BENCI DAN CINTA
BAB 1
Aron
Appa, Eomma aku ingin bicara sebentar?
Aron
Aku ingin berpisah ranjang sama dia🫵
Menunjuk ke arah Adara dengan tatapan tajamnya.
Tio
Tidak bisa Aron, kalian harus satu kamar!
mona
Benar apa yang Appa mu katakan Aron, kalian harus satu kamar, ingat itu tidak ada penolakan.
Aron
Tapi aku tidak mau Appa, eomma aku tidak suka melihat wajahnya, kenapa kalian harus memaksa ku.
Adara
Memangnya kenapa dengan wajahku
(Sahut Adara)
Aron
Diam kau wanita jal*ng?
Sentak nya dengan wajah yang menahan amarah.
Aron
Saya sudah katakan padamu, jangan pernah ikut campur dalam urusan saya dan semua kehidupan saya, kau paham?
Menatap tajam kearah Adara.
mona
Jaga bicara mu Aron? dia istri mu, bagaimana bisa kau memperlakukan Adara seperti itu hah..?
Aron
Sampai kapan pun aku tidak akan pernah menganggap dia istri ku eomma, istriku hanya Tisa, apa kalian mendengar itu hah..,?
(Ucapnya lantang)
mona
Aron ingat...? Ingat Tisa itu sudah memilih laki-laki lain, dan buka matamu lebar-lebar, dia sudah tidak mencintai mu lagi.
Aron
Tidak, Eomma salah, Tisa memilih laki-laki lain pasti karena seseorang.
(Menatap kearah Adara)
mona
Apa maksudmu Aron, kau jangan menuduh orang lain, itu karena kekasih mu saja yang murahan.
Aron
Kekasih ku wanita baik-baik , Eomma salah menilai nya? Aku yakin, ini pasti karena dia.
(Ucapnya lalu memegang tangan Adara sangat kuat)
Tio
Aron lepaskan dia? Kau tahu bukan karena Adara, justru Adara lah yang sudah mengubah keluarga kita baik-baik saja.
Seharusnya kau berterima kasih pada nya, bukan malah menyala kannya kau memang sangat bod*h.
Adara
Aww sakit, tolong lepaskan tangan ku, ini sangat sakit.
Lirihnya yang ingin mencoba melepas kan tangan Aron.
Jangan lupa like dan komennya ya? Terima kasih 🙏😘
BAB 2
Adara
Aww sakit, tolong lepaskan tangan ku, ini sangat sakit.
Lirihnya yang ingin mencoba melepas kan tangan Aron.
Aron
Katakan padaku dimana kau sembunyikan Tisa hah..
(Bentak Aron)
Adara
Aku nggak tau dimana kak Tisa berada, tolong lepaskan tangan ku ini sangat sakit.
(Isak tangis mu😢)
Aron
Kau jangan berbohong pada ku wanita b*d*h? Ayo cepat katakan atau saya tidak akan melepaskan tangan mu...😠
Adara
Saya bicara jujur Aron oppa..dan saya tidak tahu keberadaan eonnie Tisa 😢
mona
Aron, lepaskan Adara! Seperti nya dia berkata jujur, dia tidak tahu dimana kekasih mu itu.
Aron
Aku yakin eomma dia mengetahui sesuatu tentang Tisa? Adara cepat katakan dimana Tisa berada..
(Menatap tajam kearah Adara)
mona
Aron, sudah biarkan Adara istirahat?
Adara, pergi lah ke kamar mu, kamar mu ada di lantai satu, pergilah!!
Adara pun langsung menghempas kan tangan Aron.
Adara
Baik eomma, aku istirahat dulu selamat malam.
Tio
Aron, kamu mau kemana?
(Ucapnya menghentikan langkah Aron)
Aron
Mau istirahat, aku capek.
Tio
Kau jangan sampai menyakiti Adara, bagaimana pun dia itu tetap istri sah mu, kau paham?
Aron pun tidak menjawab perkataan sang Appa nya dan berlalu pergi.
Tio
Sayang bagaimana ini, seperti nya Aron tidak akan menerima Adara, kau tau kan dia sangat mencintai kekasihnya Tisa.
mona
Aku juga tau itu Appa, tapi semoga saja Aron berubah pikiran, suatu saat Aron mau menerima adara dengan sepenuh hati.
Tio
Semoga saja sayang, Appa tahu sebenarnya Adara sangat tertekan, tapi bagaimana lagi tidak ada jalan lain.
mona
Adara sudah berkorban, bahkan dia bilang waktu itu jika dia sudah memiliki kekasih Appa.
Tio
Kasihan Adara, pasti hati nya sangat hancur setelah menikah dengan laki-laki yang tidak dia cintai.
Jangan lupa like dan komennya ya? Terimakasih 🙏🏻😘
BAB 3
Tio
Kasihan Adara, pasti hati nya sangat hancur setelah menikah dengan laki-laki yang tidak dia cintai.
mona
Ya harus bagaimana lagi, mungkin ini sudah takdir dia? Ayo Appa kita ke kamar, ini sudah larut malam.
Mereka pun menuju ke kamarnya
Terlihat Adara yang sudah mandi kemudian Adara duduk di pinggir ranjang dengan sangat anggun.
Ceklek... Suara pintu terbuka, Aron jalan mendekati mu.
Aron sekilas melihat kearah Adara dan pergi begitu saja menuju ke kamar mandi.
30 menit kemudian Aron keluar dari kamar mandi tanpa memakai pakaian apapun, hanya memakai handuk yang masih ada di pinggang.
Adara yang melihat itu seketika membeku melihat apa yang ada didepannya.
Aron
Apa kau lihat-lihat, jaga mata mu itu dasar wanita j*l*ng.
(Ucapnya datar)
Adara
Kenapa dia sangat membenci ku.
(Batinnya)
Oppa sudah selesai mandinya?
(Lirihnya)
Namun Aron tidak menjawab pertanyaan Adara, dia menuju ke lemari dan membawa selimut.
Adara
Kira-kira itu selimut buat siapa?
(Gumamnya penasaran, melihat Aron yang sedang mengambil selimut di dalam lemari)
Bughhh...
Aron pun langsung melempar kan selimut itu kearah Adara, tanpa langsung berkata apa-apa.
Aron
Ambil selimut itu dan tidur lah di sofa?
Adara
Tapi aku tidak bisa tidur disofa, nanti badan ku sakit??
(Sahutnya pelan)
Aron
Itu bukan urusan ku, dasar wanita b*d*h!!
kau tahu saya tidak Sudi menikah dengan wanita j*l*ng seperti mu, kau dengar kan?
Adara
Sebegitu hina kah aku dimatamu?
(Menatap dengan serius)
Aron
Sangat, dan saya berharap kau segera pergi dari rumah ini, dan aku tidak ingin melihat mu kembali lagi kerumah ini.
Adara
Apa kau tahu seberapa menderita nya aku ini hah... dimatamu ini aku wanita mur*h*n, wanita j*l*ng apa kau tidak tau tentang kehidupan ku ini tuan Aron.
(Ucapnya lantang)
Aron
Sudah, cukup!!
(Bentaknya)
Jangan lupa like dan komennya ya? Terimakasih 🙏🏻😘
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!