NovelToon NovelToon

Perjalanan Untuk Mendapat Sang Belahan Hati

Episode 1

NovelToon
Nama:Rayan gavrien mahendra umur: 17 tahun kelas: 11 sifat: egois, keras kepala, susah diatur, emosian , usil nama panggilan:rei
NovelToon
Nama: Ruineza zivanna Alstan umur: 16 tahun kelas: 11 sifat: cuek, pendiam, keras kepala, dingin, tegas.
NovelToon
Nama: Kaelan azhier mahendra umur: 23 tahun pekerjaan: guru di Elite High School, owner cafe kaelan, owner bengkel mahendra sifat: ceria, penyabar, tegas
NovelToon
Nama: Leodra devaro Alstan umur: 10 tahun kelas: 4 sifat: ceria, egois, cuek, keras kepala
NovelToon
Nama: Valen Elric mahendra umur: 47 tahun pekerjaan: CEO perusahaan mahendra, owner rumah sakit mahendra, owner hotel mahendra sifat: egois, emosian, dingin, cuek,tegas, keras kepala
NovelToon
Nama: Ziva mireya mahendra umur: 43 pekerjaan: owner salon ziva, owner butik mahendra sifat: ceria, lembut, baik hati, penyabar, penyayang
NovelToon
Nama: William leodra Alstan umur: 47 pekerjaan: CEO perusahaan Alstan, owner hotel Alstan, owner restoran Alstan, owner bengkel Alstan sifat: dingin, tegas, cuek, pendiam, penyayang
NovelToon
Nama: Nayviera arinda Alstan umur: 43 pekerjaan: kepala sekolah Elite High School, owner cafe Alstan, owner restoran viera sifat: ceria, lembut, penyabar, baik hati, penyayang

Episode 2

Di mension keluarga mahendra
NovelToon
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
dasar anak tidak berguna!!! //menampar rayan
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
kenapa kau selalu mempermalukan keluarga mahendra
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
mau di taruh dimana muka papa haaa
ziva (ibu rayan)
ziva (ibu rayan)
pa sudah tenang dulu ya //menenangkan valen
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
tenang? bagaimana aku bisa tenang setelah semua kejadian itu
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
lihatlah anakmu itu, dia seperti itu karna kau terus memanjakan dia, lihat jadi apa dia sekarang
ziva (ibu rayan)
ziva (ibu rayan)
//terdiam
rayan
rayan
cihh papa ini terlalu berlebihan, ini hanya hal kecil kenapa harus dibesar-besarkan
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
//memukul wajah rayan
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
Hanya hal kecil? kau anggap ini sebagai hal kecil? kau telah berani mabuk-mabukan di sekolah sampai kau dikeluarkan
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
itu yang kau anggap hal kecil?
rayan
rayan
huh tinggal cari sekolah baru aja apa susahnya sih
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
setelah dapat sekolah baru lalu apa? kau mau buat onar lagi?
rayan
rayan
ya entahlah itu tergantung
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
//menghela nafas sambil memegang kepala
ziva (ibu rayan)
ziva (ibu rayan)
//memegang bahu valen
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
kenapa kau tidak pernah berubah sedikitpun rey, aku sudah tidak mengerti lagi denganmu
ziva (ibu rayan)
ziva (ibu rayan)
iya rey kenapa kamu tidak pernah berubah, mama dan papa sudah sangat pusing dengan kelakuan mu
ziva (ibu rayan)
ziva (ibu rayan)
harus dengan cara apa lagi agar kamu dapat berubah menjadi lebih baik rey
rayan
rayan
tidak ada, aku tidak akan berubah sampai kapanpun //nada dingin
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
kalau begitu papa sudah tidak bisa mengurusmu lagi
rayan
rayan
ha maksudnya
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
kau tidak akan tinggal di sini lagi
rayan
rayan
oh jadi papa mengusirku
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
papa tidak mengusirmu, papa hanya mengirimmu tinggal bersama kakakmu di perantauan
ziva (ibu rayan)
ziva (ibu rayan)
tunggu itu sangat berlebihan untuk anak kita
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
tidak itu tidak berlebihan, dia akan tinggal bersama putra sulung kita jadi kau tenang saja dia tidak akan terlantar
ziva (ibu rayan)
ziva (ibu rayan)
tapi...
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
tidak ada penolakan, keputusan ku sudah bulat, mau tidak mau rey harus tinggal bersama kai
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
ini demi kebaikan rey, disana rey akan ada di bawah didikan kai,aku yakin didikan kai akan dapat merubah rey menjadi lebih baik
ziva (ibu rayan)
ziva (ibu rayan)
baiklah kalau begitu
ziva (ibu rayan)
ziva (ibu rayan)
//tertunduk sedih
rayan
rayan
cihh
rayan
rayan
terserah kalian saja
valen mengambil ponsel dan menelfon kaelan
tutt... tutt.. tutt
kaelan
kaelan
//mengangkat telfon
kaelan
kaelan
iya pa ada apa kenapa papa tiba-tiba menelfonku?
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
kai mulai besok adikmu akan tinggal bersamamu
kaelan
kaelan
apa? tapi kenapa? apa ada masalah?
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
ya dia berulah lagi, dan kali ini dia dikeluarkan dari sekolah
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
papa sudah tidak sanggup lagi untuk mengatasinya, jadi tolong mulai besok bimbing dia ya
kaelan
kaelan
baiklah, besuk jika sudah sampai disini , aku langsung carikan sekolah
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
tolong bimbing adikmu sampai tuntas ya kai, hanya kau satu-satunya harapanku saat ini
kaelan
kaelan
baiklah aku mengerti
telfon dimatikan
Valen (ayah rayan)
Valen (ayah rayan)
rei sekarang kemasi barang-barangmu dan cepat bersiap
rayan
rayan
ya ya ya
rey mengemasi barang-barang dan bersiap untuk perjalanan ke mension kai
ziva (ibu rayan)
ziva (ibu rayan)
//mendekati rey dan memeluknya dari belakang
ziva (ibu rayan)
ziva (ibu rayan)
rey jaga dirimu baik baik ya, jangan buat masalah lagi
ziva (ibu rayan)
ziva (ibu rayan)
mama akan sangat rindu denganmu rei
ziva (ibu rayan)
ziva (ibu rayan)
//menangis
rayan
rayan
//mengusap air mata ziva
rayan
rayan
sudahlah jangan menangis
rayan
rayan
jangan mengeluarkan tangisan yang tidak pelu mama, aku sangat tidak suka melihatmu menangis seperti ini
ziva (ibu rayan)
ziva (ibu rayan)
//memeluk erat
rayan
rayan
//membalas pelukan
rayan
rayan
kalau begitu aku pergi dulu
ziva (ibu rayan)
ziva (ibu rayan)
ya jaga dirimu baik baik
rey pun melakukan perjalanan ke tempat perantauan kai menggunakan mobil mewah

Episode 3

beberapa jam kemudian akhirnya rei sampai di mension yang kai tinggali
NovelToon
rayan
rayan
//membuka pintu dan langsung berjalan masuk tanpa permisi
kaelan
kaelan
ohh jadi kau sudah sampai ya //suara misterius dari dalam rumah
rayan
rayan
ya aku sudah sampai kakak //sahutan dengan nada dingin
kaelan
kaelan
//berjalan mendekati rayan
kaelan
kaelan
akhirnya setelah sekian lama kita bertemu juga rei
rayan
rayan
ya kau benar
kaelan
kaelan
//memegang bahu rayan
kaelan
kaelan
mulai sekarang kau tidak akan sebebas dulu lagi
kaelan
kaelan
mulai hari ini kau akan ada dalam pengawasanku sepenuhnya
kaelan
kaelan
//smirk
rayan
rayan
Huh ya terserah kau saja //menjawab dengan nada mengejek
kaelan
kaelan
cihh //memalingkan wajah dan menyilangkan tangan
rayan
rayan
sudahlah sekarang dimana kamarku
kaelan
kaelan
menepuk tangan dua kali
datang seorang asisten rumah tangga
Mai(asisten rumah tangga)
Mai(asisten rumah tangga)
ada yang bisa saya bantu?
kaelan
kaelan
mai antarkan rei ke kamar atas
Mai(asisten rumah tangga)
Mai(asisten rumah tangga)
baiklah
Mai(asisten rumah tangga)
Mai(asisten rumah tangga)
mari ikuti saya//mempersilahkan
rayan
rayan
ya
mai dan rei naik ke lantai dua dan menuju ke kamar rei
setelah tiba di depan kamar rei
Mai(asisten rumah tangga)
Mai(asisten rumah tangga)
ini kamar anda
rayan
rayan
oke
Mai(asisten rumah tangga)
Mai(asisten rumah tangga)
apa anda butuh hal lain?
rayan
rayan
untuk sekarang tidak
Mai(asisten rumah tangga)
Mai(asisten rumah tangga)
baiklah kalau begitu saya akan lanjut bekerja
rayan
rayan
ya
Mai(asisten rumah tangga)
Mai(asisten rumah tangga)
jika butuh apa-apa silahkan panggil saya
rayan
rayan
oke oke
Mai(asisten rumah tangga)
Mai(asisten rumah tangga)
//pergi meninggalkan rayan
rayan
rayan
//masuk ke kamar
rayan
rayan
huh apa apaan ini sangat tidak menyenangkan
rayan
rayan
tidak ada hal seru disini
rayan
rayan
tunggu bagaimana jika aku berkeliling di sekitar sini, mungkin saja aku akan bertemu hal bagus nanti
rayan
rayan
//keluar dari kamar dan menuruni tangga
kaelan
kaelan
oy mau kemana kau dasar jalang//menatap sinis rayan dari arah bawah tangga
rayan
rayan
cih jangan menghalangiku dasar sialan
kaelan
kaelan
ini adalah rumahku selama kau disini kau harus mematuhiku, dan aku harus mengetahui kemana pun kau pergi
rayan
rayan
cihh dasar sialan//menatap tajam dan mengepalkan tangan
kaelan
kaelan
kenapa? kau marah? kau tidak suka?
kaelan
kaelan
oh ya aku lupa, kau kan seorang brandalan yang tidak suka di atur, kau selalu seenaknya sendiri jadi sekarang kau pasti sedang sangat marah karna diatur olehku kan
rayan
rayan
BERISIKK!!
kaelan
kaelan
oh waw sepertinya kau benar-benar marah //mendekat ke arah rayan
rayan
rayan
//menatap tajam
kaelan
kaelan
apa-apaan tatapanmu itu
kaelan
kaelan
itu bukan tatapan yang baik utuk seorang adik kepada kakaknya
rayan
rayan
brisik
rayan
rayan
aku hanya ingin berkeliling di sekitar sini, apa kau puas
rayan
rayan
sekarang menyingkirlah dari jalanku//mendorong tubuh kaelan ke arah samping
kaelan
kaelan
ohh waw sekarang kau sudah berani mendorong kakakmu
rayan
rayan
diam kau!!!
rayan
rayan
jika tadi kau tidak menghalangiku aku tidak akan mendorongmu
kaelan
kaelan
oke oke aku yang salah, untuk sekarang aku akan mengalah
rayan
rayan
//berjalan pergi dari hadapan kaelan
kaelan
kaelan
tunggu//memegang pundak rayan dari belakang
rayan
rayan
apa yang kau inginkan//menepis tangan kaelan
kaelan
kaelan
saat kau keluar pastikan kau tidak membuat masalah sedikit pun, apa kau mengerti
rayan
rayan
baiklah jika itu yang kau inginkan
rayan
rayan
//berjalan pergi meninggalkan kaelan

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!