NovelToon NovelToon

Travel Into New World

Episode 1 Kejadian aneh

Pada suatu hari dikota yang ramai dan tenang, kota itu adalah kota Bogor di kota itu sedang ada event anime & bau bawang kemudian ada seorang gadis berumur 6 tahun yang sedang menyeberang jalan dimana orang-orang sedang menyeberang juga. Dilihat dari kejauhan tersebut, anak gadis itu melihat sebuah kilauan transparan seperti gedung yang ternyata adalah itu adalah gerbang menuju dunia lain (Isekai). Yang kebetulan Sersan 1 Galih(sebelum aku menjadi Letnan) datang ke event tersebut karena hobinya dan menjadi 3 hari liburnya, tiba-tiba ia merasakan sesuatu yang aneh kemudian ia memandang ke arah langit yang ternyata itu adalah Wyvern yang dikendarai oleh orang lain (musuh). Seketika seluruh orang di event tersebut menjadi panik dengan serangan itu, tidak lama kemudian dari gerbang transparan itu keluar makhluk seperti orc dan pasukan kavaleri yang memakai pelindung dan kuda serta pedang yang tajam khas ala bangsa Eropa.

Komandan Musuh : “Aku senang masih bisa melihat sesuatu yang tidak asing bagi kita segera, kita ratakan tempat ini !”

Bawahan musuh : “baik!!!”

Terjadi kepanikan dimana-mana lalu kepolisian setempat sudah dikalahkan dan pemerintah mengeluarkan perintah evakuasi segera dengan radius 5 sampai 12 blok/10 KM sampai 20 KM, terjadi pembantaian dimana-mana.

Warga 1 : “Cepat pergi dari sini !!!”

Warga 2 : “Dimana tempat perlindungan !?”

Warga 3 : “Ahhahhah, tidak jangan bunuh aku !!!! Aaahhh !!!”

Kepanikan ada dimana-mana.....Suasana menjadi tegang & Intens........Kemudian ada sosok musuh (manusia) yang berada tidak jauh dengan pos polisi dan event tersebut yang rupanya memegang senjata untuk membunuh seorang polisi yang tengah melindungi warga sipil, lalu ia menyerang akan tapi Sersan Galih datang dengan cepat lalu mentakel musuh dan akhirnya terjatuh. Sersan Galih langsung mengunci pergerakan musuh dan mengambil pisau di sabuk belakang musuh lalu menggorok leher musuh sampai Sersan Galih bersimba darah musuh.

Sersan Galih : “Cepat segera evakuasi dari sini ke tempat perlindungan !”

Polisi & warga sipil yang dibelakangnya : “Baik, segera !”

Kemudian Sersan Galih juga ikut ke tempat perlindungan dan segera mencari pos utama agar dapat meminta bantuan dari markas besar tentara & kepolisian. Lalu saat sampai di pos utama yang berisi tim dari kepolisian, mereka terkejut akan kedatanganku (Sersan 1 Galih).

Sersan Galih : “Siapa penanggung jawab disini !?...... Cepat katakan !”

Komandan Polisi : “Aku, memangnya kenapa ? Saat ini kami sedang sibuk.”

Sersan Galih : “Kenapa gerbangnya tidak dibuka ?!”

Komandan Polisi : “Kami masih menunggu perintah dan mana identitas mu!?” ....Melihat Sersan Galih.....

Kuberikan identitas ku dan bawahan komandan polisi tersebut mencarikan identitas ku yang sebenarnya dan kemudian ia melapor ke kepala polisi dan membiarkanku untuk mengambil alih komando.

Bawahan polisi : “Pak, kepala polisi bilang dia yang mengambil alih komando dan kita mendapatkan konfirmasi untuk segera membuka gerbangnya !.....”

Komandan polisi : “Baiklah kalau begitu, segera buka gerbangnya dan evakuasi yang masih diluar dan kamu yang mengambil alih komando saat ini juga !”

Sersan Galih : “Baik....dengarkan aku tim pos utama !, yang pertama evakuasi wanita, anak-anak, dan orang yang terluka. Fokuskan kepada mereka lalu yang kedua barikade & jaga tempat perlindungan dengan senjata yang kita punya bila musuh menyerang kita habisi, yang ketiga hubungi markas besar tentara untuk segera mengirimkan bantuan utama dengan kodeku “This is GSR55, need backup !”. Cepat segera lakukan perintahku !"

Tim pos utama : “Baik !, Kami laksanakan...Salam hormat”

Kemudian pos utama menjadi lebih sibuk dari sebelumnya, di sisi kananku ada komandan polisi yang bertindak sebagai wakilku dan di sisi kiriku ada bawahan polisi tadi yang menjadi ajudan sementara. Aku bertanya kepada komandan polisi tentang bantuan dari markas kepolisian.

Sersan Galih : “Bagaimana bantuan dari markas kepolisian ?”

Komandan polisi : “Bantuan dari kepolisian akan tiba 30 menit lagi dengan mengerahkan polisi dari berbagai divisi termasuk divisi khusus (mirip SWAT) lengkap dengan persenjataan penuh.

Sersan Galih : “Baik”

Sementara disaat yang bersamaan, markas besar tentara juga sedang sibuk mencari info jumlah dan kekuatan musuh dan darimana asalnya. Kemudian kodeku sampai di markas besar dan Mencari kode ini berasal kemudian ditemukan dari pos utama perlindungan lalu mencoba menghubungiku melalui video conference darurat dan aku menceritakan kejadiannya serta kebetulan yang menghubungiku adalah Jenderal Kolonel Hague Isekawa dari namanya, beliau adalah orang campuran (ayah dan ibu berbeda bangsa) dan sekaligus atasanku. Biasa dipanggil dengan Jenderal Isekawa. Setelah aku menceritakan kejadian tersebut....

Jenderal Isekawa : “Segera kirimkan bantuan dengan 3 batalion Angkatan Darat beserta Divisi Helikopter Penyerang dan Pengangkut juga kirim Unit lapis baja & artileri kota untuk membantu pertahanan di lapangan & bergerak maju untuk menghalau gerakan musuh juga mencari tahu dari mana mereka berasal, segera lakukan mobilisasi umum & perintah perang dalam kota darurat. Tuan-tuan sekalian kita sedang diserang dengan musuh yang tidak diketahui dari mana asalnya tapi kita akan membuat mereka membayarnya !”

Tim markas tentara : “Habisi mereka semua.....AAhhahh....” dengan penuh semangat dan aura membunuh

Sersan Galih : “Baik, kami akan bertahan sampai bala bantuan tiba.”

Jenderal Isekawa : “Tunggu saja bantuan utama tiba akan datang dalam 1 jam, bertahanlah sebisamu Sersan Galih.”

Sersan Galih : “Baik, pak......Salam Hormat Kesatuan....”

Jenderal Isekawa : “Salam Hormat Kesatuan.” ....Hormat balik kepada Sersan Galih....

Singkat cerita bahwa aku memiliki hobi anime namun juga memiliki penyakit "PTSD" dan kehilangan akan namanya yang disebut "CINTA", karena itu aku menjadi single untuk sekarang ini dan memiiki banyak rahasia yang ku sembunyikan dari orang lain lalu balik lagi ke topik utama.

Kemudian 30 menit kemudian bantuan dari markas kepolisian tiba dan aku langsung memerintahkan untuk mengambil posisi bertahan saat evakuasi warga sipil dan membantu menggantikan anggota yang sudah kelelahan juga menunggu bantuan utama mobilisasi umum dari markas besar tentara. Dengan berbagai divisi dari kepolisian untuk menjaga tempat disekitar pos utama perlindungan dan tempat perlindungan, bantuan dari kepolisian aku membagi menjadi 4 regu untuk melindungi dari 4 arah sekaligus dan akhirnya bantuan yang di tunggu-tunggu tiba dengan cepat helikopter penyerang menyerang wyvern yang terbang menggunakan misil dan senapan berat yang terpasang di helikopter, kendaraan lapis baja untuk pertahanan setelah itu akan bergerak maju ke posisi musuh berasal sampai dengan helikopter pengangkut menurunkan bantuan medis dan beberapa pasukan, dengan jumlah pasukan yang dikirim mencapai 3 batalion bahkan akibat hubunganku dan Jenderal Isekawa sampai mengirimkan jet tempur Angkatan Udara untuk mencari Info dan posisi musuh yang tersisa juga menghabisi musuh wyvern yang mencoba kabur lalu pasukan cadangan di datangkan walau terlambat 2 jam. Akhirnya setelah kejadian itu, kami menghitung korban yang tewas & hilang dengan total 10.000 orang tewas dan 5.000 orang menghilang entah kemana. Keesokan harinya, aku dipanggil ke markas besar tentara khusus dan dapat kenaikan pangkat menjadi Letnan 1 Galih saputra atas aksi heroik & keberanian dalam menghadapi musuh tak dikenal dan bukan hanya itu saja juga dinobatkan sebagai “PAHLAWAN GALIH”. Akhirnya berita itu tersebar ke seluruh penjuru kota, tentu bukan hanya itu saja bangunan sementara dibangun agar menandakan gerbang menuju dunia lain “Isekai”. Kami semua menyebut “Gate”.......

Bagaimanakah kisah selanjutnya???

Nantikan di Episode 2 Pengalaman Letnan

Episode 2 Pengalaman Seorang Letnan

Karena kejadian kemarin, Jenderal Isekawa masih sibuk mengurus kejadian “GATE” hingga tidak sempat hadir di kenaikan pangkat Letnan 1 Galih Saputra serta komandan musuh ikut tewas akibat serangan dari tentara. Kemudian pada hari berikutnya Jenderal Isekawa dan presiden bertemu di Istana Presiden secara pribadi untuk membicarakan kejadian ini juga beberapa delegasi negara mendesak melalui PBB untuk mencari tahu kebenaran apa berada dibalik gerbang tersebut. Bagi Presiden & Jenderal Isekawa adalah mencari tahu bila ada Sumber Daya Alam bahkan sebuah negara atau kerajaan serta hilangnya 5.000 warga sipil dan membentuk satuan khusus “Special Task Alpha One" yang akan dipimpin oleh Letnan 1 Galih Saputra bersamaan dengan batalion & divisi tank, artileri, apc berserta tim logistik yang dipimpin oleh Jenderal Isekawa secara langsung.

Presiden : “Bagaimana menurutmu tentang kejadian kemarin, Jenderal ?”

Jenderal Isekawa : “Saya rasa kemarin adalah kejadian aneh untuk kita selama beberapa hari ini dan kita tahu bahwa mereka berasal dari dunia lain, dunia yang tidak ketahui sama sekali bahkan bagi beberapa dunia sekalipun. Ini adalah temuan terbesar dalam sejarah kita, pak.”

Presiden : “Apa rencanamu, Jenderal ? Karena Dewan Keamanan PBB terus mendesak saya untuk mengirim orang dari PBB untuk masuk kedalam sana.”

Jenderal Isekawa : “Saya rasa itu bukanlah ide yang buruk pak sebab kita harus mencari tahu kebenaran tentang dibalik gerbang itu.”

Presiden : “Baiklah kalau begitu, lantas rencana apa yang kamu usulkan ?”

Jenderal Isekawa : “Saya punya usul untuk mengirimkan tentara kita kesana dan membuat satuan tugas khusus dengan nama “Special Task Alpha One” yang berisikan operator-operator kemampuan khusus dan sesuai anda bilang bahwa PBB juga akan mengirimkan orang diikutsertakan dalam satuan ini. Untuk berjaga-jaga saya juga akan membuat markas khusus di seberang gerbang sana, saya juga meminta izin kepada anda untuk mengirimkan batalion & sejumlah tank, artileri, apc untuk membuat pertahanan markas sementara waktu yang dibawahi oleh saya sendiri dan saya akan bertanggung jawab penuh selama operasi disana.”

Presiden : “Aaaahhhh, tidak perlu berbelit-belit Jenderal karena tujuan kita sama untuk mecari tahu apa yang ada disana. Baiklah kalau begitu Jenderal, kamu mendapatkan izin penuh dariku dan aku ingin bertanya siapa yang akan memimpin pasukan khusus itu ?”

Jenderal Isekawa : “Dia perwira SATSUS (Satuan Khusus) adalah Letnan 1 Galih Saputra, dia adalah anggota tentara khusus Angkatan Laut yang dilatih dibawah komando saya, pak.”

Presiden : “Jangan-jangan orang yang disebut sebagai “Pahlawan GALIH” Bahkan mendapatkan kenaikkan jabatan menjadi Letnan 1. Apa saya boleh liat profile dia ?”

Jenderal Isekawa : “Betul dan silakan pak Presiden.”

Menyerahkan profile Letnan 1 Galih saputra

Presiden : “Dikatakan disini pengalamannya lebih jauh darimu dan mahir menggunakan berbagi jenis senjata serta ahli strategi, dia pernah mengikuti sekolah militer dari sekolah Angkatan Laut Amerika & Jepang juga bisa berbahasa Inggris, Jepang, Mandarin, Korea dan beberapa bahasa lainnya. Selama pengalamannya dia pernah ditugaskan di Afrika, Lebanon, Afganistan & daerah konflik lainnya, bahkan sempat ditawari jabatan menjadi Mayor oleh PBB kemudian ia menolaknya dan kembali ke satuan lamanya yang berada disini lalu ia pernah Sekolah Keperwiraan & Ranger dan mendapatkan bintang, lencana, bahkan mendapatkan julukan “ACE” juga disebut sebagai “Dewa Kematian” serta mampu menyelesaikan misi seorang diri tingkat tersulit sekalipun (Tingkat SS). Tapi sayangnya memiliki trauma akan perang dan didalam hatinya tidak mengenal lagi “CINTA” dan “HARAPAN” bahkan memiliki hobi otaku atau anime yang jarang orang ketahui.”

Presiden : “Kenapa aku tak diberitahu bahwa kita punya perwira Badass seperti ini.”

Jenderal Isekawa : “Pak Presiden, kartu AS sebaiknya perlu simpan dahulu.”

Presiden : “Masalahnya adalah meskipun dia tentara hebat, dia memiliki masalah yang sulit disembuhkan olehmu bahkan bagiku sekalipun. Apa kamu yakin akan mengirim dia ?”

Jenderal Isekawa : “Saya yakin sekali bahwa dia obat dari permasalahan ini dan lagi satu-satunya obat untuk menyembuhkan dia bukanlah disini melainkan disana, saya juga menyiapkan 12 orang operator terbaik dari pasukan dan mereka mengenal dia, pak.”

Presiden : “Baiklah bila kamu percaya & yakin, aku juga hanya percaya kepadamu. Saya nanti akan melaporkan ini kepada PBB agar mengirimkan 4 orang dari mereka juga saya akan rapat dengan menteri-menteri, sekretaris negara bahkan duta besar kita di negara lain untuk bersiap-siap hal-hal yang akan timbul nantinya.”

Jenderal Isekawa : “Terima kasih, Pak Presiden.” .....Berdiri.....Salam Hormat....

Presiden pun Salam Hormat kembali tapi sebelum Jenderal Isekawa pergi keluar dari ruangan Presiden....

Presiden : “Kapan rencana ini akan dilaksanakan ?”

Jenderal Isekawa : “Saya menjalankan rencana ini 3 hari lagi”

Akhirnya Jenderal Isekawa diberi izin penuh oleh Presiden untuk menjalankan rencananya dan Jenderal Isekawa segera mengeluarkan perintah untuk mobilisasi ke dunia lain tersebut kepada bawahannya Mayor Vipta (teman seakademi saat masih di sekolah militer Letnan 1 Galih) di markas besar tentara, akhirnya berita itu terdengar ke pasukan khusus dan pasukan yang akan dikirim terlebih dahulu untuk mengamankan jalan bagi pasukan khusus dan membuat markas tentara di dunia itu. Kemudian Jenderal Isekawa memasukkan nama Letnan 1 Galih untuk ikut dalam pasukan yang dikirim terlebih dahulu untuk melihat situasi & kondisi disana. Tentu saja dikirim dengan persenjataan lengkap sambil Jenderal Isekawa dan Mayor Vipta berserta beberapa petinggi lainnya membuat & mengatur strategi. Sementara itu Letnan 1 Galih di pelatihan pusat sedang berlari sambil menyesali hari libur 3 harinya yang sia-sia sambil merenungkan event yang ditutup karena kejadian kemarin.

Letnan 1 Galih : “Ahhhhh, sial sekali kemarin itu...!!! 3 hari liburku yang sia-sia...!!” .....berbicara kepada diri sendiri...

Kemudian dari belakangnya tiba-tiba ada juniornya yang sedang berlari dan akan ikut bersama Letnan Galih dalam Pasukan Khusus, namanya adalah Kopral 1 Sultan...

Kopral 1 Sultan : “Bagaimana rasanya telah menjadi orang yang terkenal di negara ini ?” Sambil berlari......

Letnan 1 Galih : “Ahhhaaa, matamu terkenal memang terkenal tapi hari liburku yang hancur..!!!!” ....Sambil berlari....

Kopral 1 Sultan : “Tenang saja letnan kudengar, di dunia sana ada banyak makhluk seperti di cerita fantasi...... Hahahahhah.....!!!!” Sambil berlari dan berteriak keras....

Letnan 1 Galih : “Berisik!!!!.......Aku tidak mau mendengarnya!!!....”

Kemudian setelah berlari, mereka berdua bersih-bersih dan Letnan 1 Galih (AKU) pergi ke kantin militer yang sedang ramai tentara lain yang sedang makan juga istrirahat dari piket pagi dan akan disusul oleh Kopral 1 Sultan. Saat di kantin, semuanya menjadi tegang & intens akibat kedatangan Letnan 1 Galih di lorong kantin.

Tentara 1 : “Hei, lihat bukankah itu Sang Pahlawan...????”

Tentara 2 : “Diam..!!!!, dia itu seorang ACE (terbaik dari yang terbaik) di pasukan ini dan terlebih dia mampu menghabisi kita dalam sekejap mata.”

Tentara 3 : “Kudengar dia bahkan mampu sanggup membunuh dan mangalahkan pasukan khusus manapun...”

Tentara 4 : “Tentang kejadian kemarin juga, dia yang memanggil bala bantuan kepada Jenderal Isekawa dan bukan hanya itu. Dia menjadi pemimpin di pos utama tempat perlindungan dan akan dimutasi ke “Special Task Alpha One” sebagai leader(orang yang akan memimpin).”

Tentara 5 : “Yang kudengar juga katanya dia pada kejadian kemarin, dia membunuh lebih dari 2.000 musuh....”

Kemudian ucapan-ucapan itu terdengar ke Letnan 1 Galih (AKU) yang disusul juga datangnya Kopral 1 Sultan yang juga ikut serta mendengar akan hal itu. Lalu ketika sedang mengambil makanan Letnan 1 Galih berputar dan bilang “ini adalah kantin militer bila ada yang membicarakanku lagi, aku akan hukum kalian semua tidak peduli dengan jabatan kalian..!!!!” (dengan tatapan dingin) Kemudian suasana menjadi normal kembali dan Letnan 1 Galih pun duduk untuk makan dan disebelahnya ada Kopral 1 Sultan.

Letnan 1 Galih : “Special Task Aplha One ?”

Kopral 1 Sultan : “Letnan belum tahu ?”

Letnan 1 Galih : “Tahu apa ?” Sambil minum air...

Kopral 1 Sultan : “Bahwa letnan akan jadi leader di “Special Task Alpha One” dan pergi ke dunia lain diseberang gerbang.”

Letnan 1 Galih : “Apa !?”

Menyemburkan air ke Kopral 1 Sultan tapi Kopral Sultan berhasil mengelak.....

Kopral 1 Sultan : “Letnan, sebaiknya lihat-lihat dulu sebelum menyembur. Ahh...., Apa mungkin belum ada yang memberitahu anda ?”

Letnan 1 Galih : “Sial, Belum ada sama sekali....”

Kopral 1 Sultan : “Aneh seharusnya anda mendengar dari Jenderal Isekawa langsung atau dari Mayor Vipta.”

Letnan 1 Galih : “Jadi ulah salah satu dari mereka berdua, ya ?”

Letnan 1 Galih langsung berdiri dan beranjak pergi dari kantin sambil lari ke kantor Jenderal Isekawa untuk menanyakan hal ini.

Kopral 1 Sultan : “Pak, anda mau kemana???...Bagaimana dengan makanan anda ?”

Letnan 1 Galih : “Ke kantor Jenderal. Habiskan saja makananku, anggap saja hukuman dariku saat kita berlari tadi...”

Kopral 1 Sultan : “Tapi makananmu masih banyak...” ....Melihat Letnan 1 Galih pergi....

Letnan 1 Galih : “Aku tidak peduli...!!!”

Bagaimanakah kisah masa kecil Letnan 1 Galih Saputra ?

Tunggu di Episode 3 Kisah Masa Kecil & Sekarang

Episode 3 Kisah Masa Kecil & Sekarang

Pada saat itu, Letnan Galih pergi ke kantor Jenderal yang letaknya tidak jauh dari pusat pelatihan sambil berlari dengan cepat. Sementara itu Jenderal Isekawa & Mayor Vipta memberikan detail rencana ke dunia itu kepada Dewan Keamanan PBB setelah itu Jenderal Isekawa berbicara kepada Mayor Vipta di Ruangan Jenderal Isekawa ......

Jenderal Isekawa : “Bagaimana menurutmu sendiri Mayor tentang Letnan 1 Galih yang akan memimpin “Special Task Alpha One” dan mengirimkan dia juga dalam “Operasi Kilat 1” dan “Operasi Kilat 2” (Kode operasi untuk membukakan jalan bagi “Special Task Alpha One” dan markas disana) untuk meninjau situasi, kondisi, dan bahasa yang digunakan sambil mempersiapkan tim dia ?”.....Sambi berdiri.....

Mayor Vipta : “Saya setuju apa yang dikatakan oleh Jenderal karena dia adalah satu-satunya orang yang paling mengerti & ahli di dunia baru yang belum dipetakan sama sekali akan tetapi saya khawatir dengan kondisinya yang sekarang tidak mempunyai “CINTA & HARAPAN” di dalam hatinya. Apakah ini adalah obatnya atau memperburuk kondisinya ?”.....Sambil duduk......

Jenderal Isekawa : .......Menghela Nafas..... “Yang pasti jawaban dari pertanyaanmu bukanlah disini jawabannya tapi melainkan mungkin disana, akankah dia bisa menemukan obatnya atau tidak ?. Yang jelas aku tidak tahu jawabannya sampai saat ini, aku hanya bisa berharap & mendoakan semoga dia menemukan obatnya juga tentunya terbaik bagi dia.” .....Sambil duduk....

Mayor Vipta : “Baiklah kalau menurut Jenderal seperti itu.” ..... Berdiri.....Meninggalkan ruangan Jenderal.....

Jenderal Isekawa : “Semoga saja dia menemukan yang terbaik bagi dirinya....” .....Sambil duduk berbalik menghadap ke arah jendela yang berada di kantornya.....

Sementara itu Letnan 1 Galih yang menerobos mau ke ruangan Jenderal Isekawa, secara kebetulan bertemu dengan Mayor Vipta karena meja Mayor dengan ruangan jenderal berada dekat didepan ruangannya.....

Mayor Vipta : “Hei, tunggu kawan.......kau mau kemana..!!!!” .....Sambil mengambil gerakan menghentikan larinya Letnan Galih untuk masuk ke ruangannya.....

Letnan 1 Galih : “Aku tidak punya urusan denganmu.....Minggir kau!!!!”

Mayor Vipta : “Tidak semudah itu, langkahi mayatku dulu....Hahaha....” .....Sambil tertawa keras.....

Letnan 1 Galih : “Cihhh merepotkan saja......Baik......Maju sini!!!!!”

Kemudian Jenderal Isekawa mendengar ada keributan setelah itu Jenderal keluar dan menghentikan sebelum adanya perkelahian lebih lanjut......

Jenderal Isekawa : “Kalian berdua bertingkah seperti anak kecil didepan ruanganku....Berhentilah bertingkah atau aku akan memberikan hukuman kepada kalian berdua!!!!!...Mengerti....!!!”

Mayor Vipta dan Letnan Galih : “Siap, pak!!!!......Maafkan kami....”

Jenderal Isekawa : “Baiklah kalau begitu, Mayor Vipta Segera ke ruanganmu dan Letnan Galih segera ikut aku ke ruanganku sekarang !!!!”

Mayor Vipta dan Letnan Galih : “Sir, yes sir.....”

Kemudian Letnan Galih langsung mengikuti Jenderal Isekawa dan pergi ke ruangannya serta Mayor Vipta kembali ke mejanya dan di ruangan tersebut Letnan Galih duduk dan Jenderal Isekawa sedang melihat matahari terbenam dari jendelanya....

Jenderal Isekawa : “Jadi apa yang kamu ingin bicarakan Letnan ?”

Letnan 1 Galih : “Apa benar saya akan menjadi Leader dari “Special Task Alpha One” dan kenapa saya juga harus ikut dikirim ke dunia sana ?”

Jenderal Isekawa : “Apa yang mereka semua katakan itu benar. Karena hanya kau yang mampu melaksanakan misi ini juga kau adalah satu-satunya perwira berqualifikasi dan terlebih lagi mungkin obat penyembuh dari penyakitmu juga berada disana...” .....Menatap wajah Letnan Galih.....

Letnan 1 Galih : “Jenderal, aku tidak sakit hanya membutuhkan istirahat saja...”

Jenderal Isekawa : “Kau tidak bisa berbohong padaku Letnan, sudah beberapa tahun semenjak kita menang perang itu berkat adanya dirimu dan kedua orangtuamu terbunuh dalam perang itu sehingga kau tidak mengunjungi makam kedua orangtuamu lagi sampai sekarang. Dari kecil hingga sekarang, kau selalu mengikutiku. Kau selalu bertekad untuk menjadi lebih kuat dan kemudian aku sendiri yang melatihmu untuk menjadi tentara akan tetapi justru sebaliknya ini adalah kesalahanku karena aku sudah menciptakan seekor “MONSTER” yang kumanfaatkan “HATIMU” sebagai alat perangku....”

Letnan 1 Galih : “Lupakan tentang hal itu Jenderal karena aku sudah melupakannya....”

Jenderal Isekawa : “Aku tahu kau masih belum melupakannya karena ini adalah traumamu (PTSD) dan ini adalah sepenuhnya kesalahanku tapi aku lari dari masalah tersebut sehingga kamupun jarang memiliki teman bahkan pasangan hidupmu tapi kau memilih hobimu sebagai obatnya...”......Berdiri......Mengarak ke jendela dan memandang ke arah matahari terbenam......

Letnan 1 Galih : “Ini bukanlah kesalahan siapapun dan lagi hobiku adalah obat penyembuh bagiku. Aku juga udah lama tidak mengenal hati ini lagi...Entah apa itu “CINTA & HARAPAN” hatiku ini sudah lama mati....” .....Sambil duduk.....

Jenderal Isekawa : “Aku mengerti akan hal itu tapi tetap saja kamu juga manusia, tentara atau bukan suatu saat kamu akan merasakan sendiri terlebih obatmu mungkin ada diseberang sana dan aku minta maaf kepadamu karena aku tidak pernah hadir ketika kamu membutuhkan seseorang...” ......Sambil membungkukkan badan.....

Letnan 1 Galih : .....Berdiri..... “Jenderal, sekarang kau adalah atasanku harusnya tidak perlu seperti ini dan lagi pembicaraan kita sudah diluar topik....” .......Berdiri......Menepuk bahu Jenderal.....

Jenderal Isekawa : “Terima kasih Galih.....”

Kemudian Jenderal Isekawa memanggil Mayor Vipta dan menyuruhnya membuatkan 3 gelas teh di ruangan Jenderal lalu Mayor Vipta pun datang membawakan teh...

Jenderal Isekawa : “Mayor Vipta, bawa berkasnya dan kembali ke ruanganku segera.”

Mayor Vipta : “Baik, pak”

Letnan 1 Galih : “Berkas apa ???” ......Sambil duduk kembali.....

Jenderal Isekawa : “Nanti akan aku jelaskan bersama Mayor Vipta.”

Letnan 1 Galih : “Baik, pak.”

Tidak lama kemudian, Mayor Vipta membawa berkas-berkas entah apa itu isinya....

Jenderal Isekawa : “Letnan, ada yang ingin kubahas bersamamu dan Mayor Vipta.” .....Duduk didepan hadapan Letnan Galih dan disebelah Jenderal ada Mayor Vipta.....

Letnan 1 Galih : “Apa itu,

Jenderal ?” .....Sambil duduk.....

Jenderal Isekawa : “Kau, aku, dan Mayor Vipta akan pergi kesana dalam penyerbuan ke dunia itu untuk melihat situasi, kondisi, dan bahasa yang mereka gunakan juga Angkatan Darat mengirimkan 8 batalion infanteri, Divisi Tank & Artileri Medan, Divisi Unit Lapis Baja yang dibawah komandoku tentunya.” .....Sambil duduk.....

Letnan 1 Galih : “Biar kutebak, pasti dibalik sana akan ada terjadi kontak pertempuran terbuka dengan pasukan yang seperti kejadian kemarin ?”

Mayor Vipta : “Apa yang dikatatan olehmu benar apa adanya tapi ini bukanlah semata-mata mengirimkan pasukan kesana melainkan membukakan jalan untuk “Special Task One” dan membuat markas disana kemungkinan secara permanen, kami sendiri tidak tahu “GATE” itu akan menghilang atau tidak tapi sepertinya akan disana secara terus menerus jadi kami telah memutuskan untuk membuatkan gerbang nyata dan dapat dilihat sehingga didalamnya ada gerbang transparan itu. Lalu mencari tahu kemana hilangnya 5.000 warga sipil dan kami menangkap 1.500 tentara musuh yang mencoba kabur dan beberapa diantaranya mengaku sebagai bangsawan Kerajaan Mizucia lalu kami memenjarakannya di pulau terpencil dan dijaga oleh Angkatan Laut & Angkatan Udara.” .....Menjelaskan sambil duduk.....

Letnan 1 Galih : “Sebuah kerajaan ?...Menarik sekali...” .....Sambil terkejut mendengar akan hal itu.....

Jenderal Isekawa : “Terima kasih Mayor, biar aku ambil alih. Oleh karena itu adanya kemungkinan untuk pertukaran tawanan dan itulah tujuan kita sebenarnya, kami sepakat untuk menamai operasi ini sebagai “Operasi Kilat 1” dan kau, letnan akan diberikan misi selanjutnya saat disana juga kita akan berangkat dalam 3 hari lagi. Jadi aku ingin kamu mempersiapkan senjatamu, kita akan berangkat pukul 10.00 pagi dan tentu bersiap untuk kemungkinan yang tidak akan pernah terjadi di dunia ini.”

Mayor Vipta : “Saat disana, kamu tidak boleh terlalu menonjol seperti disini karena kita tidak tahu sistem pemerintahannya seperti apa dan lagi kita juga menyiapkan resiko terburuknya yaitu berperang melawan mereka. Setelah “Operasi Kilat 1” dinyatakan selesai kemudian akan berlanjut ke operasi berikutnya yaitu “Operasi Kilat 2” dengan mengirimkan Divisi Logistik Angkatan Darat, Divisi Perbaikan, Divisi alat berat dan Divisi Helikopter Penyerang (AH-COBRA & APACHE) & Pengangkut (Black Hawk & Chinook) setelah itu dilanjutkan mengirimkan Angkatan Udara untuk datang dengan 4 batalion infateri udara, Divisi Penerjun, Divisi Pesawat Pengangkut, Divisi Perbaikan dan pesawat jetnya beserta suku cadang pesawat jet. Kemudian barulah “Special Task Alpha One” akan menjadi tim pengintai ke-5 dan detail misimu akan diberikan nanti.”

Letnan 1 Galih : “Aku mengerti dan aku akan mempersiapkan senjataku.”

Bagaimana pasukan yang akan dipimpin oleh Letnan 1 Galih Saputra ?

Tunggu di....Episode 4 Special Task Force Alpha One

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!