Sanitized Lies
1
📢Cerita ini hanyalah karangan belaka. Semuanya dibuat berdasarkan khayalan belaka🔔 JUST FOR FUN
???
Orang baik selalu kalah suara... (bergumam)
Dika
Aluna, lo yakin tampil di depan?
???
Yakin dong. Kalau mau perubahan, ya harus berani keliatan dulu, kan?
Aluna Surya
Woi! Bisa denger ngga!?📢
Aluna Surya
Ya udah! Bagus! Di sini, gue cuma mau ngingetin!📢
Aluna Surya
Orang baik sering kalah suara! Bukan karena salah, tapi karena diam! Kalau mau didengar, ya harus berani ngomong, berani maju!📢
Aluna Surya
Sekarang pertanyaannya, kalian mau ada perubahan ngga!📢
Aluna Surya
Kalau gitu, ayo kita maju bareng-bareng dan bikin mereka dengerin kita!📢
Aluna Surya
Waktunya pembaruan!!! 📢
Semua
Jangan permainkan aturan main!!!
Semua
Bersihkan yang kotor!!!
Dika
Wait Aluna! Tangkap!🧣
Aluna Surya
Ayo!!! Maju!!!
Kepala Polisi
Semuanya!!! Siap di posisi!!! Jangan sampai mereka masuk!!!
Kepala Polisi
Dimana gas air matanya!!!
Polisi 2
Sudah siap, Pak!!!
Kepala Polisi
Bagus!!! Nanti kalau keadaan sudah tak terkendali. Lempar gas–nya.
Polisi 3
Tunggu, bentar Pak. Gas air mata? Kenapa ngga bubarin mereka tanpa kekerasan saja? Kalau berlebihan, saya takut efeknya bakal berkepanjangan. Itu ngga baik Pak.
Kepala Polisi
Apa kamu bilang? Kamu berani nyuruh saya? Dan juga, coba kamu lihat mereka. Apa kamu pikir, mereka masih bisa diajak bicara baik-baik? (sembari menarik kepala Polisi 3)
Kepala Polisi
Mereka sudah gila. Mereka bergerak tanpa akal sehat. Kau masih baru, jangan sampai kau mati lebih dulu. Sudah, itu saja. (berjalan pergi)
Polisi 1
Dengerin aja. Jangan dilawan. (berbisik)
Polisi 2
Memang benar kata Pak Kepala. Kita punya senjata, tapi mereka masih berani nerobos.
Polisi 1
Udah udah, diem aja dan ikuti arahan dari Pak Kepala.
Polisi 3
Baik... Kalau begitu...
2
📢Cerita ini hanyalah karangan belaka. Semuanya dibuat berdasarkan khayalan belaka🔔 JUST FOR FUN
Semua
Woooooo!!! Ayo serang!!!
Polisi 1
Semuanya tahan!!!
Polisi 3
Uhhh (menahan para demonstran)
Kepala Polisi
Ini sudah tak terkendali!!!
Kepala Polisi
Sekarang!!! Lempar gasnya!!!
Aluna Surya
Gas air mata!!!
Aluna Surya
Semuanya...!!!
Semua
Uhuk!! Uhuk!! Ayo kita pergi dari sini!
Semua
HuHu hiks hiks! Sayang! Mataku sakit!
Dari kejauhan, tanpa disadari, seseorang diam-diam memotretnya.
Aluna Surya
...! (kena tabrak dari belakang)
Aluna Surya
𝘈𝘩. 𝘈𝘱𝘢 𝘪𝘯𝘪? 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘨𝘦𝘭𝘢𝘱? 𝘖𝘩, 𝘵𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶. 𝘐𝘺𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘺𝘢, 𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘨 𝘥𝘰𝘳𝘰𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘬𝘢𝘯𝘨. 𝘛𝘦𝘳𝘶𝘴...
Aluna Surya
𝘊𝘬! 𝘉𝘦𝘵𝘰𝘯 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘴𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯!
Aluna Surya
𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘢𝘫𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘦𝘵𝘰𝘯 𝘬𝘢𝘨𝘢 𝘢𝘥𝘢!
Aluna Surya
𝘎𝘶𝘦 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩...
Aluna Surya
... 𝘏𝘢... 𝘏𝘢𝘩𝘢... 𝘏𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢!
Aluna Surya 22 tahun
Eh! Eng–ngga kok. Aku– aku ngga gugup (memalingkan wajah dengan gugup)
Aluna Surya 22 tahun
I– iya! Aku tuh ngga gugup! 😤
Bayu
Oke, tapi lo tetap deket sama gue ya. Ini demo pertama lo, jangan sampe ilang atau kenapa-kenapa.
Aluna Surya 22 tahun
Iya, aku tau. Tanpa dibilang juga udah tau. 😤
Aluna Surya
𝘈𝘩. 𝘐𝘯𝘨𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪.
Aluna Surya
...! Siapa! (waspada)
Suara
Majulah. Bukankah kau takut?
Aluna Surya
Gue ngga takut. Daripada itu, siapa lo?
Aluna Surya
Gue nanya, siapa lo?
Suara
Maju dulu, baru aku bilang😙
Aluna Surya
... (maju ke dalam cahaya)
Suara
Aku akan memberimu pilihan.
Suara
Pilih neraka atau reinkarnasi?
3
📢Cerita ini hanyalah karangan belaka. Semuanya dibuat berdasarkan khayalan belaka🔔 JUST FOR FUN
Suara
Jadi, neraka atau reinkarnasi?☺
Aluna Surya
Tunggu, tunggu sebentar.
Aluna Surya
Neraka? Atau reinkarnasi? Kenapa ngga ada opsi surga di sini! Gue lebih milih ke surga dan istirahat dari ini semua! Daripada harus milih satu diantara dua itu!
Suara
Ck, ck, ck, ck... Hei~ udah ngga inget ya sama semua dosa yang udah dilakuin? (sambil geleng kepala)
Suara
Udah udah, jangan sampai disebutin satu-satu. Bakal panjang soalnya.
Suara
Hei, psh... Aku mau nanya, kamu demo buat apa sih? (berbisik)
Suara
Kenapa? Ngga mau jawab?
Suara
Oke, kalau gitu... 📖
Suara
Aluna Surya, seorang aktivis yang memulai demo pertamanya karena cinta monyetnya pada seseorang. Bener ngga~
Suara
Biar aku lanjut. Ssst...
Aluna Surya
... (tidak bisa berbicara)
Aluna Surya
𝘌𝘩! 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘯𝘪𝘩! 𝘞𝘰𝘪! 𝘔𝘶𝘭𝘶𝘵 𝘨𝘶𝘦!
Suara
Ehem! Biar aku lanjut. Sampai di mana tadi? Ah! Di sini! 📖
Suara
Dulu kamu ikut demo cuma karena penasaran. Tapi lama-lama malah keterusan. Sekarang kamu udah jadi aktivis beneran, kerja juga tetep jalan. Hebat sih. Terus, orang yang dulu kamu suka itu… sekarang jadi dosen. Dulu dia yang paling vokal, sekarang malah diem. Kamu yang dulunya nggak berani ngomong, sekarang berani berdiri paling depan. Aneh ya, hidup bisa kebalik gitu.☺
Suara
Terus~ alasan kenapa kamu ikut demo. (menutup buku)
Suara
Itu cuma karena kamu suka jadi sorotan. Suka dapet spotlight. Menurutku kamu cocok jadi aktor kalau yang kamu cari cuma tepuk tangan. Tapi kamu pilih jalan lain, jadi karyawan, senior, dan tetap turun ke jalan. Gimana? Bener ngga? 😄 (dengan perlahan muncul ke hadapan Luna)
Aluna Surya
𝘏𝘢𝘩? Bocah... (bergumam)
Aluna Surya
Eh! Suara gue udah balik!
Suara
Jadi, masih mau lanjut? Aibmu belum habis, lho~ 😙📕
Aluna Surya
Gue... (nelan ludah)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!