Quen terbangun dirinya berada disebuah kamar istana kerajaan.
"Nona,,apakah nona Quena sudah mengingatnya?"tanya dayang sri.
"Iya sedikit"Quen pun berpura-pura ingat. Tidak mungkin ia bilang bahwa dia masuk ketubuh permaisuri Quena.
Quen pun berdiri dan berjalan melihat kamar yang sekarang ditempatinya, Lumayan mewah. Sepertinya aku hidup berkecukupan tidak usah bekerja keras lagi.
Akhirnya aku jadi tidak usah berjaga toko dari siang ampe malam ditoko ko asong. Dari pakaianku sepertinya ini diera kerajaan.
"dayang Sri, katakan lah apa yang kamu ketahui tentangku"tanya Quen.
"Maaf nona jika dayang lancang, nona adalah permaisuri pangeran ke2. Nona sekarang berumur 19 tahun, sedang pangeran ke2 berumur 23 tahun"jawab dayang Sri.
"Lalu apa lagi?"
"Nona, adalah anak dari panglima perang. Ayah nona sekarang sedang menjaga perbatasan utara. Nona sangat mencintai pangeran ke2. Selain nona, pangeran ke2 mempunyai 4 selir dan selir kesayangan pangeran ke2 adalah Selir Ndari"Jelas dayang Sri.
"Apa???aku punya madu?si*lan pangeran ke2. Ternyata aku dipoligami sungguh terlalu"umpat Quen.
"Nona, kenapa nona berkata kasar? kalau sampai pangeran ke2 dengar kita bisa digantung"ucap Dayang Sri.
Sepertinya Dayang Sri adalah dayang kepercayaan pemilik tubuh ini. Permaisuri ini bernama Quena sedangkan aku Quen cuman beda A saja.
Asyik sih gak usah kerja, lalu jadi permaisuri tapi menyebalkan sekali, kenapa pangeran kedua itu punya banyak istri sih.
Ehe, aku punya ide. Bagaimana kalau ku suruh pangeran ke2 menceraikan istrinya. Pastinya dia mencintaiku bukan aku kan permaisurinya.
"Dayang apa pangeran sangat mencintaiku?"tanya Quen.
"Nona Quena lupa, tuan pangeran ke 2 sangat membenci nona. karena nona suka berbicara berlebihan, serta sering berkhayal hal mustahil. Bahkan nona sering melakukannya agar tuan pangeran ke 2 mencintai nona. Tapi malah sebaliknya."jawab Dayang Sri.
"Apa??berarti pangeran ke 2 tidak mencintaiku"ucap Quen.
"Betul nona, Tuan pangeran ke 2 sangat membenci nona. Bahkan nona saja tidak pernah disetubuhi oleh pangeran ke2"Jelas Dayang Sri.
"Aku masih perawan?"bisik Quen.
"Iya nona, Semua orang dikerajaan juga tau nona tidak pernah disetuh oleh tuan pangeran ke2" ucap Dayang sri.
Untung, Aku masih perawan. syukurlah pangeran ke 2 itu tidak menyukaiku.
"Nona kenapa nona malah tersenyum, bukankah berbagai cara nona lakukan agar pangeran ke2 mau meniduri nona"ucap Dayang Sri.
"Apa???"Quen Sok berat.
"Nona bahkan merayu tuan pangeran, Tapi tuan pangeran tidak menginginkan nona, malah pergi kekamar Selir Ndari"ucap Dayang Sri.
Waduh, wanita pemilik tubuh ini gila bener sih. Apa sebegitu cintanya dengan pangeran ke2 hingga menurunkan harga diri.
Sepertinya Pangeran ke2 tidak suka wanita terlalu agresif. Wow itu senjataku agar tubuhku tetap suci.
Quen pun berjalan keluar kamar, di ikuti dayang Sri.
"Nona ini sudah malam, bukankah sebaiknya nona istirahat"ucap dayang Sri.
"Aku ingin mencari udara segar, Sini Sri. Ikut denganku memutari istana"Ajak Quen.
"Baik nona"Dayang Sri pun mengikuti Quen dari belakang.
Terlihat banyak penjaga, ada yang selalu berjalan dan ada yang berjaga disetiap sudut kamar-kamar atau ruangan tertentu.
"Ah....Ahhhh..."teriak seorang wanita mendesah dari sebuah kamar.
Quen pun memutar bola matanya, suara hantu kah?tapi kenapa suaranya aneh. Quen pun menokeh kearah dayang dan berbisik.
"Aku mendengar jeritan wanita dari arah kamar itu"Quen pun menunjuk kearah kamar pojok yang dijaga pengawal.
"Nona, itu kamar Pangeran ke2"bisik Dayang.
Quen pun mengeryitkan alisnya.
melambai-lambaikan tanganya dan mengajak dayangnya berjalan kebalik belakang kamar pangeran ke2.
"nona mau ngapain?"tanya Dayang sri.
"Usstt diam, aku akan mengintip kamar pangeran ke2"jawab Quen.
Quen pun mengintip disebuah lubang kecil,di ikuti dayang sri disampingnya.
Terlihat seorang laki-laki tampan bersetubuh dengan seorang wanita.
"Alamak jang gila ini"umpat Quen.
Terlihat laki-laki itu tengah menikmati tubuh wanita dibawahnya.
"Ahhhh... pangeran, aku ingin keluar lagi"ucap wanita itu.
"Sebentar lagi, Argh...Ah...Argh"Pangeran pun menghujamkan barangnya kuat-kuat ketubuh wanita yang berada dibawahnya.
Amboiiiii.... dapat tontonan bokep ehe.
Pantesan permaisuri menyukai pangeran ke2, wajahnya tampan sekali. Tubuhnya atletis, Barangnya besar dan panjang sekali. OMG serasa nonton bokep.
Tapi ini Live😂.
sepertinya wanita itu terkulai lemas, dan masih digenjot ama pangeran ke 2. Gila bener bah. Itu manusia apa robot. sepertinya udah ku hitung pelepasan 7 ronde. Buset gak ngempor tuh kaki.
Wanitanya pun terima aja diperlakuin kayak gitu, apa gak lecet tuh barang. Aduh jadi perih selakangan gua.
Kukira Setan, ternyata orang lagi Wik wik.
warning bacaan orang dewasa 21+. Bocah dilarang baca.
Point Of View Quen
🌻🌻🌻
OMG, gua harus akui tuh pangeran ke 2 hebat kali diranjang. Sampai lemas begitu wanitanya.
Untung gua gak dimakan, Buat apa lelaki seperti itu. Walau pun tampan tapi banyak istri bukan kriteriaku.
Seharusnya dia jadi ** saja gak cocok jadi pangeran. WaW Body cewek itu ngeri bah.
Tubuhnya wih gitar spanyol, cantik lagi. Nampaknya mereka kelelahan dan tertidur.
Quen pun menoleh ke arah dayangnya. Terlihat dayang Sri ngompol.
"Nona, saya kencing"Ucap Dayang Sri.
Quen pun menahan tawanya dan mengajak dayang Sri pergi dari belakang kamar pangeran ke2. Dan kembali ke Kamarnya.
Quen pun menyuruh dayang Sri membersihkan tubuhnya lalu berganti baju.
"Waha ha ha.... Kamu terkencing-kencing. Aduh sakit perutku"Quen pun tertawa terbahak-bahak.
"Nona , saya tidak pernah melihat itu sebelumnya jadi saya takut."ucap Dayang Sri.
"Benarkah??"
"iya nona, saya baru pertama kali melihat tuan pangeran ke2 bersegama. Sangat menakutkan sampe-sampe selir Ndari kewalahan"Jelas dayang Sri.
"O, itu Ndari. Selir kesayangan pangeran ke2. Wihh, kuat sekali dia ya"ucap Quen.
Ternyata dia selir kesayangan pangeran ke 2 Arya. Cantik, dan terlihat sangat penurut.
Ihhh, Aku gak maulah sampai dibuat seperti itu. Enak saja jadi pemuas nafsu laki-laki seperti itu.
Lagian cita-citaku dari dulu mendapatkan Lelaki yang setia dan hanya akulah wanitanya. Bukan seperti pangeran ke2 yang berpoligami.
Aku harus membuat pangeran ke2 membenciku lalu menceraikanku. Aku tak sudi dimadu. Apalagi harus melayaninya.
"Dayang Istirahatlah"suruh Quen, Quen pun berbaring dan mengistirahatkan tubuhnya.
07.00Am
"Nona sudah bagun"ucap dayang sri.
"hemm"
"saya sudah menyiapkan airhangat nona untuk mandi serta sarapan nona dimeja"Jelas dayang sri.
"iya"Quen pun melangkahkan kakinya kearah kamar mandi membersihkan tubuhnya.
Ketika keluar Quen pun dibantu dayang sri memakai pakaiannya serta berdandan.
"Wahhh, enak sekali menunya"ucap Quen.
"Silahkan nona"dayang sri pun menuangkan air kegelas Quen.
"Sini makan denganku"
"tapi nona"
"sudahlah tidak apa\-apa, temani aku makan"ajak Quen.
Mereka pun akhirnya memakan hidangan.
"Terimakasih nona"ucap dayang sri.
"iya, sudahlah dayangku. Sebaiknya kita berjalan\-jalan yuk"Ajak Quen.
Quen pun berjalan santai ke arah taman buah apel.
Quen pun memanjat pohon apel itu dan memngambil beberapa buah.
"Wah, merah dan sangat besar. Pasti manis rasanya"Quen pun mengigit buah apel, rasanya mantab.
Manis, semanis madu. Quen pun menghabiskan apel yang baru dipetiknya diatas pohon.
Sambil melihat pemandangan kerajaan dari atas pohon. Semilir angin ini bikin seger. Tunggu apa itu yang berada dibawah sana.
Quen pun melihatnya, matanya terbelalak serta melotot memandang sesuatu yang dipandanginya.
Bukankah itu pangeran ke 2. Wah bukan main tuh pangeran ke 2. Baru tadi malam mengoyang selir Ndari. Kini pemandangan lebih mencengangkan.
Pangeran ke2 berada ditaman sebelah sedang bergoyang bersama selir lainnya. Ampun dah tepok jidat gua.
Gila, tuh pangeran. Baru tadi malam kawin. Pagi\-pagi dah kawin lagi tuh pangeran ke2. Terlihat pangeran ke 2, sedang menyalurkan kepuasannya.
Satu wanita 2 ronde, langsung gempor lalu diganti wanita satunya lagi. Hingga ketiga wanita itu sempoyongan mendapatkan kepuasan.
Waw, kalau aja aku bawa hp bisaku rekam wkwkwk.
Pangeran ke2 memakai bajunya kembali lalu tanpa sengaja melihat keatas dan terlihatlah Quen yang sedang memanjat pohon apel.
"Permaisuri, Quena !!!!!! apa yang kamu lakukan disitu"teriak Arya pangeran ke2.
Mati aku, ketahuan deh aku. Gimana ini? aku turun saja. Quen pun buru\-buru turun dari pohon apel.
Nampak pangeran ke2 marah besar karna melihat Quen sedang melihatnya dari atas pohon.
"Sini kamu!!"ucap pangeran ke2.
Quen pun mendekat terdiam.
"Kau lagi mengintipkukan?"tanya pangeran ke2.
"Siapa yang mengintipmu, aku lagi metik apel. Jangan salahkan akulah, dirimu sendiri yang gak tau tempat"jawab Quen.
"Kamu sekarang makin hari makin menjadi, tampaknya kelakuanmu makin membuatku jengkel"Pangeran ke2 pun marah besar.
"Lah kog aku yang disalahkan, yang kawinkan dirimu. Bilang aja malu, ketahuan"Ejek Quen.
"Kamu, aku sudah tidak tahan lagi dengan sikapmu permaisuri Quena. Jangan salahkan aku jika aku melapor pada Kaisar untuk menceraikanmu"Ancam Arya pangeran ke2.
"Cerai ya cerai, Lagian siapa peduli? Lebih cepat kamu ceraikan aku lebih bagus"ucap Quen.
"Pengawal siapkan kuda aku akan ke istana Kaisar"Titah pangeran ke2.
Pangeran ke2 pun pergi bersama pengawal ke istana kaisar.
Quen pun seolah Acuh terhadap Ancaman dari pangeran ke2. Malah asyik berjalan melewati kolam ikan.
Siapa juga yang mau lama-lama menikah dengan lelaki seperti itu, cuman tampan dan kuat diranjang saja sok belagu.
Lagian bodoh kali mau di poligami, Ini hati kawan bukan hati ayam. Sekali-kali kek poliandri, Pangeran kog kelakuannya bej*d kawin ditempat terbuka.
Nyalahin aku pula, Biarkan saja dilaporkan ke kaisar peduli setan, Lebih cepat lebih baik.
Tiba-tiba ada pengawal menghadap
"Sembah hamba permasuiri pangeran ke2"sapa pengawal itu.
"ya ada apa?"
"Permaisuri disuruh menghadap kaisar sekarang"ucap Pengawal.
"Ayo dayang sri, ikuti aku menghadap kaisar"Ajak Quen pada dayangnya.
Di ikuti beberapa pengawal.
Quen pun naik kereta kuda menuju istana kekaisaran.
Dasar anak kecil, dikit-dikit lapor. Cerai ya cerai susah amet sih. Heran dah diera ini, ribet banget nikah pun harus perjodohan.
Quen pun sampai di istana kekaisaran.
Wah, ini istana lebih bagus dari pada istana pangeran ke2.
Quen pun menghadap kaisar.
"Semoga kaisar panjang umur"hormat Quen.
"Duduklah nak" ucap kaisar Lee.
"Terimakasih kaisar"
"Apakah benar, bahwa kamu ingin bercerai dengan pangeran ke2 permaisuri Quena?"tanya kaisar Lee.
"Maaf kaisar, bukankah yang ingin menceraikan saya adalah pangeran ke2. Saya hanya menyetujui permintaannya"jawab Quen.
"Bukan kah dulu, kamu sendiri yang meminta agar tidak diceraikan pangeran ke2. Kenapa sekarang malah menyetujuinya?"ucap Kaisar Lee heran.
"Maaf kaisar, menurut saya cinta itu tidak bisa dipaksa. Lebih baik jika saya berpisah dengan pangeran ke2 jika memang Pangeran ke2 tidak menginginkan saya."Jelas Quen.
"Baiklah, jika kamu menyetujuinya. Tapi aku punya titah untukmu Permaisuri Quena"ucap Kaisar.
"Mohon petunjuk kaisar"ucap Quen.
"Aku akan menyetujui perceraian kalian. Tapi aku menginginkanmu menikah dengan pangeran pertama yang akan naik tahta jadi kaisar."Titah kaisar Lee.
"Pergilah, dan persiapkan dirimu untuk menikah dengan pangeran Winata"ucap kaisar Lee.
"Saya undur diri kaisar, semoga kaisar panjang umur"ucap Quen.
Quen pun keluar di ikuti dayang.
Baru saja keluar dari kandang Buaya darat, masuk pula ke kandang Harimau. Menyebalkan sekali, tapi jika tidak dilaksanakan nanti aku dihukum pancung pula.
Enak gak kerja, tapi nentuin hidup bahagia susah kali diera ini. Quen pun bingung. Mondar-mandir dikamarnya.
"Nona sedang memikirkan apa nona?"tanya dayang Sri.
"Sri, tau gak tentang pangeran pertama, pangeran winata. Seperti apa dia? pasti dia hampir saja seperti Arya kan? mereka kan kakak beradik saudara sekandung"ucap Quen.
"Nona, pangeran winata itu sering berperang. Jarang sekali pulang keistana. Dan saya dengar pangeran winata sangat tidak menyukai wanita bahkan tidak ada satu pun wanita jadi kekasihnya. Itulah mungkin sebabnya nona dinikahkan oleh kaisar Lee dengan pangeran winata"jelas Dayang sri.
"Berarti pangeran winata jago bela diri, tapi tetap saja aku merasa takut. Oh ya sri, apalagi yang kamu ketahui tentang pangeran winata?"Quen pun penasaran.
"setahu saya, sekarang pangeran winata sedang diwilayah selatan. Kabarnya pangeran sudah mengambil wilayah negri gingseng. Tapi menurut kabar pangeran winata lebih tampan dari pada pangeran arya. Dan lebih pintar, serta hebat ilmu beladirinya."Jelas dayang sri.
Quen pun berfikir jadi aku satu-satunya istrinya nanti. Lebih baik aku selidiki sendiri pangeran winata itu.
Siapa tau, itu cuman gosip. Bagaimana caranya aku kewilayah selatan.
"Sri, bagaimana caranya aku ke wilayah selatan aku ingin ke negri gingseng"ucap Quen.
"bilang saja nona ingin mengunjungi keluarga nona diwilayah selatan. Bukankah rumah nona diwilayah selatan"Saran dayang Sri.
"Ide bagus"kata Quen.
Lalu Quen pun memerintahkan pengawalnya untuk menyampaikan bahwa dirinya ingin mengunjungi keluarganya diwilayah selatan kepada pangeran ke2. Dan pangeran ke2 menyetujuinya karna bahagia bisa menceraikan permaisuri Quena. Lalu menjadikan selir Ndari sebagai permaisurinya.
Bagi pangeran ke2, adalah berkah bisa bercerai dengan Quena.
Quena pun pergi kewilayah selatan ditemani dayang sri serta 10 pengawal. Menuju wilayah selatan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!