Sebagai anak pertama dari seorang pebisnis nomor satu di Canada dan Asia membuat Arthur Sebastian August harus menjadi sosok yang dituntut sempurna di hadapan semua anak buah dan klien bisnisnya.
Menggeluti dunia bisnis sejak usia delapan belas tahun bersama sang ayah di perusahaan multinasionalnya membuat Arthur sudah pandai mengelola keuangan dan strategi bisnis yang selalu berhasil ketika diterapkan di perusahaan. Dibalik kesuksesannya di usia muda bayang-bayang nama Archie Durran selalu menjadi trademark yang tak bisa lepas dari sosok Arthur, bahkan ia pun rela namanya selalu dikaitkan dengan nama besar sang ayah yang tak ada tandingannya sampai saat ini.
Prank
Prank
Prank
Terjadi keributan di mansion besar milik Archie Durran saat tengah malam, dimana tengah terjadi perang besar antara Archie dan putra pertama kesayangannya Arthur.
"Aku bukan anak kecil yang selalu bisa daddy atur!!!" teriak Arthur penuh emosi.
"Kau anakku Arthur kalau kau tak menurut padaku lalu kau mau mendengarkan siapa hah!!! " pekik Archie tak mau kalah.
"Yang jelas aku tak mau menikah dengan Selomitha, dia sudah bagai adikku sendiri daddy…!!!"ucap Arthur dengan suara lantang.
Brak
Archie memukul meja yang ada di depannya dengan keras.
"Pernikahanmu sudah kami atur sejak Selomitha ada di dalam kandungan ibunya, kau tak bisa menolaknya Arthur," jawab Archie dengan mata berapi-api.
"Silahkan saja nikahkan Selomitha dengan orang lain yang jelas aku menolaknya!!! " sahut Arthur dengan nada meninggi tak mau kalah.
Sifat keras kepalanya benar-benar menurun dari Archie sang ayah.
"Keluar dari rumahku kalau begitu, kau bukan anakku lagi Arthur!!"ucap Archie dengan suara keras tiba-tiba.
Mendengar perkataan sang ayah sontak membuat Arthur membeku sejenak, ia tak percaya ayahnya yang sangat ia hormati dan cintai berkata seperti itu padanya. Suara kilat di langit menyadarkan Arthur dari lamunannya, ia lalu berjalan pergi ke arah pintu dengan cepat.
"Stop Arthur jangan pergi keluar," teriak Sasa dari tangga dengan suara lantang.
Sasa turun dengan cepat menuju tempat Arthur berdiri, dengan cepat Sasa memegang tangan putra kesayangannya itu dengan erat.
"Mommy ikut denganmu!!!" ucap Sasa sambil menatap tajam ke arah Arthur.
"Tidak mom, biarkan Arthur hidup sendiri tanpa bantuan daddy. Mulai sekarang namaku adalah Arthur Sebastian tanpa embel-embel Durran August di belakang namaku," ucap Arthur dingin sambil menatap tajam ke arah Archie yang sedang berdiri ditangga.
Tokyo , Japan
Sejak memilih keluar dari rumah Arthur hidup mandiri di negara orang, perjanjian yang dibuatnya dengan sang ayah membuat sosoknya yang hangat berubah. Arthur mendirikan rumah makan kecil di Tokyo sebagai bisnis sampingannya setelah pulang kuliah, walau Arthur sebenarnya tak membutuhkan gelar sarjana akan tetapi ia tetap melakukannya demi bisa menolak dari perjodohan yang sama sekali tak ia inginkan. Bukan karena Selomitha tak cantik bukan itu, gadis itu sangat cantik akan tetapi Arthur sudah menganggap putri dari Ricardo Hector itu sebagai adiknya sendiri.
Dok
Dok
Dok
"ドアを開けてください ( doa o akete kudasai / tolong buka pintunya, " suara perempuan terdengar memaksa masuk ke dalam restoran yang baru di tutup oleh Arthur.
" サー 助けてください ( oni san , tasukete kudasai / tuan tolong bantu saya )," suara perempuan itu kembali terdengar memelas dari luar pintu.
Karena tak tega Arthur akhirnya membuka pintu rumah makannya dengan cepat.
Brug
Perempuan itu terjatuh di lantai karena masuk dengan terburu-buru ke dalam rumah makan milik Arthur, Arthur memandang perempuan yang baru masuk ke dalam restoran kecilnya itu.
Sesosok perempuan yang berambut panjang yang memilik warna brunete dengan wajah yang penuh bekas tamparan dan bibir yang mengeluarkan tetesan darah segar dikedua sisi.
"助けてください ( tasukete kudasai ), "ucap perempuan itu terbata-bata dengan air mata yang membasahi wajahnya yang penuh luka.
Brug
Perempuan asing itu langsung terjatuh ketika selesai meminta tolong pada Arthur yang sedang kebingungan.
"Apakah aku harus menolong wanita ini," ucap Arthur lirih sambil menatap tubuh sang perempuan asing itu dengan pandangan jijik .
Perlahan ia menyibak rambut panjang wanita itu yang menutupi wajahnya, seketika jantung Arthur seperti di pukul oleh palu godam yang sangat besar ketika melihat gadis yang tersungkur dihadapannya.
"Zarina..." ucap Arthur lirih saat melihat gadis yang sudah tiga bulan itu tak ia temukan pasca ia kembali dari Canada saat memutuskan hubungannya dengan sang ayah pasca ia menolak di jodohkan dengan Selomitha.
Dengan cepat Arthur mengangkat tubuh Zarina kedalam kamarnya, ia lalu mematikan lampu kedainya setelah menguncinya dengan kunci ganda. Arthur membawa tubuh Zarina ke kamarnya dengan tatapan penuh penyesalan, pasalnya pertemuan terakhirnya dengan Zarina tiga bulan lalu begitu menyakitkan bagi gadis itu.
"Maafkan aku sayang, aku tak akan melepaskanmu lagi. Kita akan menikah secepatnya, maafkan aku Zarina," bisik Arthur lirih ke telinga Zarina sambil membuka pakaian gadisnya yang sudah basah dan kotor itu dengan perlahan untuk diganti dengan pakaian baru, supaya Zarina bisa tidur dengan nyaman.
Karena banyak yang request tentang Visual para pemain nya oke Thor kasih ya satu demi satu hehehehe.... banyak cogan nanti tapi ini para pemeran utama dulu aja ya hehehe
Arthur Sebastian August
Allard Jarvish August
Ashley Jarvish August
Anselma Zarina
Shelomita Hector
Clarinda Gonzales
Loretta Douglas
Mereka semua adalah visual para pemain dalam novel Faith 2 ini ya kakak-kakak , tolong like donk biar bisa nembus 5000 like hehehehe .... nanti Thor update kalau udah sampai 5000 like .
Dalam Faith 2 ini menceritakan tentang kuatnya kasih sayang seorang ibu untuk anaknya dan pembuktikan kesetiaan seorang sahabat , akan banyak konflik yang terjadi . Jadi Thor harap novel ini akan diterima dengan baik oleh kakak-kakak 🌹
Nb : Buat yang tanya-tanya Arthur punya adek atau enggak udah terjawab ya hehehehe
🌺🌺 Hi kakak-kakak semua Thor kembali , semoga suka ya dengan cerita Faith 2 ini .
🌷
🌷
Disebuah mansion besar yang ada disebuah kawasan pribadi milik Archie Durran, terdengar suara tawa yang berasal dari seorang wanita yang sedang bermain bersama ketiga anak lelakinya di taman. Wanita itu sedang bermain hide and seek bersama ketiga anak lelakinya yang sudah beranjak remaja, sementara itu seorang orang pria paruh baya yang menggunakan kacamata memilih duduk di di tikar dengan membaca artikel yang ada ada di ponselnya.
"Daddy come on, join with us." teriak seorang anak remaja tampan sambil melambaikan tangannya ke arah pria yang tengah duduk di tikar.
"No, kalian saja," jawab sang pria paruh baya yang dipanggil Daddy itu menolak ajakan salah satu putra kembarnya.
Karena ditolak oleh sang ayah anak lelaki yang paling tua terlihat berlari ke arah kandang dua ekor kucing besar yang sejak tadi melihat mereka berlarian, anak remaja itu lalu membuka gerbang yang mengunci kandang dua ekor kucing besar itu. Tak lama kemudian dua ekor kucing besar itu pun langsung berlari menuju ke tempat sang pria paruh baya yang masih asyik dengan gadgetnya.
"Go Zeus, Hera !!! run run run," ucap sang anak lelaki yang paling tua yang tak lain adalah Arthur Sebastian August memberi semangat pada dua ekor puma besarnya untuk berlari ke arah sang ayah yang tak lain adalah Archie Durran.
"Arthur!!! anak nakal," teriak Archie kaget ketika melihat dua ekor kucing besarnya itu terlihat berlari dan menuju ke arahnya.
Arthur pun hanya bisa tertawa dengan puas ketika melihat ayahnya tengah dikerubuti oleh dua ekor puma yang sudah berusia tujuh tahun itu, di dekat danau Sasa dan dua orang putra kembar nya pun terlihat tertawa ketika melihat dua ekor puma itu sedang mengacak-acak tempat piknik mereka.
"Aj , Allard cepat pegang Zeus dan Hera, daddy harus memberikan pelajaran kepada kakak mu," teriak Archie dengan nada meninggi.
"Jangan macam-macam ya mas," sahut Sasa dengan cepat yang nampak sedang berjalan ke arah putra pertamanya mencoba melindungi anak kesayangannya itu dari kemarahan sang suami.
"Sayang jangan terus-terusan melindungi Arthur, dia benar-benar sudah kelewatan kali ini," ucap Archie dengan susah payah karena Hera terlihat terus menjilati wajahnya.
"Itu karena daddy terus sibuk bekerja, ini adalah hari minggu!! waktunya kita bersenang-senang bersama sebagai keluarga," jawab Arthur sambil berlindung dibalik punggung Sasa.
"Daddy bekerja untukmu, untuk kalian awww....Zeus don't bite me like that,!!! " pekik Archie kesakitan karena Zeus si puma jantan sedang menggigit kakinya.
"Go and catch Zeus and Hera before your dad is really angry," bisik Sasa pelan ketiga putranya yang sedang memeluknya itu.
Mendengar perkataan sang mommy Arthur, Allard dan Ashley Jarvish yang biasa dipanggil AJ langsung berlari ke arah Archie untuk menangkap dua ekor puma anak Xena dan Hercules yang sudah mati lima tahun yang lalu, Dua ekor puma itu langsung melepaskan Archie dan berlari menuju ke arah Arthur dan kedua adiknya yang sedang berjongkok menunggu mereka, dua kucing besar itu seperti mengerti kalau sedang dipanggil.
Dari kejauhan Sasa hanya tersenyum melihat anak-anaknya bermain dengan dua ekor kucing besar yang sudah jinak itu, di wajah Sasa sudah nampak garis-garis halus yang menunjukkan penambahan usianya akan tetapi wajah cantik nya tetap tak pudar begitupula Archie yang nampak lebih berumur dan lebih berkharisma dengan usia yang semakin matang. Ketiga anak lelaki mereka terlihat dengan jelas mewarisi gen-gen terbaik dari Archie dan Sasa, karena jarak usia Arthur dengan kedua adik kembarnya tak terlalu jauh mereka lebih terlihat seperti saudara kembar tiga apalagi mereka selalu pergi bersama kemanapun ketika pergi.
Saat sedang tertawa bersama dari arah halaman depan terdengar teriakan suara gadis-gadis remaja yang usianya tak jauh berbeda dengan Arthur, AJ dan Allard sedang berlarian bersama ke arah mereka, dibelakang mereka nampak berjalan tiga pasang suami istri yang masih mesra walau sudah memiliki guratan halus diwajahnya sama seperti Sasa dan Archie.
"Onti Mitha datang," teriak Selomitha anak semata wayang Selena dan Rico sambil melambaikan tangannya ke udara.
"Aku juga onti," pekik Clarinda putri tunggal Carolina dan dokter Frans yang centil tak mau kalah dengan Selomitha.
"Abaikan mereka onti, kedatangan Retta pasti lebih penting kan," ucap Loretta si adik sepupu paling bungsu yang merupakan anak kesayangan Gracia dan Gustaf dengan suara lantang.
Ketiga gadis cantik itu berlari menuju ke arah Arthur dan kedua adik kembarnya sedang bermain bersama Zeus dan Hera. Shelomita nampak berlari paling cepat mendahului Loretta dan Clarinda menuju ke arah Arthur berada sambil tersenyum lebar pada Arthur, sudah hampir dua minggu ia tak bertemu dengan Arthur karena ada ujian di sekolah.
🌺To be continued 🌺
Jangan lupa vote dan ratting untuk mendukung Thor , love U kakak-kakak semua .
Zeus dan Hera
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!