NovelToon NovelToon

Letters Between Us

Kesalahan

Reyna
Reyna
NovelToon
Nama Lengkap: Fareyna Sadyla Aurelianne Panggilan: Reyna / Rey Umur: 16 tahun Kelas: 1 SMA MBTI: ENFP – Si rame yang nggak bisa diem Zodiak: Gemini Hobi: Ngefans berat sama Jaemin, suka nulis random di notes HP, dan suka iseng kepoin orang dari jauh (tapi pura-pura nggak peduli) Sifat: Ceria, gampang akrab sama siapa aja, bawel tapi seru, kadang terlalu percaya diri.
Nara
Nara
NovelToon
Nama Lengkap: Kannara Inaru Clairene Panggilan: Nara Umur: 16 tahun Kelas: 1 SMA MBTI: INFP – Si kalem yang penuh imajinasi Zodiak: Pisces Hobi: Gambar karakter anime di buku pelajaran, nonton anime sambil nangis sendiri, suka dengerin lagu mellow atau lo-fi sambil melamun Sifat: Ceria tapi lebih pendiam dibanding Reyna, perasa, suka menyimpan semuanya sendiri. Nara tipe yang tulus, setia sama temen, dan kalau sayang seseorang, susah buat berhenti.
Rocky
Rocky
NovelToon
Nama Lengkap: Elrocky Vin Atmadja Panggilan: Rocky Umur: 17 tahun Kelas: 2 SMA MBTI: ESFP – Si bintang panggung yang hidupnya penuh energi Zodiak: Leo Hobi: Main basket, nongkrong bareng temen, main bareng anjing kesayangannya (nama anjingnya: Momo), kadang suka bikin video lucu di IG story Sifat: Rame, spontan, gampang bikin suasana hidup. Rocky tuh tipe cowok yang gampang disukai semua orang—populer tapi gak bikin ilfeel. Dia care sama temen, suka hewan, dan punya sisi lembut yang gak banyak orang tau. Kadang suka sembrono, tapi hatinya tulus dan penuh perhatian.
Rangga
Rangga
NovelToon
Nama Lengkap: Arkhan Karangga Hesa Panggilan: Rangga Umur: 17 tahun Kelas: 2 SMA MBTI: ISTP – Tipe yang tenang dan misterius Zodiak: Capricorn Hobi: Main basket, jogging pagi, dengerin musik R&B dan instrumental, kadang main gitar sendiri Sifat: Pendiam dan gak banyak ngomong, tapi pintar dan sangat perhatian terhadap orang-orang dekatnya. Dia punya aura cool yang bikin orang penasaran, tapi gak suka pamer. Meskipun terlihat cuek, Rangga sebenernya sangat peka dan selalu siap membantu teman-temannya.
NovelToon
Pagi itu, Reyna dan Nara lagi jalan santai ke lapangan basket sekolah. Angin sore berasa adem, suasana santai banget. Mereka duduk di bangku pinggir lapangan sambil ngobrol ngalor-ngidul. Tapi di kepala Nara lagi penuh pikiran, soalnya dia lagi naksir Rocky dan belum berani ngomong.
Nara
Nara
Rey, lo liat deh cowok ganteng yang di sebelah sanaa (menunjuk)
Reyna
Reyna
Emm?! Cowok gantengg? (menyipitkan mata)
Reyna
Reyna
OHH yang itu ya?! (menunjuk ke arah pojok lapangan)
Nara
Nara
Iyaa yang ituu
Reyna
Reyna
Kenapa emang? Siapa dia? Lo kenal, Ra?!
Nara
Nara
Ya gapapaa, gue.. guee ngecrushin dia, Rocky namanyaa ☺
Reyna
Reyna
WHATT? SERIUS?!
Nara
Nara
Duariuss Reyy, gue suka dia tuh waktu kita masih MPLS..
Reyna
Reyna
(mukul lengan Nara) Weh! Kenapa lo gak bilang ke gue dari duluu?
Nara
Nara
Hehe gue baru berani bilang sekarang tuh.. karena gue butuh bantuan lo plss 🙏
Reyna
Reyna
Apaa emang gue harus bantuin lo apaa?! (excited)
Nara
Nara
tolongg kasihin surat dari gue buat Rocky yaa!
Reyna
Reyna
WHATT?! Ih apa banget lo? Kok jadi gue?
Nara
Nara
Ayolahh plss, kali inii ajaaa ya? Lo mau es kri-
Reyna
Reyna
OKE DEAL! Ngasih surat doang kan?! Gampang itu mahh
Reyna
Reyna
Btw, rasa vanilla ya eskrim nya
Nara
Nara
Yeuu giliran eskrim aja langsung mau lo! (ledek)
Reyna
Reyna
Siapa sih emang yang gak mau eskrim? Apalagi gratis kan? Ya kan??
Nara
Nara
Iya deh Iyaaa
Jam istirahat
Di depan kelas 2 Mipa 1, Rey dan Nara mengintip dari jendela kelas, untuk mengecek keberadaan Rocky.
Reyna
Reyna
Ituu kan cowok ganteng yang lo maks-
Belum sempat memastikan, pertanyaan Reyna terpotong karena orang yang hendak diberi surat tersebut sedang beranjak dari tempatnya dan berjalan menuju keluar kelas.
Nara
Nara
Weh buset, dia mau keluar! Gue harus ngumpet, byee!
Reyna
Reyna
(noleh ke arah Nara pergi)
Reyna
Reyna
Eh eh eh?? Ra! Yang bener aja lo!
Reyna
Reyna
(balik badan)
Bruk!
Yap, Reyna bertabrakan dengan dua cowok ganteng
Reyna
Reyna
A-aduh! Sorry gue gak sengaja.
Rangga
Rangga
Lu gapapa?
Reyna
Reyna
Engga kok it's okay.
Rocky
Rocky
Yaelahh makanya punya mata kaki tuh di pake neng
Reyna
Reyna
Ha?
Rocky
Rocky
Pfftt candaa.. slow aee brader
Reyna
Reyna
Em oh iyaa, lupa kan gue
Reyna
Reyna
Ini (ngasih amplop isi surat ke Rangga)
Rangga
Rangga
Hm? Apaan? (ambil amplop)
Reyna
Reyna
Itu suratt
Reyna
Reyna
Jangan salah paham, itu surat dari temen guee.. gue cuman bantuin dia ngasih surat nya ke lo
Rocky
Rocky
Bilang aja lo gengsi buat ngaku, ya kan?
Reyna
Reyna
Ah terserah dah apa kata lo, yang penting tugas gue dah beres
Reyna
Reyna
Bye. (pergi)
Rocky
Rocky
Weeee mimpi apa gua semalem cokk? seorang Rangga dapet suratt, biasanya juga guaa
Rangga
Rangga
(baca nama di amplop, ngasih amplopnya ke Rocky)
Rocky
Rocky
Naon?
Rangga
Rangga
Buat lu, baca aja sendiri nama di atas amplop itu
Rocky
Rocky
(ambil, baca, terkejoet) Ha?! Kok malah gua?
Rangga
Rangga
Ya emang itu buat lu, salah ngasih tu cewek (senyum kecil)
Rocky
Rocky
Tuh kan emang gua tuh di takdirkan buat disukaii banyak orangg cuy.. fix calon idol ini mah
Rangga
Rangga
Serah lu (pergi)
Disisi lain, Kelas 1 Mipa 3. Reyna memasuki kelas
Nara
Nara
Reyy! Gimanaa gimanaa?! Aman? Lancar?
Reyna
Reyna
Amannn, lancar lancarr ae kok (pede)
Reyna
Reyna
Pulangnya eskrim ya, awas kalo lupa. (duduk)
Nara
Nara
OKAYY! XIXIXI MAKASII REYY KU~
Reyna
Reyna
Ciealahh apa sih yang engga buat sahabat gue?
Nara
Nara
Yeeu, pasti demi eskrim lo mah!
Reyna
Reyna
Emang iya hehe
Nara
Nara
Gapapa lahh, gue udah nulis nomor telpon gue disanaa.. harap² di chat sih hiihiihiiii
Reyna
Reyna
𝘈𝘥𝘶𝘩, 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳 𝘨𝘢𝘬 𝘺𝘢? 𝘙𝘰𝘤𝘬𝘺 𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘢? 𝘓𝘢𝘨𝘪𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘕𝘢𝘳𝘢 𝘤𝘰𝘸𝘰𝘬 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨, 𝘺𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳 𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘨𝘶𝘦? 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘧𝘪𝘹 𝘥𝘪𝘢 R𝘰𝘤𝘬𝘺 𝘬𝘢𝘯 𝘨𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩. (bergumam dalam hati)
Bersambung...

Pengakuan

Backsound
Backsound
Not support
NovelToon
Akhir Pekan. Udara Sore. Pinggir Jalan yang Ramai. Reyna dan Nara lagi jalan berdua. Jalanan penuh anak sekolah lain yang juga nikmatin akhir pekan. Suasana sore itu cerah, tapi nggak cukup cerah buat ngeredain pikiran Nara yang makin kusut.
Nara
Nara
Seminggu, Rey… seminggu, dan gak ada kabar apa pun
Reyna
Reyna
Tentang surat itu lagi? (noleh, sambil nyeruput bubble tea)
Nara
Nara
(ngangguk)
Nara
Nara
Gue yakin harusnya dia paling nggak nanya. Tapi dia diem aja. Bahkan nyapa juga nggak.
Reyna
Reyna
Mungkin dia malu? Atau sibuk?
Nara
Nara
Apa mungkin dia ilfeel duluan ya?
Reyna
Reyna
Ck, udahlah gak usah terlalu di pikirin! Mending temenin gue ke supermarket yuk!
Nara
Nara
Ngapain?
Reyna
Reyna
Ngerampok!
Nara
Nara
Serius?!
Reyna
Reyna
Ya beli jajanan lah, ngapain lagi cobaa ih. (kesel)
Setibanya di supermarket
NovelToon
Lorong Minimarket – Sore Menjelang Gelap Mereka masuk ke dalam minimarket. Lagu pop remaja mengalun di speaker, lampu putih terang memantul dari lantai keramik bersih. Nara masih diam. Reyna membawa keranjang belanja sambil milih-milih snack.
Nara
Nara
Ini snack favorit lo kan?
Reyna
Reyna
Ih iyaa, ambil duaa ah! (ngambil snack)
Nara
Nara
Gue mau yang inii (ambil snack, masukan ke keranjang)
Backsound
Backsound
Not support
Sampai... BRAK. Reyna nyaris nabrak seseorang di belokan rak minuman. Seorang cowok berdiri di depan mereka. Senyumnya cerah, rambut agak berantakan. Dan Nara pun menatapnya..
Reyna
Reyna
Eh aduh sorry gue gak-
Nara
Nara
Rocky?!
Rocky
Rocky
Em ya? Apa sebelumnya kita pernah ketemuu? (senyum)
Nara
Nara
(gugup)
Reyna
Reyna
(noleh, kaget, speechless)
Reyna
Reyna
Wait, HAH?!
Rocky kaget sebentar, lalu langsung ngenalin Reyna.
Rocky
Rocky
Eh… lo yang ngasih surat waktu itu, ya? (natap Reyna)
Reyna nge-freeze. Pandangannya pindah dari Rocky ke Nara, lalu balik ke Rocky.
Reyna
Reyna
...
Reyna
Reyna
i-ituu.. Rocky? (bisik, noleh ke arah Nara)
Nara
Nara
Loh? Emang iya. Kenapa lo baru ngeh? Kok lo nanya? Bukannya lo udah ngasih surat gue ke dia kan?
Lalu... ekspresi Nara berubah. Perlahan dia sadar sesuatu.
Nara
Nara
Rey... jangan bilang… jangan bilang yang lo kasih surat kemarin itu bukan ke dia?
Reyna pelan-pelan mundur setengah langkah.
Reyna
Reyna
Gue kira... Rocky itu yang satunya lagi. Yang diem. Yang lo bilang "paling ganteng sebelah sana"
Nara
Nara
REYYY?!
Nara meledak ❤️‍🔥
Nara
Nara
GUE BILANG SEBELAH SANA, BUKAN PALING GANTENG VERSI LO!
Reyna menunduk malu dan gugup
Reyna
Reyna
Lo sih gak nyebut nama Ra... gue kira itu Rocky
Nara
Nara
Lo gimana sih Rey...
Reyna
Reyna
Sorry, mungkin selera gue nya yang terlalu...
Reyna
Reyna
(takut natap Nara yang lagi emosi)
Reyna
Reyna
Ya gitu lah, sorrryyy...
Rocky diam, lalu ngeluarin sesuatu dari saku jaketnya. Surat itu. Masih dilipat rapi. Tapi... namanya jelas tertulis di luar: 𝚄𝚗𝚝𝚞𝚔: 𝚁𝚘𝚌𝚔𝚢
Rocky
Rocky
(Natap Nara sambil senyum)
Rocky
Rocky
Jadi... surat ini dari lu?
Nara
Nara
Eumm, itu...
Nara gak jawab. Tapi tatapan mereka cukup jelas ngasih tahu semuanya. Mata mereka saling kunci, dan Nara cuma bisa menarik napas dalam-dalam.
Rocky
Rocky
Gue gak marah, kok. Tapi… lucu juga sih... ternyata salah orang HAHA.
Ditengah-tengah kecanggungan itu, Rey memilih untuk pergi.
Reyna
Reyna
AHAHAH Iyaa lucu banget kan hehe, kalo gitu kalian lanjut ngobrol aja ya, gue kesana dulu bye!
Tanpa nunggu jawaban, Reyna berbalik dan buru-buru jalan keluar lorong snack. Tapi saking paniknya, dia gak liat arah.
𝘉𝘙𝘈𝘒𝘒!
Reyna
Reyna
Aw!
Reyna terjatuh setengah duduk. Sebuah botol minuman soda yang dia bawa lepas dari tangan dan legam bunyinya di lantai.
???
???
Lu gapapa? (mengulurkan tangan)
Suara itu... dingin tapi halus. Reyna mendongak.
Di depannya berdiri seorang cowok tinggi dengan tatapan serius. Hoodie hitam, earphone di satu telinga, ekspresi flat. Tapi yang paling bikin Reyna freeze—itu cowok yang dulu dia kasih surat. Dia. Bukan Rocky. Tapi Rangga.
Reyna gak bisa ngomong. Otaknya blank. Cowok itu menarik tangan Reyna sehingga Reyna kembali berdiri tegak.
Rangga
Rangga
(Ngambil minuman Rey di lantai)
Rangga
Rangga
Nih, lu hobi banget nabrak ya keknya
Reyna buru-buru angguk dan ambil botolnya, masih dalam posisi panik
Reyna
Reyna
Maaf gue gak liat liat
Reyna
Reyna
(Natap Rangga)
Rangga
Rangga
(Tatap balik)
Degg..
Keduanya terdiam saling menatap, waktu terasa berhenti sejenak.
Walau hanya diam. Tapi dalam diamnya itu, ada sesuatu yang bikin Reyna ngerasa aneh di dada. Suara dari lorong lain—mungkin suara Nara—terdengar samar, tapi Reyna gak bisa berpaling. Entah kenapa, justru dari kekacauan ini... ada sesuatu yang bikin hati Reyna berdetak lebih cepat.
Bersambung...

Bertanya

Backsound
Backsound
Not support
NovelToon
*𝚁𝚄𝙼𝙰𝙷 𝙽𝙰𝚁𝙰*
Suasana kamar Nara agak berantakan. Ada bantal berserakan, sketchbook terbuka, dan sisa-sisa chiki berserak di kasur. Reyna duduk santai sambil ngemil, sedangkan Nara mondar-mandir seperti induk ayam yang anaknya hilang.
Nara
Nara
Lo tuh ya! Gimana bisa SALAH kasih surat sihh!?
Reyna
Reyna
(makan chiki)
Reyna
Reyna
Ya maap... gue pikir itu cowok paling ganteng tuh yang kemarin...
Nara
Nara
Lo tuh ngandelin feeling doang, Rey! Itu tuh surat penting tauu!
Reyna
Reyna
(Gigit chiki lebih gede)
Reyna
Reyna
Tapi... dia udah baca, kan?
Nara
Nara
(Duduk di pinggir kasur, ngelus jidat) Udah. Dan lo tau apa?
Reyna
Reyna
Dia bilang apa?
***
𝙁𝙡𝙖𝙨𝙝𝙗𝙖𝙘𝙠 𝙠𝙚 𝙨𝙪𝙥𝙚𝙧𝙢𝙖𝙧𝙠𝙚𝙩 - 𝘽𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙥𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙩 𝙨𝙚𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙍𝙚𝙮𝙣𝙖 𝙠𝙖𝙗𝙪𝙧
Setelah Reyna ngilang di lorong, Nara sempat ngobrol sama Rocky. Tatapan mereka masih canggung, tapi Rocky akhirnya buka suara.
Rocky
Rocky
Jadi... itu surat dari lu?
Nara
Nara
(Akhirnya mengangguk pelan) Iya... harusnya, tapi... ya, gitu deh.
Rocky
Rocky
(Senyum kecil) Gue kira awalnya prank. Makanya gue bingung harus ngapain. Tapi...
Rocky
Rocky
(Tatap Nara lama) Gue seneng sih akhirnya tau siapa pengirimnya.
Nara
Nara
(Speechless) Oh... ya? Jadi... lo nggak kesel?
Rocky
Rocky
(Angguk) Nggak lah. Gue malah lega. Kayak nemu potongan puzzle yang hilang.
𝘽𝙖𝙡𝙞𝙠 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙠𝙚 𝙨𝙪𝙖𝙨𝙖𝙣𝙖 𝙠𝙖𝙢𝙖𝙧 𝙉𝙖𝙧𝙖
Nara
Nara
(Senyum malu tapi masih ngambek) Tapi tetep aja... lo salah kasih surat, Rey!
Reyna
Reyna
(Nyelonong sambil nyuapin chiki ke Nara) Tapi kan akhirnya lo ngobrol juga tuh sama Rocky. Gue bantu banget gak sih sebenernya?
Nara
Nara
(Ngelirik Rey, terus ambil chiki) Yah... gak sepenuhnya salah sih
Reyna
Reyna
(Tertawa kecil) Next time, surat cinta lewat email aja napa! Lebih aman.
Nara
Nara
Atau lo mending gak usah ikut campur lagi deh Rey
Reyna
Reyna
Dihh, lo yang nyuruh duluann
Nara
Nara
Iya sii hihii~
Setelah ketawa-ketawa kecil soal surat cinta yang nyasar, suasana mulai tenang. Tapi Reyna tiba-tiba diem. Ngelamun. Tatapannya kosong ke arah jendela.
Nara
Nara
(Rebah di kasur) Lo kenapa sih tiba-tiba diem?
Reyna
Reyna
Gue lagi mikir
Nara
Nara
Mikirin apaan?
Reyna
Reyna
Itu cowok… yang gue kasih surat.
Reyna
Reyna
(Wajahnya mulai bingung lagi) Gue kira dia Rocky, tapi pas tabrakan tadi dia tuh kaya beda.
Nara
Nara
Lo suka ya sama dia?
Reyna
Reyna
(terdiam)
Nara
Nara
Rey?
Reyna
Reyna
Gatau Ra
Reyna
Reyna
Tapi sejak itu, wajah dia kayak nyangkut di kepala gue.
Nara langsung nahan napas. Bukan karena kaget, tapi karena feeling dia... mulai gak enak. Ada sesuatu yang berubah sejak Rey salah kasih surat.
Nara
Nara
Lo bahkan gak tau nama dia, HAHA kocak
Reyna
Reyna
Gue gak tau, dan itu bikin penasaran. Tapi tatapan diaa kayak nyeret gue masuk ke dunia lain.
Nara
Nara
(Coba tenang) Lo harusnya jangan mikir aneh-aneh, Rey. Lo tuh cuma kejebak momen.
Reyna
Reyna
(Senyum tipis) Atau jangan-jangan... gue malah baru mulai ngerasain yang namanya suka ya?
Nara
Nara
Bisa jadii, kan biasanya lo cinta mati tuh sama si Jaemin NCT
Tiba-tiba, HP Reyna bunyi. Satu notifikasi muncul. [1 pesan masuk – DM Instagram] Pengirimnya: @ranggaxyz Pesannya: > "𝘑𝘢𝘥𝘪, 𝘴𝘶𝘳𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘨𝘶𝘢?"
Reyna
Reyna
(Ngelirik layar, jantung langsung loncat)
Reyna
Reyna
HA?!
Nara
Nara
Siapa tuh?
Reyna
Reyna
(Perlahan nunjukin layarnya ke Nara)
Nara
Nara
(Shock) OMG!
Reyna bengong, tangannya bergetar. Bukan karena malu. Tapi karena nama pengirim DM itu… Itu cowok… yang tatapannya masih belum bisa dia lupain.
Bersambung...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!