Sah...

Kata itu pun menggema di aula gedung tersebut sedangkan sang pengantin wanita memejamkan mata nya setelah mendengarkan kata sakral itu dan berubah lah status nya menjadi seorang istri dan yang lebih memprihatikan  lagi yg menikahinya adalah teman adiknya yang selalu iya bully. Entah dosa apa yg pernah dia perbuat dulu sehingga mendapatkan cobaan seperti ini. Dia tidak terima di perlakukan seperti ini dia akan meminta penjelasan ke pada kekasih nya ehhh ralat mantan calon suaminya.

"Sekarang kamu sudah menjadi suami nya indah ,ayah harap kamu bisa membimbing Inda walaupun usia kamu di bawah indah tapi ayah yakin pemikiran kamu lebih dewasa" Kata ayah Ilyas menasehati sang menantu.

"Ayah kok ngomong begitu,secara tidak langsung ayah mengatai tua di hadapan dia!"protes indah yg tidak terima.

"Jaga bicaramu indah itu suamimu selepas kalian menikah karena apa,dia itu  tetap suamimu hormati dia!".kata ayah Ilyas tegas sedangkan indah mendengus dia masih tidak terima dengan pernikahan ini, dia belum tenang sebelum dia bertemu dengan mantan calon suaminya indah ingin minta penjelasan.

" Selamat brow kamu telah menjadi kakak iparku dan siap-siap saja menjadi samsak nya nyai lampir". Ucap Sean lalu tertawa,dia tidak bisa membayangkan bagai mana rumah tangga kakak nya dan sahabat nya itu.

" Cobalah menerima suami mu dan jangan pernah membangkang,patuhi kata-kata nya!".ayahnya masih saja menasehati nya karena dia tau perangai anak perempuan nya ini.pantas saja di tinggal nikah Mungin saja si mantan calon suami nya berubah pikiran.

"Sudah lah yah,,jangan terlalu dipaksakan biar mereka menyesuaikan diri dulu jangan terlalu ikut campur, dan kamu indah besok kamu ikut mama ke rumah gio mama akan men cabik-cabik mukanya itu enak saja dia membuat kita malu!" Kata mama Maya ibunya indah yg membuat ke tiga laki-laki itu menggelengkan kepalanya. Tidak di ragukan lagi di mana sifat bar-barnya indah ternyata turunan dari mama nya

Pesta memang tetap berjalan sesuai rencana ada yg tidak memperhatikan nya ada juga yg merasa heran kenapa pengantin prianya berbeda Teruma teman-teman kantor indah tapi mereka tidak bisa menanyakan biar nanti saja setelah Indah masuk kerja.

Akhirnya pesta pun selesai dan para tamu semuanya sudah pulang, di sinilah mereka di rumah yg masih di bilang mewah karna rumah ayah Ilyas memiliki bangunan bertingkat.

"Kalian istrahat dulu, Indah bawa suamimu ke kamar dan untuk mu nak Aska nanti Sean yg akan membawakan baju ganti untuk mu".kata ayah Ilyas yg mendapatkan penolakan dari Indah.

"Tidak bisa dong yah,,, Aska suruh tidur sama Sean saja kan biasanya juga dia tidur di kamar Sean kalau datang  menginap!".protes Indah yg mendapatkan pelototan dari ayah nya.

"Hormati suamimu Indah Sahira !".tekan ayah nya.

" Ya udah buruan aku sudah lelah!" Ucap Indah pasrah yg langsung di ikuti oleh Aska dari belakang,sebelum ayah nya mengeluarkan tanduk karena kalau sudah memanggil nama lengkap tandanya ayah Ilyas tidak boleh di bantah.

"Jangan dulu tidur kalian harus menjalankan malam pertama dulu dan bikin ponakan buat ku?".ucap Sean yg menggoda sahabat nya dan juga sang kakak.

"Plak" mama Maya langsung memukul kepala sang anak karena terlalu berkata sembarangan

"Awwww!".Sean meringis kesakitan karena sang ibu terlalu kencang memukul kepalanya.

Sedangkan di kamar, Indah dan Aska merasa canggung karena ini baru pertama kali nya mereka hanya berdua,biasanya ada Sean dan juga teman -teman Sean .

" Saya tidur di mana?".tanya Aska mengawali pembicaraan karena mereka hanya berdiam diri.

"Di mana saja asal jangan dekat dengan ku!".

"Kalau saya tidur di ranjang apa kamu tidak keberatan?"

"Apa! Di ranjang..?, enak saja tidak!kamu tidur di bawah dan jangan coba-coba tidur di ranjang ku!".

" Nanti badan ku sakit kalau tidur di lantai, kalau begitu saya tidur bersama Sean!".kata Aska yang ingin keluar.

"Aapaaaa! Tidak bisa apa kata ayah dan mama kalau kamu tidur sama Sean?".

"Terus apa saya harus tidur di lantai,saya tidak mau?".protes Askar yang mendapat kan tatapan tajam dari indah.

"Huh....merepotkan saja !ok kamu bisa tidur di ranjang tapi,,,,awas! Kalau kamu dekat-dekat!".

" Ok"

"Tapi tidak janji " ucapnya lagi dalam hati.

Setelah selesai membersihkan diri mereka akhirnya tidur dan tidak perlu menunggu waktu lama akhirnya indah sudah mengarungi alam mimpinya berbeda dengan Aska dia belum bisa memejamkan kan mata nya karena kejadian tadi sangat mendadak dan di luar dugaannya.

Apa yg dia katakan ke pada ke dua orang tuanya bahwa dia sudah menikah terutama ke pada sang mommy. Dia menoleh melihat indah yg sudah tidur tiba-tiba entah setan apa yg merasukinya dia mencium kening indah Dan berkata.

" Mungin kamu menganggap pernikahan ini tidak berarti,tapi saya akan membuat pernikahan ini berarti.Karena saya tidak ingin ada perceraian, bagi saya pernikahan hanya satu kali apalagi kita tidak terikat dengan siapapun dan mengenai si brengsek gio itu saya akan membalasnya karena membuat mu sakit hati. Mungkin ini adalah cara Tuhan untuk menyatukan kita".gumamnya lalu dia ikut membaringkan tubuh nya dan memeluk Indah biarkan saja besok pagi dia mendapatkan amukan dari sang istri asalkan dia sudah memeluk sang istri malam ini.

Ke esokan pagi nya.

"Aaa kkkkkk" suara teriakan indah sampai terdengar di luar  kamar bahkan sampai ke bawah.

"Apa yg kamu lakukan pada ku !" Kata indah   setelah mengumpul kan nyawanya sedangkan orang yg di teriaki masih tidur.

" Heh bodoh!apa yg kamu lakukan cepat bangun!" Ucap indah lagi yg mengguncangkan tangan Aska sehingga yg empunya tangan bangun.

"Apa yg kamu lakukan!".ulangnya lagi

"Tidur,emang apa yg saya lakukan!"Aska balik bertanya.

"Kenapa kamu meluk aku!".

"Tidak tau, aku merasa peluk guling?".

"Apaaa!"teriak indah.

"Jangan banyak teriak nanti pita suaramu hilang dan  orang -orang akan curiga kita sudah melakukan malam pertama!".serkah Aska yg ingin menggoda indah .

" Dasar gila!". Ucap indah lalu bangun dari tempat tidur karena mendengar ketukan pintu.

Cek lek

" Mah , ada apa?" Tanyanya ke pada sang mama dan adik nya pagi-pagi sudah berada di depan pintu kamar nya.

" Kenapa kamu teriak-teriak kayak di hutan.!"tanya mama Maya.

''karena dia kaget setelah dia bangun ada yg memeluk nya" ucap Aska di belakang indah, dia sudah rapi dengan baju dan celana jins nya.

" indah kamu ke biasaan, kamu sudah tidak sendiri lagi kamu sudah punya suami dan belajar bangun pagi,.klau bukan kamu siapa lagi yg menyiapkan makanan untuk suamimu, apa kamu mau suamimu makan di luar dan apa kamu ingin suamimu di goda oleh wanita lain apa kamu siap menjadi janda di usia muda!".cerocos mama Maya yg heran melihat kelakuan anak gadis nya, eh bukan gadis tapi wanita siapa tau mereka sudah melakukan malam pertama mungkin saja indah teriak karena merasakan sakit di area intinya. Itulah pemikiran mama Maya.

"Mama kok bicaranya ngelantur gitu, siapa juga yg ingin jadi janda dan sebelum merebut suamiku indah akan buat dia menjadi sambal cocol biar tau rasa!".cerca indah sedangkan Aska menyunggingkan senyumnya mendengar ocehan sang istri.

"Kalau begitu tunggu apa lagi cepat kamu bersih-bersih lalu nyusul ke meja makan!".ucapnya lagi setelah itu dia meninggalkan indah yg bengong.

Cup

Belum hilang rasa terkejutnya sekarang dia tambah terkejut lagi dengan kelakuan Aska yg tiba-tiba mencium nya dia tambah bengong melihat punggung laki-laki yg sudah kurang ngajar menciumnya dan sayang nya itu adalah suaminya.

"Gercep juga Lo boss".ucap Sean sopan setelah mereka hanya berdua.

" Pelan kan suaramu nanti ada yg mendengar, jam berapa kita ke luar kotanya!"ucapnya serius membahas pekerjaan.

"Jam 11 setelah kita melakukan pertemuan dengan pak Indra di restauran sehati".

"Majukan jadwalnya kita tidak boleh terlambat ke kota B klau kita terlambat maka rencana kita akan gagal!".titahnya ke pada Sean

"Rencana apa yg gagal dan siapa yg  mau keluar kota!" Tiba -tiba suara ayah Ilyas terdengar di belakang mereka.

"Deg!"...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah mereka sampai di kota J mereka langsung ke restoran tempat nya bertemu dengan klien nya.

"Selamat datang pak Aska"ucap pak Reno begitu dia melihat Aska dan Sean menuju meja.

" Hum" begitulah Aska kalau sudah bertemu dengan para klien nya.

" Bisa kita langsung saja pak?".ucap Sean mewakili.

Beberapa jam telah  berlalu akhirnya pertemuan dan kerja sama itupun telah tersepakati dan mereka sudah melakukan tandatangan.

"Terimakasih semoga kerja sama ini berjalan lancar" ucap Reno setelah mereka berjabat tangan.

"Kita sekarang kemana lagi?".tanya sean yang menyetir mobil.

"Ke markas !"titah nya tanpa menoleh.

Tiba di markas mereka sudah disambut oleh beberapa anak buah nya.

" Bagai mana dengan  si tua Bangka itu?". Tanya Aska begitu dia berhadapan dengan anak buah nya.

"Belum mengaku tuan.?"jawab anak buah nya

"Tanya sampai dia buka mulut, paksa dia kalau tidak mau juga lakukan dengan cara yg keras sampai dia membuka mulut nya."terang nya.

" Siap bos"jawab mereka.

Saat di perjalanan pulang Aska sama Sean di hadang oleh para preman.

"Sial ternyata mereka tidak kapok -kapok nya dan ingin bermain -main dengan kita!" Ucapnya menyeringai.

" Siap boss!" Ucap Sean yg tanpa di komando langsung turun dari mobilnya dan mereka langsung bertarung dengan para perampok itu, belum ada yg menyerah malah para perampok itu memiliki banyak anggota sampe beberapa waktu berlalu akhirnya Aska dan Sean yg keluar jadi pemenang nya.

Sean menelpon anggotanya di markas dan menyuruh nya mengambil seseorang yg sudah berhasil dia tangkap untuk di interogasi.

" Brengsek ternyata mereka masih bergerak dan melakukan penyerangan!" Ucap aska marah dan mengepalkan tangan nya.

Mereka tiba di rumah sudah tengah malam untung Sean selalu membawa kunci rumah,karena dia sering pulang larut malam dan tidak ingin mengganggu orang-orang rumah. Kalau ada yg bilang Sean hanya bekerja kantoran itu semua salah,Sean memiliki pekerjaan lain dan itu masih dengan orang yg sama siapa lagi kalau Aska sang sahabat sekaligus bos nya.

" Jangan dulu Lo ngapa-ngapain kakak gue?".ucap Sean yg sudah berbicara tidak formal lagi.

"Tidak janji gue" ucapnya lagi yg langsung berlalu menuju ke kamar Indah Sahira.

Setelah masuk ke kamar dia melihat indah yg sedang tidur pulas entah apa yg perempuan ini mimpikan dia tidak merasa terganggu walau sedikit pun.

Pelan -pelan dia menaiki ranjang tapi sebelum nya dia sudah membersihkan diri.Aska memandangi wajah damai sang istri sangat menggemaskan kalau tidur begini, istrinya keliatan imut dan cantik tapi klau sudah bangun sumpah dia seperti nyai lampir mulutnya kayak toa mesjid kalau sudah marah.

" Selamat malam dan mimpi indah istriku?".ucap Aska dan mencium kening istrinya,mana berani dia cium indah di saat sadar bisa-bisa dia di cakar dan mendapatkan ultimatum panjang.

Di pagi hari indah sudah bangun lebih dulu dari Aska,walaupun pernikahan ini menurutnya tiba-tiba dan bukan pernikahan idaman nya,dan bukan dengan kekasih nya. Tapi dia akan berusaha melakukan dan berbakti kepada suaminya sampai di mana mereka akan bertahan.

Di meja makan mama Maya menanyakan Aska karena dia belum melihat menantunya turun.

"Suami mu mana?

" Masih tidur ?".

"Biarkan saja jangan menganggu suamimu?"indah melongo mendengarkan ucapan mama nya giliran dia terlambat bangun mamanya ini mengomel tanpa henti.

Saat mereka ingin mulai sarapan paginya,Aska turun dari tangga dan langsung menuju ke arah meja dan memulai makan dengan khidmat.

Selesai makan mereka duduk di ruangan tamu,masih ada waktu untuk memulai aktifitas  masing-masing.

"Sekarang kamu masih bekerja di toko itu?.tanya ayah Ilyas yg memulai pembicaraan.

" Masih yah?" Balasnya sopan.

"Kenapa tidak minta Sean saja untuk mencari  pekerjaan untuk mu atau bekerja sama Sean saja?"kata ayah mertua nya.

Sedangkan Sean tersedak teh nya mendengar ucapan sang ayah ,dia melirik sekilas wajah tanpa dosa ipar nya itu.

" Terimakasih yah.., tapi Aska sudah nyaman bekerja di sana dan kebetulan kita berkumpul di sini, Aska ingin meminta ijin ke pada ayah dan ibu mertuanya untuk tetap tinggal di sini.

"Rumah ini akan selalu terbuka untuk mu dan Indah, dan jangan pernah meminta ijin karena ini juga rumah kalian.

"Terimakasih ayah".ucapnya tulus

"Sama-sama nak?".

Saat di kamar, sebelum Aska berangkat kerja dia ingin berbicara dengan istri nya.

" indah minta waktu mu sebentar,ada yg ingin aku omongin?".

"Mau ngomong apa!".

"Aku akan keluar kota selama 4 hari."

"Itu saja !".

"Selama aku pergi kamu harus berada di rumah ini dan jangan pernah keluar rumah sendirian?".

"Maksud nya?".

"Pokoknya kamu jangan keluar rumah!".

"Aneh!".

"Ya sudah aku pamit dulu dan jaga kesehatan?". Ucap Aska lalu melangkah keluar kamar, dia sudah di tunggu oleh anak buah nya.klau ada yg bertanya Sean ke mana,dia sudah berangkat duluan ke Kantor.

Sedangkan Indah bingung dengan perkataan sang suami kenapa dia bilang begitu dan emang pekerjaan apa yg dia lakukan sehingga dia keluar kota.

Satu Minggu telah berlalu indah pun sudah mulai masuk kerja,sedangkan aska yg katanya pergi hanya 4 hari sampe sekarang belum juga pulang. Mau tanya ke pada Sean sang adik dia merasa gengsi. Sedangkan no telepon nya dia tidak tau.

Sementara di perusahaan besar yang berada di kota tersebut, indah sudah berada di depan.

"Ahhh sayang nya aku,,, kangen tau tidak ada kamu di kantor ini?" Ucap Devi heboh dan memeluk indah.

"Lebay Lo, " jawab nya

" Wah pengantin baru nih ?" Ucap sita menggoda.

"Memang auranya berbeda?" Timpal sandy, ya hanya sandy lah satu-satunya lelaki yg berteman dengan mereka.

"Aura pala Lo pe'ak?" Ucap indah.

"Lo harus jelaskan ke kita tentang suami Lo, Kenapa bukan gio?.cerocos Mili yg di lempari sama mereka semua.

"Nanti saja kita kerja dulu, nanti aku cerita waktu jam istrahat."ucap indah yg memang ingin menceritakan kepada para sahabat nya.

Akhirnya siang pun tiba dan di sinilah mereka di kantin perusahaan.

" Bagai mana ceritanya.?"tanya Mili yang tidak bisa diam.

"Awalnya pernikahan gue akan batal, tapi tuhan berkehendak lain Sean meminta sahabat nya untuk menjadi pengantin prianya entah apa yg mereka bicarakan sehingga pernikahan itu di laksanakan. gue sangat takut, bukan untuk diri gue tapi untuk keluarga gue, gue takut ke dua orang tua gue menanggung malu gara-gara batalnya pernikahan gue , gue tidak memikirkan diriku saat itu tapi ke dua orang tua gue , kan kita tau kita hidup di lingkungan yg di mana manusia nya tidak memiliki hati,mereka akan menghina menertawakan sampai mereka merasa puas. Maka dari itu gue pasrah saja saat ayah bilang pernikahan ini  akan di terus kan dan gue pun menerimanya. Dan masalah si brengsek gio itu, ternyata dia sudah ke luar negri menyusul selingkuhan nya. Sehari sesudah pernikahan gue sama mama ke rumah nya gio meminta penjelasan dan ternyata hanya ada mama nya saja yg meminta maaf atas kelakuan putranya sedangkan papanya menyusul gio untuk memberikan pelajaran karena telah menjadi laki-laki brengsek!" Ungkap Indah yang menceritakan semua yg terjadi.

"Brengsek si gio, kan gue juga pernah bilang ke Lo dulu, bahwa gio itu bukan laki-laki baik.tapi dasar Lo nya saja yg keras kepala?".cerocos Mili   yang pernah melihat gio masuk ke hotel malam-malam bersama wanita malam, terlihat dari penampilan nya.

" Iya gue juga pernah melihat si brengsek itu ciuman sama wanita jadi-jadian saat pesta ulang tahun teman SMA gue!" Timpal sita lagi.

"gue minta maaf, anggap saja dulu gue khilaf?". sergah indah.

"Sekarang bagaimana dengan pernikahan Lo sekarang,apakah suamimu memperlakukan mu dengan baik? Ya walaupun usianya di bawah Lo tapi gue lihat dia sepertinya bertanggung jawab".ucap sita lagi yg membuat indah mengedikkan bahunya .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Tiba di rumah nya indah langsung menuju kamarnya  dia tidak melihat ke dua orang tuanya di dalam rumah.

"Huffff tu bocah perginya kemana, Katanya hanya 4 hari sekarang sudah satu Minggu pergi tidak ada kabar, dasar bocah edan!"dengusnya dan dia langsung merebahkan tubuh nya,memang kebiasaan nya kalau lelah dia akan langsung istrahat.

Saat malam tiba mereka sedang melaksanakan makan malam dan tentunya tidak ada yg bersuara selain denting sendok dan garpu.

Selesai makan mereka langsung ke ruang keluarga karena di sanalah tempat ternyaman bagi keluarga sederhana itu.

"Bagai mana kabar suami mu nak?" Tanya Ilyas

indah hanya mengangkat bahu nya.

"Selepas bagai mana cara kalian menikah dengan nya kamu harus hormati suamimu dan tidak boleh durhaka !" Nasehat ayah nya ,karena dia tau anak sulungnya ini sangat keras kepala.

" Sean belum pulang mah.?"tanya indah yg mengalihkan topik pembicaraan.

"Kan biasa adik mu itu pulang nya malam,kadang tidak pulang." Jawab mamanya.

" Hummmm."hanya berdehem saja.

Sedangkan di negara lain seorang laki-laki sedang bertengkar dengan sang mommy.

" Pokok nya kamu tidak boleh membantah, kamu harus bertemu dengan anak teman mommy..!"kata sang mommy dengan suara keras.

"Ayolah mom,Aska tidak bisa melakukan itu karena Aska sudah memiliki kekasih dan mommy tau kan kalau aku sudah lama mengincarnya..!"ungkap Aska.

Laki-laki itu adalah Askara Darmawan.

"Kalau begitu kamu bawa dia kehadapan mommy sekarang, ingat Aska kamu sudah minta banyak kesempatan dan sekarang adalah kesempatan terakhirmu!".ancam sang mommy

" Mom sabar dulu, sekarang Aska belum bisa membawanya kesini karena Askar masih banyak kerjaan.?!"elak nya.

"Kenapa tidak bisa, klau kamu tidak bisa maka mommy sendiri yg akan mendatanginya!".geram mommy sella.

"Ayolah mom jangan terlalu ikut campur,bukan nya mau....,dia malah takut melihat mommy!".setelah mengatakan itu dia langsung mengambil langkah seribu untuk menghindari amukan sang mommy.

"Apa kamu bilang! ,dasar anak kurang ajar kamu berani ngatain mommy mu sendiri ! Kembali kamu askar!!!"teriak sang mommy yg  mulai naik tensi

Sedangkan di kantor Aska sedang melamun dan menerawang jauh ke masa lalu di mana dia waktu itu melihat seorang gadis yg sedang berantem dengan para preman.

POV Aska

" Dasar preman sialan apa yg Lo mau ambil dari gue hahhh!" Bentak si gadis ke pada 2 orang preman yg menghadang nya.

" Serahkan tas Lo sekarang dan Lo akan kami bebaskan!".sergah para preman itu.

"Idih... Se kate-kate Lo!,emang ini tas nenek moyang Lo?!"kata perempuan itu berani.

"Jangan sombong gadis kecil dari pada kita berbuat macam-macam lebih baik Lo kasih ke kita.!"ucap pereman itu lagi.

"Dasar preman bodoh!"maki perempuan itu.

"Apa Lo bilang.!"geram para preman.

"Bodoh!,Ya kali kalian mau ambil tas gue yg isinya buku sedangkan di sana masih banyak ibu-ibu Hedon yg kalian incar?" Ucapnya mencoba mengalihkan perhatian para preman.

Karena para preman itu tidak ingin mengikuti kata gadis itu akhirnya mereka pun menyerang sang gadis dan terjadilah pertarungan antara preman dan sang gadis 1 lawan dua ya.

" Hadehhhh segitu saja sudah ka,o jangan menjadi preman abal-abal kalau tidak ingin babak belur !"setelah mengatakan itu gadis itu pun meninggalkan preman dengan sejuta luka.

Dan semua itu tidak lepas dari penglihatan sang pemuda.

Dua bulan kemudian pemuda  itu pun  tidak sengaja melihat seorang laki-laki yg kelihatan nya sedang di hadang oleh teman-teman nya. Dan diapun membantu laki-laki tersebut akhirnya pertarungan pun tak terelakkan.

"Kamu tidak apa-apa?"tanya sang pemuda.

"Tidak apa-apa dan terimakasih bang, telah membantu ku." Ucapnya sambil mengulurkan tangan.

"Saya  Sean."

"Saya Aska ." dan dari sinilah mereka pertama kali bertemu.

Sejak saat itu Sean dan Aska menjadi teman baik dan suatu saat Sean mengundang nya ke rumah nya karena ada acara kecil-kecilan dan di sinilah pertemuan ke dua Indah dan Aska.

"Ini teman mu.?" tiba-tiba suara indah menghampirinya. .

"Iya."

"Kok KK tidak tau.?"

"Tidak penting!"

"Satu kelas ya.? "

"Iya mbk satu kelas dengan Sean, saya anak pindahan dari luar kota." bukan Sean yg menjawab melainkan Aska,sedangkan Sean yg mendengar nya menaiki sebelah alis nya mendengar kata-kata Aska.

Setelah indah pergi Sean langsung memberondong Aska dengan pertanyaan, Aska belum tau saja kalau indah itu selalu kepo tentang dirinya dan kalau sudah bertanya begitu maka dia akan mengunjungi kelas nya besok. .

"Tenang saja biar saya yg urus besok, emang kamu sekolah di mana?, dan kelas berapa.?"tanya Aska.

"Kenapa.?"

"Udah tinggal jawab saja apa susah nya sih.!"

"Kelas 11 b sekolah SMA nusa bangsa."ucap Sean memberitahukan nya.

"Ok!".

Setelah makan dan minum dengan sedikit candaan akhirnya acara pun berakhir, Karena sudah malam Sean dan indah harus istrahat kerena besok mereka harus sekolah. .

Pagi menyapa semua orang sedang memulai aktifitas masing-masing begitu juga pun di rumah Alea mereka sedang bersiap-siap pergi sekolah karena jam sudah menunjukan pukul 06 :20.

"Nunggu siapa sih, ayo buruan?" Ajak indah

"Kakak duluan, aku nunggu teman sebentar."

"Siapa?"

"Aska."

"Oh, ya udah Kakak  duluan, kalian hati-hati?.".ucap Alea, walaupun dia kelihatan garang dan cerewet tapi dia adalah tipe kakak yg menyayangi adik nya.

Ya Aska memutuskan untuk bersekolah kembali karena ingin melihat indah, padahal dia sudah semester 3 tapi karena rasa cintanya yg begitu besar ke pada indah dia rela melakukan apa saja demi sang pujaan hati. sampai dia harus pura-pura bekerja di toko tapi tenang saja toko itu sudah dia beli jadi,pas ada indah dan mama nya belanja dia yg akan melayani nya. Sedangkan Sean dia sudah mengetahuinya sejak lulus sekolah SMA.sebenarnya dia merasa kecewa dan merasa di bohongi tapi, mendengar penjelasan Aska akhirnya diapun menerima kebohongan Aska dan ikut berbohong juga, sampai mereka bekerja pun Sean tidak pernah berpisah dari Aska begitupun sebalik nya, padahal Aska lebih tua darinya tiga tahun begitu pula dengan Lea. Aska lebih tua dari dirinya dua tahun.

Dan yg merekomendasikan indah bekerja di perusahaan Januar group atas rekomendasi dari Aska dan Sean lah yg menjadi perantaranya. Sampai bertahun-tahun Aska sering ke rumah Sean karena dia bilang dia hanya bekerja di toko dan tidak mampu membayar kuliah. Ya dia berbohong lagi. Untung  indah dan Sean beda universitas. indah kuliah di kampus yg ada di kotanya sedang kan Sean kuliah di luar kota sama dengan Aska.

indah sering mengejek nya karena selalu datang numpang makan dan tidur di rumah nya dia juga merasa risih karena melihat Aska yg selalu menempel di Sean. Bukan apa-apa dia hanya takut si Aska ini memiliki kelainan. Begitulah pikiran indah melihat adik dan teman nya ini berdekatan. Bahkan pada teman -teman lainya pun Sean tidak pernah sedekat ini.

Sampai suatu hari Aska menerima kenyataan pahit saat indah membawa sang kekasih di hadapan orang tua nya, saat hari itu juga Aska sudah tidak lagi berkunjung ke rumah Sean .

Dan tiba saatnya indah menikah baru Aska datang dan alangkah terkejutnya dia mendengar permintaan sang sahabat sekaligus asisten nya meminta dirinya untuk menikahi kakak nya dan tidak ingin membuang waktu dia langsung setuju.masalah indah setuju atau tidak itu urusan belakangan yg penting dia akan mengikat sang pujaan hati yg membuat nya uring-uringan selama 6 tahun ini.

POV end.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...