tok... tok.. tok..

tidak lama terdengar suara dari arah dalam, Sandra pun segera membuka pintu ruangan itu sambil tersenyum ramah.

" permisi pak ini laporan meeting kita hari ini.. " kata Sandra sambil memberikan sebuah berkas ketangan Faisal

" terima kasih.. " Faisal pun segera mengambil berkas itu dari tangan Sandra dan mulai membaca nya.

" Sandra nanti malam kamu ada waktu nggak.. ? " tanya Faisal ragu sambil meletakan kembali berkas yang sejak tadi di pegang nya.

" nggak ada pak.. " jawab Sandra cepat

" nanti malam kamu mau ya temenin aku makan malam.. ? " pinta Faisal

" tentu... " jawab Sandra cepat.

dulu Sandra dan Faisal adalah teman sewaktu SMA, dan tidak sengaja kini mereka bertemu kembali sebagai atasan dan bawahan.

jika di luar jam kerja sikap mereka berdua layak nya seorang sahabat tapi jika masih di lingkungan kantor mereka bersikap layak nya atasan dan bawahan.

" ya sudah nanti aku jemput kamu jam 7 malam.. " kata Faisal sambil tersenyum kearah Sandra.

" iya.. kalau gitu aku ke depan dulu ya.. " Sandra pun segera meninggalkan ruangan Faisal

" entah kenapa aku malah nyaman dengan wanita itu.. dan mungkin juga aku benar - benar sudah tergila - gila sama dia.. " guman Faisal

tidak terasa malam pun tiba, sesuai janji nya Faisal menjemput Sandra di kosan nya.

tok.. tok... tok..

tidak lama pintu pun terbuka dan terlihat Sandra sudah siap untuk pergi.

" hai sal.. berangkat sekarang.. ? " tanya Sandra sambil melihat kearah Faisal

malam ini Faisal mengunakan baju santai dan jaket yang terpasang di tubuhnya, dan itu menambah nilai plus untuk Faisal saat ini.

Sandra melihat Faisal hanya diam saja dia pun mulai kembali memanggil Faisal sambil melambaikan tangan nya.

" sal are you ok.. ?? " tanya Sandra

" ah iya it's ok.. " jawab Faisal sambil terus melihat kearah Sandra.

" kamu lihat apa sih sal... ? " tanya Sandra sambil melihat penampilan dirinya malam ini takut ada yang salah.

" malam ini kamu terlihat sangat cantik.. " kata Faisal pelan tapi masih bisa di dengar oleh sandra

wajah Sandra pun menjadi merah karena mendengar pujian dari Faisal, laki - laki yang selama ini di taksir nya.

Sandra memang sudah menyukai Faisal sejak mereka sekolah dulu, Karena dulu Faisal sangat terkenal di sekolahnya membuat Sandra enggan mengatakan isi hati nya.

" kita berangkat sekarang.. " ajak Faisal

mereka pun berjalan ke arah mobil, faisal membukakan pintu mobil untuk Sandra setelah Sandra merasa nyama baru lah Faisal berjalan kearah sisi lain mobil ini.

tidak butuh waktu lama mereka pun segera meninggalkan kosan sandra.

" kita mau makan dimana..? " tanya Sandra.

" ada deh.. " jawab Faisal sambil tersenyum jahil

Sandra yang melihat tingkah Faisal hanya bisa mendengus kesal.

setelah menempuh perjalanan sekitar 45 menit akhirnya mereka sampai juga di sebuah restoran yang sangat mewah.

" sal kita mau makan disini..? " tanya Sandra

" iya kita makan disini.. ayo turun.. "

Faisal pun segera menggandeng tangan Sandra dan mereka berdua pun mulai masuk kedalam restoran itu.

" selamat malam tuan.. silahkan sebelah sini.. " kata salah satu pelayan sambil menunjukan jalan kepada Faisal dan juga Sandra

mereka terus berjalan, Sandra merasa ada yang aneh dengan restoran ini biasanya restoran akan sangat ramai apalagi di jam makan malam seperti ini tapi apa yang dia lihat sekarang restoran ini bahkan terlihat sangat sepi hanya ada mereka berdua saja disini.

" ini tuan meja nya.. " Faisal pun menarik kursi dan meminta Sandra duduk disana, begitu pula Faisal yang duduk di depan Sandra.

setelah mereka duduk pelayan itu pun segera meninggalkan mereka berdua.

" sal ko tempat ini sepi ya.. ? " tanya Sandra

" sengaja aku pengen hanya kita berdua yang ada disini.. " jawab faisal enteng.

" kamu yang lakuin ini semua.. ? " tanya Sandra tidak percaya

" hmmm.. aku tidak ingin malam ini ada yang menggangu kita.. ini waktu kita berdua.. " kata Faisal sambil menggenggam tangan Sandra.

Sandra semakin tidak percaya dengan apa yang di katakan Faisal barusan.

dia tidak menyangka akan di ajak Faisal makan berdua di restoran mewah ini dan yang tidak bisa di percaya lagi adalah mereka hanya makan berdua saja tanpa ada pengunjung lain.

" kamu tunggu disini sebentar.. " pinta Faisal

setelah mengatakan itu Faisal pun segera pergi meninggalkan Sandra sendiri.

tidak lama lampu di dalam restoran itu pun mati membuat Sandra ketakutan.

" kamu dimana sih sal.. ? " guman Sandra sambil melihat kanan dan kirinya.

tidak lama lampu pun menyala kembali tapi lampu itu hanya menerangi seseorang yang kini sedang berjalan kearah nya.

Sandra pun semakin mempertajam penglihatan nya dan ternyata itu Faisal dia sedang berjalan kearah nya sambil membawa bunga di tangannya.

Sandra mengerutkan kening nya karena tidak mengerti dengan ulah Faisal malam ini.

Faisal berjalan semakin dekat dengan Sandra dan tepat di hadapan Sandra Faisal berhenti.

sandra yang tadinya sedang duduk pun mulai berdiri dan menghadap kearah Faisal.

" ini apa sal.. ? " tanya Sandra

bukan nya menjawab Faisal malah tersenyum.

" Sandra, mungkin hal ini terlihat konyol di mata kamu, tapi entah kenapa aku ingin melakukan ke konyolan ini untuk kamu... sebenar nya sudah lama aku ingin melakukan ini tapi selalu saja tidak ada waktu yang pas.. malam ini aku ingin kamu tahu perasaan ku yang sebenarnya sama kamu.. " Faisal pun menghentikan kata - kata nya dan mulai berlutut di hadapan Sandra

" Sandra maukah kamu bersama ku.. menemani hari - hari ku, menjadi penyemangat ku di kala aku sedang susah dan senang... aku tahu mungkin ini terlalu cepat tapi jujur sudah sangat lama aku memendam rasa ini.. aku sangat mencintai kamu dan aku harap kamu juga bisa membalas rasa ku ini.. " kata Faisal sambil menatap mata Sandra

Sandra tidak bisa berkata apa - apa, dia sangat terkejut dengan kejutan yang Faisal buat untuk nya.

tidak terasa air mata nya pun keluar begitu saja, bukan air mata kesedihan tapi air mata kebahagiaan.

" Sandra Will you Merry me.. ?? " kata Faisal lagi membuat Sandra tidak bisa mengatakan apa pun selain mengangukan kepala nya sebagai jawaban.

" yes i'do.. " jawab Sandra sambil tersenyum bahagia

Faisal pun ikut tersenyum dan langsung berdiri untuk memeluk wanita nya yang baru saja menerima lamarannya.

" terima kasih aku janji akan selalu membahagiakan kamu.. " bisik faisal ketika mereka masih berpelukan.

" aku percaya sama kamu.. " Sandra pun semakin mengerat kan pelukan nya terhadap Faisal.

setelah cukup lama mereka berpelukan Faisal pun mulai mengajak Sandra makan setelah tadi sempat menyerahkan bunga mawar putih ke tangan Sandra.

malam ini mereka berdua makan dengan perasaan yang sangat bahagia.

setelah selesai makan Faisal pun mengajak Sandra untuk berdansa tentu saja Sandra tidak menolak sama sekali.

faisal pun memeluk Sandra dengan sangat erat dan jarak di antara mereka pun sudah tidak ada lagi saking dekat nya.

" terima kasih kamu mau menerima ku.. aku sungguh bahagia.. " bisik faisal

" aku juga sangat bahagia.. terima kasih karena kamu sudah memberikan kebahagian yang sangat banyak malam ini.. " jawab Sandra

mereka pun saling melemparkan senyuman satu sama lain sambil mata mereka terus saling menatap, detik berikutnya faisal sudah mendekatkan wajah nya ke arah Sandra dan entah kenapa Sandra juga tidak bisa menolaknya.

faisal ******* lembut bibir Sandra dan dia sangat suka dengan bibir ini, rasanya manis dan membuat faisal menginginkan nya lagi dan lagi.

Sandra yang awal nya terkejut lama kelamaan pun mulai terbawa suasana dan mulai membalas setiap sentuhan yang faisal berikan kepadanya.

setelah di rasa cukup lama Faisal pun menghentikan perbuatan nya dan menempelkan keningnya di kening Sandra.

" aku suka bibir ini.. " guman faisal sambil mengelus bibir Sandra dengan ibu jari nya.

" kamu sudah mengambil first kiss milik ku.. " guman Sandra sambil tersenyum

" apa kamu menyesal.. ? "

Sandra pun segera menggelengkan kepala nya dengan cepat.

" aku tidak menyesal karena kamu yang sudah mengambil nya.. "

mendengar perkataan Sandra barusan membuat faisal bahagia dia pun segera memeluk kekasih barunya itu dengan sangat erat.

" terima kasih sayang.. "

Sandra yang mendengar faisal memanggil nya sayang merasa sangat bahagia dia merasa ada ribuan kupu - kupu yang kini sedang terbang di dalam perut nya.

makan malam kali ini pun di akhiri dengan sebuah ******* di bibir sandra, faisal benar - benar memperlakukan nya sangat lembut dan sandra suka itu.

setelah selesai makan malam faisal pun mengantarkan Sandra ke kosan nya.

dan sinilah mereka sekarang, di depan kosan sandra.

" terima kasih ya untuk malam ini.. aku sangat bahagia.. " kata Sandra sambil tersenyum kearah Faisal

" aku senang kalau kamu happy.. besok aku jemput ya.. ? " pinta Faisal

" nggak usah kita ketemu di kantor aja seperti biasa, aku nggak mau orang kantor heboh karena liat aku berangkat sama kamu.. " pinta Sandra

" biarin aja kamu itu kekasih aku sekarang bahkan calon istri ku juga.. "

" aku nggak mau di anggap sebagai sekertaris yang mengoda bos nya di mata mereka.. "

" dan memang kenyataan nya begitu, kamu sudah menggoda aku dari pertama kamu masuk ke ruangan ku.. " guman Faisal

" ih apa sih,kapan aku godain kamu.. ? " Sandra pun tidak terima dengan perkataan faisal barusan

" sejak pertama kali kamu masuk keruangan aku, aku sudah tergoda sama kamu, dan entah kenapa semakin kesini godaan itu semakin kuat dan aku tidak bisa menahan nya.. " bisik faisal

sedangkan sandra hanya bisa tersenyum dengan tingkah kekasih barunya ini.

" udah ah aku mau masuk, kamu juga pulang sana.. "

" kamu ngusir aku yang... ? "

" bukan nya ngusir tapi ini sudah sangat malam, lagian besok kan kita bisa ketemu lagi di kantor.. " kata Sandra mencoba memberi pengertian kepada Faisal

" hmmm ya udah deh.. aku pulang, besok serius kamu nggak mau aku jemput.. ? "

" serius sayang.. kita berangkat masing - masing aja ya seperti biasa.. "

" ya udah deh tapi aku pengen denger kamu panggil aku sayang lagi kaya barusan.. " rengek Faisal

" sayang.. sayang.. sayang.. sudah puas.. "

di tanya seperti itu tentu saja Faisal langsung menggelengkan kepala nya dan membuat Sandra mengerutkan keningnya.

faisal yang mengerti kalau Sandra tidak mengerti keinginan nya segera menunjuk bibirnya sambil tersenyum nakal.

" ih kamu nih apaan sih.. " kata Sandra yang paham maksud Faisal

" ayo dong yang.. biar nanti malam aku bisa tidur nyenyak dan mimpiin kamu.. "

Sandra pun dengan malu - malu mengecup bibir Faisal tapi di saat Sandra akan melepaskan kecupan nya Faisal menahan tengkuk Sandra dan memperdalam ******* mereka.

" bibir ini milik ku dan semua yang ada di dalam diri kamu milik ku.. " kata Faisal sambil tersenyum

🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃

pagi ini Sandra merasa lebih bersemangat untuk pergi ke kantor, hati nya masih berbunga - bunga karena perlakuan Faisal semalam.

dia pun segera bergegas pergi ke kantor karena dia tidak ingin terlambat.

sesampainya di kantor dia langsung pergi ke meja nya yang berada tepat di depan ruangan Faisal.

tidak lama Faisal sudah datang bersama dengan Dito salah satu manager di perusahaan ini.

" pagi pak.. " sapa Sandra

" pagi.. " jawab faisal sambil mengedipkan sebelah matanya

dan Sandra hanya bisa tersenyum melihat tingkah kekasih sekaligus atasan nya itu.

faisal pun menghilang di balik pintu ruangan nya bersama dito, Sandra pun segera memulai pekerjaan nya.

tidak lama Dito pun keluar dari ruangan Faisal dan menghampiri Sandra.

" san nanti siang makan siang bareng yu.. ? " ajak Dito

" sorry aku nggak bisa.. " jawab Sandra cepat

" ya udah nggak apa - apa lain kali aja.. " kata dito sambil tersenyum

setelah kepergian Dito Sandra pun kembali mengerjakan pekerjaan nya.

baru saja dia mengetik sesuatu di komputernya Faisal sudah memanggilnya kedalam.

tok.. tok.. tok..

setelah mengetuk pintu sandra pun segera masuk kedalam dan melihat Faisal sedang duduk di kursi kebesaran nya.

" pak ini berkas kerjasama dari pt. anugerah.. " kata Sandra sambil menyerahkan sebuah berkas ketangan Faisal

faisal mengambil berkas itu dan meletakan nya begitu saja di meja, dia terus saja menatap Sandra dengan tatapan yang sangat sulit di artikan.

" kita hanya berdua kenapa kamu manggil nya pak.. bukan sayang seperti semalam.. ? " tanya faisal tidak terima

Sandra yang mendengar itu hanya bisa membulatkan mata nya, apa laki - laki di hadapan nya ini lupa kalau saat ini mereka sedang berada di kantor.

" tapi kan kita sedang ada di kantor.. " jawab Sandra

" tapi kan kita hanya berdua saja disini. dan aku nggak suka kamu manggil aku dengan panggilan pak kaya barusan.. aku terdengar sudah tua, padahal kan usia kita cuma beda satu tahun aja.. " protes Faisal dan Sandra pun akhirnya mengalah.

" iya maaf, aku nggak akan ulangi lagi.. " Sandra pun tersenyum dengan sangat lembut kepada Faisal.

faisal yang tidak tahan melihat senyuman kekasihnya langsung memeluk Sandra dengan sangat erat bahkan kini bibir mereka pun sudah saling bertemu dan *******.

" sayang nanti ada yang datang.. " kata Sandra di sela - sela lumayan mereka

" nggak akan ada yang berani masuk kesini.. sayang aku sangat merindukan kamu.. padahal baru semalam kita bertemu tapi rasanya sangat lama sekali.. kalau seperti ini terus aku harus segera menikahi kamu agar kamu selalu ada disisi ku.. " kata Faisal dan langsung kembali ******* bibir Sandra

Sandra pun hanya bisa pasrah dengan perlakuan bos sekaligus kekasihnya itu, karena kalau boleh jujur dia juga sangat merindukan Faisal walau semalam mereka baru saja bertemu.

Sandra pun menghentikan Faisal agar mereka tidak bertindak lebih jauh lagi.

" yang aku harus balik ke depan lagi.. kamu mau aku lembur gara - gara disini terus.. ?" kata Sandra setelah berhasil menjauh kan dirinya dari Faisal.

" siapa yang berani bikin kamu lembur di sini.. aku pastikan dia akan langsung aku pecat.. "

Sandra hanya memutar bola mata nya malas, Sandra pun kembali membujuk Faisal untuk segera melepaskan nya.

" please yang kerjaan aku banyak banget, kamu lupa setengah jam lagi kita ada meeting dengan PT. angkasa group, aku belum nyiapin berkasnya.. "

akhirnya Faisal pun mau tidak mau melepaskan Sandra walau hatinya mengatakan tidak tapi mau bagaimana lagi dia harus propesional dalam bekerja.

" ya udah aku lepasin tapi nanti siang kita makan siang bersama ya.. ? "

" iya bos, ya udah kalau gitu aku ke depan dulu ya.. " Sandra pun segera meninggalkan ruangan Faisal dan kembali ke meja kerja nya.

" kenapa rasa nya sangat berbeda, bahkan jantung ini berdetak lebih cepat jika dengan dia... aku tidak sabar ingin segera menghalalkan kamu.. " guman Faisal sambil melihat ke arah Sandra yang kini sedang serius di depan laptop nya.

🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃

perjalanan cinta Faisal dan Sandra tidak terasa sudah memasuki ke tahap perkenalan antar keluarga, walaupun mereka baru empat bulan menjalin kasih tapi kedua nya sepakat untuk segera melangsungkan pernikahan mereka secepat nya.

dan disini lah mereka sekarang, Sandra menghabiskan malam Minggu nya bersama keluarga sang kekasih.

atau lebih tepat nya kini Sandra sedang berada di rumah Faisal dan menemui calon mertua nya.

memang bukan untuk yang pertama kali dia bertemu dengan kedua orang tua Faisal bahkan mereka sudah sering bertemu.

" jadi bagaimana kapan kalian akan menikah, mamah sudah tidak sabar ingin segera menggendong cucu.. " kata Siska sambil melihat Faisal dan Sandra secara bergantian.

" kalau Ical sih pengen nya cepet - cepet mah.. Ical juga udah ngasih tahu keluarga Sandra kalau Ical mau meresmikan hubungan kami dan mereka menyambutnya dengan baik, dan sekarang giliran mamah sama papah kapan bisa nya melamar Sandra buat Ical.. ? "

" bagaimana kalau hari Minggu besok, jadi kita masih ada waktu mempersiapkan semuanya, lagi pula keluarga Sandra ada di Bogor kan.. ?? " tanya pak tedi yang tidak lain ayah nya Faisal

" iya pah keluarga Sandra semuanya di Bogor.. jadi gimana sayang kamu siap nggak Minggu besok aku lamar.. ? " kini pandangan Faisal beralih ke arah Sandra yang sejak tadi hanya menjadi pendengar saja.

" gimana baiknya aja.. " jawab Sandra sambil tersenyum

" ok kalau begitu sudah di putuskan hari Minggu besok kita akan berangkat ke Bogor untuk melamar Sandra, dan kamu sandra nanti kabarin keluarga kamu yang ada disana ya.. " kata pak tedi sambil tersenyum hangat.

" iya om nanti saya kabarin kedua orang tua saya disana.. "

setelah selesai dengan pembahasan mereka akhirnya Faisal pun mengantarkan Sandra pulang ke kosan nya.

sepanjang jalan tangan faisal tidak berhenti menggenggam tangan Sandra dengan sangat lembut dan kadang sesekali dia pun mengecup tangan Sandra.

" yang aku udah nggak sabar nunggu Minggu besok.. rasanya pengen cepet - cepet halalin kamu aja... " kata Faisal sambil tersenyum

" sabar sayang, seminggu tuh cepet tahu.. "

saking asyik nya mengobrol mereka sampai tidak sadar kalau kini mereka sudah sampai di depan kosan sandra.

" jarak rumah aku sama kosan kamu Deket amat sih yang, cepet amat nyampenya.. " gerutu Faisal yang tidak terima kalau harus berpisah dengan kekasihnya sedangkan Sandra jangan di tanya, dia sudah memutar bola matanya karena malas mendengar rengekan kekasihnya itu setiap kali mereka habis bertemu.

waktu satu hari penuh di rasa masih kurang untuk kebersamaan mereka.

" makasih ya udah anterin, aku mau masuk dulu.. kamu juga pulang nya jangan ngebut - ngebut.. kalau udah nyampe rumah kabarin aku ok.. " kata Sandra sambil melihat Faisal yang kini sedang menatap nya.

tanpa banyak bicara Faisal langsung ******* bibir Sandra dengan sangat lembut dan hal ini yang Sandra suka dari Faisal.

Faisal tidak pernah kasar terhadapnya, semua yang di lakukan Faisal selalu lembut dan penuh kehati - hatian.

" sampai jumpa besok ya.. langsung tidur dan jangan nakal.. " kata Faisal setelah mengakhiri ******* mereka.

" hmmm.. "

setelah Sandra turun dari mobil, faisal pun segera meninggalkan kosan sandra dengan perasaan yang amat sangat bahagia.

Sandra langsung masuk ke dalam kosan nya setelah memastikan mobil Faisal sudah tidak terlihat lagi.

dia pun segera bersih - bersih dan bersiap untuk tidur.

🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃

Sandra merasa baru saja memejamkan mata nya tapi kini tidur nya terganggu karena sebuah ketukan di pintu kamar kosannya.

Sandra pun memaksa mata nya untuk terbuka dan berjalan ke arah pintu.

dan di saat dia membuka pintu dia melihat Faisal sedang berdiri di hadapan nya sambil tersenyum.

" yang kamu ngapain kesini.. ? " tanya Sandra heran

" aku kangen sama pacar aku lah.. " jawab Faisal sambil masuk ke kamar kosan sandra.

di sini memang tergolong bebas bahkan tidak jarang penghuni kosan sini membawa laki - laki menginap di kamar mereka.

faisal pun duduk di pinggir tempat tidur Sandra yang masih berantakan.

" kamu baru bangun yang, ini kan udah siang.. " kata Faisal sambil terus melihat ke arah kekasihnya itu.

Sandra melihat jam yang ada di dinding kosannya dan ternyata benar sekarang sudah jam 9.30 pagi pantas saja faisal sudah berada di kamar nya.

" semalam nggak bisa tidur.. " jawab Sandra asal sambil berjalan kearah kulkas yang ada di kamarnya ini.

tidak lama dia membawa minuman kaleng dan di berikan kepada Faisal.

" kamu minggir dulu aku mau rapihin tempat tidurnya.. " kata Sandra sambil menarik tangan Faisal

Faisal pun mau tidak mau langsung berdiri, disini tidak ada kursi, yang ada hanya meja dan karpet bulu yang berada tidak jauh dari Faisal.

setelah selesai merapihkan tempat tidur nya Sandra pun berjalan kearah dapur mini yang ada di kamar nya ini.

" kamu udah sarapan yang.. ? " tanya Sandra sambil mengikat rambut panjang nya hingga tertarik semua keatas.

dan gerakan Sandra tidak luput dari penglihatan Faisal.

" yang kamu cantik dan menggoda banget sih, nggak nyesel aku kesini.. tapi aku minta kamu jangan berpenampilan kaya gini kalau di depan laki - laki lain cukup di depan aku aja ya.. " guman Faisal yang kini sudah memeluk Sandra dari arah belakang.

Sandra pun melihat penampilan nya, ya gimana Faisal tidak tergoda kalau dandan Sandra seperti ini, kini Sandra sedang memakai tantop yang sangat pas melekat di tubuhnya serta celana pendek bahkan saking pendek nya sekilas dia seperti sedang tidak memakainya.

Sandra pun menepuk keningnya karena dia melupakan penampilan nya saat ini.

" aku lupa belum ganti baju, lepasin dulu yang aku mau ganti baju dulu.. " pinta Sandra

tapi Faisal sama sekali tidak berniat melepaskan Sandra.

" udah gini aja aku suka.. dan nanti kalau kita sudah nikah sering - sering aja berpenampilan kaya gini ya.. bahkan lebih menggoda juga nggak apa - apa.. " bisik faisal sambil mengeratkan pelukan nya.