Vendetta Dell'Ex Mafia
Ch. 01 – Capt I
[ Happy Reading | Silence in the Afternoon ]
Claudia, mantan mahasiswi di universitas ternama, memilih keluar setelah mengetahui dirinya hamil. Namun, di balik keputusan itu, tersembunyi sesuatu yang lebih gelap—identitas lain dari dirinya, yang hingga kini belum diketahui siapa pun.
Hanari Velinore
Ukh... Sakit...
(memegangi kening dengan gemetar)
Hanari Velinore
...ini gak mungkin...
...kenapa semuanya terasa asing?
Tangannya meraba-raba area perut… dan ia mendapati bahwa itu bukan tubuh miliknya.
Terkejut, tentu saja. Ia bingung—dan ketakutan.
Hanari Velinore
Aku... aku selamat?
Di mana bayiku...?
Ini... bukan tubuhku...
//sedih
Claudia menangis di bawah angin yang berhembus kencang. Sekejap kemudian, hujan deras mengguyur, menghantam kulit halusnya seperti ribuan jarum dingin.
"Whus... wush... wush..."
Angin berlari di antara pepohonan, menyeret dedaunan yang menari-nari tak tentu arah.
Hanari Velinore
jika memang ini bukan tubuhku...
lantas, siapa aku sebenarnya...?
Claudia berlari tanpa arah, hujan deras terus mengguyur tubuhnya.
Nafasnya berat. Langkahnya mulai goyah.
Dan saat itu—
Ia jatuh.
Pingsan di tengah dinginnya malam, tanpa ada yang tahu ke mana ia pergi... atau siapa dirinya.
Tak lama, suara gerbang terbuka perlahan.
Kreeekk...
Suaranya nyaring, seolah mengiris keheningan malam.
Someone
...Dia ditemukan.
Akhirnya.
Sosok misterius berdiri di hadapan Claudia yang tak sadarkan diri.
Wajahnya tak terlihat jelas dalam gelap—
Tapi satu hal pasti:
Kehidupan Claudia yang lama… sudah berakhir.
Author.#2
Thanks for reading.
You’ve just seen the beginning...
—Bull Bull 🐮
⚠ ️Kalimat dengan awalan kata menggunakan huruf kecil, merupakan suara hati. Tysm~
Ch. 02 — Capt I
(Pagi Hari — Hari Ketiga)
Claudia membuka mata.
Langit-langit tinggi. Langkah kaki terpantul pelan di atas marmer. Lampu gantung yang bergoyang samar di langit-langit
Semua terlalu sunyi. Aroma yang asing.
Ia tak tahu... sudah berapa lama dirinya terbaring di tempat ini.
Hanari Velinore
...di mana ini...?
tubuhku berat sekali..
kenapa semuanya terasa asing... sepi...?
Tiba-tiba—
Claudia mendengar, dari balik pintu
Suara seorang pria.
Pelan, nyaris seperti bisikan.
Someone
“Dokter bilang dia amnesia. Tapi semua ciri fisiknya cocok… tanda lahir, golongan darah."
Someone
“Apa dia ingat siapa kita?”
Someone
“Belum. Tapi itu justru lebih aman.”
Sekejap, semua nya diam.. hening..
dan tak lama...
Suara pintu perlahan terbuka.
Seorang pria bertubuh kekar melangkah masuk
Mata yang indah. Senyum yang menawan.
Someone
Kau sudah bangun, ayo segera sarapan pagi.
Claudia hanya diam...
ia bingung harus berbuat apa, ia tak mengenal, ataupun pernah bertemu dengannya. Hana? Bukan.. Bukan nama nya.
Garen Mowen
Hana?
ada apa denganmu?
Hanari Velinore
M-maaf.. Siapa dirimu?
Someone
Kau sakit? Bukan kah kita adalah keluarga.
Hanari Velinore
...Keluarga?
Hanari Velinore
benar saja, ini... bukan..
bukan tubuh ku.
Garen Mowen
Kau lelah, aku turun dahulu
Istirahat lah dengan cukup, dan turun untuk makan.
⚠️ Kalimat dengan kata yang di awali huruf kecil, merupakan suara hati.
Author.#2
Tysm guys. Im so lazy..
Author.#2
seharusnya ada narasi yang menjelaskan ekspresi Claudia abd someone.
Author.#2
Karna malas, jadi gak saya tulis (~_~;)
Author.#2
tunggu saja revisi berikutnya. ~❤️
Ch. 03 — Capt I
Claudia. Terdiam. Senyap. Ia memandang se-isi kamar, lalu.. Pandangannya tertuju pada satu cermin.
Claudia berjalan menghampiri kaca, lalu ia melihat gadis. Cantik. Bibir yang menawan. Namun menyimpan kesedihan di dalam matanya.
di sudut ruangan. terdapat meja kecil, lusuh. Hanya ada satu benda di atas nya, dan itu— adalah album foto.
Hanari Velinore
...kau hana, ya?...
Hanari Velinore
...Hana...
...nama ini. sekarang milikku.
Claudia bergumam kecil, lalu pergi.
[ Time skip — Malam hari ]
Di malam hari yang sunyi, Hana merenungi dan mencoba mencerna apa yang sebenarnya terjadi.
Hanari Velinore
hm.. di mana tubuhku? apakah anakku sudah tiada..
⏱️ Kilas balik — Ruang operasi ☆
Kimberlyn?
Nggak... Jangan!!
???
Seorang idiot akan tetap menderita!
???
Ahh.. Simpanan yang tak tahu diri.
Hahahahah!
Kimberlyn?
teman dekat dan kekasih..
Kimberlyn?
Sungguh menjijikan.
???
Ucapkan sekali lagi. Dan aku akan membunuh anakmu!
Kimberlyn?
Idiot... Ini juga—anak mu.
*Srett: suara robekan yang keras. Itu adalah—hasil pisau lipat yang merobek kulit.
⚠️ “dan.. bersambung.” ← Kalimat batin
Author.#1
Thanks for reading 。.゚+
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!