My Boss Sugar Daddy
Mangsa baru
Hai semua nya kembali lagi dengan cerita Author hihi☺🤗
Semoga kalian suka yaa dan jangan lupa dukungan kalian lebih gencar lagi biar othor bisa update teruss🤯
Like, Komen, Subscribe and Hadiah nya❤
Suara gemericik air memenuhi ruangan di kecil di perusahaan ini, Ruby wanita itu tengah melamun dengan gelas kopi nya sudah penuh sedari tadi
Ruby/Rachel Daviena
[ Tersadar dari lamunan ]
Ruby/Rachel Daviena
Ah..um..
[ Menoleh ke belakang ]
Ruby/Rachel Daviena
O-oh Alva ternyata
[ Tertawa hambar dan kaget melihat gelas kopi nya sudah meleber untuk saja tidak mengenai nya ]
Ruby/Rachel Daviena
Tck, kok bisa sih
Alva Norman
Kamu kenapa? Baik-baik aja kan? Aku dah daritadi loh lihatin kamu bengong aja
Alva merupakan rekan kerja Ruby walaupun mereka beda Divisi namun, Alva selalu menunjukkan perhatian nya pada Ruby
Ruby/Rachel Daviena
I-iyaa gapapa kok hehe
Ruby/Rachel Daviena
Cuma mikirin laporan bulanan aja yang gak balance
Alva Norman
[ Mengangguk walaupun sebenarnya tak percaya ]
Ruby/Rachel Daviena
[ Membereskan kopi nya ]
Alva Norman
Kalau Kamu butuh teman cerita aku bisa menjadi tempat yang hangat untuk mu
[ Tersenyum tulus ]
Ruby/Rachel Daviena
[ Menatap Alva ]
Ruby/Rachel Daviena
( Yah gak mungkin lah aku cerita kalau kemarin habis di labrak istri dari sugar daddy oplosan, Malu-maluin lah.. )
[ Kata-kata itu hanya terucap dalam hatinya ]
Ruby/Rachel Daviena
Terimakasih Al tapi, aku baik-baik aja kok
Ruby/Rachel Daviena
[ Berjalan melewati Alva di ambang pintu sembari membawa segelas kopi buatan nya ]
Alva Norman
[ Hanya diam tanpa bergerak namun menatap punggung Ruby yang perlahan menjauh ]
Alva Norman
Kapan kamu bisa terbuka sama aku? Kapan kamu sadar kalau aku sudah lama suka sama kamu
[ Gumamnya ]
Cassandra
[ Sedari tadi diam-diam melihat interaksi antara Ruby dan Alva ]
Cassandra
( Dihh, sok cantik banget si Ruby, pake segala cuekin Alva )
[ Ucapnya membatin ]
Sementara itu, Ruby kembali bekerja untuk menyelesaikan laporan keuangan akhir bulan ini
Ruby/Rachel Daviena
Kok gak balance juga sih!
[ Menggerutu, kepalanya pun mulai terasa sakit ]
Ruby/Rachel Daviena
[ Mengecek kembali kertas laporan ]
Pintu ruangan terbuka dan terlihat seorang pria paruh baya yang dikenali Ruby, pria itu bernama July dia bekerja di perusahaan ini juga sebagai supir mobil perusahaan
Pak July
Eh Mbak Ruby maaf..
Ruby/Rachel Daviena
[ Menoleh ]
Ruby/Rachel Daviena
Eh iya pak? ada apa?
Pak July
Itu..saya lupa kasih cek biaya bensin mobil dua hari yang lalu
[ Katanya sambil cengengesan ]
Ruby/Rachel Daviena
Biaya bersin?
Ruby/Rachel Daviena
[ Menerima cek biaya itu dan memasukkan dalam laporan keuangan di komputer nya ]
Ruby/Rachel Daviena
Astaga Pak, pantesan dari tadi gak balance ternyata cuma kurang biaya ini
Pak July
Aduh, saya lupa mbak..maaf ya..
[ Merasa tak enak ]
Ruby/Rachel Daviena
Ya udah gapapa pak, lain kali jangan lupa ya, bisa-bisanya ntar saya kena marah sama pak bos lagi
[ Terkekeh ]
Pak July
Iyaa mbak, kalau gitu saya permisi
Ruby/Rachel Daviena
[ Mengangguk ]
Ruby kembali bekerja hingga waktu pulang kerja datang
Ruby/Rachel Daviena
[ Bersiap pulang ]
Pesan masuk di ponsel Ruby, wanita berusia 25 tahun itu menatap ponselnya di atas meja dan mengecek siapa yang mengirim pesan
Ruby/Rachel Daviena
Ah mau apa lagi dia
Ruby/Rachel Daviena
Ingin aku ditampar oleh istri nya itu lagi?? Dasar duda oplosan!
[ Gerutunya kesal, disaat melihat pesan yang masuk ternyata mantan sugar daddy nya, Johan ]
Johan merupakan mantan sugar daddy nya yang hampir 5 tahun, Johan mengaku pada Ruby jika ia seorang duda tapi, ternyata dia masih memiliki istri dan tidak ada status cerai
Tepat kemarin lah, Ruby di labrak istri Johan yang mengamuk hingga menarik rambut Ruby kesana-kemari.
Ruby/Rachel Daviena
[ Mengabaikan pesan itu ]
Ruby/Rachel Daviena
Tck!! Apaan sih dia??
[ Mendengus kesal ]
Nova Madison
[ Menoleh dari komputer nya menatap Ruby yang sedang mengotak-atik ponsel nya ]
Ruby/Rachel Daviena
Eh, Yoli ternyata
Ruby/Rachel Daviena
Mau apa lagi dia nih? Ada kabar baru pasti
[ Gumamnya ]
Nova Madison
Ruby, kamu gapapa?
Ruby/Rachel Daviena
Eh?
[ Mendongak menatap ke arah meja Nova, gadis manis berkaca mata ]
Ruby/Rachel Daviena
Gapapa kok haha
Ruby/Rachel Daviena
Cuman..ya..teman ku yang iseng gitulah
Nova Madison
Hm..kamu dah dengar berita belum?
Ruby/Rachel Daviena
Berita apa?
Nova Madison
Besok bakal ada CEO baru loh, denger-denger sih dari karyawan lain, untuk gantiin pak Hadi, lagipula Pak Hadi juga sudah tua kan? Wajar digantikan sama cucunya
[ jelasnya]
Ruby/Rachel Daviena
Cucu nya?
[ Tampak sedikit bingung ]
Nova Madison
Iya, kamu gak tau ya? Pak Hadi itu punya cucu tapi kuliah dan kerja di luar negeri mungkin ya disuruh meneruskan perusahaan keluarga
Ruby/Rachel Daviena
Ohh gitu yaa
[ Mengangguk paham ]
Yoli Felicia
Oh my god, Ruby!!
Yoli Felicia
Sumpah ya demi bulu mata palsu gue! Gue gak tau kalau Johan ternyata duda oplosan! Dia ngaku ke gue juga Duda kok ya gue fine-fine aja
Yoli Felicia
Gue minta maaf ya, sakit ya pipi lu!
[ mengecek pipi Ruby ]
Saat ini, Ruby sudah berada di Cafe tempat janjian dengan Yoli sahabat nya sekaligus Mak Comblang Sugar Daddy nya yang katanya ada 'urusan penting'
Yoli Felicia
But, darling..gue punya yang baru dan lebih mantap
[ ucapnya penuh keyakinan ]
Ruby/Rachel Daviena
Yol! Yang bener aja lu ya! Gue habis di gampar! Di jambak sana-sini! hancur harga diri gue!
Yoli Felicia
Shh shh..
[ Menenangkan Ruby ]
Yoli Felicia
Gue jamin seratus persen kali seratus, kalau yang kali ini masih tersegel, kaya, mapan dan paling penting..wangi dolar
[ Tersenyum sumringah tapi, hanya dibalas tatapan datar oleh Ruby ]
Yoli Felicia
Oh ayolah!!
[ Memberikan tatapan imut ]
Ruby/Rachel Daviena
Eng-
[ Belum sempat menyelesaikan ucapannya tiba-tiba Yoli menyela ]
Yoli Felicia
Room VIP di GrandRose Hotel jam sembilan malam
[ sembari menyerahkan kartu hitam doff ]
Yoli Felicia
Rachel masih bisa keluar kan malam ini?
[ Tersenyum penuh arti ]
New sugar daddy
Ruby/Rachel Daviena
Akhirnya Rachel ku kembali hm..
Ruby/Rachel Daviena
[ Menatap pantulan dirinya di cermin ]
Ruby/Rachel Daviena
Kita lihat siapa mangsa selanjutnya
Penampilan Ruby begitu berbeda disaat ia berada di kantor, ia mengenakan wig bob yang terlihat begitu biasa saja dan tidak mengenakan make up yang mencolok serta seragam kerja yang biasa saja juga.
Namun, ketika menjadi Rachel ia tampil begitu berbeda dengan rambut asli yang panjang, pakaian yang sexy dan terbuka, make up yang tajam yang mampu membuat mangsa nya tertarik
Ruby/Rachel Daviena
Let’s go, Rachel!
Ruby keluar dari apartemen nya menuju hotel yang sudah di pesan oleh Yoli, si mak comblang sugar daddy.
Ruby/Rachel Daviena
[ Melihat tulisan di dinding hotel ketika ia diantar oleh pelayan hotel ini ]
Ruby dipersilahkan masuk kedalam ruangan dengan cahaya temaram dan di satu meja ia melihat seorang pria bertubuh tegap, bahu lebar duduk membelakangi nya
Ruby/Rachel Daviena
Good Evening, Sir
[ Ucapnya yang membuat pria itu menoleh sedikit menunjukkan hidung mancung nya ]
Ruby/Rachel Daviena
(Oh shit, bule nih!)
( Batinnya bergemuruh ]
Raphael Hardiant
Good Evening, Miss...
[ Suara berat nya terasa menggema di ruangan kedap suara ini, dia sedikit menjeda kalimat nya ]
Ruby/Rachel Daviena
Rachel.
Ruby/Rachel Daviena
[ Berlenggok seksi ke arah meja dimana pria itu berada ]
Raphael Hardiant
[ Menatap wanita di depan nya ]
Raphael Hardiant
Raphael, salam kenal
Ruby/Rachel Daviena
Rachel
Raphael Hardiant
Silahkan duduk, kita bisa berbicara lebih lanjut
Ruby/Rachel Daviena
[ Duduk di sebrang Raphael ]
Ruby/Rachel Daviena
Kita bisa langsung ke intinya saja bagaimana? Supaya tidak perlu membuang banyak waktu
Raphael Hardiant
[ Menatap Rachel lalu mengangguk ]
Raphael Hardiant
Saya suka wanita yang to the point
Ruby/Rachel Daviena
[ Tersenyum ]
Ruby/Rachel Daviena
Saya bisa menjadi sugar baby anda, Tuan Raphael
Ruby/Rachel Daviena
Saya juga-
Raphael Hardiant
Panggil Raphael saja
Ruby/Rachel Daviena
Oh..baiklah..
Ruby/Rachel Daviena
Sampai dimana tadi
[ Gumamnya merasa gugup karna Raphael pria ini begitu tampan sampai membuat nya hilang kata-kata ]
Ruby/Rachel Daviena
Tapi, dengan satu syarat
Ruby/Rachel Daviena
Tidak ada seks
Ruby/Rachel Daviena
Saya bisa memberikan kasih sayang dan perhatian layaknya pasangan kekasih, tidak ke arah hal berhubungan badan
Raphael Hardiant
Bagaimana dengan ciuman? itu tidak boleh?
Ruby/Rachel Daviena
Itu bisa dipertimbangkan tapi, tentunya dengan biaya tambahan
Raphael Hardiant
[ mengembuskan asap rokoknya dan meletakkan puntung rokok di asbak ]
Raphael Hardiant
Baru kali ini saya bertemu wanita seperti dirimu, no seks haha..jarang sekali sugar daddy akan begitu
[ tertawa kecil ]
Ruby/Rachel Daviena
( Dia lagi ngejek aku?? Dih! )
[ pikir nya ]
Ruby/Rachel Daviena
Jika tidak sesuai dengan kemauan anda, kita bisa batalkan sebelum lebih jauh
[ ucapnya tetap profesional ]
Raphael Hardiant
Kamu menarik sekali, Nona Rachel
[ menumpu siku nya di meja dan menatap intens wanita di depannya ]
Raphael Hardiant
Baiklah, aku menginginkan nya
Raphael Hardiant
No seks just kiss and affection, hmm..no problem
[ Gumamnya ]
Raphael Hardiant
Mari kita coba dalam 3 bulan pertama? 20 juta perbulan, apartemen mewah khusus untuk kita bertemu dan hadiah apapun yang kamu inginkan akan saya penuhi
Ruby/Rachel Daviena
[ Mengigit bibir dalam nya ]
Ruby/Rachel Daviena
( Ini mah buka kaya tapi aku sekarang lagi ketimpa rejeki nomplok! )
[ Kegirangan dalam hati ]
Raphael Hardiant
Deal?
[ mengulurkan tangan nya ]
Raphael Hardiant
( Mungil banget, apa kurang gizi dia ya? Pantesan cari sugar daddy. )
[ Batin nya, ketika merasakan genggaman tangannya pada Ruby, dimana tangan wanita itu terasa kecil sekali dibanding dirinya ]
Ruby/Rachel Daviena
Um.. Raphael..
[ merasakan jika tangan pria itu memegang nya terlalu kuat ]
Raphael Hardiant
Uhm. Mari nikmati makanan yang sudah tersedia sambil kita berbincang hal lainnya
[ ajak nya ]
Ruby/Rachel Daviena
[ mengangguk dan memegang erat tangan nya sendiri di bawah meja yang masih bisa merasakan hangat tangan Raphael ]
Ruby/Rachel Daviena
Kalau boleh tau umur mu berapa?
CEO baru
Kantor hari ini terasa begitu sibuk bukan hanya soal pekerjaan namun, kedatangan sang CEO baru, cucu CEO sebelumnya.
Katanya CEO baru itu sangat tampan dan masih bujang membuat para wanita paruh baya yang sudah menjadi janda begitu kegirangan
Nova Madison
Kamu gugup?
[ Tanya nya, disaat ini seluruh karyawan sudah berbaris di depan pintu masuk untuk menyambut kehadiran CEO baru ]
Ruby/Rachel Daviena
Enggak biasa aja
Cassandra
[ melirik Ruby dari ujung rambut hingga kaki dengan tatapan sinis ]
Cassandra
Kamu gak punya baju lain ya? Masa kemeja itu mulu
[ sindir nya ]
Ruby/Rachel Daviena
[ Merasa jika Sandra berbicara padanya ]
Ruby/Rachel Daviena
Kamu ngomong sama aku?
[ Tanya nya baik-baik ]
Cassandra
Kalau nyadar aja sih
Nova Madison
Lagipula pakaian Ruby tetap sopan juga kok, bersih juga
[ Membela Ruby ]
Cassandra
Yang bilang gak sopan siapa? Ikut-ikut aja, Tck!
Ruby/Rachel Daviena
Udah biarin aja
[ Bisiknya pada Nova ]
Cassandra
[ Mengibas rambutnya dan menampilkan senyuman manis ketika Alva datang dan ikut berbaris ]
Cassandra
Penasaran gak sih siapa bos baru kita nanti
[ ucapnya dengan suara manis kepada Alva yang berada di sampingnya ]
Alva Norman
Oh iya..haha..
[ Tertawa kecil dan melirik ke arah Ruby lalu berpindah ke samping Ruby ]
Tak lama, mobil sedan hitam berhenti tepat di depan perusahaan
Ruby dan karyawan lainnya memasang senyum karir terbaik mereka, pintu mobil dibuka sekuriti dan satu pasang kaki keluar hingga seluruh tubuh nya
Ruby/Rachel Daviena
R-raphael??
[ senyum nya memudar digantikan mata yang membulat sempurna ]
Alva Norman
[ Menatap Ruby yang tampak kaget ]
Alva Norman
Loh kamu udah kenal?
[ bisiknya menatap Ruby yang kini menunduk ]
Ruby/Rachel Daviena
Eng-enggak..
[ menggeleng sambil mencengkram kuat rok nya ]
Raphael Hardiant
[ berjalan melewati para karyawan yang memberi salam pada nya termasuk Ruby ]
Kemudian, seluruh karyawan berkumpul di lobi perusahaan
Tony Hardiant
Baiklah semuanya sudah berkumpul ya??
[ Tersenyum sumringah ]
Tony Hardiant
Inilah cucu saya, Raphael Hardiant
Tony Hardiant
[ menepuk pundak Raphael ]
Tony Hardiant
Cucu sekaligus penerus CEO baru di perusahaan kita semua, menggantikan saya yang akan segera pensiun
Raphael Hardiant
Salam kenal semua, mohon kerja sama nya
[ Ucapnya tegas menatap satu persatu seluruh calon bawahan nya nanti hingga matanya menatap satu wanita yang sedari tadi hanya menunduk ]
Raphael Hardiant
Perhatian jika saya sedang berbicara mohon untuk tatap saya, wajah saya tidak ada di lantai
Ruby/Rachel Daviena
[ degh ]
Nova Madison
Ruby..
[ menyenggol Ruby ]
Ruby/Rachel Daviena
[ langsung mengangkat wajahnya ]
Tony Hardiant
[ bingung dengan ucapan cucu nya ]
Raphael Hardiant
( Kenapa wajah wanita itu tampak tak asing? )
[ alis nya berkerut ]
Ruby/Rachel Daviena
[ mencoba sesantai mungkin padahal kaki nya sebentar lagi akan berubah menjadi jelly ]
Raphael Hardiant
[ memulai pidato sebagai CEO baru ]
Ruby/Rachel Daviena
( Ya Tuhan gini amat nasib ku!! Kok si Raphael sugar daddy ku ternyata bos ku sendiri! ]
[ batinnya, kini merasa begitu panik ]
Nova Madison
Ruby, kamu mau meeting tentang laporan keuangan kan?
[ ucapnya dari arah ambang pintu ]
Ruby/Rachel Daviena
Eh iya kok tau?
Nova Madison
Itu udah di tungguin sama Pak Tony dan CEO baru tuh
Ruby/Rachel Daviena
A-apa???
Nova Madison
Iya ayo, ntar kena tegur loh
Ruby/Rachel Daviena
( Haduh! Gimana nih! nanti kalau dia kenal aku gimana??! Argh! Sial banget )
[ Rasanya dia ingin berteriak ]
Ruby/Rachel Daviena
Bentar aku siap-siap dulu
Lima menit kemudian, Ruby dan Nova sudah masuk kedalam ruang meeting yang dimana ada para petinggi perusahaan termasuk Tony dan Raphael disana
Ruby/Rachel Daviena
S-selamat siang
Tony Hardiant
Siang, ayo duduk Ruby, kita mulai laporan nya
Ruby/Rachel Daviena
B-baik pak
Raphael Hardiant
[ hanya diam menatap intens Ruby dengan dagu bertumpu pada jari telunjuk dan jempol ]
Ruby/Rachel Daviena
Uhmm..
Ruby/Rachel Daviena
[ memulai presentasi nya di depan dan sesekali dibantu oleh Nova ]
Raphael Hardiant
Tidak mungkin dia, jelek sekali
[ Gumamnya ]
Jangan tanya keadaan Ruby sekarang, keringat nya sudah bercucuran di punggungnya kini
Presentasi berlalu hingga 30 menit lamanya
Tony Hardiant
Wah! Kamu sangat bagus menjelaskan nya, Ruby
[ bertepuk tangan dan diikuti para petinggi lainnya ]
Ruby/Rachel Daviena
Te-terimakasih Pak Tony.
[ sedikit membungkuk kan kepalanya ]
Tony Hardiant
Ini baru satu dari ratusan karyawan yang kita miliki, Raphael
Tony Hardiant
Kerja mereka sangat-sangat bagus, kamu pasti akan bangga pada mereka, tidak perlu diragukan lagi
Raphael Hardiant
Ya, Saya suka dari cara dia menjelaskan, siapa nama mu tadi?
[ beralih menatap Ruby ]
Ruby/Rachel Daviena
Rac- Ruby!!
[ ucapnya hampir salah kata ]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
