NovelToon NovelToon

He'S Mine. (Dia Punyaku.)

chapter 1, - life like hell. -

di tempat neraka itu, aku berusaha mati matian untuk mematuhi semua apa kata maddog.
apapun itu, aku harus bisa bertahan.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
hosh hosh... //terengah engah sembari membawa obat medis dan lain lain.
maddog
maddog
hoi bedebah... lama sekali kau membawa nya dasar br*ngsek. //menendang zee dengan keras
zee langsung tersungkur ke belakang, terengah engah sembari muntah darah. pukulannya cukup kuat karena mengenai perut.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
uhk! //tersungkur lemas
maddog
maddog
bocah si*lan seperti mu bisa apa selain hanya membantu membawa makanan dan alat medis?
maddog
maddog
bahkan kau tak melakukannya dengan benar. dasar tidak tahu diri.
maddog
maddog
//berjalan ke zee yang ketakutan dengan lemas
dengan gerakan cepat, maddog mencengkram leher zee dengan erat sehingga zee tidak bisa bernafas. lalu mengangkat zee ke atas
zee tak berdaya saat mencoba melepaskan diri dari maddog, mencoba memohon ampun.
maddog
maddog
heh... apa lebih baik aku lemparkan kau ke pelatihan camp agar bisa belajar ya?
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//mencoba melepaskan diri dengan lemas... mulai kehabisan nafas karena panik.
maddog
maddog
...
maddog
maddog
cih. ekspresimu menyebalkan sekali. //melempar zee ke tanah.
zee langsung lemas dan jatuh lagi kedua kalinya. ia benar benar tak bisa apa apa selain gemetaran karena kesakitan...
maddog
maddog
diam kau.
maddog
maddog
jangan bicara sepatah kata apapun. //berbalik badan sembari membawa alat medis itu.
disaat itu juga, maddog akhirnya meninggalkan zeeyinne dengan keadaan yang tak memungkinkan... zee hanya meringkuk disana sembari terisak isak...
namun saat ditengah tengah isaknnya, tiba tiba pisau terlempat tepat hampir mengenai wajahnya. membuat zee kaget dan mundur
shin zee-yinne
shin zee-yinne
h-huh... //takut
maddog
maddog
sudah ku bilang dasar bocah s*alan... kuperintahkan kau jangan BICARA.
maddog
maddog
tch...//membanting pintu, meninggalkan zee disana.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
...//menangis dalam diam sembari menahan isakan tangisan.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
(aku... harus bertahan...)
shin zee-yinne
shin zee-yinne
(kakak... aku tidak tahan... sampai kapan penderitaan ini akan berakhir... aku tidak mau tinggal di neraka ini lagi...)
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//meringkuk disana dengan gemetar... sepenuhnya menahan suara karena takut menganggu maddog.
maddog, adalah salah satu seseorang yang membawaku kesini setelah ayah dan ibuku terbunuh karena salah satu timnya. aku dibawa ke camp tidak lama, sekitar baru 2 minggu kemarin. aku diajarkan untuk menjadi pembantu yang patuh dan kuat.
sejak awal aku masuk ke camp, dan sejak awal aku kesini, aku sudah diperlakukan seperti manusia rendahan saja di depan mereka semua. aku dipukuli, dihabisi, bahkan dilukai sehingga badanku memar.
aku benar benar terpukul disini... jika ini hidupku, maka seharusnya tembak mati saja waktu itu aku di tempat dengan keluargaku. mereka menyiksaku seakan akan aku adalah boneka mereka yang bisa mereka lakukan apa apa.
aku... tidak bisa melakukan apapun karena aku lemah dan tak berdaya. tak memiliki kemampuan apapun.
aku ingin... bala bantuan segera tiba dan meng-ekavuasi kita semua...
banyak orang seumuran ku diperlakukan seperti itu disini.. kastaku juga yang terendah. sebagai seorang pembantu yang terdidik dan terlatih dengan kekerasan.
waktu demi waktu pun berlalu, aku sudah biasa tinggal disini... aku diajarkan untuk tidak telat dalam apapun. mengobati siapapun yang terluka dengan cepat dan sigap.
umurku juga waktu itu masih 7 tahun.
namun... hari ini berbeda.
aku bertemu dengan trainee baru... dia baru dikirim minggu lalu... dia dibawa kesini karena luka parah baku hantam. katanya sih, dibawa dari kecelakaan pesawat
tentu saja camp tidak ragu ragu. lagipula ini neraka.
???
???
//melemparkan seseorang ke dalam camp medis dengan sadis.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
hah? //aku menoleh dan terkejut saat melihat ada anak tersungkur disana.
???
???
hoi zee, rawat dia. babak belur tuh, lagian siapa suruh jadi lemah.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
...//menatap orang asing itu.
???
???
//berjalan pergi
???
???
yah pokonya rawat saja, nanti pokonya harus kuat lagi. soalnya maddog pasti akan marah kalo salah satu dari kita absen karena hanya hal pekara ini.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
... (kejamnya...)
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//berjalan ke pria itu dan mendudukkannya, menatapnya dengan khawatir...
shin zee-yinne
shin zee-yinne
hei... apakah... kamu baik baik saja...?
???
???
... //tidak berbicara dan ekspresi nya kosong.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
... (dia terluka parah... apakah mereka membuat masalah lagi dengan anak baru ini...)
shin zee-yinne
shin zee-yinne
tenanglah, ada aku disini, aku akan Mengobatimu^^//membantu ??? itu duduk di kasur
???
???
...//menatap tajam ke arah zee
shin zee-yinne
shin zee-yinne
...//merinding
shin zee-yinne
shin zee-yinne
a-apakah... aku membuat kesalahan... //panik
???
???
//terdiam sejenak sembari menatap kosong ke arah zee, lalu menatap lurus kedepan
shin zee-yinne
shin zee-yinne
... (dia tidak berbicara... apakah aku salah ngomong...?)
shin zee-yinne
shin zee-yinne
a-ah... maaf kalau basa basi, aku akan mengambil alat medis secepatnya...//berjalan pergi dengan terburu buru
???
???
//hanya diam sembari mengobservasi zee
zee segera sigap mengambil alat medis dan mulai mengobati pria itu.. dilihat liat pria itu lebih tua daripadanya.
walau begitu, zee tidak mau menanyakan sesuatu lebih jauh lagi. karena tahu kalau ia bertannya lebih jauh, ia akan dihukum lagi karena lebih banyak bicara daripada melakukan.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//mengobati luka pria itu dengan diam dan fokus
shin zee-yinne
shin zee-yinne
(aku mau menanyakannya...)
shin zee-yinne
shin zee-yinne
(tapi aku juga takut...)
shin zee-yinne
shin zee-yinne
(pria ini juga sangat menakutkan...) //merasa tidak enak
setelah sekian lama mengobati pria itu
zee langsung menyuruhnya istirahat sebentar, selagi ia mengambil sebuah makanan biskuit.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
apakah kamu baru disini? //membawa nampan berisi biskuit dan air biasa.
tidak ada respon juga dari pria itu... dia hanya.. menatap kosong, diam dan tak mau bicara...
shin zee-yinne
shin zee-yinne
...
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//menaruh nampan di meja, lalu mengecek dirinya lagi
shin zee-yinne
shin zee-yinne
jika iya, kamu harus bisa bertahan di neraka ini... jika mereka menindasmu lagi... lawan saja... atau jika kamu terluka, kamu bisa kapan saja datang kesini kok^^ //menyambutnya dengan hangat
???
???
//menoleh ke arah zee dengan diam
shin zee-yinne
shin zee-yinne
...(a-apakah aku salah bicara lagi... tatapannya membuatku takut...) //mundur dan berbalik badan, pergi dengan terbirit birit.
aku masih seorang anak kecil yang mempunyai rasa takut... mungkin karena keluargaku pernah punya hutang kebaikan kepada maddog, aku diberikan tugas seringan ini.
hari demi hari berlalu.
anak baru itu selalu saja dibawa kesini dengan perlakuan kasar, badannya babak belur
namun ia tak menjawab... aku tidak bisa berkata apa apa, lagipula aku juga takut... aku juga mencoba menenangkannya sembari memberi kata kata manis dan cerita dongeng yang dulu mama ku pernah ceritakan.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
kamu harus lebih kuat, tahu, tempat ini tidak ada belas kasihan...//mengobati ??? itu dengan cemberut karena datang terus setiap hari.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
kalau seperti ini, kamu bisa m*ti kapan saja... bertahanlah saja, pasti kamu bisa kok keluar dari neraka ini^^//memberinya kata kata hangat.
???
???
... //hanya diam sembari menatap langit langit.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
...(lagi lagi tidak mau menjawabku! menyebalkan sekali...) //semakin cemberut.
dan ya. walau tak direspon dengan pria itu, zee tetap memberikan kata kata manisnya karena merasa empati... awal awal juga ia diperlakukan disini...
aku terpikir kalau aku ingin mengajarinya untuk bagaimana mengobati diri sendiri di saat genting.
jadi selama ia terus datang, aku mengomel namun juga menceritakan hal yang mungkin baru kepada pria itu.
sampai...
dia tidak datang lagi ke sini.
awalnya aku takut dan panik... apakah dia dibunuh... aku tidak bisa mengatakannya. padahal pria itu pendiam sekali, tidak mau menjawab, atau apapun.
lalu, aku mendengar kalau ada kabar maddog membuat group kelompok lagi. itu group kelompok yang dilatih mati-matian olehnya. diperlakukan seperti seorang hewan tak layak, hingga lainnya.
awalnya membernya 1000, namun karena yang dipilih adalah yang paling unggul, 960 lainnya mati karena gagal mengikuti percobaan mengikuti group itu.
aku dan yang lain bertugas untuk mengubur para mereka semua. walau lelah, aku hanya bisa menurut
40 rekruitmen itu akhirnya di gabung, nama group mereka adalah 'numbers'
numbers, adalah grup yang mematikan. tidak ada belas kasihan dan sangat patuh kepada maddog.
code-name 001, adalah nama pria itu.
aku tahu saat menyiapkan makanan untuk maddog saat maddog mengatakan ciri ciri pria itu...
sayangnya, tak bersekian lama, camp di bom dan semuanya amburadul, setengah dari numbers mencoba melawan perlawanan dari lawan.
namun.. aku melihat kalau... code-name 001? dia... kabur?!
aku gemetaran disana dan tak tahu harus berbuat apa... ketakutan.
(eum, maaf kawan, author lupa si 001 ni kabur dari camp kaya gimana, pokonya temen rekruitnya mati aja gitu...)
disaaat itu juga, tiba tiba mata 001, menatap zee yang sedang ketakutan... gemetaran untuk melindungi diri.
zee hanya bisa lemas karena tak bisa berbuat apa apa... namun, dengan gerakan tiba tiba, code-name 001 itu menghampiri zee dengan raut wajah yang tajam dan lelah.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
h-huh... //mendongak untuk menatap leejin
code-name 001
code-name 001
ayo... bergeraklah. kau bilang kita harus bertahan... bukan. //menatap zee dengan kosong
shin zee-yinne
shin zee-yinne
... //terdiam karena baru pertama kalinya mendengar suara dari 001
shin zee-yinne
shin zee-yinne
001...a-apakah tidak berbahaya kalau kita kabur... //menatap 001 dengan takut
code-name 001
code-name 001
... //berbalik badan
code-name 001
code-name 001
ikuti aku dan kita akan keluar dari neraka ini. //berlari pergi dengan persediaan yang cukup.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//mata melebar dan berdiri, berlari mengikuti 001 dengan takut...
shin zee-yinne
shin zee-yinne
(a-apakah... ini tidak apa...)
code-name 001
code-name 001
...//fokus untuk mencari jalan keluar.
code-name 001
code-name 001
//tiba tiba berhenti di tengah hutan.
sontak zee langsung tertabrak ke arah 001 karena berhenti mendadak itu. aku terjatuh dan menatapnya dengan bingung
shin zee-yinne
shin zee-yinne
001?
code-name 001
code-name 001
tunggu disini, aku harus menyelamatkan... mereka.//berbalik badan dan kembali lagi di medan pertempuran.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//mata melebar dan terkejut
shin zee-yinne
shin zee-yinne
c-code name 001!! j-jangan... //berlinang air mata...
perkataan zee hanya dihiraukan saja oleh code name 001. membuat zee harus tetap bertahan dan bersembunyi di hutan itu.
....
[bersambung]

chapter 2, - kehidupan baru -

[berhubung author pikun, kalau ga salah bukan saatnya kali ini si code-name 001 kabur dari komiknya, setahuku dia diburu... dan setahu author si 001 ini diburu oleh numbers. dan yah... kayanya cerita kali ini dimulai dari situ, soalnya author uga bingung-]
usaha 001 gagal untuk kabur dari camp, karena hal itu, maddog sangat marah. sesuai peraturan, yang berkhianat, harus dibunuh.
maddog mengarahkan seluruh numbers untuk memburu 001, tapi tak semudah itu 001 dikalahkan. 001 adalah pemimpin numbers saat dimasa kemarin.
001 dengan masih berhati empati dan menganggap semua numbers adalah keluarganya... ia hanya melumpuhkan seseorang yang telah menargetkannya. tak membunuhnya di tempat...
di saat itu, seseorang muncul.
wanita itu membawaku dan menjadikanku bahan sandera.
< back >
shin zee-yinne, adalah seseorang yang paling dekat dengan 001. tentu saja karena zeeyinne sangat meperhatikan semuanya. walau masih berumur 9 tahun, ia yang paling mahir dalam medis.
zeeyinne juga seseorang yang dekat dengan 001 karena sering terluka. karena sekarang keadaannya berubah, ia hanya sesekali mengintip dan memberi semangat dengan gerakan.
walau begitu, 001 merespon dengan ekspresi yang terkejut dan memberi tanda jempol secara diam diam. mengapresiasi semuanya.
makanan yang cukup walau hanya roti dan biskuit, teh dan air, itu membuat semuanya bersyukur
semua disana... diperlakukan baik oleh zeeyinne. itulah mengapa beberapa anggota numbers sangat mempercayakan hal medis dan pembicaraan yang hangat kepada zeeyinne.
< back to now. >
code name: 003
code name: 003
001...disini menyebalkan, tapi untuk apa kamu. melakukan ini? //tersenyum lembut
code-name 001
code-name 001
!! //terkejut dan menatap zeeyinne yang lemas dan pingsan.
code-name 001
code-name 001
003...
code name: 003
code name: 003
sekarang, bisakah kamu menyerah saja dan pergi ke camp?
code name: 003
code name: 003
//semakin menekan AK itu ke kepala zeeyinne.
code name: 003
code name: 003
kamu tahu bukan... kalau penghianatan tidak bisa dimaafkan, hm? //menatap 001 dengan senyuman manis nan cantik.
code-name 001
code-name 001
...
code name: 003
code name: 003
tapi karena kamu 001, sepertinya akan diberikan hukuman saja, tapi akan agak sedikit keras^^
code name: 003
code name: 003
kalau aku menjadikan gadis malang ini sandera, apakah kamu mau kembali? //menatap ke zeeyinne dengan tatapan bingung
shin zee-yinne
shin zee-yinne
l-lepaskan aku... //terengah engah
code name: 003
code name: 003
//tersenyum
code name: 003
code name: 003
kudengar dengar, 001 bisa mengendalikan diri saat bersamamu, ya? apakah kalian teman baik? sayangnya...
code name: 003
code name: 003
teman kamu itu membuat kesalahan besar...//menatap zeeyinne dengan lembut
shin zee-yinne
shin zee-yinne
... //menatap 003 dengan gemetaran
shin zee-yinne
shin zee-yinne
jangan...
code name: 003
code name: 003
tapi aku akan berbicara baik baik tentangmu. anak anak yang lain juga pasto sama. //melemparkan zee ke belakang.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
ukh! //terengah engah berusaha bertahan
code-name 001
code-name 001
...
code name: 003
code name: 003
hm? apakah kamu masih tidak berbicara?
code name: 003
code name: 003
code name 001, ayo, kita kembali saja sekarang^^ //menembak ke arah 001 dengan gerakan sigap.
terjadi kontak senjata disana dengan intens, 001 berusaha untuk menghindari serangan 003 tanpa menyerang kembali.
code-name 001
code-name 001
hosh hosh...//sedikit kelelahan
code name: 003
code name: 003
haah haah... //bersembunyi dibalik batu.
code name: 003
code name: 003
//smirk
code name: 003
code name: 003
001. bukankah lebih baik jika kau mati?
code name: 003
code name: 003
kenapa kau seperti ini? kamu tahu kan berkhianat yang artinya adalah kematian disini?
code-name 001
code-name 001
//menatap kosong dibalik batu yang ia gunakan untuk bersembunyi
code name: 003
code name: 003
selain itu, bagaimana dengan rekan rekan mu yang mempercayai dan menurutimu?
code name: 003
code name: 003
orang orang gila itu mematuhimu dengan tidak masuk akal.
code name: 003
code name: 003
tapi haruskah kamu bertahan hidup dengan membunuh mereka?
code-name 001
code-name 001
aku tidak membunuh mereka... //lirih
code name: 003
code name: 003
apa? //terkejut
code-name 001
code-name 001
aku hanya melumpuhkan mereka agar mereka tidak bisa mengikuti jejakku...
code name: 003
code name: 003
...
code name: 003
code name: 003
kau berhasil sampai sejauh ini tanpa membunuh mereka?
code name: 003
code name: 003
//menghela nafas lembut
code name: 003
code name: 003
aku tidak percaya, bocah yang pertama kali disini, yang kukira akan mati kelaparan karena tidak bisa mendapatkan makanan, hingga latihan,
code name: 003
code name: 003
sekarang menjadi monster...
code name: 003
code name: 003
//lirih
code name: 003
code name: 003
... //terdiam sejenak
code name: 003
code name: 003
pergilah.//berjalan pergi meninggalkan mereka.
code name: 003
code name: 003
kalau kau ingin sebegitunya melarikan diri, tinggalkan semuanya dan pergilah. mari kita lihat seberapa damainya kehidupanmu.
code-name 001
code-name 001
.... //menatap 003 dengan kosong...
dikesempatan itu, ia berjalan maju dan membawa zeeyinne yang pingsan di bahunya, lalu berlari mundur dan kabur dari tempat neraka itu bersamanya.
dengan usaha itu, ia membawa zeeyinne pergi dari tempat itu. namun sialnya... saat di perjalanan ia ditembak musuh dan terjatuh ke danau bersama zeeyinne.
dengan kondisi 001, ia tak bisa lagi. dan pingsan.
....
...
..
dimasa sekarang.
cha Tae-hyun
cha Tae-hyun
//keluar kamar dengan amburadul karena baru saja bangun tidur.
cha Tae-hyun
cha Tae-hyun
hah?! hei bed*bah sialan!! kenapa kamu tidak membangunkanku! //menggeram kesal.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
hm?
shin zee-yinne
shin zee-yinne
bukannya kamu ya yang pasang alarm jam 5 pagi tadi?
shin zee-yinne
shin zee-yinne
lalu aku juga yang bangun, padahal kamar kita jauh. //makan breakfast dengan menatap tae
cha Tae-hyun
cha Tae-hyun
t-tapikan!
cha Tae-hyun
cha Tae-hyun
ugh!!! //berjalan ke arah kamar mandi dan membanting pintu.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//hanya menonton
shin zee-yinne
shin zee-yinne
(bodoh... dia sendiri yang masang alarm... dasar kebo.) //menghela nafas perlahan
shin zee-yinne
shin zee-yinne
hei tae~ kalau mandi cepatlah, aku sudah menyiapkan seragam, tas, juga kaus kaki.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
sudah mau jam 7 lho. //menatap jam
suara di kamar mandi sangat bising, sepertinya tae panik karena telat
shin zee-yinne
shin zee-yinne
berantakan sekali...astaga... //berdiri
zee pun mengambil tas nya dan memakai sepatu, menatap ke depan dengan datar.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
aku duluan ya, jangan berkelahi lagi. kamu masih smp, jangan bikin masalah oke? //berdiri
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//keluar.
pagi itu benar benar sejuk... aku berjalan dengan santainya ke sekolah... memberikan senyuman manis ku kepada seseorang yang lewat.
melihat kota damai seperti ini... aku jadi ingat camp.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//berhenti.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
(001... bagaimana kabarnya ya?) //menatap langit langit dengan kosong
shin zee-yinne
shin zee-yinne
(aku... merindukannya... sudah lama aku tak bertemu sejak aku ditolong oleh keluarga tae... apakah dia berhasil hidup?)
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//murung karena kembali sedih
shin zee-yinne
shin zee-yinne
padahal dia adalah satu satunya orang yang kuanggap sahabatku.. karena dia pendengar yang baik... //lirih
???
???
boo!
shin zee-yinne
shin zee-yinne
wah!! //terkejut hingga mundur
shin zee-yinne
shin zee-yinne
astaga dayeon! aku kaget tau! //mengomel dengan kesal.
yu dayeon
yu dayeon
ehehe, siapa itu pendengar terbaikmu?
shin zee-yinne
shin zee-yinne
...
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//tersenyum manis
shin zee-yinne
shin zee-yinne
dia adalah sahabat sejati yang tak akan pernah kulupakan.
yu dayeon
yu dayeon
hm... gitu toh... kalau begitu, ayo jalan bareng, aku juga mau berangkat nih^^//menggandeng zee
shin zee-yinne
shin zee-yinne
iya iya~ //terkekeh pelan
shin zee-yinne
shin zee-yinne
kamu menyebalkan sekali, untung saja kamu sahabatku^^
yu dayeon
yu dayeon
ehehe, oh ya, kamu tahu tidak tentang kepulangan kakakku?
shin zee-yinne
shin zee-yinne
hah? //menatap dayeon dengan terkejut
shin zee-yinne
shin zee-yinne
kamu punya kakak?
shin zee-yinne
shin zee-yinne
sejak kapan? //terlihat tak percaya
yu dayeon
yu dayeon
kamu tidak percaya?
yu dayeon
yu dayeon
sepulang sekolah ini, aku akan ke bandara untuk menyusul kakek
yu dayeon
yu dayeon
ternyata... kakakku diluar negri.. //tersenyum tipis...
shin zee-yinne
shin zee-yinne
dayeon, aku temanin, ya? //tegas
yu dayeon
yu dayeon
haa? untuk apa kamu menemaniku?? //menatap zee dengan curiga
shin zee-yinne
shin zee-yinne
kau kan akan lewat gang itu. cecunguk itu pasti akan lewat dan memukulimu lagi.//menatap ke dayeon dengan serius
shin zee-yinne
shin zee-yinne
kalo terus begini, ini tidak bisa dibiarkan. aku akan menemanimu mulai hari ini. //protektif
yu dayeon
yu dayeon
hah... zee menyebalkan, aku bukan anak kecil lagi, tahu//terkekeh pelan
shin zee-yinne
shin zee-yinne
jangan biarkan kau goyah karena dua adik kakak b*jingan itu. biar aku yang mengurusi nya jika kamu terluka.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
kamu cantik kok, jangan pernah untuk insecure. //menatap dayeon dengan serius dan bersemangat.
yu dayeon
yu dayeon
//terkejut sejenak
yu dayeon
yu dayeon
... //tersenyum manis
yu dayeon
yu dayeon
terimakasih, zee, kamu benar benar membuatku terasa terlindungi...
yu dayeon
yu dayeon
kakek juga menitipkan pesan ke aku, mengucapkan terima kasih juga telah menjagaku...
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//terkekeh dengan senang
shin zee-yinne
shin zee-yinne
tentu saja! jangan ragu ragu untuk memanggilku kalau ada masalah, aku bisa bela diri kok, tapi kalo soal medis, aku nomer pertama! //bangga
yu dayeon
yu dayeon
iya deh iya... dasar perunggu... //terkikik pelan
shin zee-yinne
shin zee-yinne
APA KATAMU?!
shin zee-yinne
shin zee-yinne
GRR //menatap dayeon dengan kesal.
[bersambung.]

chapter 3, - dia 001...? -

kriiing~
[sekolah telah selesai, sihlakan kemasi buku kalian dan selamat jalan, datanglah kembali dengan semangat yang baru.]
shin zee-yinne
shin zee-yinne
hggh... //menyegarkan badan dengan strech.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
(finally...) //mengemas buku dengan santai
yu dayeon
yu dayeon
zee! //tersenyum manis sembari membawa tas nya
shin zee-yinne
shin zee-yinne
hm? //menoleh ke arah dayeon dengan membawa tasnya.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
ah, ayo, aku mau temani kamu kan? //tersenyum lembut
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//berdiri dan bersemangat.
yu dayeon
yu dayeon
ehehe... //lirih
shin zee-yinne
shin zee-yinne
hm? //menyadari ada sesuatu yang salah
shin zee-yinne
shin zee-yinne
dayeon? ada apa?
yu dayeon
yu dayeon
ehm... aku penasaran dengan kakakku... aku tidak bertemu dengannya sejak aku masih berumur 7 tahun...
yu dayeon
yu dayeon
seharusnya kalau ia kembali ke sini, dia pasti akan baik baik saja, bukan? //menatap ke arah zee dengan sedih dan pouting
shin zee-yinne
shin zee-yinne
... //terkekeh pelan
shin zee-yinne
shin zee-yinne
aku tahu kok, kamu sebagai adik pasti sangat khawatir dengan kakakmu ya? kepulangannya membuatmu kaget karena setelah tidak melakukan kontak yang lama
shin zee-yinne
shin zee-yinne
dayeon... tidak perlu sedih! masa kamu engga nganggep aku ini sebagai saudaramu juga? //kesal
yu dayeon
yu dayeon
huh...? //menatap zee dengan terkejut.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
hei, tidak apa apa, apakah kamu gugup karena itu? //menyeringai
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//berjalan pergi sembari dayeon yang menyusul dibelakang.
yu dayeon
yu dayeon
... //merona
yu dayeon
yu dayeon
b-bukan gitu! aku hanya merasa takut jika kakakku akan diganggu juga dengan mereka berdua... //lirih dengan sedih.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
? //menatap dayeon dengan bingung
shin zee-yinne
shin zee-yinne
kakak mu emangnya umur berapa? //menatap ke depan dengan datar
yu dayeon
yu dayeon
18 tahun, sudah sejak 9 tahun yang lalu ia hilang dan tak kembali
yu dayeon
yu dayeon
kakek sangat senang sampai sampai ia menangis mendapat kabar kalau kakak masih hidup... //menggepalkan tangan.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
...? //bingung
shin zee-yinne
shin zee-yinne
lalu kenapa kamu kesal?
yu dayeon
yu dayeon
aku menduga kalau kakak akan disekolahkan disini juga, namun aku juga takut kalau kakak beradik itu mengusik kakakku... aku tidak mau kakakku tahu kalau aku di bully seperti ini selama di sekolah...
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//berhenti
shin zee-yinne
shin zee-yinne
dayeon, aku tahu kekhawatiranmu, untuk sekarang, lupakan itu. kakek dan kamu kan akan menemui kakakmu itu! //menyemangati dayeon dengan senyuman manis yang lucu
yu dayeon
yu dayeon
... huh...? //berhenti juga
yu dayeon
yu dayeon
apa maksud zee?
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//tersenyum lembut
shin zee-yinne
shin zee-yinne
tidakkah kamu khawatir? kamu lupa aku ada disini? aku kan juga selalu melindungimu jika aku tahu kamu dibully^^ sekarang, berbahagialah karena kakakmu itu tidak jadi m*ti oke? //menatap dayeon dengan bersemangat yang membara bara.
yu dayeon
yu dayeon
h-huh..? //tersentuh
yu dayeon
yu dayeon
zee... //berlinang air mata karena terharu
shin zee-yinne
shin zee-yinne
!! h-hey jangan nangis! aku kan tidak salah apa apa! //panik
yu dayeon
yu dayeon
hiks... //mengusap air mata dengan sedih, bersyukur memiliki teman seperti zee
yu dayeon
yu dayeon
hiks... kamu adalah teman terbaik yang kukenal di sma ini ini...
yu dayeon
yu dayeon
k-kenapa... kenapa kamu sebaik ini kepadaku, zee? //berkata dengan gemetar karena sedih
shin zee-yinne
shin zee-yinne
... (haa... sial... aku kan cuma mau comfortin dia aja... kenapa malah nangis sih) //mencoba menenangkan dayeon.
zee dengan keahliannya yang bisa membuat orang nyaman dengan kebaikannya itu berhasil menenangkan dayeon. skip! akhirnya, mereka pun sudah sampai di bandara
dari arah jauh, kakek dayeon sudah terlihat dan tersenyum sembari menunggu dayeon
yu dayeon
yu dayeon
kakek! //tersenyum dan berlari ke kakek
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//hanya tersenyum manis sembari menyusul dibelakang
yu kangsu
yu kangsu
dayeon... apakah kamu berjalan kesini? //khawatir
yu kangsu
yu kangsu
dan... dengan zee? //menatap zee dsngan senyuman lembut
yu kangsu
yu kangsu
kalian pasti kelelahan karena menempuh jarak jauh dari sekolah kesini... ayo, setelah menjemput leejin, kita akan makan bersama dirumah, zee ikut ya^^//terkekeh riang
yu dayeon
yu dayeon
ah, zee juga diajak?? //bersemangat
shin zee-yinne
shin zee-yinne
hah?? //terkejut karena tiba tiba kakek mengatakan itu
shin zee-yinne
shin zee-yinne
kakek... anu... tidak perlu repot repot sebenarnya, aku hanya menjaga dayeon agar ia kesini dengan selamat.. //menggelengkan kepala dengan tak enak, terkekeh gugup
yu kangsu
yu kangsu
sudah sudah, tidak perlu sungkan untuk seseorang yang telah menemani dayeon sedari awal masuk sekolah, tidak baik lho kalau menolak permintaan orang tua~ //terkekeh
shin zee-yinne
shin zee-yinne
kakek... //tersenyum pasrah
shin zee-yinne
shin zee-yinne
kalau itu yang kakek mau, zee mau bagaimana lagi, kan jadi tidak bisa menolah kalau kakek mengatakan itu... //tidak enak
yu kangsu
yu kangsu
sudah sudah, ayo masuk, aku tidak sabar memeluk cucuku... //berjalan cepat masuk.
yu dayeon
yu dayeon
... //mengikuti kakek dengan diam
shin zee-yinne
shin zee-yinne
... //hanya diam disana
shin zee-yinne
shin zee-yinne
(aku harus memberi mereka waktu untuk bertemu dengan kakak mereka yang kembali itu.) //tersenyum tipis.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
(dayeon... hari ini hari yang paling indah ya?) //menatap langit.
saat di dalam... karena dayeon tertinggal di belakang, ia terkejut saat melihat kakeknya yang langsung memeluk leejin saat pertama kali datang.
pria yang disangka kakaknya itu... sangat tampan...
yu dayeon
yu dayeon
... //terpesona
yu kangsu
yu kangsu
leejin! hiks.... akhirnya kamu kembali...//memeluk leejin dengan lembut
Leejin
Leejin
... //hanya diam dengan tatapan kosong nya itu
Leejin
Leejin
//menyadari ada yang melihatnya, ia menatap dayeon yang juga terkejut
yu dayeon
yu dayeon
huh...? //terkejut dan sedikit merona, kakaknya...
Leejin
Leejin
//tersenyum lembut
yu dayeon
yu dayeon
//tersenyum manis dan mendekati kakek dan kakaknya
sementara itu diluar.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
fufufu... //menunggu mereka keluar
shin zee-yinne
shin zee-yinne
(hah...aku tidak menyangka kakaknya akan pulang...) //menarik nafas perlahan
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//lalu berjalan di sekitar
shin zee-yinne
shin zee-yinne
haha... dayeon... kamu adalah yang terbaik dan pantas mendapatkan keluarga yang bahagia... //berguman.
saat berjalan, tiba tiba...
BRUAK!!
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//terjatuh dengan bekas luka di pipi
shin zee-yinne
shin zee-yinne
ugh! //menatap ke siapa yang memukulnya dengan tajam dan waspada.
???
???
ha... jadi bajingan ini ya yang katanya melindungi dayeon? //terkekeh santai sembari mengancang ancang untuk menyerang lagi.
???
???
iya nih, bahkan kakak kelas saja sampai kalah melawan mereka lho kak~ //menatap rendah zee
shin zee-yinne
shin zee-yinne
ah... bedebah kalian lagi yang hanya berani keroyokan ya... kukira apaan. //berdiri sembari mengusap darah yang keluar dari mulutnya karena pukulan keras itu
???
???
hei, apa maksudmu berbicara seperti itu, sialan? //menjambak rambut zee dan menatapnya dengan tajam
shin zee-yinne
shin zee-yinne
ugh... apakah aku harus takut dengan seseorang seperti kalian? kalau sendiri mundur, kalau maju keroyokan. pft- aku malu tuh kalo lawannya cewe~ //menendang cewek itu dengan keras sehingga tersungkur
BUAGH!
???
???
aduh...//merengek sakit
???
???
s-senior... //menatap senior dengan memohon
???
???
hoi junior brengs*k... kau yang selama ini yang menemani dayeon dan melukai anak buahku, ya? //maju dengan sok mengintimidasi.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
heh... lalu kenapa ? ada masalah? lagian buat onar dengan keluarga yang salah, sih. //menantang mereka.
???
???
cukup dasar bedeb*h! //menyerang zee dulu
shin zee-yinne
shin zee-yinne
dasar lemah.
dengan mudahnya zee menghindari serangan itu. menurut zee ini adalah yang tergampang.
namun karena main keroyokan, ia jadi tak fokus dan beberapa kali terjatuh. membuatnya berantakan dan kacamatanya... pecah.
itu... membuat zee benar benar naik darah.
kacamata itu... pemberian tae yang berusaha membeli barang modis ini karena aku memang suka barang seperti ini.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
hei... kalian sudah bosan hidup ya... //lirih dengan menatap mereka tajam. berdiri dengan percaya diri.
???
???
heh~ memangnya apa-
tanpa basa basi, zee langsung menyerang mereka satu persatu, disana cukup ramai dan membuat zee perlahan demi perlahan kelelahan.
zee dengan ketrampilannya walau ia diserang banyak, ia mampu mengalahkan 10 pria di sana dengan tangannya sendiri.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
... //berjalan ke kacamata itu, lalu mengambilnya...
shin zee-yinne
shin zee-yinne
(s*alan... sudah rusak lensanya...) //menggeretakan gigi
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//menoleh ke arah cewek itu dengan tatapan mematikan dan berbahaya
shin zee-yinne
shin zee-yinne
kuperingatkan sekali lagi. jangan usik aku dan dayeon. apalagi keluarganya.//memberi peringatan singkat, lalu keluar dari sana.
???
???
h-huh... //ketakutan
???
???
d-dasar wanita tidak berempati!! // kesal kepada zee
zee hanya mendengarkan dan kembali ke lobby bandara... ia berantakan... ia benar benar dipukuli... kacamatanya hancur... bajunya berantakan.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
lainkali, aku tidak akan membiarkan mereka. //menggeram kesal.
yu kangsu
yu kangsu
Zeeyinne? siapa mereka? //terkejut dengan keadaan zeeyinne
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//membeku ditempat (kukira masih lama!)
yu dayeon
yu dayeon
z-zee!! //berlari zee dan menatap zee yang habis dikeroyok
yu dayeon
yu dayeon
a-apakah... mereka lagi..? //terengah engah dan gugup. takut kalau benar.
Leejin
Leejin
... //melihat zeeyinne
shin zee-yinne
shin zee-yinne
aku.. tidak apa apa... terimakasih sudah mengkhawatirkanku... //posisi membelakangi mereka.
yu dayeon
yu dayeon
z-zee... //gemetaran dan memegang baju zee dengan erat...
yu dayeon
yu dayeon
kumohon... jika kamu terus seperti ini, aku juga tidak bisa tinggal diam... //gemetaran dengan suara lirih
yu kangsu
yu kangsu
dayeon... //semakin khawatir
Leejin
Leejin
... //menatap zeeyinne dengan curiga
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//tersenyum manis dan terkekeh pelan
shin zee-yinne
shin zee-yinne
hei hei, disaat yang seperti ini, apakah kalian akan khawatir aku yang bukan keluarga kalian ini? ini lelucon bagiku! >< //mengedipkan mata ke dayeon dan kakeknya, sudah menggunakan kacamata lagi walau rusak.
yu dayeon
yu dayeon
huh...? //menatap zee dengan terkejut
yu kangsu
yu kangsu
zee...? //menatapnya diam...
yu kangsu
yu kangsu
sebagai teman dekat dari dayeon, kakek sudah menganggap diri mu sebagai cucu kakek juga.... zee sering membantu kakek, main bersama zee, juga melindungi zee... apakah tidak keterlaluan kamu mengatwkan seperti itu...
shin zee-yinne
shin zee-yinne
... kakek... //lirih...
shin zee-yinne
shin zee-yinne
saya benar benar merasa senang saat anda mengatakan hal itu, kakek adalah orang terbaik yang pernah ku kenal^^
shin zee-yinne
shin zee-yinne
//lalu menatap leejin yang sedari tadi menatapnya dengan mata melebar dan melotot. seperti waspada.
shin zee-yinne
shin zee-yinne
!! (pria itu!!)
...
[bersambung]

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!