NovelToon NovelToon

Reborn As A Princess Of Norea

Hari pertama

Dahulu kala di katakan bahwa cerita - cerita tentang sihir itu memang kenyataan. Tapi masih ada manusia yang tidak tau dan hanya percaya bahwa sihir itu tidak ada.

"Ibu, Ayah! aku akan pergi duluan, " Ucap seorang gadis SMA yang terburu buru harus pergi. Untuk berwisata ke gunung.

"Raina!?, kau belum memakan sarapanmu," Teriak seorang ibu menyuruh putrinya untuk memakan sarapannya sebelum pergi.

Namaku Raina Otoshiro. Aku adalah seorang siswi SMA yang sangat biasa. Memiliki keluarga yang sederhana, memiliki teman seperti manusia pada umumnya. Pekerjaan utama keluargaku adalah sebagai penjaga kuil di Kyoto, dan juga keluargaku sangat percaya akan adanya sihir. Tapi aku tidak akan percaya akan hal seperti itu. Karena manusia zaman sekarang tidak akan percaya akan hal hal cerita zaman dulu yang sudah ketinggalan seperti itu.

"Tetapi pada suatu hari hal tersebut sudah menjadi kenyataan bagiku karena, "

Cuit... Cuit... Cuit.... Suara burung yang biasa muncul di pagi hari muncul.

"Hah!? Di... di... dimana aku? Bukankah aku sudah mati terjatuh kejurang?" Raina membuka matanya dan menyadarkan diri bahwa dirinya sudah mati.

"Oh... akhirnya kau bangun nona muda. " Ucap seorang pria berjubah hitam dan bertopeng.

Raina kebingungan sambil melihat pria tersebut.

"Kenapa? Apakah ada yang aneh dengan wajahku?" Tanya pria itu kepada Raina.

"Hah! Ah.. Maaf saya hanya bingung bagaimana saya bisa ada disini. Sebelumnya saya sudah meninggal, " Ucap Raina kebingungan dengan apa yang terjadi.

"Siapa pria ini, dia sangat misterius, " Gumam Rania di dalam hatinya.

"Aku tadi menemukanmu sedang pingsan di ujung sungai perbatasan. Kenapa? apa ada sesuatu yang ingin kau tanyakan?" Tanya pria misterius itu.

"Kenapa pria ini berbicara dengan seenaknya saja? Padahal kami baru bertemu, " Gumam Rania dalam hatinya.

"Nona?" Tanya pria tersebut sembari kebingungan.

Raina menceritakan semuanya yang terjadi pada pria itu.

"Jadi, apakah anda tau dimana kota Kyoto?" tanya Raina dengan tatapan serius.

"Maaf nona, tapi di sekitar sini tidak ada yang namanya Kyoto. Jika anda ingin mencari tau kota asal anda. Anda bisa mencari tau di ibu kota. Ibu kota juga tidak jauh dari sini" Ucap pria misterius itu.

Akhirnya Raina pergi ke ibu kota untuk mencari tau tentang kota Kyoto tempat asal Raina. Tetapi, Raina sudah bertanya pada orang sepanjang kota. Tidak ada satu orang pun yang tau dimana Kyoto.

"Hah.... kenapa tidak ada orang yang tau dimana Kyoto?" Keluh Raina hampir putus asa.

Terdengar suara bising orang-orang kota berbicara.

"Bukankah itu yang mulia putri yang sedang dicari para Ksatria inti kerajaan?" Bising para orang - orang berbicara.

"Hah? Putri? Ksatria? Kenapa orang - orang disini melihatku. Sepertinya ada yang aneh dengan tempat ini, " Gumam Raina.

Lalu Raina pergi mencari tempat yang sepi, tanpa satu orang pun.

"Hah.... kenapa? Ada apa? Aku siapa? Ah!? " Teriak Raina sembari kebingungan dengan apa yang terjadi pada dirinya.

"Sebenarnya apa yang terjadi padaku?" Raina melihat rupa nya itu di kaca jendela, tempat ia istirahat.

"Hah!? kenapa rambutku berwarna putih perak begini? Juga warna matanya sangat indah...berwarna biru laut. Tapi... ini bukanlah rupaku yang sebenarnya. " Rasa senang dan tidak senang tercampur aduk dalam perasaan Raina.

Tap! Tap! Tap! suara langkah kaki mendekat. Terlihat para pria dengan seragam ksatria mendekat ke arah Rania.

"Hah?! Ada apa ini?" Tanya Rania dengan bingung.

"Yang mulia!? Yang mulia raja telah menunggu anda pulang, dan mencari anda di pelosok dunia. Harap Yang mulia kembali ke istana, " Ujar salah satu dari Ksatria itu.

Rania yang kebingungan pergi mengikuti Ksatria itu tanpa pikir panjang.

HALO PARA READERS MAAF KALAU ADA KATA KATA YANG SULIT DI PAHAMI ATAU TULISAN YANG KURANG TEPAT. AKU MASIH PEMULA JADI MOHON DIMAAFKAN. TERIMA KASIH

Pertemuan pertama di istana

Saat Raina sedang beristirahat. Para Ksatria yang sedang berpatroli tidak sengaja menemukannya. Sesaat setelah itu Raina di bawa oleh para Ksatria tersebut ke istana.

*Sesampainya di istana*

Banyak para pelayan yang menyambut kedatangan Raina, akan tetapi Raina masih bingung dengan apa yang terjadi.

Raina sudah bertanya pada banyak orang di sepanjang perjalannya tentang ibu kota yang ia kelilingi itu, tetapi tidak ada satu orang pun yang tau di mana kota Kyoto tersebut.

Di pagi hari yang cerah. Raina terbangun dari kasurnya sembari berpikir, apakah ini benar benar kenyataan? dan bukan mimpi?

Walaupun Raina masih belum percaya akan kenyataannya. Rania tetap menjalani hidupnya sebagai putri dari Kerajaan Noera, akan tetapi nama Raina di kenyataan yang sekarang bukanlah Raina melainkan Mercia Eve De Noera.

Srak... Srak... Srak... Suara datang dari luar jendela kamar Mercia. Tiba tiba muncul seorang gadis dari luar jendela.

"Yaho....Ciachi! Apa kamu terkejut bagaimana apakah aku muncul seperti seorang detektif. Hahaha, " Ucap seorang anak perempuan yang manis , dengan warna rambut merah terang bagaikan bunga mawar yang baru mekar. Serta mata berwarna emas yang bersinar. Mercia sama sekali tidak terkejut dengan kedatangannya yang tiba tiba muncul itu.

***

"Kamu siapa? Kenapa bisa muncul di jendela? "Tanya Mercia dengan tatapan dingin.

"Hah? Apa? Padahal kita baru tidak bertemu beberapa hari. Kenapa kamu bisa lupa denganku. Aku kan teman tercintamu. Aku Mary Anne De Rose. Putri dari raja Negara Rose, kerabat Negara Norea, " Dengan percaya diri, Mary memperkenalkan dirinya yang Agung itu ( canda :v)

Dengan bingungnya Mercia berkata "Oh... Benarkah, tapi kenapa aku punya teman kecil sekali, " ( belum sadar kalau dirinya itu masih berumur 14 tahun)

"Hah? Apa maksudmu? Kauu sendiri juga kan kecil. Masih berbicara kalau temanmu ini kecil. Apa kamu belum sadar?" Tanya Mary dengan bingung.

Sekali lagi Mercia melihat ke cermin yang ada di kamarnya, sembari menyeret Mary masuk ke ruang pakaian. ( karna cermin yang besar ada di dalam ruang pakaian). Setelah dilihat - lihat kembali oleh Mercia. Mercia baru sadar kalau umur orang yang sekarang ia ambil alih sepenuhnya itu masih muda. Bahkan lebih muda dari kehidupannya yang sebelumnya.

***

Mercia masih bingung kenapa ia bisa ada di dunia ini. Apakah dia memasuki dimensi lain? Walaupun begitu Mercia tetap menerima keadaannya itu.

Sesaat setelah melihat berkali kali ke cermin. Mercia menyadari sesuatu yang bagus.

"Kalau di lihat lebih dekat lagi ternyata wajah ini sangat mirip, dengan wajahku yang di kehidupanku yang dulu, " Gumam Mercia. Sedangkan Mary kebingungan dengan tingkah temannya itu.

Tok... Tok... Tok... Suara ketukan pintu yang mengarah ke kamar Mercia.

"Masuk!" Teriak Mercia.

"Putri, anda di perintahkan menghadap yang mulia raja ke ruang bacanya, " Kata Pelayan yang sudah menemani Mercia yang dari kecil.

***

Mercia dan Mary langsung pergi ke ruang baca raja Noera, dimana ayah Mercia berada.

Sesampainya di ruang baca raja Noera. Mercia dan Mary langsung menghadap ke ruang baca raja, sembari membungkukkan sedikit tubuhnya untuk memberi salam pada sang raja. Terlihat raja yang sedang duduk di kursi kayu sembari menandatangani dokumen dokumennya.

"Aku ingin kau pergi belajar sihir ke academy sihir, lagend academy, " kata sang raja ayah Mercia.

"Wah... Benarkah. Ciachi kau akan ikut ke academy sihir yang melegenda itu!?" Girang Mary sembari memeluk Mercia yang senang. karena bisa keluar dari istana Noera.

Kret... Suara pintu terbuka. Datang seorang laki - laki. "Yo.... Eve! Apakah kamu rindu dengan Kakakmu ini!" Girang laki laki itu.

halo para reader sekarang aku sudah sedikit mengerti cara membuat novel itu yah walaupun belum sepenuhnya mengerti jadi mohon dukungannya supaya aku tambah semangat membuat novelnya. 😊

Lagend academy

"Yo... Eve apakah kamu merindukan Kakak mu ini. " Seorang lelaki berambut perak dan mata hijau toska yang bersinar bagaikan safir menghampiri Mercia.

***

Beberapa hari kemudian

Terlihat Mercia sedang mempersiapkan barang barangnya untuk pergi ke lagend academy. " Apakah kau akan pergi bersama denganku Eve?" Tanya Kevin sang Kakak

"Tentu saja. Bukankah kau juga bersekolah di Academy itu?" Ucap Mercia

"Hahaha, Baiklah, baiklah. Tapi ingat kata kataku yang ini. Putri kesayangan dari Duke Sahara juga akan bersekolah di academy itu. Jadi kau harus hati - hati. Jika dia membuat masalah padamu langsung beritahu padaku melalu sihir telekomunikasi. Baiklah aku sekarang harus pergi. " Kata Kevin pergi menjauh.

Mercia terlihat sangat tegang. Karena sang kakak yang biasanya selalu mempermainkan dirinya. Terlihat sangat serius.

***

Malam harinya dimana para Noera berkumpul makan malam bersama. Karena di hari itu terakhir mereka melihat putri kesayangannya. Karena harus pergi ke academy untuk belajar banyak tentang sihir di lagend academy.

Di ruang makan istana kerajaan Norea dimana para keturunan Norea makan.

"Bagaimana apakah kau sudah mempersiapkan semuanya Mercia?" Tanya seorang perempuan muda yang duduk di samping Mercia.

"Tentu saja sudah, " Jawab singkat Mercia.

" Mercia, sebelum kau pergi ada yang harus kukatakan pada mu, " Kata sang Ayah sembari memasang raut wajah sedikit khawatir. Karena harus melepaskan putrinya itu.

"Ada apa Ayah? Apakah karena putri Duke Sahara?" Tanya Mercia.

"Ternyata kau sudah tau Mercia. Itu juga merupakan sesuatu yang aku cemaskan tetapi yang paling ku cemaskan adalah keadaan tubuhmu, " Cetus sang ayah

Selesai makan malam. Di kamar Mercia.

Mercia langsung terlempar ke kasurnya yang empuk dan luas itu, sembari bergumam apa yang di cemaskan oleh Ayahnya. Bukankah tubuhnya itu sudah pulih dan juga itu hanyalah luka ringan.

Mercia pergi menghampiri rak buku yang terletak di samping tempat tidurnya. Mercia mencari sesuatu di rak buku tersebut, mungkin saja ada petunjuk .

***

Beberapa menit kemudian

Mercia menemukan sebuah buku yang terbuat dari kaca tetapi, anehnya isi buku itu hanyalah kertas pada umumnya seperti buku - buku biasa. "Buku harian Mercia Eve De Norea" Tertulis di sampul buku itu.

"Padahal sampul buku ini terbuat dari kaca bagaimana Marcia itu menulisnya?" Ucap Mercia.

Isi "Buku harian Mercia Eve De Norea"

Halaman pertama : Namaku Mercia Eve De Norea. Aku memiliki kutukan dari musuh besar, Negara Norea sekaligus sekutu Duke Sahara. Ibuku sudah tidak ada. Karena melindungiku saat musuh menyerang tiba - tiba. Ibuku bernama Claudya Hari De Noctrumn, sang dewi sihir dari Kerajaan yang sudah punah. Ibuku adalah satu - satunya yang selamat saat peperangan tersebut terhenti.

Halaman kedua : Aku memiliki kutukan yaitu kutukan hatiku membeku setengah. Karena saat itu terjadi sebuah perlawanan mendadak. Ibu meninggal karena menyelamatkanku saat terkena kutukan. Karena itu aku masih bisa selamat. Akan tetapi dimana saat di hari bulan tidak tampak sedikit pun itulah kelemahanku. Disaat itu aku akan terkapar lemah. Karena itulah sihir ku di segel sebagian di liontin salib kaca mawar yang selalu ku pakai.

Halaman terakhir : Hari ini aku pergi bersama Mary ke festival ibu kota. Di tempat peramal aku mendapat ramalan bahwa " reinkrnasiku di masa depan akan mati beberapa hari lagi. Mama di hari ia meninggal aku akan menggantikannya mati, dan ia akan menggantikan kedudukanku saat ini.

***

Setelah Mercia membaca buku tersebut. Mercia mengerti bahwa sihir itu memang sudah ada dari dulu, dan perkataan keluarga Mercia itu bukanlah hal omong kosong. Dia masih bingung siapa perempuan tadi karena tidak tertulis di buku harian itu.

keesokan harinya, dimana di hari Mercia pergi ke legend academy bersama sang Kakak. Mercia bingung kenapa perempuan yang duduk di sampinnya saat makan malam itu pergi bersamanya.

"Mercia mohon kerja samanya saat di academy, " Kata seorang perempuan yang duduk di sebelah Mercia saat makan malam kemarin.

"Hah? Kau.... " Di ingat kembali saat Mercia membaca buku kemarin " Lagend Academy di ketuai oleh Raiya Hellen De Crocust" Mercia ingat bahwa Lagend Academy diketuai oleh seorang perempuan. Lalu Mercia sadar bahwa ketua academy itu adalah perempuan yang duduk di sampingnya semalam.

Bab 3 sudah rilis readers mohon di like yah kalau suka yang punya saran silakan komen atau Chat yah

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!