Pewaris Kegelapan
Awal
Di salah satu Restoran mewah
langkah kaki terdengar dari koridor restoran
Suara obrolan keras terdengar dari salah satu ruangan VIP
gadis dengan raut wajah khawatir berdiri di depan pintu sembari memegang pergelangan tangan nya
Selia
( aku takut )
*batin
Suara yang tadi nya keras, kini tiba-tiba hening seketika
Selia terdiam sejenak sampai salah satu orang meminta nya untuk duduk
Selia
Ayah, ibu, kenapa kalian membawa ku kemari?
ibu selia
Untuk jodohin kamu lah
Selia tak menyangka omongan dari sang ibu itu adalah benar ada nya
Selia
Tapi Bu, selia masih 17
Selia
Ayah, ada apa ini.. Jelaskan sama selia
ayah selia
Kamu pikir kamu itu berguna di keluarga ini selia?
ayah selia
Ayah dan ibu melakukan ini karna mu sendiri
ibu selia
Benar, ibu tidak sudih mengurus kamu
Selia
Tapi kenapa? ibu dan ayah janji kan? Kalo Selia cari uang sendiri selia nggak bakal di jual
ibu selia
Ibu nggak bakal jual kamu
ayah selia
Kata siapa kita mau jual kamu
ibu selia
Kita mau jodohin kamu sama pak Jodi
Selia melirik pak tua di depan nya yang tersenyum mesum ke arah nya
ibu selia
Astaga! Kau membuat ku kaget
Selia
Selia nggak mau di jodohin sama dia! Selia jijik bu
pria mesum
hey hey hey, kenapa kamu jijik sama saya? Saya ini kaya loh
Selia
Ibu selia mohon Bu, selia bisa kerja dan berhenti sekolah kalo ibu mau selia minta tolong bu
Selia
Selia nggak mau di jodohin sama dia bu
ayah selia
Heh! Kamu pikir ibu mu peduli
Selia
Ibu selia mohon Bu selia mohon sama ibu selia mohon bu
ibu selia
Berhenti merengek selia
ibu selia
*menarik dagu selia keras
ibu selia
Dengar yah, jika bukan dia, siapa lagi yang mau sama kamu! Kamu itu jelek, nggak berguna! Beban, bodoh lagi
ibu selia
Apa kamu yakin ingin membantah ibu
ibu selia
Dasar anak tak tau diri
selia terdiam mendengarnya ucapan sang ibu yang begitu menusuk hati nya, selama hidup nya ia hanya di siksa dan di kengkang oleh sang ibu dan ayang nya layak nya anjing peliharaan
mati
Rasa sakit hati yang selia pendam sekarang benar benar tak bisa ia kendalikan
Selia
Ibu, selama ini aku benar benar baik pada mu
ibu selia
Kau pikir aku peduli
Selia
Aku...
*meraba meja dan mengambil garpu
Selia
Aku ingin kau mati saja ibu
Selia
*menusuk mata sang ibu Dangan garpu
Teriakan keras dari sang ibu membuat selia terdiam kesal, tangisan dan teriakan nya begitu keras membuat beberapa orang berlari ke ruangan tersebut
ayah selia
Dasar anak anj*ng
Selia
*menendang perut sang ayah dan menyayat wajah sang ayah dengan garpu
pria mesum
dasar gila! Wanita gila!
Selia berjalan perlahan mendekati pria itu itu
Ia memegang panci panas di atas meja dan melemparkannya tepat di wajah pria tua tersebut
Selia
DASAR SIALAN KALIAN SEMUA!
Pembunuh!
* teriakan orang membuat Selia kembali tersadar
selia melihat telapak tangan nya dengan terkejut, baju putih yang ia kenakan kini berlumuran darah
Merasa takut, selia berlari keluar ruangan dengan panik
Selia
Polisi! mereka tidak boleh menangkap ku!
Selia menuruni tangga darurat
Ia Bergegas menuju lantai utama
Namun, sebuah kaleng soda membuat nya terpeleset
selia terlempar dari ketinggian 25 lantai
Detik terakhir selia melihat wajah polisi yang berusaha menangkap tangan nya namun sayang, selia terjatuh lebih cepat
Selia
Mungkin, kematian ku terjatuh di dari ketinggian 25 lantai
Teriakan orang orang di luar terkejut melihat tubuh selia yang tertusuk tiang bendera di depan restoran
Selia
( namun aku salah, kematian ku justru sangat mengenaskan, mengapa tidak dari dulu aku mati saja )
？？？
Permintaan mu terkabul
？？？
Tidak sama sekali Selia
Aran
AKU ARAN! HALO CEWIWA
Aran
Aku Aran, aku meminta Dewi takdir untuk mengubah takdir ku dan kau
Aran
Ya... Sebenarnya kau memang mati, tapi kau orang yang cocok untuk ku pilih selia
？？？
Aran, adalah salah satu anak yang mengakhiri diri nya sendiri karna masalah keluarga nya
Selia
Aku juga sama! Aku juga punya masalah keluarga tapi kenapa? Kenapa aku harus yang terpilih
Aran
Kau bicara seakan-akan kau tau semua nya
Aran
Dengarkan dulu cewiwa
Ibu?
？？？
Kau akan ku beri kesempatan hidup yang lebih baik dari hidup mu, sekolah yang berkualitas, teman banyak, keluarga, dan juga uang
Aran
namun kau memiliki misi
Aran
Aku bunuh diri karna kesalahan ku sendiri, aku lebih memilih mati saat kedua orang tua ku bercerai
Aran
Jadi, aku akan melahirkan mu kembali ke bumi 2 hari sebelum kematian ku
Aran
Cari tau sendiri apa misi mu cewiwa
cahaya muncul dari belakang selia dan menarik nya kedalam cahaya tersebut
Rainier Aran Niobe
ASTAGA!
Rainier Aran Niobe
Ha.. Ada apa ini?!!
Rainier Aran Niobe
*mendongak
Rainier Aran Niobe
Siapa kau!
Jeck mahendray
Hah! Abang Lo sendiri nggak tau!
Kristus Nicol Alexander
Ada masalah apa Aran?
Kristus Nicol Alexander
Apa Jeck mengganggu mu tidur lagi?
Jeck mahendray
Wahh o*n nih anak, lu mimpi apa dah
Rainier Aran Niobe
kalian ini siapa sih!
Rainier Aran Niobe
*teringat
Kristus Nicol Alexander
Ah.. Apa kamu baik-baik saja? Istirahat lah lagi, tenang kan pikiran mu
Jeck mahendray
*duduk di samping Aran
Jeck mahendray
Heh! Siap nggak
Rainier Aran Niobe
Kemana?
Jeck mahendray
Ke pengadilan
Rainier Aran Niobe
Untuk apa?
Jeck kebingungan dengan sikap Aran
Ia memegang kedua pipi Aran dengan erat
Jeck mahendray
Kita, akan, pergi, ke, pengadilan, untuk, menjadi, saksi, perceraian, ayah, dan, ibu, mu, paham!
Rainier Aran Niobe
*terdiam sejenak
Rainier Aran Niobe
A..aku paham
Kristus Nicol Alexander
Jika kamu tidak siap, kamu bisa di rumah saja
Rainier Aran Niobe
A..aku ikut saja
Rainier Aran Niobe
(aku tidak bisa mengubah takdir yang ini)
Rainier Aran Niobe
*melirik
Kristus Nicol Alexander
Ayah
Riccas Niobe Alexander
Bagaimana keadaan mu Aran
Rainier Aran Niobe
Paman, aku baik
Riccas Niobe Alexander
Bagus lah, jika terjadi sesuatu kabari paman oke
Riccas Niobe Alexander
Ayo kita pergi, mobil sudah siap di depan
Mereka lalu berjalan menuju mobil mereka
di perjalanan Aran terus mengamati wajah wajah di dalam mobil ia kembali teringat saat ia bertemu dengan Aran yang asli
Rainier Aran Niobe
Apa.. Kita sudah sampai?
Riccas Niobe Alexander
Sedikit lagi
Riccas Niobe Alexander
Apa kau baik baik saja?
Rainier Aran Niobe
Aku baik
Jeck mahendray
ARAN ITU BAIK, lihat lah wajah jelek nya, dia itu sangat baik baik saja
Jeck mahendray
Masalah sepele seperti ini tidak akan membuat nya sedih benar kan?
Rainier Aran Niobe
A.. Iya
Kristus Nicol Alexander
Jeck, pelankan suara mu
Jeck mahendray
Kenapa sih lu
Mereka lalu sampai di depan kantor pengadilan
Riccas Niobe Alexander
Ayo Aran
mereka keluar dari mobil sesaat Nicol memarkirkan mobil nya
Rainier Aran Niobe
*melirik
Rainier Tria Niobe
sayang.. Apa kau baik baik saja?
Rainier Aran Niobe
*melirik Riccas
Riccas Niobe Alexander
Tria, urus dulu urusan mu sendiri, biar aku dan Aran duduk di bangku yang harus nya kita duduki
Riccas Niobe Alexander
Berhenti merengek, bukan kah ini keputusan mu sebagai seorang ibu rumahtangga
Riccas Niobe Alexander
*menggandeng tangan Aran pergi
Rainier Aran Niobe
(jadi dia ibu ku? Dia masih terlihat sangat muda)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
