Angga ada di rumah Bi?" tanya Kinan.

"Tuan besar ada di ruangan kerjanya Non,kalau Den Daffin pergi ke Kantor" jawab Bi.Inah.

"Ya sudah,Kinan temuin Daddy dulu ya"

Kinan langsung berlari menuju ruangan kerja Angga.

"Daddy...Daddy.." teriak Kinan.

Angga yang tersadar ada yang memanggilnya,cepat-cepat menghapus air matanya.

"Kinan" Angga beranjak dari duduknya.

Dan pintu ruangan kerja Angga pun terbuka.

Ceklek....

Munculah kepala wanita cantik yang menggemaskan celingukan mencari orang.Terlihat sosok pria tampan nan gagah yang sedang berdiri merentangkan kedua tangannya.

"Daddy.." teriak Kinan dan berlari memeluk Daddynya.

"Sayang,kapan kamu pulang Nak?" tanya Angga.

"Kemarin Daddy,apa Daddy sehat?" tanya Kinan.

"Alhamdulillah Nak,Daddy sehat."

Angga mengusap kepala keponakannya yang sudah dia anggap seperti anaknya sendiri.

"Daddy,Bang Daffin ke Kantor ya?" tanya Kinan.

"Iya Sayang,kamu makin cantik saja Sayang.Makin besar kamu makin mirip Mamih kamu," seru Angga.

"Apa Daddy sudah makan?" tanya Kinan.

"Belum Sayang," jawab Angga.

"Daddy kebiasaan,dari dulu selalu mengabaikan kesehatan,ayo makan biar Kinan temenin," seru Kinan.

"Baiklah Prinses Daddy," sahut Angga.

Angga memang sangat menyayangi Kinan,beda dengan Milka.Bukannya Angga tidak menyayangi Milka,namun Milka mempunyai kepribadian yang sangat manja,Milka selalu memanfaatkan penyakitnya untuk mencari perhatian dari semua orang.

Berbeda dengan Kinan,yang terlihat apa adanya kepribadiannya yang ramah dan humble menjadikan semua orang menyayanginya.Kinan adalah orang yang sangat perhatian kepada siapapun.

Kinan menemani Daddy Angga makan siang.

"Daddy harus makan yang banyak,biar Daddy selalu sehat," ucap Kinan dengan mengambilkan nasi dan lauk pauknya untuk Daddy Angga.

"Kamu itu seperti Mommy Clara Sayang,selalu memperhatikan Daddy sementara kesehatan sendiri di abaikan.Kamu juga jangan telat makan,karena kamu punya penyakit Maag" seru Daddy Angga dan tak terasa air mata Angga menetes kembali.

Kinan yang melihat Daddynya menangis,kemudian berdiri menghampiri dan memeluknya dari samping,Kinan menghapus air mata Daddynya.

"Daddy jangan nangis,kan ada Kinan disini ada Mamih Echa juga yang akan selalu ada buat nemenin Daddy," sahut Kinan.

Daddy Angga tersenyum dan mencium pucuk kepala Kinan berkali-kali.

"Terima kasih Sayang,ayo kita lanjut makan lagi" seru Daddy Angga.

Kinan dan Daddy Angga pun melanjutkan makannya,sesekali mereka tertawa bersama karena Kinan menceritakan hal-hal lucu dan itu sukses membuat Angga lupa akan kesedihannya.

"Daddy,Kinan mau ke Kantor Bang Daffin dulu mau ketemu Bang Daffin dan Ayah Dirga," seru Kinan.

"Ya sudah,kamu hati-hati di jalan sering-seringlah berkunjung kesini Daddy kesepian," sahut Angga.

"Ok Daddy"

Kinan memeluk Daddy Angga dan berpamitan.Kinan sedang dalam perjalanan menuju Kantor Daffin.Saat ini yang mengurus Perusahaan adalah Daffin dan di bantu oleh Ayah Dirga,karena Daddy Angga sudah lama mundur dari dunia Bisnis walaupun kadang-kadang Angga juga suka berkunjung ke Perusahaan.

Selain sekarang sudah ada Daffin,Daddy Angga juga sudah tua saatnya menghabiskan masa tuanya dengan santai.

Sesampainya di kantor,semua mata tertuju pada Kinan perempuan anggun dan juga cantik.

"Permisi Mbak,apa saya bisa bertemu dengan pak Daffin?" tanya Kinan.

"Maaf, apa Nona sudah membuat janji?" tanya Resefsionis.

"Belum Mbak, saya sepupunya pak Daffin" ucap Kinan.

"Maaf Nona sepupunya yang mana? karena yang saya tahu, sepupunya Pak Daffin Nona Milka anak dari Tuan Dirga" jawab Resefsionis.

"Apa Mbak kenal dengan Ibu Echa?" tanya Kinan.

"Kenalah Nona,beliaukan Adik bungsunya Tuan Angga dan Tuan Dirga" jawab Resepsionis.

"Nah,kalau gitu perkenalkan nama saya Kinan anak dari Ibu Echa" sahut Kinan.

"Ya ampun,apa Nona anak dari Nyonya Echa yang Kuliah di Luar Negeri itu?" tanya Resefsionis.

Echa hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum.

"Maaf Nona saya tidak tahu,ruangan Pak Daffin ada di lantai 10," jawab Resefsionis.

"Terima kasih Mbak."

Kinan pergi dan tersenyum..

"Ya ampun,Nona Kinan cantik banget mirip sama Ibunya," seru Resefsionis 1.

"Itu mah cantiknya kebangetan,cewek aja demen ngelihatnya apalagi cowok," sahut Resefsionis 2.

"Beda banget sama Nona Milka yang kalau kesini ga pernah tersenyum," sambung Resefsionis 1.

Kinan melangkah menuju ruangan Daffin.

Tok..tok..tok

"Masuk" ucap Daffin.

Kinan pun masuk,dilihatnya Daffin masih saja sibuk dengan Laptopnya.

"Abang" sapa Kinan.

Seketika Daffin menoleh karena mendengar suara yang sangat dia rindukan.

"Kinan" seru Daffin.

Daffin langsung memeluk Kinan dan mengangkat tubuh Kinan dan membawanya berputar-putar saking bahagianya.

"Ya ampun,Abang kangen banget sama kamu Kinan" Daffin terus saja memeluk Kinan.

"Kinan juga kangen sama Abang," jawab Kinan.

"Kapan pulang,kok ga ngasih tahu Abang kan Abang bisa jemput kamu," sahut Daffin.

"Kemarin Bang,Kinan sengaja ga bilang sama Abang takutnya Abang lagi sibuk," jawab Kinan.

Daffin mencubit kedua pipi Kinan dengan gemasnya.

"Sesibuk apapun Abang,waktu Abang banyak buat kamu," sahut Daffin.

Tiba-tiba pintu ruangan Daffin terbuka,munculah pria paruh baya yang masih terlihat tampan dan gagah.

"Fin,ini berkas-berkas yang harus di tanda tangani dan besok kita harus mengadakan meeting," ucap Ayah Dirga yang masih setia melihat berkas-berkas yang ada di tangannya.

Karena tidak ada jawaban sama sekali,Ayah Dirga pun menoleh dan betapa terkejutnya Ayah Dirga saat melihat wanita cantik yang duduk di sebelah Daffin dan sedang tersenyum manis ke arahnya.

"Kinan,apa itu kamu Nak?" tanya Ayah Dirga tidak percaya.

Kinan berdiri dan berlari memeluk Ayah Dirga.

"Ini Kinan,Ayah" seru Kinan.

"Ya Alloh Nak,Ayah kangen sekali sama kamu" Ayah Dirga terlihat meneteskan air mata saking terharunya.

"Bagaimana kabar Bunda sama Milka?" tanya Kinan.

"Mereka baik-baik saja,kalau Milka ya seperti biasa dia harus tetap menjalani cuci darah seminggu 2x" jelas Ayah Dirga.

"Besok Kinan ke rumah Ayah,kangen ingin bertemu dengan Bunda dan Milka" seru Kinan.

"Harus dong,pasti Bunda dan Milka senang mengetahui kamu sudah pulang," sahut Ayah Dirga.

"Apa kamu sudah siap masuk Perusahaan Kinan?" tanya Daffin.

"Siap ga siap harus siap Bang,soalnya siapa lagi yang akan menjalankan Perusahaan Papih kalau bukan Kinan.Sementara Ken,dia lebih memilih menjadi Polisi daripada seorang Pengusaha," jawab Kinan.

"Bagus,kalau butuh bantuan jangan segan-segan bertanya kepada kami" ucap Daffin.

"Pasti dong Bang" seru Kinan.

"Fin,katanya kamu belum makan?makan dulu sana" sahut Ayah Dirga.

"Abang belum makan siang?" tanya Kinan.

"Belum" jawab Daffin dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Abang sama Daddy itu sama saja,selalu melupakan makan" Kinan terlihat marah.

"Ya karena pekerjaan Abang banyak Kinan,jadi Abang suka lupa diri lagipula Abang belum lapar kok," jawab Daffin.

Kinan tiba-tiba berdiri dan menarik tangan Daffin.

"Pokoknya Kinan ga mau tahu,sekarang juga Abang harus makan,ayo Kinan temenin" ucap Kinan.

"Ga bisa Kinan,pekerjaan Abang banyak banget" sahut Daffin.

"Kalau ngurusin pekerjaan ga bakalan ada habisnya Bang,ya sudah kalau Abang ga mau makan tapi Kinan ga mau ketemu sama Abang lagi."

Kinan sudah bersiap-siap akan meninggalkan ruangan Daffin.

"Ok..ok,ayo temenin Abang makan" akhirnya Daffin mengalah juga.

"Nah gitu dong!!" ucap Kinan.

"Ayah,Daffin makan siang dulu ya" seru Daffin.

"Iya,udah sana pergi" ucap Ayah Dirga.

"Dah Ayah" sahut Kinan.

Selama menuju parkiran,Kinan menggandeng lengan Daffin dan bergelayut manja.Semua Karyawan memperhatikan kedua orang tersebut dengan tatapan takjub.

Dari dulu kelemahan Daffin dan Angga adalah Kinan,Kinan begitu pintar membujuk Daffin dan Angga yang sama-sama mempunyai sifat keras kepala tingkat Dewa.

Selama dalam perjalanan menuju Restoran,Kinan terlihat bahagia dia bersenandung kecil yang membuat Daffin tersenyum.Dari kecil Kinan memang hobi menyanyi,suaranya sangat merdu sama seperti Mamihnya.

"Kamu ingat ga Kinan,pas terakhir kali kamu nyanyi bareng Abang?" tanya Daffin.

"Kalau ga salah 6 tahun yang lalu deh Bang,pas Kinan mau berangkat ke Belanda,malamnya kita nyanyi-nyanyi bareng terus nangis bareng sampai pagi-pagi mata kita bengkak karena kelamaan nangis" jelas Kinan dengan terkekeh-kekeh.

Daffin tertawa mengingat kejadian masa lalu,tidak lama kemudian mobil Daffin pun sampai di sebuah Restoran favoritnya Daffin.

Kinan dan Daffin masuk ke dalam Restoran,Kinan masih setia bergelayut manja di lengan Daffin.Semhlua orang yang ada disana pasti mengira kalau Kinan dan Daffin adalah pasangan kekasih.

"Kamu mau pesan apa Kinan?" tanya Daffin.

"Kinan pesan Lemon Tea aja,Kinan masih kenyang baru makan sama Daddy,Abang aja yang makan biar Kinan temenin" ucap Kinan.

"Ya sudahlah.."

Daffin pun memesan makanan.

🌷DAFFIN PUTERA ANGGARA🌷

🌷FABIAN RISKI ATMANEGAR🌷

🌷

🌷

🌷

🌷

🌷

Selamat malam semuanya,ayo dong mana dukungannya kok pada ngilang sih😞😞

Mohon tinggalkan jejak like,vote,n komen biar Author makin semangat lagi nulis Novelnya🙏🙏

Jangan lupa

like

vote n

komen

TERIMA KASIH

LOVE YOU💘💘💘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!