Hari ini adalah hari pertama kembali masuk sekolah setelah liburan kenaikan kelas. Ada yang terlihat sangat senang karena bertemu dengan teman-temannya, dan juga ada yang malas malasan.
Seperti Nayra sekarang, Nayra Zihan Rafanda atau lebih tepatnya dipanggil Nayra gadis cantik dan super cuek ini sangat tidak bersemangat datang kesekolah. Sebab dirinya baru tertidur sehabis subuh hanya untuk menonton anime yang ia gemari.
Saat ini ia sedang mencari kelas barunya dan ternyata Nayra berada dikelas XII IPA3 Nayra pun segera masuk ke kelas barunya, saat sedang mencari kursi dia tidak sengaja melihat sahabatnya dan ternyata mereka sekelas.
"Alhamdulillah, gua sekelas sama kalian" ucap Nayra yang langsung duduk disamping kursi sahabatnya.
"Kaget gua, kirain kita ngga sekelas lagi." ujar Caca yang memegangi jantungnya yang ingin copot.
"Biasa aja kali, lebay lu" ucap Nayra.
"Kok bisa ya kita sekelas lagi? Kali ini bukan Caca yang berbicara tapi Amel orang terbawel yang pernah Nayra kenal.
" Gua juga bingung, kenapa? " Dan kali ini Tiara yang berbicara.
"Sumpah ya, mata gua ngantuk banget nih" Ucap Nayra seraya menjatuhkan kepalanya di meja.
"emang lu habis ngapain tadi malem? Sampai ngantuk banget gitu? Tanya Tiara.
" Kayak lu ga kenal aja sama Nayra." Ucap Amel.
"Emang ngapain?" Tanya Tiara Polos.
"Ya, pastinya dia nonton Anime nya itu." Jawab Caca.
"Oh, iya gua lupa. Nayra kan suka banget sama Anime." Ucap Tiara.
"Emang lu nonton Anime berapa episode sih Nay?" Tanya Caca dan Amel.
"Ya seperti biasanya, tebak aja gua sampai berapa episode." Jawab Nayra setengah sadar.
"15 episode?" Jawab Tiara
"20 episode?" Jawab Amel
"1 Season?" Jawab Caca
"Ya, Caca bener sampai 1 Season" Jawab Nayra.
"Dah ah, kalian diem dulu gua mau konsentrasi tidur."
"Idih, tidur aja pake konsentrasi." Jawab Tiara.
"Biarin, suka-suka gua." Jawab Nayra lemas.
"Iyadeh iya, tidur ya putri Anime nya kita." Jawab Caca, Amel, dan Tiara.
Saat mereka tengah asik mengobrol, tiba tiba kelas menjadi rusuh, mereka tidak tahu ada apa yang terjadi di depan kelas.
"Ada apansih? Hari ini kayaknya banyak yang aneh." Tanya Tiara.
"Berisik banget sih, ganggu orang tidur aja. " Ucap Nayra kesal.
"Liat aja yuk? " Ajak Caca.
"Yaudah yuk" Ucap Amel.
Saat mereka sampai didepan kelas ternyata ada sekumpulan cowok terdiri dari 4 orang yang dikerumuni cewek. Mereka tidak bisa melihat jelas wajah dari keempat cowok tersebut karena terlalu ramai.
"Eh, mereka sekelas sama kita?"
"Aduh, kelas gw ada cogan."
"Ganteng banget sih, kalau kamu senyum"
"Tambah semangat nih gw belajar nya kalau ada cogan."
"Belajar? Atau cuma ngeganjen? Sinis Amel.
Seperti itulah ucapan, dan tatapan kagum dari kaum hawa melihat keempat cowok itu.
"Ih, siapa sih? Penasaran banget gua." Ujar Caca yang berusaha mencari celah untuk mencari tau siapa sosok laki laki itu yang ada didepan.
"Kalian tau ngga?" Caca bertanya
"Ngga tau sih, gua juga ngga ambil pusing dia cogan atau bukan." Ucap Amel.
"Hehe, gua juga ngga tau siapa yang cogan di sekolah ini. Emang lu tau siapa Ca?" Ucap Tiara.
"Eh, **** banget sih lu. ya mana gw tau kan gw nanya sama kalian, gimana sih!!" Ucap Caca.
"Kayaknya, gua tau siapa." Ucap Nayra dengan tatapan curiga.
"Siapa?" Ucap Amel penasaran.
"Ya, siapa lagi kalau bukan Gavin sama teman-temannya. Cuma mereka doang yang bisa bikin klepek-klepek. Kalau gua sih engga." Ucap Nayra dan langsung pergi ke kursinya untuk kembali tidur.
"Lah, malah pergi." Ucap Tiara.
"Bener juga kata Nayra, kalau kaum hawa berkumpul pasti ada mereka." Ucap Amel.
"Udah yuk males disini gerah mending masuk kelas. Bentar lagi kan bel bunyi." Ujar Caca.
"Padahal, gua mau liat cogan." Ujar Tiara dengan wajah memelas.
"Nanti aja liatnya, kapan-kapan." Ucap Amel seraya menarik tangan Tiara.
.................................
Saat ini geng Most Wanted (Paling Dicari) sudah berada dikelas XII IPA3 dan kelas menjadi semakin riuh. Keempat cowok itu sudah terbisa dengan keadaan ini.
"Kelas ini, rame banget dahh." Ucap Gavin.
M. Gavin Rahmanda Algifahry atau lebih sering dipanggil Gavin, cowok ganteng yang selalu direbutkan para kaum hawa di SMA Pertiwi. Gaya nya yang qool membuat siwi di SMA Pertiwi meleleh melihatnya.
"Yah, namanya juga Cogan." Ucap Roby dengan pedenya.
"Cogan, pala lu." Ucap Raihan seraya menjitak kepala Roby.
"Sakit *****" Balas Roby yang juga menjitak kepala Raihan.
"Eh, itu cewek berempat siapa sih? Kok cuma mereka yang cuek banget sama kita?" Ucap Naufal yang baru buka suara.
"Mana?" Tanya Gavin.
"Itu, tuh" Tunjuk Naufal ke salah satu meja yang ada dikelas.
Merekapun menatap ke salah satu meja yang ditunjuk Naufal. Tatapan mereka seolah bingung, yang biasanya kaum hawa mengejar-ngejar mereka lain halnya dengan 4 cewek itu yang sangat cuek dan seakan tidak peduli.
"Gila ya, baru kali ini gw ketemu cewek gak peduli sama kita." Ucap Raihan seraya bertepuk tangan.
"Kalau gw dateng didepan mereka, pasti luluh." Ucap Roby dengan kepedean tingkat akut.
"Kepedean banget sih lu." Ucap Naufal dengan tatapan malasnya.
Gavin hanya terdiam bukan karena dia males untuk menyahut teman nya, melainkan karena dia melihat perempuan yang asik tertidur padahal sebentar lagi bel masuk akan berbunyi. Sesekali Gavin tersenyum tipis melihat perempuan itu yang terlihat sangat pulas sekali tidurnya.
"Kalau dilihat-lihat, lucu sih" Batin Gavin
....................
Bell sudah berbunyi 10 menit yang lalu.
Siswa dan Siswi kelas XII IPA3 sudah rapi ditempat duduk masing-masing untuk
menunggu guru yang masuk.
Kini Nayra belum juga terbangun dari tidurnya, teman-teman nya sudah ribuan kali membangunkan Nayra tetapi hasilnya nihil.
"Nay, bangun Nay bentar lagi guru masuk" Ujar Caca yang sekarang menjadi teman sebangkunya.
"Nay, bangun woy." Ucap Amel seraya menepuk pipi Nayra pelan.
"Ini mah, kebo nya kebangetan" Ujar Tiara yang sudah pasrah untuk membangunkan Nayra.
"Assalamualaikum, Anak-anak." Ucap Bu Linda yang baru saja masuk.
"Waalaikumsallam, bu." Jawab Siswa-Siswi kelas XII IPA3 kompak.
"Sekarang, ibu adalah wali kelas baru kalian jadi saya harap kalian dapat menjaga nama baik kelas kalian, paham?." Tegas Bu Linda.
"Paham bu" Jawab Siswa-Siswi XII IPA3
"Baik, sekarang ibu mau ab-" Ucap Bu Linda berhenti karena tidak sengaja melihat murid nya yang sedang tertidur sedangkan guru sudah berada di kelas.
"itu, yang tidur siapa? tidak menghargai saya disini? Ucap Bu Linda dengan nada tegas.
Yang ditanya hanya terdiam dan masih saja tertidur, karena bu Linda tidak tahan dengan amarah nya akhirnya mendekati meja Nayra.
"BRUUKK" Suara gebrakan meja, membuat Nayra akhirnya terbangun.
"Aduh, berisik banget sih" Ucap Nayra tidak sadar seraya mengusap mata nya.
"Oh, enak banget ya kamu tidur dikelas sedangkan saya dari tadi sedang menjelaskan kamu malah enak-enakan tidur." Ucap Bu Linda.
Nayra yang sadar dengan suara tersebut akhirnya menoleh ke arah Bu Linda, dan betapa terkejutnya dia melihat Bu Linda yang terlihat emosi karena nya. Mungkin saat ini ia malu karena menjadi pusat perhatian teman-teman sekelasnya.
"Aduh, ternyata ada ibu. Maaf banget ya bu, soalnya tadi malam saya kurang tidur. Jadi saya ngantuk berat sekarang, boleh tidur lagi ngga bu?
Ujar Nayra dengan lemas karena abis bangun tidur
" Enak saja tidur lagi, sudah banyak alasan malah menbantah kamu ya, sekarang sebagai hukuman kamu berdiri di tengah-tengah lapangan hormat ke bendera sampai jam istirahat." Ujar Bu Linda dengan nada emosi nya.
"Itu diluar panas banget lho bu, kalau saya pingsan gimana?" Ucap Nayra
"Ngga ada alasan, SEKARANG juga kamu keluar!."
Tegas Bu Linda yang akhirnya dilaksanakan Nayra.
Kini Nayra tengah berdiri dibawah matahari yang terik, sungguh ini pertama kalinya Nayra dihukum. Untung saja sekarang sedang sepi jadi hanya beberapa orang saja melihat dirinya dan itupun ia sangat malu.
"**** banget sih gua" Batin Nayra menggerutu.
Kini Nayra sudah tidak tahan dengan teriknya matahari, tetapi ia tahan agar dirinya tidak pingsan. Dan tiba-tiba ada botol dingin yang membuat dirinya terkejut.
"Awww" Ucap Nayra kedinginan seraya memegang pipinya.
"Nih, buat lo." Nayra hanya terdiam seraya menatap cowok tersebut dan menaikan salah satu alisnya bingung
"Lo pasti haus kan? Nih minum." Ujar cowok itu memberikan sebotol air minum kepada Nayra.
"Ga usah, makasih" Ucap Nayra menolak dan melanjutkan hukuman nya kembali yang sempat terhenti.
"Ck, dasar gengsi." Setelahnya cowok itu menaruh minuman nya di samping Nayra dan berlalu pergi.
Setelah cowok itu pergi lumayan jauh, cepat-cepat Nayra membuka minuman yang diberikan cowok tadi dan meneguk nya sampai habis. Sedangkan dari kejauhan cowok itu tersenyum tipis melihat Nayra meminum air yang ia berikan.
"Sok gengsi banget jadi orang." Batin cowok tersebut
.......................
Kini, bel istirahat sudah berbunyi itu tanda nya hukuman Nayra sudah berakhir. Setelah bel berbunyi Nayra langsung lari begitu saja menuju kantin agar tidak banyak murid yang melihatnya nanti.
Sekarang Nayra sedang mengisi energi nya kembali dan melupakan teman-teman nya. Berdiri disaat matahari sedang panas-panas nya membuat energi Nayra terkuras habis. Saat sedang asik makan, mangkok Nayra tiba-tiba direbut oleh seseorang.
"Oh, enak banget lo ya keasikan makan, dari tadi kita panik takut lu kenapa-kenapa." Ucapnya Tiara.
"Ih, sini-sini mangkok gua, gua laper!" Ucap Nayra seraya mengambil kembali mangkoknya.
"Kayak ngga ada dosanya nih orang" Ucap Tiara menggelengkan kepalanya heran.
"Ya maaf, lagian juga ngga ada yang nyuruh kalian buat mengkhawatir kan gua." Ucap Nayra
"Lu kebo atau apaan sih? Gila ya kita udah bangunin lu berapa kali, tapi lu ngga bangun-bangun." Ujar Amel heran.
"Se-kebo itu ya gua? Gua aja ngga ngerasain apa-apa pas kalian bangunin gua." Ucap Nayra terkekeh.
"Ketawa aja lu." Ujar Amel.
"Yaudah deh, karena kalian sudah mengkhawatirkan gua, kalian gua traktir" Ucap Nayra seraya tersenyum.
"Ah, Nayra tau aja kalau gua ngga bawa duit hari ini." Ujar Tiara.
"Ra,Ca kalian mau pesen apa? Biar gua yang pesenin." Tanya Amel.
"Hmm, gua mie ayam sama jus jeruk deh."
Ucap Tiara.
"Kalau lu Ca?" Tanya Amel kepada Caca yang sedang sibuk memainkan handphone nya.
"Samain aja" Jawab Caca.
Saat Amel hendak berbalik badan tiba-tiba tidak sengaja ia bertumburan dengan cowok, akhirnya kepala mereka saling terbentur.
"Aww" Ringis Amel yang seraya menahan sakit.
"Liat-liat dong kalau mau jalan."
"Dih, lu yang salah, ngapain juga lu disitu." Ucap Amel menatap tajam cowok itu.
"Hah, emang jalan ini punya lo.?"
"Iya, emang kenapa? mau marah lu? Ujar Amel dengan tatapan sengit.
"Belagu banget jadi cewek."
"Aduh, Amel kalau berantem sama Roby cute banget deh." Ucap Tiara dengan tersenyum lebar.
"GA WARAS LO?" Ucap Amel dan Roby barengan alhasil membuat mereka bertatapan satu sama lain.
"Dih, ikut-ikut aja lu." Ujar Roby.
"Udah deh kalian berdua jangan ribut mulu, malu tuh diliatin orang. Amel udah deh sana pesen makanan nya keburu bel masuk." Lerai Nayra dan akhirnya Roby pun pergi dari hadapan Amel.
"Iya, nih gua mau pesen." Ucap Amel lalu pergi.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!