KARYA INI SAYA BUAT SUDAH LAMA SEKALI. HAMPIR 7 TAHUN YANG LALU. SAYA TAHU, KARYA INI BANYAK TYPO DAN KECACATAN CERITA. TAPI SAYA BELUM SEMPAT EDIT KARENA KESIBUKAN DUNIA NYATA.
Stop komen buruk. Kalau mau karya premium. Silakan bayar sepadan sesuai harga yang ingin kalian baca. Enjoy silakan, enggak enjoy enggak usah ngamukk\~\~
Bisa juga mampir ke karya saya lainnya. Saya punya karya yang baru dibuat 2019-2020. Ada Naughty Sugar dan Perjanjian Pranikah. Bisa mampir ke sana. Thank u\~\~
Orang bilang, cinta itu mampu mengubah segalanya, tapi menurut Andrian cinta pun bisa menghancurkan segalanya. Termasuk kepercayaannya tehadap wanita yang sejak kecil sangat dia cintai. Mereka sudah lama bersama-sama. Cinta itu tidak bisa diungkapkan hanya dengan kata-kata sehingga bagi Andrian. Wanita yang selalu memenuhi otaknya selama bertahun-tahun itu bukan hanya dia sebut dengan cinta pertama, tapi mungkin…, cinta terakhir yang sudah membuatnya merasa tercampakkan.
Andrian masih mengingat ketika dia membawakan bunga mawar putih kesukaan wanitanya. Dia baru saja pulang dari Brazil. Setengah tahun sebelum kepulangannya. Andrian lulus S2 dan hasil nilainya cum laude. Ayahnya memberikan kesempatan pada Andrian untuk tinggal setengah tahun di Brazil sebelum dia kembali ke Indonesia. Tentu saja, Andrian diperbolehkan menikmati semua tempat di Brazil dengan Cuma-Cuma sebelum nanti Andrian harus mengurus kantor Ayahnya. Ayahnya mengatakan bahwa Andrian harus menganggapnya hadiah dan tidak boleh menolak. Meski sebenarnya Andrian sudah bilang, dia ingin segera pulang karena di dalam lubuk hatinya, dia sangat rindu dengan wanita yang tiada henti memenuhi pikirannya.
Namun apa daya, Andrian sungguh tidak bisa menolak dan akhirnya di sinilah Andrian. Membawakan mawar putih untuk wanitanya, tapi Andrian harus mendapatkan harga yang tak pantas untuk rasa cintanya. Andrian melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa wanitanya memeluk erat seorang pria di pinggir kolam renang rumahnya. Sungguh Andrian ingin memukul keras rahang pria yang memeluk kekasihnya, tapi Andrian tidak bisa. Andrian seakan jadi patung ketika melihat wanitanya menangis di pelukan pria tersebut. Hal yang Andrian sendiri tidak pernah lalui ketika dia bersama kekasihnya.
Lalu, tiba-tiba Andrian menyadari sesuatu yang membuat hatinya semakin sesak. Mengapa perasaannya seolah-olah bertepuk sebelah tangan? Kenyataannya Andrian seperti merasa tidak dicintai. Dia seolah berjuang sendiri di atas hubungan mereka. Lalu, apakah dia mencintai wanita yang salah? Kenapa juga Andrian harus jatuh cinta pada wanita yang jelas-jelas tidak berpendidikan, tidak kaya bahkan wanita itu adalah pembantu di rumahnya. Kenapa Tuhan membiarkan perasaan itu ada? Kenapa?!
****
Sementara Salsa, tidak tahu apa kesalahannya. Pria itu pulang setelah sekian lama tak pernah ke negara aslinya. Hubungan mereka cukup renggang dan Salsa yakin laki-laki itu pastinya sudah memiliki kekasih lain. Lalu untuk apa Salsa mengharapkannya? Kini setiap hari bertemu di rumah tapi rasanya sama saja. Andrian seperti sangat jauh dia jangkau dan Salsa menyadari apa posisinya di dalam rumah ini. Dia hanyalah pembantu, Salsa hanyalah pembantu yang diperlakukan baik oleh keluarga ini. Salsa yakin majikannya itu sudah memiliki kekasih lagi hingga tidak akan ada lagi kata 'aku mencintaimu' untuk Salsa selama-lamanya.
Namun ternyata Salsa salah sangka. Andrian tidak sama sekali memiliki kekasih, bahkan setelah beberapa tahun terlewati pria itu pulang ke Indonesia. Hanya entah apa kesalahan Salsa. Pria itu tidak sama sekali mengatakan apapun padanya tentang hal yang menyenangkan atau bahkan menyedihkan. Hubungan mereka pun entah benar-benar sudah kandas atau memang masih ada. Salsa hanya bertanya-tanya di dalam hatinya apakah pria itu masih mencintainya? Jika Andrian tidak mempunyai kekasih lagi. Apakah artinya Salsa masih ada di dalam hatinya?
Lalu ada apa dengannya selama ini? Menghindari Salsa seolah Salsa adalah penyakit yang mematikan.
***
Halo!! Terima kasih karena sudah baca karyaku^^ jangan lupa like dan komennya dan bac karyaku yang lainnya ya!
-My Idiot Wife
-Naugthy Sugar
-Maryy Me
-Adinda
KARYA INI SAYA BUAT SUDAH LAMA SEKALI. HAMPIR 7 TAHUN YANG LALU. SAYA TAHU, KARYA INI BANYAK TYPO DAN KECACATAN CERITA. TAPI SAYA BELUM SEMPAT EDIT KARENA KESIBUKAN DUNIA NYATA.
Stop komen buruk. Kalau mau karya premium. Silakan bayar sepadan sesuai harga yang ingin kalian baca. Enjoy silakan, enggak enjoy enggak usah ngamukk\~\~
Bisa juga mampir ke karya saya lainnya. Saya punya karya yang baru dibuat 2019-2020. Ada Naughty Sugar dan Perjanjian Pranikah. Bisa mampir ke sana. Thank u\~\~
Andrian mengusap wajahnya yang penuh dengan peluh. Mimpi ketika dia melihat Yoga memeluk Salsa sungguh menjadi mimpi menakutkan untuknya. Sungguh dia tidak tahu harus bagaimana menghilangkan mimpi itu dan Andrian sangat benci ketika otaknya terus saja memikirkan Salsa yang tidak lagi menjadi kekasihnya. Bahkan di dalam mimpi pun yang Andrian pikirkan Salsa yang tengah menangis dipelukan Yoga.
5 tahun berlalu, tapi Andrian masih mengingat dengan jelas kalau wanita itu berada dipelukan orang lain ketika dirinya pulang dari Brazil dan hari itu, benar-benar tidak ingin Andrian putar kembali meski dirinya sudah memiliki wanita lain di hidupnya. Kenangan itu sungguh seperti mimpi buruk di setiap harinya karena Andrian harus selalu melihat wajah mereka meski Andrian berusaha menghindar.
Ya…, sialnya pria yang memeluk Salsa itu Yoga, tak lain saudara sepupu Salsa yang jelas sekali Andrian tahu bahwa pria itu mencintai kekasihnya. Ohhh, bukan, Salsa tidak lagi menjadi kekasihnya sejak 5 tahun yang lalu. Mungkin lebih tepatnya, pembantu di keluarga besar Wicaksono.
“Tok, Tok,” seseorang mengetuk pintu kamar Andrian.
Andrian nampak tahu siapakah yang akan muncul dibalik pintu itu. Siapa lagi kalau bukan Salsa, wanita yang baru saja hadir di dalam mimpinya dan Andrian yakin seharian ini otaknya akan dipenuhi oleh wajah pembantunya ini.
“Ya Tuhan, ingin sampai kapan perasaan ini akan terus ada?” batin Andrian
“Maaf, Mas.” Ucap Salsa merasa bersalah ketika dirinya muncul di balik pintu kamar Andrian yang dia ketuk. Salsa nampak menundukkan kepalanya. “Aku kira Mas sudah di kamar mandi,” kata Salsa.
Memang hampir 3 tahun ke belakang setelah Salsa tidak tahu mengapa Andrian memutuskan hubungannya secara tiba-tiba. Salsa sudah tidak dipebolehkan lagi menemui Andrian di kamarnya. Bahkan ketika pagi Salsa berniat baik ingin mempersiapkan baju kerja Andrian. Andrian bilang Salsa harus datang ke kamar Andrian jam 7 di mana Andrian sedang asyik membersihkan tubuhnya di kamar mandi.
Saat-saat seperti itu membuat Andrian dan Salsa tidak harus bertatap muka berdua saja karena Andrian sangat benci kecanggungan mereka sementara Salsa tidak pernah berhenti ingin tahu mengapa Andrian memutuskan hubungan mereka 5 tahun yang lalu. Di mana Salsa tahu bahwa Andrian sudah sangat sukses dan akan menjadi penerus keluarga Wicaksono.
Namun, bukan itu yang paling penting bagi Salsa. Salsa tahu dia hanya seorang pembantu di rumah besar ini, tapi setelah mereka putus apakah Andrian berhak menjauhinya? Mendiamkannya? Bahkan terkadang Salsa merasa yakin kalau Andrian hanya melihatnya sebagai seorang pembantu yang tidak memiliki apa-apa selain baju yang lusuh.
“Aku akan mandi,” kata Andrian segera turun dari ranjangnya. Lalu berjalan ke arah kamar mandi membuat bola mata Salsa mengekorinya.
Salsa menghela nafasnya sejenak. Setiap kali dia melihat Andrian, entah kenapa dia tidak menemukan diri Andrian yang dulu dia kenal sebelum ke Brazil. Andriannya sungguh sudah berubah dan itu membuat Salsa tidak nyaman. Salsa ingin sekali kembali seperti dulu, tapi 5 tahun sudah berlalu. Nampaknya mustahil Andrian mau berbicara dengannya. Sudah beribu kali Andrian selalu menghindarinya, mengacuhkannya bahkan benar-benar tidak ingin menemuinya. Salsa tidak tahu, sungguh Salsa tidak tahu apa alasan Andrian menjadi berubah seperti ini.
………………………………………
TERIMA KASIH TELAH MEMBACA KARYAKU ^^ JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENNYA YA^^
KARYA INI SAYA BUAT SUDAH LAMA SEKALI. HAMPIR 7 TAHUN YANG LALU. SAYA TAHU, KARYA INI BANYAK TYPO DAN KECACATAN CERITA. TAPI SAYA BELUM SEMPAT EDIT KARENA KESIBUKAN DUNIA NYATA.
Stop komen buruk. Kalau mau karya premium. Silakan bayar sepadan sesuai harga yang ingin kalian baca. Enjoy silakan, enggak enjoy enggak usah ngamukk\~\~
Bisa juga mampir ke karya saya lainnya. Saya punya karya yang baru dibuat 2019-2020. Ada Naughty Sugar dan Perjanjian Pranikah. Bisa mampir ke sana. Thank u\~\~
Aurel tertawa sangat keras.
“Ternyata dia mandul,” Aurel kembali tertawa lalu menerima soda dari kekasihnya yang bertubuh bidang.
“Kalau begitu dia tidak akan memiliki keturunan bukan?” kata Oka menaikturunkan alisnya membuat Aurel mengangguk setuju.
“Dia pasti sangat hancur jika melihat hasil kesehatannya dan dia akan semakin menutup diri pada semua wanita termasuk aku. Dia pasti akan menjadi laki-laki yang tidak percaya diri lagi.”
“Kenapa kau begitu yakin, Sayang? Bagaimana jika sebaliknya?”
Aurel menggelengkan kepalanya lalu duduk di atas pangkuan Oka. Dia melingkarkan tangannya ke leher Oka. “Aku sangat mengenalnya, Sayang. Jadi, percayalah padaku. Terus mainkan rencana kita sejak awal. Kalau pria bangka itu menjadikanku boneka. Maka aku pun akan menjadikannya alat pula untuk mendapatkan kekayaan. Kau harus bersiap-siap, Sayang. Besok kita akan beraksi.” Ucap Aurel lalu mendekatkan bibirnya ke Oka hingga mereka saling memangut satu sama lain. Namun tak lama ciuman mereka pun terlepas. Ada sesuatu yang mengganjal dipikiran Oka.
“Apa kau sungguh tidak mau bercerita dengannku? Aku tidak tahu kenapa kau bisa menjadi anak tiri Tirta. Apa kau sungguh diadopsi dengannya sejak kecil? Kenapa dia menyuruhmu mendekati anak Wicaksono?”
Aurel pun menghela nafasnya dari mulut. “Kau tahu?” Aurel membuka kancing Oka paling atas menuju ke bawah satu persatu.
“Pertama kali kita bertemu di bar. Aku baru saja ditinggal oleh Ibuku.”
Oka tidak mengerti. Dia mengernyitkan alisnya tinggi.
“Ibuku menikah dengannya ketika umurku 20 tahun. Aku kira selama 4 tahun aku hidup dengannya. Dia sungguh sosok suami yang baik untuk Ibuku, tapi ternyata Ibuku dibunuh oleh pria sialan itu. Dia menyembunyikan kebenarannya dariku, tapi malam itu. Malam di mana dia membunuh Ibuku. Sebenarnya aku ada di sana, tapi dia berdalih pada polisi kalau Ibuku meminum obat hingga over dose. Padahal, dia yang memaksa Ibuku meminumnya.”
“Kenapa seperti itu?”
“Awalnya aku juga tidak tahu, tapi aku mencari tahunya. Ternyata sejak awal dia menikahi Ibuku karena mengincar harta kami. Sialnya, perusahaan, rumah bahkan harta milik Ibuku 70% untuknya. Ibuku dibutakan oleh cinta.
“Lalu?” tanya Oka lagi.
“Aku bertemu denganmu. Kau membuatku nyaman dan kita akan bercinta,” ucap Aurel yang berhasil membuka baju Oka seluruhnya. Aurel sungguh malas membahas tentang ini.
“Ahh ayolah Aurel. Aku ingin tahu semuanya lebih dulu.”
“Yaaa dan sekarang aku ingin balas dendam dengannya, Sayang. Aku akan kembali merebut hakku atas semua harta. Lalu, dia ingin aku dekat dengan Andrian. Meskipun dia tidak mengatakan apapun, tapi aku sangat yakin kalau dia ingin aku menguras harta Andrian. Dia sungguh tua bangka penggila harta dan dia mengira aku tidak tahu tentang kematian Ibuku. Dia pasti tidak akan menyangka kalau kau akan membunuhnya. Dia tidak peduli dengan hidupku, dia hanya tahu aku sudah sangat dekat dengan Andrian dan dia tidak tahu kalau aku punya kamu.”
“Lalu kau ingin aku membunuh tua bangka itu besok?”
“Yappp seperti rencana kita sejak awal.”
“Kau sungguh berjanji akan menjadi milikku kan. Kau tidak akan mungkin mengkhianatiku.”
Aurel tersenyum lalu mengecup bibir Oka. “Apa kau cemburu dengan Andrian? Dia mandul, Sayang. Sementara aku akan mempunyai anak darimu. Andrian itu bodoh, setelah nanti aku berhasil menikah dengannya. Kita akan menghabisi semua keluarganya lalu hanya tinggal dia yang bertahan dan tentu saja aku akan membuat hartanya menjadi milik kita karena dia pun akan kita singkirkan. Dari situlah cerita kita sesungguhnya akan dimulai.
Oka tersenyum bahagia. Dia sudah tidak memiliki siapa-siapa, tapi dia memiliki anak buah yang beberapa tahun ke belakang membuatnya bisa bertahan hidup. Kini Oka akui dia tidak bisa menolak pesona Aurel. Dia sungguh jatuh cinta pada Aurel.
“Kita akan bahagia, Sayang.” Bisik Oka dan Aurel menganggukkan kepalanya.
Oka pun tidak mau membuang waktu. Dia mengangkat tubuh Aurel dan membawanya ke atas ranjang.
“Sebelum semuanya dimulai, ayo kita nikmati bersama,” bisik Aurel dan Oka pun tanpa dipaksa pasti akan melakukannya.
…………………………………………………….
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENNYA^^
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!