*Gadis Cantik Milik CEO Dingin*

Karya: *Queen Geva*

Revisi Novel

Dari Kepadatan Kota Jakarta yang penuh aktivitas dan Kemacetan yang selalu memenuhi mayoritas masyarakat disana..

Disebuah kampus Ternama di Jakarta ada Mahasiswi bernama Cassandra Lee Danuarta anak Fakultas Tingkat Akhir Jurusan Management yang dalam Tahap Skripsi..

Dia Salah satu Primadona kampus namun Dingin n cuek dalam bersikap, kepribadian nya tertutup karena dia salah satu Putri Pengusaha sukses di Jakarta Pengusaha Danuarta Wijaya Pengusaha Terkaya No. 5 di Wilayah Jakarta..,

Cassandra terkenal dengan pribadi yang cuek dan dingin namun lembut saat bersama keluarga nya.Dirinya anak tunggal di Keluarga itu, kasih sayang dan harapan ada padanya untuk meneruskan bisnis Keluarga namun Cassandra lebih memilih untuk bekerja sendiri tidak mengurus perusahaan Ayahnya. Cassandra ingin mandiri dan memiliki kinerja sendiri sehingga nantinya dia benar-benar siap untuk menggantikan ayah nya.

Disisi lain ada Seorang CEO Muda Tampan namun dingin serta Angkuh dia Putra Dari Marvel Abraham Pengusaha di Bidang Properti namanya masuk jajaran Pengusaha sukses hingga luar Negeri Perusahaan terkaya ke 3 di Jakarta n Perusahaan berpengaruh ke 6 di Negara lain tepat nya Kanada. Jin terkenal dengan pribadi yang tak tersentuh,tegas, wibawa dan disiplin waktu. Semua staff segan dan menghormati nya, dia memiliki kekasih bernama Valery Agatha seorang model di Kanada namun tanpa Jin ketahui Kekasih nya memiliki selingkuhan yang tak lain sepupunya sendiri Alex Mahendra putra dari Omnya sendiri. Hubungan sudah terjalin selama 1 tahun sedangkan hubungan Jin sudah berjalan 2 tahun . Jin hanya manis dan lembut dengan kekasihnya hingga suatu ketika Jin mengetahui perselingkuhan itu yang berakibat Sikap Jin berubah 180° semakin dingin dan tak tersentuh bahkan berimbas ke keluarganya sendiri bahkan karyawannya yang khususnya wanita dinding hatinya terasa beku dan membatu.

Kisah pertemuan Jin Abraham dan Cassandra Lee Danuarta diawali dari pertemuan di Lobi kantor saat Lee hampir telat dan karena saking paniknya tanpa sadar masuk lift khusus CEO dan didalamnya sudah ada Jin Abraham beserta Asisten nya Erick Nugroho, Jin dengan sikap dinginnya ingin mengusir namun sial lift sudah lebih dulu tertutup hingga mau tidak mau membiarkan Lee tetap tinggal satu lift bersama Asistennya.

Setelah beberapa saat ketiganya sampai di lift yang sama suatu kebetulan Cassandra satu lantai dengan Jin Abraham, Cassandra anak magang baru yang menjabat sebagai Marketing product bagian Pemasaran dan Perekapan produk bersama Manager setiap divisi semua laporan akan direkap dasar dan dicopy untuk laporan keatasan.

Saat Cassandra melangkah semua staff tertuju padanya sebenarnya bukan pada nya melainkan ke atasan mereka yang tepat dibelakang staff magang mereka menahan nafas apalagi jam masuk hampir tiba 5 menit lagi tapi Staff magang bahkan baru tiba tepat dengan kehadiran Bos mereka di belakang nya mereka takut ada Sp diawal masuk staff magang tersebut. Cassandra yang tidak tahu hanya tersenyum dan duduk di kursinya tanpa tau ada sepasang mata tajam yang menatap nya dan berlalu masuk ke suatu ruangan bertuliskan CEO.

Cassandra meletakkan tas dan barang lainnya ditempat nya serta menarik nafas jantung tak beraturan karena sempat berlari. Salah satu staff yang tepat disebelah nya berbisik

"Hei kamu anak magang kenapa hampir telat di awal Masuk hah untung bos baru datang jika lebih dulu riwayatmu kelar sebelum memulai..", ucap Mira

"Maaf tadi sempat macet,huft aku sampai berlari tahu." ucap Cassandra membela diri

Setelah Percakapan singkat antara Cassandra dan Mira kedua nya mulai bekerja dibagian masing-masing. Cassandra sangat serius untuk pekerjaan nya kali ini dia benar-benar ingin bisa berdiri sendiri dan dalam arti dia memang mampu bukan karena orang tuanya yang memiliki nama, Cassandra dengan sengaja menutupi nama besar keluarganya saat bekerja benar-benar real ingin bisa dengan kemampuan sendiri.

Tak terasa waktu lunch tiba seluruh staff mengirim hasil kerja ke kepala bagian masing-masing terutama staff audit dan magang karena hasil kerja akan direvisi dan diseleksi langsung oleh pihak atasan untuk pertimbangan kerja dan points mereka dalam perusahaan terutama untuk kelancaran kerja antara layak dan tidak layak staff itu menjadi bagian penting perusahaan. Sikap ketegasan pada CEO sangat kuat tidak ada toleransi apapun semua harus perfect, disisi Cassandra menghela nafas jujur dirinya juga takut dan cemas karena ini pertama kalinya dia terjun ke dunia bisnis selain bimbingan orang tuanya dia berusaha sendiri untuk menjadi pantas dan diwajibkan mampu sesuai bagian dia saat ini.

Saat Cassandra melamun pundaknya ditepuk Mira teman barunya sekaligus staff baru 2 bulan yang sudah mendapat jabatan dibidang Accounting.

"Kantin Yuk Sandra.. hehehe aku panggil Sandra ya namamu terlalu panjang". Ucap Mira dengan deretan giginya

"Its ok Mira apapun itu asal jangan keluar jalur namaku ". ucap Cassandra

"Ok deh yuk lapar nih " ucap Mira kembali

"Ok sebentar aku ambil dompet ku dulu " Ucap Cassandra

"Sip deh" balas Mira

Setelah sudah siap keduanya berjalan bersama menuju lift namun bukannya ke lift khusus karyawan malah Cassandra menuju lift khusus dengan santainya. Mira yang melihat itu langsung menarik tangan Cassandra n menghentikan tangan Cassandra yang hendak memencet tombol, Cassandra sempat heran .

"Ada apa kenapa kamu menarik ku" tanya Cassandra

"Aish kau ini ,kau tau tidak itu lift khusus hanya CEO dan pak Asisten yang boleh masuk ada-ada saja kau ini ." ucap Mira

sontak Cassandra terkejut karena pagi ini dia masuk dan tak terjadi apapun Karena real tidak tau menau soal itu. Akhirnya Keduanya masuk ke lift khusus karyawan dengan Cassandra yang larut dalam fikiran nya dan merasa bodoh serta ceroboh bisa-bisanya dia melakukan kesalahan saat pertama kali masuk. Dalam lift Cassandra hanya diam memikirkan cara menghadapi atasan nya nanti karena dia ingat 2 Pria dalam satu lift nya pagi ini CEO dan Asisten nya, Cassandra tau dari Mira pagi ini saat bertanya kenapa semua tegang saat dirinya baru sampai.

Setelah beberapa saat lift pun terbuka keduanya menuju kantin kantor dan kantin dalam suasana ramai karena waktu Lunch semua karyawan berkumpul untuk mengisi perut mereka.

"Eh kamu Sandra mau pesan apa kupesankan sekalian saja kamu yang cari tempat duduk liat nih penuh banget" ucap Mira

Cassandra menatap sekelilingnya dan benar saja hampir semua meja penuh namun ada 2 meja masih kosong .

"Ok deh Mira aku Bakso saja dan es teh deh " ucap Cassandra

"Sip👍 " jawab Mira singkat

Mira menuju stand makanan dan Cassandra menuju meja yang masih kosong memilih duduk dimeja dekat jendela yang langsung disuguhkan taman kantor yang asri dan angin pun berhembus menerpa rambut dan wajahnya yang teduh. Saat menunggu Pesanan yang Mira pesan Cassandra mengecek ponselnya untuk melihat akumulasi kinerjanya dan juga tentang laporan kampus sidang skripsi yang akan dilaksanakan 3 bulan lagi menyita otaknya huft Cassandra hanya menghela nafas panjang.

Banyak Karyawan pria menatap nya apalagi fisik Cassandra yang menarik mata siapapun yang menatap nya gadis putih dengan rambut sedikit ikal bergelombang mata indah coklat serta wajah yang perpaduan indo China, Cassandra menjelma seperti bidadari setiap pria yang menatap nya.

Cassandra Lee Danuarta

Tak berselang Mira pun ke meja dimana Cassandra duduk dengan membawa nampan berisi pesanan nya n pesanan Mira. Pesanan mereka tidak diantar karena kantin penuh dan para pegawai sibuk distand masing-masing. Mira tak masalah dengan itu toh untuk dia juga tuh makanan banyak yang tidak tahu Cassandra putri seorang pengusaha karena kebiasaannya yang merakyat ya seperti ini hanya lunch dengan semangkok bakso dan es teh hanya wajah nya yang berbeda dari yang lainnya yang membuat nya begitu menarik perhatian lawan jenis.

Kedua nya menikmati Lunch dengan candaan ringan mengenai pekerjaan mereka dan sedikit cerita singkat ya namun rahasia Cassandra tetap disimpan kedua nya baru saling mengenal Cassandra masih menutup identitas nya rapat hanya sahabatnya Sherly Agustin yang tahu tentang dirinya sahabat dari bangku SMP yang kini kuliah di London kedua nya berpisah karena Sherly ikut keluarga pindah kesana namun keduanya masih aktif kontak satu sama lain. Hanya jarak yang memisahkan tapi urusan pertemanan tetap utuh.

Saat keduanya selesai dan membayar dalam perjalanan menuju kembali kelantai nya Mira sempat bertanya sesuatu yang menyita otaknya.

"Maaf nih Sandra bukannya lancang ya aku cuma mau tanya, yakin nih kamu hanya Mahasiswi biasa. Karena dilihat dari penampilan dan cara kamu bicara seperti bukan gadis biasa" ucap Mira

"Huft, maaf Mir bukannya aku tak jujur sama kamu tapi..maaf ini privasi 🙏 suatu saat nanti aku bakalan jujur kok " jawab Cassandra

"Ok deh maaf ya aku kepo soalnya 😁😁 kamu seperti wanita berkelas gitu bukan seperti ku" ucap Mira kembali

"Apasih Mir kita sama kok ..😁" ucap Cassandra menanggapi

"Yuk kita kembali ke meja kita lunch hampir usai nih" sambung Cassandra

Mira mengangguk mengerti, kedua nya kembali berjalan dan menekan tombol lift. Namun saat hendak masuk mata Jin Abraham dan Cassandra Lee sempat bersitatap sebelum keduanya masuk ke lift masing-masing. Seketika Cassandra menundukkan wajahnya hanya mengangguk sopan sebelum akhirnya pintu lift tertutup, jantung Cassandra berdebar saat bersitatap bukan karena terpesona namun takut tindakan lancangnya yang masuk lift khusus akan mendapatkan sanksi berupa Sp bahkan dirinya hanya magang bukan karyawan bisa gagal skripsi nya itu yang Cassandra takutkan.

tak berselang lama pintu lift pun terbuka keduanya telah sampai lantai mereka bekerja lantai 7 dimana staf Marketing dan Accounting bekerja. Cassandra dan Mira kembali duduk ditempat nya serta mulai fokus mengecek kembali, namun saat Cassandra baru memulai sosok yang membuat nya canggung muncul melewati Mejanya dan Jin bahkan sempat melirik saat melihat wajah Cassandra yang tegang senyum tipis terukir tidak ada yang mengetahuinya karena sangat tipis. Nafas Cassandra tercekat atmosfir terasa menipis saat Jin melewatinya bahkan ia terus menunduk sampai Jin masuk keruangan nya Cassandra baru berani mendongak n menghela nafas . Lagi-lagi Mira merasa heran dengan sikap teman barunya itu, namun Mira memilih diam dan kembali pada berkas yang sedang dirinya kerjakan.

Didalam ruangan Jin kembali tersenyum saat dirinya sudah duduk dikursi nya, wajah teduh Cassandra terbayang diotaknya namun hanya sesaat dirinya kembali sadar bahwa wanita bagi drinya sama hanya wanita yang tidak tahu diri ingin memanfaatkan nya seperti mantan kekasihnya.

"Sadar Jin jgn terbuai karena wanita itu cantik, justru yang cantik dan sok polos yang harus Kamu hindari.cih Valery kau membuat ku semakin membenci wanita" ucap Jin

Jin mengacak rambutnya dan menarik nafas panjang. Bayangan Valery mengkhianatinya masih melekat jelas wanita yang Sangat ia jaga bahkan membatasi untuk memastikan wanita itu tetap baik sampai dirinya menyuntingnya tapi apa yang dia dapatkan Perselingkuhan. Jin melihat Valery kekasihnya berciuman mesra dengan sepupunya Alex di kolam renang milik keluarga nya saat jamuan makan malam.