DAMBA MENJADI BARA
BAB1
Angel
Semoga ibumu cepat kembali ke sarangnya....
aku ingin melihat anak burung yang baru menetas
Tapi kakiku yang menginjak pohon tergelicir
Angel
Ha.......
Tolong.......
Seorang Tuan muda manangkap aku
Ia terlentang di tanah di bawah pohon rindang
aku menatap pria tampan yang sudah menolongku ini
Pria ini terlihat kehilangan kendali tubuhnya. ia melihat wajahku yang ada di atasnya itu
Yang tersisa dari kesadarannya hanya Nafsu yang membara
Ia terus memeluk ku yang terus memberontak
Angel
Tolong lepaskan aku!
Pria itu terus memeluk ku lalu mencium bagian leher lalu ke Bibir ku
Bagi Afzal ia pertama kali merasakan keinginan untuk menodai wanita itu
Ia seperti binatang yang di kuasai oleh gairah
Afzal
(Disatu sisi aku ingin melihat akhir dari hasrat ini)
Afzal
(Toh hanya sesuatu yang tidak bermanfaat)
aku menangis ketakutan karena pria di depanku ini sama sekali tidak bergeming
Ia terus mencium dan meraba-raba tubuhku
Afzal terlihat sudah gila
aku menggigit bibir Afzal
Afzal baru sadar dan ia menatap wajah ku lagi
BAB2
Aku terus memukul dada pria di atasku itu. Aku berusaha menjauh darinya. Tubuhku gemetaran.
Bibirnya berdarah dan nyeri
Telinganya ada bekas gigitanku
Afzal
Bukankah aku menyuruhmu diam? Bisa-bisanya kau membalas ku seperti ini setelah aku berusaha menyelamatkan mu!...
Afzal
Ini bukan sikap yang baik.
Angel
(situasi ini dia berharap aku diam saja? Hampir saja dia memperkosa ku.)
Angel
Tidak. Kenapa saya harus diam saat di perlakukan seperti ini?..
Kau saja pria bajingan!
Pria itu menghampiri ku lalu menarik ku ke dalam pelukannya lagi.
Afzal
Apa hanya sekedar ucapan terimakasih saja?!!..
Apa kau bercanda?!
Angel
Saat ini aku bukan sengaja jatuh ke arahmu. Ini hanya kebetulan saja. Ternyata saya salah meminta tolong.
Pria itu lagi-lagi mengelus pipiku. Aku merasa ngeri
Angel
Tidak mungkin melakukan hal konyol begini. Terimakasih anda telah menolong saya. Tapi...
pria itu menggigit telingaku
Pria itu mencium bibirku lalu mencoba memasukan lidahnya kedalam mulutku
Afzal
( semua itu terjadi begitu saja. Mengapa aku tidak bisa mengendalikan tubuhku?)
BAB3
Pria itu terus memeluk ku, semakin aku memberontak semakin kuat ia memeluk ku seakan aku di penjara dalam pelukannya. Aku tidak bisa bergerak. Aku sesak, mataku tidak bisa terbuka.
Angel
Ah....
Hik ..
Hik...
Tubuku lemas. Kakiku tidak bisa berdiri karena gemetaran
Aku melihat bibirnya berdarah kemerahan, ada bekas cakar kuku di bagian leher dan dadanya
Saya berusaha berdiri menjauh darinya namun aku hanya bisa menjauh satu meter karena badan ku gemetaran.
Ia duduk bersandar di bawah pohon besar
Air mata ku terus mengalir
Aku melihat ranting kayu di tanah. Aku mengambilnya untuk melindungi diriku dari pria itu
Pria itu berdiri lalu mengambil jasnya di tanah
Ia berjalan pergi meninggalkanku tanpa sekata pun
Aku melihatnya sampai ia tidak terlihat lagi
Aku menangis begitu sesegukan
Aku kembali kerumah tanpa di ketahui oleh orang tuaku.
Aku menyembunyikan kejadian ini
Aku tidak ingin mereka khawatir
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!