NovelToon NovelToon

Ternyata Aku Adalah Yang Kedua

kenyataan yang menyakit kan 01

"Apa maksud semua ini mas Dafa"

aisyah menatap nanar sepasang manusia dihadapan nya sekarang ini , banyak sekali pertanyaan dalam benak wanita cantik itu, melihat suami nya sedang bersama wanita lain duduk bersebelahan di rumah nya sendiri.

"maaf kan aku Aisyah, ku harap kau bisa menerima semua ini", ucap Dafa Malik yang tak lain adalah suami dari Aisyah Abraham.

"apa maksud semua ini mas , kenapa kamu membawa wanita lain kerumah kita ? " aisyah belum mengerti akan apa yang terjadi sebenar nya, semua yang ia lihat dan yang ia dengar dari mulut Dafa belum sepenuh nya masuk kedalam pikiran nya.

"baik lah aku akan menjelaskan semua nya pada mu, kamu boleh duduk dulu" kata Dafa mempersilahkan aisyah duduk di kursi ruang tamu milik mereka sendiri.

aisyah yang baru pulang berbelanja kebutuhan dapur di kejut kan dengan suami nya sendiri, Aisyah melihat suami nya merangkul bahu wanita lain di dalam rumah nya bersama Dafa, tapi Aisyah masih bisa mengontrol diri nya walau ia tau yang ia lihat tadi adalah sebuah penghianatan.

Karna begitu penasaran dengan apa yang dilihat nya , Aisyah pun mengiyakan ucapan Dafa dan duduk di sofa yang ada di ruang tamu rumah nya, ia sudah begitu tidak sabar akan penjelasan dari suami nya, walau hati nya sudah sedikit terluka saat ini.

"baik lah sekarang jelas kan" ucap Aisyah mencoba tenang , padahal sekarang hati nya sudah tak menentu , segala pikiran buruk sudah menguasai otak nya.

Namun sebisa mungkin Aisyah berusaha untuk terlihat tenang.

"aisyah, kenal kan ini Vania istri pertama ku "

Duaarrrhh,,

"i istri?" tanya aisyah gugup, padahal apa yang Dafa katakan sudah sangat jelas kalau wanita yang berada di hadapan nya saat ini adalah istri pertama dafa,

"ya, , Vania adalah istri pertama ku ,, aku menikah dengan Vania jauh sebelum aku menikah dengan mu , maaf kan aku Aisyah aku sebenar nya tidak mencintai mu bahkan tidak pernah mencintai mu , karna aku sudah mempunyai istri dan sebentar lagi kami memiliki anak, aku menikahi mu karna aku merasa bersalah kepada mendiang ayah mu yang sudah menyelamat kan ku, dan meminta ku untuk menikahi mu, "" jelas Dafa dengan begitu tenang nya.

mendengar penjelasan dan kenyataan yang suami nya katakan, membuat hati Aisyah begitu sakit seperti ada belati yang menusuk-nusuk di dalam nya, tapi Aisyah sebisa mungkin menahan sakit itu walau itu tidak akan mungkin bisa ia tahan.

"kenapa mas Dafa tidak bilang dari awal bahwa mas Dafa sudah mempunyai istri mas?"

air mata membendung di kelopak mata nya, mengalir begitu saja tanpa meminta izin kepada sang pemilik tubuh, Aisyah merasa dihianati oleh suami nya sendiri, walau kenyataan nya dia lah yang menjadi duri dalam hubungan Dafa dan istri pertama nya.

Betapa hancur sekali hati nya saat ini , pernikahan yang baru berjalan lima bulan, ternyata banyak menyimpan kebohongan

"aku tidak ada waktu untuk mengatakan nya karna ayah mu sedang kritis pada saat itu"

Ya , apa yang di kata kan Dafa memang benar Aisyah di minta untuk menikah dengan dafa saat ayah nya sedang kritis , ayah nya kecelakan saat ia ingin menyelamat kan dafa , dafa yang hendak ingin menyebrang karna mobil nya ada diseberang jalan tidak melihat bahwa ada mobil yang melaju sangat kencang, ayah aisyah melihat mobil itu hendak menabrak dafa,, ia pun segera berlari menyelamat kan dafa, saat Rahman mendorong tubuh Dafa , pada saat itu juga dia tidak ada kesempatan untuk menghindar , akhir nya ayah Aisyah lah yang ditabrak oleh mobil itu.

karna Dafa merasa bersalah kepada mendiang ayah Aisyah yang menyelamat kan diri nya, Dafa akhir nya pun menyetujui apa yang diminta ayah Aisyah.

"aku minta maaf aisyah, karna sekarang istri ku sedang hamil, jadi aku memutus kan akan menceraikan mu" belum selesai akan fakta yang Aisyah ketahui, sekarang Dafa malah mengatakan hal yang belum pernah ia pikirkan atau bahkan tidak akan pernah Aisyah pikirkan,

Aisyah Tidak menjawab apa yang Dafa ucapkan, ia masih mencerna semua yang terjadi saat ini.

"bismillah aisyah Abraham binti Rahman Abraham saya Dafa Malik dengan ini menalak mu dengan talak 1 , maka mulai hari ini kita bukan lagi suami istri" ucap Dafa tanpa merasa bersalah sama sekali, ia SE akan menutup mata akan apa yang terjadi pada aisyah, Dafa tidak memikirkan tentang hati Aisyah yang hancur saat ini.

"Tess....

Air mata Aisyah pun jatuh ke pipi mulus nya. Ia tak pernah menyangka pernikahan yang ia jalani berakhir seperti ini, Dafa yang dengan enteng nya menalak Aisyah, SE akan akan pernikahan adalah sebuah permainan, kenapa? Kenapa tidak dari dulu saja Dafa memberitahu nya, kenapa setelah pernikahan ini berjalan 5 bulan Dafa mengejutkan nya dengan cara seperti ini,

Aisyah masih larut dalam diam nya ia menatap lurus kedepan dengan air mata yang tidak henti nya keluar, Aisyah kembali mengingat ingat perjalanan rumah tangga nya dengan Dafa, membuat bibir nya mengukir senyum pahit, senyum seribu luka.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

dunia ikut menangis 02

Pantas saja selama menjadi sepasang suami istri, Dafa tidak pernah menyentuh Aisyah, jangan kan untuk menyentuh tidur saja di kamar yang terpisah. aisyah pikir Dafa belum bisa menerima pernikahan ini, karna terkesan seperti perjodohan yang ia tidak mau, Aisyah mengerti dengan apa yang di lakukan Dafa , Aisyah berpikir kalau suatu saat nanti Dafa akan menerima nya dan juga mencintai nya.

Dan fakta yang sekarang ini aisyah ketahui dia pun mengerti kenapa Dafa begitu acuh pada nya selama ini.

Aisyah mengangkat kepala nya menatap mata berwarna brown milik Dafa, selama menjadi istri Dafa Malik , Aisyah tidak pernah berani menatap mata suami nya , tapi berbeda dengan hari ini Aisyah berani menatap mata itu, mata lelaki yang berada di hadapan nya yang bukan lagi suami aisyah, yang beberapa menit sebelum nya sudah menalak nya

"maaf kan Aisyah mas dafa," ucap Aisyah sambil menarik nafas sebelum melanjut kan pembicaraan nya. "SE andai nya aisyah tau bahwa mas Dafa sudah memiliki istri, mungkin Aisyah tidak akan pernah mau menerima pernikahan ini walau ayah Aisyah memaksa nya" Aisyah Tidak bisa bayangkan kalau ayah nya mengetahui hal ini, wasiat terakhir yang rahman sampai kan tidak bisa lagi aisyah jalani karna kenyataan perih yang tidak pernah Aisyah tau. " dan kalau pun ayah Aisyah tau kalau mas Dafa sudah mempunyai istri sebelum nya mungkin ayah tidak akan pernah menjodohkan kita, dan mbak Vania saya minta maaf atas apa permintaan ayah saya , mungkin mbak Vania begitu terpukul saat mengetahui suami mbak menikah lagi, saya mengerti dengan perasaan mbak bagaimana pun saya seorang wanita , saya mohon maaf "

jelas Aisyah meminta maaf pada wanita di hadapan nya ,Vania yang berdiam diri menatap sinis Aisyah sedari tadi.

"saya memaafkan mu , karna mas Dafa sudah menalak mu , saya mohon pergi lah dari kehidupan kami " kata Vania angkuh mengangkat sudut bibir nya yang mana tidak terlihat oleh Dafa mau pun Aisyah.

Mendengar jawaban dari Vania Aisyah bisa menyimpul kan kalau wanita di hadapan nya ini adalah wanita licik tapi dia juga tidak mau membantah nya, suara Vania memang terdengar lembut tapi dibalik kata yang ia keluar kan memiliki makna yang orang biasa tidak akan pernah bisa mengerti kecuali aisyah "baik mbak , saya akan mengemasi pakaian saya" jawab Aisyah lembut dan bergegas menuju kamar nya

Setelah mengemasi barang-barang nya Aisyah pun berjalan keluar lagi dari kamar sambil menenteng tas besar yang tentu isi nya pakaian Aisyah sendiri, Aisyah pun berhenti di hadapan sepasang manusia yang ada di ruang tamu itu lagi, ingin menyampai kan sesuatu sebelum meninggal kan rumah.

"mas Dafa, aisyah pamit terima kasih atas semua nya, terima kasih karna mas Dafa sudah menampung dan memberi makan Aisyah selama ini , sampai jumpa mas Dafa semoga kebaikan mu dibalas Allah SWT assalamualaikum"

ucap aisyah sebelum meninggal kan rumah yang menjadi tempat nya berteduh selama 5 bulan ini.

"Walaikum salam"" jawab sepasang suami istri itu bersamaan

...Dafa yang melihat kepergian Aisyah merasa kan sedikit perih dalam hati nya , ia sangat bersalah karna dia lah Aisyah jadi sebatang kara, padahal dia juga sudah berniat memberi kan rumah yang mereka tempati kepada Aisyah dan ingin memberi kan uang untuk nya dengan jumlah yang sangat banyak , tapi Vania yang tau akan niat itu kembali mengancam Dafa , membuat Dafa bungkam sampai saat ini....

...Dafa tidak memungkiri nya walau selama ini ia cuek dan jarang pulang kerumah Aisyah, tapi Aisyah begitu sabar melayani kebutuhan nya, Aisyah tidak pernah protes dengan nafkah yang Dafa berikan walau Aisyah tau kalau Dafa adalah pria mapan,...

...kalau saja bukan karna Vania yang mengancam nya akan pergi membawa anak yang dia kandung nya, Dafa tidak akan melakukan ini , padahal Dafa sudah mulai bertekad akan adil kepada kedua istri nya, karna melihat Aisyah yang selalu mementingkan Dafa di banding diri nya , membuat Dafa menjadi sedikit tersentuh....

Maaf kan aku Syah aku tidak bisa berbuat apa-apa , Vania mengancam ku , kalau aku tidak menceraikan mu,,aku takut Vania pergi membawa anak kami , batin Dafa merasa menyesal atas apa yang saat ini ia lakukan.

Dengan hati yang sangat begitu hancur Aisyah meninggal kan rumah itu , ia berjalan dengan air mata yang masih setia turun membasahi pipi mulus nya ,Aisyah tidak menyangka pernikahan nya berakhir seperti ini, Aisyah adalah wanita yang mengharap kan pernikahan sekali seumur hidup , tapi allah mungkin tidak mengizinkan kan hal itu terjadi, pernikahan yang baru saja ia jalani selama 5bulan harus berakhir seperti ini.

"Apa yang sedang kau siap kan untuk ku ya Allah , sehingga ujian yang kau berikan pada ku tiada henti nya , entah dosa apa yang telah ku perbuat sehingga kau menghukum ku sebegitu berat nya,aku tidak sanggup ya Allah , aku tidak sanggup hiks hiks hiks.."

Aisyah menangis histeris, ia tidak bisa lagi menahan tubuh nya yang lemas itu , Aisyah terduduk bersimpuh di tanah yang basah, karna saat ini hujan begitu deras membasahi seluruh tubuh nya.

SE akan dunia pun ikut menangis melihat kepedihan nya kehancuran yang tidak pernah terbesit dalam benak aisyah.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Aisyah rindu ayah dan ibu 03

"ibu , ayah kenapa kalian begitu cepat meninggal kan aku , kenapa tidak kalian bawa saja aku bersama kalian aku tidak sanggup sendiri di dunia ini , aku tidak tau bagaimana aku bisa menjalani kehidupan ku selanjut nya ,, kenapa semua terjadi pada ku , aku sangat merindukan ibu dan ayah "" batin Aisyah, tidak henti nya memanggil sang ayah dan juga ibu nya,

kehancuran yang ia rasakan saat ini mengingatkan kan ia pada kedua orang tua nya, tidak ada tempat nya mengadu, menceritakan kepedihan yang ia rasakan saat ini, Aisyah cuma bisa mengeluh kan nasib nya kepada sang pencipta.

Membiarkan diri nya di guyur hujan begitu lama, Aisyah pun bangkit dari sujud nya , ia berjalan lunglai menyusuri jalanan, hingga ia sampai disebuah rumah tua, rumah yang penuh kenangan saat ia kecil , rumah kenangan saat ia dan ayah nya masih bersama.

"ayah ,Aisyah kembali kerumah, Aisyah rindu ayah , Se andai nya ayah masih ada , mungkin Aisyah tidak akan sesakit ini , "" batin Aisyah melihat rumah yang saat ini ada di hadapan nya membuat luka yang ada dalam hati nya seperti ditaburi garam sangat perih melihat rumah kecil peninggalan orang tua nya satu-satunya kenangan bersama sang ayah.

aisyah membuka pintu rumah nya secara perlahan, tangan nya bergetar memegang kunci yang ia masuk kan kedalam lubang di pintu itu, setelah pintu nya terbuka "assalamualaikum" Aisyah berharap ayah dan ibu nya menjawab salam dari nya.

Aisyah melangkah kan kaki nya masuk kedalam rumah, tubuh nya kembali bergetar melihat isi rumah yang penuh dengan segala kenangan orang tua nya, ia berjalan ke arah kamar orang tua nya, mengambil foto yang terpajang di lemari kecil samping tempat tidur itu, Aisyah memeluk bingkai foto dengan hati yang sangat hancur, foto kedua orang tua nya menjatuhkan tubuh nya ke Atas ranjang yang ada di dalam kamar itu, meringkuk memeluk foto dan terus menangis.

"ibu , ayah hiks, hiks, , maaf kan Aisyah mungkin kalian tidak suka melihat Aisyah menangis bukan?

maaf hiks.., Aisyah sungguh tidak sanggup menahan air mata Aisyah , Aisyah janji ini yang terakhir , Aisyah akan kuat , aisyah akan menjalani hidup ini , Aisyah yakin kalau ayah dan ibu selalu bersama Aisyah semoga setelah badai ini Allah menyiapkan kebahagiaan untuk Aisyah di depan sana, sekarang Aisyah sudah ikhlas, mungkin memang mas Dafa bukan lah jodoh Aisyah , "

sepanjang malam aisyah tiada henti nya menangis , menangisi nasip nya yang sekarang ini terjadi pada nya, suami yang sangat ia cintai tega mencerai kan nya begitu saja, setelah lima bulan dafa menyembunyikan pernikahan nya bersama Vania, kenapa? kenapa Dafa tidak jujur dari awal saja? kalau Dafa jujur dari awal mungkin Aisyah tidak akan terlalu hancur seperti ini, karna dulu ia belum mencintai Dafa, kenapa? kenapa malah saat cinta sudah tumbuh di dalam hati aisyah, Dafa baru mengatakan nya.

ya,, cinta sudah tumbuh dihati Aisyah sejak satu bulan pernikahan nya, siapa si wanita yang tidak terpesona melihat mas Dafa , lelaki tampan dan juga mapan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

... keesokan hari nya .....

Aisyah terbangun dari tidur nya , ia lupa mengganti pakaian malam tadi hingga dia tertidur dengan memakai pakaian yang basah.

"astaga aku tertidur dengan baju basah ku?" ucap Aisyah sambil menepuk jidat nya "Bagaimana bisa aku ketiduran, ya ampun, ok baik lah, mulai sekarang aku harus bangkit, inget Aisyah sekarang kamu tidak ada lagi yang menafkahi, kalau kamu bersedih terus mungkin kamu akan mati kelaparan karna tidak ada uang untuk membeli makan hihi

sudah lah aku mandi dulu, setelah mandi baru membersihkan rumah, semenjak aku pindah kerumah mas Dafa, aku jadi lupa membersih kan rumah ini , ternyata sudah banyak sekali debu nya""

setelah selesai dengan ritual mandi nya memakai baju rumahan, dan bergegas mengambil alat kebersihan,

Aisyah pun membersih kan rumah nya dengan semangat, hingga tidak terasa hari sudah mulai siang, "huh akhir nya selesai juga, capek nya"" ucap Aisyah sambil menghempas kan tubuh nya ke atas sofa yang berada di ruang tamu milik nya.

"Kruk, Kruk, Kruk " mendengar bunyi perut nya, Aisyah pun tersadar kalau dirinya belum makan sama sekali.

"astaga, aku lupa belum sarapan pagi tadi," Aisyah kembali menepuk jidat nya, saking semangat nya membersihkan rumah dia jadi lupa untuk sarapan, " aku lebih baik mencari makanan diluar saja lah , sambil belanja kebutuhan dapur "

aisyah bergegas mengganti pakaian nya dan pergi mencari makanan, untung nya uang nafkah dari Dafa Masi ada sisa 600,

Dafa hanya memberikan nafkah 1 juta , 1bulan untuk kebutuhan makan mereka , kalau biaya listrik dan yang lain nya itu urusan Dafa, Aisyah yang memang pintar mengelola uang, sangat cukup untuk 1 bulan. Dan 3hari yang lalu mas Dafa baru saja memberi nya uang nafkah dan kemaren sebelum kejadian yang menyakitkan itu dia baru saja berbelanja menghabiskan uang 400 ribu,

"mungkin besok aku harus cari kerja, semoga saja ada yang mau mempekerjakan aku yang hanya lulusan SMA " lirih nya ia sudah bertekad akan mencari pekerjaan besok, karna sadar saat ini dia sudah tidak ada yang menafkahi.

" wah ternyata disana ada yang jual nasi campur , beruntung nya tidak jauh dari rumah ku, aku bisa beli di sana " ucap Aisyah kepada diri nya sendiri saat melihat ada penjual nasi campur yang tidak jauh dari rumah nya, dia pun berjalan menuju warung makan itu, dan membeli satu bungkus untuk diri nya saja karna nanti dia akan langsung pergi berbelanja bahan makanan dan akan memasak di rumah untuk makan malam nanti.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!