NovelToon NovelToon

Ceo'S Crazy Wedding

Bab 1 Tidak Ada Apa-Apa

Universitas Y yang merupan Universitas ternama di kota Y. tidak sedikit mahasiswa nya dari kalangan keluarga ternama dikota Y memilih melanjutkan study di Universitas ini. disebuah ruangan yang sudah sepi terdapat suara 2 gadis yang masih memiliki hubungan keluarga tetapi mereka tidaklah akrab.

“ Dessy Lin kau adalah wanita murahan, yang ditampung di rumah kami” Nada bicara yang sombong dilontarkan oleh Keyli Lin yang tidak lain adalah sepupu dari Dessi Lin.

Seorang gadis cantik mendengar kata murahan dengan mengempalkan tangan nya pun membalas dengan kata-kata yang tidak kalah buruknya. “Apa, murahan ? seharusnya kamu juga mendapat predikat murahan, rumah ini adalah rumah warisan nenek, hanya saja aku tidak memiliki orang tua lagi aku terlihat seperti menumpang?”

Benar rumah yang saat ini mereka tempati adalah rumah mewah yang di warisan oleh nenek mereka yang 3 tahun lalu sudah tiada, keluarga Lin merupakan keluarga yang cukup dikenal di Kota Y.

Dessy Lin yang sudah dari umur 7 tahun tidak memiliki orang tua karena sebuah kecelakaan sehingga selama ini kasih sayang dia rasakan hanya dari neneknya, dan itu pun sudah berakhir setelah neneknya tidak ada lagi di sisinya.

Keyli Lin yang masih berdiri mematung setalah mendengar ucapan Dessy lin pun menunjukan senyuman sinis. Ya tapi kamu ingat lah kami yang memiliki kekuasaan besar atas perusahaan keluarga Lin, dengan gampang menendang mu keluar dari keluarga Lin.

“tidak segampang itu kalian akan mengeluarkan ku dari keluarga Lin, ingat nama ku masih tertera beberapa persen saham diperusahaan” setelah mengatakan itu Dessy Lin sangat malas melanjutkan perdebatan antara dia dan Keyli Lin pun pergi.

Keyli yang melihat Dessy pergi hanya terdiam dan berkata dalam hati “ liat saja nanti aku akan menendang mu keluar dari keluarga Lin”.

Bagaimana Keyli Lin merasa besar membenci Dessy, hanya karena Dessy lebih unggul dari nya, kecantikan dan body propesional nya sungguh membuat orang yang melihat pun iri, memiliki kulit yang putih bak salju dan mata bulat yang berwarna coklat dengan dihiasi bulu mata panjangnya yang sungguh menawan.

Terlebih lagi Dessy walaupun sudah lama di tinggal orang tua nya tetapi sangat di manjakan oleh neneknya, berbeda dengan Keyli yang selalu bertindak seenaknya apa pun yang dia mau pasti akan diberikan oleh oarng tuanya walaupun begitu keyli memiliki banyak teman.

Bisa dibilang gadis yang gampang memiliki banyak teman, terbanding terbalik dengan Dessy yang lebih tetertutup dalam hal pertemanan dia hanya memiliki beberapa teman dalam hidupnya, menurutnya cukup mengetahui nama dan identitas teman yang lain itu sudah cukup.

Dalam keluarga Lin Selain antara Dessy Lin dan Keyli Lin terdapat paman Hendri Lin dan bibi Veny Chu yang merupakan orang tua Keyli, sekarang hendri secara penuh memimpin perusahaan keluarga Lin.

Hendri merupakan adik kandung ibunnya Dessy Lin, dia tidak lah terlalu buruk terhadap Dessy karena istrinya Veny dan anaknya Keyli lah yang seslalu memberi bisik-bisikan serta hasutan agar memonopoli kehidupan keluarga Lin, sehingga sifatnya terbawa untuk menunjukan bahwa dia merupakan paman yang tidak menandang keluarga.

….

Saat matahari terbenam seperti menghempaskan cahaya nya ke bawah, hati dessy sanggat lah kacau, dia merasa tidak ada kah kebahagian yang benar-benar dia rasakan setalah 3 tahun di tinggal oleh neneknya.

dia berjalan dengan santai dihalaman kampus menuju pintu gerbang dengan raut wajah lelah dan berbagai macam yang dipikirannya

apakah dia harus meninggalkan keluarga lin? Apakah dia harus pergi jauh untuk mencari kebahagiannya?

Tetapi dalam lubuk hati terdalam Dessy dia masih merasa takut untuk mengambil keputusan meninggalkan keluarga Lin, karena keluarga ini lah satu-satunya dia punya walaupun mereka tidak mengakui dia bagian dari keluarga.

Dengan langkah-langkah yang pelah tangan yang memeluk beberapa buku didada, ada seorang gadis yang selalu ceria menghampiri Dessy, “hei, lihatlah wajah mu yang begitu murung, ada apa?” Tanya Shima Lang dari keluarga Lang yang merupakan sahabat Dessy Lin dan juga berasal dari keluarga yang cukup kaya di kota Y.

Dengan kaget Dessy cepat-cepat merubah ekspresi wajahnya dengan senyum yang menawan. “dirimu dari mana saja, aku menunggu mu dikelas…kupikir kamu sudah pulang”

“aih, aku cuma ada urusan sebentar kamu sudah mau meninggalkan ku, sungguh hati yang buruk

Katakan pada ku apa yang sedang kamu pikirkan? Apa Keyli mencari masalah lagi kepada mu?”

Hanya pada Shima, Dessy bisa menceritakan apa yang selama ini dia alamai, Shima seperti sebuah memori yang bisa dijadikan untuk menyimpan semua keluh kesah dan cerita di dalamnya.

Dessy dengan bersamaan menaikan sudut bibir dan bahunya melihat ke arah Shima.

“tidak ada apa-apa”

“Kamu yakin?”

“ya…aku sangat yakin, kalau terjadi sesuatu aku pasti memberi tahu mu?” ujar Dessy

Shima dengan cepat percaya ucapan Dessy, dengan mengarahkan tangan kirinya ke pundak Dessy untuk merangkulnya dan melangkah bersama-sama untuk pulang.

Kali ini Dessy merasa malas untuk bercerita bahwa Keyli Lin ada membuat masalah dengan nya, Dessy tidak mau kalau Shima ikutan panas mendengar kata-kata murahan yang sudah di lontarkan oleh Keyli.

Sesampainya di pintu gerbang Universitas Y, Shima dengan cepat mengandeng tangan Dessy Lin menuju arah mobil yang sudah datang menjemputnya, langkah Shima tertahan karena Dessy menolak. “ Shima, aku akan pulang ikut bus saja”

“kenapa? Kita bisa pulang bersama”

“aku ingin mampir ke toko buku” jawab Dessy

“aku bisa menemani mu, ikutlah” nada Shima yang sedikit memaksa.

“kau pulang saja, aku bisa sendiri”

“baiklah, kau hati-hati lah…aku pulang dulu, bye” akhirnya Shima menyerah dan segera masuk dalam mobil dan melambaikan tangan nya kearah Dessy.

Dessy pun membalas lambayan tangan kearah Shima sahabatnya itu. Mobil Shima akhirnya melaju meninggalkan Dessy, dia pun menhembuskan nafas pelan dengan sedikit rasa lega. dia saat ini hanya ingin sendiri, ketoko buku hanya alasan untuk mengindar dari Shima. “maafkan aku Shima, aku lagi ingin sendiri”.

Dalam berjalanan pulang di dalam bus Dessy banyak sekali memikirkan kehidupan nya.

Sampai kapan dia hidup dalam bayang-bayang Keyli, bibi dan paman nya?

Kapan terakhir dia merasa behagia, dia pun lupa moment itu…

Apa kah dia harus menikah, agar bisa keluar dari kehidupan orang-orang yang ada di rumahnya?

HAPPY READING...

Bab 2 Perjodohan

Pikiran untuk menikah itu terlintas begitu saja dalam benak Dessy, dengan spontannya dia memukul kepala nya sendiri. “barusan apa yang sedang ku pikirkan, Menikah?...kenapa aku memikirkan untuk menikah, pacaran pun aku belum pernah”.

Dengan bodohnnya di dalam bus menggeleng-gengkan kepala nya agar pikiran untuk menikah itu hilang, tetapi bagaimana pun dipikirkan menikah adalah pilihan yang terbaik saat ini bagi Dessy, agar Keyli dan keluarga nya tidak menganggunya.

Dessy hanya ingin memiliki kehidupan yang tenang, setidaknya walau pun menikah dia akan bisa menjalani kehidupan yang seperti dia inginkan dan mecari calon suami yang bisa mengerti diri nya, dengan begitu dia bisa mengantungkan kebahagiannnya sedikit kepada orang yang akan jadi suaminya.

Benar, Dessy hanya ingin kebahagian…?

Sesampainya dirumah, Dessy dengan heran melihat keadaan rumah yang sepi, tapi dia tidak mempedulikan nya dengan cepat menaiki tangga lantai dua mengarah kekamarnya.

Sesaat dia ingin membuka kamarnya ada suara seorang wanita elegan dengan gaya glamor usia sekitar 40 tahunan menyapa nya. “kenapa begitu telat pulang?”

Sejak kapan bibi nya ini bertanya tentang jam kepulangan nya, apakah jam kehidupannya harus diatur juga?

“aku mampir kesuatu tempat, apa ada sesuatu yang terjadi?”

Bibi nya tersenyum dengan sombongnya. “apa kamu tau paman mu sudah mengaturkan perjodohan mu dengan salah satu direktur di perusahaan terbesar dikota Y ini”

Seperti doa yang dikabulkan, apa yang dipikirkan dessy saat di bus tadi sepertinya menjadi kenyataan tetap bukan perjodohannya yang diinginkan nya, melainkan dia sendiri yang ingin memilih teman hidupnya itu.

Dengan kagetnya dessy sepontan berkata “apa? Perjodohan"

“kenapa, kamu menolaknya”

“tentu, kenapa harus aku kenapa bukan….” Dessy diam sejenak

“maksudmu kenapa bukan anak kami Keyli, kami sudah memberi penawaran kepada nya terlebih dahulu tapi dia menolak, jadi tersisa diri mu” Dessy tau itu hanya bualan Bibinya, dia tidak akan semudah itu menentukan perjodohan untuk anak kesayangan nya itu.

“kalau begitu aku pun menolak” Dessy dengan tegas mengatakan bahwa dia tidak mau di jodohkan.

Mendengar Dessy yang tidak menurut Veni Chu merubah raut wajah nya yang tidak senang. “ kamu tidak bisa menolak perjodohan ini karena paman mu membutuhkan saham dari perusahaan dari lelaki itu”

Mendengar alasan perjodohan hanya untuk kepentingan pribadi mereka, Dessy mengepalkan tangan wajahnya seperti ingin memakan oarng hidup-hidup, tapi kemarahannya tidak bisa dia keluarkan kemarahannya pun di sinarkan oleh hatinya.

“bagaimana bisa aku dijodohkan hanya sebuah saham” Dessy menjawab dengan tenang, dia sangat pintar mengendalikan emosinya.

“dirimu yang bodoh mana bisa mengerti bagaimana keadaan perusahaan saat ini, intinya kalau kau menolak perjodohan ini…mungkin perusahan milik Keluarga Lin akan bangkrut, kamu pikirkan itu”.

Bagaimana bisa Dessy dikatain Bodoh, kenyataannya dia adalah gadis yang pintar dibanding sepupunya Keyli Lin.

Veni chu memberikan satu buah amplop ke dessy.

“apa ini? Ujar Dessy

“itu adalah profil orang yang akan di jodohkan kepada mu, tidak lah buruk…bacalah dan pikirkan kembali, nanti malam kami harus sudah mendengar keputusan mu?” Veni Chu dengan cepat membalikan badan meninggal kan Dessy tanpa menunggu respon dari Dessy.

Dessy hanya terdiam merasakan tidak adilan mereka terhadap hidupnya. Apakah dirinya tidak punya kesempatan untuk bahagia? Bagaimana pun yang diharapkan nya adalah sebuah ketenangan dalam hidupnya dia ingin menjalani hidupnya tanpa ada tekanan dari oarng sekitarnya.

Apa menjadi baik itu, bisa menimbulkan keburukan? Haruskah dia egois!

Dia melangkahkan kakinya didalam kamar, dan mengambil sebuah foto yang diletakkan di meja samping ranjang yang sederhana. Itu adalah foto Nenek dan Kedua Orang Tuannya.

“apa kalian tau betapa menyedihkannya diriku tanpa kalian, aku harus seberapa kuat untuk hidup seperti ini?” air mata pun membasahi pipi putih Dessy.

Foto itu pun dirangkul dengan kedua tangan nya karena larut dalam kesedihan tanpa sadar dia pun tertidur.

Tok..tok

suara ketukkan di pintu kamar, seketika itu Dessy dengan kaget bangun.

“iya…

“Tuan Lin, menyuruh anda segera turun” suara salah satu pelayan yang ada di rumah keluarga Lin.

Tidak berpikir panjang pun Dessy melangkah kan kaki menuruni tangga. Paman dan bibinya sudah duduk di Sofa ruang tamu tentu saja Keyli juga ada.

“Duduk lah” Paman nya dengan lembut memerintah Dessy. Kamu pasti sudah mendengarnya dari bibi mu, aku tau ini sangat membuat mu terkejut, tapi demi kebaikkan perusahaan…

Belum selesai paman Hendri Bicara, “Aku bersedia dengan perjodohan ini” Dessy memotong pembicaraan Pamannya.

Kenapa dia begitu saja menerima perjodohan ini,mungkin saja dia ingin menyerah dan pasrah menerima semuannya. “benarkah itu” pamannya menyakinkan kembali.

“En..Dessy hanya menganggukkan kepalanya , tanpa melihat ekspresi mereka.

“Sangat bagus, kamu tau bagaimana caranya berterima kasih” senyuman yang memuaskan terlihat diwajah bibinya Veni Chu. “ Ma, seharusnya dia memang begitu, berarti dia tau dengan posisinya” timpal Keyli.

Ibu dan anak ini dengan jelas menunjukkan ketidak sukaan nya terhadap Dessy.

Dessy hanya bisa mngepalkan tangan dan kemudian segera meninggalkan ruangan itu.

Saat ingin melangkahkan kaki berjalan paman Hendri memberikan kartu nama pria yang akan di Jodohkannya itu.

Dengan cepat Dessy mengambilnya dan masuk kembali tempat ternyamannya yaitu kamar tidurnya.

Dessy duduk disudut ranjang, dan memobak-balikan kartu nama yang di berikan pamannya itu.

“JM Group” Dessy menghembuskan nafasnya. Besok aku akan menemui pria ini. Didalam hatinya mungkin ini sudah jalan yang tuhan berikan, dia hanya menerima walaupun dia begitu sangat sedih.

Dessy Lin meyakinkan dirinya “ini tidak lah buruk”.

HAPPY READING...

Bab 3 Pria Sudah Beristri

Keesokkan harinya dengan enggan Dessy melangkahkan kan kaki pergi keperusahan JM Group. Dengan ragu Dessy lama berdiri dan mondar mandir di depan gedung JM Group.

Niat dan tekatnya kadang naik kadang terun.

JM Group merupakan perusahaan terbesar di Kota Y, di luar daerah pun banyak anak perusahaan yang didirikan oelh JM Group, tidak hanya besar dalam skala Nasional tapi juga mengembangkan sayap di Internasional.

“tinggi sekali gedung ini, berapa lantai kah ini” dengan bodohnya Dessy menerka-nerka berapa lantai yang dimiliki oleh JM Group, tidak sebanding dengan gedung kantor yang dimiliki oleh keluarga Lin yang hanya memiliki 5 lantai.

Dengan gugupnya dia memasuki perusahaan JM Group, dengan gemeteran dia menanyakan nama sesuai dengan profil yang bibinya berikan.

“Apa, Tuan Jerri Wang ada?”

Seorang wanita Resepsionis dengan ramah senyum kepada Dessy “apa anda sudah memiliki janji?”

“aku…aku belum memilki janji, tapi katakan aku Dessy Lin dari Keluarga Lin ingin menemuinya”

“Baik, tunggu sebentar saya menanyakan nya dulu”

Wanita itu pun dengan sigap mengambil genggaman telpon menghubungi tuan Jerri Wang, sebelum wanita itu bicara di telpon terdengar suara lelaki. “kamu ingin bertemu dengan Tuan Jerri Wang, Naiklah ke lantai 9, tadi dia bilang kepada ku akan bertemu dengan seorang wanita, mungkin dirimu yang dimaksud dengan wanita itu”

Dengan heran Dessy memiringkan sedikit kepalanya, bagaimana bisa tau bahwa dia akan menemui pria itu, bahkan janjian pun tidak. “ baik, terima kasih” Dessy menundukkan kepala dan cepat melangkahkan kaki masuk kedalam Lif.

Sesampainya dilantai 9 dia pun merasa bingung, dan menanyakan kesalah satu staf disana. “dimanakah ruangan Tuan Jerri Wang”. Staf itu dengan seksama memperhatikan Dessy dengan senyuman yang tidak ramah staf itu berkata “ Lurus, lorong kiri pintu pertama itu ruangan nya”.

“Terima kasih"

Jerri Wang bukan merupakan pimpinan perusahan besar JM Group, Dia hanyalah Salah Satu Direktur yang menangani proyek diperusahaan.

Tentu jabatannya lumayan tinggi di perusahaan dan memilki anak buah untuk membantu pekerjaannya.

Jelas saja pamannya Hendri ingin menjodohkan Dessy dengan pria ini, agar urusan proyek kerja sama dengan JM Group mudah didapatkan dan akan memiliki keuntungan yang besar bagi perusahaan Keluarga Lin.

Siapa suruh JM Group merupakan Perusahaan terbesar, tidak lah sedikit perusahaan yang kecil ingin berkerjasama.

Dessy Lin melihat sebelah kanannya ada meja sekretaris, tetapi tidak ada sesorang di meja itu, mungkin lagi keluar pikirnya. Jadi dessy mengambil inisiatip untuk mengetuk pintu langsung ruangan Direktur Wang.

Dessi mengangkat tangan kanan nya untuk mengetuk pintu, seketika itu dia mendengar percakapan pria itu di dengan hendphone nya “baik sayang, malam ini adalah perayaan 2 tahun pernikahan kita, aku tidak akan telat”.

Pintu ruangan itu sedikit terbuka, sehingga Dessy bisa mendengar apa yang dibicarakan didalam.

Dengan mata melotot Dessy Lin Mendengar pria itu berkata perayaan 2 tahun pernikahan. Muka nya seketika memanas.

Otak nya dengan seketika sangat kesal dengan tega keluarganya demi mengambil keuntungan dia dijodokan kepada pria yang sudah beristri.

Dessy pun menurunkan niatnya untuk mengetuk pintu dan membalikan badan meninggalkan ruangan itu.

Tidak bisa di sembunyikan karena jabatan lumayan memiliki peran, sudah menjadi gaya hidup lelaki hidung belang yang sudah memiliki istri ingin mencari lebih, begitu juga dengan Jerry Wang dia memang sudah dikenal sering gonta ganti wanita walaupun sudah memiliki istri yang cantik. Menurutnya kalau jabatan dan uang yang berbicara wanita mana saja yang dia mau pasti akan mendapatkan nya.

Dengan buru-buru dia ingin sekali menemui pamannya, benar-benar sangat ingin mengkorbankan dirinya.

“jalan…Dessy memerintah

Seketika waktu seakan berhenti dan menyadari disebelahnya ada seorang pria yang sangat tampan menggunakan setelan jas yang mahal dan memiliki aura penguasa yang kuat.

“berani sekali...

Dia adalah Kelvin Lu seseorang yang berkuasa di JM Group. Tidak salah lagi dia adalah CEO JM Group yang dikenal sangat tegas, tidak mudah didekati, arogan dan pastinnya tidak ada di kota Y ini yang berani menantang dia.

“Nona, Sepertinya anda salah masuk mobil?”

satu lagi pria yang lumayan tampan juga sedang berbicara sopan, yaitu Sekertaris Joe yang merupakan tangan kanan Kelvin lu. Sekertaris Joe lah yang mengurus semua yang berhubungan dengan kerjaan Kelvin.

Dessy terlalu malu sudah salah masuk dalam mobil pria asing, tanpa pikir panjang Dessy pura-pura pingsan. Kelvin pun menaikkan sudut bibirnya. “trik apa lagi ini…

Karena ketampanan dan kekayaan yang dia dimilki, banyak wanita cantik berbagai kalangan dengan berbagai cara dan alasaan untuk mendekatinya. Tidak heran Kelvin Lu berpikiran wanita itu semuanya sama.

“tuan…” dengan takut sekretaris Joe melihat raut wajah Kelvin yang mulai menunjukan kemarahan.

“lempar saja wanita ini keluar”

“tapi tuan, diluar begitu banyak orang…bagaimana pandangan orang tuan membuang seorang wanita pingsan di jalan, bagaimana kita tunggu saja sampai dia bangun?

Dessy yang berpura-pura pingsan itu membatu hanya bisa mendengarkan percakapan 2 orang pria. Dia sudah benar-benar bodoh mengambil tindakan untuk pingsan, bagaimana ada muka saat bangun nanti. Dia pun tidak tau siapa pria arogan ini, dia hanya bisa mendengar percekapan kedua 2 pria asing di dalam mobil, mata nya di pejamkan dengan rapat .

“terserah padamu tapi kamu tau kan apa yang harus dilakukan,,, cepat ke hotel JM pertemuannya sebentar lagi” ujar Kelvni Lu yang memberikan konfensasi sedikit atas tindakkan dessy Lin.

“Baik…

…..

Sesampainya di Hotel JM, Kelvin langsung turun dari mobil mewahnya itu, sedangkan seketaris Joe harus membangunkan Dessy Lin. “ Nona, Nona…

Dengan sepontan Dessy duduk dengan tegap dan cepat-cepat membungkukkan badan. Benar- benar kejadiannya yang sangat memalukan kenapa dia tidak langsung turun saja saat sadar dia menaiki mobil yang salah dan langsung meminta maaf, malah berakting pingsan.

Mungkin dia bisa menjadi artis, tapi itu hanya pikiran bodohnya.

“saya minta maaf telah merepotkan, kalau begitu saya permisi dulu!”

“Nona anda tidak bisa begitu saja pergi anda harus mengatakan maaf langsung kepada tuan saya, setelah anda membuat suasana hati tuan saya buruk. Tunggu lah di salah satu kamar hotel, seteleh pertemuan rapat Tuan saya akan menemui anda”

Dengan kepolosan Dessy hanya bisa menuruti kata seketaris Joe, karena dia benar-benar ingin meminta maaf karena sudah membuat kesalahan.

Kamar yang dimasuki adalah kamar berkelas VVIP, Bagi Dessy ini pertama kali dia melihat kamar hotel yang sangat megah, seperti sudah di dekor khusus untuk seseorang. Duduk di sofa yang empuk, kenapa dengan mudahnya dia tertidur.

Walaupun dia bukan pertama kalinya memasuki kamar hotel yang mewah, tetapi untuk pertama kali ini dia sangat kagum kemewahan kamar hotel yang benar-benar seperti kamar sang Raja.

Dulu dia sering di ajak nenek nya berpergian baik untuk bisnis atau pun hanya untuk berlibur mereka sering menginap di hotel, tapi bukan menempati kamar yang semegah ini terlalu mahal untuk pengusaha biasa seperti keluarga Lin. Kira-kira seberapa banyak uang yang akan di keluarkan untuk bermalam di kamar hotel ini!

HAPPY READING...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!