Pagi itu di rumah yang sangat besar, 12 orang sedang sarapan. saudara tertua mereka, water Rich Kim baru datang dari kamar nya.
"Hyung kau kenapa sangat lama sih?? kita hampir selesai nih " tanya Light rich Byun.
"Kerja apa sih dilantai 10?" tanya Wind's Rich Oh.
"Ho'oh" Sahut Phoenix Rich Park.
"Bukan urusan!" jawab Water Rich Kim datar.
"santuy kaleeee ...." sahut Dragon's Rich Wu.
"Ngegass amatt!" ujar Teleport Rich In.
"Diem bisa ngga?!" Bentak Water Rich Kim.
All: menutup mulut rapat-rapat.
Setelah selesai sarapan, mereka berbicara sebentar.
"Kalian beneran ngga sekolah??" tanya Light rich Byun.
"Ngga! Kalian aja dulu. Ntar kita nyusul" jawab Ice Rich min.
"Ngga asik dong!" sahut Wind's Rich Oh.
"Kan udah dibilang,ntar kita nyusul ...." Hibur Teleport Rich In.
"Jadi kalian berdelapan jalan-jalan dulu??" tanya Phoenix Rich Park.
"Kita bertujuh udah pasti. Tapi si Hyung ngga tau...." Jawab Telekin Rich Xi.
"Hyung akan kemana?" tanya Wind's Rich Oh.
"Kembali ke galaxy" jawab Water Rich Kim datar.
"Dipanggil ayah??" tanya Phoenix Rich Park.
"Ngga usah banyak tanya. kalian akan terlambat!" ujar Water Rich Kim.
"Oh, iya! Sekarang udah jam masuk!" Earth Rich Do terburu-buru.
"Benar! Berangkat!!" Sahut Wind's Rich Oh.
Keempat nya berangkat ke sekolah memakai mobil limited edition nya.
Sedangkan Tujuh orang lain nya sedang beres-beres.
"Sebenarnya Water itu kenapa ya?? sejak ia selesai membuat hujan, sifatnya berubah jadi galak dan datar...." Ujar Time Rich Hwang.
"Nggak tau! Sepertinya ia kehilangan sesuatu sejak itu......" Jawab Telekin Rich Xi.
Water Rich Kim turun dari tangga.
"Hyung kau tidak ikut kita????"Tanya Dragon's Rich Wu.
"Ho'oh! mau kemana??"sahut Healer's Rich Zhang.
"Ngga! kalian aja!" jawab Water Rich Kim.
Tanpa banyak tanya, ketujuhnya berangkat dengan mobil limited edition mewah nya.
Rencana nya, mereka akan mengelilingi bumi. mereka pergi dengan ceria.
Sedangkan Water Rich Kim pergi ke matahari tempat ayahnya.
Disekolah, Keempat nya turun dari mobil. semua orang melihat mereka dengan kagum. soalnya, ngga pernah ada orang yang seganteng itu di dunia ini
"Situ anak baru yaa??" tanya salah satu siswa.
"Kayaknya sih iya! ngga pernah keliatan tuh!" Jawab teman nya.
"Widihhh gwanteng bingit!Kek dewa gitu loh !" puji siswi.
sedangkan Keempat nya merasa bingung, ngga tau ruang kepsek nya mana,..
"Kantor nya mana yaa???" tanya Phoenix Rich Park.
"Ngga tau niiih!" jawab Wind's Rich Oh.
"Tanya gih!" suruh Light rich Byun kepada Earth Rich Do.
"Malah jadi gue siih?!" sahut Earth Rich Do.
"Nyahut lagi! Sono aja, tanyaaa!!" bentak Phoenix Rich Park.
Earth hanya nurut.
selesai bertanya, mereka pergi ke kantor guru.
Tok....tok....tok....
"Siapa?!" seru Kepsek.
"Murid Baru!" jawab Wind's Rich Oh.
"Oh. silakan masuk!" jawab kepsek.
mereka kemudian masuk. dan tak lama kemudian mereka diantar ke kelas nya.
sesampainya di depan pintu kelas, Kepsek menyuruh untuk menunggu sebentar.
"Ada apa pak kepsek?!" tanya Bu Sin Jae.
"Murid Baru itu sudah sampai!" ujar Kepsek.
"Ooooooo, kalau begitu, mereka disuruh masuk saja!" sahut Bu Sin Jae.
setelah itu, kepsek keluar dan berjalan menuju ruangan nya.
"Anak-anak, kita kedatangan teman baru, harap kalian menerima mereka dan bermain bersama mereka. ok...." ujar Bu Sin Jae.
"cewek apa cowok sih Bu???!" tanya murid-murid.
"kalian akan tahu nanti! " ujar Bu Sin Jae.
"masuklah!!" seru Bu Sin Jae kepada mereka.
keempat nya masuk
semua orang terpesona melihat wajah mereka.
"Silahkan perkenalkan diri kalian...." ujar Bu Sin Jae.
"Hallo semuanya.... perkenalkan, namaku Wind's Rich Oh, kamu bisa memanggilku dengan Wind's..." ujar Wind's.
"Aku Light rich Byun, panggil saja dgn Light.." sahut Light.
"Earth Rich Do.... panggil Earth...." ujar Earth kurang respon.
"Phoenix Rich Park, panggil Phoenix." Phoenix juga nggak respon.
"Jadi kalian adalah bersaudara????!" tanya Bu Sin Jae.
"benar!" jawab Wind's Rich Oh.
"Lalu, apa tak ada lagi yang ingin kalian sampaikan?????" tanya Bu Sin Jae.
"Itu saja Bu...." Jawab Light.
"Baiklah, kalian bisa duduk di kursi paling belakang itu. tak apakan, bila duduk bersama saja.... karena, semua murid juga memiliki teman duduk....." ujar Bu Sin Jae.
"Tak ap Bu" jawab Wind's
"Ya sudah, silahkan duduk..." suruh Bu Sin Jae.
Keempat nya duduk. semua mata melirik kearah mereka. terutama yang cewek-cewek.
"Sekeren apa sih, murid Baru itu?! " ejek Niall.
"Tau!!! semua perempuan melirik mereka terus!!" jawab Fero.
"Awas aja naksir Jihan!" ancam Dion.
tak lama kemudian, bel istirahat berbunyi. keempat nya mau ngantin.
"Laper niii! makan yuk!" ajak Light rich Byun.
"Ayuk!!" sahut Wind's Rich Oh.
"Trus, kantinnya di mana??!" tanya Phoenix Rich Park.
"Kalo ngga salah, disebelah barat!" ujar Earth Rich Do.
"Good! intuisi mu keren juga!" puji Light.
Mereka ke kantin......
Disana, mereka duduk di bangku paling belakang dan panjang.
"Kalian mau makan apa?!" tanya Wind's Rich Oh.
"Makan apa saja!" jawab Light rich Byun.
"Terserah kamu!" ujar Earth Rich Do.
"Serah!" sahut Phoenix.
Wind's memesan makanan.
Tak lama, beberapa cewek cantik datang menghampiri mereka. sepertinya teman kelas mereka...
"Haloo.... bole duduk kan??!" tanya salah satu diantara mereka.
"Belum dilarang!" jawab Phoenix Rich Park.
"Silahkan....." ujar light.
tak lama, Wind's datang.
"Nih, makanan kalian!" ujar Wind's.
"Ini siapa?!" lanjut nya lagi.
"Nggak kenal!" jawab Earth
Wind's ngga ngerespon. Langsung duduk.
Tiba-tiba, salah satu dari cewek itu memberanikan diri untuk mengajak bicara.
"Kalian asal sekolah mana??" tanya cewek dgn perawakan tinggi cantik itu.
"Bertanya kepada kita??" Light balik nanya.
"Sama siapa lagi??!" ujar cewek itu.
"Dari luar negri!" Jawab Light.
"Oooo.... kalo gitu, kita kenalan aja, sekalian jadi teman!" tawar tu cewek.
"Ho'oh" Light mengembangkan senyum khasnya.
"Aku Jihan, kita dikelas yang sama. dan ini.... teman teman' baik aku!" ujar Jihan
"Hi, aku Sifra"
"Maureen.."
"Cika "
"Tania"
"Ariel"
"Ranty"
"Ooohh...... gw, Light " ujar Light.
"Wind's "
"Phoenix "
"Earth "
"Jadi teman baik Yuyuk.. setuju, kan??" ujar Jihan.
"Boleh!" jawab Light.
sedangkan itu, ketujuh saudara mereka yang lain sedang diperjalanan.
"Kita pertama hendak kemana???" tanya Telekin Rich Xi.
"Ke daerah Brazil mau???!" usul Dragon's.
"Serah! yg penting asik!" ujar Ice.
"Brazil!" ujar Telekin.
sedangkan Water???? ia pergi ke matahari.
"Ada apa kau datang?! kau tidak ingin tinggal di bumi bersama saudara mu yang lain??" tanya Dewa.
"Aku meminta kunci surga!" pinta Water.
"Apa?! buat apa kau meminta nya!!" tanya Dewa terkejut.
"Aku ingin mencari sesuatu,ayah!" ujar Water.
"Berikan alasan mu, mengapa ingin pergi ke surga! Dan ingin mencari apa disana!" ujar Dewa.
"Aku kehilangan sesuatu. Tapi tidak ingin ayah mengetahui nya.Itu alasan pribadi ku!" ujar Water.
"Baiklah! Tapi, jangan membuat masalah disana!" ujar Dewa memberikan kunci surga dan neraka kepada anak tertuanya, water.
Setelah mendapat kunci surga, Water beranjak dari matahari menuju ke surga.
Sesampainya di sana, ia memutar kunci pintu surga dengan penuh tekad.
Ketika ia masuk, penjaga pintu surga mencegatnya.
"Anak muda, Kami tidak menerima laporan dari Dewa bahwa ada penghuni baru dalam surga hari ini. Anda siapa?!" tanya penjaga pintu.
"Aku bukan penghuni. aku hanya pengunjung!". jawab Water Rich Kim.
"Tidak pernah ada ceritanya ada yang mengunjungi surga selain telah mati! ada maksud apa anda datang ke sini??" tanya penjaga itu lagi.
Tiba-tiba teman penjaga itu menegurnya.
"Dia adalah anak tertua Dewa! lihatlah tangan kirinya!" tegur temannya.
(kunci: 12 anak-anak Dewa memiliki tanda lahir di tangan kirinya sesuai dengan nama masing-masing.)
Setelah melihat tangan kiri Water, keduanya berlutut.
"Sembah sujud Tuanku!" ujar keduanya berlutut.
"Apa yang perlu kami bantu untuk tuanku???" tanya mereka ramah.
"Aku mempunyai misi ditempat ini. aku ingin mengerjakan nya sendiri!" jawab Water Rich Kim.
Water masuk dan memeriksa setiap leher penghuni surga satu-persatu.
Di bumi............
Empat orang saudara Water sedang asik ngobrol di kantin sekolah.
"Sekolah menyenangkan juga, yaaaaa..." ujar Wind's Rich Oh bangga.
"Kau pasti sangat menikmatinya!" sahut Light rich Byun.
"Lalu, bagaimana dengan Ice dan kawan-kawan di Brazil????!" tanya Phoenix Rich Park.
"Tanya gih!" jawab Earth Rich Do.
Phoenix menghubungi Ice melalui tanda lahir nya.
Di Brazil......
"Amazon yang indah!!!!" seru Teleport Rich In.
"Phoenix menghubungi!" seru Ice.
"Jawab lah!" suruh Dragon's Rich Wu.
"Oooiiii.... ada apa saudara ku???!" seru Ice.
"Beberapa orang merindukan kalian! Terutama si bungsu kita, Wind's!" jawab Phoenix.
"Apa yang ingin ia katakan kepadaku?!" tanya Ice.
"Yang lain dimana???" ujar Phoenix.
Mereka bercakap-cakap sangat lama. pembicaraan mereka terhenti ketika bell masuk disekolah berbunyi.
"Sekian dulu, saudara ku! kami harus kembali ke kelas!" Ujar Phoenix memutuskan pembicaraan.
Didalam kelas.....
"Anak-anak baru yang aneh kini sudah masuk kelas yaaaa???!!!" ejek Niall Horan.
"Wajah mana gih?! sok tampan Lo pada!!" sahut Dion.
Keempat nya tidak menghiraukan. Malah duduk di kursi nya masing-masing.
"Sok angkuh lagi! Dasar murid sialan!!!" bentak Leon.
"Biarin aja!!" ujar Light kepada Phoenix yang udah naik darah.
Jihan dan teman teman datang dan duduk didepan keempatnya.
"Hii..." sapa Jihan.
Niall jadi kebakar cemburu.
"Lu ngapain sih, dekat-dekat mereka??? Baiknya mereka itu apa, huh???!" bentak Niall kepada Jihan.
"Gw mau dekat ma siapa, bukan urusan kamu kan??? terus ngapain pake bentak-bentak segala?!" hajar Jihan.
"Yaa.. b-bukan itu maksud gue... tapi...." Niall gugup.
Bu Sin Jae datang. Semua jadi tenang.
Di surga....
Water Rich Kim terus mencari-cari sesuatu. Ia memeriksa leher Bahkan sampai memeriksa ke bagian inti surga yang sebenarnya tidak diperbolehkan ada yang masuk selain ratu surga.
Tapi... hasilnya tetap nihil. Bahkan kekolong ranjang sang ratu ia mencari, tetap tidak ada.
Ia masih sabar dan menahan diri.
setelah memeriksa seluruh surga, ia beralih ke neraka. Disana, ia dikerumuni oleh para penghuni neraka untuk sekedar mengambil airnya.
Awalnya ia tidak peduli. Ia tetap fokus mencari-cari sesuatu. Ia periksa semua orang. Tetap hasilnya nihil.
Karena sangat sedih, Water mulai menangis. Tapi anehnya, cara ia menangis berbeda dengan manusia biasa. Jika kepada manusia keluar air mata, maka ia ..... air yg mengalir dari dalam tubuhnya kembali masuk kedalam tubuh.
Water pingsan di neraka karena letih. Yang terjadi selanjutnya.......
Di rumah....
"Menurut kalian, bagaimana keadaan Water di galaxy???!" tanya Wind's Rich Oh.
"Tidak tahu! Semenjak ia menciptakan hujan, kita tidak bisa menghubungi dia lagi, selain dialah yang menghubungi kita!" jawab Light rich Byun.
"Pasti telah terjadi sesuatu kepadanya!" sahut Earth Rich Do.
"Aku ingin ke Neptunus! Kapan kita akan kesana???!" tanya Phoenix Rich Park.
"Tentu nya ketika sekolah kita libur!" jawab Wind's Rich Oh.
"Lalu, kita akan melakukan apa sekarang?! Rasanya bosan bila dirumah terus!" ujar Earth Rich Do.
"Kita jalan yuk!" ajak Light rich Byun.
"Kemana??" tanya Phoenix Rich Park.
"Kita belanja!" usul Earth Rich Do.
"Lanjut!" sahut Wind's Rich Oh.
Keempat nya berangkat.
Di mall
disana ada Jihan dkk.
"Oo... hi! Kalian disini juga?!" tanya Jihan menyapa.
"Lo Jihan kan??! Kok bisa disini?!" tanya Phoenix Rich Park heran.
"Kita belanja!" jawab Light rich Byun.
"Oo.. klo gitu, Belanja bareng, gimana?!" usul Jihan.
"Setuju tuh! biar rame!" sahut Sifra.
"Ya udah, Ayuk!" ajak Light rich Byun.
mereka belanja bersama.
selesai belanja..
"Kita makan yuk! laper niii!" ajak Ariel.
"Mokan-makan terus sih, yang ada di pikiran kamu! Ngga ada yang lain apa?!" ejek Jihan.
"Lu lapar Juga kan???" balas Ariel.
"Yaudah, kita makan aja!" usul Earth Rich Do.
"Tuh kan, Earth juga pasti laper! " ujar Ariel.
semua nya makan...
Di Brazil....
"Rumah ini memang besar, tapi... Neptunus lebih besar!" keluh Dragon's.
"Kangen Neptunus yaaaa" ejek Healer's Rich Zhang.
"Lalu, gue penasaran dengan Water! bagaimana keadaan nya di Galaxy?!" tanya Telekin Rich Xi.
"Dia bersama ayah, dia pasti baik-baik saja!" hibur Teleport Rich In.
"Semoga saja...." sahut Ice Rich min.
Di rumah.....
Keesokan harinya, empat orang yang masih tinggal dirumah berangkat ke sekolah.
Baru dipintu, mereka disambut dengan hinaan dari Niall dkk.
"Udah datang saja anak-anak baru yang sombong ini yaaa?!" ejek Niall Horan.
"Kira-kira isi tas tu apa yaa?!" sahut Dion sambil merebut tas Wind's, tapi keburu ditahan sama Phoenix.
"Maksud Lo apa, hah?!" Phoenix menarik kerah baju Dion yang ketakutan.
"Sekali lagi lu pada ngelakuin yg beginian, ku buat babak belur lu semua!!" ancam Earth Rich Do.
Keempatnya duduk.
Jihan dkk Dateng.
"Morning...." sapa Jihan.
"Juga!" jawab Light rich Byun kurang respon.
Pelajaran dimulai.
Tugas di kumpulkan. Wind's, Earth, dan Light menyerahkan, tapi Phoenix.... tidak! Kebiasaan emang. malas berdiri.
"Phoenix, berapa kali ada tugas, kmu tidak pernah menyerahkan! Kamu kenapa tidak menyerahkan nya?!" tegur Bu Sin Jae.
"Hmm" tak ada respon.
"Besok kmu harus menyerahkan nya! mengerti!" ujar Bu Sin Jae.
Niall dkk tertawa terbahak-bahak.
"Kasian banget siihh...! cuman lagak sok keren tapi ngga ada otaknya!!" ejek Niall dkk
"O ya! Lo pintar berarti! baguslah!" balas Phoenix.
"Mulut doang Lo!!! ngga punya etika!" sembur Jihan.
"Apa?!" Niall gugup.
"Tenang-tenang!! tak usah di perpanjang! kita akan memulai pembelajaran! buka buku nya!"tegur Bu Sin Jae.
Di neraka.......
Water tertidur di kamar raja neraka. Sang raja berusaha untuk membangunkannya. Tapi, Water terlalu lelah sehingga tidurnya sangat pulas.
Di Brazil....
ketujuh saudara Water yang sedang di Brazil bersenang senang. mereka mengadakan pesta bersama penduduk setempat.
"Party every day!!!!!" seru Dragon's Rich Wu
"Sing with me!!" lanjut Healer's Rich Zhang
"Bagaimana dengan mereka yang dirumah?!!" tanya Teleport dibalik kesenangan nya.
"Ajak mereka?!" tanya Time Rich Hwang.
"Hubungi saja!" jawab Thort Rich Dae.
"Oke.....!" jawab Healer's Rich Zhang.
Dibalik music yang mengalun Mereka menghubungi saudara yang dirumah.
Tapi mereka menolak karena alasan tertentu.
*Bersambung...***
Setelah tertidur sangat lama, Water Rich Kim terbangun. Raja neraka langsung menghampiri nya. Ia memberikan air utk diminum oleh Water. Water menatap nya tajam.
"Buat apa??!"tanya Water.
"Yang mulia membutuhkan ini?"Raja neraka balik bertanya.
"Tidak! terimakasih!" jawab Water Rich Kim sedikit mengejek.
Water Rich Kim keluar dari neraka, ia kembali ke surga. ia masuk melalui inti surga, ditempat yang menjadi sumber air dalam surga.
Ketika ia masuk, ia menatap sekeliling. Ia mulai mencari cari. Yang ia cari tidak menentu. Akhirnya, karena marahnya, ia membanting pot bunga yang sangat besar dan langka di semesta.
"Aaaaaahhhhhkkkhhhh!!!!!!!!" Water Rich Kim mengamuk. Pot bunga itu jatuh, pecah berantakan.
Ia berlari keluar. Didepan gerbang, banyak calon penghuni surga yang mengantri untuk mendaftar.
Tanpa pikir panjang, Water menerobos keluar dan mengunci pintu surga. Para penjaga dan calon penghuni baru yang lagi mengantri panjang diluar hanya menggelengkan kepala dengan herannya.
Water Rich Kim kembali ke neraka. Ia mengubah api menjadi air. Raja neraka ketakutan. Mau menghentikan tapi.... takut kena imbasnya.
***
Di bumi....
Dalam kelas, diantara sebagian siswa yang ketiduran, Earth Rich Do menatap kearah jendela. Terkejut.
Hujan api?????
itu yg ada dalam benaknya.
"Lihat keluar!!!" seru Earth tiba-tiba, seisi kelas terbangun.
"Hujan api????!!!" seru Niall.
Keempat nya menghampiri jendela.
"Ada apa?! siapa yang melakukan nya?!" tanya Wind's Rich Oh gemetaran.
"Phoenix??" Light menatap Phoenix.
"Bukan aku! Aku tidak bisa membuat hujan..!" jawab Phoenix.
"Lalu... apakah oleh Hyung?!" tanya Earth.
Kelas berisik. Dari berbagai penjuru terdengar suara teriakan dan tangisan. Mata keempatnya hanya melihat terpaku. Beberapa keluar dari kelas. dan mulai terlihat atap rumah yang terbakar.
***
Di Brazil
"Apa yang terjadi?!" tanya Healer's Rich Zhang.
"Ini antara dua orang! Water dan Phoenix! Water yang membuat hujan. Phoenix yang membuat api. Apa yang akan kita lakukan?!" sahut Dragon's Rich Wu.
"Gunakan kekuatan masing-masing!!"perintah Ice Rich min.
"Kekuatan??? Mungkin aku akan memperlambat jatuh nya kebumi! Tapi... meski demikian, resiko nya tetap sama!" ujar Time Rich Hwang, langsung memutar waktu. menjadi sangat lama.
"Maka aku akan membuat salju! setidaknya orang orang tidak terbakar!"Lanjut Ice, mengerahkan kekuatannya.
Setelah membuat tanah Brazil cukup aman, Mereka langsung pergi menuju sekolah saudara saudara mereka. Phoenix, Light, Wind's, dan Earth lagi dibelakang sekolah yang sunyi. mereka mengerahkan kekuatan juga, kecuali Phoenix yg hanya mematung.
"Kalian sampai??" seru Earth Rich Do.
"Kalian harus menolong!" pinta Wind's yang sedang menghembuskan angin kencang utk memadamkan api.
Semua mengerahkan seluruh tenaga dan kekuatannya masing-masing utk melindungi bumi dari siraman hujan api.
Phoenix hanya diam saja. Seperti tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Ice menegurnya.
"Phoenix! Lakukan sesuatu! Kendalikan api ini!!" seru Ice.
Phoenix menggelengkan kepalanya. Nampak wajahnya sedih.
"Phoenix!!! " Dragon's membentaknya
"Apa yang harus aku perbuat?! mengendalikan hujan api dan menyerap kekuatan Water?? Kalian tidak berpikir apa yang akan terjadi kepada nya??!" balas Phoenix.
"Utk sementara, hilangkan perasaan peduli mu itu!! Pilih dua hal! Water atau kehancuran bumi dan manusia yang kau ciptakan!!!" Thort Rich Dae mengancam Phoenix.
"Aku tidak bisa!!!!" seru Phoenix
Phoenix hanya mematung. Ia mendengar suara teriakan, tangisan, dan rintihan dimana-mana. Ia menangis. Dengan perasaan bersalah dan tak menentu, Phoenix akhirnya mengendalikan hujan api, dan menyerap kekuatan Water.
***
Di neraka
Water mulai kepanasan. Kakinya mulai terbakar. Dengan kekuatan yang sisa, Water menarik kekuatannya kembali. Penghuni neraka kembali menjerit kesakitan.
"Aaaaaahhhhhkkkhhhh....!!!!" Water mengerang kesakitan.
Dengan segenap tenaga yg ia punya, ia menarik air kembali.
Tapi..... naas buat dia. kekuatannya telah dicuri.
Water keluar dari neraka dgn rasa sakit. ia pergi ke Neptunus
Ia memporak-porandakan rumah mereka.
***
Di matahari
Dewa dan saudara-saudara Water sedang berkumpul. Dewa memanggil Water. Tapi... Water tidak menghiraukan nya.
Ia masuk ke dalam bumi, dan menetap di suatu daerah.
"Ayah... Hyung, tidak menjawab nya. sesuatu pasti telah terjadi padanya...." Wind's terisak.
"Dia pasti memiliki masalahnya sendiri. dan ia ingin menyelesaikan nya sendiri. Biarkan saja dia! Suatu saat dia akan kembali!!
Kalian.... kembali lah ke bumi. dan jagalah
........" Ujar Dewa menghilang dari ruang pertemuan.
***
Bosnia
Water Rich Kim terdampar di pulau Bosnia. Ia seperti orang linglung, ia mencari tempat untuk ia menginap.
Tidak ada...
Ia pergi ke pantai, disana tidak ada penghuni.
Ia membangun rumah dari air. Rumah yang sangat besar dan mewah.
"Aku harus mencari sumber makanan!" gumamnya.
Water keluar. Ia pergi ke tempat yang sangat ramai. Ia masuk ke dalam sebuah rumah yang besar. Disana banyak makanan.
pelayan menyapanya.
"Selamat datang tuan.... silakan pilih menu makanan yang anda sukai....." pelayan itu menyapanya dengan ramah.
Water agak bingung. Tapi... ia mulai mengerti cara warga bumi mendapatkan makanan.
Ia memesan makanan sangat banyak.
Selesai makan...
"Apakah tuan merasa puas dengan menu anda hari ini???? Silakan mampir lagi disuatu saat....." sapa pelayan.
Water hanya mengangguk.
"Lalu... tuan... silakan menuju ke kasir utk membayar makanan anda! semuanya 500rb." ujar pelayan itu.
Water kebingungan. ia mengamati sekitar. Semua orang menyerahkan beberapa lembar kertas dengan ada mata uang dimeja kasir.
Ia manggut-manggut tanda mengerti.
"Sebelumnya, saya ingin ke toilet. Dimana letaknya??!" tanya Water Rich Kim.
"Disebelah kanan, tuan......" jawab pelayan itu.
Water menuju toilet. setelah masuk...
Ia mengubah air menjadi seperti mata uang yang dipakai di negeri itu.
Water keluar dan langsung menuju meja kasir.
"Meja 22!" ujar Water Rich Kim
"500rb!" sahut kasir.
Water menyerahkan uang nya. lalu pergi.
***
Dirumah
"Aku penasaran dengan Water! apa yang terjadi padanya??" ujar Teleport Rich In.
"Dia seperti ini karena aku! Dia tidak bisa menerima panggilan karena aku telah menyerap kekuatan nya!" Phoenix menangis.
"Sudahlah! Bukan salahmu juga! Biarkan dia menyendiri untuk sementara!" hibur Telekin Rich Xi.
"Mungkin dia sedang di Neptunus??!"terka Wind's.
"Kita tidak tahu!" sahut Dragon's.
"Kita sumpek dirumah terus! Bagaimana jika kita melihat lihat diluar???" usul Ice.
"Sekalian membantu orang orang......" sahut Time Rich Hwang.
"Jalan!!" komando Light.
Semua nya keluar dan menolong orang orang. Meski terlihat baik baik saja, dalam hati, Phoenix ada perasaan sakit.
Tak mereka sadari, mereka sampai di depan rumah Cika. Mereka membantu memperbaiki atap rumah yang setengah terbakar.
"Light??? ini kalian????" sapa Cika
"Oooo....eeuummm.... Iyah! Rumah kmu??" jawab Light.
"Benar! Atap kita terbakar gara-gara hujan api tadi....." ucap Cika. "Dan kalian???? Kenapa bisa disini???" lanjut nya.
"Sekedar bantu bantu...." jawab Light.
"Oooo.., dan orang orang baru ini siapa???" sahut nya.
"Saudara kita juga!" jawab Light.
"Hii" sapa Cika.
semua nya berkenalan. Mereka membantu bantu pekerjaan para korban. Pekerjaan yang mereka kerjakan cepat sekali selesainya.
Dengan perasaan bahagia mereka pulang kerumah.....
**Bersambung...***
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!