Lewis Alexander adalah seorang pengusaha muda yang sukses. Orang orang biasa memanggilnya Alex.

Alex memiliki kepribadian yang dingin.

Wajahnya yang tampan dan bergelimang harta membuat banyak gadis gadis yang bertekuk lutut padanya namun belum pernah ada wanita yang berhasil menaklukkan hati nya.

Alex memiliki seorang adik perempuan

bernama Putri Zefania.

Namun dia selalu menyembunyikan identitas adiknya itu karena dia takut pesaing bisnisnya akan mengunakan adiknya untuk mengalahkan dia.

Karena kelemahan Alex hanya pada adiknya itu.

Alex sangat menyayangi adiknya.

Mereka hidup hanya berdua sejak ibu mereka meninggal.

Saat ibunya meninggal Alex masi duduk di bangku kuliah dan putri masi SMP.

Alex bekerja keras untuk bisa membiayai kuliahnya dan adiknya.

Setelah dia selesai kuliah dia bekerja di salah satu perusahaan.

Karena kegigihan dan otaknya yang cerdas dia berhasil membuka perusahaan sendiri.

Perusahaan yang dulu kecil dan dipandang sebelah mata kini menjadi perusahaan besar dan sukses, Alex sekarang sudah menjadi pengusaha muda yang sukses dan disegani lawan bisnisnya berkat kerja kerasnya.

Putri Zefania sekarang kuliah di luar negri.

tidak ada orang yang tahu kalau dia adalah adik satu satunya Alex.

Putri Zefania hidup seperti orang biasa namun demi keselamatan adiknya Alex menempatkan beberapa anak buahnya untuk mengawasi adiknya itu.

Ayah Alex bernama Jordan.

Jordan berselingkuh di belakang ibu Alex.

pada suatu hari Jordan menikahi selingkuhannya bernama Lina dan membawa Lina beserta anaknya ke rumah mereka.

anak Lina bernama Arjun pratama

Ibu Alex bernama Mira.

Mira adalah sosok ibu yang baik dan lemah lembut.

Mira bertahan tinggal di rumah itu karena memikirkan masa depan putra dan putrinya.

walaupun setiap hari dia diperlakukan seperti pembantu tapi dia selalu tegar.

Hingga pada suatu hari Alex dan Arjun berkelahi.

Alex marah karena Arjun merebut mainan Putri dan menganggu Putri.

Lina marah dan memukul Alex

"dasar anak kurang ajar, inikah yang di ajarkan ibumu kepadamu? kau seperti kriminal" Lina

"Dia duluan yang telah menganggu kami" kata Alex membela diri

Jordan baru pulang dari kantor

melihat keributan yang terjadi di dalam rumah Jordan menghampiri mereka

"Mas, lihat itu anak kamu.

dia memukul Arjun hingga babak belur seperti ini" adu Lina pada Jordan.

Alex berusaha menjelaskan kejadian yang sebenarnya kepada Jordan.

berharap Jordan akan membelanya.

Namun diluar dugaan Jordan malah menyalahkan Alex dan memukul Alex.

"dasar anak kurang ajar" Jordan

Mira yang melihat anaknya diperlakukan tidak adil langsung menarik anaknya kedalam pelukannya

"kenapa kau malah memukul Alex? " tanya mira dengan penuh amarah kepada Jordan

"karena dia telah melakukan kesalahan , aku sebagai ayah harus mengajarkannya agar tidak mempermalukan keluarga ini di masa depan"Jordan

" kau berbicara tentang nama baik keluarga,

cihhh" cibir mira yang sudah habis kesabaran menghadapi mereka

"apakah menurutmu kelakuanmu ini tidak merusak nama baik keluarga? berselingkuh dan menikah dibelakang ku, apakah menurutmu itu tindakan terpuji? kata Mira kepada Jordan

"Diam kau, jika tidak bersedia mengikuti aturan ku maka keluar dari rumah ini" kata Jordan tidak mau kalah

"Baiklah, kami akan keluar, lagian aku juga tidak sudi tinggal serumah dengan orang tidak tahu malu sepertimu" Mira

Mira pergi dari sana dan mengemas semua keperluan mereka.

setelah selesai mengemas keperluan mereka dia berjalan menghampiri anak anaknya dan membawa anaknya pergi dari sana.

Putri yang saat itu masi kecil menangis dan memanggil ayahnya

"ayah aku tidak mau pergi, aku ingin dengan ayah" begitulah tangisan putri yang tidak mau berpisah dengan ayahnya

Namun Jordan tidak tersentuh sedikitpun mendengar tangisan anaknya itu

"pergilah bersama ibumu" kata Jordan sambil menepis tangan putri.

Alex melihat itu menggenggam tangannya.

Mira mengendong putri dan membawanya pergi dari sana

"tunggu" kata Jordan menghentikan langkah Mira

Jordan mengeluarkan sejumlah uang dan memberikannya kepada Mira

"ini untuk kalian" Jordan

Mira menatap tajam ke arah Jordan dan menerima uang yang diberikan Jordan kepadanya

Mira meletakkan uang itu di atas kepala Alex

"aku berdoa atas nama kedua anak anakku

semoga Allah memberikan kebahagiaan dan kesuksesan di masa depan kepada anakku agar bisa membalas rasa sakit dan penghinaan yang telah kami Terima hari ini" setelah mengucapakan itu Mira melemparkan uang itu ke hadapan Jordan dan istri barunya.

"Nak berjanjilah pada ibu kau akan membalas semua penghinaan ini" kata Mira sambil menggenggam tangan Alex

Alex menatap tajam kepada Jordan dan keluarga barunya.

Sejak kejadian itu Alex berjanji pada dirinya sendiri akan membalas semua rasa sakit yang mereka Terima.

Hari ini Alex akan menghadiri pertemuan dengan rekan bisnisnya di salah satu restoran.

Dia ditemani Asistennya yang bernama Reyhan

Reyhan adalah asisten kepercayaan Alex.

Mereka dulunya teman saat kuliah.

Saat memasuki restoran mata Alex tanpa sengaja melihat orang yang paling dia benci

Orang itu adalah Arjun saudara tirinya

Alex menatap tajam ke arah Arjun yang sedang makan bersama kekasihnya di restoran itu.

serpihan masa lalu berputar di ingatan Alex

Bagaimana perlakuan Arjun dan bagaimana Arjun tertawa saat dia meninggalkan rumahnya dulu.

"dia telah merebut segala yang aku punya dan menghancurkan kebahagiaan ku, sekarang aku bukan Alex yang dulu lagi, aku akan menghancurkan mu dan membalas semua rasa sakit yang pernah aku Terima karena mu"gumam Alex dalam hatinya

" kenapa kau berhenti, ayo cepat

CEO perusahaan ED sudah menunggu kita "Reyhan

" Rey, kau lihat orang itu"tunjuk Alex ke arah Arjun

Reyhan melihat ke arah yang di tunjuk Alex

"ya ada apa dengan dia? " Reyhan

"apa kau mengetahui siapa dia? " Alex

"dia adalah Arjun pratama, pewaris perusahaan JMR" Reyhan

"cihhh pewaris JMR?" cibir Alex mengingat perusahaan yang di maksud adalah perusahaan yang di bangun oleh Jordan dan ibunya Mira dulu.

"apa kau ada masalah dengan dia? " Reyhan

"mmm, dia adalah saudara tiriku" jawab Alex enteng sambil melangkah

Alex memang selama ini tidak begitu mau menceritakan tentang kehidupan pribadinya kepada orang lain.

Reyhan mengejar Alex

"jadi kau mengenal ayahnya Jordan? " Reyhan

"tentu, dia adalah ayahku juga" jawab Alex acuh

"jadi aku adalah anak pak Jordan? " tanya Reyhan bingung karena selama ini yang dia tahu Alex dan Putri hanya memiliki Ibu.

"iya, dan perusahaan JMR adalah perusahaan yang di bangun ibuku dengan pak tua itu, namun setelah perusahaan itu berkembang dia menikah lagi dan membuang kami seperti sampah" jawab Alex

Reyhan yang baru mengetahui cerita sahabatnya itu hanya mengangguk anggukkan kepalanya.

"aku ingin kau mencari tau tentang Arjun dan wanita yang sedang bersama dengan dia itu" perintah Alex kepada Reyhan

"oke siap, akan aku laksanakan" Reyhan.

"aku butuh informasinya secepatnya" Alex.

"iya iya" jawab Reyhan

Saat ini Alex sedang membicarakan kerja sama dengan perusahaan ED.

Setelah mencapai kesepakatan mereka akhirnya menandatangani kontrak kerja sama.

"semoga kerja sama kita berjalan lancar pak Alex" Edrik(CEO perusahaan ED)

Mereka berjabat tangan dan setelah itu Alex pamit undur diri karena masi ada pertemuan yang harus ia lakukan.

Di mobil

"langsung ke perusahaan" perintah Alex kepada Reyhan

"siap bos" Reyhan

"jangan pernah memanggilku bos" Alex.

"kau kan memang bosku" jawab Reyhan enteng

"terserah padamu saja, tetap panggil aku bos jika kau mau bonus MU akan aku potong setiap bulan" Alex

"oke oke, kau cepat sekali marah" Reyhan

Alex memang tidak suka di panggil bos, karena dia tidak pernah menanggap Reyhan bawahnya

Dia selalu menganggap Reyhan seperti keluarga karena cuma dia orang yang mau peduli dan berteman dengan Alex saat Alex masi susah.

Drrtt drrtt

Ponsel Alex bergetar

Alex tersenyum melihat pesan masuk di ponselnya

Pesan itu dikirim Putri adik kecilnya

"bagaimana kabar kakakku hari ini? " Putri

"aku baik, bagaimana kabar gadis kecilku di sana? " balas Alex

"aku baik" putri

"bagaimana dengan kuliahmu? " Alex

"berjalan dengan baik, sebentar lagi aku akan jadi pelukis hebat dan orang yang pertama kali akan aku lukis adalah wajah kakak tampanku" balas Putri dari sebrang sana

Alex tersenyum membaca pesan adiknya itu

"baiklah, belajar lah yang baik di sana" Alex

"jaga kesehatan kakak, jangan terlalu lelah bekerja oke" Putri

"kau juga jaga kesehatan di sana, jadi anak baik" Alex

Reyhan melihat temanya itu tersenyum sendiri

"apakah itu pesan dari Putri? " tanya Reyhan karena selama ini Alex hanya bersikap hangat hanya kepada adiknya itu.

"mmhh, gadis kecil itu sekarang sudah besar" jawab Alex sambil menerawang mengingat masa kecilnya dengan Putri.

"ya, dia sekarang sudah tumbuh menjadi gadis yang cantik" Reyhan

Setelah mengantar Alex ke perusahaan, Reyhan langsung pergi untuk melaksanakan perintah yang diberikan Alex tadi

Reyhan mencari informasi yang berhubungan dengan Arjun.

Sore hari Alex sudah memiliki beberapa informasi penting mengenai Arjun.

Reyhan menghubungi nomor Alex, tak perlu menunggu lama panggilan langsung direspon.

"katakan apa informasi yang kau dapat? " Alex

"lapar" Reyhan

"informasi apa itu, apa dan siapa yang lapar? " Alex

"aku lapar, seharian belum makan karena mengerjakan perintah darimu.

Saat aku menghubungimu kau langsung bertanya tentang dia, kau bahkan tidak bertanya keadaanku" canda Reyhan

"cepatlah katakan apa yang kau dapat hari ini" Alex

"berapa harga yang akan kau berikan untuk informasi yang akan aku katakan" Reyhan

"besok dagang ke kantor dengan surat pengunduran dirimu" Alex.

"tidak tidak maafkan aku" Reyhan

"cepat katakan" Alex.

"kau di mana? " Reyhan.

"rumah" jawab singkat Alex

"aku akan ke sana sekarang, sediakan makanan untukku" Reyhan.

Alex langsung mengakhiri panggilan mereka

"cih dasar anak ini dari dulu tetap saja tidak berubah pantas saja dia menjadi jomblo sejati karena sifat dinginnya itu" kata Reyhan sambil memandangi ponselnya

Alex pergi ke dapur dan membuatkan nasi goreng untuk Reyhan.

karena menjalani hidup yang keras membuat Alex menjadi sosok yang mandiri.

Dia bisa mengerjakan pekerjaan wanita karena dulu saat ibunya masi hidup dia biasa membantu ibunya dan setelah ibunya tiada dia yang mengerjakan semua pekerjaan.

Alex tidak pernah membiarkan putri mengerjakan pekerjaan rumah.

Reyhan tiba di rumah Alex.

Reyhan mencium aroma makanan dan langsung menuju dapur.

"makanlah" kata Alex sambil meletakkan sepiring nasi goreng di hadapan Reyhan

"kau memang yang terbaik" Reyhan

"jangan banyak bicara cepat makan" Alex.

Reyhan menikmati makanan yang dibuat Alex.

Setelah selesai makan Reyhan menghampiri Alex ke ruang tamu untuk menyampaikan informasi tentang Arjun yang ia kumpulkan hari ini.

Arjun pratama

sekarang dia adalah CEO di perusahaan JMR

Dia sudah bertunangan dengan wanita bernama Alika Qirana dan satu minggu lagi mereka akan menikah.

Alika Qirana adalah anak angkat Toni dan Nita.

Arjun sudah menyukai Alika sejak kuliah namun Alika tidak pernah menerima perasaan Arjun.

Arjun mulai mendekati Toni karena dia tahu Toni mata duitan.

Toni memaksa Alika untuk menerima lamaran Arjun karena Arjun berjanji memberikan jang kepada Toni jika Alika mau menerima lamaran ya.

Karena Toni dan Nita terus memaksa Alika menerimanya akhirnya Alika menerima lamaran Arjun." Reyhan menyampaikan informasi itu kepada Alex

"aku ingin kau menemui Toni dan menawarkan uang yang lebih banyak kepadanya asalkan aku bisa menikah dengan wanita itu." Alex

"tapi mereka akan menikah minggu depan" Reyhan.

"atur pernikahanku dengan wanita itu di hari yang sama dengan hari Arjun akan menikahinya dan di gedung yang sama" kata Alex dengan wajah datar

"baiklah, akan aku laksanakan " Reyhan

"aku serahkan semua kepadamu, jangan buat aku kecewa" Reyhan

"iya iya, jangan lupa bonus ku dan setelah tugas ini selesai beri aku waktu untuk berlibur" Reyhan

"Mmm, kalau pekerjaanmu bagus aku akan memberikan liburan satu minggu untukmu dan aku yang akan membayar semua" Alex

"aku pasti melakukan semua presisi seperti yang kau harapan" Reyhan.

"pulang lah, aku mau istirahat" Alex

"hari ini aku tidur di sini aja ya, aku sangat lelah" Reyhan

"Mmm" kata Alex menjawab singkat

Di rumah Alex memang ada kamar khusus untuk Rayhan.

Reyhan sering menginap di sana jika mereka bekerja sampai malam.

Di dalam kamar Alex membaringkan tubuhnya.

Dia menatap langit langit kamarnya

"aku akan mulai memberi mereka pelajaran, aku akan membalas semua penghinaan dan rasa sakit yang telah kita Terima Bu" kata Alex berbicara sendiri di dalam kamarnya

terimakasih sudah membaca karya aku ya kak.

Mohon dukungannya

Jangan lupa membaca karyaku satu lagi berjudul

RINDU TERLARANG

Terimakasih