Saat membuka matanya, Yunzi menyadari bahwa dirinya berada di sebuah tempat yang sangat gelap.
"Dimana aku? bukankah seharusnya..." Belum selesai bergumam, suara tenang bergema di belakangnya.
Suara itu milik seorang pria tampan yang mengenakan jubah berwarna merah darah.
Meskipun diselimuti aura jahat, sosoknya yang tiba-tiba muncul bagaikan seberkas cahaya yang bersinar dalam kegelapan.
Pria itu memiliki wajah yang sangat tampan. Tapi aura kejam serta haus darah yang di pancarkan-nya, memungkinkan siapapun tidak memiliki keberanian untuk mendekatinya.
Bahkan Yunzi yang dikenal memiliki aura yang sama, merasa sangat buruk jika di bandingkan dengan aura pria tersebut.
Pria tampan tersebut adalah penguasa Benua Iblis yang dikenal dengan sebutan 'Raja Iblis'.
Raja Iblis adalah penguasa Benua Iblis yang dikenal sangat kejam dalam memberantas lawan-lawannya. Dibawah kepemimpinannya, Benua Iblis berada dalam posisi yang setara dengan Benua Dewa.
Meskipun terkenal kejam, siapapun yang mengenalnya akan tahu bahwa dibalik sifatnya yang kejam, Raja Iblis tidak pernah membunuh siapapun yang tidak bersalah.
Dia hanya membunuh mereka yang memang pantas dibunuh. Tapi sayangnya Raja Iblis meninggal karena sebuah plot licik yang diatur oleh salah satu Sekte besar yang berada di Benua Dewa.
Salah satu Sekte besar yang di kenal dengan nama 'Sekte Qingchi'
Menggunakan kekuatan terakhirnya, Raja Iblis menyegel jiwanya yang lemah di sebuah ruang dimensi. Dimana kekuatan setinggi apapun tidak ada yang bisa menemukan keberadaan jiwanya.
Dia menunggu selama seribu tahun dengan harapan menemukan calon pewaris yang akan mewarisi kekuatannya serta membalaskan dendamnya. Yang lebih penting adalah melanjutkan kepemimpinannya di Benua Iblis.
Tidak sia-sia, penantiannya selama seribu tahun akhirnya membuahkan hasil.
Benar! Raja Iblis telah menemukan calon pewarisnya. Dia adalah seorang gadis muda yang sangat cantik dan memiliki karakter yang cukup sama dengannya.
Seorang gadis yang telah meninggal dengan tragis dalam kehidupan sebelumnya.
Bahkan setelah meninggal, jiwa gadis itu masih diselimuti oleh aura dendam.
Setelah meninggal, jiwa Yunzi seharusnya memasuki rezim reinkarnasi. Namun seribu tahun yang lalu telah terjadi perubahan besar di alam bawah, yang mana semua manusia yang sudah meninggal, jiwanya akan menghadapi Raja Iblis sebelum memasuki rezim reinkarnasi.
Diantara banyaknya jiwa-jiwa manusia tersebut, Raja Iblis hanya mencari satu jiwa yang cocok untuk menjadi pewarisnya.
...
Merasakan seorang gadis tiba di ruang dimensinya, Raja Iblis yang sedang bermeditasi perlahan membuka matanya sembari tersenyum.
Ia menghampiri gadis itu, lalu berkata. "Akhirnya penantian Raja ini tidak berakhir sia-sia."
Mendengar suara di tengah gumaman-nya, Yunzi secara refleks berbalik ke belakang.
Melihat jiwa seorang pria, sikapnya segera waspada. "Siapa kau? dan di mana aku berada?"
Merasakan kewaspadaannya, Raja Iblis mengangkat sudut bibirnya.
Dengan suara tenangnya, ia menjawab sambil mengurangi sedikit auranya, "Gadis, tidak perlu begitu waspada. Raja ini tidak akan menyakitimu. Perkenalkan nama Raja ini adalah Ye Mei, juga dikenal sebagai Raja Iblis. Sekarang kau berada di ruang dimensi Raja ini."
Kemudian Raja Iblis menjelaskan kepada Yunzi alasan mengapa jiwanya berada diruang dimensinya.
Setelah mendengarnya, Yunzi tidak kebingungan lagi dan mengangguk sebagai tanda mengerti.
"Lalu apa hubungannya denganku?" tanyanya dengan suara datar.
"Sebelumnya memang tidak ada hubungannya denganmu, tapi sekarang berbeda." Jawab Raja Iblis sambil tersenyum.
Yunzi merasa ada makna tersembunyi dibalik ucapan pria tampan yang mengaku sebagai Raja Iblis.
Benar saja! Tebakannya tidak meleset...
"Raja ini akan memberimu kesempatan kedua untuk hidup, tapi ada syaratnya." Raja Iblis berkata dengan ramah.
"Apa syaratnya?" tanya Yunzi seakan tidak peduli.
Raja Iblis mengambil nafas dalam-dalam, lalu berkata. "Gadis, Raja ini meninggal karena sebuah plot jahat yang diatur oleh Sekte licik. Karena jiwa yang lemah, Raja ini tidak bisa membalas dendam secara pribadi."
Yunzi mengerutkan dahinya. "Lalu?"
Raja Iblis diam sejenak, kemudian melanjutkan. "Setelah meninggal, Raja ini menggunakan kekuatan terakhir untuk membuat ruang dimensi dan menyegel jiwa Raja ini dengan harapan menemukan seorang pewaris."
Mendengar kalimat terakhir, Yunzi tahu bahwa Raja Iblis bermaksud agar dirinya menjadi pewarisnya.
Dan sekali lagi tebakannya tidak meleset...
"Raja ini memilihmu sebagai pewaris. Gadis, bagaimana menurutmu?"
Tentu saja Yunzi tidak langsung menjawab.
"Jika aku setuju menjadi pewarismu, apa keuntungan yang akan kudapatkan?" jawabnya setelah berpikir berulang kali.
Sebuah jawaban yang seketika membuat Raja Iblis tertawa.
Kemudian melanjutkan ucapannya dengan senyum yang masih melekat di wajah tampannya, "Beban menjadi pewaris Raja ini bukan yang bisa ditanggung oleh orang biasa. Tentu saja pasti ada banyak keuntungan. Sekarang dengarkan baik-baik ucapan Raja ini."
Raja Iblis mengubah ekspresi serta suaranya menjadi lebih serius. "Setelah kau setuju, kau tidak hanya mewarisi kekuatan Raja ini, tapi juga akan menjadi pewaris Benua Iblis. Tidak hanya membalaskan dendam Raja ini, kau juga akan..."
"Jadi aku akan menjadi Raja Iblis yang baru?" Yunzi menyela.
Tidak hanya tidak marah meski ucapannya disela, Raja Iblis justru tersenyum puas. "Benar! Sedangkan mengenai keuntungan, semua harta Raja ini akan menjadi milikmu. Sementara keuntungan yang lainnya, Raja ini tidak bisa memberitahumu hanya melalui kata-kata saja. Lagipula kau akan tahu setelah menjadi pewaris Raja ini. Gadis, apakah kau bersedia?"
Tidak segera menjawab, Yunzi sekarang justru terlihat kecewa.
Apa yang membuatnya kecewa adalah; Kesempatan hidup kedua ternyata bukan kembali ke dunia modernnya, melainkan ke zaman kuno yang mana di zaman itu hanya menganut prinsip 'Hanya yang terkuat yang pantas dihormati'.
"Aku bersedia!" Ucapnya yang tidak punya pilihan lain selain setuju.
"Gadis, Raja ini tahu kau pasti akan setuju." Senyum merekah di wajah tampan Raja Iblis.
"Berhentilah memanggilku gadis, aku punya nama!" Ucap Yunzi sedikit kesal.
"Oh! Siapa namamu?" Raja Iblis tersenyum.
"Yuan Yunzi." Jawabnya sekilas.
"Baiklah! Raja ini tidak akan memanggilmu gadis lagi."
Melihat sedikit senyum di wajah dingin pewarisnya, Raja Iblis tersenyum semakin lebar lalu menghempaskan lengan bajunya.
Seketika kegelapan menghilang dan digantikan dengan suasana segar serta pemandangan yang indah.
"Xiao Zi, duduklah!" Raja Iblis memanggil pewarisnya yang sedang berdiri linglung.
Setelah kegelapan tiba-tiba menghilang, Yunzi berdiri linglung melihat pemandangan didepan matanya.
Hamparan rerumputan hijau yang membuat udara terasa segar, langit yang cerah, sebuah kolam kecil dengan air yang sangat jernih serta pohon-pohon buah beraneka macam.
Ada juga beberapa paviliun bernuansa kuno. Saat ini Raja Iblis sedang duduk di bawah pohon bunga sakura dan tengah melihat kearahnya.
Ia tidak menyangka bahwa pria haus darah seperti Raja Iblis akan tinggal ditempat yang sangat indah.
.
.
______Happy Reading______
Yunzi melangkahkan kakinya menuju tempat Raja Iblis lalu duduk disebelahnya.
"Xiao Zi, sekarang kau berada didalam ruang dimensi Raja ini. Disini adalah ruang khusus yang akan menghilang bersama dengan jiwa Raja ini." Sorot mata Raja Iblis mencerminkan emosi nostalgia.
"Aku tidak pernah berpikir pria haus darah sepertimu akan menciptakan tempat seindah ini. Namun dari apa yang kau katakan, alasannya tidak perlu ku-tebak lagi." Lirih Yunzi yang masih mengamati pemandangan didepannya.
Merasa ada yang berubah, ia bertanya. "Tunggu! Kau memanggilku ... Xiao Zi?"
"Ya. Apa kau tidak menyukai panggilan ini?" tanya Raja Iblis.
"Panggilan ini tidak terlalu buruk. Aku cukup menyukainya." Jawab Yunzi sambil tersenyum.
Raja Iblis menggelengkan kepalanya lalu melanjutkan obrolan. "Apa yang kau katakan benar. Tempat ini memang tidak sesuai dengan kepribadian Raja ini. Dan tempat ini tercipta berdasarkan inspirasi dari seseorang."
Yunzi Mengangguk sembari memberi senyum kode sebagai tanda bahwa dirinya tidak ingin melanjutkan topik ini lagi.
"Xiao Zi, kau bisa melihat kalau sekarang keadaan jiwa Raja ini semakin melemah, jadi Raja ini tidak akan berbicara omong kosong lagi." Kemudian ekspresi Raja Iblis berubah serius.
"Raja ini tidak akan menyebutkan tentang Benua yang akan kau tinggali dimasa depan, karena kau akan tahu seiring berjalannya waktu." Ia berkata sambil menyerahkan dua item berupa cincin dan gelang.
"Cincin ini adalah token-mu sebagai Raja Iblis yang baru. Setelah kau meneteskan darahmu, seluruh Benua Iblis akan tahu bahwa Raja Iblis yang baru telah lahir."
Memperhatikan dua item yang diserahkan padanya, Yunzi bertanya. "Lalu bagaimana dengan gelang ini?"
"Gelang ini adalah gelang ruang dimensi. Ruang didalam gelang ini selain berisi harta karun, juga memiliki fungsi lainnya. Salah satu fungsinya adalah kau bisa memasukkan benda hidup maupun mati kedalamnya. Selain itu, Raja ini sudah menyiapkan segala keperluan yang kau butuhkan untuk kultivasi-mu. Gelang ruang juga memiliki penjaga yang nantinya akan membantumu untuk mengelola segala sesuatu di dalam ruang dimensi. Sekarang teteskan darahmu pada cincin terlebih dahulu." Setelah menjelaskan, Raja Iblis memberi instruksi pada pewarisnya.
Yunzi meneteskan darahnya pada cincin kuno seperti yang di instruksikan Raja Iblis.
Tepat saat darahnya mengalir melalui pola cincin, perubahan besar telah terjadi di Benua Iblis. Dimana ada sebuah kekuatan yang menyelimuti seluruh Benua Iblis.
Bersamaan dengan perubahan yang sedang terjadi, seluruh penghuni Benua Iblis yang berada di Benua Iblis maupun yang berada diluar, langsung bersujud sembari berkata dengan penuh hormat.
"Kami ucapkan selamat kepada Yang Mulia Raja Iblis yang telah berhasil menemukan pewaris. Seluruh penghuni Benua Iblis juga mengucapkan selamat kepada Raja Benua Iblis yang baru."
Diakhiri dengan nada yang juga penuh kehormatan dan kemuliaan.
-Di dalam ruang dimensi-
Raja Iblis dan Yunzi sama-sama tersenyum setelah mendengarkan kalimat hormat para penghuni Benua Iblis. Yunzi kemudian meneteskan darahnya pada item kedua yang berupa gelang kuno.
Kemudian ia memasangnya pada pergelangan tangan kirinya.
Melihat pewarisnya menyelesaikan kontrak pada item kedua, Raja Iblis berkata. "Xiao Zi, sebelum jiwa Raja ini menghilang sepenuhnya, Raja ini akan mengirim jiwamu ke tubuh gadis muda yang akan menjadi identitas barumu di dunia ini."
Begitu menyelesaikan ucapannya, Raja Iblis terkejut saat melihat bahwa ada cincin lain di jari tengah kanan pewarisnya, beserta sebuah liontin giok yang dililitkan sebagai gelang di pergelangan tangan kirinya.
"Xiao Zi, kau penuh dengan misteri." Ucapnya dengan penuh makna.
Saat ini hanya ekspresi kebingungan yang terlihat di wajah Yunzi. Karena ia tidak menyangka kalau liontin giok dan cincin kuno dari kehidupan sebelumnya, tetap melekat di jari dan pergelangan tangannya bahkan setelah dirinya meninggal.
Bahkan ia tidak menyadari bahwa Raja Iblis telah berkata akan mengirim jiwanya ke tubuh gadis muda yang akan menjadi identitas barunya di dunia ini.
Baru setelah Raja Iblis mengatakannya sekali lagi, Yunzi tersadar dari keterkejutannya.
Dengan ekspresi aneh di wajahnya, ia berkata. "Ya. Sepertinya aku diselimuti banyak misteri."
Raja Iblis menanggapi dengan senyuman. "Baiklah! Xiao Zi, semoga Benua Iblis lebih berjaya dalam kepemimpinan-mu. Buatlah Raja ini bangga dan tidak menyesal telah memilihmu sebagai pewaris. Mengenai membalaskan dendam Raja ini, kau tidak perlu terburu-buru."
Tidak berkata apapun, Yunzi hanya menatap Raja Iblis dengan tatapan yang seakan mengatakan 'Karena kau telah memilihku sebagai pewaris-mu. Aku berjanji! Kau tidak akan pernah menyesali pilihanmu!'
Mengerti makna tatapannya, Raja Iblis berkata. "Baiklah! Sekarang saatnya Raja ini mengirim jiwamu pergi."
"TUNGGU ..."
Yunzi awalnya ingin bertanya dimana Benua Iblis berada.
Namun sebelum bertanya, Raja Iblis sudah mengirim jiwanya pergi menggunakan putaran Qi spiritual kegelapan.
Tersenyum bahagia setelah mengirim pewarisnya pergi, jiwa Raja Iblis semakin melemah karena menghabiskan terlalu banyak Qi spiritual.
Beberapa saat kemudian, jiwanya perlahan memudar dan menghilang dalam kegelapan yang tak berujung.
Sampai saat dimana jiwanya telah menghilang sepenuhnya, Raja Iblis masih tersenyum bahagia.
Dan disaat yang sama seluruh Benua Iblis bergejolak dalam suasana duka.
Seluruh penghuni Benua Iblis mengetahui bahwa jiwa Raja mereka telah menghilang sepenuhnya. Hal ini diketahui saat aura Raja Iblis yang menyelimuti Benua Iblis, telah menghilang sepenuhnya.
Semua penghuni Benua Iblis sekali lagi bersujud dan dengan penuh hormat berkata. "Selamat tinggal Yang Mulia Raja Iblis Ye Mei. Semoga jiwa. anda beristirahat dalam ketenangan dan kedamaian."
Sebuah kalimat duka yang diakhiri dengan kesedihan yang mendalam.
Raja Iblis Ye Mei adalah sosok yang paling dihormati oleh seluruh penghuni Benua Iblis. Kepergiannya akan membuat seluruh Benua Iblis berduka dalam waktu yang cukup lama.
.
.
_______Happy Reading________
Seorang gadis genius dari abad ke -21 bernama Yuan Yunzi, adalah seorang pemimpin sebuah organisasi terbesar di Asia. Menguasai beladiri modern hingga beladiri kuno.
Dia juga menguasai semua keterampilan seni. Mempelajari keterampilan seni karena menurutnya sangat berguna dalam menyelesaikan misinya.
Sifatnya yang acuh tak acuh, dingin dan tak berperasaan membuatnya dikenal dengan julukan 'Devil Woman'.
Selain itu, dia dikenal dengan julukan lain yakni 'Dokter Hantu'
Dia mendapatkan julukan tersebut karena keahliannya dalam bidang obat-obatan modern, obat-obatan kuno serta keterampilan akupuntur jarum perak.
Dia menyelamatkan banyak orang dengan keterampilan kedokterannya yang luar biasa, juga bisa mengambil nyawa banyak orang dengan keterampilannya di bidang racun yang mengerikan.
Karena alasan inilah dia dikenal sebagai Dokter Hantu. Bisa menyelamatkan nyawa sekaligus bisa mengambilnya.
Organisasi yang dipimpinnya bernama 'The Dominant World'. Sebuah organisasi yang didirikan oleh kakeknya yang bernama Yuan Yunlao.
Diusia lima tahun, Yuan Yunzi bertunangan dengan pemuda bernama Jiang Chen yang berusia dua tahun lebih tua darinya.
Alasan keduanya belum menikah hingga sekarang dikarenakan kesibukan masing-masing. Selain itu keduanya tidak ingin menikah muda.
Saat mewarisi posisi pemimpin, Yuan Yunzi bersumpah akan membuat organisasi The Dominant World menjadi satu-satunya organisasi terbesar di seluruh Asia.
Bukan hanya sekedar sumpah lisan saja, setahun kemudian dia berhasil memenuhi sumpahnya sekaligus berhasil mewujudkan keinginan terakhir mendiang Ayah dan Kakeknya.
Dua tahun kemudian, dia yang sebelumnya merupakan seorang gadis yang periang, secara drastis berubah menjadi seorang gadis yang dominan pendiam.
Dikenal dengan julukan Devil Woman karena caranya dalam menangani para penjahat sangatlah kejam dan tanpa ampun. Dalam kepemimpinannya, organisasi The Dominant World menjadi satu-satunya organisasi terbesar di seluruh Asia.
Berbagai misi berbahaya yang tak bisa diselesaikan oleh organisasi lainnya, dengan mudah diselesaikan oleh organisasi The Dominant World.
Meskipun Organisasi The Dominant World sudah menjadi yang terbesar di seluruh Asia, organisasi ini tidak pernah serakah serta selalu berada dijalan yang lurus. Setiap misi pembunuhan selalu diselidiki terlebih dahulu sebelum diterima. Jika target pembunuhan tidak bersalah, maka langsung ditolak. Tapi jika targetnya adalah orang munafik yang penuh kejahatan, organisasi langsung menerima dan akan menyelesaikannya tanpa ampun.
Semenjak Kakeknya meninggal, Yuan Yunzi sangat bersyukur karena masih ada orang-orang yang menyayanginya. Selain paman Yu yang tulus menyayanginya, ada juga tunangan serta sahabatnya.
Hari ini tepat setelah pulang dari makam Kakeknya, dia berangkat menyelesaikan misi terakhirnya karena tiga hari kemudian dia akan menikah dengan Jiang Chen, seorang pria yang sangat dicintainya.
Misi terakhir adalah sebuah misi mengambil sebuah barang disalah satu organisasi yang ada di Negara A. Barang ini sebelumnya milik petinggi dari Negara C, dan petinggi itu mempercayakan misi ini pada organisasi The Dominant World.
Barang ini adalah sebuah aksesoris liontin berwarna putih, serta berbentuk bulat dengan lubang ditengahnya.
Karena termasuk dalam kategori misi berbahaya, awalnya akan dilaksanakan oleh tiga orang yaitu Yuan Yunzi, Jiang Chen serta Wei Li. Tapi Yuan Yunzi bersikeras melaksanakannya sendiri dengan alasan misi ini adalah misi terakhirnya.
Sebelum pergi, dia berkata kepada Jiang Chen serta Wei Li untuk menunggunya ditempat yang telah mereka sepakati.
Tempat itu adalah sebuah bukit indah tersembunyi yang pertama kali ditemukan oleh Yuan Yunzi. Selain pemandangannya yang indah, juga memiliki jurang yang begitu curam.
Segera setelah berhasil menyelesaikan misinya, Yuan Yunzi bergegas menemui tunangan dan sahabatnya tersebut.
Sesampainya di sana, Yuan Yunzi menyerahkan sebuah kotak yang berisi liontin giok kepada tunangannya.
Jiang Chen menerimanya sambil tersenyum, lalu tiba-tiba memeluk Yuan Yunzi dengan erat dan mengecup bibirnya dengan penuh kasih sayang.
Yuan Yunzi yang lengah tidak menyadari bahwa Wei Li yang berada dibelakangnya, tengah memberi aba-aba pada Jiang Chen.
Tiga detik kemudian setelah menerima aba-aba tersebut, Jiang Chen menikam jantung Yuan Yunzi dengan sebuah belati kecil.
Tidak merintih kesakitan meskipun telah ditikam, Yuan Yunzi justru membelalakkan matanya karena tidak pernah menduga pria yang selama ini dicintainya, akan begitu kejam menikamnya dengan sebuah belati yang telah dilumuri oleh bubuk racun yang tergolong mematikan.
Batin Yuan Yunzi terasa semakin sakit dikala melihat sahabat dan tunangannya bercumbu mesra dihadapannya, sambil mengungkapkan pengkhianatan yang telah mereka lakukan selama ini.
Yuan Yunzi seketika berubah geram ketika mengetahui fakta bahwa ternyata mereka berdua yang telah memimpin pemberontakan dua tahun yang lalu hingga menyebabkan Kakeknya meninggal.
Dia tak kuasa mendengar kebenaran lainnya, lalu menutup kedua telinganya sembari mundur kebelakang. Tidak menyadari kalau dua langkah mundur lagi dirinya pasti akan terjatuh ke tebing yang curam.
Memegang dada bagian kirinya yang masih terus menerus mengeluarkan darah, dia meneteskan air matanya karena merasa tidak berguna. Dia berusaha menerima kebenaran ini walaupun terasa pahit dan menyesakkan.
Merasa apa yang diinginkannya telah tercapai, Jiang Chen dan Wei Li tersenyum bahagia sambil membuka kotak tersebut. Keduanya terkejut karena ternyata isinya bukanlah liontin giok yang mereka inginkan, melainkan beberapa permen jelly.
Yuan Yunzi tertawa bahagia melihat ekspresi terkejut di wajah keduanya. Kemudian mengangkat tangan kanannya dan menggulung sedikit lengan bajunya, ia memperlihatkan liontin giok yang melilit dipergelangan tangan kanannya.
Jiang Chen dan Wei Li tidak menyadarinya karena Yuan Yunzi mengenakan kemeja polos lengan panjang berwarna merah.
Selepas tertawa, Yuan Yunzi mengatakan kalau selama ini dirinya sudah mencurigai keduanya. Hal ini juga yang menjadi alasan utama mengapa dirinya menjalankan misi ini sendirian. Hanya saja ia tidak menyangka akan lengah karena sebuah kecupan semata.
Dia mengambil pistol yang telah disembunyikannya lalu meletakkannya di tanah, kemudian berkata bahwa dirinya tidak akan membalaskan dendam berdarah ini. Karena dia menganggap semua kejadian buruk yang menimpanya adalah takdir yang telah ditentukan untuknya. Tapi dia tidak akan menutup mata atas pengkhianatan keduanya pada organisasi The Dominant World.
Yuan Yunzi juga memberitahu keduanya bahwa sebelum kesini, dia sudah memasang sebuah audio tersembunyi ditubuhnya. Semua yang mereka katakan telah didengar jelas oleh semua anggota yang ada di organisasi The Dominant World.
Organisasi-lah yang akan menangani pengkhianatan yang selama ini dilakukan oleh keduanya.
Yuan Yunzi kemudian berpesan kepada seluruh anggota organisasi The Dominant World untuk tetap melanjutkan serta mengembangkan organisasi walaupun dia sudah tiada. Tak lupa dia menyerahkan posisi pemimpin organisasi kepada Paman Yu.
Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada dua orang yang mengkhianatinya, Yuan Yunzi mundur dua langkah dan akhirnya menjatuhkan dirinya ke jurang yang curam.
Dia berharap jika diberikan kesempatan hidup kedua, dia akan tetap ingin memiliki sifatnya yang sekarang yakni acuh tak acuh, dingin serta tak berperasaan. Dia juga meminta kepada Sang Pencipta untuk menghapus sebuah perasaan yang dinamakan 'Cinta' dari raga serta jiwanya.
Dia tetap berharap walaupun tahu semua harapannya tidak akan mungkin terjadi. Dia hanya ingin hidup dalam kedamaian tanpa merasakan perasaan yang dinamakan 'Cinta'.
Merasakan nafasnya semakin melemah, Yuan Yunzi kemudian menutup matanya secara perlahan hingga pada akhirnya nafasnya sepenuhnya telah menghilang, lebih tepatnya dia sudah meninggal.
Tepat saat dia menghembuskan nafas terakhirnya, cincin berpola naga serta liontin giok yang dikenakannya, mengeluarkan cahaya yang begitu menyilaukan. Cincin berpola naga mengeluarkan cahaya terang berwarna merah darah, sementara liontin giok mengeluarkan cahaya terang berwarna putih salju.
Kedua cahaya yang saling bertentangan membungkus seluruh jiwa yang keluar dari tubuh Yuan Yunzi hingga akhirnya menghilang dalam kegelapan pedalaman jurang.
.
.
-Prolog Yuan Yunzi The End-
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!