Sepulang dari pasar menjual hasil panennya,nenek asih dan aurora yang sering dipanggil Rara sama neneknya duduk dibawah pohon besar untuk menghilangkan lelah setelah dari pasar.
'nek malam ini kita makan ikan y,,,rara pengin ikan bakar.
"y udah nenek siapin peralatan mancingy sekalian nyuci baju kita.
' iya nek,,nanti rara y mancing y,,setelah nyuci baju,nenek duduk saja istirahat.
setelah selesai ngambil baju kotor dan peralatan mancing,nenek asih & rara berangkat menuju sungai.
Gak terasa waktu sudah sore,mereka siap2 kembali ke gubuk,nenek nyiapin obor untuk dinyalain didepan gubuk,rara bakar ikany,setelah semua nya sudah siap rara manggil nenek nya untuk makan malam.
'nek..nenek..ayuk masuk makanannya sudah siap nanti keburu dingin gak enak ikannya.
"iya rara bentar lagi,nenek hampir selesai ini.
setelah selesai masang obor.
"udah ayuk masuk nenek udah selesai ini.
Akhirnya mereka pun makan malam dengan lahap.karna udah malam mereka mutusin buat istirahat karna besok harus keladang lagi.dikeheningan malam hujan petir...tiba tiba rara mendengar suara tembakan g lama hening lagi,
Disisi lain,ditengah gelapan malam,dua kubu saling menembak.dikubu axel,dia terkena tembakan.dia berlari menyelusuri hutan menghindari para musuh,karna minim penerangan dia tergelincir ke jurang yg bawahnya sungai dangkal,dia masih bisa berjalan ke darat,perlahan penglihatannya buram dan jatuh pingsan.
adzan subuh brkumandang,nenek asih dan aurora bangun,mereka brsiap siap mengambil air wudlu,dari kejauhan rara melihat orang tergeletak,dia penasaran lalu menghampirinya,,dia trkejut dan berteriak,mengagetkan dang nenek.
"Rara kamu kenapa nak,pagi pagi udah teriak teriak."tanya sang nenek
'ini nek ada orang tergeletak disini bersimbah darah.'dengan tangan gemeteran Rara membalikan tubuh pria itu.dia mematung melihat luka diperut pemuda itu.
" astagfirullah,ayuk bantu nenek bawa dia masuk Rara.
'i..i..iya nek..'
mereka pun membawa emuda itu masuk ke gubuk,meletakkan diatas tikar.
"Ra tolong bersihkan badannya,nenek mau numpuk dedaunan buat obat,biar darahnya gak keluar trs.
'i.i..iya nek,Rara ambil air am baskom dulu.'dia pun pergi ke dapur untuk mengambil air buat ngelap badan pria itu.setelah selesai mengelap g lama kemudian nek asih sudah selesai menumbuk dedaunan
"nak tolong balurin ke lukanya y,nenek mau siap siap."setelah selesai sholat nenek berangkat ke ladang mau nanam sayur.
'huft..akhirnya selesai juga,hmm masak dulu buat sarapan nenek,terus anterin keladang.'
Rara pun berkutat didapur bikin sarapan buat mereka,setelah selesai,ia pergi keladang nganter sarapan buat neneknya.
'nek ...nenek ayuk sarapan dulu,Rara bawain bnasi sama sayur bening.
" iya nak,," nenek pun menghentikan aktivitas menanam sayurnya,terus memakan sarapan bikinan cucu kesayangannya
Gak terasa mereka menghabiskan waktu seharian diladang,nenek mengajak Rara untuk pulang.
"ayuk nak kita pulang,lanjutin besok lagi,bentar lagi mau magrib ini.
'iya nek,,ayuk.
mereka bersenda gurau fiperjalanan pulang,g terasa sudah sampai di gubuk.
'nek Rara mau liat pria itu dulu y,takuty sidah bangun.
"iya nak,nenek mo masang obor obor ini dulu.
malam berganti pagi,nenek berpamitan ke Rara mau ke ladang.
"Rara..nenek berangkat ke ladang dulu y,kamu drumah saja,takuty pemuda itu nanti bangun.
'iya nek.
Rara berinisiatif bikin bubur buat pria itu kalau bangun nanti.setelah buburnya jadi dia melihat pria itu.dipandangilah wajah pria itu.
'tampang juga pria ini walau wajahy penuh goresan.
tanpa Rara sadari kalo pria itu sudah sadar.
*hmm...*axel berdehem membuyarkan nglamunan Rara.
' eh maf maf..apa kamu haus saya ambilkan minum dulu y.'tanpa menunggu jawaban dari axel Rara pergi ke dapur buat ngambil minuman.
'ini minum dulu.
\*gimana cara minumnya kalo posisi begini,\*
Akhirnya Rara membantu Axel buat duduk,setelah duduk dia nyuapin sendok demi sendok air ke mulut axel.
*dimna ini,cantik sekali gadis ini,kayay polos banget,*monolog dia dalam hati.
'masih haus tidak,makan y saya ambil kan bubur.
*hmm iya boleh kebetulan saya lapar.
Setelah selesai nyuapin axel.Rara mencuci piring.tanpa disadari axel sudah berada dibelakang dia,karna kaget,Rara hampir terjatuh.untung axel sigap menahan tubuh Rara hingga tk jatuh,mata mereka bertemu saling tatap,ada perasaan aneh dihati keduanya.
*ada apa dengan perasaanku..*monolog axel dalam hati
'ma..maaf tuan saya tidak tahu kalau tuan dibelakang saya.'ucap Rara yang gugup
* jangan panggil saya tuan panggil aja axel
'hmm i..ya axel.'sambil berlalu pergi karna gugup menahan malu.
*gadis yang menarik*.tnpa disadari oleh siapapun sudut bibir axel ketarik dikit.
Rara menghampiri Axel untuk berpamitan membantu nenek memanen sayur,buat dibawa kepasar kaget besok pgi.karna axel bosan sendirian dirumah,dia memutuskan untuk ikut keladang.mereka pun menyapa nek asih.
\*'Assalamualaikum nek.\*'serempak mereka ucapkan.
"waalaikum salam..lho kamu ko ikut keladang nak axel,luka mu belum sembuh.nnti brdarah lagi lukanya.
*dah kering ko nek,lagian bosan sendirian..*
"y udah kamu duduk aja disitu y,ini pling bentar lagi nenek selesai.
Rara lagi sibuk menyusun sayur mayur,biar besok tinggal bersngkat,gak berselang lama,mereka telah selesai dan lngsung pulang menuju rumah.
*nek boleh tidak besok axel ikut nenek kepasar,sekalian mau ngecas hp ku .
"hmm boleh tp pelan pelan aj y jlannya,soalnya jauh nnti takut lukamu robek lagi.
*ok nenek..*
Ditempat yang berbeda,dikota yang besar disebuah mansion besar megah,seorang wanita tua marah marah ke bawahannya.
""gimana sudah ada kabar dari axel cucuku.?""
\*\*maaf nyonya belum,tapi kami masih berusaha mencarinya.
""pokoky saya gak mau tahu cepat temukan dia,kalau kalian gagal,tanggung akibatnya sekrang kalian pergi cari.
""dimana kamu axel,,oma kangen..""
Disisi axel,mereka lagi siap2 mau kepasar kaget membawa hasil panenny.
*saya boleh pinjem pakaiannya g Ra..*
'bentar y Rara cariin..'dia berlalu kelemari almarhum bapakny,untuk mengambil beberapa pakaian yang masih bagus buat axel.
'ini coba kamu pakai'
Axel pun menerima baju itu trs memakainya.
'wkwkwkkwwkwk Rara tertawa ngakak melihat axel .
Axel memasang wajah garang,alhasil Rara lngsung diam ketakutan
\*ada yg aneh ko kamu ngetawaiin aku kya gtu?\*sambil memincingkan sebelah alisnya.
'hmm g ko,,'.jawab bohong Rara.
Setelah drama pakaian mereka berangkat,sampai ditempat axel mencari konter buat beli power bank.setelah dapat apa yg ia cari,ia pergi ke ATM buat ngambil beberapa uang,lalu membeli roti buat nek asih dan Rara.setelah itu dia baru menelfon kaki tangannya
*hello rico..*
**hello tuan,gimana kabary,kami mencari tuan kemana2 tapi g ada hasil.
*nnti mlm jemput aq ditempat yang aq share.
**oke tuan**
Setelah selesai menelfon,dia mencari nek asih dan Rara,
\*nek udah habis dagangannya?\*
"alhmdllh udah nak,,ayuk kita pulang,pasti kamu udah laper kan?
\*hari ini gak usah masak y nek,tadi axel beli roti buat makan kita,ini...nyukup g nek,kalau gak axel beli lgi.\*
'itu nyukup buat beberapa hari axel..'
Axel slalu terpana melihat senyum Rara.aku harus memiliki mu baby,monolog axel.
Rara salting diliatin axel,wajahnya langsung merah merona seperti kepiting rebus.dengan jail axel berbisik ditelinga Rara
*kamu h arus jadi milikku baby*
blus...makin salting Rara,nenek asih trsenyum melihat pemandangan itu.
"semoga kebahgiaan slalu menyertai kalian,,udah udah ayuk kita pulang keburu siang ini.
*'iya nek'* jawab mereka serempak.
merekapun akhiry pulang kerumah,disepanjang perjalanan mereka bersenda gurau.
Setelah sampai dirumah,mereka istirahat sejenak menghilangkan peluh dibadan mereka.
*nek...Rara.. nanti malam saya harus kembali ke kota.
Deg..perasaan Rara tiba tiba sedih,seakan tak iklas axel mau kembali kekota.
"iya nak,hati hati ya,,kalau ada waktu maen kesini lagi."ucap sang nenek.
Axel sekilas melihat raut wajah Rara yang murung.
\*Rara,,,saya pasti akan kembali kesini buat jemput kalian,terima kasih y selama saya disini kamu sabar merawat saya.
Rara kaget tiba2 axel memeluk tubuh mungil rara,
"hmm janji y secepaty kembali kesini'.
\*iya aku janji akan secepatnya kembali,,
Gak terasa malam pun tiba,Axel sudah dijemput helikopter.
Axel pun berpamitan sama nek asih dan Rara,,berat rasanya ninggalin mereka terutama Rara.Axel mengeluarkan sebuah atm diberikan kepada Rara buat kebutuhan mereka.
*Ra terima ini buat biaya kehidupan kalian..terima kasih banyak telah menyelamatkan dan merawat aku hingga sembuh.
Cup..axel mencium kening Rara,gak lupa dia memeluk dan mencium punggung tangan nek asih.
Tak butuh waktu lama,mereka sudah sampai diatas mansion pribadi milik axel.dia langsung masuk kamar tuk membersihkan badanya,tak lupa memanggil dokter buat memeriksa lukanya
10 menit berlalu,dokter sekaligus sahabat axel datang buat memeriksa lukanya.
\*syukurlah lukanya sudah mengering,oh y kemana saja bro,menghilang tanpa kabar,tau g lo si rico kena amukan oma.
\*hmm aku trluka oleh anak buah black diamond,aku berusaha kabur biar gak ketangkap,kaki ku tergelincir jatuh kejurang,untung saja selamat,aku terdampar disebuah ladang,trs aku dirawat sama seorang nenek dan gadis.ucap alex sambil tersenyum ketika terlintas wajah Rara dalam ingatannya.
\*trus lo dikasih obat apa ko luka kamu cepat pulih?.tanya dokter mark.
\*setahuku sih dedaunan yang ditumbuk,,.jawab Axel
Dilain tempat,,disebuah gubuk kecil,Rara sering melamun semenjak kepergian axel.
"Ra..Rara..."panggil nek asih.
'i..iya nek,Rara disini.
"kamu kenapa nenek perhatiin akhir akhir ini sering melamun.hmm jangan jangan kamu suka y ama nak axel?.sambil mengelus rambut Rara.
'iich apaan sih nenek,'sambil trsenyum".sambil meluk nek asih.
"entahlah nek,selama ini Rara gak punya teman,baru beberapa hari ngerasain punya teman ngobrol,sekarang sendiri lagi.
"sabar y nak,,,"
" nek itu kaya juragan bondan menuju kesini.
"iya itu juragan,sekarang kamu masuk,biar nenek menemui dia.
Rara pun masuk kedalam gubuk,
"ada perlu apa juragan malam2 datang kesini?".tanya nek asih
\*kata anak buah saya mereka melihat ada helikopter dideket sini.\*
"mana ada jangan ngawur kalo ngomong juragan,,saya sudah gak punya sodara,,trs siapa yang datang."
\*bener jga,,oh y nek mana calon istri saya,?\*
"dia lagi istirahat juragan,,".
\*bener ya gak kabur kan,,saya sudah gak sabar mau nikahin dia\*\* sambil tertawa ngakak.
"sabar juragan setahun lagi".
*aq pegang omonganmu nek,ayuk kita pergi*.
Mereka pun pergi.Seminggu tlah berlalu,malam ini,nek Asih mendadak sakit,mau gak mau Rara harus pergi ke desa buat beli obat.
"nek..Rara pergi ke desa dulu y nek,,mau beli obat buat nenek".
"gak usah nak,,nenek istirahat aja,besok enakan,lagian ini sudah larut malam,nanti kamu di hadang anak buahnya juragan".
"gak apa apa nek,nenek isitrahat dulu ya,Rara pergi sebentar".
Rara pun pergi ke desa membeli obat,karna jarak ladang ke desa lumayan jauh butuh waktu 30menit buat jln,,
"Alhamdulillah sampai desa".ucap Rara,dia mempercepat jalannya,entah mengapa perasaan tiba tiba gak enak.
Disaat nek asih terlelap tidur.Tiba tiba ada orang yg membuka pintu memakai penutup kepala,nek asih masih terlelap,kemudian pria itu langsg menusuk perut nek asih 2 kali,lalu pergi.
Nek Asih pun meninggal.Rara sudah selesai membeli obat trs lngsg pulng,takut kemalamn ditambah perasaannya gak tenang.
Sesampai dirumah ,dia histeris melihat nek asih bersimbah darah sudah tak bernyawa.Rara langsung memeluk jasad neneknya.
"nek...nenek...bangun nek,jgan tinggalin Rara nek,,Rara takut sendrian".
Begitu shock Rara atas kepergian nek asih,pagi pun datang,warga berbondong bondong datang kerumah nek asih.
"kamu yg sabar y nak Rara iklasin nenek biar tenang disana".
"i.ya bu makasih,,".
Setelah proses pemakaman selesai,,,juragan bondan datang menemui Rara.
*ayuk lah nak Rara ikut juragan kerumah dripda disini sendrian.
"g mau..sampai kapan pun Rara gak mau nikah sama bandot tua kaya juragan.lebih baik juragan pergi dari sini.
Akhirnya juragan bondan pergi dri rumah nek asih dengan penuh emosi,selang seminggu setelah kepergian nek Asih. pas ditengah malam ia mendengar ada suara helikopter,dia semakin takut meringkuk didalm kamarnya.
Axel turun dari helikopter langsung mencari nek asih dan Rara.Alangkah terkejutnya,Axel melihat kondisi Rara yang terguncang.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!