Devour Me Softly『 Itoshi Rin 』
Devour Me Softly
𖤐 𝓸𝓾𝓻 𝓵𝓸𝓿𝓮 𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 𝓬𝓸𝓾𝓵𝓭 𝓫𝓮 𝓴𝓲𝓷𝓭𝓪 𝓰𝓸𝓻𝔂 ✘
𝘏𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘫𝘢𝘵𝘶𝘩 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪.
𝘋𝘪𝘢 𝘮𝘪𝘳𝘪𝘱 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘒𝘢𝘻𝘶𝘬𝘪
？？？
Hari ini kau merokok lagi.
Nichi [you]
Ah! baiklah, aku minta maaf wahai adik kelasku yang menggemaskan!!
𝘒𝘦𝘫𝘢𝘮, 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘮𝘢𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨..
𝘒𝘶𝘱𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱—𝘣𝘦𝘳𝘣𝘪𝘯𝘢𝘳 𝘭𝘪𝘢𝘳 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘯𝘺𝘢𝘭𝘢 𝘭𝘪𝘭𝘪𝘯 𝘥𝘪 𝘵𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘥𝘢𝘪.
𝘔𝘢𝘵𝘢 𝘪𝘵𝘶… 𝘉𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘮𝘢𝘺𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘳𝘦𝘵 𝘰𝘮𝘣𝘢𝘬, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘮𝘢𝘬𝘩𝘭𝘶𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘬𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘵𝘦𝘯𝘨𝘨𝘦𝘭𝘢𝘮𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘪𝘸𝘢.
Nichi [you]
Kau Kazuki ya?!
Itoshi Rin
Jangan bodoh, aku Rin.
Nichi [you]
Ah! Iya maaf yah, habisnya kau mengingatkanku pada seseorang
Itoshi Rin
Kazuki maksudmu?
Nichi [you]
Yap! Dia cinta pertamaku yang mati tenggelam terseret ombak
Nichi [you]
Terimakasih banyak, ga nyangka lho orang sedingin kamu bisa simpati
Itoshi Rin
Aku juga manusia, idiot
Nichi [you]
𝘔𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘭𝘢𝘨𝘪
Itoshi Rin
Apa yang kau pandang?
Nichi [you]
Rin, boleh ga sih—
Nichi [you]
𝘔𝘦𝘯𝘥𝘦𝘬𝘢𝘵 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯
Nichi [you]
Bolehkah.. aku mengambil matamu?
Nichi [you]
Kau tahu, mengambil matamu dengan alat pencongkel
𝘋𝘪𝘢 𝘮𝘶𝘯𝘥𝘶𝘳 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘬𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘶𝘩 𝘸𝘢𝘴𝘱𝘢𝘥𝘢
Itoshi Rin
Apa maksudmu, sialan?? Dasar gila
Nichi [you]
Aku hanya bercanda kok
Nichi [you]
Yakali aku sekejam itu
Nichi [you]
Hehe, takut ya??
Nichi [you]
Jangan takut sama saya, saya janji kok ga gigit
Itoshi Rin
Terserah intinya—
Itoshi Rin
Ikuti aku ke ruang bk
Nichi [you]
𝘛𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘪𝘯𝘢𝘳
Nichi [you]
Siap! Aku akan mengikutimu kemanapun kau pergi, 𝘮𝘺 𝘮𝘦𝘢𝘵
Itoshi Rin
Daging? Apa maksudmu menyebutku daging?
Nichi [you]
Ehh~ tidak ada...
Nichi [you]
Aku hanya salah sebut
Itoshi Rin
Tch, cepat ikuti aku sebelum kutinggal
𝘓𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘬𝘪𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘶𝘴𝘶𝘭 𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘬𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢, 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘣𝘰𝘯𝘦𝘬𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘪𝘯𝘵𝘢𝘩. 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘬𝘶, 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘰𝘯𝘵𝘢𝘬.
"𝓑𝓲𝓪𝓻𝓴𝓪𝓷 𝓭𝓲𝓻𝓲𝓴𝓾 𝓲𝓷𝓲 𝓶𝓮𝓶𝓪𝓴𝓪𝓷𝓶𝓾."
⚠ⓘ 𝐏𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧:
𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐦𝐚 𝐠𝐚𝐧𝐠𝐠𝐮𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢𝐚𝐧, 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢, 𝐤𝐞𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐩𝐬𝐢𝐤𝐨𝐥𝐨𝐠𝐢𝐬, 𝐤𝐚𝐧𝐢𝐛𝐚𝐥𝐢𝐬𝐦𝐞, 𝐬𝐞𝐥𝐟-𝐡𝐚𝐫𝐦, 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐭𝐢𝐚𝐧. 𝐁𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐚𝐝𝐞𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐜𝐮 𝐭𝐫𝐚𝐮𝐦𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚𝐦𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚.
Blood
✘ 𝓞𝓷𝓮 𝓭𝓪𝔂 𝓘 𝔀𝓲𝓵𝓵 𝓫𝓾𝓻𝓷 𝓾𝓹 𝓲𝓷 𝓽𝓱𝓮 𝓱𝓸𝓽 𝓼𝓾𝓶𝓶𝓮𝓻 𝓼𝓾𝓷 𝓵𝓲𝓴𝓮 𝓻𝓲𝓼𝓲𝓷𝓰 𝓽𝓲𝓶𝓫𝓮𝓻𝓼 𝓪𝓷𝓭 𝓽𝓱𝓲𝓬𝓴 𝓼𝓶𝓸𝓴𝓮, 𝓪𝓷𝓭 𝓾𝓹 𝓾𝓷𝓽𝓲𝓵 𝓽𝓱𝓮 𝓿𝓮𝓻𝔂 𝓵𝓪𝓼𝓽 𝓮𝓶𝓫𝓮𝓻 𝓸𝓯 𝓶𝔂 𝓱𝓮𝓪𝓻𝓽 𝓮𝔁𝓽𝓲𝓷𝓰𝓾𝓲𝓼𝓱𝓮𝓼 𝔀𝓲𝓵𝓵 𝓘 𝓫𝓮 𝓽𝓱𝓲𝓷𝓴𝓲𝓷𝓰 𝓸𝓯 𝔂𝓸𝓾 𖤐
Tetep saya kasih warning
Bab ini mengandung adegan self-harm dan unsur disturbing. Harap bijak sebelum membaca.
𝘈𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪𝘯𝘺𝘢, 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘭𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘪𝘥𝘦𝘯𝘵𝘪𝘵𝘢𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯
𝘚𝘪𝘴𝘪 𝘨𝘦𝘭𝘢𝘱𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘢𝘭𝘪𝘩
Nichi [you]
Bisikan itu lagi
？？？
Biarkan aku mengambil alih.. kau ingin lelaki itu menjadi milikmu kan?
Nichi [you]
Iya sih, tapi ga di makan juga bego!
Nichi [you]
Apa yang kau tertawakan, Myeira?
Myeira
Dengarkan aku dahulu, Nichi
Myeira
Akan mencicipi darah manismu
Nichi [you]
Apa kau sudah gila?!
Nichi [you]
Itu hal yang menjijikan!!
Myeira
𝘔𝘦𝘯𝘶𝘵𝘶𝘱 𝘮𝘶𝘭𝘶𝘵 𝘕𝘪𝘤𝘩𝘪
Myeira
Jangan banyak komplen..
Nichi [you]
Sialan! Aku tak mau menyakiti lelaki itu! Terutama dia masih minor!
Myeira
Mau minor, legal atau lansia pun ga masalah bagiku
Myeira
Rencanaku takkan ada yang gagal.. Nichi
Nichi [you]
S-sialan! Pergi sana!!
Nichi [you]
Ugh akhirnya..
Nichi [you]
Memang benar, aku harus segera ke psikolog
Nichi [you]
Ada yang ga beres denganku...
Nichi [you]
Tapi uang nya dari mana?
𝘛𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘬𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘪𝘴𝘬𝘪𝘯 𝘪𝘯𝘪..
𝘈𝘯𝘥𝘢𝘪 𝘢𝘺𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘯 𝘪𝘣𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨..
Di sekolah, pulang sekolah tiba
？？？
Kau sedang cari siapa dimari?
？？？
Apakah kau sedang mencari pacarmu??
Nichi [you]
E-engga kok, siapa bilang??
Nichi [you]
Kamu jangan ngada-ngada deh, Bachira
Bachira Meguru
𝘛𝘦𝘳𝘵𝘢𝘸𝘢 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭
Bachira Meguru
Baru juga di goda dikit pipi kamu udah merah tuh
Nichi [you]
Eh??? Masa sihh
Itoshi Rin
Kau jangan menghalangiku, 𝘭𝘶𝘬𝘦𝘸𝘢𝘳𝘮 𝘪𝘥𝘪𝘰𝘵.
Bachira Meguru
Ehh!? Rin-chan! udah selesai aja latihannya
Itoshi Rin
𝘔𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘶𝘴 𝘴𝘦𝘮𝘣𝘢𝘳𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘬𝘦𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘕𝘪𝘤𝘩𝘪
Itoshi Rin
Kau.. Ngapain kemari?
Nichi [you]
Heh.. Lupa yah?
Nichi [you]
Kemarin kita udah janji mau belajar bareng..
Nichi [you]
Kau kan idiot di matematika
Bachira Meguru
Ehh?! Benarkah?? Rin bisa jadi bodoh toh
Bachira Meguru
Ampun deh..
Nichi [you]
Jadi.. Ini jadi gak??
𝘛𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘙𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘳𝘪𝘬 𝘭𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘬𝘶, 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘸𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘭𝘢𝘱𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘢𝘬 𝘣𝘰𝘭𝘢
Bachira Meguru
Hey! Kok ga pamitan?? Ga sopan banget sih
Nichi [you]
Eh— Bachi!! Sampai jumpa besok yah!
Bachira Meguru
Iya teteh emo! Semoga cepet jadian yah!!
Nichi [you]
Heh Rin! Jangan ngomong gitu!
𝘈𝘬𝘶.. 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘯𝘤𝘢𝘳 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢
𝘚𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢.. 𝘔𝘺𝘦𝘪𝘳𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘢𝘭𝘪𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩𝘬𝘶
Itoshi Rin
Masuk saja. Tak ada orang di rumah kok
Nichi [you]
Iya, anu.. Permisi
Nichi [you]
𝘔𝘦𝘭𝘦𝘱𝘢𝘴 𝘴𝘦𝘱𝘢𝘵𝘶
Itoshi Rin
Kau ke kamarku dahulu, nanti aku nyusul.
𝘈𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳𝘯𝘺𝘢
𝘐𝘯𝘪 𝘬𝘦 𝘴𝘦𝘬𝘪𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘯𝘺𝘢.. 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘭𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪, 𝘴𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘯𝘤𝘶𝘭
𝘈𝘬𝘶 𝘥𝘶𝘥𝘶𝘬 𝘥𝘪 𝘮𝘦𝘫𝘢 𝘵𝘦𝘩 𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘶𝘬𝘶 𝘤𝘢𝘵𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘵𝘦𝘮𝘢𝘵𝘪𝘬𝘢𝘬𝘶. 𝘔𝘦𝘯𝘶𝘭𝘪𝘴 𝘳𝘶𝘮𝘶𝘴-𝘳𝘶𝘮𝘶𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘢𝘫𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘯𝘺𝘢
Nichi [you]
Rumus Trigonometri perjumlahan dan pengurangan..
- sin(A + B) = sin(A)cos(B) + cos(A)sin(B)
- sin(A - B) = sin(A)cos(B) - cos(A)sin(B)
- cos(A + B) = cos(A)cos(B) - sin(A)sin(B)
- cos(A - B) = cos(A)cos(B) + sin(A)sin(B)
Nichi [you]
semoga dia paham deh..
Nichi [you]
Sial.. Perasaan itu lagi
𝘐𝘻𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘢𝘭𝘪𝘩
Nichi [you]
Bukan apa-apa.. Ayo kita mulai belajarnya
𝘈𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘦𝘫𝘢𝘮. 𝘔𝘦𝘯𝘫𝘦𝘭𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘯𝘫𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘣𝘢𝘳 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘯 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘥𝘪𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘳𝘵𝘪
𝘚𝘦𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘶𝘳𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘴𝘵𝘪𝘳𝘢𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢 10 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘵
𝘑𝘶𝘨𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘪𝘻𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘮𝘢𝘯𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘶𝘯𝘤𝘶𝘭 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪
Myeira
Kubilang apa? Biarkan aku ambil alih agar kau bisa tenang
Nichi [you]
𝘔𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘮𝘶𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘵
Nichi [you]
Aku ga mau membuat lelaki seperti dia trauma
Myeira
Omong kosong, Nichi
Myeira
Aku akan mengambil alih secara paksa!
Nichi [you]
𝘔𝘦𝘮𝘶𝘯𝘵𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘤𝘢𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘸𝘢𝘴𝘵𝘢𝘧𝘦𝘭
Nichi [you]
Myeira... Sialan—
Itoshi Rin
Kau lama sekali di kamar mandi
Itoshi Rin
Sudah 15 menit berlalu lho.
Itoshi Rin
Huh? Ada apa dengan suaramu?
Myeira
𝘔𝘦𝘯𝘨𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘯𝘥𝘢 𝘵𝘢𝘫𝘢𝘮
Itoshi Rin
Kau ingin apa dariku?!
Myeira
Tenang saja, aku ga nyakitin kamu kok
Myeira
Cuman sedikit goresan saja.. Di lenganku
𝘔𝘺𝘦𝘪𝘳𝘢 𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘰𝘳𝘦𝘴 𝘬𝘶𝘭𝘪𝘵 𝘛𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘬𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘬𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮. 𝘊𝘢𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘮𝘣𝘦𝘴 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳
Itoshi Rin
𝘔𝘦𝘯𝘫𝘢𝘶𝘩 𝘱𝘦𝘯𝘶𝘩 𝘸𝘢𝘴𝘱𝘢𝘥𝘢
Itoshi Rin
Gak! Kau pikir aku sudah gila?!
Myeira
Coba saja.. sedikit saja, 𝘔𝘺 𝘭𝘰𝘷𝘦
Myeira
𝘔𝘦𝘯𝘥𝘦𝘬𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘯𝘥𝘢 𝘵𝘢𝘫𝘢𝘮 𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘪 𝘭𝘦𝘩𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢
Myeira
Aku yang cicipi kamu?
Myeira
Kalau iya, aku dengan senang hati kok
Myeira
Cause.. 𝘪 𝘯𝘦𝘦𝘥 𝘵𝘰 𝘧𝘦𝘦𝘭 𝘺𝘰𝘶𝘳 𝘧𝘭𝘦𝘴𝘩 𝘪𝘯 𝘣𝘦𝘵𝘸𝘦𝘦𝘯 𝘮𝘺 𝘵𝘦𝘦𝘵𝘩. 𝘪 𝘸𝘢𝘯𝘵 𝘵𝘰 𝘧𝘦𝘦𝘭 𝘺𝘰𝘶𝘳 𝘣𝘭𝘰𝘰𝘥 𝘥𝘳𝘪𝘱 𝘧𝘳𝘰𝘮 𝘮𝘺 𝘭𝘪𝘱𝘴.
Myeira
So which one do you choose?
Unveil
𝘙𝘪𝘯 𝘮𝘶𝘯𝘥𝘶𝘳 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘩, 𝘱𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘱𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘨𝘰𝘳𝘦𝘴𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘨𝘢𝘳 𝘥𝘪 𝘭𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘕𝘪𝘤𝘩𝘪—𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘢𝘴𝘢𝘪 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘪𝘵𝘶.
Itoshi Rin
𝘔𝘦𝘯𝘦𝘱𝘪𝘴 𝘭𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢
Itoshi Rin
Jangan gila. Aku tak mungkin menuruti permintaan bodohmu itu
Itoshi Rin
Kau tidak mendengarkanku? Kubilang tidak!
Myeira
Aku bilang coba. Rasain
Myeira
Aku gila karena kamu, Rin-chan
Itoshi Rin
Jangan panggil aku dengan sebutan menjijikan itu!
Myeira
Kenapa? Imut lho, seperti dirimu
Itoshi Rin
Tch! Omong kosong—
Myeira
𝘔𝘦𝘯𝘶𝘵𝘶𝘱 𝘮𝘶𝘭𝘶𝘵 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘬𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘫𝘢𝘵𝘢 𝘵𝘢𝘫𝘢𝘮
Myeira
Omonganku itu tidak kosong lho, kenyataannya begitu kok
Myeira
Sekarang rasakan ini..
𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘦𝘯𝘫𝘢𝘵𝘢 𝘵𝘢𝘫𝘢𝘮 𝘴𝘪𝘢𝘱 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘬𝘢𝘣𝘶𝘳
Myeira
𝘔𝘦𝘯𝘢𝘳𝘪𝘬 𝘳𝘢𝘮𝘣𝘶𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘫𝘶 𝘭𝘶𝘬𝘢 𝘭𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘨𝘰𝘳𝘦𝘴 𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘵𝘦𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩
Myeira
Bukankah mereka terlihat manis?
Myeira
Kumohon sekali saja
𝘔𝘢𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩 𝘪𝘵𝘶.. 𝘬𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘣𝘢𝘳
𝘉𝘦𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘯𝘵𝘶𝘩 𝘣𝘪𝘣𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢, 𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘱𝘢𝘩𝘪𝘵, 𝘩𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘪𝘫𝘪𝘬𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘶𝘯𝘵𝘢𝘩
𝘚𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘭𝘢𝘪 𝘱𝘪𝘱𝘪 𝘙𝘪𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘶𝘫𝘶𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘯𝘥𝘢 𝘵𝘢𝘫𝘢𝘮 𝘪𝘵𝘶.
Itoshi Rin
Dasar gangguan.. Jiwa..
Myeira
Kamu masih bisa kabur... tapi ini rumah kamu, kan?
Myeira
Siapa yang sebenernya terkunci di sini?
Itoshi Rin
𝘔𝘦𝘯𝘨𝘶𝘴𝘢𝘱 𝘣𝘪𝘣𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢
Itoshi Rin
Keluar dari rumahku... sekarang!
Di lorong sekolah yang sunyi setelah jam pelajaran selesai.
Nichi [you]
Hei Rin! Anw...
Itoshi Rin
𝘉𝘦𝘳𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘵𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪𝘬
Itoshi Rin
Kau mau menjelaskan kejadian kemarin?
Itoshi Rin
Apa yang kamu lakuin kemarin… itu gak masuk akal, Nichi.
Nichi [you]
Aku gak ingat semuanya...
Nichi [you]
Tapi aku tahu aku salah.
Nichi [you]
Aku... aku minta maaf.
Nichi [you]
Soal itu, kau jijik ya?
Nichi [you]
Kumohon lupakan..
Itoshi Rin
Manusia mana yang bisa cepat lupain kejadian traumatis itu?
Itoshi Rin
Udah diluar akal manusia, tau ga?
Itoshi Rin
Semua yang kau lakukan sudah termasuk pelanggaran, terutama kau sempat melecehkanku.
Nichi [you]
Melecehkan. . .?
Nichi [you]
Aku ga.. Ingat..
Nichi [you]
Itu.. Itu bukan aku
Nichi [you]
Maksudku, itu sisi gelapku. Aku punya... kelainan.
Nichi [you]
Aku gak bisa ngontrol dia saat aku stres, atau saat aku terlalu takut kehilangan.
Itoshi Rin
Kau pikir aku akan percaya terhadap cerita karanganmu?
Nichi [you]
Itu bukan karangan Rin!
Itoshi Rin
Berhenti mengatakan omong kosong lagi, aku sudah muak mendengarnya.
Nichi [you]
𝘔𝘦𝘮𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘫𝘦𝘯𝘢𝘬, 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘴𝘵𝘳𝘦𝘴 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪
Nichi [you]
Sialan.. Kenapa aku selalu gagal menghentikannya?
Nichi [you]
Baiklah.. Aku hanya perlu memperbaiki ini pelan-pelan dan mencari tahu apa yang kulakukan sebelumnya
Nichi [you]
I need to be happy.. It's all my fault, I can't just give up rn..
Nichi [you]
But.. I'm tired.
𝘌𝘷𝘦𝘳𝘺𝘰𝘯𝘦 𝘱𝘳𝘰𝘣𝘢𝘣𝘭𝘺 𝘩𝘢𝘵𝘦𝘴 𝘮𝘦 𝘵𝘰𝘰
Nichi [you]
Hmph... File nya sebaiknya aku simpan atau edit ya..
Nichi [you]
Teks nya ga terlalu kaku cuman ada yang kurang—
Nichi [you]
Kabar dia.. Gimana ya?
𝘚𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘶𝘩𝘪𝘬𝘶 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘬𝘦𝘱𝘳𝘪𝘣𝘢𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘨𝘦𝘭𝘢𝘱𝘬𝘶
𝘈𝘬𝘶 𝘥𝘶𝘥𝘶𝘬 𝘥𝘪 𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯 𝘬𝘰𝘮𝘱𝘶𝘵𝘦𝘳 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩, 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘪𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘭𝘶𝘴𝘢𝘯𝘬𝘶 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪
𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘳𝘵𝘪.. 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢
Nichi [you]
Aku penasaran, apa yang kulakukan sebelumnya sampai membuatnya trauma
Nichi [you]
Sialan! Kau lagi!?
Myeira
Lagipula, aku hanya ingin memberitahu apa yang kulakukan sebelumnya
Nichi [you]
𝘔𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘢𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯
Myeira
Kamu nonton aja kamera tersembunyi yang tersimpan di boneka kau berikan waktu itu, lalu semua aksi yang kulakukan akan terpapar
Nichi [you]
Kamera tersembunyi?!
Nichi [you]
Kau gila yah?? Itu illegal tahu!
Myeira
Coba aja sih, dulu juga kau sering gitu kan ke Kazuki?
Nichi [you]
𝘔𝘦𝘯𝘨𝘰𝘵𝘢𝘬 𝘢𝘵𝘪𝘬 𝘬𝘰𝘮𝘱𝘶𝘵𝘦𝘳
Myeira
Pada akhirnya kau mau juga kan?
𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘩𝘢𝘭𝘶𝘴𝘪𝘯𝘢𝘴𝘪𝘬𝘶.
𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘶𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘣𝘢𝘪𝘬𝘪 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯𝘬𝘶
Myeira
Jangan takut, tonton semua
Nichi [you]
Jadi—ini yang dilakukanmu selama ini?
Nichi [you]
INI MENJIJIKAN!!!!
Myeira
Kamu terlalu berlebihan, ciuman dan pelukkan cuman hal biasa kok
Nichi [you]
gila.. Gila.. GILA! AKU BISA GILA KARENA INI!
Myeira
Nikmatin aja prosesnya, nanti dia bakal jadi milikmu selamanya
Nichi [you]
BODOH!! DASAR MESUM—
𝘈𝘬𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪
𝘛𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘨𝘦𝘳𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢, 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘢𝘬𝘵𝘪𝘷𝘪𝘵𝘢𝘴 𝘙𝘪𝘯 𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘵𝘶
𝘈𝘬𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
![Nichi [you]](https://up-pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/10155325/avatar/52137897/1747215864432.jpeg-s200webp?sign=dbb4218842050bf8b0a1d7201ce9f2e0&t=688eaf6e)
