Kata Mama, Jangan Hamil Dulu.
1. Ayara di rumah
Di rumah Ayara bersama ibu dan Adik tirinya
Ayara Larasati
Iya, Ma. Apa ada yang kurang sarapannya?
Mama Lincy
Bagaimana kamu lupa kalau kita tidak bisa makan tanpa minuman hangat?
*dengan nada kesal
Ayara Larasati
Maaf, Ma.
Gula di dapur habis, apa mama ada uang?
Sejak ayahnya meninggal, tak sekalipun Mama Lincy memberi Aira uang. Padahal saat itu Ayra masih kelas 7 SMP.
Lalu dari mana selama ini Ayra dapat uang?
Ia mendapat beasiswa untuk sekolahnya, sementara untuk kebutuhan lain ia melakukan banyak pekerjaan di sela kesibukan sekolah.
Lincy Laurici
Mama, Lincy Lapar
*masih dengan muka bantal dan nada malas*
Mama Lincy
Sini putri cantik mama, makan bersama mama. Ada ayam mentega kesukaan kamu
Lincy Laurici
Wah... Sarapan yang menggiurkan
Mama Lincy
Dan kamu Ayara, pergi sana cari kerja. Jangan pulang kalau belum dapat uang.
Ingat, pulang harus bawa kebutuhan dapur.
Ayara Larasati
Tapi, Ayara belum makan ma.
Apa Ayara bisa ikut sarapan juga?
Lincy Laurici
Hey Ayara...
Kamu gak dengar ya?
Mama menyuruh kamu keluar, kerja dan isi kebutuhan dapur. Bukan menyuruh kamu Makan.
JADI SEGERA PERGI DAN JANGAN GANGGU MOOD SARAPAN KITA
Ayara tahu, ia sudah tidak mungkin bernegosiasi lagi.
Akhirnya ia memutuskan pergi mencari kerja.
Padahal masakan yang terhidang selalu masakan Ayara, namun ia sering tak mendapat jatah makannya.
Entah pekerjaan apa lagi yang bisa ia lakukan untuk mendapat uang.
2. Abian yang dingin
Asisten Gio
Tuan, sepertinya kita menabrak orang.
Abian Axelio Danuarta
Cepat bereskan. Jangan membuang waktuku.
Asisten Gio keluar mobil dan menghampiri orang yang ia tabrak.
Asisten Gio
Kau baik-baik saja nona?
???
Tuan... Apa kau tidak bisa melihat jalan dengan baik?
Sshhhh... Sepertinya kakiku terkilir.
Asisten Gio
Maaf nona kami sedang terburu-buru.
Apa bisa kita selesaikan dengan cepat?
???
Kau gila ya?
Setelah menabrakku kau mau lari dari tanggung jawab?
Asisten Gio
Maaf, Bukan maksud saya...
Suaranya terputus karena Abian membuka jendela dan berteriak dari dalam mobil.
Abian Axelio Danuarta
Kau tidak bisa membereskan ini dengan cepat Gio?
Asisten Gio
Maaf, Tuan sebentar lagi.
Asisten Gio kembali berbicara kepada wanita yang ditabraknya.
Asisten Gio
Maaf, nona.
Saya benar-benar terburu-buru.
Saya beri anda kartu ini.
Silahkan datang ke kantor siang ini. Saya janji akan bertanggung jawab atas perbuatan saya.
Gio menyodorkan kartu namanya.
???
Kau tidak menipuku kan?
Asisten Gio
Saya tidak menipu anda nona.
Saya benar-benar harus pergi sekarang, kalau tidak saya bisa kehilangan pekerjaan saya.
Wanita itu memfoto Asisten Gio dengan kamera HPnya
???
Baiklah, aku sudah memfoto wajahmu.
Kalau sampai kau menipuku, aku pastikan kubuat Viral di sosial media.
Asisten Gio tak bisa berkata-kata melihat apa yang gadis itu lakukan.
Ia hanya menggelengkan kepalanya dan berlalu pergi.
Asisten Gio
Kita berangkat tuan, maaf membuat anda lama menunggu.
Abian Axelio Danuarta
Hm...
Abian hanya terus fokus melihat ipad dan meneliti pekerjaannya.
Ia tidak akan peduli dengan sekitar karena saat ini ia hanya fokus pada pekerjaannya.
3. Aku harus bekerja, Tuan
Ayara Larasati
Permisi, saya ada janji dengan pria ini. Apa beliau sudah datang?
Ayara menemui receptionist dan menunjukkan foto Gio di HP nya.
Receptionist
Silahkan ditunggu dulu nona, saya hubungi beliau terlebih dahulu.
Nampak sang receptionist menelfon seseorang dan mengangguk.
Setelah 20 menit menunggu, Asisten Gio datang menghampiri Ayara.
Asisten Gio
Maaf membuat anda menunggu lama, nona.
Ayara Larasati
Ck... anda membuat saya menunggu sampai 20 menit.
Asisten Gio
Baiklah, kita bahas terkait kejadian tadi pagi.
Ayara Larasati
Ya, kita buat lebih singkat tuan.
Asisten Gio
Baiklah, karena saya sadar ini murni kesalahan saya.
Saya siap menanggung bertanggung jawab, nona.
Ayara Larasati
Saya harus bekerja, tuan.
Tapi kalau kondisi kaki saya seperti ini, bagaimana orang mau mempekerjakan saya?
Sebaiknya anda pertimbangkan itu juga.
Asisten Gio
Bukankah kau masih sekolah?
Aku lihat dari wajahmu, sepertinya kau masih belasan tahun.
Ayara Larasati
Aku memang masih tercatat siswa SMK. Tapi bulan depan sudah pengumuman kelulusan.
Jadi sudah sewajarnya saya bekerja kan tuan?
Asisten Gio
Ah, benar.
Lalu bagaimana dengan kondisi kakimu?
Apa sudah diobati?
Ayara Larasati
Ck... Bagaimana aku mau obati. Uang yang aku punya tinggal ini.
Ayara mengeluarkan selembar uang 5.000 yang memang hanya satu-satunya yang ia miliki.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!