The My Love, Next Door
Cׅׄჩִִׂׂαׂׅׅ࣪℘ִִֺֹֹֹ໋࠭֗ȶׂׅᧉ᩠֗ꭉׂ໋ׅ 01
•]••´º´•» 𝐓Ĥⓔ ⓂY 𝔩𝑜Ⓥe
ⓃⒺXⓉ D𝕆ⓄŘ «•´º´••[•
Di pagi hari yang cerah, nampak sekawan pria sedang mengendarai mobil dengan terburu-buru menuju ke sekolah.
Nevan Arshaka
Kavin lu bisa cepetan gak sih?
Kavin Gerald
Banyak polisi kagak nampak mata lu?
Nevan Arshaka
Trabas ajalah, kek biasa.
Arkan Zergan Felix
Iya, dari pada pintu gerbang di tutup?
Kavin Gerald
Terserah deh... [ Langsung tancap gas ]
Kavin terus melaju walau lampu lalulintas menunjukan warna merah, dia tidak peduli dan terus melajukan mobilnya.
Arkan Zergan Felix
[ Melihat jalan dari jendela ]
Arkan Zergan Felix
Cantik.
Sedangkan, polisi di jalanan hanya dia diam melihat mobil yang di kendarai Kevin melaju kencang.
Someone
Plat G 5674 catat.
Someone
Bisa bisanya nerobos lampu merah.
Someone
Kalo pagi kek gini biasanya bocah SMA.
Someone
Lu yang sabar aja Ra.
Zeora Shila Prissia
Baru masuk kepolisian kota langsung dapat mangsa.
Someone
Gue yang udah di kota selama ini apa kabar?
Zeora Shila Prissia
[ Menghela nafas ]
Someone
Oiya, siap siap nanti siang ke SMA.
Zeora Shila Prissia
Ngapain?
Someone
Ada satu sekolah isinya rata rata orang brandalan.
Someone
Biasanya beberapa orang polisi di tugaskan ke sana buat jaga jaga.
Zeora Shila Prissia
Di kota banyak banget cobaannya ya.
Someone
Dulu gue juga ngerasa kek gitu, tapi lama lama oke juga.
Zeora Shila Prissia
Semoga cepat menyesuaikan.
Zeora Shila Prissia
Setelah gue pikir pikir, gue hemat nyewa rumah dari pada kost.
Someone
Lu sewa berapa bulan?
Zeora Shila Prissia
Satu tahun.
Zeora Shila Prissia
Kalo nyaman, gue bisa pertimbangkan lagi buat sewa lebih lama.
Kavin Gerald
[ Memarkirkan mobilnya ]
Nevan Arshaka
Keknya plat lu di catet polisi.
Nevan Arshaka
Soalnya dia gak ngejar.
Kavin Gerald
Bukan mobil gue.
Arkan Zergan Felix
[ Menghela nafas ]
Arkan Zergan Felix
Ganti plat lagi.
Kavin Gerald
Gue temenin pulang sekolah.
Arkan Zergan Felix
Thank you Bro... [ Menepuk bahu Kavin ]
Nevan Arshaka
Gue gak bareng kalian pulangnya.
Nevan Arshaka
Seperti biasa.
Arkan Zergan Felix
[ Buang muka ]
Setelah pelajaran yang menurut Arkan membosankan, kini jam istirahat pertama tiba, dia lebih memilih tidur di kelas dari pada harus berebut makanan di kantin.
Setelah istirahat pertama selesai, mereka melanjutkan mata pelajaran selanjutnya, setelah istirahat kedua tiba atau makan siang, Arkan baru pergi ke kantin untuk makan siang.
Kavin Gerald
[ Mengambil nampan ]
Arkan Zergan Felix
[ Mengambil nampan punya orang ]
Arkan Zergan Felix
Gak suka?!
Someone
Di sini masih banyak, mata lu buta hah!!
Arkan Zergan Felix
Kalo gue bisa ambil punya lu, kenapa gue harus ambil dari situ!
Someone
Di mana etika lu hah?! [ Memukul wajah Arkan ]
Arkan Zergan Felix
Kalo main tangan ayok! [ Membalas ]
Someone
Ayokkk lah. [ Maju bersama kedua temannya ]
Arkan Zergan Felix
Cihhh,,, Bawa rombongan. [ Sinis ]
Kavin Gerald
Ayolah. [ Maju ]
Nevan Arshaka
Siapa takut.
Ke enam orang itu berantem di tengah keramaian kantin siang itu, semua siswa hanya berani melihat dari jauh, tidak ada salah satu dari mereka yang berani melerai.
Someone
Polisi! [ Berdiri dengan pistol di tangannya ]
Arkan Zergan Felix
Cihhh... [ Berhenti ]
Someone
Kita belum selesai.
Someone
Angkat tangan dan berlutut! [ Mengangkat pistolnya ]
Arkan Zergan Felix
[ Berlutut dan mengangkat tangan ]
Someone
[ Berlutut dan mengangkat tangan ]
Someone
Kalian berempat juga!
Zeora Shila Prissia
[ Datang dengan buku tulis ]
Someone
Sebutkan nama, absen, dan kelas.
Nevan Arshaka
Nevan, absen delapan belas, kelas dua belas ipa dua.
Zeora Shila Prissia
[ Mencatat ]
Arkan Zergan Felix
Arkan, absen tiga, dua belas ipa dua.
Zeora Shila Prissia
[ Mencatat ]
Kavin Gerald
Kavin, absen empat belas, dua belas ipa dua.
Zeora Shila Prissia
[ Mencatat ]
Arkan Zergan Felix
[ Terus menatap wajah Zeora ]
Zeora Shila Prissia
Apaan?!
Zeora Shila Prissia
Mau di colok!
Arkan Zergan Felix
[ Menunduk ]
Zeora Shila Prissia
Sudah.
Someone
Kalian sudah tau harus ke mana bukan?
Kavin Gerald
Seperti biasa.
Someone
Kalian memang sudah langganan kantor kepala sekolah.
Tak terasa, jam pulang sekolah tiba, kini Arkan dan Kavin sedang di dalam mobil menunggu mobil belakang mereka pergi.
Arkan Zergan Felix
Polisi yang tadi pertama kali gue lihat.
Kavin Gerald
Udah biasa yang pirang itu.
Arkan Zergan Felix
Bukan yang pirang.
Arkan Zergan Felix
Yang bilang mau colok mata ku.
Kavin Gerald
Mungkin polisi baru.
Cׅׄჩִִׂׂαׂׅׅ࣪℘ִִֺֹֹֹ໋࠭֗ȶׂׅᧉ᩠֗ꭉׂ໋ׅ 02
•]••´º´•» 𝐓Ĥⓔ ⓂY 𝔩𝑜Ⓥe
ⓃⒺXⓉ D𝕆ⓄŘ «•´º´••[•
Masih di hari yang sama, Di siang menjelang sore, di jam jam Arkan dan Kavin pulang, tapi kantor polisi sedang sibuk hari ini.
Zeora Shila Prissia
Apaan sih La? [ Mendatangi Starlla ]
Starlla Tamara
Plat tadi pagi berapa?
Zeora Shila Prissia
G 5674
Starlla Tamara
Dengar kalian?!
Kavin Gerald
Tidak ada bukti.
Zeora Shila Prissia
Kenapa?
Arkan Zergan Felix
[ Menoleh ]
Starlla Tamara
Mereka gak percaya, mobil yang nerobos lampu merah tadi mobil mereka.
Starlla Tamara
Udah jelaskan tadi?
Zeora Shila Prissia
Mereka yang di SMA Melati Bangsa kan?
Starlla Tamara
Berdua ini udah langganan gue juga.
Zeora Shila Prissia
[ Menggelengkan kepala ]
Zeora Shila Prissia
[ Mengeluarkan ponselnya ]
Zeora Shila Prissia
[ Mencari cctv waktu kejadian ]
Zeora Shila Prissia
Gue ada cctv di baju gue.
Starlla Tamara
Sejak kapan?
Zeora Shila Prissia
Sejak patroli di desa, gue bawa aja siapa tau berguna.
Starlla Tamara
Gue beliin satu lah.
Zeora Shila Prissia
Oke. [ Menunjukan ponselnya ]
Kavin Gerald
[ Melihat ke layar ]
Arkan Zergan Felix
[ Melihat ke layar ]
Starlla Tamara
Masih ngelak?!
Kavin Gerald
Ya, kita ngaku.
Zeora Shila Prissia
[ Kembali masuk ke dalam ]
Kavin Gerald
Polisi Starlla yang baik hati.
Kavin Gerald
Tolong maafkan kami ya.
Arkan Zergan Felix
Ngapain sih lu?
Starlla Tamara
Serahkan SIM dan STNK kalian.
Arkan Zergan Felix
Satu syarat.
Starlla Tamara
Gak ada syarat-syaratan.
Arkan Zergan Felix
Siapa polisi yang tadi keluar?
Starlla Tamara
[ Mengangkat alisnya ]
Starlla Tamara
Kasih. [ Mengatungkan tangan ]
Arkan Zergan Felix
Siapa namanya?
Arkan Zergan Felix
Siapa namanya!
Arkan Zergan Felix
[ Memberikan SIM dan STNK nya ]
Kavin Gerald
Yang bener lah.
Starlla Tamara
Nah. [ Menyimpan di laci ]
Starlla Tamara
[ Memberikan surat tilang ]
Arkan Zergan Felix
[ Pergi ]
Kavin Gerald
Lu apaan sih?
Kavin Gerald
Tumben banget mau kasih SIM ama STNK.
Arkan Zergan Felix
Siapa namanya tadi?
Arkan Zergan Felix
[ Tersenyum tipis ]
Zeora Shila Prissia
Udah kelar?
Starlla Tamara
Gue dapet SIM dan STNK mereka. [ Mengangkatnya ]
Starlla Tamara
Udah lama gue minta, mereka pasti kabur.
Starlla Tamara
Kalo gak ya bilang gak bawa.
Zeora Shila Prissia
Ketangkap di mana?
Starlla Tamara
Di tempat penggantian plat ilegal.
Zeora Shila Prissia
Tempatnya juga langsung di bobol dong.
Starlla Tamara
Lima polisi langsung ke sana.
Zeora Shila Prissia
Keren sih.
Starlla Tamara
Gak pulang lu?
Zeora Shila Prissia
Emang boleh?
Starlla Tamara
Di sini lu harus masuk ketika di panggil doang, sama kalo memang ditugaskan di shift itu yaudah.
Starlla Tamara
Kalo sekiranya lu senggang lebih baik lu pulang.
Zeora Shila Prissia
Yaudah, gue mau ke kantor paket.
Starlla Tamara
Ambil paket?
Zeora Shila Prissia
Iya, barang barang gue dari desa gue paketin semua.
Zeora Shila Prissia
Belum gue bawa pulang.
Starlla Tamara
Jadi lu baru pindahan?
Starlla Tamara
Mau gue bantu?
Zeora Shila Prissia
Senggang lu?
Zeora Shila Prissia
Yaudah, ayo.
Starlla Tamara
Bentar, ambil tas. [ Pergi masuk ]
Arkan Zergan Felix
[ Masuk ]
Arkan Zergan Felix
Ya Mom.
Ny. Melly Cherry
Mommy daftar kan les private untuk mu.
Arkan Zergan Felix
Mommy. [ Kesal ]
Ny. Melly Cherry
Titik gak pakek koma.
Ny. Melly Cherry
Mommy mau nilai ujian mu bagus kali ini.
Arkan Zergan Felix
Biasanya Mommy gak tuntut aku buat bagus, ada apa dengan ujian selanjutnya? [ Kesal ]
Ny. Melly Cherry
Ujian selanjutnya, ujian kelulusan mu.
Ny. Melly Cherry
Mommy gak mau denger nilai buruk mu lagi.
Arkan Zergan Felix
Hah! [ Pergi ke kamarnya ]
Ny. Melly Cherry
[ Menggelengkan kepalanya ]
Ny. Melly Cherry
Kok bisa dapet anak sifatnya kek bapaknya.
Starlla Tamara
Ini rumahnya?
Zeora Shila Prissia
Gue ada sambilan kerja.
Zeora Shila Prissia
Jadi bisa buat kerja sekalian.
Starlla Tamara
Ouhhh... [ Membantu membawa barang Zeora masuk ]
Zeora Shila Prissia
[ Membuka pintu ]
Zeora Shila Prissia
Sorry kalo berantakan.
Zeora Shila Prissia
Gue juga belum masuk.
Starlla Tamara
Gak papa, gue bantu bersih bersih sekalian.
Starlla Tamara
ku kira lebar ke belakang.
Zeora Shila Prissia
Enggak, sengaja cari yang persegi.
Zeora Shila Prissia
Lantai satu cuma ada ruang tamu kecil, kamar satu, dapur, ama kamar mandi satu.
Zeora Shila Prissia
Lantai dua ada kamar satu, kamar mandi satu, tempat santai.
Starlla Tamara
Lu mau pakek kamar atas apa bawah?
Zeora Shila Prissia
Yang bawah mau gue buat kerja sambilannya.
Starlla Tamara
Kerja sambilan lu apaan sih?
Zeora Shila Prissia
Rahasia.
Mereka berdua membersihkan rumah yang sangat berantakan itu berdua, sampai pukul tujuh malam mereka belum selesai membereskan.
Zeora Shila Prissia
Mau makan apa?
Starlla Tamara
Kalo cuma kita berdua gak bakalan selesai walau sampe pagi.
Starlla Tamara
Gue panggil temen gue ya.
Zeora Shila Prissia
Gue gak kenal.
Starlla Tamara
Nanti kenalan.
Starlla Tamara
Rumahnya sekitar sini.
Zeora Shila Prissia
Terserah.
Zeora Shila Prissia
Mau makan apa?
Starlla Tamara
[ Menelpon seseorang ]
°Beberapa menit kemudian°
Someone
Hello guys... [ Masuk ]
Starlla Tamara
Gak usah banyak bicara.
Starlla Tamara
Cepat bantu.
Ruby Chelsea Athala
Ruby. [ Mengulurkan tangan ]
Zeora Shila Prissia
Zeora, panggil Ara saja. [ Menjabat tangan Ruby ]
Ruby Chelsea Athala
Lu temen Lala?
Zeora Shila Prissia
Ya, kita satu kantor.
Ruby Chelsea Athala
Gue dari kantor pusat.
Ruby Chelsea Athala
Biasanya tugas gue ngurusin motor yang di tilang.
Ruby Chelsea Athala
Sama surat surat kendaraan.
Zeora Shila Prissia
Jadi kita bertiga kepolisian semua?
Starlla Tamara
Gue kenal dia karena urus surat kendaraan.
Ruby Chelsea Athala
Ya. [ Membantu Zeora ]
Cׅׄჩִִׂׂαׂׅׅ࣪℘ִִֺֹֹֹ໋࠭֗ȶׂׅᧉ᩠֗ꭉׂ໋ׅ 03
•]••´º´•» 𝐓Ĥⓔ ⓂY 𝔩𝑜Ⓥe
ⓃⒺXⓉ D𝕆ⓄŘ «•´º´••[•
Hari semakin gelap, kini tepat pukul setengah sembilan malam, rumah Zeora baru saja selesai di bersihkan.
Zeora Shila Prissia
Istirahat dulu.
Ruby Chelsea Athala
Gue langsung aja lah.
Zeora Shila Prissia
Ruby istirahat dulu.
Ruby Chelsea Athala
Surat tilang di kantor numpuk.
Starlla Tamara
Alah cuma surat tilang.
Starlla Tamara
Gue yang nanti jam sepuluh patroli aja diem.
Zeora Shila Prissia
Aku ngapain? [ Mengecek ponselnya ]
Zeora Shila Prissia
Gak ada pemberitahuan.
Starlla Tamara
Jaga jaga aja, notif tetap nyala.
Starlla Tamara
Soalnya kadang tiba tiba di panggil, entah patroli kekurangan orang atau apalah.
Zeora Shila Prissia
Oke, kalo itu aman.
Zeora Shila Prissia
Di desa lebih parah.
Ruby Chelsea Athala
Kek gimana?
Zeora Shila Prissia
Di sana itu minim pencurian.
Zeora Shila Prissia
Tapi, banyak pemabuk.
Zeora Shila Prissia
Peredaran narkoba.
Zeora Shila Prissia
Terus nanti tiba tiba ada laporan organ manusia.
Zeora Shila Prissia
Kadang juga mayat.
Starlla Tamara
Pantas, mengurus orang orang brandalan lu gak bisa.
Starlla Tamara
Orang dari awal lu di kasihnya buat mecahin sebuah masalah.
Ruby Chelsea Athala
Pinter dong lu.
Zeora Shila Prissia
Ya, lumayanlah.
Ruby Chelsea Athala
Pendidikan terakhir apa?
Zeora Shila Prissia
SMA kelas satu naik ke kelas dua.
Zeora Shila Prissia
Maksudnya kelas dua belum kelar.
Starlla Tamara
Kok bisa jadi polisi?
Zeora Shila Prissia
Gue kenal sama ketua polisi di daerah gue.
Zeora Shila Prissia
Yaudah masuk.
Starlla Tamara
Gue harus SMA, setelah itu gue harus ikut banyak tes...
Starlla Tamara
Barulah bisa masuk kepolisian.
Zeora Shila Prissia
Gue di desa, jadi mungkin lebih mudah kali ya.
Starlla Tamara
Tapi soal Gaji besar di mana?
Zeora Shila Prissia
Sama, paling nambah dikit.
Zeora Shila Prissia
Tapi kalo peluang, besar di kota.
Starlla Tamara
Tentu saja.
Ruby Chelsea Athala
Sudah, gue mau balek. [ Berdiri ]
Starlla Tamara
Gue juga sekalian lah.
Zeora Shila Prissia
Beneran nih?
Zeora Shila Prissia
[ Mengantarkan temannya sampai depan rumah ]
Zeora Shila Prissia
Hati hati! [ Melambaikan tangan ]
Arkan Zergan Felix
Kek kenal? [ Di balkon ]
Arkan Zergan Felix
Nona polisi!
Zeora Shila Prissia
[ Menoleh ]
Arkan Zergan Felix
[ Tersenyum ]
Zeora Shila Prissia
Aneh. [ Berlari masuk ]
Arkan Zergan Felix
Ada apa? [ Melihat ke belakangnya ]
Ny. Melly Cherry
Makan Arkan. [ Mengantarkan makanan ke atas ]
Arkan Zergan Felix
No Mom.
Arkan Zergan Felix
Sebelum Mommy jabut permintaan les private, Arkan gak mau makan.
Arkan Zergan Felix
[ Pandangan terus ke jalan ]
Tn. Zero Dark
Ada apa sayang?
Ny. Melly Cherry
Arkan gak mau makan.
Ny. Melly Cherry
Aku minta dia buat les private.
Tn. Zero Dark
Biarkan saja.
Tn. Zero Dark
Kalo perlu gak usah bawain makanan lagi.
Tn. Zero Dark
Biar kalo laper cari makan sendiri.
Arkan Zergan Felix
Yaudah tingalin Arkan sendiri.
Tn. Zero Dark
Daddy dapet laporan dari sekolah.
Tn. Zero Dark
Kau bertengkar lagi?!
Arkan Zergan Felix
Daddy, aku cuma ambil nampan dia.
Arkan Zergan Felix
Tapi dia semarah itu.
Tn. Zero Dark
Dan satu lagi.
Tn. Zero Dark
STNK mobil mu dan SIM mu di ambil kepolisian kan?!
Arkan Zergan Felix
Cuma SIM dan STNK.
Arkan Zergan Felix
Nanti juga balek.
Tn. Zero Dark
Apa katamu?! [ Menampar Arkan ]
Arkan Zergan Felix
Akhh...
Ny. Melly Cherry
Dia anak mu.
Tn. Zero Dark
Aku gak punya anak berandalan kek gini.
Ny. Melly Cherry
[ Mengusap pipi Arkan ]
Ny. Melly Cherry
Apa masih sakit sayang?
Ny. Melly Cherry
Tunggu sebentar ya, Mommy ambilkan air es.
Arkan Zergan Felix
[ Buang muka ]
Zeora Shila Prissia
[ Berlari keluar rumah ]
Arkan Zergan Felix
( Mau ke mana dia? )
Zeora Shila Prissia
[ Langsung masuk mobil dan tancap gas ]
Arkan Zergan Felix
Ke mana? [ Melihat mobil Zeora yang menjauh ]
Ny. Melly Cherry
Ada apa? [ Datang dengen kompres air es ]
Arkan Zergan Felix
Gak papa.
Arkan Zergan Felix
Arkan sendiri saja Mom.
Arkan Zergan Felix
Nanti tangan Mommy dingin. [ Mengompres mandiri ]
Ny. Melly Cherry
Ini gak mau di makan?
Arkan Zergan Felix
Arkan cuma malas makan Mom.
Ny. Melly Cherry
Mommy suapin ya. [ Menyuapi sang anak ]
Arkan Zergan Felix
[ Makan sambil bermain ponsel ]
Ny. Melly Cherry
Mommy mau bertanya.
Arkan Zergan Felix
Ada apa? [ Meletakkan ponselnya ]
Ny. Melly Cherry
Kenapa Arkan tidak mau les private?
Arkan Zergan Felix
Arkan malas Mom.
Ny. Melly Cherry
Bagaimana kalau di coba sekali?
Arkan Zergan Felix
Baiklah. [ Menghela nafas ]
Ny. Melly Cherry
Kalau semisal Arkan tidak suka dengan guru les private nya, Mommy bisa pertimbangkan.
Arkan Zergan Felix
Beneran?
Ny. Melly Cherry
Ya, tapi harus di coba dulu.
Arkan Zergan Felix
[ Cemberut ]
Ny. Melly Cherry
Les private kali ini yang ngajar umurnya gak jauh dari kamu kok.
Ny. Melly Cherry
Sekitar kalo gak kakak tingkat mu ya lebih tua dua tahun.
Arkan Zergan Felix
Laki laki or perempuan Mom?
Ny. Melly Cherry
Mau mu laki laki atau perempuan?
Arkan Zergan Felix
Kalau cantik perempuan boleh.
Ny. Melly Cherry
Sayang ihhh...
Ny. Melly Cherry
Dia lebih tua dari kamu.
Arkan Zergan Felix
Gak papa.
Ny. Melly Cherry
[ Menggelengkan kepalanya ]
Ny. Melly Cherry
( Kok bisa punya anak persis banget kek bapaknya )
Ny. Melly Cherry
Tapi kalau laki laki apa kamu masih mau?
Arkan Zergan Felix
Kalau laki laki langsung ku tolak.
Ny. Melly Cherry
[ Hanya menggelengkan kepala ]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!