Pertarungan Dahsyat Antara Sang Putra Semesta Ling Zhi Yan vs Sang Naga Semesta Long Tian
.
.
.
Di tengah hamparan kosmos yang luas, dua entitas maha kuat berdiri berhadapan di atas medan perang semesta.
Ling Zhi Yan, sang Putra Semesta, tubuhnya terlihat bercahaya seperti bintang yang meledak, auranya penuh keagungan dan keadilan.
Long Tian, sang Naga Semesta, sosoknya gagah menjulang dengan sisik berkilauan sehitam malam, kedua matanya menyala dengan api kehancuran.
Gemuruh kekuatan mereka mengguncang bintang-bintang, menciptakan gelombang energi yang melahap galaksi.
Dan pertarungan mereka ini bukan hanya sekadar duel, melainkan bentrokan antara dua prinsip utama semesta. Yaitu terang dan kegelapan ( penciptaan dan kehancuran)
.
.
.
Babak Pertama: Serangan Awal yang Mengguncang Semesta.
Long Tian melesat ke depan, cakarnya merobek dimensi, membelah langit dengan serangan yang mampu meruntuhkan bintang-bintang.
Namun, Ling Zhi Yan terlihat hanya mengangkat tangannya, kemudian cahaya suci meledak dari telapak tangannya, membentuk perisai yang membelokkan serangan itu.
"Long Tian! Hentikan kegilaanmu!" teriak Ling Zhi Yan, suaranya menggema hingga ke batas realitas.
Namun, Long Tian hanya menyeringai.
"Kehancuran adalah bagian dari siklus, Zhi Yan! Hanya dengan membakar semesta, aku bisa menciptakan yang baru!"
Tanpa peringatan, Long Tian membuka rahangnya, mengeluarkan ledakan api hitam yang dikenal sebagai Api Kekosongan.
Dimana api tersebut bisa melahap realitas itu sendiri.
Ling Zhi Yan melesat mundur, menciptakan ribuan segel kosmik yang membentuk barikade cahaya. Namun, api hitam itu menembusnya dengan mudah, memusnahkan segala yang dilaluinya.
Melihat itu, Ling Zhi Yan pun akhirnya menyadari jika sudah tidak ada lagi jalan mundur untuk mengakhiri pertarungan tersebut, membuat nya pun akhirnya memutuskan untuk meladeni kegilaan yang di lakukan oleh sosok yang menjadi partner nya dalam memimpin seluruh semesta itu.
Dengan itu, Ling Zhi Yan pun langsung membalas dengan membangkitkan Pedang Bintang Abadi di tangan kanannya.
Dimana itu sebuah senjata yang mampu memotong waktu dan ruang. Dengan satu tebasan, ia membelah ribuan meteor dan mengarahkannya ke Long Tian. Namun, sang naga hanya tertawa dan mengibaskan ekornya, menghancurkan serangan itu seketika.
Sehingga setelahnya, pertarungan pun berubah menjadi bentrokan yang sengit, setiap pukulan dan tebasan menciptakan ledakan yang membentuk dan menghancurkan bintang dalam sekejap.
Bintang-bintang mati, galaksi terbelah, dan realitas mulai retak.
Dengan itu, keduanya pun memutuskan untuk menggunakan serangan terkuat masing masing untuk mengakhiri pertarungan tersebut.
Yang mana terlihat Long Tian yang masih dalam keadaan Tranformasi naganya itu mulai membuka mulutnya lebar lebar, dan mulai melahap apapun yang ada di depannya.
Bahkan bintang bintang yang berada di jarak yang sangat jauh pun tersedot masuk kedalam mulut naganya itu.
Membuat keadaan di sekitarnya langsung memasuki kegelapan abadi.
Dan itu sangatlah kontras dengan apa yang terjadi dengan kondisi di tempat Ling Zhi Yan berada saat ini.
Dimana di sana terlihat bintang bintang bersinar lebih terang dari sebelumnya , bahkan planet dan juga galaxy yang tak terhitung jumlahnya yang ada di belakang nya pun nampak bercahaya menakjubkan seiring Ling Zhi Yan melepaskan kekuatannya untuk di hadapkan pada apa yang tengah Long Tian siapkan untuknya, itu.
Dimana hal itu adalah kemampuan puncak yang di miliki Ling Zhi Yan yang bernama Cahaya Nirwana, dimana itu adalah pancaran cahaya suci yang muncul dari tubuhnya yang mampu mengembalikan keseimbangan dan menjadi musuh alami bagi kegelapan dan kehancuran yang di miliki oleh Long Tian.
Kemudian....
Wungggg....
Suara dengungan yang sangat dahsyat terdengar di sana, yang mana itu berasal dari tempat Long Tian yang saat ini terlihat membuka mulut naganya untuk melepaskan seluruh kekuatan yang di milikinya ke tempat Ling Zhi Yan berada.
Dengan energi besar miliknya yang juga di tambah dengan kekuatan tambahan yang di hasilkan oleh seluruh bintang, Galaxy dan banyak lagi benda langit yang di hisap nya sebelumnya, membuat serangan tersebut benar benar bisa menelan apapun yang di lewati nya nantinya.
Kemudian, terlihat kedua mata naga Long Tian yang sebelumnya terlihat tertutup sepenuhnya itupun mulai terbuka kali ini.
Membuat keadaan di sana yang sebelumnya hanya di selimuti oleh kegelapan itupun langsung berubah situasinya, sebab dari kedua mata naganya itu muncul cahaya merah kehitaman seperti laser yang langsung menerjang ke tempat Ling Zhi Yan berada.
Setelah itu, keduanya saling menatap satu sama lain dari posisinya dan juga saling memanggil nama masing-masing dari mulutnya...
'Ling Zhi Yan'
'Long Tian'
Setelahnya, terdengar dengungan yang lebih keras dari sebelumnya terjadi di antara keduanya, sebelum kemudian...
Banggg!....
Banggg!....
Dua kekuatan yang menjadi simbol pemimpin semesta itupun langsung bertabrakan.
Menciptakan pemandangan menakjubkan sekaligus mengerikan dalam waktu yang bersamaan.
Dimana terlihat kekuatan kegelapan milik Long Tian terlihat saling menelan dengan kekuatan cahaya suci milik Ling Zhi Yan .
Yang mana hal itu sukses membuat seluruh area yang menjadi medan perang semesta retak dan mulai hancur di bawah kedua kekuatan tersebut hingga tanpa sisa.
Sebab kedua kekuatan tersebut seakan tidak mengizinkan semua itu untuk mendekatinya dan memaksa apapun yang mendekati keduanya untuk meledak hingga tak tersisa.
Sementara itu di waktu yang bersamaan.
Saat ledakan itu terjadi, keduanya terhuyung. Dimana di sekitar keduanya terlihat seluruh alam semesta yang ada telah lenyap hampir seluruhnya. Bahkan jika masih ada yang selamat pun terlihat sudah sangat memprihatinkan.
Dimana semua itu terlihat sudah terkoyak, dimana batas antara realitas dan kehampaan hampir lenyap.
Terlihat Ling Zhi Yan dan Long Tian saling menatap untuk pertama kalinya setelah mereka berdua itu kini terlihat sudah kembali kedalam wujud normalnya.
Dimana Ling Zhi Yan terlihat sangat gagah dengan pakaian kebesarannya yang berupa armor emas yang terlihat menutupi hampir seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan nya.
Sementara untuk Long Tian tak jauh berbeda dengan Lung Zhi Yan, hanya saja seluruh pakaian yang menutupi tubuh nya itu berwarna hitam pekat yang terlihat seperti sisik naga.
Sehingga membuatnya terlihat sangat berwibawa sekaligus mengerikan dengan penampilannya itu.
Di tengah keduanya yang saling tatap dalam keadaan lemah itu, terlihat mulut Ling Zhi Yan bergerak sedikit,...
"Jika kita terus bertarung… segalanya akan berakhir…" gumam Ling Zhi Yan dengan napas berat.
Dan itu di dengar oleh Long Tian, membuat Long Tian terdiam untuk sesaat, kemudian matanya yang sebelumnya penuh dengan ambisi dan juga kemarahan kini menunjukkan kilasan kesadaran.
"Lalu apa yang harus kita lakukan untuk membereskan kekacauan ini?"
ucapnya dengan senyum kecil di bibirnya ke arah Ling Zhi Yan.
Sebab dia merasa lucu dengan situasi yang tengah di alami keduanya saat ini.
Di sisi lain.
Ling Zhi Yan yang melihat senyum kecil di bibir Long Tian itupun hanya bisa mendengus di buatnya.
Sebab Long Tian malah melemparkan pertanyaan itu padanya, padahal dialah yang menjadi penyebab keduanya berada dalam situasi seperti ini.
Penebusan & Berakhirnya Era Dua Sosok Terkuat.
.
.
.
Setelah itu, hanya ada keheningan di sana.
Karena baik Ling Zhi Yan maupun Long Tian terlihat sama sama merenung di tempatnya masing masing.
Untuk mencari solusi dari masalah yang tengah keduanya hadapi saat ini.
Dan di tengah apa yang di lakukan oleh keduanya itu, tiba tiba saja ada kekuatan dahsyat yang memaksa mereka berdua itu untuk mengangkat kepalanya.
Bahkan tak sampai di sana saja, sebab tubuh mereka berdua pun sampai di paksa untuk berada dalam keadaan berlutut oleh kekuatan tersebut.
Namun anehnya, meksipun dengan kedudukan keduanya yang merupakan dua keberadaan terkuat di seluruh semesta saat ini, mereka itu terlihat sangat tunduk dan patuh pada kekuatan yang tiba tiba mengekang tubuh mereka itu.
Tidak ada lagi keangkuhan ataupun superioritas yang biasanya terpancar dari diri keduanya saat berhadapan dengan kekuatan tersebut.
Yang ada keduanya terlihat seperti seorang rakyat kecil yang tengah tunduk patuh dihadapan rajanya.
...
"Selama ini aku sudah cukup mentolerir apa saja yang kalian berdua lakukan untuk memuaskan kesenangan kalian itu. Tapi untuk apa yang terjadi sebelumnya, kalian benar benar sudah melewati batas yang sudah aku gariskan untuk kalian berdua."
Suara yang terdengar sangat agung, penuh kebijaksanaan dan juga penuh dengan penghakiman dalam waktu yang bersamaan tiba tiba terdengar di telinga Ling Zhi Yan dan juga Long Tian.
Membuat tubuh keduanya terlihat menggigil setelahnya. Sedangkan untuk kedua wajah mereka yang saat ini di paksa untuk menatap ke atas itu sudah pucat keadaannya, bahkan seluruh lubang yang ada di kepala keduanya itu sudah mengeluarkan darah segar saat ini.
Yang mana itu menunjukkan betapa besar tekanan yang keduanya terima dari keberadaan tak kasat mata yang sebelumnya berbicara pada mereka itu.
"Pulihkan seluruh semesta yang kalian buat hancur sebelumnya dengan mengorbankan seluruh kekuatan yang kalian miliki sebagai penebusan atas apa yang sudah kalian berdua lakukan itu!"
Deg.....
Mendengar kalimat kedua itu, Ling Zhi Yan dan juga Long Tian semakin terguncang tubuhnya. Sebab itu artinya, perjalanan hidup keduanya sudah di tentukan melalui perintah tersebut.
Dan mereka pun tidak bisa menolaknya, sebab perintah tersebut datangnya dari keberadaan yang jutaan bahkan miliaran kali lebih kuat dan lebih agung dari pada mereka sendiri.
Jadi mau tak mau, mereka berdua pun harus melakukannya setelah ini. Sebab itu bukan pilihan untuk keduanya melainkan perintah mutlak yang harus keduanya lakukan.
Dengan itu, mereka berdua pun tanpa pikir panjang lagi langsung mengaktifkan seluruh kekuatan dan juga kemampuan yang keduanya miliki untuk menjalankan perintah sebelumnya itu.
Wunggg.....
Wunggg.....
Tubuh mereka berdua pun langsung terangkat dari posisi sebelumnya, bahkan kini tampilan fisik mereka berdua pun mulai berubah.
Dengan Ling Zhi Yan terlihat mulai bertranformasi menjadi sosok putra semesta yang memiliki fisik menakjubkan yang bahkan mampu menutupi hampir separuh hamparan Kosmos yang menjadi Medan perang semesta sebelumnya itu.
Dengan cahaya keemasan terpancar dari tubuhnya.
Sedangkan di sisi lain.
Long Tian juga mengalami keadaan yang serupa, dimana kini dia sudah kembali kedalam bentuk Tranformasi naga semesta nya, sehingga tubuh naga semesta nya yang berwarna hitam pekat itupun langsung menutupi separuh hamparan Kosmos yang tak terjangkau oleh fisik Ling Zhi Yan.
Yang mana itu artinya, saat ini kedua keberadaan tertinggi dan tak tertandingi di seluruh semesta itu tengah dalam posisi yang saling berhadapan.
Namun keduanya terlihat tidak langsung mengeksekusi langkah yang akan mereka ambil itu, karena mereka itu masih menunggu perintah dari keberadaan tertinggi yang sempat berbicara pada mereka berdua sebelumnya itu.
.
"Lakukan!"
.
Barulah setelah ada perintah dari keberadaan tersebut, mereka berdua pun tanpa ragu lagi langsung memulai apa yang akan keduanya lakukan itu.
Sehingga setelahnya, tubuh raksasa mereka pun langsung bercahaya dengan sangat terang sebelum kemudian kedua tubuh tersebut terlihat bergerak dengan kecepatan tinggi menuju ke arah masing masing.
Dan ...
Booommm....
Tubuh besar keduanya itu langsung pecah menjadi butiran cahaya, yang kemudian langsung menyebar ke segala penjuru semesta yang sebelumnya hancur akibat pertarungan keduanya itu.
Yang mana cahaya cahaya itu perlahan mulai mengembalikan segala sesuatu yang hilang sebelumnya, bahkan memperluas dan memperkuatnya.
Yang mana itu artinya, tempat tempat yang mendapatkan berkah dari kedua kekuatan itu akan menjadi surga untuk mereka yang nantinya akan berjalan di dunia keabadian. Yaitu Kultivasi.
.
.
.
.
.
.
Flashback sebelum peristiwa besar sebelumnya itu terjadi.
Dalam diam, rupanya Ling Zhi Yan dan juga Long Tian diam diam mengirimkan transmisi suara ke masing-masing untuk mengutarakan rencana yang mereka miliki.
Di mana rencana itu adalah, mereka berdua akan menyisakan setetes dari jiwa murni mereka berdua beserta kesadaran mereka tentunya.
Yang mana nantinya tetesan kedua jiwa murni itu akan keduanya lepaskan ke penjuru paling terpencil dari semesta yang nantinya akan tercipta dari kekuatan keduanya itu.
Dengan tujuan agar kelak kedua tetes dari jiwa mereka itu bisa terlahir kembali dan memulai kembali dari bawah untuk melanjutkan perjalanan hidup mereka kembali, di tempat tetesan jiwa murni mereka berada masing-masing.
Dan nantinya setelah kekuatan keduanya sudah cukup, mereka berdua kembali membuat janji untuk bertemu lagi di tempat yang sama seperti yang telah mereka lakukan saat ini.
Flashback Off.
.
.
.
Namun sayang seribu sayang, rencana yang kedua sosok itu buat sebelumnya telah diketahui oleh keberadaan agung yang sebelumnya sempat berbicara pada mereka berdua itu.
Sehingga keberadaan itupun langsung menangkap kedua tetes jiwa milik mereka itu setelah proses penghancuran kedua tubuh mereka itu selesai, sebelum benar benar menuju ke tempat yang sudah di rencanakan oleh pemilik dua tetes jiwa murni tersebut.
Dan selanjutnya, keberadaan agung itu melakukan sesuatu yang tak terduga pada kedua tetes jiwa murni itu.
Dimana keberadaan agung tersebut menyatukan kedua tetes jiwa itu menjadi setetes jiwa baru dan melepaskannya ke tempat yang jauh.
Di mana itu merupakan alam kecil yang dihuni oleh para kultivator paling lemah diantara jajaran-jajaran kultivator yang nantinya akan bermunculan di seluruh semesta yang tercipta dari energi milik kedua sosok sebelumnya itu.
Dan alasan mengapa keberadaan tersebut melakukan hal itu adalah, untuk mencegah keduanya terlahir kembali di tempat yang berbeda.
Yang pada akhirnya nanti mereka berdua itu memiliki potensi untuk membuat kerusakan seperti yang terjadi sebelumnya di kemudian hari.
Oleh karena itu keberadaan agung tersebut mengambil langkah untuk menyatukan keduanya di dalam satu tubuh tanpa mengikutkan ingatan penuh dari kedua sosok tersebut.
Sehingga nantinya, sang pemilik baru dari inti jiwa dari kedua sosok kuat itu pun tidak mengetahui akan betapa berharganya hal itu.
Namun meski begitu, semua kemampuan dan keistimewaan yang dimiliki oleh kedua sosok tersebut tidak sedikitpun keberadaan itu hilangkan. Yang mana itu artinya, pemilik baru dari kedua kekuatan tersebut nantinya akan benar-benar menjadi sosok tak terkalahkan dengan memiliki dua gabungan dari kekuatan maha dahsyat itu.
Karena memang rencana nya keberadaan agung tersebut ingin menjadikan pemilik dari keduanya untuk menjadi pemimpin puncak tertinggi dari seluruh semesta yang ada.
Jutaan tahun berlalu | Era baru kultivasi.
.
.
.
Jutaan tahun berlalu setelah terbentuknya seluruh semesta yang baru setelah dua keberadaan terkuat itu menghancurkan dirinya.
Dan kini keadaan sudah sangat jauh berubah dari pada apa yang ada di jaman keduanya.
Dimana semesta mengalami perluasan secara signifikan, hingga menciptakan 7 semesta yang berbeda.
Dimana di setiap semestanya dihuni oleh berbagai jenis keberadaan dari yang terlemah hingga yang terkuat.
Dan dari 7 semesta tersebut, semesta ke-1 lah yang menjadi semesta terkuat. Dan menjadi tempat tinggal bagi keberadaan paling kuat di seluruh semesta yang ada.
Sementara untuk semesta yang terlemah di pegang oleh semesta ke 7. Sebab semesta tersebut merupakan semesta terkecil dan juga paling sedikit energi alamnya dari pada semesta semesta yang lainnya.
.
.
.
Alam Tianxia, Semesta ke 7.
Di alam ini terdapat satu kekaisaran besar yang menaungi empat kerajaan di bawahnya.
Kekaisaran tersebut bernama Kekaisaran Langit. Yang terletak di wilayah tengah alam Tianxia.
Sementara ke empat kerajaan yang berada di bawah naungannya terletak di ke empat penjuru mata angin yang ada.
Kerajaan Awan di barat, Kerajaan Bintang di timur, Kerajaan Bulan di selatan, dan yang terakhir Kerajaan Matahari di Utara.
Dan di bawah ke empat kerajaan tersebut masih ada kelompok kelompok kekuatan lagi yang berkuasa, yang menjadi pilar pilar setiap kerajaan tersebut.
Seperti contohnya keberadaan sakte kuat ataupun klan yang ada di setiap kota yang ada di bawah kerajaan kerajaan tersebut.
Belum lagi kelompok kekuatan bawah tanah yang bisa di bilang kelompok tidak resmi, namun tidak bisa di remehkan keberadaannya.
Sebab kelompok kelompok ini biasanya terdiri dari mereka yang beraliran hitam yang tidak mau terikat dengan aturan atupun kekangan dari kerajaan ataupun kekuatan lain yang berada di bawahnya.
.....
.
.
.
Kerajaan Bintang. Wilayah timur Kekaisaran Langit.
Di salah satu wilayah yang ada di bawah kekuasaannya, terdapat satu kota yang bernama Kota Chang'an.
Dimana kota tersebut merupakan kota kecil namun memiliki potensi yang sangatlah besar. Sebab kota ini dekat dengan tempat yang bisa di sebut surga sekaligus neraka bagi setiap kultivator.
Dan tempat tersebut bernama Lembah Malam.
Dimana itu merupakan tempat yang sesuai dengan namanya, yaitu selalu gelap gulita sepanjang waktu layaknya malam hari.
Sebab cahaya matahari tidak mampu menembus ke dalamnya. Namun hal itu tidak serta merta terjadi karena ketebalan ataupun rimbunnya pepohonan yang ada di tempat tersebut, melainkan karena lembah tersebut seperti memang ada pelindung alami yang tak kasat mata untuk menghalangi cahaya masuk ke dalamnya.
Namun meski begitu, lembah tersebut masih menjadi tempat paling di tuju bagi setiap kultivator yang ingin mencari sumber daya kultivasi.
Sebab di dalam sana terdapat segala jenis sumberdaya yang di butuhkan oleh para kultivator. Baik itu herbal langka, hewan spiritual, bahkan sesuatu yang lebih dari pada itu.
Namun dari semua itu, ada harga yang harus mereka bayar. Sebab di dalam sana juga menyimpan sejuta bahaya dan juga misteri, yang bisa kapan saja merenggut nyawa para kultivator tersebut tanpa bisa mereka sadari.
Apalagi bagi mereka yang masih memiliki kekuatan rendah namun memaksakan dirinya untuk masuk kedalam lembah tersebut.
.
Kembali ke cerita.
Kota Chang'an di tinggali oleh tiga kekuatan besar yang semenjak ratusan tahun lalu sudah menjadi pilar untuk menjaga kota tersebut.
Namun meskipun begitu kota tersebut tidak di pimpin oleh salah satu dari ketiga kekuatan tersebut, melainkan pihak Kerajaan lah yang memimpin kota tersebut.
Karena memang Kerajaan mengirimkan beberapa orang nya untuk menjadi pemimpin di setiap kota yang ada di bawah kekuasaannya.
Namun meskipun begitu, pemimpin kota tersebut tidak akan ikut campur dengan masalah internal yang bisa saja terjadi antara kelompok kekuatan yang ada di dalam kota Tersebut. Selama kelompok kekuatan tersebut tidak melibatkan manusia biasa dalam konflik mereka itu. Dan yang paling penting, konflik tersebut tidak ada hubungannya dengan kerajaan.
Dan untuk ketiga kekuatan yang ada di kota ini adalah Klan Ling, Klan Yu dan yang terakhir adalah Klan Ba.
.
.
.
.
. ..
Klan Ling.
Di bangunan megah yang berdiri di lokasi paling ujung di dalam kawasan klan tersebut, tinggallah Ling Hao dan keluarga kecilnya yang beranggotakan tiga orang termasuk juga dirinya.
Dimana kedua orang lainnya adalah istrinya Ling Hua dan juga putra semata wayang nya yang saat ini berusia 16 tahun Ling Tian.
.
.
.
"Sayang, aku kembali." teriak seseorang dari luar kediaman itu.
Membuat dua sosok ibu dan anak yang saat ini tengah berbincang di dalam kediaman tersebut pun langsung menghentikan aktifitasnya itu dan langsung buru buru menuju ke pintu untuk menyambut kedatangan sosok tersebut.
"Kriiekkk!"
Setelah pintu terbuka.
"Ayah, bagaimana? Apakah kakek dan para paman mengijinkan ku untuk ikut dalam acara tersebut? " ucap pemuda tampan yang saat ini muncul dari dalam kediaman itu bersama sang ibu di sampingnya.
"Kau ini ya, setidaknya biarkan ayah masuk terlebih dahulu sebelum mengajukan pertanyaan tersebut, " balas sosok yang di panggil ayah oleh pemuda tampan itu dengan wajah sedikit kesal.
"Gege seperti tidak tahu saja kebiasaan putra kita ini jika sudah ada mau nya, " timpal wanita cantik yang saat ini terlihat berdiri di tengah tengah dua pria tampan namun beda usia itu.
Ya mereka bertiga adalah Ling Hao, Ling Hua dan juga Ling Tian.
Setelah itu, mengabaikan Ling Tian kecil yang terlihat cemberut karena tidak langsung mendapatkan jawaban dari apa yang ditanyakannnya sebelum nya itu, Ling Hao dan Ling Hua pun langsung saling merangkul dengan mesra menuju kedalam kediaman mereka itu.
Membuat Ling Tian yang di tinggal kan begitu saja oleh kedua orang tuanya itupun langsung mendengus kesal, sebelum kemudian dia pun langsung membalikkan tubuhnya dan melangkah ke dalam mengikuti Ling Hao dan Ling Hua.
Namun sebelum sosoknya benar benar memasuki kediaman tersebut dan menutup pintu dari dalam, terlihat ada senyum kecil di bibir nya.
Sabab dia merasa sangat bahagia dengan interaksi yang terjadi antara dirinya dan juga kedua orangtuanya itu.
Sebab di era kekuatan seperti saat ini, keluarga nya dan juga seluruh anggota klan nya yang lain tidak berubah sikapnya terhadap satu sama lain.
Tidak seperti keluarga lainnya yang tidak lagi menganggap hubungan seperti itu penting dan hanya mau mengakui mereka yang memiliki kekuatan atau yang bisa berguna untuk mereka.
Dan jika tidak, maka meskipun orang tersebut adalah darah dagingnya pun tidak akan pernah mereka anggap keberadaannya. Bahkan tak sedikit pula ada orang tua yang rela mengusir bahkan membunuh keturunannya sendiri jika sanya mereka itu tidak memiliki kekuatan pada dirinya.
Sebab orang yang seperti itu hanya akan di cap sebagai sampah yang gagal dan hanya akan menjadi aib bagi keluarga maupun klan tempatnya lahir.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!