Petals Of Love
# Perkenalan.
Velia Seralyn
"Hai! Gue Velia Seralyn. Orang-orang bilang Gue ceria, spontan, dan suka nekat kalau udah soal cinta. Tapi diam-diam... Gue gampang baper. Target gue? Kairo Nathanael. Cowok dingin yang entah kenapa bikin jantung gue deg-degan tiap lihat matanya. Dan gue, gak akan nyerah sebelum kelulusan tiba!"
Serena Luthfianna
"Halo… Aku Serena Luthfianna. Aku gak seberani Velia atau sekuat Verenica. Aku lebih suka diam, mengamati, dan mencintai dalam sunyi. Tapi cinta pertamaku, Darian Elvano, terlalu lama kusimpan sendiri. Mungkin sekarang saatnya aku jujur... meski hatinya belum tentu untukku."
Verenica Celestine
"Nama Gw Verenica Celestine. Katanya gw terlalu perfeksionis, terlalu kaku. Tapi siapa bilang cewek serius gak bisa jatuh cinta? Gw suka Aldric Mahardika. Misterius, dingin, dan bikin penasaran setengah mati. Dan kali ini, gw mau mainin langkah gw… dengan hati-hati."
Kairo Nathanael
"Kairo. Nathanael. Dua kata yang bikin cewek-cewek nunduk waktu lewat. Gua gak suka drama, gak suka basa-basi, dan… gak peduli sama cinta. Tapi Velia? Dia beda. Dan itu masalahnya."
Darian Elvano
"Gua Darian. Mungkin lo pernah lihat gua di perpustakaan. Atau mungkin enggak, karena gua lebih nyaman jadi bayangan. Tapi kalau Serena pikir gua gak pernah tahu perasaannya… mungkin dia salah."
Aldric Mahardika
"Aldric. Gak banyak yang tahu gua, dan gua juga gak butuh banyak orang tahu. Tapi Verenica? Dia berani mendekat saat orang lain menjauh. Dan itu... berbahaya untuk hati gua."
/ Janji Tiga Hati
Di rooftop sekolah, sore hari, langit mulai jingga. Suara bel sekolah baru saja berbunyi. Tiga sahabat berkumpul sambil membawa minuman kaleng.
Velia Seralyn
Gila... tinggal dua bulan lagi kita lulus.
Serena Luthfianna
Cepet banget, ya? Rasanya baru kemarin kita barengan masuk kelas 10.
Verenica Celestine
Dan sekarang… kita belum ngapa-ngapain soal itu.
Velia Seralyn
Itu... maksudmu soal cowok-cowok dingin nan ngeselin yang bikin kita susah tidur?
Serena Luthfianna
(senyum kecil)
Serena Luthfianna
Kalau gak sekarang, kapan lagi?
Verenica Celestine
Oke. Kita buat janji.
Sebelum kelulusan… kita harus berani ungkapin perasaan.
Velia Seralyn
YES! Aku siap! Kairo, tunggu aku~!
Serena Luthfianna
(sambil menatap langit)
Serena Luthfianna
Darian... semoga kamu dengar hatiku kali ini.
Verenica Celestine
Aldric Mahardika. Let’s see… siapa yang lebih kuat.
(Ketiganya saling menautkan jari kelingking, membuat janji diam-diam di bawah langit senja.)
Ini adalah cerita tentang kami.
Tiga sahabat, tiga cinta yang tak pasti,
dan waktu yang tak akan menunggu.
Dan siapa sangka...
Janji kecil di atas atap sekolah ini,
akan mengubah cara kami memandang cinta… selamanya.
/ Misi Dimulai
Ruang kelas XII IPA 3, pukul 06.55 pagi. Sebagian siswa baru masuk. Velia sudah duduk di bangkunya, tapi matanya terus melirik ke arah pintu. Tangan meremas kotak susu cokelatnya dengan gelisah.
Velia Seralyn
(hari pertama setelah rooftop)
Velia Seralyn
(hari pertama misi cinta)
Velia Seralyn
(target: Kairo Nathanael, cowo paling dingin seangkatan yg bahkan lebih dingin dari kutub mana pun..)
(Pintu kelas terbuka. Kairo masuk, pakai hoodie hitam, tas selempang, dan wajah... ya, datar. Seperti biasa. Ia duduk di bangku belakang pojok. Buka buku. Pasang earphone. Dunia seolah gak penting.)
Velia Seralyn
(bisik ke serena)
Velia Seralyn
doain gue.. gue bakal mulai sekarang.
Serena Luthfianna
goodluck.. tp jangan harap dia bakal jawab panjang yaa TwT
Velia Seralyn
(gue bakal buat dia ngomong setidaknya 3 kalimat.. bisa! kayanya..)
Velia Seralyn
(berdiri dan berjalan kearah meja kairo)
Velia Seralyn
kairo aku bingung deh, tugas Kimia yang bagian reaksi asam-basa kamu udah belum?
Kairo Nathanael
(kairo melirik sebentar dengan wajah datar)
Kairo Nathanael
Halaman 87. Bawah tabel 2.
Velia Seralyn
(SATUU KALIMAT, satu!)
Velia Seralyn
*sambil cengengesan*
Velia Seralyn
oh.. iya, hehe. kamu pinter bngt, boleh ajarin aku ga??
Kairo Nathanael
(tatap sebentar, datar)
Kairo Nathanael
ga juga, gua ga buka jasa les.
Velia Seralyn
*senyum kaku*
Velia Seralyn
bercanda kok! hehe..
(Hening. Velia menatap meja sebentar, lalu mengangguk dan kembali ke tempat duduknya. Tapi di langkah terakhir, Kairo berkata pelan.)
Kairo Nathanael
kalau kamu gak ngerti, buka halaman sebelumnya. disitu dasarnya.
(Velia berhenti. Menoleh sedikit. Kairo sudah pasang earphone lagi. Tapi kalimat itu cukup. Cukup membuat pipinya menghangat.)
Velia Seralyn
(oke.. TIGA KALIMAT!)
Velia Seralyn
(bukan percakapan manis kaya di drakor, tapi buat kairo ini udah kemajuan besar.)
(serena memperhatikan darian yang lagi duduk, menulis sesuatu di buku nya)
Serena Luthfianna
(giliran aku.. kapan?)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!