One Night Stand With CEO
Chapter 01
Di sebuah kafe yang sangat indah dan sedikit berunsur klasik, malam hari seorang salah satu pelayan disana dipecat.
Dia melakukan kesalahan dan membuat pemilik kafe tersebut marah sekaligus malu karena perbuatan pelayannya itu.
Mia ( Bos Kafe )
Isabella! Kamu kenapa melakukan hal itu?!!
Mia ( Bos Kafe )
Dia adalah salah satu pelanggan tetap kafe kita!
Mia ( Bos Kafe )
Tetapi, karena kamu menamparnya, dia pasti tidak akan datang kesini lagi!
Mia ( Bos Kafe )
Apalagi, dia konglomerat!
Isabella Sophia
[ Menunduk ]
Maafkan saya, Nyonya.
Isabella Sophia
Saya melakukan itu karena dia juga ingin melec3hkan saya.
Isabella Sophia
Saya tidak terima.
Mia ( Bos Kafe )
Saya tidak peduli lagi dengan alasan sampah kamu itu!
Mia ( Bos Kafe )
Sekarang kamu di pecat!
Mia ( Bos Kafe )
Besok hari kamu sudah tidak perlu lagi datang ke sini!
Isabella Sophia
[ Mengepal tangannya dengan kuat ]
( Aku harus bagaimana? )
Isabella Sophia
( Ini juga tentang harga diriku, tetapi ini juga tentang pembayaran sekolah Anna. )
Isabella Sophia
( Huh~ Seenggaknya aku punya tabungan untuk pembayaran sekolah Anna. )
Isabella Sophia
[ Mengangkat kepala ]
Baiklah, aku juga tidak akan memohon kepada Nyonya.
Mia ( Bos Kafe )
[ Melotot ]
Isabella!!
Mia ( Bos Kafe )
Aish, Perempuan itu! /geram
Isabella yang sudah sampai di rumahnya langsung di sambut oleh anak perempuannya itu.
Sungguh, dia yang awalnya frustasi menjadi tenang karena anaknya, Esme Annabel.
Esme Annabel Sovick
Mommy, are you okay?
Isabella Sophia
I'm okay, honey.
Isabella Sophia
Emang ada apa?
Esme Annabel Sovick
Soalnya Anna lihat wajah mommy yang sedih.
Esme Annabel Sovick
Anna khawatir, jadinya Anna tanya keadaan mommy.
Isabella Sophia
[ Mengelus rambut Esme ]
I'm okay, Honey.
Isabella Sophia
Makasih sudah khawatir dengan keadaan mommy.
Esme Annabel Sovick
[ Mengangguk ]
Kalau mommy ada apa-apa, bilang ke Anna.
Esme Annabel Sovick
Anna takut dan khawatir kalau terjadi sesuatu ke mommy.
Anna yang memiliki sifat cukup dewasa di umurnya yang masih 5 tahun membuat Isabella kaget dan terharu.
Dia bingung harus be-reaksi apa kepada anaknya, tetapi sungguh di dalam hatinya dia sangat bangga kepada anak perempuannya itu.
Chapter 02
Saat ini sudah pukul 23.00, Isabella sekarang sedang menidurkan Esme.
Esme yang memang tipikal anak kecil yang susah tidur sungguh menguras tenaga Isabella, hingga Isabella juga ketiduran disana.
Di sebuah club terlihat sepasang sahabat yang sedang menikmati masa remaja mereka.
Mereka sudah cukup sering mengunjungi tempat tersebut.
Viona Rosalina
Bella, kita kan sudah sering datang kesini.
Viona Rosalina
Bagaimana kalau kamu coba alkohol yang kadar nya lebih tinggi?
Isabella Sophia
Vio, kamu tau sendiri kan kalau aku engga terlalu kuat dalam hal minum.
Isabella Sophia
Aku sering kesini juga karena menemani kamu.
Viona Rosalina
/Cemberut
Oh ayolah Bella, demi aku.
Viona Rosalina
Ya ya ya? [ Menatap Isabella memohon ]
Isabella Sophia
Huh~ Baiklah.
Isabella Sophia
Hanya malam ini saja.
Viona Rosalina
/Senyum bahagia
Yes! Kamu memang yang terbaik Bella.
Setelah itu, Viona langsung mengambil alkohol yang kadarnya cukup tinggi.
Bella yang melihat alkohol itu hanya pasrah saja, bagaimanapun juga dia tidak terlalu kuat dalam hal minum-minum seperti itu.
Viona Rosalina
Nih. [ Memberikan gelas kepada Isabella ]
Isabella Sophia
[ Menatap gelas dengan ragu ]
Viona Rosalina
Jangan ragu, Bella.
Isabella langsung meminum wine tersebut, Viona yang melihat itu tersenyum bahagia.
Isabella Sophia
[ Menaruh gelas di meja ]
Sudah kan?
Viona Rosalina
[ Mengangguk ]
Makasih, Bella.
Viona Rosalina
Sudah mau menuruti keinginan ku.
Isabella Sophia
Sama-sama, Vio.
Viona Rosalina
[ Berdiri ]
Bella, aku ke toilet sebentar ya.
Isabella Sophia
Aku ikut. [ Ingin berdiri ]
Viona Rosalina
Engga usah, aku hanya sebentar.
Isabella Sophia
Ouh.. Baiklah.
Chapter 03
Isabella yang sudah merasa pusing di kepala nya mencoba menahan tubuhnya agar tetap sadar hingga Viona datang.
Tetapi, beberapa menit Isabella menunggu Viona, Viona tidak datang dan Isabella sudah tidak tahan hingga kesadaran dia hilang.
Di sebuah ruangan VIP, terlihat seorang perempuan dan laki-laki sedang melakukan hubungan suami istri.
Mereka melakukan hal itu tanpa adanya kesadaran diri.
Perempuan itu adalah Isabella, Isabella melakukan hubungan suami istri bersama seorang lelaki yang identitasnya Isabella tidak ketahui.
Isabella saat ini benar-benar tidak sadarkan diri, dia benar-benar menikmati hal itu sekarang.
Someone
Desahlah lebih kencang sayang~
Someone
Aku menikmati suara indahmu~
Laki-laki tersebut mengatakan hal itu sesekali memejamkan matanya, menikmati goa sempet Isabella.
Dan tentu saja Isabella menikmati juga pusaka dari laki-laki itu, keduanya menikmati hal itu hingga 3 ronde.
Someone
Thank you, Honey. [ Menc1um bibir Isabella ]
Isabella Sophia
[ Membalas c1uman laki-laki ]
Isabella Sophia
[ Membuka mata ]
Hah hah hah~
Isabella Sophia
Mimpi itu lagi... [ Duduk ]
Isabella Sophia
Pria itu siapa?
Isabella Sophia
Kenapa aku tidak bisa mengingat wajahnya?
Isabella Sophia
Oh astaga! [ Meraup wajah nya kasar ]
Isabella yang cukup frustasi berniat untuk mencari angin, kebetulan saat ini sudah pukul 06.00.
Dan hari ini juga Esme tidak masuk ke sekolah, jadinya Isabella sedikit lumayan ada waktu untuk diri sendiri pagi hari ini.
Hari ini matahari cukup cerah, suasana hati Isabella cukup menyenangkan setelah melihat cuaca pagi ini.
Isabella Sophia
Hah~ Seenggaknya, cuaca membantu menghidupkan suasana hatiku yang suram ini.
Isabella Sophia
Anna... /lirih.
Isabella Sophia
( Aku bingung sekarang, bagaimana caranya membayar semua kebutuhan Anna untuk saat ini? )
Isabella Sophia
( Kebutuhan Anna akhir-akhir ini semakin meningkat, sedangkan duit yang aku punya sekarang hanya mencukupi beberapa hari saja. )
Isabella Sophia
( Aku tidak mungkin bilang ini semua ke Anna, dia masih kecil. )
Isabella Sophia
( Dia tidak boleh tau semua hal ini. )
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!