NovelToon NovelToon

Love Of Revenge. (Taekook/Kookv)

Episode 1

Jungkook 12 tahun
Jungkook 12 tahun
Nunna!
Bocah 12 tahun itu menutup mulutnya, dengan air matanya yang terus mengalir, badan mungil yang bersembunyi di balik sofa itu bergetar hebat, saat melihat kakak perempuannya yang tengah di siksa oleh seorang pria
Jungkook 12 tahun
Jungkook 12 tahun
Hiks tidak, nunna!
Jungkook hanya bisa menangis dalam diam, menyaksikan kakaknya yang di siksa dengan brutal hingga tak lagi bernyawa
Kalau saja Jungkook keluar dari tempat persembunyiannya saat ini, mungkin dia juga akan di bunuh oleh pria gila itu
Jungkook 12 tahun
Jungkook 12 tahun
Maaf nunna hiks, aku tidak bisa menolongmu hiks aku takut
Pria itu segera pergi setelah menghabisi nyawa perempuan yang sebelumnya juga sudah di lecehkan
Jungkook 12 tahun
Jungkook 12 tahun
Nunna!
Jungkook menghampiri jasad kakaknya yang sudah bersimbah darah, isi perutnya hampir semuanya keluar akibat perbuatan pria gila itu
Jungkook 12 tahun
Jungkook 12 tahun
Hiks
Jungkook menangis histeris melihat keadaan kakaknya yang mati secara tragis, dia benar² tidak menyangka semua itu akan terjadi
NovelToon
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
NUNNA!!
Jungkook langsung terbangun dari tidurnya setelah mimpi buruknya itu
Kejadian 20 tahun yang lalu, yang masih membekas di ingatannya dan menjadikan trauma yang begitu mendalam bagi dirinya
Jungkook mengusap wajahnya dan menghela nafas panjang, kemudian dia mengambil sebuah foto yang berada di meja nakas
NovelToon
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Nunna (mengusap foto itu)
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Aku janji
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Aku janji akan membalaskan dendam ini pada bajing*n itu
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Aku akan menghabisi dia seperti dia menghabisimu malam itu!
Tok Tok Tok!
Jungkook menoleh ke arah pintu kamarnya
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
IYA?
Jeon Dong Wook
Jeon Dong Wook
Kook ini appa!
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Aaahh iya appa sebentar!
Jungkook segera turun dari tempat tidurnya dan bergegas untuk membukukan pintu
Klek
Jeon Dong Wook
Jeon Dong Wook
Kau belum mandi?
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Heheh belum aku baru bangun
Jeon Dong Wook
Jeon Dong Wook
Mandi lah dulu, itu Jimin sudah menunggumu
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Jimin?
Jeon Dong Wook
Jeon Dong Wook
Iya kata dia pagi ini ada pertemuan dengan klien, kau di suruh cepat
Jeon Dong Wook
Jeon Dong Wook
Kalau dia tidak datang menjemputmu pasti kau akan terlambat
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Heheh (menggaruk kepalanya)
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Ya sudah aku mandi dulu
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Sebelum Jimin jadi monster hahahah
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
(lari ke kamar mandi)
Jeon Dong Wook
Jeon Dong Wook
(terkekeh)
Jeon Dong Wook
Jeon Dong Wook
Ada ada saja mereka
......
Jungkook yang sudah rapi menghampiri Jimin yang sedang menunggu di ruang tamu
Park Jimin
Park Jimin
Ckh kebiasaan kau hyung!
Jimin menatap Jungkook dengan kesal
Park Jimin
Park Jimin
Aku kan kemarin sudah memberimu jadwal, kenapa masih telat saja hah!
Park Jimin
Park Jimin
kalau saja aku tidak kesini pasti kau masih tidur!
Park Jimin
Park Jimin
Kau ini sebagai atasan harusnya mencontohkan yang baik!
Park Jimin
Park Jimin
Bukannya_
Jungkook yang tak mau mendengarkan omelan Jimin, langsung saja menarik tangan Jimin mengajaknya keluar
Park Jimin
Park Jimin
Ehhh!
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Masih pagi jangan mengoceh Jim
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Berangkat tinggal Berangkat kok
Park Jimin
Park Jimin
Cih
Di halaman mansion yang luas itu sudah banyak bodyguard yang berjejer, mereka membungkuk hormat saat sang tuan muda keluar
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
(membuka pintu mobil)
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Masuk
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Aku yang menyetir saja
Jimin memutar bola matanya dengan malas, kemudian masuk ke dalam mobil
Di susul Jungkook yang juga masuk dan duduk di kursi kemudi
Jungkook menyalakan mesin mobilnya dan melajukannya meninggalkan halaman mansion itu
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Kau sedang ingin apa Jim?
Park Jimin
Park Jimin
Cih bisa saja kau merayunya
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Lah aku sedang tidak merayu
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Kan aku hanya bertanya
Park Jimin
Park Jimin
Sama saja!
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Hahaha sudah jangan marah terus, jadi tua nanti
Park Jimin
Park Jimin
Belikan aku sepatu branded keluaran terbaru!
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Hahaha siap
Park Jimin
Park Jimin
(tertawa kecil)
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Nah sudah tidak kesal kan?
Park Jimin
Park Jimin
Benar kan kau sedang merayu!
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Hahaha ya tapi kau mau kan?
Park Jimin
Park Jimin
Ya mau!
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
(terkekeh)
Jimin sebagai asisten Jungkook, mereka sudah sangat dekat hingga Jungkook menganggap Jimin seperti adiknya sendiri
.
.
Setelah pertemuan dengan klien, mereka pun melanjutkan perjalanannya menuju ke perusahaan
Jungkook terlihat sedang berbicara lewat telfon sembari fokus mengemudi
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
📞Bawa dia ke kantorku sekarang!
Mafioso
Mafioso
📞Mmm anu tuan, itu mmm dia sedang tidur
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
📞Seret saja!
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
📞Enak saja dia masih tidur sudah siang begini!
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
📞Aku tunggu di kantor
Mafioso
Mafioso
📞Baik tuan
Tut, sambungan telfon berakhir
Park Jimin
Park Jimin
Si manusia malas itu?
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Iya siapa lagi
Park Jimin
Park Jimin
Kerjaan dia itu apa sih selain tidur
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Hahahaa aku saja heran dengan manusia satu itu
.
.
NovelToon
Park Jimin
Park Jimin
Ya sudah aku ke ruanganku ya
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Iya Jim terimakasih
Park Jimin
Park Jimin
Iya hyung
Park Jimin
Park Jimin
Daaahh
Jimin pergi ke ruangan yang berada di sebelah ruangan Jungkook
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
(duduk di kursi kerjanya)
"WOYY LEPASKAN!"
"SHIBAL!"
Terdengar suar ribut dari luar, dan tak berapa lama kemudian pintu ruangan Jungkook terketuk
Tok Tok Tok!
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
MASUK!
Klek
Min Yoongi
Min Yoongi
WOY LEPASKAN BANGS*T!
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Bawa kesini!
Dua mafioso segera menyeret Yoongi ke hadapan Jungkook
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Lepaskan dia
Dua mafioso itu mengangguk, dan melepaskan Yoongi
Min Yoongi
Min Yoongi
Ckh apa apaan ini!
Min Yoongi
Min Yoongi
Kau mau menculikku!?
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Siapa yang menculikmu
Min Yoongi
Min Yoongi
Mereka membawaku secara paksa itu namanya penculikan!
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Bukan begitu Yoongi
Min Yoongi
Min Yoongi
😒
Min Yoongi
Min Yoongi
Apa lihat lihat!
Min Yoongi
Min Yoongi
Hah!?
Yoongi menatap sinis kedua mafioso itu sehingga mereka ketakutan
Min Yoongi
Min Yoongi
Sudah berani ya denganku!
Mafioso
Mafioso
Ma- maaf tuan
Mafioso
Mafioso
Kita hanya menjalankan perintah
Mafioso
Mafioso
Kalau begitu kita permisi
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Ya, kembali lah ke markas
Mafioso
Mafioso
Iya, mari tuan
Mereka membungkuk lalu pergi
Min Yoongi
Min Yoongi
Ckh, merusak mood saja!
Yoongi mengabaikan Jungkook, dan langsung merebahkan tubuhnya di sofa empuk yang ada disana
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Astaga
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Punya anak buah kok begitu sekali ya
Min Yoongi
Min Yoongi
Ada apa lagi sih Kook, hah!? (memejamkan matanya)
Min Yoongi
Min Yoongi
Aku kan sudah bilang, aku masih belum bisa menemukan keberadaannya
Min Yoongi
Min Yoongi
Kalau kau tidak sabar menunggu cari hacker lain saja!
Min Yoongi
Min Yoongi
Aku juga sudah muak!
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
(menunduk)
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Andai kau tau perasaanku Yoon
Yoongi membuka matanya kembali, dan melirik Jungkook yang kini sudah memasang wajah sedih
Min Yoongi
Min Yoongi
(menghela nafas)
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Hanya kau yang aku percaya
Min Yoongi
Min Yoongi
Tapi sampai sekarang aku belum bisa menemukannya
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Aku masih bisa sabar menunggu Yoon, yang terpenting kau masih mau berusaha
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Aku mohon
Min Yoongi
Min Yoongi
(bangun)
Min Yoongi
Min Yoongi
Aku akan melakukan yang terbaik
Min Yoongi
Min Yoongi
Tapi maaf sekali lagi, jika aku memang tidak bisa menemukannya
Di balik sikapnya yang urakan, Yoongi tetap tidak tega jika melihat Jungkook bersedih
Yoongi merupakan hacker kepercayaan Jungkook, dia benar benar mahir dalam melacak informasi seseorang
Tapi untuk saat ini entahlah dia belum bisa melacak keberadaan seseorang yang di cari Jungkook, orang itu benar benar menutup semua akses identitasnya, sehingga sulit untuk di lacak
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Aku yakin kau pasti bisa Yoon
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Kau hacker hebat yang pernah ku kenal
Min Yoongi
Min Yoongi
(senyum songong)
Min Yoongi
Min Yoongi
Terimakasih pujiannya
Min Yoongi
Min Yoongi
Aku memang hebat
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
(terkekeh)
Min Yoongi
Min Yoongi
Sudah jangan terlalu bersedih, aku akan berusaha lagi
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Terimakasih
Min Yoongi
Min Yoongi
Sama sama Kook
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Ya sudah kau boleh kembali ke markas
Min Yoongi
Min Yoongi
Emmm itu
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Jimin?
Min Yoongi
Min Yoongi
Hehehe iya, dimana dia?
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Di ruangannya
Min Yoongi
Min Yoongi
Baiklah aku pergi dulu! (keluar)
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Satu
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Dua
Jungkook berhitung, seakan akan dia sudah tahu apa ayang akan terjadi setelah ini
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Tiga
"YOONGI SIAL*N"
"BANGS*T KAU, MANUSIA TERKUTUK!"
Suara Jimin menggelegar hingga sampai terdengar di ruangan Jungkook
Jungkook sudah paham dengan kelakuan Yoongi yang selalu mengganggu Jimin
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Hahaha ya ampun
.
.
Bersambung

Episode 2

.
.
seseorang dengan gelar psikiater itu, tengah membaca beberapa lembaran dokumen ditangannya. hari sudah mulai gelap, namun satu pasiennya ini selalu datang paling lambat dari jam pulang kerja dokter psikiater.
Kim Boem
Kim Boem
hahhhh..
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
ada apa dengan hasil tesnya hyung?
Kim Boem
Kim Boem
tidak ada perubahan
Kim Boem
Kim Boem
dokter psikolog mengatakan, kau sangat nakal dan tidak penurut
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
hah? yang benar saja hyung.. jangan bercanda
Kim Boem
Kim Boem
hasilnya masih sama bocah!
Kim Boem
Kim Boem
jadi hyung akan meresepkan obat yang sama.
Jungkook nampak termenung, sebelum dirinya mengajukan sebuah permintaan pada kim boem.
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
bisa kah hyung tambahkan dosis pada obatnya?
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
akhir akhir ini aku lebih sering gelisah hyung, mimpi mimpi itu benar-benar mengganggu pikiranku.
Kim Boem
Kim Boem
(menatap jungkook dengan perasaan iba)
Kim Boem
Kim Boem
baiklah, nanti hyung naikan sedikit dosisnya. tapi ingat untuk jangan terlalu sering menggunakan obat itu
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
terimakasih hyung
Kim Boem
Kim Boem
ya, sekarang pulanglah
kim boem pun mulai merapikan tas nya lalu bersiap untuk pulang, begitu pula dengan jungkook yang setia menunggu kim boem.
jungkook mengajak kim boem untuk pulang bersama nya
di perjalanan mereka juga membicarakan beberapa hal, keduanya memang sangat dekat. karena kim boem lah yang berhasil membuat jungkook lebih tenang seperti saat ini.
jungkook memang sedari umur 12thn sudah mendapatkan perawatan dari seorang psikolog, karena trauma yang ia dapatkan dari kejadian 20thn lalu.
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Hyung mainlah ke rumah
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Sudah lama kau tidak ke rumahku
Kim Boem
Kim Boem
Belakangan ini aku sangat sibuk Jeon
Kim Boem
Kim Boem
Nanti kapan kapan aku akan mampir
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Baiklah
Kim Boem
Kim Boem
Bagaimana dengan pekerjaanmu?
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
(menghela nafas)
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Seperti yang ku katakan tadi, aku akhir akhir ini lebih sering gelisah
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Itu cukup menganggu pekerjaanku
Kim Boem
Kim Boem
(menepuk pundak Jungkook)
Kim Boem
Kim Boem
Lakukanlah hal yang membuatmu senang
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
(hanya mengangguk mengiyakan)
.
hari sudah kembali pagi
jimin kembali datang ke rumah jungkook dengan beberapa gerutunya
Park Jimin
Park Jimin
dia jika tidak membuat ku kesal sehari apa tidak merasa hidup! huh (gerutunya)
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
jangan komat kamit sendiri jim
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
aku takut melihatnya
ejek jungkook dengan ketawa yang mengejek, sementara jimin yang mendengarnya melototkan mata sipitnya
Park Jimin
Park Jimin
kau...!! menyebalkan sekali, dimana mobilmu? kenapa memintaku untuk menjemputmu?
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
maaf maaf, mobilku sedang di servis
Park Jimin
Park Jimin
kau kan bisa naik mobil lainnya, pakek acara minta dijemput. Kalau tidak mau jemput tidak berangkat kerja!
Park Jimin
Park Jimin
dasar menyebalkan!
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
(terkekeh gemas)
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
aku sedang malas menyetir jim
Park Jimin
Park Jimin
kau bisa naik bus saja kalau begitu (gerutunya)
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
aku punya kau kenapa harus naik bus hahaha
Park Jimin
Park Jimin
haissh.. membuatku kesal saja.
jimin berjalan keluar lebih dulu, sementara jungkook masih tertawa kecil dibelakangnya
jimin memang seperti itu, meski tempramen nya jelek dan mudah kesal, tapi tingkah nya sangat menghibur.
.
di dalam mobil
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
jim
Park Jimin
Park Jimin
hm?
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
antar aku ketempat lain dulu
jimin yang mendengar ucapan jungkook langsung menoleh sinis dengan tatapan tajamnya
Park Jimin
Park Jimin
kau...!! jangan membuatku semakin kesal ya jungkook.
Park Jimin
Park Jimin
dikantor itu banyak sekali pekerjaan, jangan mencari pekerjaan lain haishh!
Park Jimin
Park Jimin
(kembali fokus menyetir)
Jungkook nampak menghelaikan nafasnya, kemudian menunjukkan wajah melasnya.
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
hahhh...
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
padahal aku ingin membelikan mu sesuatu
jimin yang mendengarnya langsung mengerem mendadak
Park Jimin
Park Jimin
benarkah?(berbinar)
Park Jimin
Park Jimin
kau ingin membelikanku ap-
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
tidak jadi.
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
kau menolak mengantarku
jimin yang ucapannya terpotong oleh jungkook pun kembali merasa kesal
Jungkook senyum senyum sendiri melihat ekspresi Jimin
Park Jimin
Park Jimin
haishhh...
Park Jimin
Park Jimin
okelah okelah, aku antarkan
dengan perasaan sedikit kesal, jimin mengubah arah mobilnya menuju tempat yang diminta oleh jungkook
Park Jimin
Park Jimin
jika bukan bos, sudah ku tendang kau keluar dari mobilku. (side eyes)
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
(terkekeh)
setelah menempuh perjalanan 15menit, mereka sampai di depan toko alat musik.
jimin dan jungkook memasuki toko itu
Kim Namjoon
Kim Namjoon
selamat dat-
Kim Namjoon
Kim Namjoon
jungkook
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
hai joon
Kim Namjoon
Kim Namjoon
Untuk apa kau kemari, sudah ku katakan aku tidak berminat dengan tawaran mu
Park Jimin
Park Jimin
heh?! kurang ajar sekali kau, kami ini pelanggan ya
Park Jimin
Park Jimin
kenapa-
belum sempat kembali mengoceh, mulut jimin dibungkam oleh tangan besar jungkook
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
husttt diamlah jim, sana sana kau pilih sesuatu untuk dibeli
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
(mendorong jimin menjauh)
jiminpun dengan malas melihat lihat lihat beberapa barang ditoko itu.
sementara jungkook kembali berbicara dengan namjoon
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
maaf ya, mulutnya memang seperti itu hehe
Kim Namjoon
Kim Namjoon
hmmm sudah biasa
Kim Namjoon
Kim Namjoon
lalu, apa tujuanmu kemari?
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
ayolah joon, kau temanku semasa sekolah menengah atas, satu satunya.
Kim Namjoon
Kim Namjoon
aku sudah bilang, aku tidak berminat bekerja denganmu, apalagi dengan bisnis gelapmu itu.
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
tidak tidak, kau bisa bekerja dikantorku saja
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
membantu pekerjaan Jimin, dia sering mengomel karena terlalu banyak pekerjaan
Kim Namjoon
Kim Namjoon
tapi kook
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
lagi pula dari yang aku tahu toko mu sudah lewat dari masa sewa bukan? kau bisa bekerja denganku, kau sangat pintar joon. sangat disayangkan dengan bakatmu itu jika terus bertahan disini
namjoon nampak berfikir
memang benar apa yang dikatakan temannya ini, tapi namjoon masih bimbang dengan tawaran jungkook
Kim Namjoon
Kim Namjoon
akan aku pikirkan lagi, terimakasih sudah peduli denganku
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
jangan berkata seperti itu, dulu jika tidak ada kau, mungkin aku harus bersekolah dirumah dan melewatkan masa mudaku.
ya, dulu jungkook dengan depresi nya membuat dia sulit mendapatkan teman, dirinya juga sering dibully. pada saat sekolah menengah atas, dirinya sempat memutuskan untuk bersekolah dari rumah, namun namjoon yang saat itu menjadi murid pindahan justru menjadi teman pertama jungkook yang membuat jungkook merasa memiliki seorang teman yang bisa dia percaya.
Kim Namjoon
Kim Namjoon
kenapa kau membawanya ke toko ku sih
namjoon berucap agak kesal ke temannya itu
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
keke, biar toko mu ramai
Kim Namjoon
Kim Namjoon
ramai apanya, suara dia yang cerewet itu bisa membuat semua barang barang ku rusak
Park Jimin
Park Jimin
hehhh!! aku dengar ya joon! (ucapnya dari kejauhan)
Kim Namjoon
Kim Namjoon
kamu ini berisik jim, lebih berisik dari suara drum saat dimainkan
jungkook terlihat tertawa puas mendengar ucapan namjoon
sementara itu jimin sedikit berlari kecil menuju kearah namjoon. tahu apa yang akan dilakukan jimin, namjoon pun menarik jungkook sebagai tamengnya
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
hei hei hei apa apaan kau joon, kau yang membuat nya murka, hadapilah sendiri (gerutu jk)
Park Jimin
Park Jimin
(datang membawa uku lele yang siap ia pukul kan ke dua orang yang sejak tadi mengejeknya)
Park Jimin
Park Jimin
kesini kau joon!
namjoon terus berputar putar dengan tubuh jungkook sebagai tamengnya. jungkook pun ikut menenangkan jimin
meski begitu setelahnya jungkook tertawa bahagia melihat tingkah kedua temannya ini
.
kini jimin dan jungkook sudah berada di dalam mobil menuju kantor
Park Jimin
Park Jimin
hisss aku kesal sekali dengan dia!
Park Jimin
Park Jimin
kalau dia tidak mau bergabung ya sudah, cari orang lain saja. bisa bisa aku punya riwayat darah tinggi nanti
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
dia pasti mau menerimanya
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
lagi pula kau tidak boleh terlalu kesal dengannya, kalian akan menjadi rekan kerja nanti hahaha
jimin yang kesal mendengar tawa jungkook, mengambil botol mineral yang airnya tinggal seperempat botol dan memukulkannya ke pundak jungkook dengan kesal
jungkook menatap jimin dengan tersenyum kemudian fokus melihat jalan. dalam fikirnya saat ini mungkin, andai dirinya tidak mempunyai beberapa teman seperti mereka, mungkin jungkook masih terpuruk sampai saat ini, dan akan bersikap dingin ke semua orang. namun tuhan masih baik padanya, sampai mengirimkan beberapa orang random itu padanya.
meski begitu, jungkook tetap memiliki dendam pada hatinya, dan bersumpah tidak akan melepaskan orang itu, orang yang sudah menghancurkan kaka nya.
.

Episode 3

.
.
Di negara lain, tepatnya di Rusia...
Dua remaja berseragam SMA berdiri di depan gerbang sekolahnya, setelah selesai dengan acara perpisahan
Mereka menatap gedung sekolah itu dengan perasaan yang campur aduk, bahagia karena akhirnya mereka lulus, dan sedih karena harus meninggalkan sekolah yang penuh dengan kenangan bersama teman teman selama 3 tahun, kini mereka semua berpisah dan akan sibuk dengan kegiatannya masing-masing
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Jin?
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Iya Tae?
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Kau akan tetap menemaniku kan?
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Hanya kau sahabat terbaikku
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Pokoknya aku tidak mau berpisah denganmu! (cemberut)
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Bisa kita bicara sebentar?
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Eumm apa?
Seokjin menghampiri supirnya yang sedari tadi sudah menunggu di samping mobil
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Pak saya ke taman dulu ya, bapak tunggu disini saja
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Saya tidak akan lama
"Baik tuan"
Ucap supir itu sembari tersenyum
Setelah itu mereka berdua pun beranjak menuju taman yang tak jauh dari sana
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Sini (duduk)
Kim Taehyung
Kim Taehyung
(duduk di samping Seokjin)
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Sekarang aku tanya padamu
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Kau akan kuliah dimana setelah ini?
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Yang pasti aku ingin kuliah di universitas yang sama denganmu!
Choi Seokjin
Choi Seokjin
(menghela nafas)
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Tae, aku akan kembali ke korea dengan orang tuaku
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Aku akan kuliah disana
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Korea?
Choi Seokjin
Choi Seokjin
(angguk)
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Aku rindu dengan negara asalku
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Lagi pula pekerjaan orang tuaku disini juga sudah selesai
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Lalu bagaimana denganku? (berkaca kaca)
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Mmm tunggu
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Bukannya kau juga asli korea kan?
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Kenapa tidak pulang saja kesana
Kim Taehyung
Kim Taehyung
(menunduk)
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Aku takut kakakku tidak mengizinkan
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Halllahh Taehyung Taehyung
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Kakakmu mana mungkin peduli denganmu
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Bahkan jika kau pergi jauh pun mungkin dia malah senang
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Kau benar, tapi jika aku pergi dia akan sendirian disini
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Dia sudah tidak punya siapa siapa lagi
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Hey, dia itu pengusaha
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Karyawannya banyak, pekerja di rumahnya juga banyak
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Teman temannya pun banyak
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Dia tidak akan kesepian hanya karena kau pergi
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Lagipula kehadiranmu juga tidak di hargai
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Kalau aku jadi kau juga sudah minggat
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Walaupun begitu dia tetap kakakku, aku menyayanginya
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Hah, terserah kau saja lah dasar bodoh
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Tetap saja peduli dengan orang, yang bahkan ketika kau sakit pun dia tak khawatir denganmu
Kim Taehyung
Kim Taehyung
(diam)
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Lusa aku akan langsung ke korea
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Lohh secepat itu?
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Iya Taehyung, kan aku juga harus mengurus pendaftaran untuk kuliah
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Sudah begini saja, nanti kau bilang pada kakakmu
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Minta izin padanya, untuk kuliah di korea, ya walaupun tebakanku si pasti dia tidak akan peduli dengamu
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Tapi berhubung kau adik yang baik hati, aaahh lebih tepatnya terlalu bodoh jadi harus tetap izin padanya kan? (meledek)
Kim Taehyung
Kim Taehyung
(memukul pelan pundak Seokjin)
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Kau ini, terus saja mengatakan aku bodoh!
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Ya memang benar kan?
Kim Taehyung
Kim Taehyung
(mendengus kesal)
Choi Seokjin
Choi Seokjin
Aku tunggu kabarnya
.....
Taehyung tak langsung pulang ke rumah, dia terlebih dahulu mampir ke perusahaan kakaknya
Dengan ragu dia pun mengetuk pintu ruangan kakaknya
"MASUK!"
Suara yang terdengar dingin itu, membuat Taehyung sedikit takut walaupun dia sudah biasa dengan sikap kakaknya yang dingin dan agak kasar, namun tetap saja itu membuatnya takut ketika berhadapan dengannya
Kim Taehyung
Kim Taehyung
(perlahan membuka pintu)
Seseorang yang sedang duduk di kursi kerja, langsung menatap sinis Taehyung
Kim Do Hwan
Kim Do Hwan
Mau apa kemari?
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Mmm hyung
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Tae mau minta izin
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Untuk kuliah di korea
Kim Do Hwan
Kim Do Hwan
Terserah
Kim Do Hwan
Kim Do Hwan
Kau mau kuliah dimana terserah!
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Tapi tidak apa apa, jika Tae pergi?
Kim Do Hwan
Kim Do Hwan
Itu lebih bagus, daripada kau tetap disini
Kim Do Hwan
Kim Do Hwan
Aku sudah muak denganmu
Kim Do Hwan
Kim Do Hwan
Pergilah
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Aku akan pergi lusa bersama Seokjin
Kim Do Hwan
Kim Do Hwan
Ya
Taehyung pun keluar dari sana sembari menahan tangis
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Apakah aku sama sekali tidak berarti untuknya? (batin)
Bruk!
Karena terus menunduk dan tak memperhatikan jalan, Taehyung tak sengaja menabrak seseorang
Jung Hoseok
Jung Hoseok
Tae?
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Ehhh hyung, mmm maaf ya aku tidak sengaja
Jung Hoseok
Jung Hoseok
Kau menangis? (memperhatikan wajah Taehyung)
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Tidak, mungkin ada debu masuk ke mataku (mengusap matanya)
Jung Hoseok
Jung Hoseok
(terkekeh)
Jung Hoseok
Jung Hoseok
Dasar anak nakal
Jung Hoseok
Jung Hoseok
Kau pikir kau bisa berbohong padaku?
Jung Hoseok
Jung Hoseok
Kenapa hmm? (mengusap surai Taehyung)
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Mmm
Jung Hoseok
Jung Hoseok
Kakakmu lagi?
Jung Hoseok
Jung Hoseok
Apa yang dia lakukan kali ini?
Hoseok merupakan asisten Do Hwan, dia juga sudah paham kelakuan Do Hwan terhadap adiknya
Dia yang selalu menenangkan Taehyung
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Tae hanya izin untuk kuliah di korea
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Tapi sepertinya dia sama sekali tidak peduli denganku
Jung Hoseok
Jung Hoseok
Loh jadi kau mau pulang ke korea?
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Iya hyung, lagi pula benar apa kata Seokjin kehadiranku disini tidak di harapkan
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Jadi lebih baik aku pergi
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Hyung tolong jaga kakakku ya
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Kalau ada apa apa dengannya tolong kabari aku
Kim Taehyung
Kim Taehyung
Permisi hyung (beranjak)
Jung Hoseok
Jung Hoseok
(menatap kepergian Taehyung)
Jung Hoseok
Jung Hoseok
Hah sedih sekali rasanya
Jung Hoseok
Jung Hoseok
Itu berarti aku tak akan melihatnya lagi
Jung Hoseok
Jung Hoseok
Aku akan merindukanmu Tae
.
.
Kembali ke Korea
NovelToon
waktu menunjukkan pukul 01.00 dini hari
Di ruangan yang penuh dengan layar monitor itu, seorang pria dengan wajah serius masih bertahan dari pagi, dia terus saja mengotak atik komputer di hadapannya
Berharap yang di cari dapat di temukan
Min Yoongi
Min Yoongi
Ayolah Yoongi, ini sudah bertahun tahun lamanya masa kau tidak bisa menemukannya!
Min Yoongi
Min Yoongi
Kau ini hacker hebat!
Min Yoongi
Min Yoongi
Ayolah, dapatkan informasi itu!
Min Yoongi
Min Yoongi
Kau pasti bisa
Ocehan Yoongi menyemangati dirinya sendiri
Hingga beberapa jam kemudian, informasi yang di carinya belum muncul
Min Yoongi
Min Yoongi
Aarggh! (frustasi)
Min Yoongi
Min Yoongi
Dia itu apa si, kok sampai sulit untuk di lacak!
Min Yoongi
Min Yoongi
Sial*n
Min Yoongi
Min Yoongi
(memukul meja)
Min Yoongi
Min Yoongi
Kepalaku bisa pecah lama lama!
Saking kesalnya Yoongi memencet keyboardnya dengan sembarang
Min Yoongi
Min Yoongi
Aaargghh gila aku gila!
Min Yoongi
Min Yoongi
Aarrgh semua ini tidak berguna!
Min Yoongi
Min Yoongi
Shibal!
Min Yoongi
Min Yoongi
Mending aku tidur!
Saat hendak bangun dari duduknya, tiba tiba saja draft panjang muncul di layar komputer Yoongi
Min Yoongi
Min Yoongi
Ehhh?
Min Yoongi
Min Yoongi
(kembali fokus ke layar)
Dengan teliti Yoongi membaca informasi yang ada disana
Min Yoongi
Min Yoongi
Kim Do Hwan pemimpin mafia Evil Devil
Min Yoongi
Min Yoongi
WHAT!?
Min Yoongi
Min Yoongi
Be- benar kan ini!?
Min Yoongi
Min Yoongi
(lanjut scroll)
Min Yoongi
Min Yoongi
Astaga, pantas saja sulit untuk di lacak
Min Yoongi
Min Yoongi
Yang ku tahu Evil Devil juga mempunyai hacker yang handal, yang dengan mudah menyembunyikan identitas
Min Yoongi
Min Yoongi
Tapi siapa sangka aku bisa membobolnya (smirk)
Min Yoongi
Min Yoongi
Ya walaupun membutuhkan waktu yang sangat lama, tapi ini benar benar pencapaian yang sangat² fantastis ahahahah
Yoongi terus saja memuji dirinya sendiri
Min Yoongi
Min Yoongi
Oke, sekarang aku harus cari tahu keberadaannya
Setelah identitas sudah di ketahui, Yoongi dengan mudah bisa mengakses semua informasinya hanya dengan hitungan menit
Min Yoongi
Min Yoongi
Oke
Min Yoongi
Min Yoongi
Dia di Rusia
Min Yoongi
Min Yoongi
Apa aku harus hubungi Jungkook?
Min Yoongi
Min Yoongi
(melihat jam tangannya)
Min Yoongi
Min Yoongi
Jam 4
Min Yoongi
Min Yoongi
Pasti dia masih tidur
Min Yoongi
Min Yoongi
Nanti saja aku akan datang ke kantornya
Yoongi kembali menatap layar di hadapannya, memastikan semua informasi sudah di dapatkan
Dan seketika tangannya berhenti menggulir ke bawah, saat ada foto seseorang disana
NovelToon
Min Yoongi
Min Yoongi
Kim Taehyung
Min Yoongi
Min Yoongi
Dia adiknya Do Hwan?
Min Yoongi
Min Yoongi
(memperhatikan foto Taehyung)
Min Yoongi
Min Yoongi
Astaga kok dia cantik sih
Yoongi sampai tak berkedip menatap foto itu, hingga hanyut dalam lamunannya
Min Yoongi
Min Yoongi
Ehhh? (sadar)
Min Yoongi
Min Yoongi
Astaga apaan si aku
Min Yoongi
Min Yoongi
Pasti ini efek terlalu lelah
Min Yoongi
Min Yoongi
Hah
Min Yoongi
Min Yoongi
Lebih baik aku tidur dulu sebentar
.
Bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!