2 Differences, 1 Love (GL, Yuri, GxG)
Pertemuan
pagi hari, menuju ke sekolah
Shiro
Yuki, apa kamu udah nyelesain pr kemaren?
Yuki
u-udah, prnya lumayan susah
Shiro
baguslah soalnya hari ini yang ngajar di kelasmu itu guru yang disiplin banget jadi harus hati-hati
Shiro
Yuki, sudah sampai sini ya!
Shiro beda kelas dengan Yuki
terdengar langkah kaki cepat dari belakang Yuki
orang itu menabrak Yuki dan terjatuh tapi ada yang menangkapnya
mata yuki membelalak dan wajahnya sedikit memerah
Rei
Sama-sama, syukurlah kamu gapapa
Rei
oh, aku dari kelas 2-2
Rei
haha.. gapapa ga perlu takut gitu
Rei
ah! sudah bel, ya udah sampai nanti ya!
Rei menjauh dengan melambaikan tangannya
Yuki berjalan menuju ke kelas
Bu Guru
..jadi, rumus yang sudah ibu jelaskan kalian hafalkan ya!
suara ketukan dari pintu kelas
Bu Guru
ah! Shiro, ada apa?
Shiro
Maaf mengganggu bu, saya mau manggil Yuki untuk ke ruang OSIS
Bu Guru
oh, begitu. ya sudah, Yuki kamu boleh pergi
Yuki
Ba-baik bu! terimakasih
Yuki
Kenapa manggil aku buat ke ruang OSIS, Shiro?
Shiro
ga tau, kita di panggil ke ruang OSIS mungkin buat bantu-bantu sesuatu
mereka terus berjalan menuju ruang OSIS
sesampainya di depan ruang OSIS
Rei
oh! kalian udah sampe, sini-sini duduk
Yuki
Re-rei-senpai!? kenapa bisa disini?
Rei
haha.. aku kan ketua OSIS masa kamu ga tau Yuki
Yuki
Ke-ketua OSIS? aku baru tau
Rei
eeh.. padahal udah lama loh masa baru tau kemana aja?
Yuki
ma-maaf aku ga terlalu merhatiin soal organisasi sekolah
Rei
haha.. gapapa lagian ga penting-penting amat
Shiro
jadi.. kita dipanggil untuk apa ketua?
Rei
oh, aku ada berkas yang masih berantakan dan itu banyak jadi aku minta bantuan kalian untuk beresin ini karna aku masih punya tugas lain
Shiro
kami siap membantu, ketua
Yuki
i-iya gapapa Rei-senpai!
Rei beranjak pergi keluar dari ruang OSIS
Shiro
hei, Yuki. kamu udah kenal sama ketua sebelumnya?
Shiro
kamu manggil dia pake namanya
Yuki
o-oh! engga, dia sebelumnya nyelametin aku pas hampir jatuh dan kita mulai ngobrol-ngobrol sedikit disitu
Shiro
begitu kah.. Yuki, menurutmu ketua itu seperti apa? secara dia kan populer di sekolah
Yuki
eh! eum.. dia baik, selalu bantu orang lain dan juga sangat ramah
Yuki
eh!? apalagi emangnya?
Shiro
yaa.. dia cakep atau semacamnya gitu..
Yuki
ah! i-iya itu juga mungkin..
Shiro
gitu.. kamu suka ketua ya?
Yuki
eeh..!? e-engga! sejak kapan aku suka sama Rei-senpai
Shiro
beneran? mukamu merah tuh
Yuki
enggaaa! aku ga suka dia.. mungkin?
Shiro
tuh kan kamu emang suka ketua, nanti pas dia balik aku bilangin
Yuki
Ja-jangan! Shiro! jangan bilang..!
Shiro
haha.. kamu lucu banget, ga kok ga bakal aku bilangin nanti juga dia tau sendiri
langkah kaki terdengar mendekat menuju ke ruang OSIS
Yui
oh hi! kalian yang ngebantu ketua?
Yui
oh makasih! sekarang serahin ke aku aja kalian balik ke kelas kalian
Shiro
iya sama-sama, kami akan kembali
mereka berdua pun pergi kembali menuju kelas
suara bel sekolah terdengar menandakan sudah waktunya istirahat
Shiro
udah istirahat yaudah ayo kita ke kantin
Shiro
iya, kita telat si..
terdengar dari kejauhan ada suara memanggil mereka berdua
Rei
ooi...! Yuki! Shiro! sini disini masih kosong..!
sambil melambai-lambaikan tangan
Yuki
oh itu Rei-senpai.. dan juga ada orang tadi yang di ruang OSIS
Shiro
oh iya, ayo kita kesana
Perasaan Padanya?
dari kejauhan ada yang memanggil mereka berdua
Rei
ooi..! Yuki! Shiro! sini disini masih kosong..!
Shiro
iya, ayo kita kesana
Shiro
ketua kok bisa ada disini?
Shiro
bukannya ada tugas lain tadi?
Rei
abis aku selesaiin tugasnya aku langsung kesini
Rei
dan pas banget udah bel
terdengar langkah kaki mendekat ke tempat mereka
Yui
oh! kalian yang tadi kan?
Yui
yang bantu-bantu di ruang OSIS
Shiro
iya, perkenalkan saya Shiro dan ini temenku Yuki
Yui
oh.. apa kalian tertarik masuk OSIS?
Yui
kita kekurangan anggota karna ga banyak yang tertarik..
Yui
jadi, apa kalian mau masuk ke OSIS?
Shiro
gimana Yuki, kamu mau?
Yuki
eh, eurm... aku terima..
Rei
makasih, kalian sebelumnya pernah masuk klub mana gitu?
Shiro
aku pernah masuk klub sastra
Rei
bisa belajar banyak disini
Rei
oh iya, dari tadi ngobrol mulu ga pesen-pesen makanan nih
mereka mulai memilih pesanan
Rei
ok aku ke ibu kantin dulu
rei kembali membawa pesanan mereka
Rei
jadi, kalian berdua nanti bisa langsung ngerjain tugas OSIS?
Shiro
maaf aku ga bisa karna ada urusan lain
Rei
ok dua-duanya ga bisa jadi cuma kita berdua ya, Yuki?
selesai makan Yuki dan Rei langsung menuju ruang OSIS
siswi lain membicaran mereka berdua
???
weh liat, Rei-senpai sama cewe lain. siapa dia?
???
eh iya, siapa sih dia? deket-deket sama ketua
???
ga tau, sok deket-deket sama Rei-senpai
Rei
jangan dengerin mereka, ok?
Yuki berbicara dalam hati
Yuki
kenapa mereka segitunya sama senpai?
sesampainya di ruang OSIS
Yuki
jadi.. apa yang harus aku kerjain, senpai?
Rei
hm.. kamu cukup meriksa berkas-berkas itu dan di tata di rak, hati-hati dengan kertasnya
Yuku menata berkas-berkas
tiba-tiba jari Yuki tergores oleh kertas
Rei melihat luka goresan di jari Yuki
Rei
sakit? ayo aku bawa kamu ke UKS
Yuki
ga-gapapa ini cuma luka goresan
Rei
udah gapapa ayo ke UKS!
Rei mencari kotak P3K dan mengambil plester
Rei memasang plester tersebut ke jari Yuki
Rei
gapapa lagian namanya juga kecelakaan
Rei
udah, sekarang kamu udah gapapa..
Yuki
(dalam hati) ke-kenapa jantungku berdetak cepet gini..
Yuki
(dalam hati) apa aku..
Yuki
(dalam hati) enggak-enggak ga mungkin, masa aku ngerasa gitu ke Rei-senpai..
Rei menatap wajah Yuki yang sedikit gelisah
Rei
(dalam hati) imutnya..
Ungkapan
Ibu Yuki
Nanti abis kamu pulang sekolah kita pergi ke rumah temen mama
Ibu Yuki
anaknya temen mama ini sekolah nya juga sama kaya kamu
Ibu Yuki
mama ga tau, udahlah nanti ikut aja
Yuki
aku berangkat dulu ya ma
Yuki
hai, iya ngobrol-ngobrol dulu tadi sama mama
Yuki
hm.. katanya nanti abis aku pulang sekolah disuruh ikut ke rumah temen mamaku
Yuki
ga tau tapi katanya anaknya temen mamaku ini sekolah nya sama kaya kita
Shiro menarik tangan Yuki
Rei
oh! pagi kalian berdua
Rei melihat sejenak tangan Yuki yang masih di plester
Rei
lukanya belum sembuh, Yuki?
Yuki
tapi udah mulai sembuh dikit-dikit
Shiro
kenapa emangnya tanganmu, Yuki?
Yuki
kemaren pas bantuin senpai jariku ke gores kertas
Rei
maaf karna aku kamu jadi luka gini..
Yuki
ga-gapapa Rei-senpai! ini cuma luka kecil kok
Shiro
tapi lain kali hati-hati ya, Yuki
saat Yuki masuk tiba-tiba..
???
tuh! dia tuh! yang deket-deket sama Rei-senpai!
siswi lain mulai membicarakan tentang Yuki
Yuki
e-eh!? ke-kenapa aku?
???
kamu kan yang seenaknya deket-deket sama Rei-senpai?
???
dia kan idola kami jadi jangan deket-deket!
???
juga aku liat kemaren kamu berduaan sama Rei-senpai di ruang OSIS kan?
Yuki
(dalam hati) euh.. mereka terlalu berlebihan
Yuki
aku sama senpai cuma temen kok
Yuki
dan juga aku memang anggota OSIS jadi kemaren ada di ruang OSIS bareng Rei-senpai
???
alah! jangan bohong kamu! kamu cuma pengen deketin senpai kan?
Yuki
(dalam hati) euh.. mereka bener-bener berlebihan..
Bu Guru
kalian semua diam!
Bu Guru
jam pelajaran sudah dimulai
Bu Guru
dan kalian masih saja berisik
Bu Guru
sekarang duduk dan mulai pelajaran! buka buku matematika halaman 37!
mau itu hujan badai gempa ato apapun itu pasti tetep hadir tuh guru di sekolah
seseorang di depan pintu kelas Yuki
Rei
halo, apa kalian ngeliat Yuki?
???
kenapa senpai nyari dia?
???
dia itu kan anak yang baik diluar jelek di dalem
???
dia sebenernya ga sebaik yang senpai kira
Rei
ga, ga mungkin Yuki kaya gitu
Rei
kalian cuma omong kosong
Rei
sudahlah, aku mau nyari Yuki
Rei
kalian lebih baik jangan seperti itu lagi
Rei sudah pergi dari kelas itu
Dia mencari Yuki kemanapun
dan akhirnya ketemu berada di kantin bersama Shiro
Rei
aku nyari kamu kemana-mana disini ternyata..
Rei membawa Yuki ke ruang OSIS..
Rei mendekatkan wajahnya ke Yuki..
memojokkannya ke tembok..
Yuki
ke-kenapa Rei-senpai!? (wajah memerah)
Yuki terkejut mendengar ucapan tersebut dari Rei..
wajahnya semakin memerah dari sebelumnya
wajah Rei semakin dekat dengan Yuki..
dan menciumnya dengan lembut..
Rei
dan sekarang aku mencintaimu..
Rei
aku udah merhatiin kamu dari lama bahkan dari kamu baru masuk sekolah ini..
Rei
jadi.. apa kamu mau jadi pacarku?
Yuki
aku.. juga suka sama senpai tapi..
Yuki
aku belum sepenuhnya yakin
Rei
gapapa, aku beri kamu waktu buat berpikir
Rei
baiklah, aku pergi dulu..
Rei
(dalam hati) aku.. aku beneran mencium dia!?
Rei
(dalam hati) ga ga, ga mungkin.. tapi! itu beneran berasa!
Rei
(dalam hati) lembut.. dan hangat! aku ga percaya ini, aku ngungkapin perasaanku ke dia..
Yuki
(dalam hati) ta-tadi itu apa!?
Shiro
kenapa kamu sendirian?
Shiro
bukannya tadi sama ketua?
Yuki
di-dia udah pergi karna ada urusan..
Yuki
ga-gapapa! a-aku baik-baik aja, ok..
Shiro
kalo ada apa-apa bilang ke aku, Yuki..
Shiro
jangan di pendem sendiri
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!