Jean anastasya
Jean begitu dia akrab disapa teman temannya gadis sederhana yang ramah, memiliki senyum manis dan wajah yg cantik serta kulitnya yang putih
Jean terlahir dari keluarga sederhana yang membuatnya terbiasa hidup dengan bekerja keras sejak kecil..selain kuliah dia juga bekerja dicafe untuk membiayai kehidupannya sendiri selama kuliah agar tidak menambah beban neneknya..ia bercita cita untuk sukses agar bisa membahagiakan neneknya.satu satunya orang paling berharga yg dimiliki dalam hidupnya
Karena sejak umurnya jean 6 tahun orang tuanya bercerai dan Jean tinggal bersama neneknya
Orang tua Jean masing masing sudah berkeluarga lagi hanya sesekali mereka datang melihat keadaan Jean dan juga neneknya
Dibesarkan oleh neneknya membuat Jean menjadi anak yang mandiri dan pekerja keras sejak kecil, dia selalu membantu pekerjaan neneknya baik pergi berkebun ataupun berjualan bahkan sejak masih di sekolah dasar Jean sering berjualan di sekolahnya demi membantu neneknya dan juga menambah uang saku sekolahnya
Sejak kuliah Jean harus pindah ke kota M dan tinggal di kosan sendiri,dia tinggal dikosan sederhana ditengah kota M.meskipun kecil Jean bersyukur baginya yang penting cukup untuk dirinya istrahat sepulang kuliah dan bekerja..sebenarnya nenek mengkhawatirkan Jean yg tinggal jauh di kota M tapi Jean sudah meyakinkan neneknya kalau ia bisa menjaga diri demi meraih cita citanya..
Jean tidak ingin kehilangan kesempatan karena ia pun bisa berkuliah karena mendapatkan bantuan beasiswa dari pemerintah daerah asalnya
Demi meraih cita cita Jean harus mandiri dan terpisah jauh dari neneknya.Jean pun sebenarnya mengkhawatirkan keadaan kesehatan neneknya yang sudah tua namun ia juga harus menguatkan dirinya untuk bisa sukses dan suatu hari bisa membahagiakan neneknya.ia hanya bisa terus mendoakan neneknya selalu sehat disetiap doanya
Setiap pagi Jean berangkat kuliah kemudian setelah pulang kuliah ia bekerja.ketika hari liburnya ia pergi jalan jalan kepantai dengan temannya Rani ketika sedang libur kuliah dan bekerja.
Rani adalah satu satunya teman jean di kota M.
Entah kenapa sulit bagi Jean untuk mendapatkan teman dia selalu merasa minder ketika bertemu teman kuliahnya yang lain yang merupakan anak dari orang kaya..bahkan teman temannya dikampus sering menghina dirinya yg bekerja di cafe tapi Jean tidak pernah memperdulikan perkataan teman kampusnya bagi jean inilah hidupnya dia harus kuat menghadapi apapun supaya bisa meraih cita-citanya menjadi sarjana untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di masa depan
Rani adalah teman Jean kerja di cafe Rani juga kuliah hanya saja berbeda kampus dengan Jean.Rani lah tempat Jean berbagi suka duka selama tinggal di kota M..Rani kadang menyuruh Jean untuk mencari pacar tapi Jean takut itu mempengaruhi kuliah dan juga pekerjaannya..disisi lain Jean juga takut karena status sosialnya..tinggal di kota M pasti para pria hanya mau dengan wanita yg memiliki segalanya meskipun Jean cantik tapi dia tau diri kalau ia tidak sebanding dengan gadis gafis kota yang cantik dan memiliki segalanya mungkin Jean hanya akan dipandang sebelah mata oleh pria karena dia berasal dari keluarga sederhana dan juga dari orang tua yg bercerai yang tidak pernah mengurusnya Jean selalu mengelus dadanya setiap dia ingat kedua orang tuanya yg seakan tak peduli dengannya sejak kecil
Ryo hendrawan
Ryo pria tampan terlahir dari keluarga kaya yang memiliki banyak perusahan ternama dikota M.ia juga sudah di percaya oleh orangtuanya untuk mengatur bisnis keluarga mereka
Ryo memiliki segalanya sehingga ia dengan mudah mendapatkan setiap hal yg di inginkannya..ia terkenal dingin dan angkuh...semua wanita yang melihatnya akan terpesona dengan visual yg dimilikinya ditambah lagi dengan kekayaan yang dimiliki,membuat setiap wanita ingin menjadi pasangannya.
namun semenjak ia ditinggal kekasihnya 3 tahun lalu ia menjadi dingin bahkan menutup hati untuk setiap wanita yang mencoba untuk menjadi kekasihnya..berulang kali papa dan mamanya mencoba untuk menjodohkannya dengan anak dari klien perusahaan mereka namun Ryo tetap saja menolak.baginya wanita sama saja hanya ingin harta ketika mendapatkan yang lebih dia akan pergi.pemikiran seperti itu muncul sejak Diane pergi meninggalkannya untuk bersama laki laki lain.
Sejak itu Ryo hanya menyibukkan dirinya dengan pekerjaannya untuk menghilangkan semua pikirannya tentang Diane..
Diane adalah mantan kekasih ryo yg sangat di cintainya bahkan sudah berniat untuk menikahinya namun diane mengkhinatinya dan pergi dengan lelaki lain..
ryo memiliki hunian sendiri ia tidak tinggal bersama orang tuanya dia memilih untuk tinggal sendiri agak tidak ada yg mengganggu dan bisa fokus pada setiap pekerjaannya..
dia hanya menempatkan beberapa pelayan dan penjaga di rumahnya.para pelayan yang bekerja dirumahnya pun jarang mendengar suara bosnya yang terkenal dingin.
bahkan para pelayan hanya menunduk setiap bosnya lewat dihadapannya...
Ryo adalah orang yg sangat ketat dengan segala aturan..ia tidak segan segan membentak ataupun memecat karyawan yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik..semua karyawan yg ada di perusahaan tau dengan sikap tegas bosnya yang galak tersebut.meskipun tampan Ryo terkenal galak itu sebabnya menurut karyawannya bosnya itu tidak memiliki pasangan...
Ryo selalu di temani Bagas asisten pribadinya yang juga merupakan sahabatnya sejak jaman sekolah...Bagas sangat mengenal dengan baik Ryo..hanya Bagas yang tahan bekerja dengan Ryo yang pemarah.. mungkin karena Bagas adalah sahabat Ryo makanya sudah tau sifat dan kebiasaan Ryo.Bagas adalah orang kepercayaan Ryo semua pekerjaan yg di lakukan Ryo dan klien perusahaan diatur oleh Bagas..Bagas selalu ada disamping Ryo bahkan tidak jarang bagas menginap dirumah ryo setiap kali mereka mempersiapkan proyek pekerjaan dengan klien mereka.terkadang bagas merasa kasihan kepada ryo yg hanya terus menenggelamkan diri dalam pekerjaanya..Bagas terkadang ingin memperkenalkan Ryo dengan beberapa wanita tapi Ryo terus saja menolak..bagas ingin sahabat sekaligus bosnya itu bahagia karena semenjak ditinggal Diane,Ryo bahkan tidak pernah tertarik untuk berkencan atau pun berkenalan dengan wanita yang coba mendekatinya..Ryo seperti mati rasa yang selalu di ingat hanya rasa sakit yang ditinggalkan Diane dihatinya..membuatnya sulit untuk membuka hati untuk siapapun..terkadang saat ingat Diane membuatnya merasa ingin balas dendam tapi sampai saat ini ryo belum tau dimana keberadaan diane sejak pergi dengan laki laki lain bahkan sampai saat ini ryo pun tidak pernah tau alasan Diane meninggalkannya
*sampai disini dulu ya perkenalan karakter di cerita ini autor masih belajar untuk terus melanjutkan cerita Jean dan Ryo ini..semoga nanti pada suka ya karena ini karya pertama author jadi semoga diterima dengan baik ya..smoga semua selalu sehat..salam kenal dari author pemula ini ya 😊
Sore itu kota M..
Jean berdiri dengan membawa belanjaan yang akan di bawa pulang ke kosan berdiri di depan toko swalayan karena hujan Jean tidak bisa langsung pulang ia lupa membawa payung
"Kenapa payungku harus tertinggal hari ini "sesal Jean dalam hati
Aku tidak mungkin pulang hujan-hujanan karena ada belanjaan yg kubawa" katanya sambil menatap lagi yang masih hujan dan awan hitam
Akhirnya Jean putuskan menunggu hujan reda sambil duduk di kursi di depan swalayan
Hujan baru reda menjelang magrib
Jean berdiri dari duduknya untuk segera pulang
saat Jean tengah menyebrang tiba tiba
Tiiiiiiiinnnnnnn ""suara klakson mobil mengagetkan Jean
Jean langsung jatuh dan semua belanjaannya berhamburan dijalan
mobil berhenti bahkan kurang dari 1 meter dari tubuh jean,akibatnya lutut dan siku Jean berdarah tergores aspal jalanan
pengemudi mobil turun
Apa anda tidak apa apa nona "suara pengemudi mobil itu
Jean menoleh kearah suara tersebut sambil mencoba berdiri untuk mengambil barang yang berserakan di jalan
lutut dan sikunya brdarah membuat Jean kesulitan untuk berdiri
pengemudi tersebut langsung berusaha untuk membantu
"Saya tidak apa apa pak,maaf saya tidak hati hati saat menyebrang "
Jean berusaha berdiri mengambil barang barang yg masih berserakan dijalanan
Bagas ada apa? "tanya seorang pria yang baru saja turun dari mobil
Nona ini hampir tertabrak mobil kita pak
"Apa kamu tidak bisa melihat dengan baik sebelum menyebrang atau kamu memang mau bunuh diri "bentak pria yang baru saja turun dari mobil
"Apa siapa yg mau bunuh diri ? teriak Jean sambil meringis karena lukanya perih
Nona bagaimana kalau kita antar kerumah sakit ?
Untuk apa mengantarnya kerumah sakit bukankah dia yang salah sudah menyebrang tanpa melihat lihat dulu "Bariton suara pria yang satu lagi
"Oh Tuhan kenapa pria ini tidak berperasaan sama sekali aku hampir saja di tabraknya dan sekarang dia malah marah dan menyalahkanku "kata Jean dalam hati
Jean masih tidak menyangka ada orang yang kasar seperti itu pada perempuan
Tidak perlu mengantarku kerumah sakit pak saya baik baik saja ini hanya luka kecil "ucap Jean kemudian mencoba berdiri dia tidak mau menyusahkan kedua orang ini
Lama lama berada disini akan semakin membuatnya kesal saja dengan sikap pria yang ada dihadapannya
Jean mencoba berdiri tapi karena sakit dikakinya membuatnya kembali jatuh dan menabrak tubuh Pria kasar itu,Pria itu pun reflek langsung menahan tubuh Jean
Apa kau sengaja atau kau sedang mencari perhatian degan pura pura jatuh "bentak proa itu dengan nada tinggi
Maaf pak saya tidak sengaja " ucap Jean ketakutan melihat tatapan sinis dari pria tersebut buru buru mencoba berdiri dan menjauh dari pria tersebut
Jean menunduk dan mengambil smua barang barangnya yang sudah di kumpulkan oleh pria yang mengemudikan mobil tersebut
Saya permisi pak..sekali lagi sy minta maaf "ucap Jean hanya menunduk tak berani menatap wajah pria kasar itu
"Kami akan ganti barang barang nona yang sudah rusak "
Tidak perlu pak..terimakasih "kata Jean
Tapi nona ...
Belum sempat Bagas menyelesaikan ucapannya Ryo langsung masuk mobil dan menutup pintu mobil dengan keras
Saya tidak apa apa pak saya bisa obati luka saya dirumah barang barang saya juga tidak ada yang rusak kok pak "sahut Jean meskipun dia tahu kalau bahan makanannya sudah pasti rusak karena berhamburan dijalan tadi
Baiklah nona ini kartu nama saya..suatu saat nona butuh bantuan bisa hubungi saya.saya masih merasa bersalah hampir menabrak nona tadi "kata Bagas sambil memberikan kartu namanya
Jean mengambil dan menatap kartu nama itu
Bagas namanya
Jean hanya membaca dalam hati nama yang tertera disana
Bagas apa kau mau aku terlambat ke pertemuanku "teriak Ryo dri dalam mobil
Baik pak "ucap Ryo
Saya permisi nona "Bagas pamit kepada Jean
Jean hanya mengangguk
Jean menepi sambil menatap mobil yang melewatinya
Sombong sekali pria itu,mentang mentang orang kaya dia kasar sekali terhadap orang lain "gerutu Jean dalam hati
Jean kemudian melangkah perlahan karena kakinya masih sakit
Sampai di kosan Jean langsung membersihkan lukanya dan memberi obat merah
Benar benar hari yang sial bagiku,persediaan makananku untuk seminggu kedepan rusak karena hampir ditabrak tadi "keluh Jean
Disisi lain Ryo menatap kesal kepada Bagas
Untuk apa kau memberi kartu nama pada orang yg tidak kau kenal "kata Ryo
Pak aku hanya mau membantunya,kasian nona tadi
Apa kau tidak takut dia akan memerasmu nnti setelah kau beri dia kartu namamu dengan alasan kau hampir menabraknya
Tidak mungkin tuan tadi saja mau diganti belanjaannya yang rusak nona itu tidak mau
apa kau berani membantahku skarang hanya karena wanita tadi "Ryo kesal karena sedari tadi Bagas terus menjawab ucapannya
bukan itu maksudku pak
Sudahlah kau membuatku kesal saja
bersambung
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!