Mafia and Muslimah
Chapter 1
Kota Jakarta, di jalanan yang sepi
supir
Maaf Tuan, kita kehilangan jejak
Danial
brengsek kau huh !!
Dor !!
Dor !!
Daniel menembak bahu supirnya
Aisyah yang melihat itu berlari menghampiri sang supir
Aisyah mengambil ponselnya di saku untuk menelfon ambulans
Daniel merebut ponsel Aisyah dan melemparnya ke sembarang arah
Aisyah
Apa yang kau lakukan kenapa membuangnya ??
Danial
Kau ingin menelfon polisi kan ?
Aisyah
Tidak, aku ingin menelfon ambulans untuk mengobatinya
Daniel langsung pergi dengan mobilnya
Aisyah
Ayo kita keruma sakit
supir
Tidak... tidak perlu ke rumah sakit
supir
Kalau kau berniat membantuku tolong jalankan mobil ini
supir
Aku tidak apa-apa kalau kau tidak mau menyetirnya biar aku saja yang menyetirnya
Aisyah
Baiklah aku akan mengantarkanmu
Aisyah membantu supir itu masuk mobil tanpa meyentuhnya
supir
jalankan saja mobilnya akan ku arahkan kemana kita pergi
chapter 2
Aisyah
kenapa pria itu menembak mu ? Apa kau seorang penjahat ?
supir
Aku supirnya, itu semua kesalahan ku karena aku kehilangan jejak orang yang sedang kita kejar
Aisyah
Ha.. kejam sekali cum...
supir
Belok kanan dan berhenti di rumah yang bercat putih itu
Belum sempat Aisyah menyelesaikan kata-katanya supir itu langsung memotong kata-katanya
Aisyah
wah.. besar sekali rumahnya bukankah kau seorang supir
supir
Ya ini rumah Tuan Danial
supir
Aku sudah memesan taxi untuk mu. Terima kasih telah menolong ku
Aisyah
Ya kalau begitu aku permisi
Aisyah memasuki taxi dan pulang kerumahnya
Aisyah sudah sampai di rumahnya
Bunda Aisyah
waalaikum salam
Bunda Aisyah
Kamu dari mana saja nak kok baru pulang
Aisyah
Maaf bunda tadi Aisyah menolong seseorang yang sedang terluka.
Bunda Aisyah
Oh begitu ya sudah kamu sudah sholat belum ?
Aisyah
Astagfirullah Aisyah belum sholat Bun kalau begitu Aisyah sholat dulu Bun.
Bunda Aisyah
Ya sudah sana cepet keburu habis waktunya
chapter 3
Setelah Aisyah menyelesaikan shalatnya dia turun dari kamarnya dan membantu Bunda di dapur
Aisyah
Bun, ada yang bisa Aisyah bantu tidak ?
Bunda Aisyah
Ada sayang kamu tolong letakkan semua makanan di meja makan
Bunda Aisyah
Ada di kamarnya tolong kamu panggil ya
Aisyah pergi memanggil Ayahnya di kamar
tok...tok..tok suara ketukan pintu
Aisyah
Ayah ayo kita makan malam bersama
Ayah
Ayo nak kita turun Bunda pasti sudah nunggu
Setelah sampai di meja makan semua makanan tanpa ada yang berbicara karena itu sudah kebiasaan mereka
setelah selesai makan mereka berkumpul di ruang keluarga
Bunda Aisyah
Ayah.....yah kenapa kok bengong ?
Ayah
Hah.. iya Bun ada apa
Bunda Aisyah
Ayah lagi mikirin apa ?
Ayah
ini Ayah lagi bingung gimana caranya bayar hutang
Bunda Aisyah
maksudnya yah ?
Bunda dan Aisyah bertanya bersamaan
Ayah
Ayah terlibat hutang dengan Tuan Danial
Ayah
Dia adalah pebisnis terkenal dia berhati dingin, kejam, dan dia bisa membunuh lawannya dengan satu tepukan tangan
Bunda Aisyah
Astagfirullah
Ayah
Dia mau mengambil perusahaan yang Ayah bangunan dari nol kalau Ayah tidak bisa membayarnya
Aisyah
Kalau begitu Aisyah akan bekerja. Bagaimana yah, Bun ?
Aisyah
Ini untuk membantu Ayah melunasi hutangnya Bun
Bunda Aisyah
Baiklah tapi jangan terlalu capek ya
Ayah
Ok besok Ayah akan memperkenalkan Danial sebagai Presdir yang baru
Ayah
Kamu persiapkan semua berkas-berkasnya ya
Aisyah
Yah memang kita bisa bekerja di sana ?
Ayah
Bisa nak Ok kalau begitu kita tidur sekarang yuk sudah malam
mereka semua masuk kedalam kamar tidur masing-masing
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!