NovelToon NovelToon

NEVER GONNA BRING MY PAST

Opening

[London, Festifal Halloween]
Langkah cepat seseorang berjubah hitam memasuki lorong yang sempit
Anonimus Girl
Anonimus Girl
Sial, aku terpojok *membatin*
Tap..tap..tap...
Anonimus Boy
Anonimus Boy
Pembunuh berdarah dingin Rossy, akhirnya kita berjumpa juga *berlagak pinggang*
Anonimus Girl
Anonimus Girl
Hmph, ternyata kau lagi *menyibak tudung*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Apa kepolisian tidak punya Komisaris yang lebih pintar darimu, hah James?
James Clover (Komisaris polisi)
James Clover (Komisaris polisi)
Hmph, nampaknya kau begitu yakin akan lepas lagi hari ini?
Polisi
Polisi
Pak kami sudah mengepung dari setiap sudut *Masuk tiba-tiba*
James Clover (Komisaris polisi)
James Clover (Komisaris polisi)
Hmph bagus
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
📞Ros aku akan masuk sekarang *Memantau*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
📞Tahan dulu, aku akan memikirkan cara bebas dari sini *Menoleh*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*Mengedar pandang*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
!!
James Clover (Komisaris polisi)
James Clover (Komisaris polisi)
Hmph kenapa? Apa kau baru sadar sudah tidak ada jalan lagi?
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
📞Pergilah tunggu aku di markas setengah jam lagi *Menemukan cara*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
📞Oke jaga dirimu baik baik *memutus panggilan*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*mengeluarkan pistol*
Dorr..dorr..
Tembakan itu melesat membantai sniper yang berjaga di menara
Polisi
Polisi
Pak sniper kita sudah tumbang *berbisik*
James Clover (Komisaris polisi)
James Clover (Komisaris polisi)
Apa?! *menoleh*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*menarik sut ransel*
Pra tha..
Sayap mekanis itu terkembang sempurna. Tubuh jangkung gadis itu tertarik menjauh
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Bye bye Komisaris James *melambai*
James Clover (Komisaris polisi)
James Clover (Komisaris polisi)
Sial! *menghentam*
James Clover (Komisaris polisi)
James Clover (Komisaris polisi)
Berikan aku senjatanya *Berteriak*
Dor..
Peluru itu di lepaskan.
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*mengelak*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Ha ha ha.. Silahkan latihan lagi ya James sayang *Mengedip sebelah*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*Melesat cepat*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Namaku Rossy dan aku tidak akan pernah di taklukkan
Be Continue..

Rencana Baru

[Malam hari, Barat London]
Pla tash..
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*mendarat*
Beep
Kra tak..
*Pintu terbuka*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*Masuk*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Hari yang melelahkan *meregang*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
Kau baik baik saja? Apa kau terluka? *mengecek*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Aku baik baik saja, ayo masuk *menggenggam tangan*
~~
[Markas Iblis]
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
Sekarang polisi polisi itu sudah mengetahui siapa kita, apa langkah mu selanjutnya?
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*melepaskan cardigan*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*duduk*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Hoam..
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Sudah malam, jangan terlalu berpikir *melambai*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
*Khawatir*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*Bangkit*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*mendekat*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Dengar, kau tidak perlu takut. Kau tidak sendirian ada aku disini, hmm *menggenggam*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
Aku tidak takut diriku akan berakhir di penjara ataupun mati, aku mencemaskan dirimu *mengelus pipinya*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
Setelah orang tua kita tiada hanya kau yang tersisa hidup bersama ku. Aku takut kelak kita tertangkap dan kau..
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Ryu..hei dengarkan aku , Aku tidak akan pernah mati aku tidak akan pernah meninggalkan mu, jangan khawatirkan itu, hmm *memegang pipinya*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
Tapi komisaris itu..
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Dia itu hanya orang awam yang baru bergabung dengan kepolisian kau takut apa?
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
Tapi ku dengar dia adalah lulusan ilmu psikologi kriminal, bagaimana jika..
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*mundur*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Bahkan jika dia lulusan akademi menjadi dewa, aku Ryoma Rossy tetap tidak akan tertangkap olehnya *membentang tangan*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*merapat kembali*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Ryu jangan takutkan apapun lagi, selama ada aku kau tidak akan bahaya begitu juga sebaliknya
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Kita ada untuk melengkapi satu sama lain, benar bukan?
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ya kau benar
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Kalau begitu mari kita tidur
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Mataku sudah terasa berat *meregang*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ayo
~~
(Kamar)
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
*Tertidur*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*Terbangun*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*Melirik*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*duduk*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Ryu takut karna aku satu satunya keluarga yang tersisa, tapi operasi ini juga tidak boleh berakhir
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Selagi kematian orang tua kami belum terbalaskan, aku Ryoma Rossy tidak akan menyerah
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Bahkan jika perlu aku akan melawan dewa maut jika dia berani menyentuh kami berdua
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*menggapai ponsel*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*Pergi*
Tuuut..tuut..
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
📞Aku butuh helikopter untuk pukul tiga pagi *memutuskan panggilan*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*menoleh*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Ini pertarungan ku, aku yang melibatkan Ryu. Tapi tidak lagi, setelah malam ini orang-orang itu hanya akan mendengar nama Rossy dan bukan si kembar Inferno lagi
~~
Prash..plak..klatak..
Satu persatu barang barang itu di kemas masuk ke dalam tas hitam besar yang ada di sana
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
*Tersentak*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
Rossy? Apa kau tidur berjalan lagi? *duduk*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*Waspada*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
Rossy? *mendekat*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Hah..apa kau butuh sesuatu? *Tersenyum palsu*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
Apa yang kau lakukan di sekitar lemariku?
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Haha apa maksud mu? Aku tidak melakukan apapun *Berusaha menutupi*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
Hm
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Sudah sudah, ayo kembali tidur seperti nya kau sangat mengantuk *mendorong kembali*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
Hm hm
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ryoma Ryu (Kembaran)
*Tidur kembali*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Aku akan mengirim Ryu ke California, setidaknya tidak ada yang mengenal kami di sana *menatap*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Lagi pula ada Jimmy di sana, bahkan kalau aku akan tertangkap karna sendirian, Ryu masih bisa hidup dengan tenang *merasa sesak*
Beep beep
📱 📩
Vincent: Helikopter nya sudah menuju ke arah kalian, pastikan kami tidak perlu menunggu lama
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Hmph *tersenyum*

Identitas

[Pagi hari, Kediaman Ryoma]
Klak..klatak..
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Aku taruh dimana hardisk itu? *mengkotak atik*
Tring..tring..
📲
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
📞Ya Rylee, katakan
Rylee Hernandez
Rylee Hernandez
📞Aku dengar kau setuju bergabung dengan Union apa itu benar?
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
📞Ya tapi bagaimana kau bisa tahu?
Rylee Hernandez
Rylee Hernandez
📞Dengarkan aku untuk sekarang jangan mengambil langkah seperti ini
Rylee Hernandez
Rylee Hernandez
📞Komisaris bodoh itu baru saja meletak taruhan 8000 dolar untuk menangkap mu hidup hidup
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
!!
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*tersenyum*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
📞Hmph aku tidak takut. Yang akan mati pasti akan mati tapi aku tidak akan pernah takut apalagi menyerah pada polisi
Rylee Hernandez
Rylee Hernandez
📞Dengar keputusan mu mengirimkan saudara mu ke California itu sudah benar, tapi Rossy kau juga harus tetap memikirkan keselamatan mu
Rylee Hernandez
Rylee Hernandez
📞Kita tidak tahu apakah Union mengambil taruhan itu juga atau tidak
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
📞Hmph hanya kau yang tidak tahu Rylee. Tapi bahkan sekalipun mereka mengambilnya aku juga tidak akan takut
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
📞Bahkan Tuhan sekalipun tidak akan bisa melunturkan ambisiku, sudahlah aku sedang terburu buru, sampai jumpa *memutuskan panggilan*
~~
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Kabar kabar ini terlalu cepat tersebar, hmph..tapi untung saja California itu hanyalah alamat palsu nya
Pra tak
Gadis itu membuka casing ponsel dan mencopot SIM card nya
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Kau bahkan tidak tahu Rylee bahwa aku sudah tahu kau setuju bergabung dengan Komisaris itu untuk menjebakku
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Musang tetaplah musang dan musang tidak pantas hidup berdampingan dengan singa
~~
Beep beep beep
Pra Trak
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*Masuk*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Clan Naga aku kembali
~~~
[Siang hari, Regent's Park]
Hiruk pikuk penonton memenuhi lapangan hijau nan luas itu, namun seorang wanita dengan dress selutut berdiri mematung seraya terus mengamati panggung
Anonimus Boy
Anonimus Boy
Rosalyn?
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Apa itu kau?
Darius Adiatama
Darius Adiatama
Ya
Darius Adiatama
Darius Adiatama
Mobil ku ada di sebelah barat, tapi kau harus berhati-hati dimana mana ada polisi
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Aku mengerti
Keduanya berjalan beriring menuju seberang kanan jalanan
Polisi
Polisi
Pak Komisaris Rossy Ryoma terlihat di sini!
James Clover (Komisaris polisi)
James Clover (Komisaris polisi)
Apa?!
James Clover (Komisaris polisi)
James Clover (Komisaris polisi)
Kalian kosongkan area ini dan kalian cepat kejar kedua orang itu
James Clover (Komisaris polisi)
James Clover (Komisaris polisi)
Pria yang bersama nya mungkin saja itu Ryoma Ryu, aku harus mendahulukan kelemahan nya *mengeluarkan pistol*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*menoleh*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Blue sea menunduk! *mendorong*
Dor..
Tembakan itu membubarkan gerombolan penonton yang masih tersisa di sana
James Clover (Komisaris polisi)
James Clover (Komisaris polisi)
Sial!
Darius Adiatama
Darius Adiatama
Ayo cepat! *menarik Rossy*
Keduanya masuk kedalam mobil dan meninggalkan area taman
James Clover (Komisaris polisi)
James Clover (Komisaris polisi)
Cepat kejar mereka!
James Clover (Komisaris polisi)
James Clover (Komisaris polisi)
*membidik*
Dor..
Klang klatak
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*Menoleh*
Darius Adiatama
Darius Adiatama
Tenang saja mobil ini anti peluru *menoleh sebentar*
~~
[Kensington Palace]
Darius Adiatama
Darius Adiatama
Masuklah, aku akan pergi mencari Lord terlebih dahulu
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*mengangguk*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*Masuk*
Matanya beredar memandang ornamen ornamen yang masih pada tempatnya
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Ketua ternyata masih memenuhi permintaan ku, hmph *terus berjalan*
Tap..tap..tap..
Anonimus Girl
Anonimus Girl
Rosalyn lama tidak berjumpa
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
*melirik*
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Ketua?!
Jholyn Fernandez
Jholyn Fernandez
Oh putriku, kemarilah
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Ibu *memeluk*
Darius Adiatama
Darius Adiatama
Saya permisi dulu, yang mulia
~~
(Ruang baca)
Jholyn Fernandez
Jholyn Fernandez
Hari ini kamu menelpon aku berkata ingin kembali menjadi bagian dari klan kita, apa telah terjadi sesuatu?
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Yang mulia paham saja
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Memang benar telah terjadi sesuatu
Jholyn Fernandez
Jholyn Fernandez
Apa itu, katakanlah
~~
[Sore hari, Kensington Palace]
Jholyn Fernandez
Jholyn Fernandez
Baiklah kalau begitu kau pulang dulu, besok ku kirim orang menjemput mu untuk bersidang
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Baik, terimakasih yang mulia *memberi hormat*
Jholyn Fernandez
Jholyn Fernandez
You are welcome sayangku. Blue antarkan putri Rosalyn kembali
Darius Adiatama
Darius Adiatama
Baik Lord
~~
[Malam, Kediaman Ryoma]
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Urusan identitas sudah ku lakukan dan anggap saja itu selesai
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Sekarang tinggal urusan arsip yang ada dalam hardisk itu
Ryoma Rossy
Ryoma Rossy
Tapi dimana ayah menyimpan hardisk berbahaya itu? *beredar pandang*
Sementara itu
[Kantor Polisi]
Hendri Wijaya (Brigjen)
Hendri Wijaya (Brigjen)
Dasar bodoh! Masa untuk menangkap satu gadis kecil saja kau tidak bisa? Dapat dari mana sertifikat polisi mu hah?
James Clover (Komisaris polisi)
James Clover (Komisaris polisi)
Maafkan aku pak, tapi wanita itu benar-benar sangat lincah. Tidak ada satupun gerakannya yang bisa di prediksi
Hendri Wijaya (Brigjen)
Hendri Wijaya (Brigjen)
Omong kosong!
Hendri Wijaya (Brigjen)
Hendri Wijaya (Brigjen)
Dia itu manusia bukan hantu, kau di keluarkan!
James Clover (Komisaris polisi)
James Clover (Komisaris polisi)
Tapi pak..
Hendri Wijaya (Brigjen)
Hendri Wijaya (Brigjen)
Aku tidak ingin mendengar alasan dan omong kosong mu lagi, pergi kau!
James Clover (Komisaris polisi)
James Clover (Komisaris polisi)
*Pergi*
James Clover (Komisaris polisi)
James Clover (Komisaris polisi)
Ryoma Rossy aku tidak akan memaafkan mu! Lihat saja aku pasti akan menangkapmu!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!