NovelToon NovelToon

Dokter Cantik Jodohnya Presdir Tampan

Rutinitas Setiap Hari

Pagi yang dingin membuat setiap manusia ingin melanjutkan tidurnya, tapi tidak dengan Azkia yang sudah mandi dan bersiap untuk sholat subuh.

Setelah sholat Kia langsung membuat serapan untuk Ayahnya, karena Azkia hanya tinggal berdua dengan ayahnya, ibunya sudah meninggal sejak Kia berusia 8 tahun akibat penyakit leukimia, karena tidak ada biaya untuk pengobatan ibunya, akhirnya ibunya meninggal dunia saat Kia masih kecil, dan pada saat itu lah Kia memutuskan untuk menjadi seorang dokter agar ia bisa menolong orang yang sakit dari kalangan bawah, karena sebenarnya Kia juga terlahir dari keluarga yang sederhana.

Ayah kia seorang guru di sekolah SMP di Jakarta.

Setelah membuat sarapan pagi, Kia langsung bersiap siap untuk ke rumah sakit, tapi Kia tak lupa untuk memanggil Ayah kesayanganya untuk sarapan bersama.

tok..tok..tok

" apa Ayah sudah siap"?

" sudah nak,,, kamu tunggu saja di meja makan, sebentar lagi Ayah keluar"!!

Kia pun menunggu Ayahnya di meja makan sambil menyiapkan makanan ke piring ayahnya,

saat kia menuangkan teh kedalam gelas, ayah keluar dari kamar...

" pagi Ayah..sapa Kia".

" pagi nak..sambil tersenyum kepada Kia"!!

Meraka pun langsung memulai serapanya, ketika sedang makan Kia melihat wajah Ayahnya sedikit pucat.

" Apa Ayah sakit?.. Kia lihat wajah ayah terlihat pucat".

" Tidak nak, Ayah hanya kelelahan saja..

kamu tidak usah khawatir sama Ayah ya, Ayah tidak apa-apa".

" Ayah..kalau ayah kelelehan ayah istirahat saja di rumah, tidak usah pergi mengajar dulu, biar Kia periksa ayah yaa?

Kia gak mau Ayah kenapa napa".

" Ayah tidak apa-apa nak...ayo lanjutkan serapannya biar kita tidak telat".

Selesai sarapan Ayah langsung pergi ke sekolah untuk mengajar, sedangkan Kia membereskan piring kotor lalu mencucinya, setelah itu Kia langsung berangkat ke rumah sakit.

Kia sedang berjalan di koridor rumah sakit, tiba tiba Rika sahabat kia dari kuliah memanggilnya dengan suara cemprengnya.

"Kiaaaaaa"!!!

Kia berhenti dengan melototkan matanya karena sebel sama suara Rika yang cempreeng kaya kaleng rombeng, tapi Kia langsung melanjutkan jalannya kembali, dan Rika pun langsung mengejarnya.

"Kiaa kamu di panggil bukanya nungguin malah lanjut jalan, aku jadi capek ngejar kamu, malah masih pagi lagi, masak iya aku uda lari larian ngejar kamu"?

"yang nyuruh kamu ngejar aku siapa Rika? aku kan gak ada nyuruh kamu ngejar aku kan"!!

" tapi kan aku mau bareng kamu ke IGD Kia,, hehehe".

Mereka pun berjalan santai menuju IGD, tepat mereka masuk IGD ternyata di dalam sudah ada dokter Ricki.

" Selamat pagi dokter ricki!! sapa Kia dan Rika baren"

Ricki dokter di rumah sakit yang tampan dan juga salah satu pria yang mengagumi kia, tapi Ricki tidak berani mengungakapkan nya kepada Kia.

" Pagii"...sambil tersenyum melihat Kia dan Rika, dokter Ricki memandang Kia, Kia makin hari makin cantik saja, gumam Ricki!!

tiba-tiba Rika membuyarkan lamunan Ricki.

" Kak Ricki di panggilin malah senyum senyum sendiri, lagi mikirin apa si kak"? kata Rika sambil duduk di depan Ricki.

" aku lagi liatin dokter Kia yang semakin hari semakin cantik saja, hahahaha"!!! ucap Ricki sambil tertawa

"ciiieeee.....ciiieeee..

pagi pagi uda gombal ajja lu kak!! sahut Rika sambil melempar pulpen ke arah Ricki.

"aku gak gombal Rika, apa yang aku bilang benar adanya dan nyata", ucap Ricki sambil memandang kia dan tersenyum.

Kia yang mendengar obrolan Ricki dan Rika hanya tersenyum sambil melangkah menuju brangkar pasien yang baru masuk IGD.

*****

DI KANTOR PANDU

Pandu berjalan menuju ruanganya di lantai 10, saat Pandu berjalan semua karyawan menyapa sambil menundukan kepala, tapi Pandu hanya diam saja tidak menanggapi karyawanya, ia terus berjalan memasuki lift khusus PresDir ( Presiden Direktur)

Ting (bunyi lift)

Pandu keluar dan menuju ruanganya di lantai 10, dia langsung melihat berkas yang sudah di siapkan oleh sekretarisnya yang bernama Bela, saat sedang asik melihat data di laptopnya, pintu terbuka dan muncul lha Aldi tangan kanan Pandu di kantor sekaligus sepupu Pandu.

Aldi berjalan menuju meja kerja Pandu dan menyerahkan laporan perusahaan cabang yang ada di kota Surabaya.

" Ndu ini laporan yang kamu minta, dan ternyata benar ada yang mencuriga kan disana", sahut Aldi

" Aku sudah duga dari awal Al, kamu kabari bagian keuangan cabang di Surubaya, suruh dia kirim semua laporan 3 bulan terahkir melalui email, aku gak mau ada sampah masuk ke perusahaan ku".. ucap Pandu sambil melihat laporan yang di berikan Aldi.

" Baik la..secepatnya apa yang kamu minta sudah ada di meja kerja mu", ucap Aldi kemudian pergi menuju ruanganya.

Pandu pun melanjutkan pekerjaanya yang cukup banyak akibat ada masalah di perusahaan cabang yang ada di kota Surabaya, sehingga Pandu ingin mentuntaskanya agar masalah yang di hadapi perusahaan pandu selesai dengan cepat.

****

Tak terasa waktu sudah jam makan siang, Kia yang sedang berkeliling ke ruangan pasien untuk memeriksa pasien langsung kembali ke ruanganya, dan padaa saat hendak istirahat sejenak tiba tiba Ricki datang sambil membawa makan siang dan meletak kan makan siang yang di bawanya ke atas meja di ruangan itu.

" ini aku beliin kamu makan siang, pasti kamu belum makan kan? karna aku liat kamu dari tadi sibuk periksa pasien terus", ucap Ricki sambil membuka makanan yang di bawanya.

" Makasih kak Ricki yang baik hati dan tidak sombong", ucap kia sambil tersenyum pepsodent ke arah Ricki.

Ricki hanya tersenyum sambil makan, Kia pun berjalan menuju tempat duduk di depan Ricki, tiba tiba Rika datang dan langsung duduk di samping Kia.

" Lu kenapa Rika? datang datang muka nya manyun gitu siih", ucap Kia yang melihat wajah Rika cemberut.

Rika tidak menggubris ucapan Kia, namun dia menatap Kia dan juga Ricki bergantian dengan muka makin di tekuk, sadar akan tatapan Rika yang mengerikan, Kia berhenti makan dan meletakan sendok yang ia pegang.

"Kamu kenapa siih? dari tadi liatin aku gitu, emang aku ada salah samu kamu"? ucap Kia pada rika

" Iya lha punya salah"!! kata Rika gak mau kalah.

Kia bingung dengan Rika yang tiba tiba marah, ahkirnya Kia bertanya rika kenapa.

" Emang aku ngapain kamu Ka"?? sambil mencubit hidung Rika karna gemes liat wajah sahabatnya itu.

" Aku sebel sama kalian berdua"!! ucap Rika malah tambah merengut.

Kia dan Ricki saling tatap dan bingung, ada apa dengan sahabat mereka yang satu ini.

" Emang kita kenapa",,, ucap Ricki sambil memandang Rika dan melanjutkan makan nya kembali.

" kalian itu makan gak ajak ajak aku, kak Ricki beli makan cuma buat Kia doang, aku nya gak di beliin".. ucap Rika sebel.

" Ooh, aku kira kamu lagi jaga di IGD, maka nya aku cuma beli buat Kia doang, yauda kamu tinggal pesan juga apa susah nya siih"..sahut Ricki lagi

Rika diam saja tak menanggapi ucapan Ricki.

" Nih kita maken bareng, lagiian inii juga terlalu banyak buat aku", sahut Kia sambil menyerahkan makanan nya kepada Rika.

Rika mengambilnya dengan senyum dan langsung memakanya karena memang dia suda sanggat lapar..

bersambung..

Bertemu Gadis Kecil

Waktu sudah menunjukan pukul 16.00 wib, Kia yang sudah selesai jam praktek nya bersiap siap untuk pulang, tapi sebelum pulang Kia berencana untuk mampir ke supermarket, Kia ingin membeli bahan makanan, karena bahan makanan yang ada di rumah nya sudah hampir habis.

Kia jalan ke luar rumah sakit untuk menunggu angkutan umum, tiba tiba mobil berhenti di depan Kia, kia sudah tau mobil siapa yang menghampiri nya itu.

Tiin..tin.. ( anggap saja seperti itu ya suara klakson nya)

" Cantik ayo masuk!!, biar kakak antar pulang", sahut Ricki dari dalam mobil.

" Gak usah kak, Kia gak langsung pulang ke rumah, kia mau belanja dulu"..ucap Kia pada Ricki.

Ricki pun turun dari mobil nya untuk berusaha membujuk Kia agar mau di antar pulang.

" emang kamu mau kemana", ucap Ricki kepada Kia yang berdiri di samping mobil Ricki.

" Kia mau ke supermarket dulu kak, Kia mau belanja, stock belanjaan di kulkas uda pada habis"..sahut Kia kembali.

Ricki hanya tersenyum menanggapi ucapan Kia, tapi dia malas untuk mendengar penolakan dari Kia juga, ahkirnya Ricki pun langsung menarik paksa tangan Kia, dan mendorong Kia masuk ke dalam mobil, setelah itu Ricki langsung masuk dan menghidup kan mobilnya.

Di dalam mobil Kia marah karna Ricki asal main tarik aja.

" Kak Ricki apa apain sih!!, enak ajja main tarik tarik tangan Kia"...ucap Kia sambil memegangi pergelangan tangan nya.

" kalau kamu gak kakak tarik, pasti banyak banget alasan kamu untuk kakak antar pulang",,,sahut Ricki santai sambil menyetir dan melirik Kia sekilas.

" Kan uda Kia bilang kak, kalau Kia mau mampir dulu ke supermarket buat belanja, setelah itu Kia baru pulang ke rumah, kakak budek yaa"? omel Kia lagii.

Hahahahaha!!! Ricki bukan nya ngejawab malah tertawa.

I**ni orang waras gak sih, di kasih tau yang bener malah ketawak...ucap Kia dalam hati.

Tiba tiba mobil yang di naiki Kia sudah sampai di supermarket, Kia gak sadar kalau Ricki sudah mengantarnya ke depan supermarket untuk belanja.

Karna Kia diam saja, ahkir nya Ricki menyadar kan lamunan Kia yang dari tadi bengong karna ulah Ricki yang tertawa tanpa sebab.

" Kamu gak turun? kata nya mau belanja"..ucap Ricki pada kia yang melongo dari tadi.

Kia tersadar dan langsung turun dari mobil, mereka masuk ke supermarket bareng bareng.

" Kia...

kakak mau cari sesuatu bentar ya, kamu cari aja yang kia mau belanjain", , ,ucap Ricki tiba tiba.

"Eehh..iyaa kak"..sahut Kia.

Kia pun mulai mengambil bahan bahan yang di perlukan untuk kebutuhan rumah, ketika sedang asik memilih sayur, tiba tiba ada anak kecil yang menghampiri kia sambil menangis.

" Tante.. tante"...ucap anak kecil itu sambil menangis

hiks...hiks..hiks...

" Haii cantik, kamu kenapa menangis"? sahut Kia sambil duduk menyesuaikan tinggi badan anak kecil tadi.

" Mama Qiara hilang tante",

hiks...hiks.. hiks..saut Qiara, yaa nama anak kecil itu qiara.

" Hilang"? ucap Kia sambil bingung kenapa orang tua nya yang di bilang hilang, harus nya Qiara lha yang di bilang hilang, pikir kia.

" Sayaang, kamu jangan menagis ya, nantik tante bantu cari mama kamu sama sama ya"!! ucap Kia sambil menenangkan Qiara agar berhenti menangis.

Saat kia dan qiara mau berjalan mencari mama Qiara, tiba tiba Ricki muncul sambil membawa barang yang di cari sebelum nya.

Ricki sedikit bingung kenapa kia membawa anak kecil yang sedang habis menangis, ricki memperhatikan wajah gadi kecil tersebut,

seperti nya aku gak asing dengan gadis kecil ini, tapi anak siapa yaa dia, gumam ricki dalam hati sambil melihat Qiara sambil berfikir.

" Kakak kenapa malah bengong sih"!! ucap kia tiba tiba, karena melihat ricki yang bengong.

" Eeehh...kakak gak bengong Kia, kakak cuma aneh sama kamu, kamu bawak anak siapa ini, malah anak ini nangis lagi",, sahut Ricki pada Kia

" Nama nya Qiara kak, dia tadi bilang ke Kia kalau mama nya hilang",

hahahaha...sambung Kia lagi sambil tertawa.

" Hahahahaha

ternyata gadis kecil ini pintar sekali membalik kan ke adaan yaa", ucap Ricki.

Saat mereka mau ke bagian informasi, tiba tiba ada seorang wanita yang kira kira umur nya sekitar 30 tahunan memangil qiara, wanita itu terlihat panik.

" Qiara sayaang"...panggil wanita tadi sambil berlari menghampiri Qiara, Kia dan Ricki yang berdiri sambil mengarah ke suara yang memanggil.

" Mamaaaaaaa"...sahut Qiara sambil berlari.

" Sayang kamu kenapa bisa sampai di sini sih, tadi kan mama sudah bilang jangan pergi kemana mana nak? mama khawatir kamu di culik sayang", sambil mencium putri kecil nya.

" Qiara gak kenapa napa kok ma, tadi Qiara di tolongin sama tante cantik", sambil menunjuk arah Kia dan Ricki berada.

Saat Qiara dan mama nya berbicara, Ricki terkejut kalau mama Qiara adalah Anita, anak sulung dari bapak Ridwan Atmaja, pemilik rumah sakit tempat Ricki dan Kia bekerja sekarang.

" Kak anita"...sapa Ricki memanggil mama Qiara.

" Ricki!!!

sahut anita sambil bingung.

Mereka saling diam dalam beberapa detik dan saling pandang, Anita memperhatikan Kia yang diam berdiri sambil tersenyum melihat Qiara yang sudah berhenti menangis.

S**iapa wanita yang ada di samping Ricki? wajah nya teduh sekali, cantik dan juga sholeha, gumam Anita dalam hati.

Tiba tiba Qiara memecah keheningan dengan menarik tangan Anita untuk menghampiri Kia berdiri.

" Mama ini tante cantik yang uda nolongin Qiara tadi, tante nya baik banget ma..

Qiara suka sama tante ini", ucap Qiara sambil memeluk Kia.

Kia tersenyum sambil melihat Qiara tersenyum melihat wajah Kia.

" Ricki ini pacar kamu"? ucap Anita tiba tiba.

" Hahahahaha

Ricki tertawa sambil melihat Kia yang bengong akibat di bilang bahwa Kia pacar nya Ricki.

" Bukan kak, dia dokter Azkia, dokter yang baru 1 bulan ini bekerja di rumah sakit milik keluarga kakak", Sahut ricki.

Kia menyalami tangan Anita dengan lembut, sambil memperkenal kan diri nya pada Anita.

" Kia kak", ucap kia.

" Anita",,, sahut Anita pada kia

" Jadi nama tante Azkia yaa? nama yang cantik, secantik orang nya, benar kan ma"!! ucap Qiara tiba tiba memotong perkenalan Kia dan Anita.

" Iya sayaang",, sahut Anita sambil tersenyum.

" Kia ini dokter termuda di rumah sakit milik keluarga kakak, dengan beasiswa Kia bisa menjadi dokter dan lulus dengan nilai cumlaude di universitas ternama di Jakarta, jadi dia referensi langsung dari kampus nya untuk jadi dokter di rumah sakit itu". ucap Ricki menjelaskan ke Anita.

Anita terkejut mendengar ucapan Ricki, Anita makin takjum pada Kia, selain cantik, baik dan sholeha, ternyata masih ada keistimewaan dari diri Kia, yaitu pintar.

Kia yang di bangga banggakan oleh Ricki di depan Anita hanya bisa diam saja, tapi kia sejujur nya tidak suka di bangga kan seperti itu, karena Kia tau bahwa ada yang lebih pintar dari diri nya.

.

.

.

bersambung...

Rencana Anita

Setiba nya di rumah Kia langsung memberes kan belanjaan nya dan menyusun nya di dalam kulkas, setelah itu Kia langsung duduk menghampiri Ayahnya yang sedang duduk sambil membaca koran di temani secangkir teh dan juga pisang goreng.

" Ayah tadi pulang jam berapa", ucap Kia duduk di depan Ayahnya yang asik membaca koran.

" Jam 2 siang Ayah uda pulang nak", sahut Ayah sambil melipat koran yang di baca tadi.

Kia memperhatikan wajah ayahnya yang terlihat lelah, Kia pindah duduk di samping Ayah nya dan memijit punggung Ayah nya agar lelah Ayah nya berkurang.

" Ayah kelihatan lelah sekali, gimana kalau besok Ayah ikut Kia ke rumah sakit, Kia mau periksa Ayah sekalian kasih vitamin buat Ayah, biar Ayah gak lesu seperti ini yah",,ucap Kia sambil memijit punggung Ayahnya.

" Ayah tidak apa apa nak, kamu tidak usah mengkhawatir kan Ayah, ayah walau pun sudah tua begini, ayah masih kuat, kamu tenang aja yaa".

" Kia takut ayah kenapa napa yah, kia gak mau lihat ayah sakit, cuma ayah yang Kia punya sekarang", sahut Kia sambil memeluk ayah nya dari belakang.

" Ayah tidak apa apa nak", ucap ayah Kia sekali lagi sambil mengelus kepala anak nya.

Maaf kan ayah nak, ayah gak bisa kasih tau kamu yang sebenarnya, ayah gak mau kamu jadi mikirin ayah dan pekerjaan mu terganggu hanya karna tau keadaan ayah sekarang, gumam ayah kia dalam hati.

" Yaudah Kia mau siap siap masak buat makan malam dulu ya ayah", ucap kia sambil melepas pelukan ayah nya.

" Iya nak", sahut ayah Kia.

di rumah atmaja

" Assalamualaikum oma opaa", ucap qiara dari luar rumah sambil berlari ke dalam rumah.

" Walaikumsalam cucu omaa datang", sahut mama Dewi yang senang cucu nya datang ke rumah nya.

Oak Ridwan hanya tersenyum melihat kedatangan anak perempuan dan cucu nya.

Anita berjalan masuk ke dalam rumah sambil membawa kue yang di beli di toko kue sebelum ke rumah mama dan papa nya.

" Assalamualaikum ma, pa" ucap Anita sambil menyalami ke dua orang tua nya bergantian, kemudian Anita melangkah ke dapur untuk meletakan kue yang sudah di beli nya tadi, tak lupa Anita menyuruh asisten rumah tangga mama nya untuk di potong dan menyuruh untuk di antar ke ruang tamu, Anita juga menyuruh bibi nya untuk membuat teh sekalian.

Keluarga Atmaja sudah sangat terkenal kekayaan nya ada di mana mana, bahkan di luar negri juga saham perusahaan atmaja group sudah tidak di ragukan lagi, tapi walau pun begitu keluarga Atmaja terkenal sangat baik kepada semua orang, bahkan dari kalangan kebawah, mereka tidak memandang harta dan martabat, kecuali ada orang yang sengaja mengusik ketenangan keluarga Atmaja, maka mereka tidak mengasih ampun bagi orang yang bermain main dengan keluarga Atmaja.

Saat sedang santai di ruang tamu, Qiara menceritakan kejadian di supermarket tadi kepada Oma dan Opa nya.

" Oma, Opa tadi Qiara ketemu sama tante cantik waktu Qiara nemanin mama belanja di supermarket", ucap Qiara kepada Oma dan Opa nya.

Oma dan Opa nya sedikit bingung sama ucapan nya cucu mereka.

Riba tiba Anita datang dari arah dapur dan langsung melanjutkan ucapan putri nya, agar mama dan papa nya tidak bingung.

" Tadi Qiara sempat hilang ma, pa di supermarket, Qiara tiba tiba tidak ada di samping Nita waktu Nita sibuk belanja", ucap Anita dari arah dapur menuju ruang tamu.

Mama dan papa terkejut dan langsung melirik Qiara, tapi yang di lirik santai santai saja sambil memakan cemilan nya.

"Tapi qiara gpp kan Nita", sahut mama Dewi khawatir.

" Gak papa kok ma, tadi ada Kia yang nemuin Qiara waktu di supermarket", ucap anita menyambung ucapan mama nya.

" Siapa kia Nita"? tanya papa Ridwan bingung.

" Kia itu dokter yang bekerja di rumah sakit kita pa, dia wanita yang cantik, baik dan sholeha ma, pa...

Anita suka liat Kia, walau pun baru sekali bertemu"..sahut Anita kembali.

" Tapi setau papa tidak ada dokter yang nama nya Kia, di rumah sakit kita",,sahut papa nya kembali.

" Kia itu baru sebulan bekerja di rumah sakit kita pa, Kia dokter termuda di rumah sakit dan Kia juga lulusan terbaik di universitas nya, maka nya dia langsung di referensi kan dari kampus untuk jadi dokter di rumah sakit kita pa".

Mama dan papa terkejut dengan omongan Anita, mereka diam dan saling pandang, mama Dewi dan papa Ridwan penasaran dengan sosok Kia yang di ceritakan Anita.

" Ma, pa Anita berencena mau kenalin ke Pandu, mama dan papa tau kan Pandu sampai sekarang belum perna bawak wanita ke rumah ini, Anita mau menjodoh kan Kia dengan Pandu ma, pa",, ucap Anita kepada mama dan papa nya.

" Kamu serius nak, kamu kan tau Pandu itu gimana orang nya, mama takut Pandu marah sama kita Nita",,, sahut mama Dewi kepada Anita.

" Mama dan papa tenang ajja, Nita bukan langsung kenalin Kia ke Pandu ma, pa..

tapi Nita mau kenal kan mereka dengan cara tidak sengaja"

sahut Nita sambil tersenyum.

" Maksud kamu tidak sengaja gimana Nita", sahut mama Dewi kembali.

Anita membisik kan rencana nya kepada mama dan papa nya, mama dan papa nya hanya mengangguk angguk kan kepala, Anita yakin Azkia lha wanita yang pantas dengan Pandu adik nya.

Di saat mereka tersenyum dengan rencana nya, Qiara memanggil Pandu yang baru pulang dari kantor bersama Aldi.

" Om Panduuuu,..Qiara di sinii", sambil melambaikan tangan kanan nya, sedangkan tangan kiri nya masih memegang toples cemilan nya.

Sedangkan Anita, mama dan papa terkejut dengan kedatangan Pandu yang tiba tiba, mereka takut rencana yang mereka susun di ketahui oleh Pandu.

gawatttt...Pandu sejak kapan ya di sini, kira kira Pandu dengar gak ya omongan aku ke mama dan papa tadi,, gumam Anita dalam hati sambil memandang pandu cemas.

Pandu yang di pandang oleh ketiga orang yang ada di depan nya heran.

" Mama, papa kak Nita kenapa sih bengong gitu, kayak liat hantu ajja",, ucap Pandu langsung duduk di sebelah Qiara dan mencium pipi Qiara yang gemas.

Qiara yang senang Pandu duduk di samping nya langsung memeluk Pandu dan berbicara dengan suara imut nya.

" Tadi mama, oma dan opa ce"...

Belum sempat Qiara menerus kan ucapanya, Anita langsung memotong ucapan Qiara.

" Sayang tadi mama lupa masukan es cream kamu ke dalam kulkas, takut nya cair sayaang, kamu liat dulu sana di dapur,,,takut nya beneran cair sayang", ucap Anita dengan cepat.

Qiara langsung berlari ke dapur, Anita mama dan papa langsung membuang napas dengan kasar, mereka takut rencana nya terbongkar akibat ulah Qiara yang membicarakan tentang azkia.

Huuuuuffft....

Hampir saja ketahuan, batin anita...

.

.

.

.

bersambung...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!