BAD BOY FALL IN LOVE
awal
'kring kring' suara bel berbunyi yang menandakan waktu pembelajaran telah selesai dan berganti dengan waktu istirahat
seorang gadis cantik kini sedang merapikan buku pelajarannya dan siap-siap untuk ke kantin
???
ups sorry Violet, sengaja [sombongnya setelah menyenggol bahu violet dengan sengaja]
Violet Aghna Milano
iya nggak apa-apa
Violet Aghna Milano
kantin
???
tolong beliin gue baksonya Bu Yeni dan bawa ke ruang tempat biasa gue
Violet Aghna Milano
aku bukan orang yang bisa kau suruh-suruh
Violet Aghna Milano
kalau kau mau beli lah sendiri
Violet Aghna Milano
kalau iya kenapa?
dosen
hei apa yang kau lakukan, keluar sekarang!!
???
awas aja lo
[menatap tajam Violet]
Violet Aghna Milano
Saya permisi pak
[pamit]
violet pun sampai di kantin dia makan dengan tenang namun sayangnya dia tetap saja diganggu oleh para pembully yang ada di kampusnya itu
hingga akhirnya waktu pulang sudah tiba, dia bergegas untuk pulang ke rumah karena hari ini ayahnya pulang dari luar kota
violet masuk dengan tergesa-gesa dengan senyum sumringan dia langsung memanggil ayahnya
Violet Aghna Milano
ayah!!
Santoso Milano
kau sudah pulang
Violet Aghna Milano
iya ayah
Santoso Milano
ayo kita makan bersama
Santoso Milano
ibumu sudah menyiapkan banyak makanan lezat untuk kita
Violet Aghna Milano
(ibuku? ibuku sudah tiada)
Violet Aghna Milano
ah iya ayah
Astrid /ibu Alina
(kenapa sih anak ini harus pulang sekarang?!)
Astrid /ibu Alina
ah iya nak makanlah
[senyum palsu]
Violet Aghna Milano
(dasar muka dua)
Violet dan seluruh keluarganya pun makan bersama tanpa ada gangguan hingga akhirnya dia mengucapkan sesuatu yang membuat semua orang terkejut
Violet Aghna Milano
ayah, bolehkah aku pindah kampus?
semua orang yang mendengar itu terdiam dan menata Violet dengan tatapan terkejut
Santoso Milano
memangnya kenapa nak kau ingin pindah?
Violet Aghna Milano
aku hanya merasa tidak cocok dengan kampus itu, yah
Santoso Milano
emangnya kau mau pindah ke mana?
Violet Aghna Milano
aku mau ke universitas y******m, yah
Violet Aghna Milano
apakah boleh?
Santoso Milano
maaf Violet ayah tidak bisa karena uang ayah tidak cukup
Violet Aghna Milano
aku punya tabungan ayah aku bisa pindah menggunakan tabunganku itu
Santoso Milano
kalau begitu terserah dirimu saja
Violet Aghna Milano
baiklah kalau begitu terima kasih ayah
Mereka pun kembali makan walaupun Astrid dan juga Alina merasa tidak suka dengan keputusan ayah violet
Alina
aku juga mau pindah ayah di kampus yang sama dengan kak violet
Santoso Milano
memangnya kau punya tabungan nak?
Alina
tidak ayah tapi aku ingin pindah ayah aku tidak menyukai kampus itu, aku sering di-bully orang-orang di sana
Astrid /ibu Alina
benarkah siapa yang membully mu?
Alina
teman-temannya kak violet mereka selalu membully ku dan menyuruh-nyuruhku untuk membeli mereka makanan
[akting di mulai]
Astrid /ibu Alina
apa itu benar violet?
Violet Aghna Milano
tidak!, aku bahkan tidak punya teman di kampus
Alina
kau juga ikut serta membullyku bahkan kau menumpahkan kuah bakso di bajuku hanya karena aku tidak mengerjakan tugasmu
[drama]
Violet Aghna Milano
kau yang berbohong aku tidak pernah membully mu bahkan menumpahkan kuah bakso ke baju justru itu malah sebaliknya!
Alina
ayah kak Violet membentakku
[menangis palsu]
Santoso Milano
sudah cukup ayah pulang ingin merasa tenang karena lelah bekerja seharian kalian malah bertengkar di sini!
[marah]
Violet Aghna Milano
maaf ayah
Santoso Milano
lanjutkan makanan kalian
Alina
[menatap tajam Violet]
Violet Aghna Milano
[balik menatap tajam Alina]
kini violet sedang fokus dengan laptopnya dia mencoba mendaftarkan dirinya ke universitas y******m
setelah berhasil mendaftarkan diri dia pun menunggu hasil pendaftarannya apakah dia diterima atau tidak
Violet Aghna Milano
ayolah kumohon...
Violet Aghna Milano
lulus... lulus...
beberapa saat kemudian menerima pesan email dia pun langsung bergegas membuka pesan tersebut dan ternyata pesan itu dikirim dari email universitas y******m yang menyatakan kalau permintaan pindah kampusnya diterima
Violet Aghna Milano
YEY!!!
[berteriak]
Violet Aghna Milano
Akhirnya!!
Astrid /ibu Alina
Heii jangan berteriak!!
Violet Aghna Milano
Hore
[bisiknya]
Violet Aghna Milano
akhirnya besok aku pindah kampus
[senang]
hai guys season 2 nya udah ada nih kalian udah nggak nagih-nagi aku lagi kan
kalau kalian males baca season satunya dulu nggak apa-apa sih langsung season 2 nya juga tidak masalah karena mungkin hanya akan ada beberapa sini yang memperlihatkan kejadian-kejadian yang ada di season 1
tapi sebelum itu jangan lupa like ya
CS INI JANGAN DITUNGGU!!!
Keegoisan ayah
Keesokan paginya, Violet baru saja terbangun dari tidurnya dan langsung bersiap-siap untuk berangkat ke kampus
Violet Aghna Milano
aku pamit yaa..
tidak ada jawab dari keluarga nya
setelah sampai di kampus dia langsung menuju ke ruang rektor kampus untuk mengajukan surat perpindahannya
Violet Aghna Milano
tok tok tok
Violet Aghna Milano
permisi selamat pagi pak
[sopan]
rektor kampus
Masuk
[sedikit teriak]
Violet Aghna Milano
[Masuk]
rektor kampus
eohh Violet...
rektor kampus
Kau ingin mengajukan surat perpindahan mu?
Violet Aghna Milano
Iya pak
Violet Aghna Milano
[Memberikan suratnya]
rektor kampus
Kau sudah di terima di kampus baru mu kan?
Violet Aghna Milano
Iya pak
rektor kampus
baik.. Semuanya sudah lengkap
rektor kampus
Selamat menikmati hari mu di kampus baru mu yaaa
[tersenyum]
Violet Aghna Milano
Iya pak, terimakasih
Violet Aghna Milano
Saya izin keluar pak
Violet Aghna Milano
selamat pagi pak
rektor kampus
iya.. Silahkan, terima kasih juga karena sudah menjadi mahasiswa terbaik di sini
Violet pun keluar dari ruang itu dan berjalan dengan hati yang senang karena sudah terbebas dari kampus yang membuat nya muak
Violet sedang asik makan sekaligus memandangi sungai yang ada di taman
Violet Aghna Milano
ibu.. Kangen...
Violet Aghna Milano
Ibu kenapa cepet banget sihh perginya?
Violet Aghna Milano
vio masih pengen sama ibu..
[mata berkaca-kaca]
violet berlarut-larut dalam kesedihannya hingga ia tersadar bahwa waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 siang yang menandakan dia harus segera pulang
Violet Aghna Milano
ah sudah jam 12.00 aku harus pulang nanti ibu marah
violet pun bergegas membereskan barang-barangnya lalu berjalan dengan sedikit tergesa-gesa
saat dia ingin menyeberangi jalan dia sudah melihat ke kanan dan ke kiri dan terlihat tidak ada kendaraan yang berlalu lalang.
violet pun melangkahkan kakinya untuk menyeberangi jalan namun pada saat dia berada di tengah perjalanan dia dikejutkan oleh mobil yang datang secara tiba-tiba dan hampir saja menabrak dirinya
Violet Aghna Milano
hei kalau bawa mobil yang bener dong!!
[ucapnya kesal memandangi mobil tersebut]
???
kau yang seharusnya melihat-lihat saat kau ingin menyeberang!!
Violet Aghna Milano
hei mobilmu yang secara tiba-tiba muncul di jalan!!
???
ini jalanan nona!!, ini tempat kendaraan berlalu lalang
Violet Aghna Milano
kalau begitu berkendaralah dengan baik dan lihat sekelilingmu!!
Violet Aghna Milano
dasar pengendara ceroboh!!
[bergegas pergi dari sana dengan perasaan kesal]
Violet Aghna Milano
aku pulang..
Alina
kenapa kau baru pulang sekarang apa kau tidak tau kalau cucian piring sudah menggunung di sana
Violet Aghna Milano
Kenapa bukan kau saja yang mencucinya?!
Alina
aku baru saja meni pedi jadi aku tidak bisa mengotori tanganku dengannya piring-piring kotor itu
Alina
kuku ku ini mahal
[memperlihatkan kukunya yang sudah dicat]
Violet Aghna Milano
kau sungguh menyebalkan Alina
[lirik tapi tajam]
Alina
diamlah anak pungut
[berbisik di telinga violet]
Alina
[pergi dengan wajah kemenangan]
Violet Aghna Milano
:menghela nafas]
violet pun terpaksa mencuci tumpukan piring kotor itu sendirian karena dia tidak bisa menaruh harapan pada adik tiri ataupun ibu tirinya itu yang menyebalkan
Violet Aghna Milano
(apa sih yang ayah lihat dari nenek sihir itu? cantik aja nggak)
setelah selesai mencuci piring violet pun kembali ke kamarnya untuk menyiapkan barang-barang yang akan violet bawa besok ke kampus barunya
Violet Aghna Milano
(yang terpenting sekarang aku sudah tidak satu kampus dengan anak pungut itu)
violet sudah terbangun dari tidurnya dengan cepat dia langsung bergegas bersiap-siap untuk berangkat ke kampus barunya
setelah siap dia pun keluar dari kamar dan melihat ayahnya yang sedang duduk sambil memainkan handphone nya di ruang tamu
Violet Aghna Milano
ayah..
Santoso Milano
ya
[jawab tanpa menoleh]
Violet Aghna Milano
bolehkah aku meminta uangmu? tabunganku sudah hampir habis untuk membayar uang pindahan
Santoso Milano
tidak bisa nak
Violet Aghna Milano
ah baiklah kalau begitu ayah
Alina
ayah...
[datang dengan senyuman manis]
Alina
bolehkah aku minta uang? aku ingin membeli skincare ku..
Santoso Milano
tentu saja boleh sayang apa yang tidak untukmu
Santoso Milano
berapa yang kau butuhkan?
Alina
aku hanya perlu 2 juta ayah
Santoso Milano
itu hal kecil sayang nanti ayah akan transferkan untukmu
Violet Aghna Milano
loh ayah kok gitu
Santoso Milano
gitu gimana Vio?
Violet Aghna Milano
ayah memberikan uang kepada Alina sedangkan aku nggak aku nggak minta banyak kok
Santoso Milano
tabunganmu kan masih ada pakai itu aja, lagi pula kebutuhan dia lebih banyak
Violet Aghna Milano
tapi yah aku juga anak ayah..
Santoso Milano
Kamu kan udah mandiri, adikmu ini belum
Santoso Milano
udah sana pergi berangkat nanti kamu terlambat
Violet Aghna Milano
ayah egois!!!
violet pun keluar dan membanting pintu saat menutupnya ayahnya hanya bisa menghela nafas karena tidak paham dengan isi pikiran anaknya
gimana ceritanya bagus nggak? kalau bagus aku lanjut kalau nggak ya aku tetap lanjut sih
maaf ya buat kalian nunggu lama untuk season 2 ini karena aku lagi fokus buat update di csku yang lain
CES INI JANGAN DITUNGGU!!!
Kenangan ibu
Violet berjalan dengan lambat di atas trotoar dengan wajah sendu
Violet Aghna Milano
Ayah benar-benar egois dia lebih memberikan uang ke pada anak pungut itu di banding kan aku yang anak kandungnya sendiri
Violet Aghna Milano
akhh!!! sial!!!
sopir bus
Heii nona kau ingin naik atau tidak?!
Violet Aghna Milano
ahh iyaa aku ingin naik
[tersadar]
Violet Aghna Milano
[naik ke bus]
Violet Aghna Milano
Maaf
[ucapnya pada sopir]
Violet pun duduk di kursi penumpang dan memandangi jendela dengan sedih
Violet Aghna Milano
Kenapa harus secepat ini?
Violet Aghna Milano
ibu.. Ayah sudah tidak menyayangi ku lagi.. Dia lebih memilih anak tirinya itu...
violet merenung dan mengingat kembali seluruh kenangan yang telah ia buat bersama ibunya
Nadia Franco/ibu violet
Iya sayang..
violet kecil
Aku dapat nilai sempurna saat ujian matematika
[menunjukkan kertas ujiannya yang bernilai sempurna]
Nadia Franco/ibu violet
Wahhh anak ibu memang paling pintar
[bangga dan memeluk violet]
Nadia Franco/ibu violet
Kalau begitu ayo kita makan es krim untuk merayakannya
[ajaknya]
violet kecil
yaaa ayo!!
[semangat]
Violet dan ibunya pun pergi membeli eskrim di taman
violet kecil
ibu.. Ayah.. aku menang lomba menggambar tadi di sekolah!
violet kecil
Violet berlari kearah ayah dan ibunya memeluk mereka berdua dan langsung menunjukkan hasil gambar nya yang dia gambar tadi
Nadia Franco/ibu violet
Wahhh hebat sayang...
Santoso Milano
Yaaa kau sangat hebat kau memang anak berbakat dan kesayangan ayah
violet kecil
Aku sayang ayah dan ibu..
Nadia Franco/ibu violet
Kami juga menyayangi mu sayang
Santoso Milano
Kami juga menyayangi mu sayang
Violet Aghna Milano
Hiks.. Hiks.. Hiks
Violet Aghna Milano
Aku benci ayah...
[lirihnya]
Violet Aghna Milano
Ayah sudah berubah...
[lirihnya lagi]
violet lama terhanyut dalam tangis nya hingga ia tak sadar kalau bus telah berhenti di tempat pemberhentian nya
supir bus
nona apa kau ingin turun atau tidak?
Violet Aghna Milano
ehh iyaa maaf pak
[tersadar dan langsung bergegas pergi meninggalkan bus]
Violet Aghna Milano
Ohh yaa ampun mata ku jadi merah karena menangis
Violet terus bercermin memandang wajah nya dari layar ponselnya hingga ia tak fokus pada jalanan dan tidak melihat kedepan yang di mana ada segerombolan pria
Violet tak sengaja menabrak salah satu pria gerombolan itu
Violet Aghna Milano
Maaf kan aku..
???
hei! Kalau jalan tuh liat-liat pake mata jangan liat yang lain
???
Gak usah ngaca lu udah jelek kok
Violet Aghna Milano
maksud nya?
???
lu udah jelek gak usah sok cantik
hampir semua gerombolan pria itu tertawa hanya satu yang diam memandang violet dengan tatapan dingin
Violet Aghna Milano
Tunggu aja lu
Violet lalu bergegas masuk ke kampus untuk mencari ruang rektor
di dalam kampus dia bingung harus kemana untuk bisa ke ruangan rektor
Violet Aghna Milano
lurus atau ke kiri yaa?
???
heyy ada yang bisa ku bantu?
Violet Aghna Milano
Ahh yaa aku ingin ke ruang rektor...
???
Ohh kau pasti anak baru kan?
???
Ikutlah dengan ku aku akan mengantarmu mu ke sana
Violet Aghna Milano
Ohh baiklah terima kasih
Queen Alicia Xander
Ahh kenal kan nama ku Queen Alicia Xander
Violet Aghna Milano
aku Violet Aghna Milano
Queen Alicia Xander
kau bisa memanggilku Queen
Violet Aghna Milano
kau juga bisa memanggilku ku violet atau vio
Queen Alicia Xander
baiklah voi.. Selamat datang di universitas y*******m
Violet Aghna Milano
Terima kasih karena sudah menyambut ku...
Queen Alicia Xander
itu harus
Mereka berbicara lama hingga tak sadar kalau mereka sudah sampai di depan pintu ruang rektor kampus
Queen Alicia Xander
baiklah ini dia ruang rektor sepertinya perbincangan kita berakhir di sini sampai jumpa lagi nanti
Violet Aghna Milano
Ohh yaa terimakasih Queen..
Queen Alicia Xander
Tentu.. Aku pergi dulu..
Violet Aghna Milano
Dahh..
CS INI JANGAN DI TUNGGU!!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!