His Wild Catch
Bab1. Tangkapan Liar
Laut Selatan yang liar dan ganas
Darius Vallen
Sudah saatnya... Pelabuhan itu akan jadi milikku.
Darius Vallen
//berdiri di ujung haluan kapal, sambil menghisap rokok
Kael Draven
Kami temukan lokasi panen ikan yang kau incar!
Kael Draven
//memberikan sebuah gulungan peta
Kael Draven
Pelabuhan Arunika... hasil lautnya melimpah ruah. Warga damai,Tak punya armada perang.
Darius Vallen
//mengambil gulungan peta
Darius Vallen
Kau pikir aku tak tahu tempat itu sejak lama?
Kael Draven
Tapi... kenapa kau baru bergerak sekarang?
Mira Raven Solis
Aku juga ingin tahu jawabannya.
Mira Raven Solis
//datang tiba-tiba
Mira Raven Solis
Dulu kau hanya balik arah setelah mendengar satu nama
Mira Raven Solis
Ares Thorne.
Darius Vallen
Dia prajurit yang cerdik.
Darius Vallen
Cepat Dan keparatnya... dia tahu semua gerakanku bahkan sebelum aku datang.
Kael Draven
Waktu itu kita balik kanan kaya tikus tenggelam! Hahaha!
Anak buah laniinya
HAHAAHAH!! Iya! Dan si kapten dilempar ikan busuk sama bocah kecil! Wkwkwkwk!!
Darius Vallen
//mengangkat tangan
Darius Vallen
TAPI sekarang aku kembali Dan aku bukan pria yang sama
Darius Vallen
Aku datang bukan untuk mengemis pelabuhan... tapi untuk MENGAMBILNYA!
Kael Draven
Lalu... soal gadis itu, Kapten?
Mira Raven Solis
Iya Ayla Thorne Anak si Ares
Mira Raven Solis
Gadis keras kepala, cuek, dan... yah... katanya bisa hancurin tiga lelaki dengan satu tangan kosong.
Darius Vallen
Dia... bukan wanita biasa.
Darius Vallen
Dia tangkapan liar yang belum pernah bisa kutaklukkan…
Darius Vallen
DIA MENGUASAI PELABUHAN...
Darius Vallen
Tapi dia belum tahu bahwa LAUT INI... MILIKKU!😏
Anak buah laniinya
AAAAARRRRRRRRGHHH!!!
Anak buah laniinya
BAKAR PELABUHANNYA!!
Anak buah laniinya
DAN CURI HATINYA!! HAHAHAHAHA!!
Mira Raven Solis
//ikut tertawa
Darius Vallen
Sediakan layar penuh. Nyalakan senjata Dan bersihkan jalan... untuk perburuan paling liar yang pernah kulakukan.
Anak buah laniinya
BAIK KAPTEN
Dan saat layar terkembang, angin memukul kapal seperti merestui perjalanan mereka...
Gelombang berdebur keras, seakan laut pun tahu. Seorang bajak laut ganas sedang berburu, bukan harta... tapi hati yang belum bisa ia taklukkan
Bab 2. Pelabuhan Ikan, Gadis & Bahaya yang Datang
Suara riuh pelabuhan membaur dengan bau asin laut dan aroma ikan asap yang mengepul dari dapur kecil restoran milik ibu Ayla...
Ayla Thorne
//melempar kain lap ke meja kasar restoran
Ayla Thorne
Bu, aku beresin bagian belakang ya
Ayla Thorne
Tadi ada tamu kampungan yang ngaku-ngaku bangsawan, maksa minta diskon.
Maera Thorne
Hah, mana ada bangsawan makan ikan asin sambil nyeker!
Ayla Thorne
Kalau bangsawan beneran datang ke mari... bisa-bisa pelabuhan ini meledak.
Ayla Thorne
//Menahan senyum, lalu bersandar di pintu belakang restoran
Di kejauhan, suara lonceng penjaga menara terdengar.
🌊📢 Kapal asing! Kapal asing mendekat!!
Ayla Thorne
Ada apa ini ?
//melihat ke arah laut
⚔️💥 Penduduk mulai panik. Nelayan bergegas menarik jaring dan dagangannya. Penjaga pelabuhan naik ke pos siaga.
👥 : APA ITU BENDERA HITAM!?
Darius Vallen
Hahahahaha!!
Darius Vallen
Sudah lama aku tidak melihat wajah ketakutan seperti itu...😏
Bram Bonehand Kelric
Kapten, itu pelabuhan yang waktu dulu... tempat si tua keras kepala itu!
Darius Vallen
Dan sekarang...
Darius Vallen
Hanya anak perempuannya yang tersisa, bukan?
Bram Bonehand Kelric
//Matanya menyipit
Darius Vallen
Kita lihat... apakah darah prajurit mengalir dalam nadi gadis itu.
Anak buah laniinya
HAHAHAH!!
//terbahak-bahak
Kael Draven
Jangan-jangan kapten jatuh cinta lagi sama penduduk lokal yang bisa mukul!!
Anak buah laniinya
//berhenti tertawa
Darius Vallen
Gadis ini... bukan tipe biasa
Darius Vallen
Dia keras kepala, liar... dan aku suka tantangan
//tersenyum licik
Asap rokoknya mengepul... aroma perang dan gairah mulai terasa.
Ayla Thorne
//berlari ke depan bersama para penjaga
Penjaga Pelabuhan
Itu dia... Kapal Neraka. Bajak laut Darius!
Ayla Thorne
Kalau dia pikir pelabuhan ini bisa dia ambil semudah bicara... dia salah besar.
Penjaga Pelabuhan
Ayla, kau yakin mau ikut di garis depan?
Ayla Thorne
Ini tempat aku lahir. Kalau aku mundur, siapa lagi?
Ayla Thorne
//Dengan mata tajam
Laut mulai menggila. Angin membawa bau mesiu dan kenangan masa lalu yang belum selesai.
Di ujung dermaga, satu gadis berdiri... dan di ujung kapal, satu pria tertawa.
Bab 3. Api & Garam
Langit kelabu. Ombak menghantam pelabuhan dengan keras seolah menyambut sosok bajak laut yang datang bukan untuk berdagang… tapi untuk menguasai.
Darius Vallen
Sandarkan kapal!
Darius Vallen
Kita tidak datang untuk basa-basi
{ Langkahnya berat. Sepatu botnya menghantam kayu dermaga seperti suara genderang perang }
Kael Draven
//berteriak ke kru kapal
Kael Draven
TURUNKAN TALI!! JANGKARKAN!!
Ayla Thorne
//Berdiri di depan barisan penjaga pelabuhan, rambutnya diterpa angin
Ayla Thorne
Jadi ini bajingan yang dulu diusir ayahku?
Penjaga Pelabuhan
Dia lebih liar dari cerita...
Penjaga Pelabuhan
Dan lebih haus darah dari sebelumnya.
Ayla Thorne
Aku juga lebih ganas dari yang ayahku tahu
Darius Vallen
//menyeringai saat melihat Ayla pertama kali
Darius Vallen
Hmm… jadi ini dia
Darius Vallen
Gadis kecil sang prajurit tua.
Matanya mengamati tajam. Bukan karena takut… tapi karena terpesona
Kael Draven
Kapten... dia cantik tapi garang
//berbisik
Kael Draven
Hati-hati, bisa-bisa bukan pelabuhan yang kau rebut... tapi jiwamu sendiri!
Darius Vallen
Aku gak butuh cinta, Aku hanya mau... semuanya.
Darius Vallen
//matanya tak bisa lepas dari Ayla
Darius Vallen
//turun dari kapal
Ayla Thorne
Kau pikir bisa semudah itu datang dan mengambil milik kami?!
Darius Vallen
Bukan mengambil.. Tapi menaklukkan
Darius Vallen
Tapi sepertinya, ada satu yang belum bisa kutaklukkan
*mengangkat dagu Ayla
Jantung Ayla berdetak cepat. Tapi bukan karena takut.
💢 Karena marah... dan sesuatu yang lebih liar lagi—penasaran.
Ayla Thorne
//mendorong Darius
Ayla Thorne
Coba dekati satu langkah lagi... dan kau akan tahu siapa sebenarnya yang berbahaya!
Darius Vallen
Laut mengajariku menelan badai
Darius Vallen
Apa kau yakin bisa membuatku goyah, gadis kecil?😏
Udara menegang, Waktu seolah berhenti. Mata bertemu mata. Nyala api bertemu bara
Dua jiwa keras kepala.
Satu pelabuhan, Satu ambisi, Satu tarikan yang tak bisa dijelaskan.
Ketika si penguasa laut bertemu gadis yang tak mau dijinakkan…
pertarungan tak hanya soal tanah dan nama. Tapi juga soal hati yang membara.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!