Disebuah kontrakan kecil, Anggi sedang melamun.Masih teringat jelas dalam memorinya,bagaimana dua jam yg lalu Ari mengutarakan perasaannya.Bahkan melamarnya.
Ari Arif Hans ya ...dialah Ari yg telah mengutarakan perasaannya pada Anggi.Ari adalah seorang laki-laki lajang yang cukup mapan dalam kariernya.Yang usianya terpaut delapan tahun lebih tua dari Anggi.
Waktu itu Anggi sedang bersiap-siap untuk pulang dari tempatnya bekerja.Namun tiba-tiba suara gamelan dari lagu mother eart nya Allfy terdengar.
"Hallo ...Assalamu'alaikum bang..."Anggi menjawab telfonnya
"Wa'alaikumsalam Nggi...kamu ada waktu ga sore ini...",jawab Ari.
"Anggi sedang siap-siap nih bang mau pulang...ada apa ya bang...",tanya Anggi kemudian.
"Ada yang mau aku bicarakan sama kamu...",jawab Ari.
"Okay....tapi jangan malam-malam ya bang...soalnya besok aku masuk pagi...",sambung Anggi.
"Okay...aku jemput ketempatmu kerja ya...??",tanya Ari lagi.
"Maaf bang ga usah nanti merepotkan abang...",kawab Anggi.
Anggi selalu merasa sungkan pada orang lain,apalagi Anggi baru mengenal Ari selama 1 bulan.
Semenjak Anggi menyandang status janda,memang Anggi lebih berhati-hati dengan orang lain,apalagi terhadap lawan jenis.
"Ngga kok Nggi ..ngga repot.Aku jemput ya..tunggu aq...!",seru Ari.
"Eehh...maaf bang,gini aja.Kita janjian ketemu aja gimana..??",tanya Anggi lagi.
"Okay baiklah...kita ketemu dimana...??",tanya Ari.
"Gimana kalau diKaffe Bang Jo aja?",tanya Anggi.
"Okay ...aq tunggu disana ya...kamu hati-hati ya...",jawab Ari.
"Siiiaaap...abang...",sambung Anggi kemudian
Lima belas menit kemudian,Anggi pun sampai di Kaffe Bang Jo.Setelah membayar jasa ojek online nya,Anggi pun segera masuk ke dalam kaffe.Dikafe sudah nampak Ari yg tengah duduk.
"Hai...Assalamu'alaikum abang...."sapa Anggi
"Eh..Wa'alaikumsalam Nggi..."sedikit kelabakan Ari...entah apa yg dia pikirkan.
"Duduk Nggi...mau pesan apa...",kata Ari kemudian.
"Coffie latte aja deh bang...",jawab Anggi.
"Mba Coffie lattenya 2 ya..."pesan Ari pada waiters yg sejak tadi sudah menunggu pesanan Ari.
"Maaf bang...lama ya nunggu Anggi...?",kata Anggi setelah mendudukkan dirinya didepan Ari.
"Ngga kok...aku juga baru nyampe ini",jawab Ari.
"O iya bang,tadi katanya ada yang penting.Ada apa ya..??",tanya Anggi kemudian.
"Gini Nggi....."baru saja Ari mau bicara,tiba-tiba waiters datang membawakan pesanan mereka.
"ini pesanannya pak,mba.Selamat menikmati!",kata siwaiters mempersilakan.
"Kok pak sih...emang aku kelihatan setua itu apa..??"guman Ari namun tidak didengar waiters itu karena si waiters sudah pergi dari situ.
Namun terdengar cukup jelas oleh Anggi, hingga membuat Anggi menahan tawanya.
"Peefftt...ga nyadar ya bang...??"jawab Anggi.
Meski tak dipungkiri oleh Anggi bahwa Ari masih terlihat gagah dan mempesona diusianya yang lebih tua delapan tahun dari Anggi.
"Bang...abang belum jawab lho tadi...",tanya Anggi memecah kesunyian.
"He he he..."Ari malah terkekeh.
"Iiihh...kok malah ketawa sih abang...",kata Anggi merasa aneh dengan om tampan didepannya.
"Habisnya aku bingung Nggi.Mau mulai dari mana",jawab Ari.
"Lah abang....dimulai dari angka nol bang...",jawab Anggi dengan candaan recehnya.
"ha ha ha...kaya lagi di SPBU dong kalau gitu...",jawab Ari sambil tertawa lepas.
Aneh...sebelumnya Ari belum pernah merasa selepas ini ketika tertawa.Tapi lihatlah janda didepannya ini,belum apa-apa dia sudah bisa mencairkan suasana.
"Lha habisnya abang pakai acara bingung segala sih...",seloroh Anggi kemudian.
Selain humoris,Anggi adalah sosok yang sangat ramah dan murah senyum.Hingga banyak laki-laki yang salah mengartikan keramahan Anggi.
"kamu tu Nggi..bisa aja bikin aku ketawa...",kata Ari setelah lelah dengan tawanya.
"Abang sih...mau ngomong aja pakai acara bigung segala...katanya tadi ada yang penting.Tapi giliran ketemu malah jadi salting. Kaya anak ABG labil yang lagi jatuh cinta aja ",kata Anggi lagi.
Lagi-lagi kata-kata Anggi membuat Ari terkekeh.
"Mau bagaimana lagi..emang itu yang aku rasakan sekarang Nggi...",jawab Ari sambil menyembunyikan raut wajah meronanya.
Duh si om tampan beneran kaya anak ABG labil guys....😄😄😄.
"Jadi beneran abang lagi jatuh cinta..??duuh...siapa wanita tidak beruntung itu...dicintai oleh pria yang hampir ...",sambung Anggi menggantung.
"Hampir apa kenapa ga dilanjutin...",sambil mengeryitkan dahinya,Ari bertanya.
"Hampiiirr...l.a.p.u.k...ha ha ha",kata Anggi kemudian.Namun segera diralat takut kalau si om tampan didepannya ini tersinggung.
"Maaf bang becanda ✌✌...gimana, secantik apa sih dia..??kenalin ke Anggi dong...",kata Anggi lagi.
"Ga hanya cantik Nggi...tapi dia kayak bidadari...",jawab Ari sambil mengerlingkan sebelah matanya.
DEG....
Tiba-tiba jantung Anggi terasa seperti dicubit,"Kenapa dengan hatiku...kenapa aku kecewa",batin Anggi.
Namun bukan Anggj namanya kalau ngga bisa menyembunyikan perasaan.Jika ada perlombaan menyembunyikan perasaan,Anggilah pemenangnya.
"Weeiiss...bersayap dong bang...",canda Anggi lagi demi menutupi kekecewaannya.
"Bukan...dia bukan bidadari bersayap,tapi bidadari berjilbab"kata Ari sambil tersenyum.
Duuhhh senyumnya on tampan pakai gula berapa sendok sih??maniss bangeeet...
"Wow...keren bang...kenalin dong...cewek mana sih yang bisa naklukin hati abang...??",tanya Anggi dengan antusiaa.
"Kamu kenal kok Nggi sama dia.Bahkan kamu setiap hari ketemu dan selalu bersamanya..",jawab Ari penuh teka teki.
"Masa sih bang siapa sih...bikin pinisirin tahu ngga....?",kata Anggi lagi.
"Hah...apalagi tu Pinisirin...??",lagi-lagi Ari dibuat terheran-heran dengan kosa kata Anggi.
"Iiihh..abang...pinisirin tu penasaran abang...alias keppo...",jawab Anggi.
"kok bisa...??",tanya Ari lagi.
"Ya bisalah....saking penasarannya bang...Kalau kata anak sekarang tu KEMAL..",jawab Anggi menjelaskan.
"Nah...apalagi tu KEMAL...",tambah bingung Ari dengan kosa kata Anggi.
"Kepo Maksimal abang....",jawab Anggi.
"Gini nih kalau kebanyakan gaul sama uler dihutan,jadi ngga paham kan sama bahasa anak jaman now",guman Anggi dalam hati.
"Oooohh...",Ari hanya ber oohh ria sambil mangut-mangut.
"Iiisshh....cuma ooohh doang...ayo dong bang ceritain siapa perempuan itu...",tanya Anggi penasaran.
Namun tiba-tiba Ari mengenggam tangan kiri Anggi sambil berkata,"Nggi ...kamulah bidadari berjilbab itu...!".
Sontak saja membuat mata dan mulut Anggi membulat sempurna,lalu dengan tergagap Anggi bertanya,"mak-maksud abang?".
"Nggi...abang tau perkenalan kita belum lama.Namun entah mengapa hatiku selalu berdetak tak beraturan saat sedang melihatmu.Bahkan ketika kita hanya bertemu didunia maya.Abang merasa getaran dalam hati abang".
"Nggi...abang mgerti kamu pernah gagal berumah tangga,namun percayalah tidak semua laki-laki itu sama.Itulah mengapa sebabnya abang ngga mau pacar-pacaran.Abang juga sudah berumur Nggi".
"Abang inginnya kita langsung nikah gimana...apa kamu bersedia jadi istriku Nggi..??",panjang lebar Ari menjelaskan tentang perasaannya.
Dan tanpa ba bi bu,saat itu juga Ari langsung melamar Anggi.
Wuuuuaaahh gercep juga nich si om tampan.Kenapa sih om kok buru-buru amat??
Namun kini,giliran Anggi yang dirundung kebingungan.Mereka baru aja kenal sebulan yang lalu,dan itupun lewat media sosial IG.Dan baru bertemu satu minggu ini.Itupun karena Ari sedang ada kunjungan dinas ke kota Jogja.
"Maaf bang Anggi perlu memikirkan ini.Anggi ngga mau buru-buru ambil keputusan.Toh kita juga baru saja bertemu bang.Anggi ngga mau gagal lagi dalam menjalani bahtera rumah tangga.Cukup sekali Anggi mengalaminya.Jadi tolong beri Anggi waktu ya bang",kata Anggi setelah beberapa saat berpikir.
"Baiklah abang juga tidak memaksamu untuk menjawabnya sekarang.O iya,besok lusa abang sudah kembali keJakarta,mungkin itu saat yang tepat untuk kita meyakinkan hati,gimana menurutmu?",tanya Ari lagi.
"Okay bang...Eh...abang sudah mau balik aja..emang sudah beli oleh?",tanya Anggi.
"Belum besok lusa aja abang belinya",jawab Ari.
"Okay bang ...apa perlu ku bantu?Kebetulan Anggi besok shif pagi jadi sore bisa nemenin abang!",kata Anggi lagi.
"Waaahh...boleh tu Nggi...sekalian kita jalan-jalan.Masa abang udah jauh-jauh dari Jakarta suruh jalan-jalan sendiri dari kemarin!",seru Ari.
"Maaf bang...kan Anggi kerja bang...",jawab Anggi membela diri.
Lalu mereka pun ngobrol ngalor ngidul sambil bercanda.Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam.Anggi pun segera pamit untuk pulang.
"Waduuh...maaf bang..sudah malam ternyata...maaf bang Anggi pulang dulu ya..??",pamit Anggi pada Ari.
"Tunggu...kamu naik apa pulangnya...",tanya Ari.
"Jalan kaki bang...kan udah deket sama kontrakan Anggi",jawab Anggi.
Kebetulan kontrakan Anggi emang dekat dengan Caffe Bang Jo.Jarak dari Cafe Bang Jo ke kontrakkan Anggi paling hanya membutuhkan waktu lima menit sudah sampai.
"Baiklah kalau gitu abang antar pulangnya",tawar Ari kemudian.
"Ngga usah bang deket kok",tolak Anggi.
"Abang ga mau tahu...pokoknya ngga ada penolakan.Ini sudah larut..ayoo aku antar kamu...!!",seru Ari tak mau dibantah.
"Gimana mau naik mobil atau jalan kaki aja?",tanya Ari kemudian.
"Jalan aja ya bang...",jawab Anggi.
TBC
Hai Assalamu'alaikum reader semua....Tutiek datang lagi nih.Mohon maaf masih pemula jadi banyak salah...mohon saran dan kritiknya ya...😊😊😊
"Abang ngga mau tahu, pokoknya
abang antar kamu pulang",kata Ari sambil menarik tangan Anggi dengan lembut menuju keparkiran.
Begitu sampai ditempat parkir,Ari membukakan pintu mobil untuk Anggi dan menyuruh Anggi untuk segera masuk.
"Masuk Nggi!Kok malah diem aja sih?"kata Ari.
"Emm...maaf bang,bener deh kontrakanku dekat kok dari sini.Anggi pulang sendiri aja ya?"tolak Anggi.
"Ga bisa...ini sudah malam Nggi!",sanggah Ari.
"Beneran bang...kontrakanku ngga jauh dari sini.Jalan kaki lima menit juga sudah sampai",jawab Anggi lagi.
"Ya udah...tapi tetep abang anter okay!!",kata Ari yang benar-benar ngga bisa dibantah lagi.
"Dasar pemaksa",batin Anggi.Namun mau ngga mau Anggi pun menjawab,"okay....".
Dan akhirnya mau tidak mau,Anggi pulang diantar bang Ari dengan berjalan kaki.Karena memang kontrakannya hanya dibelakang Cafe Bang Jo.
Anggi dan Ari jalan beriringan sambil mengobrol.
"Nggi...kenapa sih kamu kok kaya menghindar gitu...",tanya Ari.
"Maksudnya bang...?",tanya Anggi bingung.
"Iya,kok kamu kaya terpaksa gitu sih,kamu keberatan ya abang antar?",tanya Ari lagi.
"Ooohh...maaf bang bukannya gimana
gimana.Tapi kan abang tau statusku",jawab Anggi sambil menumdukkan kepala menyembunyikan rona kesedihan dimatanya.
"Trus apa hubungannya...??",tanya Ari lagi.
"Bang...aku ini janda...jam segini baru pulang diantar laki laki lagi.Maaf bukannya gimana gimana,tapi abang tahu kan kalau janda itu gimana.Baik atau buruk pasti diomong orang.Nah itu yang Anggi jaga bang...",kata Anggi mengungkapkan kegalauannya.
"Maaf kalau abang terlalu maksa,habisnya abang khawatir kalau kamu pulang sendiri malem-malem gini",jawab Ari.
"Iya bang...Anggi ngerti kok.Maafin Anggi juga ya bang",kata Anggi lagi.
Tanpa terasa langkah mereka sudah sampai didepan kontrakan Anggi.
"Uda sampai bang...ini kontrakan Anggi",kata Anggi.
"Eh sudah sampai aja,berarti emang deket
banget dong ya...?",tanya Ari yang terkaget-kaget.Karena ternyata kontrakan Anggi memang ngga jauh dari Cafe tadi.
"Kan tadi Anggi sudah bilang bang,abang sih ngga percayaan orangnya",jawab Anggi sambil mengerucutkan bibirnya.
"He he he....O iya besok kamu pulang jam berapa?",tanya Ari .
"Jam tiganan lah bang kira-kira",jawab Anggi.
"Okay besok aku jemput ya...trus kita langsung jalan!",seru Ari.
"Okay bang....",jawab Anggi sambil membulatkan ibu jari dan telunjuknya.
"Ya sudah masuk gih sana,sudah malam!",seru Ari lagi.
"Okay bang...abang pulang juga gih sana
istirahat",jawab Anggi.
"Kamu duluan masuk sana...trus aq pulang nanti!",kata Ari lagi.
"Abang dulu lah sana!",seru Anggi.
"Anggi....buruan katanya ngga enak sama
tetangga?Atau jangan jangan kamu
pengen abang masuk ya?",kata Ari menggoda karena Anggi tak kunjung masuk kerumah.
"Iiiihh...abang..apaan sih...ya ga lah!",seru Anggi sambil melotot lucu.
"Makanya buruan masuk sana!",seru Ari lagi.
"Baiklah...met malam bang...Anggi
masuk ya....",kata Anggi kemudian.
Setelah perdebatan panjang akhirnya Anggi masuk kerumah kontrakannya juga.Dan setelah Anggi masuk kedalam rumah,Ari bergegas pergi dari kontrakan Anggi menuju kecafe.
Setelah sampai dikafe,Ari langsung menuju ketempat parkir mengambil mobilnya dan melaju kembali le hotel tempat dia menginap.
Sementara Anggi yg baru masuk kerumah langsung membersihkan dirinya.Lima belas menit berlalu Anggi keluar dari kamar mandi dan merebahkan tubuhnya di tempat tidur.
Ada sedikit sepi dikasur itu.Dimana dulu kasur itu selalu dipakai bertiga dengan dua jagoan kecilnya.Kini sekarang hanya Anggi seorang yang menempati kasur itu.Anggi terpaksa mengungsikan kedua jagoan kecilnya ke rumah ibunya dikampung.
"Ibu kangen kalian...maaf ibu terpaksa mengungsikan kalian kerumah nenek biar kalian ada yang menjaga",guman Anggi.
Anggi terpaksa melakukan itu karena kini Anggi harus kerja dengan sistem shift,jadi tidak ada yang mengawasi anak-anaknya.
Tiba tiba lamunan Anggi buyar karena dering ponselnya.Diraih nya ponsel yang dia letakkan dimeja kecil dekat dengan tempat tidurnya.
Om tampan Hans chatt.
Ari :"Assalamu'alaikum Nggi...uda bobok
belum?".
Anggi:"belum bang...abang dimana?"
Ari. :"di hotel baru aja masuk kamar Nggi.
kenapa mau nemenin abang tidur...?"
Anggi:"iiiisshh....abang yang iya iya aja deh"
Ari :"😅😅😅😅 kamu nih Nggi bisa aja ngejawabnya"
Anggi:"😁😁😁😇😇 tapi mau kan Anggi temenin?"
Ari :"Ngga...Ngga nolak maksudnya😅😅😅"
Anggi:"iiiisshh...."
Ari. :"ya uda buruan tidur gih udah malem"
Anggi:"okay bang...abang juga ya...jangan lupa
gosok gigi cuci tangan dan kaki ya..😜"
Ari pun dibuat teraenyum dengan balasan Anggi,"kaya sama anak balita aja sih...Nggi ...Nggi...kamu tuh ada ada aja deh.."Ari berguman sendiri.
Ari :"Emang aku anak balita ...😛"
Anggi:"Kali aja udah lupa caranya...😁😁"
Ari :"iya bawelku yang cantik...."
Anggi:"iiiisshh...mulai lagi deh si abang"
Ari :"biarin...salah sendiri cantik..."
Anggi:"iish ....ish...iisshh....jadi kalau ga cantik
biasa aja gitu....🙁🙁"
Ari :"kaaann...manyun....tar ku cium lho dek"
Anggi:"udah ah...abang ngegombal mulu...
tidur gih abang uda malem.Anggi juga
mau tidur nich"
Ari :"yaaa ...kaburr.Ya udah tidur gih...sampai. ketemu besok ya Nggi.Met malem bidadari
cantiknya abang minpiin abang yaa..."
Anggi:"😊😊😊"
Setelah membalas pesan dari Ari ,Anggi pun meletakkan ponselnya ke meja dekat tempat tidur sambil tersenyum.
"Ada apa dengan perasaan ini.Kenapa aku begitu bahagia dengan semua ini?Ku akui,aku memang menyukai mu bang.Tapi maaf ini terlalu cepat.Aku takut ini hanya sebatas kekaguman saja.Udahlah biarlah waktu yg menjawabnya"guman Anggi dalam hati.
Perlahan Anggi pun terbuai dalam mimpi indahnya (entah ketemu atau tidak dengan bang Ari hanya author yang tau...😅😅)
Adzan subuh pun berkumandang pertanda bahwa hari baru akan segera dimulai.Begitupun dengan Anggi.Adzan subuh sudah menjadi alarmnya.
Anggi pun segera mengerjap-ngerjapkan matanya mengumpulkan nyawa yang berserakan diatas bantal pembaringannya.(Itu nyawa atau rambut rontok thor kok berserakan dibantal siihh??)
Setelah semua nyawanya terkumpul,Anggi bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri lalu mengambil air wudhu dan menjalankan ibadah shalat subuh.
Jika biasanya setelah shalat subuh Anggi disibukkan dengan kegiatan dapur,namun sebulan belakangan ini,sehabis shalat subuh,lebih sering digunakan Anggi untuk mengaji.
Jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi,Anggi bergegas keluar untuk membeli sarapan.
Dulu waktu kedua jagoan kecilnya masih bersama,Anggi selalu masak untuk sarapan dan makan siang.Tapi kini Anggi lebih memilih untuk beli bubur ayam sebagai sarapannya.
Setelah membeli bubur,Anggi segera menghabisakannya dan bersiap-siap untuk berangkat ke tempat dia bekerja.Tak lupa Anggi membawa baju ganti karena sore ini Anggi sudah berjanji akan menemani Ari berbelanja oleh-oleh khas Jogja.
Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 itu berarti waktunya Anggi untuk berangkat bekerja.Anggi berjalan menyusuri gang untuk menuju ke Halte bus Trans Jogja.
Jangan salah ya...Jogja juga punya bis trans kaya di Jakarta,namanya Trans Jogja.
Anggi selalu menggunakan angkutan umum untuk berangkat dan pulang bekerja.Dia selalu menjatuhkan pilihan di bus dari pada ojek online,atau motor pribadi.Kecuali kalau sedang buru-buru baru Anggi menggunakan jasa ojol ataupun motor pribadi.
Tepat pukul 07.15 Anggi sampai di halte bus TransJogja.Anggipun segera membeli tiket untuk tujuan salah satu swalayan terkenal di Jogja.Karna terburu buru tiba-tiba Anggi menabrak seseorang didepannya.
"Maaf...saya tidak sengaja...",begitu kata Anggi tanpa melihat siapa yang diajak berbicara.
"Anggi.....".Tiba tiba orang itu memanggil nama Anggi.
TBC
Siapakah orang itu....tunggu up berikutnya ya reader....
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya...
Like
komen
vote
okay...see you nex up ya...
Assalamu'alaikum readers ku semua....
maaf banyak typo...karena masih pemula
Tepat pukul 07.15 Anggi telah sampai disalah satu halte bus.Anggi langsung menuju ke loket dan membeli tiket bus yang menuju ke swalayan tempatnya bekerja.Pagi itu kondisi halte sangat ramai karna memang dijam masuk kerja,sehingga agak berdesakkan.
Akibat halte yang berdesakan hingga tanpa sengaja Anggi menabrak seseorang didepannya.
Anggi segera meminta maaf tanpa memperhatikan orang yang ditabraknya tersebut.
"Maaf ...maaf ..saya tidak sengaja..."lalu Anggi mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang ditabraknya.
Spontan mata Anggi membulat sempurna.Mata Anggi dan orang itu saling bertemu dan saling mengunci satu sama lain.Terbesit rasa yang begitu berkecamuk didalam hati Anggi.
Untuk beberapa detik mereka saling menatap tanpa ada sepatah kata pun yang keluar dari mereka.Hingga Anggi tersadar oleh suara bariton yang memanggil namanya.
"Anggi....kamu Anggi kan....?" kata orang yang ditabrak Anggi.
Tapi Anggi masih terdiam, tatapan matanya masih tertuju pada lelaki dihadapannya.
"Anggi kamu ngga kenapa napa kan....kok diam aja?"kata pria itu lagi.
"Aah..eeng...a-aku ga pa pa kok...maaf permisi..."akhirnya dengan terbata bata Anggi menjawab pria tersebut.
Anggi mengalihlan pandangannya dari pria itu,lalu mengedarkan pandangannya guna mencari bangku kosong yang ada di halte bus .
Dengan satu lirikan Anggi mendapat bangku kosong.Anggi segera mendaratkan tubuhnya ke bangku yang kosong itu.
Tanpa disadari Anggi, tiba tiba saja ada yang duduk disamping Anggi.Dan ternyata itu adalah pria yang tadi ditabrak olehnya.
Halte yang semula ramai dan agak berdesakan,kini sedikit lengang karna sudah ada satu bus yang berhenti dan pengangkut sebagian penumpang.
Sambil menunggu bus berikutnya,Anggi memainkan ponselnya.Dimasukkannya headset ketelinga,lalu Anggi memutar lagu kesukaannya.
Baby,wan't you tell me why
There is sadness in your eyes
I don't wanna say goodbye to you
Love is one big illusion i should try to forget
But there is something left in my head
You're the one who said it all
Now you're the one to make it stop
And i'm the one who's feeling lost right now
Now you want me to forget
Every little thing you said
But there is something left in my head
I wan't forget the way you kissing
The feeling so strong will lasting for so long
But i'm not the man your heart is missing
That's why you go away i know
You were never satisfied no matter how i try
Now you want to say goodbye to me
Love is one big illusion i should try to forget
But there is something left in my head
I wan't forget the way you kissing
The feeling so strong will lasting for so long
But i'm not the man your heart is missing
That's why you go away i know
(yes i know)
Sitting here right all alone in the middle of nowhere
Don't know which way to go
There ain't so much to say now between us
There ain't so much for you
There ain't so much for me anymore
\(That's why you go away...MTLR\)
Saking asiknya Anggi mendengar musik sampai sampai dia tak memperhatikan ada yang mengajaknya berbicara.
"Nggi....kamu apa kabar...?" tanya pria disebelahnya.
Tapi Anggi hanya diam saja tak menanggapi.
Pria disebelah Anggi pun mengeryit menyatukan kedua alisnya.
"Tumben Anggi diem aja...ga biasanya dia cuek..."guman pria itu.
Selain karna musik yang didengarkannya,Anggi memang sengaja tidak menanggapi omongan pria disampingnya.
Ga sopan memang mengacuhkan orang,tapi untuk pria disebelahnya ini merupakan pengecualian.
Tiba tiba pria disebelah Anggi menepukkan tangan dibahu Anggi."Nggi...."panggil pria itu.
Spontan Anggi menoleh.Namun seketika itu pula Anggi memutar bola matanya jengah.Dalam hati Anggi berharap bus segera datang agar dia segera terhindar dari pria disampingnya.
"Nggi....."belum lagi pria itu selesai dengan kalimatnya,bus yang ditunggu Anggi sudah datang.Anggi sungguh bersyukur.Anggi pun bergegas berdiri lalu melangkah menuju bus yang sudah berhenti didepan halte.
Anggi mengedarkan pandangannya untuk mencari bangku kosong.Setelah dapat,Anggi bergegas mendudukkan dirinya dibangku tersebut.Tanpa dikira dan tanpa diduga,pria itupun juga duduk disebelah Anggi.
Sungguh suasana yang sangat dibenci Anggi.Entah mimpi apa Anggi semalam sehingga dia bertemu dengan orang yang paling ingin dia hindari. (Namun emang begitu ya....orang yang paling ingin dihindari biasanya malah bertemu tanpa diduga dan disangka sangka....bener ga reader...??)
"Nggi....bisa kita bicara...."tanya pria itu.Dia tetap dengan gigihnya mengajak Anggi bicara meski dia sadar kalau dia selalu diacuhkan.
Dan sebelum Anggi menjawab,tiba tiba ponsel Anggi berdering.
Om tanpan Hans memanggil....
Anggi:"Assalamu'alaikum bang....selamat pagi"
Ari :"Wa'alaikumsalam Nggi....udah berangkat belum...?"
Anggi;"Uda bang ..ini baru otw...uda bangun bang..."
Ari :"Belum ni...masih mimpi dipeluk kamu..."
Anggi:"Iiisshh....abang bisa ae...mana ada bang lagi mimpi telfon...."
Ari :"ha ha ha....lah kamu nanyanya uda bangun apa belum...padahal lagi telfon"
Anggi:ya ...siapa tau aja abang lagi ngigau...he he he he..."
Ari :ha ha ha....kamu bener bener mood booster ku Nggi..."
Anggi:"gombal lagi nich abang...."
Ari :Ga ...siapa yang gombal....emang lap..."
Anggi:"tuh kan mulai....ha ha ha...."
Ari :"ha ha ha....nanti sore jangan lupa ya..."
Anggi:"oke abang...."
Ari :"ya udah hati hati....abang mandi dulu..."
Anggi:"iiihh pantes ada yang bau....abang belum mandi toh...."
Ari :"belum....maunya dimandiin....tapi ga ada yang mandiin...."
Anggi:"iiiisshh....kaya bayi aja dimandiin..."
Ari :"ha ha ha...."
Anggi:"eeh bang maaf ya...ini busnya uda berhenti....Anggi turun dulu ya..."
Ari :"okay...hati hati....sampai jumpa nanti sore ya..."
Anggi:"okay sampai jumpa nanti sore ya abang...Assalamu'alaikum"
Ari :"Wa'alaikumsalam...."
Anggi segera menutup ponsel dan memasukkannya ke dalam tas.Lalu dia pun segera bangkit dan berjalan keluar bus.
Sedangkan pria yang ada disamping Anggi tadi hanya bisa menatap punggung Anggi sampai Anggi keluar bus.
"Siapa yang nelfon Anggi ya...kok mesra banget mereka..."guman pria itu dalam hati.
Entah mengapa hati pria itu terasa panas."Ada apa dengan hatiku...kenapa aku masih saja cemburu dengan para pria yang dekat dengan Anggi.Astaghfirullah....harusnya aku fokus pada kondisi istriku.Maafkan aku Nggi...karna aku dan istriku,kamu jadi menderita.Jujur jauh dilubuk hatiku aku masih sayang sama kamu.Semoga kamu bahagia dengan orang yang lebih mencintaimu".Pria itu berguman sendiri.
Sementara Anggi yang baru saja turun dari bus memberengut kesal."Huuufftt...bener bener ngerusak mood pagi ku....kenapa sih meski bertemu sama manusia itu...."gerutu Anggi kesal.
Anggi menarik nafasnya kuat kuat lalu membuangnya dengan keras..."Semangat..Nggi...jangan sampai kamu kehilangan hari lagi karena manusia itu..."kata Anggi menyemangati dirinya sendiri.
TBC
Penasarankan sebenarnya siapa sih pria itu...
Lalu bagaimana dengan pertemuan Anggi dengan Ari....
Tunggu Up berikutnya ya...
Terimakasih reader ku semua...
Tinggalkan jejak mu ya
like
koment
dan vote
jangan lupa ya....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!