NovelToon NovelToon

Jodoh Ku Tenyata Sang CEO

Episode 1

novel ini mengisahkan tentang perjuangan seorang gadis yang ingin mendapatkan cinta sejatinya, dan ternyata dia dijodohkan, bagaimana kisahnya , yukkk baca novel ku. terimakasih

Kristiana Zalinska Az-zahra

Seorang gadis yang biasa dipanggil Zahra berumur 26 tahun adalah seorang gadis dari Kota Solo dia adalah seorang lulusan Kebidanan. dulu zahra kuliah disurabaya. Zahra adalah anak pertama dari 2 bersaudara, ia mempunyai seorang adik yang masih berumur 7 tahun. Zahra sekarang tinggal di kota Bandung ia dan seorang temanya merantau ke kota Bandung dan membuka sebuah praktek bidan swasta di kota tersebut.

Zahra adalah anak dari pasangan suami istri Bapak Budi Himawan dan Ibu safitri. Keluarga Zahra bukanlah dari keluarga kaya, hidup mereka pun dibilang sangat sederhana pak Budi hanyalah seorang pemilik toko sembako dan ibu Fitri adalah seorang ibu rumah tangga yang biasanya juga membantu pak Budi berjualan di toko. setiap pulang ke Solo Zahra juga membantu kedua orang tuanya berjualan di toko.

Dirgantara Putra Hartono

Seorang CEO Perusahaan terkaya di indonesia berusia 32 tahun. Dirga adalah anak dari pasangan Raka Putra Hartono dan Diana larasati. mereka adalah salah satu orang terkaya di indonesia. bagaimana tidak perusahaan terbesar dan memiliki cabang di berbagai kota diseluruh wilayah indonesia bahkan saat ini mengembangkan sayapnya di luar negeri.

Bagaimana kisahnya saat mereka dipertemukan dalam sebuah perjodohan.

Pada suatu pagi di kota Jakarta di rumah Mewah milik seorang konglomerat kaya rutinitas pagi sebelum keluarga Tuan Raka melakukan aktivitas, mereka selalu menyempatkan untuk sarapan pagi bersama. Disebuah ruang makan mereka berkumpul Tuan Raka, Dirga dan sang ibu Diana.

" Dirga, kamu ini sudah dewasa dan umur kamu ini sudah tidak muda lagi, apa yang kamu tunggu kamu sudah mau menjadi penerus papa sekarang, Papa dan mama juga sudah semakin tua dan ingin segera melihat kamu menikah dan memiliki seorang anak." ucap Raka sebelum mereka beranjak dari ruang makan dan disaat semua nya sudah menyeselsaikan sarapannya.

" iya Dirga mama juga setuju dengan papa, mama juga pengen segera gendong cucu yang lucu." ucap sang mama. sementara dirga belum bergeming sedikit pun.

" Tapi papa tidak setuju kamu dengan pacar kamu itu yang katanya seorang model, kamu harus putuskan dia dan cari yang lebih baik Dirga, papa rasa dia bukan perempuan baik-baik." kata sang papa.

sebelum Dirga menjawab datang seorang laki-laki yang seumuran dengan dirga, ya dia adalah teman dirga waktu kecil yang sudah dianggap keluarga sendiri oleh keluarga Atdmaja dan dia tak lain adalah asisten dari dirgantara yaitu Vano setiawan.

"Selamat pagi om dan tante". sapa Vano

"pagi juga Van," jawab Tuan Raka dan nyonya Diana bersamaan.

"sudah mau berangkat ya, kamu sudah sarapan belum?, kalau belum sarapan dulu." tanya nyonya Diana

" Terima kasih tante saya sudah sarapan tadi, ini jemput si Boss Dirga." jawab Vano.

"Van bilangin tuh temen kamu suruh cepet cari pasangan." ucap Tuan Raka kepada Vano.

" Lah...bukanya sudah ada om calon nya Dirga, itu si Vista model yang lagi terkenal sekarang , dia kan cantik om badan nya bagus cocok sama dirga." jawab Vano.

" Tapi om tidak setuju, iya benar dia cantik dan terkenal. tapi om tidak yakin dia orang yang baik buat Dirga, om mau dirga itu memilih wanita yang sholehah, dan tidak mengumbar Aurat nya, Dirga kamu dengarkan kata papa?." tanya Tuan Raka melirik ke arah dirga.

" iya pa, Dirga akan pikirkan lagi, dirga mau berangkat dulu takut telat ke kantor." jawab Dirga lalu berdiri dan menyalami kedua orang tuanya berpamitan untuk pergi disusul oleh Vano dan kemudian juga menyalami kedua orang tua dirga dan melenggang menyusul dirga keluar.

maaf ya para readers jika belum sempurna baik dari pemilihan kata-kata nya. namanya juga belajar menjadi penulis pastilah banyak sekali kekuranganya. jangan lupa like dan kasih vote nya ya..semoga kehaluan ini diterima dan disenangi banyak pembaca.😉

Episode 2

Dalam perjalanan nampak Dirga melamun.

" Hey...pak boss kenapa lu bengong aja gue lihatin dari tadi." Tanya Vano

"gue bingung kenapa bokap gue gak ngerestuin hubungan gue sama Vista ya, gue bingung sedangkan mereka menuntut gue segera menikah". jawab dirga

" yaelah ini kenapa lo jadi lempeng gini sih....gitu doang, emang bener sih kata bokap lo kalau si Vista itu bukan cewek baik-baik". saut Vano.

"lo ngomong apa!!jelas-jelas gue kenal Vista udah lama, hanya saja bokap gue belum tau aja seperti apa Vista, yang mereka tau Vista model dan mereka mengira model-model itu gak baik tapi kan nggak semua nya mereka seperti itu, Vista baik kok." jawab dirga dengan nada yang agak sedikit tinggi.

" hehh...biasa aja kali broo...ya lihat saja nanti." saut Vano

"sebenernya gue Tau dir kalau Vista memang perempuan yang gak baik kamu aja yang dibutakan oleh cinta, lihat saja jika gue udah ngumpulin bukti nyatanya lo akan menyesal berhubungan dengan cewek seperti Vista itu." kata Vano dalam hati sambil terus fokus menyetir.

Mereka telah sampai di perusahaan HT groub. Banyak para karyawan memperhatikan kedatangan Dirga dan Vano, mereka selalu jadi pusat perhatian para karyawan apalagi karyawan perempuan.

Dirga dan Vano memasuki loby perusahaan, seperti biasa wajah yang ditunjukkan oleh Dirga selalu cool dengan postur tubuh yang dimiliki oleh dirga tinggi kulit putih dan badan terlihat atletis membuat kaum hawa banyak yang mengidolakan bahkan menginginkannya. banyak juga karyawan perempuan yang menyapa tapi tak dihiraukan oleh dirga. Sikap cuek dan sombong nya sangat terlihat, justru itu sangat menjadi daya tarik sendiri bagi perempuan-perempuan yang melihatnya dan semakin ingin mereka mengenal dirga lebih dalam.

" Andaikan ya pak Dirga melirik aku, aku pasti seneng banget." ucap Dina ketika melihat bos ganteng mereka lewat. Dina adalah satu resepsionis diperusahhan Admaja Groub.

" huu....ngipi kali ya kamu, mana mau bos ganteng seperti pak dirga suka sama kita pasti dia sudah punya kekasih dan pastinya kekasihnya itu cantik,tinggi,putih dan kalangan atas juga pastinya." saut sesil teman Dina yang juga resepsionis di perusahaan itu.

" kalau gak bisa dapatin sang atasan Asistenya juga gue mau, boss Vano juga tak kalah ganteng nya dari pak Dirga." jawab Dina.

"Terserah lo deh Dina mimpi aja teruss mimpi yang tinggi...tapi awas kalau bangun ntar jatuh sakit lohh." ucap sesil

" ye...ngapain lo sewot gitu??." tanya Dina yang tidak suka sesil menanggapi omongannya seperti itu.

"sudah-sudah mari kita fokus kerja jangan ngerumpi melulu ntar ketawan bisa dipecat kita." ucap sesil menghentikan pembicaraan mereka tentang sang CEO.

Dirga dan Vano memasuki lift khusus CEO. dan sesampainya di lantai 36 gedung itu, mereka keluar lift dan menuju ruangan yang bertuliskan ruangan direktur utama, ya memang dirgantara adalah direktur utama diperusahaan itu karena kedudukan utama masih dipegang sang Ayah.

Didepan ruangan sudah ada siska sang sekrestaris dari dirgantara.

"siska siapkan jadwal saya hari ini!." ucap dirga dingin sebelum mendapatkan jawaban siska diega segera masuk kedalam ruangan tanpa mempedulikan sekeliling nya.

"pagi siska." sapa Vano kepada siska. Vano memang terlihat lebih manusiawi dibandingkan dirga dan vano selain ganteng juga ramah kepada setiap orang serta mudah bersahabat dengan siapa saja.

" pagi juga pak vano." balas siska menanggapi sapaan dari vano.

" bagaimana kabar mu hari ini apakah baik?." tanya vano.

" hmmm..seperti yang pak vano lihat, saya baik-baik saja." jawab siska.

" ya sudah kalau begitu siska, saya masuk dulu ya." ucap vano menghakhiri sapaanya dan segera masuk keruangan yang berada disebelah ruangan vano.

Episode 3

Di lain kota yaitu tepat nya di kota Bandung pada saat pagi hari cuaca di bandung memang begitu dingin dan sejuk, tapi tidak dengan Zahra, zahra tetap bekerja keras, seperti biasa ia selalu bangun di saat subuh menjelang dengan rutinitas seperti biasa sholat subuh terlebih dahulu setelah itu bersih-bersih dan mandi dilanjutkan menjaga klinik nya.

ketika Zahra sedang duduk di tempat biasa ia menerima pasien sambil mengerjakan laporan bulanan klinik. sang sahabat Desy menghampiri nya.

"zahra nggak terasa ya kita udah 2 tahun di sini,". ucap Desy menghampiri Zahra sambil duduk disebelah sahabatnya itu.

" eh...di groub kita waktu kuliah ngadain reunian lo...tapi jauh di surabaya belum tetu kita bisa datang ya kan...?? aku bayangin seru kali ya kita bisa reunian kumpul bareng seperti dulu lagi, apalagi kalau kita bawa anak masing-masing, eh tau nggak teman-teman kita kuliah dulu juga udah berkeluarga semua bahkan anaknya ada yang sudah 3 lo...kamu kapan Za..? cepetan dong nikah secara umur kamu udah pass lo buat nikah." Tanya Desy kepada sahabat nya yaitu zahra.

" nggak tau ah Des, aku belum kepikiran sampai disitu yang aku pikirkan sekarang cari uang buat bahagiain keluarga ku, bisa menyekolahkan adek ku satu-satu nya sampai tercapai cita-citanya." jawab zahra.

"Tapi apa salahnya kamu buka hati kamu untuk laki-laki." ucap desy kepada sahabatnya.

" nggak ah...aku masih nyaman dengan kehidupan ku ini jangan sampai aku kenal laki-laki yang nanti ujung-ujung nya bikin sakit hati." Jawab zahra.

Desy adalah sahabat zahra waktu kuliah. mereka bertemu pada saat kuliah disurabaya dan menjadi sahabat sampai saat ini. Desy adalah asli orang surabaya dan ia menikah sama orang bandung dan sekarang menetap di bandung dan membuka praktek mandiri bidan di bandung bersama zahra.

Zahra dan Desy juga membuka usaha kuliner online serta macam-macam kue dan cake untuk mereka jual. dengan kemampuan yang zahra miliki yaitu memasak dan membuat kue-kue serta cake zahra mengaplikasikannya dan mencoba peruntunganya untuk membuka usaha kuliner. akan tetapi mereka hanya membuka online dan menerima pesanan saja dikarenakan mereka juga bergelut di dunia kesehatan, usaha itu hanya sampingan saja untuk mengusir kejenuhan mereka.

Tak berselang lama ada pasien datang menghampiri mereka dan menghentikan obrolan mereka di pagi ini.

"Assalamualaikum..."ucap pasien menghampiri zahra yang tengah duduk.

"waalaikumsalam ibu, silahkan masuk, sialahkan duduk." ucap zahra dengan halus mempersilahkan pasien nya masuk.

" Ada yang bisa dibantu ibu..??." lanjut zahra kepada pasiennya ketika pasienya sudah duduk.

" ini neng bade di parios, mau suntik KB." ucap sang pasien.

di tempat praktek ada beberapa pasien yang periksa kehamilan dan masalah kesehatan ibu dan anak. setelah itu zahra melakukan tugasnya untuk memeriksa pasien-pasienya. tak terasa waktu sudah menjelang siang zahra berkutat dengan aktifitas profesinya. tepat pulul 12.00 siang ketika sudah tidak ada pasien lagi zahra menghentikan aktifitasnya di tempat praktek untuk istirahat sholat Dzuhur.

Setelah selesai sholat hp zahra berbunyi dan itu menandakan ada pesan Gofood masuk, zahra dengan segera pergi kedapur untuk membuat pesanan makanan. ya zahra memasukkan Rice bowl ke menu makanan online nya dengan berbagai macam pilihan Rice bowl.

setelah selesai zahra duduk di depan televisi ada desy dan anaknya menghampiri zahra.

"za...ini besok ada pesanan kue untuk acara di sebuah yayasan ****, 50 kotak dengan 4 macam kue bagaimana apakah bisa?." tanya desy kepada zahra.

"Bisa saja berarti kita cicil membuat nya dari sekaranga aja, memang nya diambil jam berapa?". tanya zahra.

" jam 15.00 an sih sore hari." jawab Desy.

" ok." ucap zahra.

Setelah itu mereka berkutat dengan aktifitasnya. tak tersa waktu sudah menunjukan pukul 15.00 WIB zahra mandi dan dilanjutkan melakukan sholat Azhar dan tepat pukul 16.00WIB zahra segera membuka Tempat prakteknya dan melakukan tugas profesinya seperti biasa.

Waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB. zahra menutup tempat prakteknya. ketika akan tidur hp zahra berbunyi dan diambilnya hp itu di atas nakas dilihatnya hp ternyata sang Ibu menelpon.

"ya hallo Assalamualaikum buk, " jawab zahra ketika sudah menggeser tombol warna hijau di layar depan hp nya.

" waalaikumsalam zahra, piye kabar mu ndok?" tanya sang ibu menggunakan bahasa jawa. ndok yang artinya anak perempuan.

"Alhamdullah buk zahra sae-sae mawon, ibuk kaleh bapak lan adek pripun kabar e..?." ( Alhandullah bu zahra baik-baik saja, ibu bapak dan adik bagaimana kabar nya?). tanya zahra kepada sang ibu.

"Alhamdulillah zahra kabeh apik, kapan muleh ndok adek mu kangen jarene wes 2 taun gak muleh?" (alhamdulillah zahra semuanya baik, kapan kamu pulang adik mu kangen katanya udah 2 tahun nggak pulang?") tanya sang ibu.

"insyaallah 2 bulan lagi buk zahra pulang."jawab zahra

" ya wes ndok ndang istirahat ojo lali sholat, istirahat sing cukup adek mu yo wes turu ket mau sing ati-ya nek kono, Assalamulaikum." ( ya sudah nak cepat istirahat jangan lupa sholat, istirahat yang cukup adik mu juga sudah tidur dari tadi, hati-hati ya disitu,) pesan sang ibu dan mengakhiri percakapanya.

" nggeh buk, waalaikumsalam wr.wb." sambung zahra. dan telpon pun terputus. dan segera zahra pun tidur.

Karena novel ini menulisnya harian dan pekerjaan tidak hanya mengarang novel jadi mohon maaf jika up nya sangat lama karena disini saya mengarang dan up hanya jika saya ada waktu luang. maaf jika masih banyak kekurangan dalam menulis maupun kata yang kurang tepat. karena saya disini juga baru belajar membuat novel yang nggak tau apakah bagus atau tidak hanya untuk menghilangkan kepenatan saja.😉😉

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!