Seorang gadis berseragam SMA memiliki wajah cantik, bertubuh tinggi, dan berkulit kuning Langsat.
Gadis itu bernama Kania Putri Rahardian, berumur 18 tahun. Putri dari Jordan Rahardian dan Dewi Rahardian.
"Pagi, Pak, Bu."Ucap Kania
"Pagi nak." Ucap Bapak dan Ibu
"Ayo dimakan sarapan mu, ini hari pertama kamu sekolah loh nak." Ucap Ibu
Kania mengangguk dan memulai memakan sarapannya.
Setelah selesai makan, Kania bersalaman dengan kedua orang tuanya untuk pergi ke sekolah.
"Kania berangkat Pak, Bu." Ucap Kania sambil menyalimi tangan Bapak dan Ibu
Bapak dan Ibu pen mengangguk.
Kania pun keluar dari rumahnya untuk mengambil sepeda ontelnya dan mengayuhnya dengan semangat, karena hari ini hari pertama masuk sekolah.
***
10 menit kemudian, ia pun sampai di sekolah dan memakirkan sepeda ontelnya di parkiran.
Setelah itu Kania bergegas masuk untuk pertama kalinya bersekolah di sekolah barunya.
Tiba² diperjalanan Kania bertabrakan dengan laki² tampan, kulit putih, berbadan kekar, dan bertubuh tinggi.
"Awww....sakit." Ucap Kania sambil meringis kesakitan
"Apa-apaan sih kamu." Ucap laki² itu
Kania pun berdiri dengan kaki yang masih sakit dan di perhatikan oleh ribuan siswa siswi di sana dengan membicarakan dirinya.
"Maaf kak ga sengaja," Ucap Kania dengan kepala menunduk kebawah
"Maaf kamu bilang....Hahahaha😂, jangan harap kau akan ku maafkan😏." Ucap laki² itu dengan pergi tanpa melihat Kania
Para siswa siswi pun semu bubar dan kembali ketempat kelasnya masing² karena mau saatnya masuk kelas dan mengawali pelajaran.
***
Kania pergi ke kantor guru untuk diantarkan ke kelas barunya.
Henry pun mengangguk dan menyuruh Kania mengikutinya.
Sesampai dikelas yang bertuliskan kelas XI-2 itu, Henry dan Kania langsung masuk kedalam kelas untuk mengikuti Pak Henry.
"PERHATIAN, anak-anak...! Kita kedatangan murid baru pindahan. Ayo perkenalkan dirimu." Ucap pak Henry sambil melihat kearah Kania
Semua murid yang ada dikelas pun menatap Kania dengan tatapan sinis. ada yang menertawakan nya, ada yang tak suka, dan ada yang suka dengan kedatangannya.
Kania merasa malu dan merasa canggung untuk menatap teman kelas barunya.
"Hai semua, perkenalkan nama saya Kania Putri Rahardian, aku murid pindahan dari desa, dan aku harap kita semua bisa jadi teman baik." Ucap Kania memperkenalkan dirinya
Setelah itu, Pak Henry mempersilahkan duduk di bangku kosong disebelah murid perempuan yang berwajah cantik dan kulit putih bersih dan matanya agak lebar. kursi itu terletak di tengah belakang bagian kiri.
"Hai, Kania.. aku Serly Eka Megawati, salam kenal ya." Ucap Serly sambil menyodorkan tangannya ke Kania.
Kania tersenyum dan menyambut tangannya
" Ha, Kania... aku Indah Ningtyas, salam kenal juga ya." Ucap Indah yang tempat duduknya di samping Kania
***
Pelajaran pun berlangsung selama 2 jam, bel pun berbunyi waktunya untuk istirahat pertama
Semua anak-anak dan guru pun keluar dari kelasnya, tinggal Kania, Serly, dan Indah.
"Kamu mau ke kantin, kan. bareng kita yuk!!." Ucap Serly
"Kalian duluan aja, aku dikelas membaca buku saja."Ucap Kania, karena ingin sekali ke kantin tapi lupa membawa uang.
"Gapapa nih, aku tinggalin?."Ucap Indah
"Iya gapapa."Ucap Kania dengan melebarkan sedikit senyumnya.
Serly dan Indah pun keluar dari kelasnya hingga tidak terlihat dari pandangan Kania.
"Sebenarnya aku lapar." Ucap Kania dalam hati yang melihat perutnya dan memeganginya.
***
Bel pun berbunyi waktunya untuk kembali ke kelas dan memulai pelajaran kembali.
"Hai Kania....."Ucap Serly yang sedang di depan pintu kelas
"Loh kok, Kania tidur sih?."Ucap Indah kaget
Serly dan Indah membangunkan Kania yang tertidur pulas dengan tangan memegangi perutnya.
Kania pun terbangun saat temannya membangunkannya.
"Udah masuk ya ser?."Ucap Kania
"Iya lah, sebentar lagi guru nya masuk, cepet cuci muka dulu sebelum gurunya masuk duluan."Ucap Serly
***
Pelajaran pun berlangsung selama 2 ½ jam dan bel pun berbunyi untuk waktu nya untuk pulang kerumahnya masing-masing.
Kania pun pergi untuk mengambil sepeda ontelnya untuk kembali pulang, karena hari ini hari pertama masuk sekolah dan terasa melelahkan.
***
Setibanya di rumah, Kania merebahkan tubuhnya sebentar. 30 menit sudah waktu pun berlalu. Kania membersihkan dirinya ke kamar mandi, 30 menit sudah ia membersihkan tubuhnya.
Hari ini hari pertama Kania bekerja sebagai pembantu di salah satu rumah mewah, dengan nuansa yang elegan, dan tampak sangat asri.
Kania pun bersiap-siap dan memanggil ke dua orang tuanya untuk berpamitan pergi kerja.
"Bapak, Ibu...Kania pergi kerja dulu ya."Ucap Kania sambil menyalimi ke dua orang tuanya.
Iya nak, hati-hati di jalan ya nak."Ucap Ibu sambil menyodorkan tangannya.
***
Tak butuh waktu lama untuk Kania ketempat kerjanya itu.
Kania menatap rumah itu di depan gerbang, ada salah satu seorang pegawai di sana yaitu satpam yang menghampirinya dan membuyarkan lamunanku.
"Selamat sore nak...apa kedatangan anda kesini?."Ucap Satpam itu dan mempersilahkan Kania masuk
"Emmmm... a-anu pak, saya pekerja baru di sini."Ucap Kania gugup
"Kamu jadi pekerja apa nak?."Ucap Satpam tersebut
"Saya menjadi pembantu disini pak."Ucap Kania
"Oh....silahkan masuk, nyonya sudah menunggu di ruang tamu nak."Ucap Satpam
Kania pun mengangguk pelan.
***
Kania pun sudah ada di ruang tamu dan melihat sekeliling sudut ruangan itu, dan juga Kania melihat seorang perempuan yang membaca koran, perempuan itu pun menurunkan koran nya dan melipatnya di taruh meja.
"ehhhhh...nak kamu sudah datang?."Ucap perempuan itu
"I-iya Bu."Ucap Kania gugup
"Perkenalkan nama saya Reni Wijaya."Ucap perempuan itu sambil menyodorkan tangannya
"Nama saya Kania Putri Rahardian nyonya."Ucap Kania
"Nama yang cantik nak."Ucap Reni sambil tersenyum
"Silahkan duduk nak."Ucap perempuan itu
Dania pun mengangguk sambil duduk di sofa yang empuk itu.
***
Mereka pun sudah berbincang banyak tentang keluarga mereka berdua.
Ada salah seorang laki-laki tampan, berbadan tinggi dan berbadan kekar itu menuruni anak tangga yang sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk berjalan menuju ruang tamu.
"Siapa ma?."Ucap laki laki itu
dan seketika ia melihat ke perempuan itu.
"Kau? mau apa kamu ke sini?."Ucap laki itu dengan tatapan sinis nya
"Jangan gitu dong sayang, ini pembantu baru mama..."Ucap mama sambil menarik tangan anaknya itu
"Kenalkan ini anak saya satu-satunya."Ucap Reni sambil menyodorkan tangan anaknya
"Apa'an sih ma."Ucap laki laki itu sinis
"Jangan bawel."Ucap Reni marah
"Aku Nathan."Ucap laki laki itu dengan tatapan sinis nya lagi
"A-aku Kania."Ucap Kania gugup
Nathan pun melepaskan tangannya dari tangannya Kania, Nathan pun pergi berlalu meninggalkan mereka dan masuk ke kamar nya yang ada di lantai 2.
***
"Mbok, mbok tolong ke sini sebentar."Ucap Reni
"I-iya nyonya, ada apa Panggil saya?."Ucap si mbok paruh baya itu
"Tolong antar Kania ganti baju mbok."Ucap Reni
"Iya nyonya."Ucap si mbok itu
"Silahkan non, ikuti saya untuk ganti baju."Ucap Si mbok itu untuk mengikutinya
Sesampainya di kamar.... Kania pun ganti baju yang sudah di siapkan oleh si mbok. Kania pun mulai ganti baju setelah beberapa menit, dan selesai berganti baju, ia pun keluar dari kamar.
"Waaahhhh, cantiknya."Ucap si mbok tersenyum.
"Makasih mbok."Ucap Kania membalas senyuman mbok
"Ehhhhh lupa, nama mbok siapa?."Ucap Kania sambil menyodorkan tangannya
"Nama saya Mbok Darmi non."Ucap si mbok itu sambil membalas tangan Kania
Mereka pun bercanda ria bersama, kayaknya Kania akrab sekali dengan Mbok Darmi.
"Mbok, kok kita ngobrol terus sih dari tadi."Ucap Kania masih tertawa
"Ehhhh iya ya, nanti kita dimarahin nyonya lagi."Ucap kata Mbok Darmi Sambil bisik
Mereka pun bergegas pergi untuk mengerjakan pekerjaan mereka sendiri², Mbok Darmi membersihkan dapur dan mencuci baju, Kania membersihkan taman balkon, sedangkan pembantu yang lain, juga sibuk dengan pekerjaan mereka sendiri. Rumah ini memang besar dan mewah.
***
Di Balkon......
"Ternyata ada si brengsek itu."Ucap Kania kesal. karena tadi pagi mereka bertabrakan disekolah, padahal aku udah minta maaf, malah dia tidak memaafkan ku tadi.
"Permisi tuan....saya bersihkan dulu tamannya."Ucap Kania dengan nada rendah
Nathan pun hanya terdiam dan menyeruput segelas teh nya itu, dan tidak mendengarkan ucapan Kania.
Seketika Nathan melihat ke arah Kania yang sedang membersihkan daun yang sudah kering, dengan memainkan ponselnya.
"Menarik juga perempuan itu, lumayan juga, tapi disayangkan....dia pembantu ku."Ucap Nathan dalam hati sambil tersenyum sinis melihat kearah Kania😏.
Kania pun mengetahui bahwa sedari tadi dia diperhatikan oleh si brengsek itu, aku tidak akan bekerja disini kalau untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya.ppl
"Sabar Kania sabar...ini semua demi keluarga."Ucap Kania sambil mengerjakan tugas nya
Akhirnya pun pekerjaan Kania sudah selesai, Kania pun pergi ke dapur menemui Mbok Darmi untuk membantu memasak makan malam nanti
***
Semua keluarga besar Wijaya pun berkumpul di meja makan untuk makan malam yang di suguhkan dengan makanan yang banyak dan enak. Semua makan dengan tenang dan hikmat karena tidak boleh makan sambil berbicara, itulah yang dilakukan oleh keluarga Wijaya saat makan.
Acara makan pun selesai, semua keluarga itu berbincang² sampai akhirnya semua kembali ke kamarnya untuk ber istirahat, sedangkan Nathan pergi ke balkon untuk menikmati pemandangan yang indah di malam hari.
"Udah jam 09:00 malam, aku pulang deh."Ucap Kania sambil beres²
Aku pun berpamitan dengan mbok Darmi, pembantu lainnya, dan juga pak satpam.
Nathan melihat Kania untuk pulang langsung menghampiri nya dan mengantarkan nya pulang karena sudah malam. karena tidak baik untuk perempuan balik sendiri.
"Ayo...saya antar pulang, tidak baik untuk perempuan pulang sendiri."Ucap Nathan datar
"Tapi aku bawa sepeda tuan."Ucap Kania
"Besok sepeda kamu satpam yang antar."Ucap Nathan datar lagi
"Ba-baik tuan."Ucap Kania gugup. karena pertama kali dia di antar oleh laki² tampan dan kaya
***l
Di Mobil...
Keheningan di dalam mobil itu pun terjadi, terasa enggan kalau berbicara dengan majikannya itu, mereka sudah sampai di rumah Kania.
"Tok tok tok Assalamualaikum Ibu, Bapak aku pulang."Teriak Kania dari luar rumah
"Wa'alaikumsalam nak."Ucap Ibu sambil membukakan pintu rumah
Kania pun bersalaman dengan Ibunya dengan langsung masuk rumah tanpa memikirkan Nathan yang sudah mengantarnya dan juga Nathan yang langsung ingin pamit pulang.
"Nak, masuk dulu akan ibu buatkan minuman."ucap ibu menawarkan masuk
"Tidak usah ibu....saya permisi pulang saja, karena sudah malam, gak enak juga."ucap Nathan
"Ya udah kalau begitu, hati² di jalan ya nak."Ucap Ibu
"Saya permisi Bu...... Assalamualaikum."Ucap Nathan menyalimi Ibu
"Wa'alaikumsalam."Ucap Ibu
Kania pun merebahkan tubuhnya karena sangat lelah sekali pertama masuk kerja. Sedangkan di jalan, Nathan masih menyetir mobilnya dengan kecepatan sedang.
***
Pagi pun datang dan sinar matahari pun langsung masuk dari celah rumah Kania. Kania pun bangun dari tempat tidurnya dan membersihkan kamarnya, Kania pergi ke kamar mandi untuk bersiap² masuk sekolah.
Kania pun sudah selesai untuk pergi, sepeda nya pun sudah datang di antar oleh pak satpam karena tadi malam dia di antar oleh majikannya.
"Makasih ya pak, udah di antar sepeda saya."Ucap Kania
"Sama² non, saya balik dulu ya non."Ucap satpam itu
"Iya pak silahkan."Ucap Kania membalasnya
Kania pun menaiki sepeda ontelnya ke sekolah karena Kania takut telat, ia pun segera menginjak pedal nya dengan bersemangat. ketika di jalan, Kania di ganggu dan di hadang oleh 3 orang preman.
"Hai.. cantik, mau kemana."Ucap salah satu preman itu dengan membelai rambut Kania. Kania pun merasa risih di belai rambutnya
"M-mau ke sekolah bang."Ucap Kania gugup
"Di antar Abang aja ya, kan lebih cepat bawa motor nya."ucap preman itu
"G-gausah bang, saya bawa sepeda kok."Ucap Kania gugup lagi
"Ayolah sayang...kita bersenang-senang aja yah sama kita."ucap preman itu tersenyum dengan teman-temannya
"Jangan bang, aku ingin sekolah."Ucap Kania sambil menangis
Nathan pun melihat seorang yang dia kenal di ganggu oleh preman, dia langsung keluar dari mobil mewah nya dan langsung nonjok preman itu.
***
"Mau apa kamu dengan perempuan ini?."ucap Nathan sambil menunjuk preman itu
"Hahaha.. jangan ikut campur lu."Ucap preman satunya lagi dan langsung menyerang Nathan
Kemudian setelah beberapa waktu, preman itu pun dikalahkan oleh Nathan dan melarikan diri karena takut di tonjok lagi
"M-makasih T-tuan."ucap Kania gugup dan menunduk
"Kalau begitu saya duluan."ucap Nathan datar
"I-iya tuan."ucap Kania gugup lagi
*****
Disekolah...
Bel pun sudah berbunyi waktunya untuk masuk kelas dan mulai pelajaran. Kania mengobrol sebentar dengan 2 temannya yaitu Serly dan indah sebelum guru masuk kelas. mereka pun sudah selesai dan juga pak guru sudah masuk ke kelas.
Beberapa jam pelajaran pun selesai juga bel pun sudah berbunyi tandanya untuk istirahat pertama diiringi dengan anak² pergi keluar untuk menuju ke kantin disusul juga dengan Kania, Serly, dan juga Indah.
Di kantin...
"Kania, tuh...tuh ada kakak kelas tampan tadi pagi yang nolongin kamu."ucap Serly sambil senyum-senyum melihat ketampanannya karena dia paling populer di sekolah juga
"Apaan sih, biasa aja kali."ucap Kania sambil memakan makanannya yang sudah di di pesan tadi dan sambil melirik Nathan
Ketiga cowok itu duduk disebelah dekat jendela yang tak jauh dari tempat Kania dan temannya
Musuh Nathan pun menghampiri 3 perempuan itu, cowok itu pun menggoda salah satu cewek yaitu serly, karena Serly memiliki wajah cantik, putih dan bertubuh tinggi
"Hallo cantik, boleh duduk di sini gak?ucap cowok itu
"Tidak, di sana juga kan ada tempat kosong."ucap Serly yang masih memakan makanannya
"Ayolah."ucap cowok itu lagi sambil mendudukkan dirinya di samping Serly
"Aku bilang ada tempat kosong banyak Susana."ucap Serly tegas dengan menggebrak meja dan beranjak berdiri untuk meninggikan suaranya
Kania dan Indah pun kaget disusul juga Nathan dan temannya karena kaget atas gebrakan itu. anak² pun mulai bisik² yang terjadi di kantin
"Kok nyolot sih?."ucap cowok itu tegas
"Emang kenapa, haaa?."ucap Serly tegas juga
Ketika cowok itu menampar pipi Serly, ada tangan yang siap untuk menghentikannya
"Jangan kasar² dong sama cewek."ucap salah satu teman Nathan yaitu Doni dengan menghempaskan tangan musuhnya ke belakang
"jangan ikut campur lu."ucap cowok itu
"kalau berantem jangan sama cewek dong."ucap salah satu teman Nathan yang satunya lagi yaitu Farel
Mereka pun berantem di kantin hingga ada satpam sekolah yang memisahkan mereka dan di bawa ke ruangan BK untuk mendapat penjelasan. juga disusul oleh Kania, Serly dan Indah. Kantin pun semakin ramai karena perdebatan tadi dan masih berbisik²
******
Ruang BK..
"Kenapa kalian berantem?."Ucap Guru BK
Serly pun langsung menjawab tanpa jeda karena yang ada masalah adalah Serly dan cowok musuhnya Nathan yaitu Hendra
"Pak, semua ini salah Hendra, karena dia lah yang menggoda saya di kantin, dan saya tidak mau diperlakukan seperti itu, tapi malah dia nyerocos terus."Ucap Serly sambil menunjuk ke arah Hendra
Apa bener yang dikatakan oleh Serly kalau kamu yang mulai duluan?."Ucap Pak Guru sambil menatap tajam Hendra
"i iya pak."ucap Hendra sambil menatap ke bawah
"Sekarang juga, kamu ambil buku poin dan juga temanmu itu."Ucap Pak Guru BK menegas
Hendra dan juga temanya pun keluar untuk mengambil buku poin dan juga disusul oleh Nathan dan juga temannya, Kania, Serly, dan juga Indah pun pamit untuk pergi ke kelas.
Doni: suka sama Serly tapi dia malu untuk mengungkapkan perasaan nya, Doni juga ganteng bertubuh agak pendek, juga tampan, dan keras kepala😂
Farel: Orangnya agak kaku dengan perempuan, Farel suka sama indah, Farel bertubuh tinggi, berkulit sawo matang tapi tanpa cacat sekalipun dari dia
"Mau apa kamu dengan perempuan ini?."ucap Nathan sambil menunjuk preman itu
"Hahaha.. jangan ikut campur lu."Ucap preman satunya lagi dan langsung menyerang Nathan
Kemudian setelah beberapa waktu, preman itu pun dikalahkan oleh Nathan dan melarikan diri karena takut di tonjok lagi
"M-makasih T-tuan."ucap Kania gugup dan menunduk
"Kalau begitu saya duluan."ucap Nathan datar
"I-iya tuan."ucap Kania gugup lagi
*****
Disekolah...
Bel pun sudah berbunyi waktunya untuk masuk kelas dan mulai pelajaran. Kania mengobrol sebentar dengan 2 temannya yaitu Serly dan indah sebelum guru masuk kelas. mereka pun sudah selesai dan juga pak guru sudah masuk ke kelas.
Beberapa jam pelajaran pun selesai juga bel pun sudah berbunyi tandanya untuk istirahat pertama diiringi dengan anak² pergi keluar untuk menuju ke kantin disusul juga dengan Kania, Serly, dan juga Indah.
Di kantin...
"Kania, tuh...tuh ada kakak kelas tampan tadi pagi yang nolongin kamu."ucap Serly sambil senyum-senyum melihat ketampanannya karena dia paling populer di sekolah juga
"Apaan sih, biasa aja kali."ucap Kania sambil memakan makanannya yang sudah di di pesan tadi dan sambil melirik Nathan
Ketiga cowok itu duduk disebelah dekat jendela yang tak jauh dari tempat Kania dan temannya
Musuh Nathan pun menghampiri 3 perempuan itu, cowok itu pun menggoda salah satu cewek yaitu serly, karena Serly memiliki wajah cantik, putih dan bertubuh tinggi
"Hallo cantik, boleh duduk di sini gak?ucap cowok itu
"Tidak, di sana juga kan ada tempat kosong."ucap Serly yang masih memakan makanannya
"Ayolah."ucap cowok itu lagi sambil mendudukkan dirinya di samping Serly
"Aku bilang ada tempat kosong banyak Susana."ucap Serly tegas dengan menggebrak meja dan beranjak berdiri untuk meninggikan suaranya
Kania dan Indah pun kaget disusul juga Nathan dan temannya karena kaget atas gebrakan itu. anak² pun mulai bisik² yang terjadi di kantin
"Kok nyolot sih?."ucap cowok itu tegas
"Emang kenapa, haaa?."ucap Serly tegas juga
Ketika cowok itu menampar pipi Serly, ada tangan yang siap untuk menghentikannya
"Jangan kasar² dong sama cewek."ucap salah satu teman Nathan yaitu Doni dengan menghempaskan tangan musuhnya ke belakang
"jangan ikut campur lu."ucap cowok itu
"kalau berantem jangan sama cewek dong."ucap salah satu teman Nathan yang satunya lagi yaitu Farel
Mereka pun berantem di kantin hingga ada satpam sekolah yang memisahkan mereka dan di bawa ke ruangan BK untuk mendapat penjelasan. juga disusul oleh Kania, Serly dan Indah. Kantin pun semakin ramai karena perdebatan tadi dan masih berbisik²
******
Ruang BK..
"Kenapa kalian berantem?."Ucap Guru BK
Serly pun langsung menjawab tanpa jeda karena yang ada masalah adalah Serly dan cowok musuhnya Nathan yaitu Hendra
"Pak, semua ini salah Hendra, karena dia lah yang menggoda saya di kantin, dan saya tidak mau diperlakukan seperti itu, tapi malah dia nyerocos terus."Ucap Serly sambil menunjuk ke arah Hendra
Apa bener yang dikatakan oleh Serly kalau kamu yang mulai duluan?."Ucap Pak Guru sambil menatap tajam Hendra
"i iya pak."ucap Hendra sambil menatap ke bawah
"Sekarang juga, kamu ambil buku poin dan juga temanmu itu."Ucap Pak Guru BK menegas
Hendra dan juga temanya pun keluar untuk mengambil buku poin dan juga disusul oleh Nathan dan juga temannya, Kania, Serly, dan juga Indah pun pamit untuk pergi ke kelas.
**Doni: suka sama Serly tapi dia malu untuk mengungkapkan perasaan nya, Doni juga ganteng bertubuh agak pendek, juga tampan, dan keras kepala😂
Farel: Orangnya agak kaku dengan perempuan, Farel suka sama indah, Farel bertubuh tinggi, berkulit sawo matang tapi tanpa cacat sekalipun dari dia**
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!