NovelToon NovelToon

Frosted Bloom | Jaemren

Eps — 01 Akhir November

NovelToon
Hawa dingin di luar tentu taakan bisa memasuki kamar yang kini masih terasa panasnya. Meskipun sudah beberapa jam lalu kegiatan panas keduanya sudah berlalu.
Tubuh Orion masih terbaring dengan mata yang masih terpejam. ia sudah terbangun sebenarnya, tetapi tubuhnya tak bisa ia bangkitkan.
Awal musim dingin ini tak menyangka membuat Orion bisa sedekat ini dengan sang pujaannya.
Jeremiah.
Lelaki itu perlahan membuka kedua matanya, pikirannya tiba tiba memutar memori yang semalam sudah ia lakukan.
Wajah tampannya seketika menoleh dan terkejut saat ia melihat keadaan keduanya tanpa mengenakan busana apapun.
Jadi semua itu benar? bukan hanya sekedar mimpi biasa?
Nafasnya seakan akan tercekat saat melihat sedekat apa tubuh telanjang Orion.
Jeremiah
Jeremiah
Bodoh.
Jeremiah bergumam mengatai dirinya bodoh. Benar Jeremiah benar benar bodoh karna sudah merusak seseorang yang bahkan tak ingin Jeremiah rusak.
Tetapi melihat keadaan keduanya jelas Jeremiah tak bisa lari begitu saja.
Ia harus tanggung jawab, mau tidak mau Jeremiah harus tanggung jawab.
Badan Orion bergerak membuat Jeremiah terdiam seketika. Kedua mata Orion perlahan terbuka menatap lurus dada Jeremiah.
Jeremiah
Jeremiah
Maaf.
Jeremiah
Jeremiah
Aku seharusnya engg—
Orion
Orion
Kamu sadar, ya?
Jeremiah kembali terdiam saat Orion kini mendongak menatap datar dirinya, tak ada senyuman atau tatapan marah yang selalu Orion perlihatkan.
Hanya tatapan kecewa dan sedih membuat Jeremiah menggigit kencang bibir bawahnya, ia benar benar merasa bersalah kepada Orion karna bagaimanapun ini kesalahannya.
Bagaimana bisa Jeremiah mabuk disaat dirinya tak bersama dengan Jerome? Biasanya Jeremiah akan mengajak Jerome, tetapi malam kemarin ia lupa jika Jerome sibuk mempersiapkan pernikahannya.
Tetapi, semalam Jeremiah dalam keadaan setengah sadar.
Ia tau siapa yang sudah ia setubuhinya.
Jeremiah, sekali lagi kamu benar benar bodoh.
Orion
Orion
Kamu kalut karna Helio mau nikah sama Jerome?
Pertanyaan yang Orion lontarkan entah kenapa terdengar seperti kenyataannya. Ia memang benar benar kalut saat Helio memutuskan ingin menikah dengan Jerome yang berarti dirinya benar benar tak di beri kesempatan.
Orion
Orion
Dan, kenapa aku?
Jeremiah masih terdiam, keduanya masih menyatu dengan tangan Orion yang masih memeluk tubuh Jeremiah.
Hingga akhirnya Orion menarik tangannya dan mencoba bangkit dari tidurnya, meskipun sempat meringis karna bagian bawahnya benar benar menyakitkan.
Selimut yang menutupi tubuhnya terjatuh membuat kedua mata Jeremiah terkejut dengan banyaknya bercak merah yang ada di seluruh tubuh Orion.
Apa ini benar benar perbuatannya? taada celah sama sekali, tubuh Orion benar benar penuh dengan bercak merah hasil Jeremiah.
Jeremiah
Jeremiah
Orion, aku benar benar minta maaf.
Jeremiah
Jeremiah
Aku bakal tanggung ja—
Orion
Orion
Aku ga butuh tanggung jawab kamu.
Jawaban spontan Orion membuat Jeremiah terkejut, niat hati dirinya baik karna ingin bertanggung jawab tetapi mendengar ucapan itu entah kenapa rasanya hati Jeremiah seakan akan di tusuk kencang.
Orion
Orion
Anggap saja ini One night stand biasa, ya anggap saja begitu.
Orion
Orion
Benar bukan, Jeremiah?
Orion menoleh sejenak menatap Jeremiah dengan senyumannya, tetapi Jeremiah tak suka dengan senyuman itu ia benar benar tak menyukainya.
Orion terlihat susah payah memakai pakaian yang sedikit melonggar akibat tarikan kencang Jeremiah semalam.
Sementara Jeremiah masih terdiam menatap Orion dengan tatapan menyesalnya, ia benar benar menyesal karna tak menghentikan perbuatan bejadnya semalam.
Ia tau orang di hadapannya itu adalah Orion, ia tau orang yang sudah dirinya setubuhi tanpa ampun itu adalah Orion, dan secara sadar Jeremiah tak menghentikan akhirnya ia malah melanjutkannya sampai amarahnya benar benar pudar.
Jeremiah
Jeremiah
Aku minta maaf.
Orion
Orion
Aku ga butuh.
Orion
Orion
Apa dengan minta maaf tubuhku bisa balik ke semula?
Jeremiah
Jeremiah
Maka dari itu biarin aku tanggung jaw—
Orion
Orion
Aku gamau!
Keduanya terdiam, kini Orion berdiri menghadap Jeremiah dengan pakaian yang sudah ia kenakan, wajahnya yang memerah jelas terlihat di gelapnya kamar yang sudah menjadi tempat untuk keduanya.
Orion
Orion
aku gamau kalo kamu tanggung jawab hanya karna ngerasa bersalah.
Orion
Orion
Pertanggung jawaban kamu itu ga tulus, Jeremiah.
Orion
Orion
Anggap saja ini ga pernah terjadi.
Orion langsung berlalu dari sana dengan jalan yang lumayan tertatih meninggalkan Jeremiah yang masih terduduk dengan tubuh telanjangnya.
Untuk kedepannya sikap apa yang harus Jeremiah perlihatkan saat mereka bertemu nanti?
Jeremiah
Jeremiah
Kamu bodoh, Jeremiah.
.....

Eps — 02 Teman Keluh Kesahnya Orion selain Helio

Orion beberapa hari sudah tak mengabari Helio, semenjak Wisudanya selesai beberapa Minggu yang lalu entah kenapa rasanya ada yang aneh di diri Orion bagi Helio.
Lelaki manis ini kini menatap unit apartemen temannya, bel sudah beberapa kali ia tekan tetapi pemiliknya belum kunjung membukanya.
Helio jelas khawatir, ia benar benar khawatir kepada keadaan Orion yang tiba tiba menghilang.
pekerjaan yang banyak pun tak membuatnya lupa mengkhawatirkan temannya, belum lagi sikap Jeremiah yang tiba tiba menjadi pendiam.
Apa ada sesuatu yang Helio tak tau?
Dok!!Dok!!
Helio memukul keras pintu itu disaat Orion benar benar tak keluar dari unitnya.
Hingga pintupun terbuka, terlihat Wajah lelah Orion dengan pakaian berantakannya.
Helio
Helio
Kamu kemana aja Orion?!!
Helio
Helio
Aku khawatir banget karna kamu tiba tiba hilang!!
Helio langsung mendorong Orion untuk masuk, tetapi di dalam sana terlihat gelap membuat Helio langsung menekan saklar yang berada tepat di samping pintu.
Helio
Helio
Kamu kenapa sih?
Helio
Helio
bukannya kuliah udah selesai ya? wisuda kamu juga berjalan lancar kan?
Ingin rasanya Orion menceritakan apa yang terjadi padanya. tetapi mengingat jika Jeremiah menyukai lelaki ini membuatnya urung.
Orion
Orion
Aku gapapa, stres aja nyari kerjaan.
Helio
Helio
Kan kamu bisa jadi manager aku, Orion.
Orion
Orion
Aku juga perlu nyari kerjaan tetap, Helio.
Orion
Orion
Lagian jadi manager kamu cuman sementara selama aku kuliah.
Orion
Orion
Sekarang aku udah lulus.
Orion langsung berjalan menuju dapur sementara Helio langsung membuka gordeng yang ada di ruangan tengah. hari sudah siang tetapi Orion tak membukanya malah di biarkan membuat ruangan menjadi gelap.
Helio
Helio
Kamu beneran gapapa?
Helio benar benar ragu karna bagaimanapun kondisi Orion terlihat tidak baik baik saja, jika Jeremiah jelas karna Helio tau jika lelaki itu mengatakan kalau kedepannya akan sedikit emosional setelah mendengar kabar Helio dan Jerome akan menikah.
Orion
Orion
Aku beneran gapapa.
Orion
Orion
Hari ini ada jadwal?
Helio
Helio
Iya, Aku kesini bentar.
Helio
Helio
Jerome juga nunggu di bawah, aku kesini buat cek kamu sebentar.
Helio
Helio
Gapapa aku tinggal lagi?
Orion
Orion
Emangnya aku kenapa?
Helio
Helio
Ya kamu ga ngasih aku kabar.
Orion
Orion
Nanti aku chat tiap menit ke kamu.
Helio hanya terkekeh melihat sikap Orion yang kembali menyebalkan, sudah bisa Helio Pastikan jika Orion benar benar baik sekarang.
Helio
Helio
Oke kalau gitu aku pergi dulu.
Setelah kepergian Helio, raut wajah Orion kembali datar menatap pintu apartemennya yang sudah tertutup kembali.
kenapa rasanya sakit ketika dirinya melihat Helio di hadapannya? kenapa mencintai Jeremiah bisa sesakit ini?
Bahkan Orion tak bisa bercerita ke Helio perihal perasaannya.
Orion
Orion
Apa Jerome siang nanti ada di toko?
Benar, Jerome.
....
Orion berjalan menuju toko bunga, terlihat plang bertanda BUKA yang bisa ia pastikan jika si pemilik tengah berada di tokonya.
Pintu ia bunga, suara lonceng berbunyi dan di saut oleh suara yang sangat ia kenali.
Jerome
Jerome
Selamat datang.
Jerome
Jerome
Oh, Orion?
Orion berjalan lesu kearah Jerome, semenjak kenalan di awal September entah kenapa Orion dan Jerome dekat sebagai teman yang saling menceritakan seseorang yang tengah mereka sukai.
Orionpun selalu menceritakan bagaimana perkembangan dirinya dengan Jeremiah.
Meskipun bisa di pastikan tidak ada perkembangan sama sekali.
Tatapan sendu itu dapat Jerome lihat, dengan perlahan Jerome mendekat.
Jerome
Jerome
Ada apa?
Jerome
Jerome
Kamu gapapa kan Ori—
Tangisan Orion pecah membuat Jerome panik, lelaki itu langsung menarik pelan Orion untuk duduk di kursi panjang dan ia berlari ke belakang untuk mengambil tisu begitupun air minum untuk Orion.
Begitu Jerome kembali Orion masih menangis histeris, ia benar benar tak bisa meluapkan emosinya selama dirinya mengurung di dalam kamarnya.
Jerome
Jerome
Udah mendingan?
Orion
Orion
Jerome, aku bener bener ga bisa buat cerita ke Helio.
Jerome menatap Orion heran, Sebenarnya apa yang terjadi di kedua orang yang sudah bersahabat lama ini?
Orion
Orion
Aku ngerasa bersalah ke Helio karna udah bener bener benci sama dia.
Orion
Orion
Tapi Jeremiah bener bener keterlaluan, Jerome.
Orion kembali menangis, Jerome mengusap pelan punggung Orion.
Ia benar benar masih bingung dengan permasalahan yang Orion bawa kali ini. Biasanya Orion datang hanya untuk menceritakan bagaimana kesalnya ia ke Jeremiah.
Karna memang kelakuan Jeremiah terkadang selalu membuat Orion kesal.
Jerome
Jerome
Jadi, kenapa sama Jeremiah?
Orion
Orion
Dia udah rusak tubuh aku pas dia mabuk.
Orion
Orion
Tapi dia sadar kalo itu adalah aku.
Orion
Orion
Aku juga salah karna terbuai sama Jeremiah.
Orion
Orion
Aku salah, Jerome.
Orion
Orion
Aku ga sanggup buat ceritain semuanya ke Helio.
Orion
Orion
Aku takut pekerjaan mereka jadi terganggu karna aku.
Jerome menatap lama wajah Orion yang kini kembali menangis, ia benar benar tak pernah berfikir jika Jeremiah akan melewati batasnya tetapi posisi sekarang adalah Orion yang menyukai Jeremiah jelas akan terbuai dengan godaan Jeremiah.
Jadi, siapa yang salah disini?
Jerome
Jerome
Tapi dia mau tanggung jawabkan?
Orion
Orion
Aku tolak, aku gamau kalo dia tanggung jawab cuman karna ngeliat kondisi aku.
Orion
Orion
Atau bahkan hanya karna rasa bersalahnya.
Orion
Orion
Itu sama saja dia ga mau tanggung jawab, Jerome.
Ternyata ini lebih rumit dari Cassiel dan Jacob.
....

Eps — 03 "Aku harus gimana?"

Senin di Minggu terakhir bulan November. Jeremiah tengah bekerja bersama dengan Helio untuk menjadi jadwal terakhir lelaki manis itu.
Selama musim dingin keduanya tak akan saling bertemu atas perintah Jeremiah sebelumnya jika Helio di liburkan selama musim dingin.
Sikap dirinya yang berubah menjadi pendiam jelas membuat Helio kesal.
Helio
Helio
Kamu kenapa Jere?
Jeremiah
Jeremiah
Aku? Aku gapapa?
Keduanya tengah melihat lihat hasil foto, tetapi pandangan tak fokus Jeremiah jelas mengundang tanya Helio.
Helio berusaha tak melanjutkan rasa penasarannya itu. Keduanya kembali melihat lihat hasil foto yang sudah Jeremiah jepret tadi.
Jeremiah
Jeremiah
Orion ga kesini?
Helio
Helio
Kayaknya dia lagi ga sehat.
Helio
Helio
tumben nanyain Orion?
Jeremiah
Jeremiah
Engga, penasaran aja habisnya udah beberapa hari ga kesini.
Jantungnya seakan akan berdetak kencang saat Helio memandangnya lama, Jeremiah semakin bingung apa ia masih menyukai Helio atau ini hanya rekasi dimana ia tengah berbohong kepada Helio?
Jeremiah
Jeremiah
Boleh aku minta alamat unit apartementnya?
tak banyak bicara lagi Helio langsung memberikan alamatnya kepada Jeremiah.
Hingga kini pekerjaan keduanya sudah selesai, bahkan Helio sudah pulang tadi sejak Jerome menjemputnya.
Jeremiah masih terdiam melihat secarik kertas alamat unit Orion, ia lumayan ragu untuk menghampirinya tetapi ia harus tanggung jawab.
Rasa bersalahnya terus mengelilingi hatinya, ia harus bertanggung jawab atas apa yang sudah ia lakukan.
Meskipun Orion tak meminta pertanggung jawabannya.
Kenapa rasanya sedih saat Orion menolaknya?
Padahal Jeremiah tak memiliki perasaan yang sama seperti ke Helio.
Jeremiah berdiri dari duduknya, ia langsung mengambil tasnya dan pergi dari studionya.
Bagaimanapun caranya ia harus membujuk Orion.
....
Pintu terbuka, Kedua orang yang saling kenal lama kini terlihat canggung saling menatap tanpa mengatakan kata apapun.
Jeremiah terdiam melihat wajah Orion yang semakin lelah, rasa bersalahnya semakin besar di hatinya yang membuatnya lupa jika hatinya sudah di penuhi oleh Helio.
Jeremiah
Jeremiah
Ak—
Orion
Orion
Aku udah bilang bukan sebelumnya?
Orion
Orion
Aku ga butuh maafmu, Jere.
Jeremiah
Jeremiah
Sebaiknya kita masuk dulu, Aku perlu bicara sama kamu.
Ucapan Jeremiah berhasil tak Orion potong, Jeremiah berjalan berlahan membuat Orion mundur.
Hingga akhirnya pintu tertutup, keduanya berdiri saling menghadap dengan Orion yang mendongak menatap wajah Jeremiah.
Orion
Orion
Apa lagi?
Jeremiah
Jeremiah
Aku mau tanggung jawab.
Orion
Orion
Ga usah!
Jeremiah
Jeremiah
Aku mau.
Orion
Orion
Tapi aku gamau.
Pandangan Jeremiah kini turun ke arah perut rata Orion, entah hanya perasaanya atau bagaimana ia malah berharap sesuatu hidup di dalam perut itu.
Ia ingat jika malam itu dirinya tak menggunakan pengaman apapun. Dan itu semua benar saat Jeremiah membereskan kamar.
Taada pengaman sama sekali yang berserakan.
Orion yang sadar dengan arah pandang Jeremiah jelas langsung menutup perutnya dengan kedua tangannya.
Orion
Orion
Ke arah mana kamu liat, hah?!
Jeremiah
Jeremiah
Biarin aku tanggung jawab sama apa yang sudah aku perbuat ke kamu.
Jeremiah
Jeremiah
aku minta maaf atas kejadian malam itu.
Jeremiah
Jeremiah
Aku benar benar minta maaf ke kamu.
Kedua kaki Jeremiah melemas, ia langsung terduduk membuat Orion terkejut.
Jeremiah meraih kedua tangan Orion dan menggenggamnya, ia benar benar menyesal karna melakukan kesalahan itu.
Melihat reaksi Orion jelas bahwa itu bukan kesalahan biasa, tetapi kesalahan fatal.
Jeremiah
Jeremiah
Aku mohon, Aku minta maaf dan biarin aku tanggung jawab.
Jeremiah
Jeremiah
aku tau, kamu bisa hamil.
Kedua mata Orion terbuka lebar, ia menarik kedua tangannya dan berjalan mundur menjauhi Jeremiah yang terkejut ketika Orion melepaskan genggamannya.
Orion
Orion
Aku ga hamil.
Orion
Orion
jadi maksud kamu,
Orion
Orion
kamu mau tanggung jawab karna bisa saja aku hamil anak kamu, gitu?
Jeremiah terdiam sejenak menatap Orion yang kini memperlihatkan tatapan marahnya, tatapan marah yang tak biasanya di lontarkan. Sebelumnya Orion memang selalu marah ke Jeremiah tetapi entah kenapa tatapan marah Orion kali ini membuat hati Jeremiah berdenyut.
Jeremiah
Jeremiah
Bukan begitu, Ori—
Orion
Orion
Keluar.
Orion
Orion
Keluar sekarang Jere, aku gamau ketemu kamu.
Jeremiah
Jeremiah
Orion, aku mohon.
Orion
Orion
Ga!
Jeremiah berdiri dan mencoba menghampiri Orion, tetapi Orion jelas langsung berjalan mundur menjauhi Jeremiah bagaimanapun caranya.
Tolong, Orion hanya tak ingin bertemu dengan Jeremiah.
Ia bahkan gamasalah jika Jeremiah tak bertanggung jawab.
Ia sudah ikhlas, tetapi kenapa Jeremiah terus memaksanya?
Bahkan menyangka jika dirinya bisa saja hamil?
Benar benar konyol.
Jeremiah berhenti, ia berdiri menatap luruh Orion yang kini juga menatap dirinya dengan tatapan datarnya.
Jeremiah
Jeremiah
Aku harus gimana Orion?
Jeremiah
Jeremiah
Apa yang udah lakuin emang beneran salah.
Jeremiah
Jeremiah
Aku udah minta maaf dan mau tanggung jawab.
Jeremiah
Jeremiah
Tapi semua itu kamu tolak.
Jeremiah
Jeremiah
Sebenarnya apa yang kamu takuti, Orion?
Orion
Orion
Hati kamu.
Orion
Orion
Hati kamu bukan buat aku, tapi buat Helio.
Orion
Orion
Kamu mau tanggung jawab karna kamu berat sama rasa bersalah kamu ke aku.
Orion
Orion
Benar bukan?
Orion
Orion
Aku emang suka kamu Jeremiah, tapi kalau kamu mau jalin hubungan karna tanggung jawab atas kesalahan jelas aku gamau.
Orion
Orion
Sekarang kamu boleh pergi.
Orion langsung berlalu memasuki kamarnya meninggalkan Jeremiah yang kini terdiam menunduk.
Ia benar benar tak sadar atas keberadaan Orion yang juga menyukai dirinya, Jeremiah hanya terfokus kedepan tanpa menoleh ke belakang dimana Orion hadir.
Jeremiah
Jeremiah
Aku bodoh, aku benar bodoh.
Jeremiah
Jeremiah
Aku minta Maaf, Orion.
.....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!