NovelToon NovelToon

SURAT CINTA MISTERIUS

01

Selamat membaca 😊

''alhamdulillah keterima ''Rina mengucap syukur.

''sama aku juga keterima di SMP SATU NUSA '' ucap Oca sambil berpelukan dengan rina.

''besok kita berangkat bareng ya?sekalian daftar ulang ''ucap Rina.

''iya aku tunggu di pertigaan jangan sampai telat!.'' ucap Oca.

''ok''

#####

ke esokan harinya .

''udah lama nunggunya ?''

''belum lama sekitar 15 menit yang lalu .''ucap Oca yang melihat jam yang ada di pergelengan tangannya.

''ayo berangkat .''

''lets go ''

mereka pun berangakat jalan kaki karena jarak sekolah dari rumah cukup dekat sekitar 30 menit dengan berjalan santai,menuju sekolah baru .

''capek juga ya ternyata kalau jalan kaki ?.''guman Oca yang masih bisa di dengar oleh Rina.

''yah ,,,lumayan lah sekalian olah raga.''ucap Rina dengan nada pelan senyumnya sedikit mengembang.

''wah sekolah barunya keren banget !pasti fasilitasnya lengkap .''ucap Oca yang terkagum-kagum.

''iya kan ini sekolah satu-satunya di daerah sini.''

''udah,,,,ayo daftar ulang dulu,terus cari kelas semoga kita sekelas .''sambung rina lagi sambil menarik tangan Oca saking terkagum nya dia hanya diam saja.

Merekapun pergi ke ruang tata usaha untuk melakukan daftar ulang dan mendapatkan kelas baru,setelah selesai mereka pergi mencari kelas masing-masing karena keduanya tidak berada di dalam satu kelas.

''Coba kalau kita satu kelas ''cemberut Oca yang berharap akan sekelas dengan Rina sama seperti waktu mereka berdua berada di sekolah dasar.

''udah gak apa-apa Ca ...lagiankan kelas kita bersebelahan!jadi kalau mau main langsung aja ke kelasku .''ucap Rina menghibur meski sebenarnya dia juga ingin kembali satu kelas lagi .

''iya sih...tapi janji ya! pulangnya kita harus tetap sama-sama.''menatap ke arah sahabat satu-satunya itu.

''Dan kalo ada apa-apa langsung aja bilang sama aku''sambungnya lagi.

''iya janji ''terkekeh kecil dengan tingkah sahabatnya itu yang sudah posesif se akan dirinya itu berlian.

Mereka masuk kekelas masing-masing untuk mendapatkan arahan dari para kakak kelas anggota osis yang menjadi panitia mos .

Keduanya beradaptasi dengan kelas baru mereka dan iya pasti keduanya bersikap sangat canggung karena bagaimanapun para siswa bukan hanya dari desanya melainkan dari desa lainnya apa lagi mereka semua tidak satu sekolah dan hanya ada beberapa murid yang keduanya kenal .

#######

''Dandanan kita kayak ondel-ondel yah hihihihi.''Oca yang tersenyum kecil melihat menampilannya dan Rina beserta para murid lainnya yang berjalan menuju sekolah seperti biasa setiap murid baru akan di ospek dan ketentuan berlaku.

''iya tau tuh kakak panitia kok yang nentuin, ada-ada saja! hehehe''.ucap rina yang terkekeh geli sambil geleng-geleng kepala ,semua murid terlihat lucu keduanya yang

''cepet berangkat mumpung masih pagi dan gak ada orang,bisa di katain gila nanti kita pas jalan kaki.''

''sip''

Seperti kemarin mereka berjalan kaki menuju sekolah dan di tengah jalan banyak orang yang melihat penampilan dua murid cantik yang seperti ondel-ondel sungguh memalukan namun mereka tetap saja gak perduli masa bodoh ,ada yang sampai tertawa terpingkal-pingkal juga ada hanya geleng-geleng kepala .

''Selamat pagi adek-adek cantik dan ganteng selamat datang di SMP SATU NUSA .''ucap host 1 seorang perempuan cantik dengan senyum manis yang di sematkan di bibirnya membuat beberapa murid laki-laki terdiam ...tentu saja mereka terpesona.

''Ya,,,! sebelum MOS ini di mulai mari kita berkenalan dulu ya ?seperti pepatah tak kenal maka tak sayang .''ucap host 2 seorang cowok tampan yang memang menjadi idola .

''saya CLARA IVANI, panggil saja kak Clara.''ucap Clara sambil melambaikan tangan ke arah semua murid .

''Dan saya ADI FIRMANSYAH ,panggil kak Adi, buat para adek cewek saya masih jomblo loh hahaha.'' ucap Adi dengan pedenya sambil melambaikan tangan dan tersenyum mengedipkan sebelah matanya kearah para adik kelas perempuan dimana sudah ada yang histeris dan baper tentunya.

muba semakin riuh melihat Clarajuga Adi yang bersikap ramah apalagi senyum keduanya haish ..author tidak bisa menjabarkan pokoknya cantik dan keren lah.

''Buat panitia mohon berbaris untuk perkenalan biar kedepannya cepat akrap.''ucap Klara dan memberikan mic nya kapada ketua osis.

''saya Andri ketua osis di SMP SATU NUSA ,pesan saya satu kata DISIPLIN.''ucapnya ketus kemudian dia kembali ketempat debelumnya dia berdiri.

''Itu ketua osisnya ketus banget ya Ca.?mana dingin lagi kayak kulkas !''ucap Rina berbisik agar tidak ada yang mendengar suaranya.

''udah Rin yang penting tampan .''Oca yang sudah terpesona hanya senyum-senyum sendiri dia sungguh mudah baper apalagi cowok tampan .

''apanya tampan? orang mukanya kayak kulkas ?kok di bilang tampan?lihat baik-baik pakai mata ?.''ucap Rina sedikit keras karena sedikit kesal tentu saja ucapannya barusan masih bisa di dengar oleh Andri yang berada tidak jauh darinya ,Rina belum menyadari bahwa Andri sudah ada di samping kanan mereka sedari tadi karena dia sedang berkeliling untuk mengecek perlengkapan murid baru .

Andri yang mendengar hanya tersenyum kecil sangat kecil hingga tidak ada yang sadar jika dia sedang tersenyum untuk pertama kalinya selama berada di sekolah.

''ternyata masih ada juga cewek yang tidak terpesona dengan ketampananku.''batin Andri melirik kearah kedua gadis yang masih asyik mengobrol dengan nada suara pelan .

Selama ini banyak cewek sekolah yang terpesona mengejar-ngejarnya meski sikap nya banyak yang tidak di sukai cewek satu sekolah,karena terlalu disiplin.

''MOS DI MULAI ''ucap Clara dan Adi serempak keduanya bersorak dengan suara yang menggema.

''selama 3 hari kedepan adik -adik persiapkan mental dan fisik kalian ya....''ucap lagi kedua host itu dengan tersenyum penuh arti .

#####

pagi yang cerah sesuai dengan suadana yang panas mereka semua sedang melaksanakan tugas dari para panitia mulai dari membuat yel-yel ,bernyanyi,menunjukkan bakat dan minat yang di sukai .

''menurutmu kelompok mana yang menang ?''tanya Adi ,dia melihat secara bergantian pada kelimpok yang membuatnya tertarik.

''tidak tahu ''singkat Andri namun matanya hanya melihat seseorang yang tersenyum namun terkesan dingin di saat bersamaan .

''begini nih ...kalau punya ketua osis yang di dingin plus disiplin''

''hei ..ngapain kalian di sini jangan enak-enakan !ayo kita harus sudah menjadi juri ''

''hish ..pengganggu ''cibir Adi namun meskipun begitu dia tetap menurut karena di sebelahnya ada orang yang sangat disiplin.

''jangan bicara lagi !kita kesana ''ucap Andri langsung berdiri meninggalkan Adi dan seorang yang menegur keduanya.

''pemenang pertama di raih oleh kelompok Rina cs''

''Dan yang kedua kelompok Oca ''

''Untuk yang lain tetap semangat ya ....!!!''

Rina dan Oca saling berpelukan karena kelompok keduanya menjadi pemenang meski bukan lomba yang sesungguhnya tetap saja senang ,keduanya tertawa melupakan kelompok masing-masing yang menjadi anggotanya se akan dunia milik berdua .

bersambung.....

Terimakasih dukungannya 🙏

Like

Komen

Vote

See you next time .✌

02

Selamat membaca 😊

Dua hari pun berlalu dan sekarang adalah hari terakhir melaksanakan MOS dan besok sudah mulai pembelajaran di hari pertama,sebelum itu para murid mempunyai tugas terakhir dari panitia OSPEK.

''Adek-adek sekarang adalah hari terakhir kita melaksanakan MOS dan tugas terakhir kalian adalah meminta tanda tangan ke semua panitia yang bertugas''ucap Clara senyumnya mengembang karena ini sangat sulit apalagi belum tentu para panitia mau memberikan tanda tangannya dengan mudah pasti akan ada sesuatu yang murid baru tidak ketahui.

''Biar lebih gampang kelompok 1 minta tanda tangan ke ketos dan kelompok 2 ke wakil ketos kelompok 3 , 4 ,5 dan yang lainnya kepanitia yang lain .''ucap kak Adi sedikit memberikan solusi dengan tersenyum simpul .

''waktunya di mulai dari ,,,,,, sekarang.''

''Dan ingat !batas waktu sampai pulang sekolah.''sambung Adi .

Para murid pun memulai aksi mereka meminta tanda tangan tentu saja tidak mudah ada yang di suruh menari ,ada yang di suruh menyanyi dan masih banyak hal lainnya yang di suruh oleh panitia sebelum memberikan tanda tangannya pada murid baru .Mereka melakukannya dengan tersenyum senang apalagi ada hadiah ketika MOS benar-benar berakhir.

#####

''Rin gimana nih udah keliling satu sekolah tuh ketos gak ada?''ucap teman satu kelompok Rina dengan sedikit lelah apalagi bulir keringat di dahinya sungguh kentara.

''Iya nih udah capek nyari nya .'' ucap siswi lain nya yang sudah lelah.

''Udah cari dulu mungkin di taman belakang kita belum kesana kan?.''ucap rina pelan ,dia juga lelah tapi mau bagaimana lagi kesal pun percuma bukan ?jika memang tidak ada orangnya .mengumpat pun sudah sedari tadi dia lakukan tapi dalam hati saja .

''Bener-bener tuh ketos nyusain amat sih ,ini kenapa coba harus kelompok ku yang minta tangan tuh orang kulkas.''batin Rina raut wajahnya sedikit masam dari pada sebelumnya.

Dengan jengkel Rina dan kelompoknya berjalan menuju taman belakang disana sudah ada beberapa siswi yang berkumpul untuk minta tanda tangan.

''akhirnya anak itu kesini juga .''gumannya pelan dengan senyum datar serta dingin bertaburan kemana-mana, menakutkan !membuat beberapa siswi yang tadinya berkumpul langsung bubar menjauh dengan dada yang berdebar takut sekaligus terpesona ,mereka tidak ingin berlama-lama takut beku .

''ngapain tuh orang ngelirik-lirik ,udah mukanya bikin jegkel lagi .''batin Rina menatap tajam kearah Andri ,kekesalannya sudah berada di ubun-ubun tinggal meluapkannya saja yang belum terjadi.

''Lihat jadi pada kabur semua kan ,dasar kulkas !ok kita lihat siapa yang lebih dingin dari kulkas aku atau loh ''batinya lagi lebih menajamkan matanya menatap Andri dengan sangat dingin dari pada kulkas mungkin seperti kutub utara yang dingin .

''hai kak Andri saya dan temen saya boleh minta tanda tangannya gak .?''Oca tersenyum dengan manis menjulurkan kertas beserta bolpoinnya kehadapan Andri yang masih diam.Oca baru datang sebenarnya namun dia tidak menyia-menyiakan kesempatan membuat Rina jengah dengan tingkah sahabat satu-satunya ini .

''Boleh ,,, nama kamu siapa?''ucapnya dengan ketus ,sembari mengambil kertas di depannya.

''O,,,,Oca kak ini temenku namanya Rina .''ucap Oca gugup serta menyenggol Rina untuk memberikan kertasnya ke hadapan Andri sambil mencoret kertas Oca dengan tanda tangan.

''Oh namanya Rina,,,aku denger kemarin ada yang memberiku julukan lemari es / kulkas ya.?''dengan muka datar dan ketus Andri merampas kertas dari tangan Rina yang sedikit terkejut namun dia bisa menormalkan raut wajahnya kembali.

''mampus dia tahu yang aku omongin kemarin sama Oca, tenang ,,,, tenang Rin ,,,, cuma gini doang mah kecil jangan mau ngalah.''batin Rina .

''si,,,si,,,apa kak yang bilang kakak kulkas kan kakak ganteng.''ucap Oca sedikit gugup apalagi dia tidak ingat ada yang mengatakan seperti ucapan ketua osis di depannya ini .

''itu,,,''

''Oca kalau udah sana kumpulin duluan! ,nanti aku nyusul .''ucap Rina pada Oca dengan tersenyum manis semanis madu membuat Oca menelan ludahnya kasar namun mana mungkin dia meninggalkan sahabatnya itu.

''tapi kamu gimana ?''ucap Oca.

''udah kamu duluan sana .''Rina sedikit mendorong Oca kebelakang menyuruhnya cepat-cepat pergi agar tidak ikut terlibat.

''cantik juga kalau tersenyum''guman Andri pelan dengan kedua sudut bibir terangkat kemudian wajahnya kembali pada ekspresi datar dan ketusnya .

''sudah apa belum tanda tangan nya? ''tanya Rina kembali menoleh kearah Andri dengan wajah yang dingin.

''Sudah nih...!''mengangkat salah satu tangan ke atas dengan selembar kertas.

''mana sini aku mau ngumpulin .''ketus Rina dia melompat untuk mengambul namun tidak kesampaian.

''heh ,,, enak aja kamu mau main ambil, gak ada sopan-sopannya sama kakak kelas.''ketus Andri dengan masih wajah yang datar.

''Gimana gue mau sopan !muka lo tuh udah kayak kulkas gak di benerin .''ketus Rina dengan nada lebih tinggi suara lebih tinggi dari Andri.

''Enak aja lo bilang muka gue kulkas ! tampan kayak gini.?''ucapnya lagi dengan sombong.

''tampan dari hongkong ,buta kali tuh orang yang liat lo ,!muka dingin kayak kulkas di bilang tampan idih lebih ganteng oppa gue kemana-mana!.''cibir Rina dia sudah lelah melompat pada akhirnya dia hanya bisa berdebat.

''lo tuh yang buta gak bisa lihat orang setampan gue di sekolah ini ! tau gak ?.''lagi-lagi Andri bersikap sombong di depan Rina.

''Jata siapa ?noh kakak kelas yang lain ada tuh yang lebih TAMPAN dari pada lo juga RAMAH ,BAIK DAN GAK SOMBONG .''ketus Rina lagi menekan kata-katanya ''

''SIAPA..?''teriaknya tanpa sadar dengan suara naik satu oktaf membuat Rina diam memikirkan siapa orang yang cocok menjadi tumbal.Andri merasa kesal sepertinya niatnya menggoda cewek di depannya ini malah menjadi bumerang untuknya sendiri yang kini semakin kesal.

''kebetulan ada kak Adi,panggil dia aja ah .''batin rina yang tadinya sedikit bingung namun tiba-tiba senyumnya tercetak jelas .

Adi yang tidak sengaja lewat di panggil oleh Rina.

''kak Adi sini ,,,, sini ''melambaikan tangannya pada Adi tentu saja Adi yang tidak tahu menahu langsung menghampiri adek jelasnya itu .

''nih kak Adi TAMPAN ,RAMAH,BAIK DAN TIDAK SOMBONG .''ucap Rina sambil menarik tangan Adi dengan tersenyum manis membuat Adi salah tingkah namun itu hanya sebentar setelah merasa suasana sangat dingin.

''waduh ada apa ini kok suasananya dingin banget ya ...?'' batin adi ,dia tidak tahu akan niat Rina yang terselubung .

Melihat sekitar tatapannya tertubruk dengan tatapan sang ketua osis menelan ludahnya saja terasa sulit apalagi dengan tatapan mengarah padanya meski dengan sedikit kebingungan

bersambung.....

terimakasih dukungannya 🙏💪

Like

komen

Vote

Rating ⭐ 5

See you next time ✌😁

03

Selamat membaca 😊

Suasana yang makin mencekam,Adi yang tidak tau apa-apa hanya menatap bingung pada kedua orang yang berdebat di depannya itu.

''dia,,,?'' menatap tajam Adi yang menelan ludahnya sangat pelan.

Adi yang di tatap bergidik ngeri seakan ada masalah yang akan menimpanya nanti setelah ini sungguh dia sudah mulai takut.

''Iya,,, emang kenapa ? dia lebih baik dari lo tau gak ?''Rina ketus sembari bersendekap dada.

''kamu ,,,,!!!''kesal Andri dengan suara keras.

''apa?dasar kulkas !!!'' ucap Rina yang juga ikut berteriak .

''Kesini kamu !''mata Andri sampai melotot ke arah Rina .

''Gak mau gue ''Rina bersembunyi di belakang Adi bukannya dia takut tapi memang apa gunanya ada Adi yang bisa di manfaatkan dan juga tidak perlu membuang -buang tenaga meski dia tidak yakin Adi kakak kelasnya itu bisa melawan atau melindunginya.

''kesini gak !!!atau aku sobek nih kertas biar kamu di hukum !!!.''Andri kepalang kesal dia terus berteriak tidak memperhatikan bahwa dia menjadi tontonan beberapa murid yang tidak sengaja mendengar suara teriakan keduanya.

''gak mau !!!sobek ajah sana itu kertas gak penting !lebih baik gue di hukum dari pada dengerin lo yang muka kulkas.''sambil mencenkram baju belakang adi se akan meminta pertolongan.

''hahahahahaha'' tiba-tiba Adi tertawa terbahak-bahak,sebenarnya yang lain pun ingin tertawa namun mereka semua tidak berani apalagi mereka masih murid baru masih takut membuat kesalahan di sekolah baru mereka.

''Diam!!!!!!''ucap Rina dan Andri kompak .

''hahahahahahahahaha,kalian kompak sekali.''

bukan nya diam malah semakin menjadi sambil memegang perutnya yang sakit dan mulai berhenti tertawa.

''Siapa yang kompak ?ogah gue !''ucap Andri .

''Gue juga gak mau kompak sama lo ,dasar kulkas.''cibir Rina.

''jangan-jangan kalian jodoh lagi .''ceplos Adi ,mulutnya memang tanpa filter selalu saja bicara tanpa di saring terlebih dahulu .

''gak akan ,,,!!!''ucap Rina dan Adri kompak lagi-lagi keduanya mengucapkannya secara bersamaan .

''udah -udah nanti kalian jodoh beneran lagi ,Andri kasih kertasnya sama Rina biar cepat kelar urusan gampangkan ,jadi kalian gak usah berdebat kayak anak kecil.''ucap Adi tawanya sudah berhenti setelah perutnya sedikit sakit .

''Tau tuh kak andri ,udah gede juga gak bisa ngalah apa sama cewek cantik.''ucap rina setengahjengkel dan narsis di saat bersamaan .

''gak bisa ! cewek buluk iya bukan cantik.''Andri sambil melempar kertas kearah wajah rina hingga kertas itu terjatuh ke atas rumput seketika membuat Rina meradang .

''Heh,,,, mau gue pukul lo muka kulkas ,makanya yang sopan dong jadi orang ,biar gue juga sopan sama lo.'' Rina memungut kertas yang tadi terjatuh di atas rumput ,dia langsung pergi meninggalkan kedua makhluk yang masih berdiri di taman belakang.

''Dasar,,, gak tau terimakasih.''ucap Andri pelan .

''Udah lo juga salah!pakai ngelempar kertas kemuka orang ,kewibawaan lo sebagai KETOS tercoreng hanya karena sebuah tanda tangan doang? ''Adi yang memberi nasehat sambil geleng-geleng kepala.

''Ini rahasia gue dan lo gak boleh bocor ngerti?.''ancam Andri dengan wajah dinginnya.

''gue mah gampang men... lah adik kelas tadi gimana?diakan udah tau sifat lo .''balas Adi .

''bener baru sadar gue ''sambil menggaruk kepala yang tidak gatal.

''udah ayo kelapangan bentar lagi mos berakhir,nanti kita fikirin lagi gimana cara ngomong sama tu anak ''menarik tangan andri menuju lapangan namun sebelum itu .

''kalian yang sudah denger awas kalau masalah ini sampai terdengar murid lainnya ,wajah kalian sudah aku rekam dengan baik jadi jika sampai itu terjadi maka kalian akan aku cari meski ke dalam lubang semut sekalipun mengerti?''ucap Andri kemudian berlalu setelah melihat anggukan beberapa murid baru .

#####

Dalam perjalanan menuju lapangan dia terus saja mengomel membuat beberapa murid yang berpas-pasan dengannya melihat merasa heran.

''Dasar kulkas ,dasar es balok ,nyebelin ,pemaksa.'' ngomong sendiri kezel sendiri Rina mendengus bahkan dia tidak malu meski banyak yang melihat.

''Rin lo kenapa sih ?kok kayaknya mengomel sedari tadi?mana kertasnya biar aku yang ngumpulin! .''

''Nih! tolong ya... gara-gara kertas ini gue sampai kesel sendiri tau gak .''ucap Rina dengan wajah masam dia tidak ingin membuat sahabat satu-satunya itu khawatir.

''Lah kenapa ?cuma minta tanda tangan doang kamu udah kesal!''Oca yang bingung dengan satu temannya ini hanya karena tanda tangan bisa membuatnya kesal ?apa kak Andri keterlaluan mengerjai sahabatnya ini.

''Awas saja jika memang kak Andri menjahili sahabatku meski tampan jika itu keterlaluan akan aku balas berkali lipat ''batin Oca mana mungkin dia akan membiarkan sahabatnya di tindas .

''Sudah lah gak usah di bahas nanti kecantikan ku hilang tertelan bumi jika aku semakin kesal .''ucap Rina membuat Oca ter diam sepertinya dia harus mengurungkan niatnya membalas jika Rina sudah berkata sepeti itu .

Dari arah taman belakang berjalan manusia yang menyebalkan dan baru saja di bicarakan siapa lagi kalau bujan Andri, di ikuti oleh Adi orang yang ramah dan murah senyum perbedaan yang sangat mencolok yang satu sudah seperti kulkas di sapa pun tak ada jawaban yang satu ramah dan selalu tersenyum manis apabila disapa .

''Tuh lihat kan muka udah kayak kulkas aja masih di banggain !buat apa coba .''guman Rina pelan.

Andri menatap dengan tajam seakan tatapan itu mengatakan

''Apa kamu lihat-lihat!!'' .

Rina pun tak mau kalah juga menatap tajam Andri seakan memberikan jawaban

''Terserah gue !mata-mata gue masalah buat lo...''kira -kira seperti itulah tatapan mereka yang mewakili mulut mereka yang diam dengan wajah dingin dan datarnya.

Akhirnya mos pun berakhir dengan pidato kepala sekolah yang hampir satu jam lamanya itu pun seperti sedang bercurhat ria bahkan para guru yang hadir hanya bisa menggelengkan kepalanya masing-masing .

''apa hubungannya coba ?''

''entah ''Rina menggedikkan bahu pelan ,ke hausan pasti apalagi ini sudah menjelang siang mungkin bukan hanya dirinya pasti semua murid baru merasakan hal yang sama .

''yang jelas kapan ini berakhir ''celetuk di sebelah Oca

''oh...tidak wajahku bisa menghitam jika terus terkena sinar matahari ''celetuk lagi dari arah belakang Rina .

''kepala sekolah yang hebat !bagaimana tidak dia masih saja semangat berpidato tanpa perduli dengan kita yang kepanasan dan kehausan atau mungkin juga ada yang kelaparan ''cibir lagi tepat di sebelah Rina murid itu sedari tadi memang terlihat mengelus perutnya yang besar mungkin sudah berdemo meminta makan.

Setelah selesai mereka masuk kembali ke kelas masing-masing untuk menulis beberapa informasi dari sekolah tentang pembelajaran besok pagi,waktu pulang pun tiba para murid baru itu bergegas pulang kerumah masing-masing karena cuaca yang mulai gerimis dan sudah terlalu sore untuk berada di sekolah .

bersambung.....

Terimakasih dukungannya 🙏💪

luke

Komen

Vote

Rating ⭐ 5

See you next time 🙏😁

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!