NovelToon NovelToon

PHOENIX - FANNING FATE

BAB 1 — SATURDAY IN SEOUL

Happy Reading
Langit sore Seoul terlihat cerah, namun angin musim semi berembus pelan membawa aroma bunga sakura yang mulai mekar. Di antara keramaian distrik Hongdae yang dipenuhi warna-warni kehidupan anak muda, empat gadis dari empat negara berbeda berjalan bersama, senyuman mereka menyatu dalam satu frekuensi: tawa yang tulus. Lynsandra, si ceria dari Australia, mengenakan jaket denim oversized dan membawa kamera mirrorless di tangannya. Di sebelahnya, Grizellyn dari Los Angeles mengunyah permen karet sambil memotret mural jalanan. Kayla dari Indonesia tampak sibuk melihat peta digital, dan Nayella, sang tuan rumah asal Korea, berjalan di depan sambil sesekali menengok ke belakang memastikan teman-temannya tidak tersesat. Mereka tidak datang ke Korea untuk jadi idol. Tujuan mereka sederhana: liburan, bersenang-senang, dan menghabiskan waktu bersama sebelum masing-masing kembali ke negara asal. Mereka masuk ke sebuah kafe bernama Café Aurora, tempat yang dikenal dengan live performance dari pengunjung. Dindingnya dihiasi lampu gantung berbentuk bintang, dan aroma kopi hangat menyelimuti seluruh ruangan.
Nayella Aileen Leiara
Nayella Aileen Leiara
“Tempat ini biasanya ramai sama penyanyi jalanan yang coba tampil. Kalian harus coba nyanyi di sini!”
Lynsandra Feligimali Grizellyn
Lynsandra Feligimali Grizellyn
(tertawa ringan) “Serius? Di depan umum? Di Seoul?”
Grizellyn Rossa Aldebaran
Grizellyn Rossa Aldebaran
“Why not? Kamu kan punya suara emas. Tunjukin, San!”
Kayla Nathalia Azevoyyige
Kayla Nathalia Azevoyyige
“Ikutin kata hati aja. Kalau kamu pengen, we’re here cheering for you.”
Setelah beberapa menit ragu, Lynsandra akhirnya melangkah ke depan. Tangannya sedikit gemetar saat mengambil mikrofon dari penjaga panggung. Seorang staf menanyakan lagu yang ingin dinyanyikan. Tanpa ragu, Lynsandra menjawab:
Lynsandra Feligimali Grizellyn
Lynsandra Feligimali Grizellyn
“‘Forever’... dari BEAST.”
Lagu mulai mengalun. Suara Lynsandra, meski diawali pelan, mulai mengisi ruang kafe dengan kehangatan dan ketulusan. Setiap kata ia nyanyikan seakan berasal dari dalam jiwanya. Orang-orang yang semula sibuk dengan kopi dan obrolan kini mulai diam, memutar tubuh ke arah panggung. Termasuk seorang pria berjas hitam di sudut ruangan. Dia duduk sendirian, tangan bersilang di meja kecil, matanya tajam memandangi gadis di panggung. Pria itu adalah Han Jiwoon, CEO dari VIVACE Entertainment, salah satu agensi K-pop paling berpengaruh di Korea. Lynsandra menyelesaikan lagu dengan suara bergetar namun kuat. Ruangan meledak dengan tepuk tangan. Ia kembali ke meja mereka, pipinya memerah, disambut pelukan dan sorakan dari teman-temannya.
Grizellyn Rossa Aldebaran
Grizellyn Rossa Aldebaran
“Girl, that was INSANE!”
Kayla Nathalia Azevoyyige
Kayla Nathalia Azevoyyige
“Kamu bikin satu kafe ini terdiam. Aku merinding barusan.”
Nayella Aileen Leiara
Nayella Aileen Leiara
“Pasti banyak yang rekam videomu tadi. Besok kamu viral!”
Tawa mereka belum reda saat seseorang menghampiri meja mereka. Pria berjas hitam itu kini berdiri di hadapan mereka.
Han Jiwoon (CEO)
Han Jiwoon (CEO)
“Permisi. Maaf jika saya mengganggu. Nama saya Han Jiwoon, dari VIVACE Entertainment.”
Keempat gadis itu saling melirik, bingung dan kaget.
Han Jiwoon (CEO)
Han Jiwoon (CEO)
“Saya melihat kalian tadi. Terutama saat dia bernyanyi.” (ia menatap Lynsandra dengan serius)
Han Jiwoon (CEO)
Han Jiwoon (CEO)
“Tapi yang lebih saya lihat adalah chemistry kalian. Kalian tidak hanya bersahabat. Kalian punya aura panggung—yang langka. Apakah kalian pernah mempertimbangkan... menjadi idol?”
Suasana berubah hening. Empat gadis yang awalnya hanya datang untuk liburan, kini dihadapkan pada pintu yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Sebuah pintu menuju mimpi—atau mungkin… awal dari segalanya. To be continued…

BAB 2 — PROPOSAL

Happy Reading
Kafe yang tadi dipenuhi tawa kini sunyi. Empat gadis muda saling menatap, seolah memastikan mereka tidak sedang bermimpi. Seorang CEO agensi papan atas berdiri di depan mereka, menawarkan sebuah kemungkinan yang bisa mengubah hidup mereka. Di luar, langit mulai menggelap. Tapi di dalam dada mereka, sesuatu justru menyala.
Lynsandra Feligimali Grizellyn
Lynsandra Feligimali Grizellyn
“Maaf… Anda bilang… jadi idol?”
Han Jiwoon (CEO)
Han Jiwoon (CEO)
(tersenyum tipis) “Benar. Saya tidak asal bicara. Saya sudah melihat ratusan trainee, tapi kalian punya sesuatu yang lain—ketulusan, kekuatan, dan chemistry.”
Grizellyn Rossa Aldebaran
Grizellyn Rossa Aldebaran
“Tunggu… kami bahkan bukan penyanyi profesional. Kami datang buat liburan.”
Han Jiwoon (CEO)
Han Jiwoon (CEO)
“Dan mungkin itulah alasan kenapa kalian terlihat alami. Dunia K-pop butuh sesuatu yang segar. Kalian bisa jadi itu.”
Han Jiwoon mengeluarkan kartu nama dan meletakkannya di meja.
Han Jiwoon (CEO)
Han Jiwoon (CEO)
“Datanglah ke kantor kami besok. Tidak ada tekanan. Hanya sesi konsultasi, dan mungkin audisi ringan jika kalian setuju.”
Kayla Nathalia Azevoyyige
Kayla Nathalia Azevoyyige
(dengan suara pelan) “Kenapa kami? Banyak orang yang latihan bertahun-tahun untuk masuk dunia ini…”
Han Jiwoon (CEO)
Han Jiwoon (CEO)
“Saya tidak menutup pintu pada mereka. Tapi ketika peluang datang mengetuk, hanya yang berani membuka yang akan melangkah lebih jauh.”
Setelah ia pergi, suasana meja kembali riuh. Kali ini bukan tawa, melainkan ketegangan bercampur rasa tidak percaya.
Nayella Aileen Leiara
Nayella Aileen Leiara
“Aku orang Korea, aku tahu gimana kerasnya industri ini. Ini bukan main-main.”
Grizellyn Rossa Aldebaran
Grizellyn Rossa Aldebaran
“Tapi juga bukan setiap hari kita ditawari jadi trainee di agensi besar.”
Lynsandra Feligimali Grizellyn
Lynsandra Feligimali Grizellyn
“Gila… ini mimpi masa kecilku. Tapi aku juga takut.”
Kayla Nathalia Azevoyyige
Kayla Nathalia Azevoyyige
“Sama. Tapi… bukankah semua hal besar dimulai dari rasa takut?”
Malam itu mereka berjalan pulang ke rumah Nayella, masih belum sepenuhnya sadar apa yang baru saja terjadi. Di atap rumah, mereka duduk berempat menatap bintang-bintang di langit Seoul.
Lynsandra Feligimali Grizellyn
Lynsandra Feligimali Grizellyn
“Aku enggak tahu kita akan terpilih atau tidak. Tapi aku tahu satu hal…”
Kayla Nathalia Azevoyyige
Kayla Nathalia Azevoyyige
“Apa?”
Lynsandra Feligimali Grizellyn
Lynsandra Feligimali Grizellyn
“Selama kita berempat tetap bersama, aku berani mencoba apapun.”
Grizellyn Rossa Aldebaran
Grizellyn Rossa Aldebaran
“Then let’s do it. Kalau kita gagal, kita gagal bersama. Tapi kalau berhasil…”
Nayella Aileen Leiara
Nayella Aileen Leiara
“…kita bangkit seperti PHOENIX.”
Malam itu menjadi awal keputusan besar. Empat gadis yang awalnya hanya berniat liburan, kini berdiri di ambang perjalanan baru. Besok mereka akan melangkah ke dunia baru—dunia penuh harapan, keringat, air mata, dan cahaya panggung. Tapi yang paling penting: mereka tidak melakukannya sendirian. To be continued...

BAB 3 — THE FIRST STEP

Happy Reading
Pagi di Seoul terasa berbeda kali ini. Matahari menyinari kota dengan hangat, seolah tahu empat gadis itu akan melangkah ke dunia yang belum pernah mereka bayangkan. Lynsandra, Grizellyn, Kayla, dan Nayella berdiri di depan gedung megah berlantai lima bertuliskan "VIVACE Entertainment." Jantung mereka berdebar, kaki mereka ragu, tapi tatapan mereka penuh tekad. Mereka bukan lagi sekadar turis. Hari ini, mereka calon idol.
Kayla Nathalia Azevoyyige
Kayla Nathalia Azevoyyige
(berbisik gugup) “Aku merasa kayak lagi masuk sekolah baru... tapi sepuluh kali lebih menakutkan.”
Grizellyn Rossa Aldebaran
Grizellyn Rossa Aldebaran
“Tenang aja. Kita punya kelebihan: kita satu tim.”
Lynsandra Feligimali Grizellyn
Lynsandra Feligimali Grizellyn
“Dan kita punya niat yang sama. Kalau gagal, ya setidaknya kita pernah mencoba.”
Nayella Aileen Leiara
Nayella Aileen Leiara
“Tapi... jangan lupa, ini bukan cuma tentang nyanyi dan nari. Dunia ini brutal.”
Mereka pun masuk ke lobi. Interiornya bersih, elegan, dan dingin. Seorang staf menyambut mereka dan mengantar ke lantai tiga, ruang audisi pribadi. Ruangan itu kosong kecuali satu cermin besar, speaker, dan kamera di sudut. Tak lama kemudian, Han Jiwoon masuk bersama tiga pelatih: vokal, tari, dan performance director.
Han Jiwoon (CEO)
Han Jiwoon (CEO)
“Ini bukan audisi formal. Anggap saja... perkenalan. Tunjukkan siapa kalian.”
Kayla maju pertama. Ia menyanyikan lagu ballad Korea berjudul “Through the Night” milik IU. Suaranya lembut tapi penuh emosi. Di akhir nada tinggi, ruangan hening—bukan karena salah, tapi karena kagum. Selanjutnya, Grizellyn tampil dengan rap dan koreografi cepat. Gaya khas LA-nya mencuri perhatian para pelatih, ekspresinya tajam namun tetap penuh kontrol. Lynsandra memilih lagu Inggris—“All I Ask” milik Adele. Vokalnya menggema dengan kekuatan dan luka. Matanya berkaca-kaca saat selesai. Terakhir, Nayella menari solo. Gerakannya tajam, luwes, dan penuh cerita. Ia seperti berbicara lewat tubuhnya.
Pelatih Tari
Pelatih Tari
“Mereka belum sempurna... tapi sangat menjanjikan.”
Pelatih Vokal
Pelatih Vokal
“Mereka punya fondasi yang bisa dibentuk.”
Han Jiwoon (CEO)
Han Jiwoon (CEO)
“Lebih dari itu. Mereka punya chemistry. Sesuatu yang tidak bisa diajarkan.”
Setelah diskusi, mereka diminta kembali masuk ke ruangan.
Han Jiwoon (CEO)
Han Jiwoon (CEO)
“Selamat datang di VIVACE. Mulai hari ini, kalian resmi menjadi trainee.”
Empat pasang mata membulat. Ada yang menutup mulut karena terkejut, ada yang langsung berpelukan. Peluh dan tekanan baru akan datang, tapi hari ini—hari ini milik mereka.
Lynsandra Feligimali Grizellyn
Lynsandra Feligimali Grizellyn
(dengan air mata bahagia) “Ini nyata... kita benar-benar akan memulai.”
Kayla Nathalia Azevoyyige
Kayla Nathalia Azevoyyige
“Dan kita mulai dari nol. Tapi bersama.”
Nayella Aileen Leiara
Nayella Aileen Leiara
“Satu langkah... menuju panggung.”
Grizellyn Rossa Aldebaran
Grizellyn Rossa Aldebaran
“Let’s rise, PHOENIX.”
Di luar, langit siang berubah cerah sempurna. Mereka baru saja menapakkan kaki di awal tangga mimpi—tangga yang tinggi, terjal, tapi kini tak lagi mustahil. To be continued…

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!