"Hai bangunlah.BANGUN! anda adalah Fai, anda masih pemula.Ayo raih tinggat yang tertinggi.Anda adalah.....-"
Sebuah suara yang masih menjadi misteri siapa yang berbicara?
"Hah,aku di mana!?"Suara yang memotong omongan yang masih menjadi misteri
'Aku rasa ada orang yang berbicara pada ku' .Batin orang itu, yang kita sebut Fai, MC di sini.
Ia bangun dari geletaannya, dan melihat kedua tangannya, bagai baru melihat nya, seperti orang yang baru di cipta.Lalu bangkit dan berdiri.
'Apa yang harus aku lakukan disini?' .Tanya nya di batinnya.Yang sepertinya ia tidak dengar ada suara yang berbicara padanya.
'Kenapa ada sesuatu di leher ku? '.Ya.., dia benar benar tidak dengar.Padahal suara itu akan membimbing nya untuk melakukan sesuatu.
Dan sesuatu di leher nya itu adalah peringkat, ada banyak peringkat.Dan sekarang Fai ada di peringkat pemula, yang lambang nya berbentuk garis lurus, dan berada di leher, tepat di leher.
Dan semua peringkat juga terletak di leher.
Fai hanya bisa berjalan dan bengong sambil menundukkan pandangannya.Berjalan tanpa arah.
Tanpa sadar ia menabrak seseorang yang juga memiliki peringkat, namun sepertinya mereka di peringkat yang berbeda.
"Sorry, aku tidak sengaja menabrak mu sobat..." .Fai sedikit ragu dan gugup.Takut si kawan ini marah.
"Aghh..".Sepertinya si kawan ini akan marah.
"Kau siapa ya ?" .Tanya Fai, bagai tidak terjadi apa apa.
"Nama mu siapa ya...? ".Lanjut Fai.
"Nama ku Aedd".Jawab Aedd dengan aura tajam.Bagai senior.
"Kau sepertinya anak baru?" .Aedd menolah ke belakang,dan bertatap tatapan dengan Fai.
Agak lama Fai jawab."Ya..." .Dengan sedikit rasa takut, di campur rasa kebingungan yang mendalam.
"Kenapa kita punya lambang di leherkita, lalu kenapa kamu lambang silang?".Fai memberanikan dirinya dan bertanya untuk menghilangkan rasa penasaran yang mendalam di pikirannya.
"Karena aku peringkat lebih atas dari mu...".Jawab singkat Aedd
Mendengar itu hati Fai bagai menerima tantangan.Ia tersenyum senyum tipis.
"Baik.Akan ku tunjukkan di mana kita tinggal" .Lanjut Aedd, sembari berjalan dan di ikuti oleh Fai di belakang nya.
"Oh, terima kasih" .Dengan suara sedikit heran.
Fai tidak berpikir bahwa di sini ada kota atau semacamnya, jadi ia heran, dan bingung.
"Tuh, udah keliatan" .Lanjut Aedd setelah mereka berjalan cukup lama, sembari menunjuk bangunan bangunan yang sepertinya itu adalah desa.
"Wah..., aku semakin semangat...!" .Setelah melihat desa yang ia baru tau ada bangunan bangunan yang seperti itu.
"Wah kita sudah sampai.Keren sekali..." .Ungkapan polos Fai.Tanpa ada balasan "Ayo masuk" .Aedd mulai melangkah maju, melewati tugu, yang menandakan telah masuk desa, di ikuti oleh Fai di belakangnya.
Saat masuk hati Fai sangat sangat bersemangat, seakan ingin menerima semua tantangan yang menantangnya.
Terlihat di desa itu banyak rumah rumah, dan, pasti, juga banyak orang yang menempatinya.Suasana di desa itu masih murni, banyak pepohonan, tidak ter polusi oleh teknologi.Dan suasana nya bagai di pegunungan, walau sebenarnya tidak di pegunungan.
Fai hanya mengikuti Aedd dengan perasaan yang bercampur, rasa penasaran dan semangat yang mendalam.Sembari menoleh noleh ke kanan dan ke kiri, melihat dengan tatapan bingung yang bercampur dengan rasa gembira, karena dilihatnya penduduknya sangat ramah dan akur, heran karena ia baru melihat yang beginian.
Fai tidak tahu ia mau dibawak kemana, namun Aedd menuju ke salah satu rumah, yang sepertinya rumah kepala desa di desa itu.
Terlihat kakek kakek yang memakai tongkat , dan memiliki jenggot yang sangat tebal dan panjang, sampai sampai jenggot itu sejajar dengan dada.Mendekatinya saja sudah terasa aura yang sangat berbeda, yang sepertinya peringkatnya lebih tinggi dari Aedd.
"Siapa yang kau bawa Aedd?" .Tanya Kakek itu sembari tangan di belakang, seperti orang tua pada umumnya.
"Dia anak baru..." .Jawab Aedd dengan suara sopan dan rasa hormat, bagai mematuhi seseorang yang lebih atas dari nya.
"Eh, halo kek.." .Senyum Fai kepada kakek itu.Walau Fai tahu ia berbeda peringkat dengan kakek itu, namun ia masih bisa tersenyum.Memang.., sifat Fai sangat sangat ramah..,memang begitu orangnya.
"Nama kakek siapa?" .Lanjut Fai dengan tanya sopan, namun dengan suara akrab.
"Namaku Achan...." .Jawab Achan dengan cool dan tenang.Bagai tak peduli dengan ketidak sopanan Fai,dan hanya menjawab pertanyaan Fai.
"Aedd silahkan bawa ia ke rumah barunya..., ambil kunci rumah di gudang..., di nomor rumah yang masih kosong" .Perintah nya sembari masuk ke dalam rumah lagi.
Fai sedikit bingung, namun kebingungannya di lawan oleh rasa semangat yang membara bara.Jadi ia mengabaikan itu.
Lalu Aedd menunjukkan rumah yang akan Fai tempatkan sebagai rumahnya.Fai hanya mengikuti Aedd, bagai orang yang tak tau arah.Hanya celingak celinguk.
"Wah, ini rumah ku!?" .Tanya semangat Fai melihat rumah yang akan menjadi miliknya sendiri.
"Ya.Ni kuncinya.Silahkan masuk.." .Inilah sebenarnya sifat Aedd, ramah."Terimakasih..." .Sembari tersenyum dengan hati yang kesenangan.
Setelah itu mereka melihat lihat rumah Fai, dan di temani dengan Aedd.
Lalu agak lama mereka melihat lihat.Fai dan Aedd pergi ke suatu tempat, yang dimana, lagi dan lagi, Aedd yang memimpin jalan.
"Kita mau kemana?" .Tanya Fai yang stay selalu di belakang Aedd."Udah.., ayo ikut aja!" .tanpa menoleh ke belakang.
Tidak lama setelah itu.., sampailah mereka."Bangunan apa ini...?" .Tanya heran dan penasaran Fai."Ayo masuk" .Tanpa jawaban dari Aedd.Seketika suasana jadi hening...
"Mau ke mana kita..?" .Tanya Fai lagi."Keruangan untuk pemula" .Kali ini ada jawaban, namun singkat.Terlihat lah pintu yang sepertinya ruangan itu lah yang dituju oleh Aedd.
"Masuklah..., ada orang yang menunggu mu.." .Kata Aedd sembari membukakan pintu."Siapa..?" .Tanya Fai lagi.Namun Aedd tak menjawab.Masuklah Fai.
"Silahkan duduk.." .Dengan suara yang santai dan akrab, yang membuat rasa gugup Fai hilang.Memang..., ruangannya bersuasana untuk meng interogasi orang, gelap, dengan lampu remang remang,dan hanya ada meja dan 2 kursi saja di ruangan itu.
"Salam kenal.., saya Luis.." .Sembari mereka berjabat tangan.Yang membuat hati Fai kembali menjadi antusias lagi.Tanpa sadar ia mengatakan..-"Ya Luis,saya...-" .Suaranya agak tertegun dan mencari cari kata apa yang cocok untuk melanjutkan kalimat itu, yang cocok di sebut 'Nama'.
Ya.., Fai tidak mendengar suara yang memanggil namanya saat pertama ia terbangun.Itulah sebabnya jika seseorang tidak mendengar suara itu, ia tidak akan tahu nama dia sendiri.
"Saya tidak tahu nama saya.." .Lanjut Fai dengan muka yang tersadar dan bercampur dengan muka murung.
Dalam hatinya benar benar mempertanyakan itu.., siapa aku.., siapa diri ini.., apa TUJUANKU.., mengapa aku di cipta.., apa tujuannya..., terus berulang ulang di benak pikiran Fai.Dia baru sadar.., bahwa dia belum punya nama,(walau kita sudah tahu)
"Oh?, iyakah?, baik.." .Luis sedikit heran, namun tetap melanjutkan pembicaraan, yang sesuai dengan topik yang mau di bahas.Yang sepertinya akan panjang lebar.., bahkan sangat..., sangat panjang lebar..
Lalu mereka duduk serentak.
"Aku akan menjelaskan tentang semua yang perlu kau tahu.." .Kata Luis dengan suara yang membawa suasana menjadi serius kembali.
"Baik..!" .Kali ini Fai benar benar fokus dan mendengar kan setiap kata kata yang keluar dari mulut Luis.Dan perasaannya yang tenang tadi berubah menjadi keseriusan.
Mata Fai benar benar terbuka lebar.Menuggu kata kata yang keluar dari mulut Luis.
"Yang ada di leher mu itu adalah peringkat, jadi aku lebih atas dari mu karena peringkat kita berbeda.Biar ku jelaskan berbagai macam peringkat" .
Fai semakin fokus dan menyimak nya, agar rasa ingin tahu di hati nya hilang.
"Jadi, peringkat itu ada 11 macam, peringkat yang pertama atau paling rendah adalah Pemula, seperti yang ada di leher mu (Berbentuk garis lurus),lalu Murid, peringkat ini akan tercapai bila kau menjadi murid (Berbentuk garis diagonal),lalu Menengah, akan tercapai bila kau sudah jadi murid lalu kau mendapat 3 Bintang(Peringkat ini berbentuk garis ' kali ').Lalu pro, akan tercapai bila kau mendapat penghargaan sebagai tanda bahwa kau sudah lulus menjadi murid (Berbentuk garis 'kali' lalu di tambah garis vertikal di tengahnya),..-"
"Siapa guruku?" .Potong Fai sembari bertanya."Ya Siapa yang kau anggap gurulah atau yang peringkatnya lebih atas dari mu, dan yang pasti yang mengajarimu" .Jawab Luis."O...., oke lanjut" .Dan sepertinya Fai mulai mengerti.
"Selanjutnya Guru, ini tanda yang ada di leherku (Berbentuk bulat tebal),setelah Pro kau akan jadi Guru.Caranya teruslah berlatih sampai jadi Guru,lalu R.E atau Pro Englan, akan tercapai bila kau sudah mengajar bawahanmu sampai sebanyak banyaknya,..-" .
"Tapi, kenapa kau tidak berubah peringkat" .Potong Fai sembari bertanya."Karena masih banyak lagi orang yang harus aku ajarkan.." .Jawab Luis."O....,oke lanjut" .Ujar Fai.
"Lalu P.M.M atau Pro Menengah Master, akan tercapai jika kau mengikuti turnamen, lalu menang (Berbentuk seperti huruf ' V', tapi agak lebih lebar lagi, dan di tambah Bulat besar di tengahnya),lalu Master, akan tercapai bila kau ikut turnamen tingkat P.M.M lalu menang(Berbentuk Belah ketupat lebar ke samping, di tambah Bulat besar di tengah nya),lalu M.E atau Menengah Elemental, akan tercapai bila menang turnamen(Berbentuk seperti kalung, tapi tengahnya di tambah bentuk oval ke samping, lalu di tengahnya lagi di tambah Bulat besar), lalu EL atau Elemental, akan tercapai bila menang turnamen(Berbentuk seperti di peringkat M.E tadi, tapi yang bulat besar nya ber warna sesuai elemental),lalu Master Elemental, akan tercapai apabila menang turnamen Elemental(Berbentuk seperti kalung tadi, tapi bulat besarnya berwarna sesuai Elemental dan garis nya juga berwarna,yaitu warna Gold).Itu dia jenis jenis peringkat, kau paham?" .Jelas Luis secara sangat panjang lebar.
"Paham!!" .Jawab Fai dengan bersemangat sembari mengepalkan tangannya di depannya.
"Bagus..!,lalu aku akan menjelaskan tentang dunia ini.Jadi di tempat pertama kali kau Respawn, disitulah para Pemula Respawn.Apakah kau mendengar suara seseorang yang memberi petunjuk..? ".Lanjut Luis menjelaskan.
"Tidak, aku tidak dengar, aku tidak dengar ada seseorang yang berbicara..".Jawab Fai dengan suara yang sedikit pelan.
"Pantas saja kau tidak tahu nama mu.." .Ujar Luis."Harusnya Pemula tahu dan dengar omongan itu, jadi di tempat kau Respawn, orang orang sebelummu juga Respawn di situ, jadi setiap bulan akan ada orang yang Respawn.Jadi Aedd bertugas untuk melihat lihat di bagian situ, setiap bulannya" .Lanjut Luis menjelaskan.
"o...., jadi siapa orang yang ngomong itu..?" .Tanya Fai setelah mendengar penjelasan Luis."Entahlah...., yang penting kau harus punya nama dulu..." .Ujar Luis."Nama..?,hmmm" .Fai mulai berfikir."Hmmm" .Dan seperti nya Luis juga berfikir.
"O.G.M, orang gk tau nama!" .Ujar Luis memberi usulan."O.g.m...., okelah.." .Dan sepertinya Fai menerimanya.Walau kita panggil dia tetap Fai.Dan orang di dalam cerita ini akan memanggilnya dengan nama O.g.m.
"Tapi ini hanya untuk sementara ya.." .Lanjut Luis.Hanya untuk sementara karena mana tau Fai ingat.."Oke...Apa Aku boleh keluar..?" .Tanya Fai.Dan sepertinya mereka sudah cukup lama ngobrolnya.
"Boleh.Silahkan,omongan kita selesai" .Ujar Luis Menutup pembicaraan.Lalu Fai keluar dari Ruangan itu, sembari batin Luis berbicara 'Kau akan menjalani masa masa yang panjang nak...' .Ujar batin Luis.Dan lagi memang..., perjalanan Fai masih panjang, dan masih banyak tantangan yang menunggu nya di kemudian hari.
"Lamanya..." .Ujar Aedd, yang sepertinya menunggu Fai."Sorry, percakapannya panjang..." .Jawab Fai dengan jujur.
Lalu Fai menuju ke rumahnya bersama Aedd, sembari bercakap cakap."Jadi, kau sudah tahu kan tentang peringkat..?" .Tanya Aedd."Ya..., aku udah tahu, mendengar Penjelasan Luis aku jadi mengerti..." .Jawab Fai.
"Jadi.., nama mu siapa...?" .Tanya Aedd."Namaku O.g.m..,Luis yang kasih nama itu " .Jawab Fai dengan sedikit malu dengan nama nya sendiri."Oke, o.g.m..." .Ujar Aedd dengan suara sedikit mengejek.
Tidak lama setelah itu, mereka sampai di rumah Fai."Da..., selamat beristirahat..." .Ujar Aedd sembari melambaikan tangannya."Ya.., da..., Aedd" .Balas Fai dengan senyumnya yang seolah olah mendapat teman baru.
'Sebaiknya aku langsung ke kamar..' .Ujar batin Fai sembari membuka pintu rumahnya.Jarumjam menandakan jam 9 malam.Lalu Fai menuju kamar.
'Seperti apa ya besok....' .Ujar batin Fai yang sedang berbaring memandangi platform rumahnya seakan selalu siap akan apa yang mendatanginya.
\*Keesokan harinya...\*
Fai membuka matanya yang sudah tidak ngantuk lagi, dan langsung cepat cepat membuka tirai jendela sembari berkata "Sudah pagi..." .Ujar Fai yang melihat ke luar jendelanya dengan senyuman yang selalu semangat menjalani hidup nya.
"Tok Tok.." .Suara ketoan pintu terdengar, yang sepertinya berasal dari pintu depan."Siapa itu..?" .Gumam Fai sembari menoleh ke pintu kamarnya yang menuju ruang tamu.
"Ntr..." .Sembari berjalan menuju ke pintu depan.Dan jarum jam menunjukkan jam 7.
Fai membuka pintu depannya, dan melihat sosok yang mengetok pintu rumahnya itu.Dan ternyata itu adalah.. Aedd.
"Ada apa Aedd?" .Tanya Fai setelah menutup kembali pintu rumahnya."Bagi yang Pemula berkumpul..." .Ujar Aedd dengan kalimat memerintah."Ngapain..?" .Ya.., Fai tidak akan bertindak bila tidak dengan tujuan yang jelas.
"Agar kau jadi peringkat Murid lah..." .Yang membuat Fai semakin ingin cepat cepat kesana."O iya.., lupa.." .Dengan senyumannya yang sangat sangat bersemangat.
Lalu mereka berangkat ke tempat itu.Yang pastinya di dampingi oleh Aedd."Aedd,apa hanya aku yang peringkat Pemula..?" .Tanya Fai yang memecah keheningan saat mereka sedang berjalan menuju ke suatu tempat.
"Iya,makannya, kau harus punya Guru, agar kau jadi Murid.." .Jawab Aedd sedikit menjelaskan kepada Fai."O...,oke.." .Hanya itu yang bisa Fai jawab.
Suasana pun menjadi sepi kembali .Di perjalanan Fai hanya menghafal jalan jalan nya saja, mana tau ia ingin keliling keliling kampung.
Sampai lah mereka di tempat perkumpulan itu, atau bisa di sebut P.L.M."Nah..., ini dia P.L.M.." .Sembari menatap pagar yang seperti di sekte sekte, sangat besar dan terbuat dari kayu.Semua nya di pagar oleh tembok yang sangat tinggi,seperti udah di penjara aja.Tapi memang sangat ketat..., karena pada dasarnya, P.L.M lah yang membimbing Para para Pemula untuk menuju ke sesuatu yang lebih tinggi.Ini bagai sekolah.
"Wah...,besarnya.." .Lagi lagi Fai takjub dengan bangunan yang seperti ini.Melihat matanya saja sudah tahu betapa bersemangatnya ia."Ayo masuk.." .Ajak Aedd sembari membuka pintu yang sepertinya berat dan tebal."Ya.." .Menjawab dari pada tak da jawaban.
Sebenarnya bukan begitu ekspresi Fai yang sesungguhnya, ekspresi yang sesungguhnya masih tertahan olehnya.., sebenarnya ia sangat sangat kesenangan.., ia hanya memendamnya dalam hati 'Wah.., aku akan belajar di sini..' .Batin Fai dengan mata yang berbinar binar, dengan penuh cahaya, antusias, semangat, dan tekad yang kuat.
Masuklah mereka, namun belum masuk sepenuhnya, tidak jika mereka melewati satu pintu ini "Banyak nya pintunya.." .Ujar Fai merespons pintunya yang memang banyak.Memang benar benar seperti di penjara."Memang begitu..." .Jawab Aedd dengan tetap membuka setiap setiap pintu di hadapan mereka, dan di setiap pintunya tak dikunci.Namun karena banyak pintu itulah, membuat Fai tambah semangat, dan penasaran dengan apa yang ada di dalamnya.Ingin cepat cepat melihat dalamnya, itulah yang ada di benak pikiran Fai.
Dan pastinya yang ada di dalamnya juga menunggu Fai.
Akhirnya mereka berada di pintu terakhir yang di beri hiasan sedikit berbeda dari pintu semuanya, mungkin untuk maksud membedai nya."Kriet.."
"Silahkan.., ini ketua P.L.M.." .Lagi lagi Aedd menunjukkan rasa hormatnya pada senior dengan membungkuk di hadapan yang di panggil Ketua P.L.M itu."Oke, Aedd.."
Terlihat oleh Fai ketua P.L.M itu memiliki peringkat yang berbeda lagi, yaitu berbentuk garis vertikal yang di tambah Bulat besar di tengahnya.Yang melambangkan peringkat R.E atau bisa di sebut Pro Englan.Yah..., itu sudah cukup untuk menandakan ia lebih senior dari mereka.
Ketua P.L.M itu duduk di Zabuton ala ala jepang, dengan meja di depannya.
Masuklah Fai, auranya sudah mulai terasa berbeda, lebih tenang dan hangat.Duduklah ia di Zabuton itu.
"Nama mu O.g.m ya..?" .Tanya Ketua P.L.M yang ia tahu dari Achan.Setiap ada anak baru, pasti informasi itu sangat cepat beredar, bagai kilat yang berjalan.Bukan hanya Informasi anak baru saja , tapi semua tragedi, kekacauan , kehebatan, peristiwa yang terjadi di desa itu juga sangat cepat beredar.
"Ya.., nama ketua siapa..?" .Jujur sangat malu di panggil begitu oleh Ketua P.L.M atau orang senior lainnya, dan mungkin Fai sedikit malu."Nama ku Suchin.." .Jawab Suchin dengan suara yang akrab dan santai.
"Nama mu emang keyek gitu..?" .Tanya Suchin yang mungkin juga tidak tahan memanggil Fai dengan sebutan O.g.m.Dan membuat Fai tambah malu.
"Haha.., begitulah..,.. Itu nama yang di kasih Luis, aku gak dengar nama ku.." .Jawab Luis dengan sedikit tawaan yang sedikit menghilangkan kecanggungan nya.
"Kalau begitu, sekarang nama mu Fond.." .Ya.., setidaknya ini lebih baik dari pada memanggil orang dengan nama singkatan.
"Fond..?.Baiklah.." .Namun nama nya juga mirip kata Fai."Baiklah.., mulai sekarang kau Fond.." .Mereka sepakat untuk memanggil Fai dengan sebutan Fond."oke.. .Jadi.. sekarang aku udah jadi Murid.., kan..?" .Tanya Fai menunggu jawaban Suchin dengan semangat
"Ya" .Jawab Suchin dengan senyuman ala ala Senior."Tapi.., kok peringkat ku masih Pemula..?" .Tanya Fai heran, sembari melihat peringkatnya yang berada di lehernya."Ntr lagi berubah.." .Jawab Suchin.
Dan benar, tak lama setelah Suchin mengatakan itu, sudah ada cahaya yang muncul dari leher Fai."Wah...." .Sembari melihat peringkatnya yang sedang bersinar itu, yang menandakan peringkat akan berubah.
"Kling!" .Dan terlihat peringkat yang ada di leher Fai telah berubah menjadi garis Horizontal, yang menandakan peringkat Murid."Sekarang aku Murid!" .Dengan perasaan senang Fai membuat pernyataan itu.
"Kau boleh latihan sekarang Fond.., di belakang ya" .Setelah menjadi Murid,Murid harus berlatih mengikuti pelajaran P.L.M, karena P.L.M ini bagai sekolah, yang akan membimbing semua para Murid, Menengah,sampai jadi Pro.Dan akan pergi ke kota bagi yang sudah tamat dari P.L.M, untuk mengikuti turnamen, karena turnamen hanya ada di kota.
"Oke, Ketua, aku pergi sekarang ya.." .Fai sudah mulai beranjak dari duduknya, dan menuju ke pintu belakang.
"Wah.., ini halaman belakang ya.." .Gumam Fai sembari melihat halaman belakang yang tidak pala begitu luas, namun cukup untuk latihan.Terlihat hanya ada 1 orang di sana.Dan seperti nya ia akan menghampiri Fai.
"Kau anak yang Respawn di bulan ini ya..?" .Tanya orang yang menghampiri Fai itu.Dengan peringkat yang sama, yaitu sama sama Murid.Dan dengan suara yang ingin menjadi teman.
"Iya.., nama kamu apa..?" .Tanya balik Fai yang sepertinya juga ingin berteman dangan anak itu."Nama aku Khal, kamu..?" .Khal pun juga tanya balik."Nama ku o..-,eh Fond.., maksudku Fond" .Sepertinya Fai sudah terbiasa dengan O.G.M."Oh.., hai Fond.." .Sembari tersenyum ramah, yang Fai langsung tahu kepribadiannya dari senyumannya, yaitu lucu dan aktif.
"Oh.., hai Fond.." .Sapa Khal, namun kali ini dengan nama."Hai juga Khal.." .Balas Fai.Sebuah perkenalan yang sangat sangat baku, namun begitulah agar kelihatan ramah.
"Tapi..., disini kok sepi..?" .Lanjut Fai setelah melihat sekeliling."Iya..., kan mulainya jam 9.." ."Yang lain belum datang" .Lanjut Khal.Sepertinya Fai tidak di beritahu tentang itu, yang membuatnya bertanya.
"Itu ada yang datang..!" .Memecahkan keheningan.Sembari Khal menunjuk ke seseorang yang ada di belakang Fai.
Yang sama sama peringkat Murid.Dan ia sedang menuju ke Khal dan Fai."Halo Xans, ini Fond anak baru.." .Yang membuat Fai langsung tahu nama anak itu."Hai..., Xans.." .Sembari tersenyum tipis, juga menandakan ingin berteman."O.., hai Fond.." .Juga membalas senyuman Fai, namun dengan lebih cool.
Setelah mereka saling kenal mengenal,"Siapa guru kita...?" .Tanya Fai setelah itu."Guru kita nama nya Hunter.." .Jawab Khal dengan suara khas akrabnya."Tapi, kita panggil Sensei saja" .Tambah Xans melanjutkan Khal dengan suara cool nya."O.., oke..sip" .Yang membuat Fai mulai mengenal bagai mana karakteristik karakteristik mereka.
Tidak ada yang menarik.Hanya obrolan obrolan biasa saja yang menghabiskan waktu sampai jam 9.Sampai semuanya sudah berkumpul, dan sudah membuat formasi layaknya anak sekolah ketika ingin masuk kelas.
"Anak anak, ini adalah Fond.., anak baru.Kalian yang akur ya... .Paham!?" .Perkenalkan Sensei Hunter kepada semua Murid."Paham Sensei!!" .Teriak tegas anak anak, bagai saat pramuka."Hai saya Fond.." .Sapa Fai kepada semua Murid."Hai Fond..." .Balas semua Murid.Dan seperti nya semua Murid di sini sangat ramah dan akur akur orang nya, dan lagi seperti nya baik baik.
Dan pelajaran pun dimulai, walau langsung praktek."Anak anak.., kita akan mulai, ambil pedang kalian!" .Perintah Hunter dengan suara tegas."Baik, Sensei..!" .Mereka langsung bergegas mengambil pedang yang sudah tersedia di P.L.M, begitu juga dengan Fai.
"Kita akan membagi kelompok.Setiap kelompok ada 5 orang, dan satu 6 orang" .Perintah Sensei Hunter kepada seluruh Murid.
*Beberapa menit kemudian*
"Kebetulan sekali ya.." .Kata Khal.Mereka bersatu lagi, yaitu Khal, Xans, Fai menjadi 1 tim."Kita 1 tim!" .Ujar Xans."Iya..., tapi..., kita cuma ber tiga" .Kata Fai.Yang padahal 1 tim berisi 5 orang atau 6."Siapa bilang..?" .Tiba tiba seseorang muncul, yang sepertinya juga ingin bergabung dengan tim nya Fai.Ada 2 orang.
"Hai, saya Zar.." .Sembari bersalaman dengan Fai."Iya.., Zar.." .Jawaban singkat Fai. "Aku Amillune" .Salah seorang di antara 2 orang tadi."Iya.., Amillune" .Kata Fai.
"Semua.., sudah ada kelompoknya kan.. .Sekarang kalian harus mencari peti di hutan, jika kalian saling temu antara tim, kalian boleh bertarung.Dan kembali kesini dengan anggota kalian 5/6 orang, dan petinya, dan itulah Pemenang nya.Oiya jika kalian ketemu pita merah, itu berarti ada petunjuk di sekitar situ.Oke..., kalian paham?!.." .Jelas Sensei Hunter menjelaskan.
"Paham Sensei..!" ."Kalau begitu, mulai!.Pencar!
Ingat, jangan saling bunuh!" .Sensei Hunter mengingatkan Murid Murid, karena bisa saja mereka terbawa suasana, sampai sampai mereka lupa, bahwa mereka teman, dan lupa bahwa ini hanya latihan.
Mereka semua menuju hutan yang berada di belakang halaman belakang.Begitu juga mereka ber lima.Bergegas masuk hutan dan berpencar.Dan pastinya hutan itu terbebas dari monster monster, dan makhluk makhluk yang tidak di inginkan.Dan pastinya hutan itu ter rawat , dan terjaga, tidak seperti hutan liar pada umumnya, tidak seperti praktek langsung di lapangan.
Dan ini baru perjalanan Fai ketika di P.L.M, dan sebagai Murid, dan pastinya perjalanan Fai akan lebih menantang seiring bertambah peringkat, dan semakin seru.Ini hanya permulaan, bagai awal dari kisah yang sesungguhnya.Dan jangan lupa bahwa Fai juga memiliki tugas sebagai .....-(Akan di kasi tahu ketika tiba waktunya)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!