Saat ini Naya sedang bersama teman baiknya yaitu Tata,Tata datang dengan calon suaminya untuk melakukan fitting baju pernikahan.Mereka akan melangsungkan acara pernikahan minggu depan jadi Tata meminta Naya mendesainkan sebuah gaun yang indah untuknya.
Sebenarnya tanpa di mintapun Naya akan melakukannya untuk teman terbaiknya untuk hari spesial tersebut.
"Nay boleh aku lihat gaunnya udah gak sabar rasanya mau lihat hasil tangan desainer jomblo"kata tata dengan candanya
"Biaar aja aku jomblo yang penting heppy"balas Naya yang tidak terima diledek teman jahilnya itu"nih gaun kamu coba pakai biar aku lihat apa yang masih kurang"kata Naya lalu menyerahkan gaunnya pada Tata yang langsung di terima dengan senang hati oleh Tata.
"Mana mungkin ada yang kurang pasti perfec la hasil karya dari seorang Naya" Tata segera berlalu keruang ganti.
Tak lama Tata keluar dengan gaun indah yang sangat menawan apalagi Tata memiliki wajah yang cantik semakin menambah keindahan gaun tersebut.
Roy yang melihat Tata hanya terdiam dengan kagum karna calon istrinya sangat cantik hingga Roy tak mampu mengalihkan perhatiannya.Tata yang di perhatikan seperti itu menjadi salah tingkah sendiri karna di perhatikan secara intens oleh calonnya.
Naya yang melihat hal tersebut hanya tersenyum karna melihat kebahagiaan temannya ia pun juga merasakan kebahagiaan tersebut.
Saat menjelang sore asisten Naya masuk ke dalam ruangannya dan mengatakan ada yang ingin menemuinya.
"Maaf nona ada yang ingin menemui nona"kata Mila memberi tahunya.
"Baiklah dimana orang tersebut"jawab Naya sembari melihat asistennya
"Ada di depan nona"
tanpa menjawab lagi kanaya segera keluar ruangannya untuk menemui tamunya.
Saat sampai didepan kanaya melihat seorang pemuda sedang berdiri menghadap keluar.
"Permisi ada yang bisa saya bantu tuan" Naya terus memperhatikan orang tersebut karna menurutnya tidak asing baginya.
Pemuda yang disapa Naya pun segera berbalik dan tersenyum manis kearahnya.
Naya kaget saat melihat siapa yang ada di hadapannya tapi tak berlangsung lama.Naya segera berlari memeluk pemuda berkacamata tersebut yang tak lain adalah Edwar adiknya yang selama ini berada di luar negeri untuk menuntut ilmu.
"Ya ampun Edwar kamu sudah pulang dan tidak memberi tahu kan kakak harusnya kamu beri tahu kakak supaya bisa kakak jemput" Naya memeluk adiknya erat dan dibalas pelukan tak kalah erat oleh Edwar.
"Kejutan Edwar sengaja tidak mengatakannya karna aku tahu kakak sibuk" Edwar melepas pelukannya lalu melepas kaca matanya dan hal itu menjadikan banyak mata kaum hawa tak berkedip karna Edwar yang tampan.
Naya segera menarik Edwar untuk ikut ke ruangannya "ayo ikut kakak kamu harus kakak hukum karna tidak memberitahukan kepulangan mu ini" Edwar yang mendengar nya menjadi was was takut akan hukuman yang di berikan kakak cantiknya tetsebut.
Tiba diruangan Naya mereka duduk disopa yang tersedia didalamnya.
" Sekarang katakan apa yang ingin kamu katakan sebelum hukuman mu datang" Naya memasang wajah serius untuk meyakin kan adiknya bahwa hukumannya sangat berat,tetapi hal tersebut malah menyebabkan Edwar tertawa karna ekspresi Naya sangat lucu menurut Edwar.
Naya yang melihat adiknya tertawa justru semakin menggelitik adiknya dan Edwarpun membalasnya hingga menyebabkan mereka tertawa berdua.
Lelah tertawa mereka memilih diam sedangkan Edwar justru tertidur karna kelelahan,Naya yang melihat adiknya tidur segera mengambil selimut dari kamar yang ada di ruang kerjanya yang selalu ia gunakan jika tidak pulang ke rumah dan memakaikannya pada Edwar.
Waktu telah menunjukkan pukul 10 malam Naya dan Edwar sedang dalam perjalanan pulang tadinya kanaya ingin tidur di butik karna ada beberapa desain yang harus segera di selesaikan,tetapi Edwar memaksanya untuk ikut pulang karna dia yang masih sangat merindukan kakak cantiknya tersebut.
Akhirnya Naya pun ikut pulang bersama Edwar setelah supir datang menjemput mereka karna Naya yang tidak diijin kan ayahnya untuk mengendarai mobil sendiri akibat trauma setelah kehilangan ibunya Naya.
Setibanya di rumah Naya dan Edwar melihat ayah mereka yang sedang di ruang keluarga sembari melihat acara berita bisnis.Saat menyadari kehadiran kedua buah hatinya Jo tersenyum dan merentang tangannya.Naya dan Edwar yang melihatnya pun segera menghampiri ayah mereka dan memeluknya bersama.Jo sangat menyayangi kedua buah hatinya tanpa membeda bedakan hingga Naya dan Edwar sangat dekat dengan ayah mereka.
" Ayah belum tidur ini sudah malam ayah,ayah harus segera istirahat" pinta Naya pada ayahnya
" Iya ayah harus segera tidur yah atau ayah mau kita temani" timpal Edwar yang di jawab dwngan senyuman oleh Jo.
" Ayah menunggu kepulangan kalian ayah sangat merindukan dua permata ayah ini" Jo semakin memeluk kedua anaknya itu.
" Kapan kamu akan mulai bekerja di perusahaan Edwar,ayah ingin kamu menangani perusahaan agar ayah dapat sedikit bersantai.Ayah juga ingin memantau perusahaan yang ada di Kanada" tanya Jo pada putranya yang sedang bermanja pada sang kakak.
" Bisakah dua hari lagi ayah Edwar masih ingin bersama kak kak Naya,Edwar sangat merindukan kak Naya yah" jelas Edwar sembari memeluk Naya dengan manja nya.Jo yang melihat kasih sayang antara anak nya sangat bahagia karna mereka saling menyayangi satu sama lain.
" Edwar sampai kapan kamu akan terus manja seperti itu pada kak Naya,suatu saat nanti jika kak Naya menikah bagaimana" mendengar pertanyaan ayah nya Edwar semakin memeluk kakaknya.
" Jika ada yang ingin menikahi kak Naya maka aku harus menguji nya lebih dulu jadi dia harus berhadapan dengan ku juga" Edwar semakit menguatkan pelukannya hingga Naya merasa sesak.
" Apa kau ingin membunuh ku, pelukan mu terlalu erat aku tak bisa bernapas" keluh Naya.Edwar yang mendengar nya spontan melepaskan kakak nya dan merasa bersalah.
" apa kak Naya baik baik saja maaf kan aku kak maaf" sesal Edwar karna telah myebabkan kakak nya kesulitan bernapas,Naya tidak menjawab tapi justru semakin mendekat pada ayah nya dan memeluk ayah nya seakan meminta perlindungan.
Edwar yang melihat kakak nya menjauh pun semakin ketakutan karna ia mengira kakak nya itu marah pada nya.
" Kak maafkan Edwar kak,Edwar janji tidak akan mengulangi nya lagi kak maaf" Edwar benar benar terlihat sedih karna kakak nya tak menjawab nya.Hingga akhir nya Edwar merasakan kakaknya memeluknya dengan hangat Edwarpun menangis di pelukan Naya.
" Hey jangan menangis kata nya mau menjaga kakak jika kamu menangis bagaimana bisa menjaga kakak hm" Naya menenangkan adik nya yang menangis karna sempat ia jahili tadi.Naya tahu ketakutan Edwar ketika melihat Naya mengacuhkannya dan kesakitan karna dirinya,sedangkan kemarahannya ketika Naya terluka tak perduli apapun Edwar pasti melakukan apapun untuk meluluhkan hati kakaknya.
Matahari pagi sudah mulai menampakkan sinarnya kembali,yang menandakan bahwa hari baru akan di mulai.seorang gadis cantik tengah berkutat di dapur bersama para pelayannya untuk menyiapkan sarapan.sudah menjadi kebiasaan naya untuk menyiapakan sarapan keluarganya bila naya sedang berada di rumah ayahnya karna naya yang lebih sering menghabiskan waktunya di butik.
pagi ini mereka sarapan hanya bertiga karna ibu tiri naya sedang berada di luar negeri bersama teman temannya untuk bersenang senang.
" ayah kapan ibu akan pulang aku aku tak dapat menghubungi ibu setelah ibu mengatakan akan pergi" pertanyaan edwar menyebabkan tuan jo menghela napas panjang sebelum menjawab.
" ayah juga tidak tahu nak ibu tidak pernah menjawab panggilan ayah bahkan tak pernah memberi kabar apapun pada ayah"
edwar mendesah kecewa karna ibunya yang tidak memberi kabar apapun bahkan pada suaminya sendiri.edwar merasa ibunya hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa perduli pada keadaan keluarganya dan salah satu alasan kepergian edwar memilih kuliah di luar negeri adalh karena ibunya yang tak perduli padanya,ibunya hanya selalu menghawatirkan perusahaan dan harta warisan.
kenapa ibu seperti ini bahkan sikap ibu semakin menjadi begitulah pikiran edwar saat ini yang tidak menyangka ibunya akan jadi semakin gelap mata.
naya yang melihat edwar melamun pun segera angkat bicara untuk mengalihkan adiknya dari pikirang buruk tentang ibunya.
" edwar apa kamu tidak mau ayam goreng ini jika tidak kakak akan habiskan karna ini sangat enak"
naya memakan ayam goreng buatannya dengan ekspresi sangat menikmati dan hal tersebut sukses mengalihkan perhatian edwar dari segala pikirannya karna ia memang sangat menyukai ayam goreng apa lagi buatan naya.edwar tidak akan mau berbagi dengan siapapun.
" kak itu milik ku kembalikan kenapa kak naya memakannya"
edwar merebut kembali piring yang masih berisi beberapa potong ayam lagi dan segera memakannya hingga tak bersisa lagi ayam goreng tersebut.
naya yang melihat hal tersebut hanya tersenyum begitupun dengan ayahnya.tuan jo merindukan momen seperti saat ini pun hanya tersenyum karna melihat keributan kecil anak nya karna ayam goreng.
pagi ini naya pergi ke butik dengan edwar sebagai supirnya, yah tentu saja karna edwar memaksa untuk ikut kakaknya sebelum ia di sibukkan dengan urusan kantor nanti.
saat di perjalanan tiba tiba edwar merasakan ada yang tida beres dengan mobilnya.akhirnya edwar pun memilih untuk menwpikan mobilnya keluar untuk melihat apa yang terjadi.
" astaga kenapa ban nya bisa kempes apa ayah membeli mobil bekas untuk kakak huh"
kesal edwar karna mereka yang sedang buru buru tapi harus terhenti hanya karna si ban yang kempes.naya yang melihat edwar tak kunjung masuk akhirnya memilih untuk keluar.
" kenapa apa terjadi sesuatu pada mobilnya ed" lali naya mengalihkan pandangannya pada objek yang sedang dilihat adiknya.
" kak apa mobil ini bekas atau mobil tua jika seperti ini lebih baik kita naik mobilku saja"
gerutu edwar karna mencemaskan kakaknya yang haru segera tiba di butiknya.
" tennang lah jangan mengeluh lebih baik telpon supir untuk datang lesini segera dan katakan untuk mengurus mobil ini juga.
naya menenangkan edwar dengan nada santainya seakan tidak ada hal penting yang harus segera di selesaikannya.mendengar kalimat yang terdengar sangat santai tersebut menyebabkan edwar tak habis pikir dengan kakak nya itu.
tadi ssaat di rumah sangat terburu buru tapi lihat lah sekarang pikir edwar geleng kepala,tetapi tetap malakukan apa yang di katakan naya.
belum sempat edwar menelpon supirnya tiba tiba ada suara seseorang yang pamiliar memamggil nama edwar dan naya. mereka melihat sebuah mobil mewah berhenti di depan mobil mereka dan tak lama keluarlah seorang pemuda tampan yang sangat mereka kenal.
" KAK NAYAA" ramon berlari mendekati naya dan edwar dengan teriakan histerisnya.
" eh mau ngapain kamu jangan peluk kak naya, kak naya punyaku" edwar menahan ramon yang akan memeluk naya dengan menghadangkan tubuhnya di hadapan naya sebagai tameng.
" minggir lo ,gue maunya kak naya bukan lo" kesal ramon karna rasa rindunya terhalang oleh edwar.
" gak enak aja lo mau meluk kak naya gak boleh emang lo siapa"
naya yang melihat perdebatan mereka akhirnya menyingkir dari balik tubuh edwar dan menatap ramon yang sedang tersenyum manis padanya.naya mendekat dan memeluk ramon yang sudah ia anggap seperti adiknya.
ramon dan edwar adalah teman dekat sejak smp ramon pun sering bertemu dengan naya dan sangat senang ketika naya memasakkan ayam goreng kesukaannya,tetapi ramon dan edwar bisa saling berselisih jika sudah memperebutkan perhatian naya,layaknya dua bayi besar yang memperebutkan perhatian ibunya.
" ramon kamu apa kabar kenapa tidak memberitahu kakak jika sudah pulang" naya memeluk ramon dan di sambut hangat oleh si empunya.
" maaf kan ramon sebenarnya sudah lama pulang tapi karna masih banyak kesibukan jadinya belum kasi kabar deh sama kak naya" ramon menjawab sembari tersenyum polos berharap tidak di marahi karna tidak memberitahukan kepulangannya pada gadis yang sudah ia anggap kakak itu.
" ya baik lah kamu dan edwar sama saja lebih baik kakak naim taksi saja malas dekat kalian" canda naya pada kedua adiknya yang berhasil menjadikan kedua pemuda tampan itu kalang kabut dan tampa kata kata ramon segera menarik naya ke mobilnya agar ia bisa melancarkan aksinya untuk mendapatkan maaf dari naya.
setelah naya dan edwar duduk ramon kembali melajukan mobilnya,sedangkan edwar menelpon seseorang untuk mengurus mobilnya.naya tidak menyadari kalau di sampingnya ada seorang pemuda tampan yang sedang memperhatikannya dengan senyum manisnya karna menyadari siapa gadis yang di sampingnya ini.
ternyata senyuman renal di lihat oleh adiknya ramon.
ramon yang melihat senyuman kakaknya menjadi berinisiatif untuk mendekatkan mereka.mudah mudahan cocok kalau mereka berkencan dan menikah itu artinya kak naya menjadi kakak ku yang sesungguhnya dong haha aku akan mendekatkan mereka begitulah isi pikiran ramon yang membayangkan akan selalu melihat naya jika menjadi kakak iparnya sembari tersenyum.
edwar yang tidak tahu apapun jadi menatap heran pada ramon yang terseyum sendiri sedangkan tidak ada hal yang lucu.
" kenapa lo senyum sendiri kesurupan lo"
" mau tahu aja lo" jawab ramon santai sembari menyetir.
edwar memutar arah pandangnya kebelakang tempat naya berada, tetapi saat melihat kebelakang edwar mendapati renal di samping naya dan itu membuat edwar senang karna bertemu sosok yang sangat di jadi teladan baginya untuk belajar bisnis.
" kak renal di sini juga apa kabar kak" sapa edwar dengan ceria.
" kabar baik,gimana kuliahnya udah selesai" tanya renal pada edwar
" sudah dong kak edwar gitu loh masak ramon udah selesai edwar belum"
" ya bagus kalau sudah selesai lalu apa rencana mu selanjutnya"
" rencananya dua hari lagi aku bakalan ke perusahaan ayah kak, kasihan ayah sudah mulai kerepotan mengurus perusahaan"
renal yang mendengar jawaban edwar tersenyum manis karna baginya edwar tak ubah nya ramon adiknya yang memiliki semangat kuat dan rasa empati yang tinggi pada orang yang mereka sayangi.
" oh iya kak renal kenal kan ini kak naya kakak ku yang cantik dan...
belum selesai edwar mengatakan ucapannya sudah di potong oleh ramon
" kakak cantik ku juga kak,kakak ingat kan aku pernah menceritakan tentang kakak nya edwar yang sangat menyayangiku nah ini dia orang ini dia orangnya yang di samping kakak itu,cantikkan"
ramon memberitahukan kakaknya jika selama ini kakak cantik yang selalu ia ceritakan adalah naya gasis yang sedang duduk diam di samping renal.
" kenapa lo nyela omongan gue,gue belu. selesai juga" jengkel edwar karna ramon menyela ucapannya dengan cepat.
" terserah gue lah kak naya kan kakak gue juga iya kan kak nay"
" kak naya kakak gue pokok nya titik" tekan edwar yang tidak terima berbagi kakak dengan ramon.
" gue juga dan lo gk boleh sewot ok" kekeh ramon yang mempertahan kan pernyataannya.
naya hanya tersenyum geli melihat keributan mereka yang selalu terjadi hanya karna masalah yang sama berulang kali.
sedangkan renal tidak memperdulikan ocehan adiknya dan edwar, renal hanya fokus memperhatikan naya yang tersenyum manis.senyuman yang sama seperti dulu.
setelah tiba di depan butik naya, ramon menghentikan mobilnya dan naya pun segera keluar karna merasa pusing dengan perdebatan antara edwar dan ramon yang tak kunjung usai di ikuti oleh edwar yang mengejar kakaknya,karna ia tertinngal akibat debatnya yang belum berakhir dengan ramon.
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
pada bab selanjutnya akan ada flasback tentang naya dan renal ya...
di tunggu aja bab berapa karna belum bisa dipastikan ok
see you😉😉😉
Setelah mengantarkan naya dan edwar sampai butik dengan selamat dan utuh,ramon melanjutkan perjalanan menuju perusahaan kakaknya pribadi.
ya renal memiliki perusahaan pribadi yang tak kalah terkenalnya dengan perusahaan milik keluarganya.ketegasan dan kecermatan serta ketelitian tinggi yang di miliki renal menjadikannya sangat mudah untuk mengembangkan usahanya yang bergerak di bidang pembangunan tersebut.
sudah sangat banyak bangunan dan gedung bertingkat yang di hasilkan oleh perusahaan renal.keahliannya dalam berbisnis memang tidak perlu di ragukan lagi karna renal memang terlahir dari keturunan pembisnis handal.
Saat ini renal dan ramon telah berada di ruangan renal untuk membahas masalah perusahaan cabang yang sedang di jalankan oleh ramon.
ramon selalu mendiskusikan segalanya dengan sang kakak juga meminta pendapat mengenai penangan yang baik agar maksimal hasil nya.
took tok
Pintu ruangan renal di ketuk dan setelah mendapatkan jawaban dari si pemilik ruangan orang tersebut pun muncul dari balik pintu dengam senyuman bahagianya.
"halo bos apa kabar nih makin tampan aja" kekeh orang yang masuk.
"baik kenapa lo apa ada sesuatu yang penting!!" renal menjawab pertanyaan roy dengan nada yang sangat bersahabat dan terlihat sangat bahagia.
roy yang menyadari hal tersebut pun menjadi penasaran ada apa kiranya yang menyebabkan bos jadi sebahagia ini pikir roy.
" bahagia banget apa ada sesuatu?" tanya roy penasaran. renal dan roy biasa menggunakan bahasa santai jika mereka tidak sedang membahas masalah pekerjaan karna mereka yang memang sudah berteman sejak lama.
"gue udah ketemu sama dia roy gk nyangka gue dia memang benar benar cantik bahkan sangat cantik apalagi senyum manisnya uhh meleh hatiku" renal membayangkan wajah seseorang dengan senyuman yang mengembang dan saangat manis siapapun yang melihatnya pasti akan sangat betah berlama lama memandang senyum tersebut.
" dia maksut lo cewek yang dulu selalu lo ikutin itu!" tanya roy bingung dan masih kurang pahan dengan kebahagiaan teman sekaligus bosnya itu.
"iya dia gadis panas gue yang udah lama gue cari cari akhirnya ketemu juga" wajah renal terlihat sangat senang saat menceritakan pada roy tentang gadis panasnya tersebut.
roy yang melihat wajah bahagia renal pun ikut tersenyum senang karna akhirnya temannya itu menemukan gadis yang selama ini di kagumi.roy sangat tau betapa sedih dan gelisahnya renal saat tidak dapat menemukan gadis tersebut bahkan renal sampai meminta orang kepercayaan nya mencari gadis tersebut tapi tak membuahkan hasil.gadi tersebut nak hilang di telan bumi.
sementara itu ramon yang tidak tahu apa pun hanya diam mendengarkan omongan kedua kakaknya tersebut,dan menjadi sangat bingung ketika mereka mengatakan gadis panas yang selalu di cari kakak nya.
" gadis panas apa dia di masak atau tubuhnya berwarna merah seperti lahar panas dan mengeluarkan asap" celetuk ramon tiba tiba yang menyebab kan roy dan renal menatap ny.
" bukan seperti itu ramon memang nya ada orang yang mau di masak atau ada orang yang mau memiliki tubuh merah seperti lahar panas dan mengeluarkan asap seperti kata mu barusan" ramon yang mendengar ucapan sang kakak pun hanya tersenyum dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
" lalu seperti apa gadis panas panas yang kakak maksut aku juga baru dengar ada gadis panas biasanya orang berkata gadis cantik,manis atau seksi, tapi kenapa kalian bilang gadis panas apa dia memang sangat panas" oceh ramon panjang lebar pada renal mengenai si gadis panas pemikat hati renal adsorn pikir ramon.
" baik la kakak akan ceritakan padamu tetang gadis tersebut" pasrah renal karna adiknya ini memiliki rasa penasaran yang tinggi jika tidak segera di tuntas kan rasa penasarannya maka ia akan terus bertanya tanpa henti.
flasback
10 tahun yang lalu tepatnya saat renal sma tingkat satu,renal tanpa sengaja melihat seorang gadis yang sedang berdiri di bawah teriknya matahari. gadis cantik berkulit putih itu berdiri di tengah jalan raya sembari memegang kertas besar bertuliskan nama salah satu panti asuhan yang sedang membutuhkan dana. gadis gadi cantik tersebut tidak menghiraukan panas menyengat yang dapat merusak kulitnya bahkan teman temannya saja menggunakan penutup kepala dan pelindung diri yang dapat mencegah terpaan langsung matahari.
berbeda dengan gadis canti itu, sinar matahari yang mengenai tubuh nya menjadi kan wajahnya yang cantik dapat terlihat dengan jelas.renal yang kebetulan sedang berada di salah satu kafe shop menjadi sangat terpesona dan sangat penasaran pada gadis tersebut.
"siapa dia bahkan matari tk mampu menggoyahkan nya dan tetap berdiri di sana,wajah nya justru terlihat sangat jelas dan cantik walau terkena panas" gumam renal yang sedang memandangi gadis kecil yang sedang berdiri di luar itu.
tak berapa lama kemudia gadis tersebut menyingkir dari panas karna panggilan dari temannya.renal terus memperhatikan gadis kecil tersebut hingga rombongan mereka memasuki salah satu pedagang kaki lima yang tak jauh dari tempat mereka tadi.
tanpa mau membuang waktu renal pun segera keluar dari kofe shop dan mengikuti rombongan gadis panas tersebut.ya renal menyebutnya begitu karna jaman sekarang tidak ada gadis yang mau panas panasan apa lagi untuk sesuatu yang tidak penting untuk mereka
setelah melihat mereka masuk kedalam rumah makan sederhana tersebut renal pun ikut masuk dan memilih tempat duduk yang tak jauh dari mereka karna renal ingi tahu siapa nama gadis tersebut.
ranal yang saat itu sedang memakai kaca mata hitam dapat dengan leluasa memandang wajah gadis panasnya sembari memainkan ponselnya agar tidak ada yang curiga kalau sebenarnya renal sedang memandang gadis yang duduk menghadap nya tersebut.
"kanaya nanti kamu pulang naik apa" salah satu dari mereka mulai bertanya.renalpun mulai menajam kan penglihatan dan pendengarannya agar tidak salah mengenali yang mana gadis panas nya tersebut.
" naya naik bus kak seperti biasa" jawab gadis yang menjadi intaiyan renal tersebut dengan lembutnya.hati renal berdetak saat mendengar suara yang sangat lembut itu,jadi nama nya kanaya cantik pikir renal.
" kemana kamu akan melanjutkan sekolah setelah lulus nanti nay" tanya salah satunya lagi.
" naya akan lanjut di sma xx kak,kenapa??" jawaban naya menimbulkan senyuman seseorang yang tanpa di sadarinya naya sempat melihat senyuman menawan itu.
" ya kamu memang tak salah pilih jika ingin di situ karna kamu pun memang pintar" jawab yang lain lagi.
sejak kejadian itu renal selalu menantikan saat saat ia dapt melihat gadis panasnya dari dekat dan dapat mencari tahu lebih banyak lagi tentang gadis tersebut.
hingga akhirnya yang di tunggu renal pun tiba gadis tersebut muncul di sekolah tempat renal berada sebagai murid baru.tiada hari yang terlawatkan oleh renal dari mengawasi gadis tersebut hingga dia pahm dan tahu betul apa apa saja yang berhubungan dengan gadis yang bernama kanaya robinson tersebut.
saat renal tamat sekolah dan di minta sang papa untuk melanjutkan sekolah di luar negeri ia terpaksa pergi karna tak mampu membantah papa nya.akhirnya renal meminta papa nya untuk menyuruh seseorang agar terus mengikuti dan melindungi gadis nya dari jauh seperti yang di lakukan renal selama ini.
awalnya papa nya menolak tapi karna renal memaksa akhirnya papa renal menyetujui permintaan putranya tersebut.papa renal pun juga merasa senang karna putra sulungnya menyukai anak dari orang yang selalu membantunya di masa lalu.
setelah renal pergi untuk melanjutkan pendidikan nya di luar negeri,renal selalu menerima poto dan video kegiatan naya.
tetapi setahun kemudia renal kehilangan informasi tentang gadis tersebut bahkan anak buah nya tidak ada yang dapat mengakses informasi apapun tentang keberadaan gadis panas renal tersebut.
Renal yang selalu menantikan gadis panasnya menjadi dingin dan cuek pada setiap wanita yang mendekatinya.
off
" jadi gadis yang selama ini kakak tunggu itu kakak cantikku" ramon bertanya dengan tampang masih bingung setelah mendengarkan penjelasan sang kakak.
" iya dia lah gadis yang selama ini ku tunggu karna kamu kakak jadi bisa bertemu dengannya lagi"
ramon yang masih dalam mode berpikir pun hanya menganggukkan kepalanya saja.sementara roy tak habis pikir ternyata wanita yang di cari renal selama ini sangat dekat dengannya bahkan sudah seperti adiknya sendiri.
" kenapalo baru cerita ke gue kalo ternyata gadis yang lo tunggu itu naya"
renal menatap bingung pada roy,
" maksud lo apa lo kenal naya"
" kanal lah siapa yang gk kenal sama desainner muda yang cantik dan berbakat kayak naya bahkan mama lo sangat mengidolakan dia, gimana sih lo masak gitu aja gk tahu" gerutu roy karna teman nya ini sangat tidak peduli dengan berita yang lain selain bisnis dan gadisnya tersebut.
yang pada kenyataan nya gadis tersebut banyak menjadi perbincangan orang.
" kok lo bisa kenal apa lo suka sama dia inget lo sebentar lagi nikah gimana sih itu punya gue" gerutu renal tidak terima gadisnya di sukai pria lain.
" dia itu udah kayak adik buat gue dan dia juga sahabay baik nya tata ku sayang,coba aja waktu gue lamaran lo bisa ikut pasti uda ketemu dia dari lama"
" ya maaf waktu itu gue lagi sibuk kalau lo bilang bakal ada naya pasti gue mau datang"
"mana gue tahu kalau naya yang selama ini lo cari lo aja baru kasih tahu,lagian lo waktu gue bilang ada temennya tata desainer cantik lo gak mau tatep aja sibuk sama berkas ,kencani tu berkas biar naya sama yang lain" ejek roy pada renal yang terlihat sesikit menyesal karna pernah tidak hadir di pertunangan temannya. hingga suara teriakan seseorang mengejutkan mereka yang berada di dalam ruangan tersebut.
AAPA...
🙂🙂🙂🙂🙂🙂🙂🙂🙂🙂🙂🙂🙂🙂🙂🙂🙂
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!