Tahun ini umur selly 19 tahun, yg dya lakukan hanya lah menton tv dan bermain game, dia juga tomboy namun tidak terlihat karna dia slalu memakai pakaian yg slalu d pakai wanita pda umumnya dia juga mempunyai followers yg cukup banyak d sosial media karena dia wanita yg cantik dan seorang pembalap wanita yg sangat d gandrungi oleh banyak kaum pria.
Ketika melihat sang anak sedang duduk sambil menonton tv sang ibu bertanya
“ nak apa km tidak bosan?? Apa km tidk berfikir untuk kuliah kembali? ... “ tanya sang ibu
“ iyah bu aku akan kembali untuk kuliah besok“ ucap selly
Selly mengalami kecelakaan saat balapan liar sehingga kaki nya mengalami cedera ringan dan hrus beristirahat slma sebulan.
“ assalamu’alaikum ayah pulang bu “ ucap ayah
Yg baru datang dari perusahaannya, ayah selly pun memiliki serum mobil dan bbrapa usaha restoran d beberapa kota
“Wa’alaikumssalam” jawab ibu dan selly bersamaan
“Nak apa kamu sudah membaik sayang?..” tanya sang ayah
“ sudah ayah, aku akan mulai kuliah besok “ ucap selly
“ baguslah besok sepulang kuliah kita akan kedatangan sahabat ayah dari kota J mreka akan membuka cabang prusahaannya d kota B usahakan pulang sblm malam ya nak, kita akan makan malam brsama” ucap sang ayah
“ aku tak bisa brjanji ayah besok sepulang kuliah aku harus latihan aku juga harus mengambil motor ku d bengkel mtr” kata selly
“ sampai kapan km selly akan seperti itu? Apa tidak bisa km berhenti membuat ayah dan ibu mu khawatir karna hobi mu yg tidak jelas dan membahayakan mu? “ ucap ayah sambil kesal
Selly pun pergi ke kamar tanpa menjawab...
Selly slalu diam/pergi untuk menghindari perdebatan itu karna takut menjawab dengan kata kata yg buruk kepada ayah nya, bagaimana pun hobi itu adalah turunan dari sang ayah.
Ke esokan hari nya selly pergi k kampus memakai gojek, dia pun bertemu dengan sahabat nya mira yg sama mempunyai hobi balapan.
“Sel gmna motor km udh di ambil d bengkel?” Tanya mira
“ kalo aku gak bawa mtr artinya belom di bawa “ jwb selly ketus
“ hahah iya yah pikir motor nya bakalan datang sndri k rumah km sel haha“ jawab mira
“ ah mir ada ada ajh, buruan ah bentar lagi telat nih, oiya ntr km antar anter k bengkel om herman ya” ucap selly
“ siap apa yg gak buat temenku yg cantik ini” jawab mira
Akhirnya mreka pun masuk kelas, trnyata hari ini kelas selanjutnya tidak ada dosen jadi mreka tidak harus berlama lama di kampus, akhirnya mira dan selly memutuskan untuk pergi ke bengkel om herman.
“ hallo om gmna kabar c boy “ tanya selly
Selly memberi motor matic nya bernama boy
Sebenernya selly mempunyai beberapa motor dirumah untuk d pakai kuliah, tapi karna harus membawa motor balap nya dia tidak memakai nya. C boy motor pertama yg d bawa selly k bengkel om herman sang mekanik yg mengubah motor matic selly sampai dibesut dalam kelas Matic 130 cc standar pemula yang notabene sukses menyabet podium tertinggi dalam race yang berlangsung di kota C
“ udah sell om udah ubah semuanya tinggal selly coba tapi pelan pelan dulu “ ucap om herman
Tanpa menunggu lama selly mencobanya dan c boy kembali seperti semula.
“ ok om beres c boy udh kaya sebelumnya mksih ya om “ ucap selly
“ siap sell oiya nanti sore km ikut latihan gak? 3 minggu lagi bakalan ada event road rice d kota j”
Tanya om herman
“ selly hari ini belum bisa latihan om d suruh plng cepet sama ayah ada urusan keluarga, gmna kalo besok om barengan latihan sama mira?” Ucap selly
Mira dan selly adalah sahabat dan juga 1 hobi dengan selly.
“ ok besok om tunggu d jalur biasa ya sell, km juga mir jangan lupa besok”
“Siap om “ jawab selly dan mira barengan
Tepat pukul jam 5 sore selly pulang kerumah membawa motor matic nya
“ assalamu’alaikum “ucap selly sambil membuka sepatu cats nya
“ wa’alaikumssalam km sudah pulng nak? Cepat masukan sepatu mu dan kita harus bersiap “ ucap ibu selly
Selly pun langsung masuk k dalam kamarnya, dia duduk d tempat tidur nya memandang k arah jendela “ aku benar benar malas untuk ikut “ ucap selly sambil menarik nafas kasar nya.
Tepat jm 7 malam keluarga selly bertemu dengan keluarga teman ayahnya yaitu Faisal wijaya yg mengunjungi kediaman keluarga Vino fernando
Terdengar suara bell rumah dan d hampiri oleh bibi/pembantu rumah selly,
“ silahkan masuk tuan, nyonya “ ucap bibi mengulurkan tangannya mengarahkan jalan pada keluarga Faisal wijaya yg d antarkan ke ruang tamu
“Nyonya tamu tuan sudah ada d ruang tamu” ucap bibi
“Baik bi saya segera datang dengan bapak “ jawab ibu selly
Akhirnya kedua org tua selly pun turun dan berjabat tangan saling menayakan kabar, keluarga besar Faisal Wijaya membawa istri dan anak bungsu nya karna bram anak pertama tidak bisa ikut, mereka pun langsung mengajak tamu nya untuk segera k meja makan.
Selly mulai turun ke bawah untuk menyapa keluarga faisal wijaya, dya menggunakan dres selutut dan rambut pirang yg lurus dya sangat seperti barbie karna memiliki kulit dan wajah yg putih.
“ selamat malam om tante “ sapa selly sambil mencium punggung tangan faisal dan istrinya, dan bersalaman dengan Bily anak bungsu faisal
“ lama tak bertemu dengan mu nak, bagaimana sekolah mu “ ucap pak vino ramah
“ alhamdulillah om lancar, om tante gmna kabarnya? “ tanya selly dengan senyum manisnya
Selly tak sadar bahwa ada sepasang mata yg trs melihatnya
“ kita semua baik sell “ jawab istri faisal dengan ramah
Setelah makan bersama ke 2 keluarga itu melanjutkan pembicaraan d ruang tamu, selly pun bergabung dengan mereka, ketika selly melihat hp nya dya merasa ada yg terus melihatnya. Akhirnya selly menatap wajah yg slalu melihatnya sejak tadi,
yaa dya adalah Billy Wijaya, bahkan ketika selly balik menatapnya billy tidak melepaskan pandangannya.
Selly menghampiri billy dan duduk tdk jauh d sebelah billy
“ apa kau melihat sesuatu di muka ku? “ tanya selly dingin dan wajah yg datar
Namun billy hanya melihat tanpa menjawab, dya malah menatapnya dengan dingin. Sebenarnya dya hanya kagum dengan sosok wanita yg ada d depannya dya mengira bahwa selly boneka hidup. Hanya dya tidak ingin terlihat
“ yasudah aku akan meminta bibi mengambilkan ember untuk mu “ ucap selly
“ untuk apah?” Jawab billy yg masih menatap selly sambil mengerutkan jidatnya
“ untuk mu aku khawatir bola mata mu keluar dr tempatnya karna km tidak berkedip sama sekali” jawab selly sambil pergi ke luar rumah, billy hanya senyum tipis mendengar jawaban selly
Selly masuk k garasi motor nya, dya memiliki garasi motor nya sndri dsna banyak piala yg pernah dia dapatkan saat balapan.
“ kenapa kau mengikuti ku? “ tanya selly pada billy yg mengikuti nya k garasi motor selly
“ apa piala ini milik mu semua?” Tanya billy yg sedang melihat piala piala dalam lemari kaca
“ emmm “ jawab selly cuek
“ apa kamu seorang pembalap? “ tanya billy karna dya masih tidak menyangka bahwa wanita yg di depannya ini seorang pembalap sedangkan dr penampilan saja dya sangat feminim
Selly tidak menjwab krna menurutnya itu tidak penting, selly pun segera keluar sambil menarik rolingdor bagasi motor nya
“ apa kau takan keluar dr situ? Aku akan trimakasih jika km mau menjaga motor kesayanganku d dalam “ ucap selly dengan wajah datar
Billy pun keluar dan trsenyum melihay selly, akhirnya keluarga Faisal wijaya pamit untuk pulang k hotel krna besok mreka akan melihat cabang yg prusahaannya, mreka tidak bisa menginap dirumah keluarga selly karena tidak ingin merepotkan. Billy menghampiri selly
“ apa aku boleh meminta nomor hp mu “ tanya billy
“ aku gk punya hp, hati hati d jalan “ jawab selly sambil memutar badannya untuk masuk k dlm rmh.
K 2 orangtua selly pun tersenyum ramah pada billy, billy pun pamit untuk pergi bersama k 2 orang tua nya.
Di mobil billy hanya senyum senyum sendiri melihat hasil foto yg sengaja dya dapat kan saat selly d bengkel memegang motor matic nya, k 2 orangtua billy melihat keheranan dengan tingkah laku anak bungsu nya.
Tepat jam 9 pagi selly sudah siap” k kampus menggunakan motor sport miliknya dan menggunakan helm pulpes, selly turun dari motornya dan membuka helmnya, dya menggunakan outer panjang dan celana jeans serta sepatu bots hitam dengan rambutnya yg terurai panjang.
“ woy gmna nanti pulang kita langsung pergi latihan kan? “ tanya mira
“ ya aku udah nyuruh orang buat ngantrin mtr k bengkel om hery biar barengan bawa motor sma yg lain” jawab selly
“ ok kalo gtu kita lebih baik masuk kelas “ ucap mira dengan menggandeng tangan selly
Jam kuliah pun sudah beres mira dan selly langsung pergi ke bengkel om hery dan bersama sama pergi k tempat latihan mreka
“ sekrg kalian siap siap “ ucap om hery kepada selly dn anak anak yg lain
Selly menggunakan wearpack berwarna hitam kesukaannya, selesai berlatih selly memutuskan untuk pergi k supermarket terdekat, tanpa sengaja ada yg menabraknya tanpa mengatakan maaf kpda selly, selly pun kaget melihat botolnya jatuh dan lelaki itu hanya lurus arah keluar supermarket itu, selly pun segera membayar air yg dya beli lalu berjalan mengarah kepada laki laki itu.
“ apa kau menggunakan bahasa isyarat untuk berbicara “ ucap selly saat berjalan bedampingan dngan lelaki yg menggunakan kacamata hitam itu.
“ ok aku maafkan “ ucap selly sekali lg karna tidak mendengar suara appun dan berjalan meninggalkan lelaki itu
“ jangan brmimpi aku tidak akan pernah meminta maaf “ ucap dingin lelaki itu hingga suaranya terdengar selly yg sedang berjalan tdk jauh dengannya
Selly hanya melihat k belakang k arah lelaki itu sambil mengakat tangannya dan memberikan salam jari tengah kpda pria tampan itu dengan senyum d ujung bibirnya, dan melanjutkan untuk berjalan, laki laki tampan itu mengepalkan tangannya karna sudah brani memberikan salam itu, dya pun masuk k mobil.
“ cari tau tentang wanita yg memberiku salam jari tengah itu “ ucap lelaki itu kpda sekertarisnya
“ baik tuan “ jawab sekertaris
Ya pria itu Bram laki laki yg dingin dan arogan, banyak wanita yg ingin menjadikan dya suami namun bram tidak pernah tertarik pada wanita, bukan berarti dya suka sesama jenis hanya saja hati nya masih terluka karna masa lalu
“ sell dari mana saja km lama bgt beli air minum, knpa gak bwa minum di rmh biasanya km slalu bawa tempat minum” tanya mira
“ ya aku lupa mir, nih cpt minum “ jwb sely sambil menyodorkan air k mira
Selly bersiap untuk pulang, dya membawa motor sport nya dan motor matic nya d bawa ke bengkel om hery untuk d gunakan balapan nanti, sesampai dirumah selly bergegas masuk
“ assalamualaikum bu yah “ ucap selly
“ wa’alaikumssalam nak “ jawab bareng ayah ibu selly
“ ayo cepat bersihkan badanmu dan turun untuk makan “ ucap ibu
“ iyah bu “ jawab selly sambil berjalan k dalam kamarnya dan mandi
Setelah itu dya turun k bawah dan makan malm bersama orang tua nya, selly anak satu satu nya dya jarang sekali berbicara kpda ayahnya krna ayahnya slalu menentang hobi nya, selesai makan selly pun meminta ijin kpda k 2 orang tua nya
“ yah bu selly 2 minggu lagi akan ikut event d kota c “ ucap selly
“ tidak !!! Tolong selly km pikirkan perasaan ayah dan ibu mu yg slalu khawatir dengan hobi mu itu, apa km tidak puas dengan apa yg terjadi padamu? “ ucap ayah dengan marah, ibu selly hnya melihat anaknya yg memasang wajah datar sambil memainkan sendok nya d pirng
“ nak tolong dengarkan ayah mu ibu juga khawatir sell “ ucap ibu sambil mengusap punggung anaknya
“ selly janji tidak akan trjadi lagi hal yg seperti waktu itu bu “ ucap selly sambil memohon kpda ibu nya
Braaakkk
Ayah selly memukul meja makan hingga terluka dan mengeluarkan darah
“ kalo km masih tetap keras kepala ayah akan jodohkan km dengan anak teman ayah selly, dan ayah akan jual semua motor km “ ucap ayah meninggalkan ibu dan anak nya d meja makan
Selly hanya diam menyandarkan badannya d kursi meja makan dan sesekali melihat wajah sedih ibu nya.
“ nak tolong dengarkan ayah mu pikirkan baik baik” ucap ibu yg membelai kepala selly dan pergi untuk melihat suaminya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!